BADAN PUSAT STATISTIK
Penyusunan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani 18 Kabupaten, 2014
ABSTRAKSI
Nilai Tukar Petani (NTP) adalah rasio antara indeks harga yang diterima petani dan indeks harga yang dibayar petani. NTP merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk melihat tingkat keberhasilan
pembangunan sektor pertanian, karena NTP dapat digunakan sebagai proxy indikator tingkat kesejahteraan petani. Dalam penghitungan NTP diperlukan paket komoditas dan bobot pada tahun dasar yang disebut diagram timbang (DT), yang menggambarkan pola produksi dan pola konsumsi masyarakat di perdesaan pada tahun dasar. DT NTP yang digunakan saat ini adalah diagram timbang tahun 2012 hasil Survei Penggantian Tahun Dasar 2012 serta dari data pendukung lainnya. Pada tahun 2014 ini dilakukan survei lanjutan di 16 kabupaten untuk mendapatkan diagram timbang NTP tingkat kabupaten. Kabupaten yang dipilih adalah kabupaten yang memiliki potensi pertanian yang lebih dominan. Diagram timbang tersebut selanjutnya digunakan sebagai dasar penghitungan NTP kabupaten yang bersangkutan. Selain DT NTP, pada survei ini sekaligus bertujuan untuk mendapatkan Diagram Timbang IHK Perdesaan (Inflasi Perdesaan). Pengolahan untuk menyusun diagram timbang NTP di 16 kabupaten ini menggunakan tahun dasar 2014. Keluaran survei diagram nilai tukar petani di 16 kabupaten ini bukan saja diharapkan untuk mempunyai outcome berupa kualitas data nilai tukar petani dan inflasi perdesaan yang semakin baik, tetapi juga diharapkan mampu mendorong para pemangku kepentingan petani dapat memanfaatkan untuk penyusunan kebijakan yang lebih terarah. Di Pusat, beberapa Kementerian menggunakan NTP untuk indikator keberhasilan kementeriannya. Di daerah, Pemda dan DPRD memanfaatkan NTP untuk indikator kemajuan pembangunan pertanian daerahnya. Lebih lanjut, ketersediaan inflasi perdesaan berbasis kondisi pola dan jenis konsumsi barang/jasa terkini dapat meningkatkan kualitas statistik harga perdesaan di masa-masa selanjutnya. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
- Meneliti pola produksi dan pola konsumsi rumah tangga responden yang mewakili rumah tangga dari lima subsektor pertanian di 16 kabupaten terpilih; Mendapatkan DT NTP tingkat kabupaten di 16 kabupaten terpilih; -Memperoleh diagram timbang NTP per kabupaten; - -Memperoleh diagram timbang untuk penghitungan Inflasi Perdesaan tingkat kabupaten.
Penanggung Jawab Kegiatan
PENYELENGGARA Subdit. Stat. Harga Pedesaan
PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit. Stat. Harga Pedesaan
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit. Stat. Harga Pedesaan
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit. Stat. Harga Pedesaan
PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Direktorat Diseminasi Statistik
FREKUENSI KEGIATAN Lainnya
RIWAYAT KEGIATAN
-PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA
-FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Lainnya
TIPE PENGUMPULAN DATA Cross Sectional
INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL REFERENSI YANG DIGUNAKAN
SUSENAS 2012, SP 2010, SOUT 2011 Tanaman Pangan KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN
-JADWAL KEGIATAN
Metodologi
CARA PENGUMPULAN DATA Survei
JENIS RANCANGAN SAMPEL
METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel non-probabilitas
METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS
Rancangan Sampel Probabilitas
KERANGKA SAMPEL
KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)
PERKIRAAN SAMPLING ERROR
ALOKASI SAMPEL
---UNIT OBSERVASI
Rumah tangga tani (tanaman pangan, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan, dan perikanan tangkap) CAKUPAN RESPONDEN
Rumah tangga tani
MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Ya
Pengumpulan Data
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung
MELAKUKAN PILOT STUDY
Tidak
INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Kuesioner
PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf
- KSK - Mitra
JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim Orang
Pencacah Orang
MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak
METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Revisit
- Supervisi
PENYESUAIAN NON RESPON Lainnya
Pengolahan Data
UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri
METODE PENGOLAHAN - Editing
- Coding
TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN Foxpro
Estimasi dan Analisis
METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN
- Diagram Timbang tiap subsektor; - Penimbang rumah tangga tiap subsektor; - Penimbang rumah tangga subsektor tiap Kabupaten
KOMPOSISI DAN PENIMBANG
-DT subsektor berdasarkan nilai produksi; - DT subsektor berdasarkan nilai konsumsi; - DT subsektor berdasarkan jumlah rumah tangga
METODE ANALISIS Laspeyress
UNIT ANALISIS Kabupaten terpilih
SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS
-ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Tidak
Kualitas dan Interpretasi Data
PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Tidak Digunakan
RELIABILITAS DATA
-PENINGKATAN KUALITAS DATA
-PERBANDINGAN DATA
-METODE REVISI DATA
-INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA
-Evaluasi
MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak
-Diseminasi
TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN 2014 s.d.
DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak
LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Hanya Wilayah Tertentu
DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak
DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Data Individu Rumah Tangga
Aksesibilitas
Direktorat Diseminasi Statistik [email protected], www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan
PERSYARATAN
Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan:
Penyusunan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani 18 Kabupaten, 2014 PENOLAKAN