BADAN PUSAT STATISTIK
Survei Harga Produsen Gabah, 2012
ABSTRAKSI
Dalam rangka menciptakan stabilisasi harga gabah/beras di pasaran, diperlukan suatu instrumen monitoring harga transaksi gabah di tingkat petani sebagai produsen padi. Hasil monitoring digunakan sebagai referensi kebijakan untuk melindungi harga di tingkat petani agar tetap bergairah dalam meningkatkan produksi secara
berkesinambungan guna mewujudkan program ketahanan pangan nasional. Terkait hal ini, sesuai rekomendasi hasil rapat Interdep Bidang Ekuin 14 Juli 1985, BPS ditugaskan Pemerintah untuk melakukan kegiatan monitoring harga gabah secara berkala tiap bulan.
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
Mengamankan tingkat harga berdasarkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sekaligus sebagai sistem peringatan dini (early warning system) bagi institusi pemerintah terkait guna mengantisipasi anjloknya harga gabah agar tidak merugikan petani.
Penanggung Jawab Kegiatan
PENYELENGGARA Subdit. Stat. Harga Produsen
PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit Statistik Harga Produsen
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit Statistik Harga Produsen
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit Statistik Harga Produsen
PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Subdit Statistik Harga Produsen
PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdit Statistik Harga Produsen
Informasi Pengumpulan Data
FREKUENSI KEGIATAN Bulanan
RIWAYAT KEGIATAN
- Publikasi Statistik Harga Produsen Gabah Tahunan (1998 – 2011). - Publikasi Statistik Harga Produsen Gabah per Provinsi (2003 – 2011).
PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Bulanan
TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal
INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Trend Studies
REFERENSI YANG DIGUNAKAN INPRES No. 7/2009
KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN
Pedoman Pelaksanaan Pemantauan Harga Gabah JADWAL KEGIATAN
Metodologi
CARA PENGUMPULAN DATA Survei
JENIS RANCANGAN SAMPEL
METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel non-probabilitas
METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS
- Wilayah kecamatan yang dianggap memiliki potensi luas panen yang cukup besar dibandingkan kecamatan di sekitarnya. - Wilayah kecamatan yang memiliki kelebihan produksi yang dapat dijual (marketable surplus) paling besar dibandingkan kecamatan sekitarnya. - Berdasarkan hasil penilaian dan pertimbangan lain yang dianggap penting oleh BPS Provinsi/Kabupaten.
Rancangan Sampel Probabilitas
KERANGKA SAMPEL
- Pemilihan wilayah sampel berdasarkan pada potensi produksi padi, dengan pendekatan responden petani yang melakukan transaksi penjualan dalam bentuk gabah. - Sampel yang bersifat tetap (fixed sample) dan sampel berpindah (mobile sample)
KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR
2
ALOKASI SAMPEL
Mencakup 25 propinsi (243 kecamatan sampel tetap dan 94 kecamatan sampel tidak tetap), kecuali Propinsi DKI Jakarta, Kep. Bangka Belitung, Kep. Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Gorontalo, Maluku, dan Maluku Utara). CAKUPAN WILAYAH
---UNIT OBSERVASI
petani padi yang sedang melakukan transaksi penjualan gabah CAKUPAN RESPONDEN
Petani produsen padi yang sedang melakukan transaksi penjualan gabah, melakukan panen sendiri (tidak dengan panen sistem tebasan), menghasilkan gabah cukup besar menurut ukuran setempat.
MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak
Pengumpulan Data
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung
MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak
INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
Kuesioner, Moisture Tester, Ayakan, Timbangan, Pinset PETUGAS PENGUMPULAN DATA
- KSK
JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 0 Orang
Pencacah 0 Orang
MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak
METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Supervisi
PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel
Pengolahan Data
UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri
METODE PENGOLAHAN - Batching
- Editing - Coding
TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN Visual Basic
Estimasi dan Analisis
METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN KOMPOSISI DAN PENIMBANG
METODE ANALISIS UNIT ANALISIS
etani padi yang sedang melakukan transaksi penjualan gabah SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS Tidak ada
ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya
Kualitas dan Interpretasi Data
PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Tidak Digunakan
RELIABILITAS DATA
- Validitas pencacahan data di lapangan - Kalibrasi alat ukur secara periodik dan peremajaan jika dianggap sudah tidak layak.
PENINGKATAN KUALITAS DATA Menambah/mengganti sampel observasi PERBANDINGAN DATA
- Data harga bulan sebelumnya - Data harga beras pada bulan yang bersesuaian METODE REVISI DATA
Tidak ada revisi (real time data)
INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA
Penyusunan series data agar dapat dievaluasi secara berkesinambungan
Evaluasi
MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak
REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG
Untuk meningkatkan kredibilitas data harga, perlu diperluas cakupan data dengan mengikutsertakan pencatatan harga transaksi gabah dengan panen sistem tebasan.
Diseminasi
s.d.
DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak
LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Provinsi
DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak
DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Data individu petani
Aksesibilitas
Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan
PERSYARATAN
Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Harga Produsen Gabah, 2012
PENOLAKAN