• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Monitoring Valuta Asing, 2014

ABSTRAKSI

Melihat begitu pentingnya informasi mengenai kurs valas, maka ketersediaan data mengenai nilai tukar valuta asing menjadi semakin diperlukan. Informasi ini tidak hanya digunakan oleh pemerintah saja, tetapi juga oleh pelaku-pelaku ekonomi baik regional, nasional maupun internasional, seperti eksportir, importir, investor, kreditur, maupun debitur.

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

Menyediakan data kurs valuta asing berdasarkan transaksi per bulan yang terjadi di pasar uang untuk tiap provinsi.

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA Subdit. Stat. Keuangan

PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit. Stat. Keuangan

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit. Stat. Keuangan

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit. Stat. Keuangan

PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Subdirektorat Publikasi dan Kompilasi Statistik PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdirektorat Statistik Keuangan

Informasi Pengumpulan Data

FREKUENSI KEGIATAN Tahunan

RIWAYAT KEGIATAN

Monitoring Valuta Asing pertama dilakukan pada tahun 1999. Pengumpulan data monitoring valuta asing

dilaksanakan oleh petugas BPS Provinsi. Data yang dikumpulkan adalah kurs jual dan kurs beli 13 mata uang asing yang banyak digunakan dalam perekonomian internasional, yaitu: USD, AUD, Euro, JPY, HKD, GBP, CHF, SGD, MYR, THB, PHP, CAD, dan SAR. Sumber data adalah pedagang valuta asing di tiap provinsi. Hasil pengumpulan data dipublikasikan dalam buku “Nilai Tukar Valuta Asing di Indonesia”.

PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA

(2)

- Mingguan

TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Cohort Studies

REFERENSI YANG DIGUNAKAN Kurs Tengah Bank Indonesia

KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN

Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) JADWAL KEGIATAN

Metodologi

CARA PENGUMPULAN DATA Survei

JENIS RANCANGAN SAMPEL

METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel non-probabilitas

METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

Rancangan Sampel Probabilitas

KERANGKA SAMPEL

KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR

ALOKASI SAMPEL

Pencacahan mencakup 33 provinsi di Indonesia. Target sampel yang ditetapkan Tahun 2014 berjumlah 133 responden. Jumlah target sampel per provinsi didasarkan pada proporsi jumlah perusahaan pedagang valuta asing yang ada di provinsi yang bersangkutan. Kerangka sampel yang digunakan adalah pedagang valas yang mendapat izin dari Bank Indonesia. Untuk provinsi yang tidak terdapat perusahaan pedagang valuta asing atau jumlah target sampelnya kurang, maka sebagai reponden pengganti adalah bank yang melakukan transaksi valuta asing.

CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN

---UNIT OBSERVASI Pedagang valuta asing CAKUPAN RESPONDEN

(3)

MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Ya

Pengumpulan Data

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung

MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Lembar kerja

PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf

JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 33 Orang

Pencacah 33 Orang

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak

METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Revisit

- Supervisi

PENYESUAIAN NON RESPON Penggantian Sampel

Pengolahan Data

UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri

METODE PENGOLAHAN - Editing

- Coding

- Data Entri/Scan - Validasi - Tabulasi

TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN

Untuk Tabel Menggunakan MS Excel, dan untuk analisa menggunakan MS Word.

Estimasi dan Analisis

(4)

-KOMPOSISI DAN PENIMBANG

-METODE ANALISIS

-UNIT ANALISIS

Kurs jual, kurs beli, dan kurs tengah

SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS Bank Indonesia dan Bank Devisa

ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya

Kualitas dan Interpretasi Data

PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Tidak Digunakan

RELIABILITAS DATA Metode Matching Data

PENINGKATAN KUALITAS DATA Menambah sampel

PERBANDINGAN DATA

- Perbandingan terhadap bulan sebelumnya - Perbandingan terhadap data Bank Indonesia METODE REVISI DATA

Tidak dilakukan revisi karena merupakan data final dan sudah dibandingkan dengan data Bank Indonesia INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA

Data yang disajikan cukup berkualitas

Evaluasi

MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak

REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG Perlu dilakukan penambahan sampel

Diseminasi

TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN 2014 s.d. 2014

DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak

(5)

DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak

DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Tidak ada kerahasiaan data

Aksesibilitas

Direktorat Diseminasi Statistik [email protected], www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan

PERSYARATAN

Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Monitoring Valuta Asing, 2014

PENOLAKAN

Referensi

Dokumen terkait

Perusahaan penunjang pasar modal terdiri dari: Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP), Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP), Penjamin Emisi Efek (PEE), Perantara Pedagang

Data yang dicakup adalah hasil perhitungan APBD Provinsi yang telah dilaksanakan Pemda selama setahun yang lalu (Realisasi APBD Provinsi), sedangkan data APBD merupakan APBD

Data yang dicakup adalah hasil perhitungan APBD Provinsi yang telah dilaksanakan Pemda selama setahun yang lalu (Realisasi APBD Provinsi), sedangkan data APBD merupakan APBD

Kerangka sampel peternak ayam ras petelur tersedia hanya untuk beberapa provinsi, sedangkan provinsi yang tidak memiliki kerangka sampel peternak ayam ras petelur dipilih

petani padi yang sedang/ baru melakukan transaksi penjualan gabah SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS.

Survei Usaha Konstruksi Perorangan dilaksanakan di 1.200 Desa/Kelurahan pada 160 Kabupaten/Kota yang tersebar di 33 Provinsi Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 12.000

Survei Usaha Konstruksi Perorangan dilaksanakan di 497 Kabupaten/Kota yang tersebar di 34 Provinsi Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 24.250 usaha konstruksi perorangan

pada tahun 2011 sampai dengan 2013 jumlah provinsi dan kabupaten/kota yang melakukan survei IKK sama dengan tahun 2010 dengan kelompok jenis bangunan tetap 3 jenis, hanya