• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Survei Tendensi Bisnis, 2014

ABSTRAKSI

Indeks Tendensi Bisnis (ITB) dan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) merupakan bagian dari Sistem Pemantauan Indikator Dini tentang ekonomi yang dapat memberikan sinyal-sinyal perekonomian jangka pendek baik dari sisi pebisnis (produsen) maupun rumahtangga (konsumen). Informasi yang bersifat dini tentang kondisi perekonomian terkini menjadi harapan bagi para pelaku ekonomi baik itu pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat umum. Untuk itu, BPS telah menghitung kedua macam indikator dini tersebut sejak tahun 1996. Karena pentingnya informasi ini, maka sejak tahun 2001 hasil analisis ITB dan ITK sudah dipublikasikan secara meluas setiap triwulan melalui press release bersamaan dengan hasil perkiraan Produk Domestik Bruto Triwulanan. Sebelum Triwulan I-2011, BPS hanya melaksanakan STK di wilayah Jabodetabek, tetapi sejak Triwulan I-2011 pelaksanaan STK diperluas di seluruh provinsi dengan jumlah sampel 10.865 rumah tangga. Responden STK merupakan subsampel dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) khusus di daerah perkotaan. Pemilihan sampel

dilakukan secara panel antartriwulan untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antarwaktu. Dengan adanya perluasan sampel, nilai ITK dapat disajikan sampai level provinsi. Upaya ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan data yang semakin beragam hingga tingkat regional (spasial

antarprovinsi). Untuk kesinambungan dan mengingat pentingnya informasi ini maka kegiatan penghitungan ITB dan ITK masih perlu dilanjutkan.

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

- Menghitung dan menganalisis ITB yang dapat memberikan informasi dini mengenai kondisi bisnis secara triwulanan di Indonesia, - Memberikan perkiraan mengenai kondisi bisnis di Indonesia dalam tiga bulan ke depan.

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA Subdit. Analisis Statistik

PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit. Analisis Statistik

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit. Analisis Statistik

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit. Analisis Statistik

PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Direktorat Diseminasi Statistik

PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdit. Analisis Statistik

Informasi Pengumpulan Data

(2)

RIWAYAT KEGIATAN

Survei Tendensi Bisnis dimulai sejak tahun 1995 dengan cakupan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi;2. Sejak tahun 2002 bekerjasama dengan Bank Indonesia, survei dilaksanakan di seluruh kota-kota besar dan sedang di Indonesia (BI) sehingga cakupan sampel mencapai seluruh provinsi di Indonesia dan hasilnya

dipublikasikan secara resmi (press release) dalam bentuk Berita Resmi Statistik (BRS) melalui media cetak maupun elektronik bersamaan dengan press release ITK dan PDB Triwulanan;3. Sejak tahun 2006 karena jumlah sampel yang memadai, penghitungan Indeks dilakukan sampai level sektoral;4. Ketersediaan data dipublikasikan dalam bentuk dokumen Berita Resmi Statistik (BRS) per triwulan (hardcopy) serta dapat diakses dan diunduh dalam bentuk softcopy dari website BPS (http://www.bps.go.id).

PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA

-FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Triwulanan

TIPE PENGUMPULAN DATA Cross Sectional

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL REFERENSI YANG DIGUNAKAN

-KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN KBLI 2005

JADWAL KEGIATAN

Metodologi

CARA PENGUMPULAN DATA Survei

JENIS RANCANGAN SAMPEL

METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR

-METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

-Rancangan Sampel Probabilitas

KERANGKA SAMPEL

Direktori Perusahaan Industri Besar dan Sedang

KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)

-PERKIRAAN SAMPLING ERROR 2

(3)

Proporsional dengan jumlah sampel menurut sektor dan lokasi perusahaan. CAKUPAN WILAYAH

Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN

---UNIT OBSERVASI Perusahaan

CAKUPAN RESPONDEN Perusahaan besar dan sedang

MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak

Pengumpulan Data

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi Kuesioner Sendiri (Swacacah) MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN

-PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf

JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 1 Orang

Pencacah 5 Orang

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak

METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Supervisi

PENYESUAIAN NON RESPON Lainnya

Pengolahan Data

UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri

(4)

- Batching - Editing - Coding

- Data Entri/Scan - Validasi - Tabulasi - Lainnya

TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN

-Estimasi dan Analisis

METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN

-KOMPOSISI DAN PENIMBANG

Penimbang merupakan fungsi log linear dari series variabel pembentuknya pada ITB Kini atau Mendatang triwulan sebelumnya.

METODE ANALISIS

-UNIT ANALISIS Sektoral

SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS

-ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Tidak

Kualitas dan Interpretasi Data

PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM RELIABILITAS DATA

-PENINGKATAN KUALITAS DATA

Survei dilakukan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dengan jumlah sampel: 1. Sebelum tahun 2000 jumlah sampel dibawah 100 perusahaan. 2. Tahun 2000-2002 jumlah sampel 250 perusahaan. 3. Tahun 2002 s/d sekarang jumlah sampel 500 perusahaan 4. Sejak tahun 2002 survei tendensibisnis terintegrasi dengan Survei Kegiatan Dunia Usaha Bank Indonesia sehingga jumlah sampel bertambah menjadi 2.200 pada tahun 2010 dengan cakupan survei seluruh kota-kota sedang dan besar di seluruh Indonesia.

PERBANDINGAN DATA

-METODE REVISI DATA

Revisi pernah dilakukan pada tahun 2006 pada penimbang, sehingga pada tahun-tahun sebelumnya dilakukan revisi hasil ITB dengan backcasting.

(5)

-Evaluasi

MELAKUKAN STUDI EVALUASI Ya

REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG

Penghitungan indeks dilakukan sampai dengan level provinsi, sehingga jumlah sampel harus diperbanyak untuk keterwakilan sampel untuk penghitungan indeks sampai dengan level provinsi. Upaya tersebut sekaligus akan memperbaiki dan menyempurnakan hasil penghitungan indeks secara nasional maupun sektoral.

Diseminasi

TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN 2000 s.d. 2014

DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak

LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Nasional

DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak

DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA

-Aksesibilitas

Direktorat Diseminasi Statistik [email protected], www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan

PERSYARATAN

Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Tendensi Bisnis, 2014

PENOLAKAN

Referensi

Dokumen terkait

1)Survei Industri Besar dan Sedang (IBS) Triwulanan menghasilkan Indeks Produksi digunakan adalah Survei IBS.. Tahunan 1990 dan sampel yang terpilih sebanyak 1722 perusahaan.

1)Survei Industri Besar dan Sedang (IBS) Triwulanan menghasilkan Indeks Produksi digunakan adalah Survei IBS Tahunan 1990 dan sampel yang terpilih sebanyak 1722 perusahaan. Indeks

Pada tahun 2012 indeks produksi industri bulanan menggunakan tahun dasar baru (2010=100) dengan jumlah sampel sebanyak 1.703 perusahaan dan menggunakan KBLI 2009 atau ISIC Rev

Hasil Survei Konsumsi Garam Yodium Rumahtangga 2002 dan 2003, Survei Penduduk Antar Sensus 2005, Proyeksi Penduduk Indonesia Per Provinsi 2005-2025, Analisis dan Penghitungan

Untuk provinsi yang terkena giliran sampel, terjadi peningkatan reliabilitas data PERBANDINGAN DATA. Dilakukan pada waktu rekonsiliasi data PDB METODE

Survei Usaha Konstruksi Perorangan dilaksanakan di 497 Kabupaten/Kota yang tersebar di 34 Provinsi Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 24.250 usaha konstruksi perorangan

pada tahun 2011 sampai dengan 2013 jumlah provinsi dan kabupaten/kota yang melakukan survei IKK sama dengan tahun 2010 dengan kelompok jenis bangunan tetap 3 jenis, hanya

penghitungan indeks harga yang diterima (It); - Memperoleh data volume produksi yang dijual oleh petani subsektor tanaman pangan, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat,