• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY REPORT 08 November 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY REPORT 08 November 2017"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Perspektif teknikal mengindikasikan IHSG berpeluang menguat dalam pekan ini dengan pola pergerakan diperkirakan mixed. Sinyal tersebut terkonfirmasikan dari indikator MACD dan Stochastic sinyal upside. Dari lagging indikator yang tercermin dari MA5 dan MA20, mengkonfirmasikan positif pergerakan bagi IHSG.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 6060.453 +9.630 8,680.592 7,338.350

LQ-45 1010.097 +2.874 2,903.185 4,397.919

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Bursa saham Asia pada Selasa (7/11) bergerak di jalur positif. Hanya bursa saham Korea, India dan Filipina yang melemah. Pelemahan di bursa saham Korea merupakan koreksi hari kedua. Sementara bursa saham Cina rally, meski ada kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi Cina. Namun ekspektasi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan mengangkat optimisme prospek ekonomi Cina. Cadangan devisa Cina pada Oktober tercatat USD 3109,2 miliar dari periode sebelumnya USD 3108,5 miliar. Kenaikan di bursa saham Cina itu berimbas ke bursa saham Hong Kong. Bahkan Hangseng menguat ke level tertinggi dalam satu dekade. Demikian pula Nikkei 225 yang menguat ke level tertinggi sejak tahun 1992 ditopang oleh kinerja emiten dan melemahnya Yen. Wall Street pada Senin (6/11) menguat dan mencapai rekor tertingginya. Level tertinggi baru juga dicatatkan oleh IHSG pada Selasa (7/11) ke level 6060,453 atau naik 0,159% dalam transaksi hariannya. Investor asing turut menyumbang kenaikan IHSG, dimana mencatat net buy Rp 457,43 miliar. Cadangan devisa Indonesia pada Oktober 2017 turun menjadi USD 126,55 miliar dari periode sebelumnya USD 129,4 miliar.

Sedang bursa saham Eropa tentatif mixed. Data industrial production Jerman pada September terkontraksi 1,6% MoM dari sebelumnya naik 2,6% dan naik 3,6% YoY dari sebelumnya +4,7%. Data construction PMI Oktober di 53,3 atau lebih rendah dari sebelumnya 53,4 dan data Retail PMI Oktober turun ke 51,2 dari 52,8. Sedang kenaikan harga rumah di Inggris hanya 0,3% MoM di Oktober dari sebelumnya +0,8%.

Sejumlah faktor menyebabkan harga minyak mentah melonjak hingga ke USD 57/barel, level tertinggi sejak Juli 2015. Hal itu dipicu faktor geopolitik di Timur Tengah pasca penangkapan beberapa pangeran, menteri dan mantan menteri Arab Saudi atas tuduhan korupsi serta berkurangnya produksi minyak di Irak wilayah Kurdi sekitar 33% pasca referendum pemisahan Kurdi dari Irak. Sementara permintaan minyak meningkat seiring dengan musim dingin selama November 2017-Februari 2018 yang diprediksi lebih ekstrim. Optimisme perpanjangan pemangkasan produksi minyak oleh OPEC dan non-OPEC hingga akhir 2018 serta turunnya cadangan minyak Amerika Serikat (AS) juga memicu kenaikan harga minyak mentah. Kenaikan harga minyak mentah itu mendorong harga emas. Harga komoditas mineral juga naik.

Kenaikan harga minyak mentah global dapat mendorong laju inflasi global. Oleh karenanya penurunan suku bunga oleh bank sentral diperkirakan tertahan, selain karena menunggu kebijakan moneter The Fed tentang Fed Fund Rate (FFR). Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur BI pada 16 November 2017 diperkirakan juga akan mempertahankan BI 7D RRR di level 4,25%.

Dalam kunjungannya ke Korea Selatan, presiden Donald Trump menyatakan bahwa Korea Utara harus berunding dan membuat kesepakatan tentang program misil dan nuklirnya. Pernyataan Trump itu mengindikasikan sikap yang melunak. Selanjutnya pasar akan mencermati pertemuan Trump dengan presiden Cina, XI Jinping pada Rabu (8/11). Trump ingin mengurangi defisit perdagangan AS dengan Cina, yang pada tahun 2016 mencapai USD 3,27 miliar.

Bocornya dokumen Paradise Papers yang memuat 13,4 juta nama yang secara diam-diam berinvestasi di luar negeri. Sri Mulyani mengatakan, bocornya dokumen Paradise Papers akan jadi perhatian pemerintah, jika ditemukan data atas nama Warga Negara Indonesia (WNI) dalam dokumen tersebut. Oleh karena itu, pihaknya akan memanfaatkan jaringan internasional untuk menelusurinya. Pemerintah Indonesia telah berkomitmen memerangi praktik pencucian uang, sebagai bentuk nyata dengan menjadi anggota Financial Action Task Force (FATF). Sri Mulyani mengatakan pihaknya akan terus memantau jika masih ada warga negara Indonesia (WNI) yang masih menyimpan kekayaannya di luar negeri. Hal ini terkait laporan International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ).

Konsumsi melambat di kuartal III jika dibanding kuartal II, pertumbuhan sektor makanan, minuman serta restoran turun, sedangkan yang naik sektor transportasi dan komunikasi. Sehingga sentimen konsumen masih belum signifikan membaik, meskipun survei Bank Indonesia (BI) menunjukan Indeks Keyakinan Konsumen masih di atas level 100. Namun, fakta yang terjadi menunjukkan masyarakat cenderung menunda konsumsi. Tercatat pertumbuhan ekonomi kuartal III tumbuh 5,06%, didukung investasi yang kontribusinya 2,25%

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan Indonesia menyerap modal asing sebesar US$ 23,6 miliar, dimana investasi dari Cina masih mempertahankan posisi ketiga besar. Bank Pembangunan Asia (ADB) secara umum berpendapat, tren perbaikan ekonomi Cina, telah mendorong pemulihan perdagangan dan kebutuhan investasi negara-negara Asia Tenggara pada paruh pertama tahun ini, khususnya di bidang investasi langsung dan ekspor. ADB dan Bank Dunia berpendapat, ekonomi Indonesia tahun ini dan tahun 2018 perekonomiannya diperkirakan tumbuh masing-masing 51% dan 5,3%.

Dalam lawatan ke Korea Selatan, Presiden Donald Trump mengatakan bahwa solusi krisis nuklir Korea Utara harus ditemukan.

Pihak Gedung Putih mengatakan bahwa perjalanan Trump

dimaksudkan untuk menunjukkan keteguhan hati AS atas pendekatan garis kerasnya terhadap ancaman nuklir dan rudal Korea Utara. Trump tiba di Korea Selatan di tengah ancaman Korea Utara yang menyebut akan melakukan pembalasan tanpa ampun atas pernyataan Trump saat di Jepang.

Aksi anti korupsi Arab Saudi mendorong harga minyak dunia melonjak ke tingkat tertinggi sejak musim panas 2015. Lewat sebuah dekrit kerajaan Arab Saudi menangkap 11 pangeran serta 38 menteri, mantan menteri dan wakil menteri, karena tuduhan korupsi.

Sentimen di atas yang variatif diperkirakan bisa berdampak bagi IHSG kembali bergerak mixed, namun rawan terjadi koreksi hari ini.

WSKT akan emisi obligasi Rp 7 triliun di tahun 2018

WSKT peroleh pinjaman sindkasi Rp 5,1 triliun

BMRI beri pinjaman Rp 1,44 triliun ke WSKT

BBRI dan DJKN kerja sama akselerasi lelang eksekusi

BBNI akan salurkan kredit sindikasi Rp18 triliun hingga kahir 2017

BBCA targetkan outstanding kredit infrastruktur Rp20 triliun

BBCA targetkan 3,5 juta keping kartu kredit

CIMIC menangkan kontrak anak usaha BUMI

ANTM unit Sanggau tingkatkan dana Program kemitraan di 2018

KRAS pasok baja ke proyek Jakarta-Cikampek II

TRAM optimis catat laba di 2018 pasca diversifikasi ke tambang

SMDR akuisisi 100% saham olah jasa andal

Laba WAPO per 9M17 turun jadi Rp 701,42 juta

Laba MCAS per 9M17 naik 262% YoY, penjulalan naik 166,3%

PT Jasa Armada Indonesia (JAI) akan IPO

ESDM larang Freeport Indonesia listing sebelum divestasi 51%

DAILY REPORT

08 November 2017 Support Level 6050/6040/6032 Resistance Level 6068/6076/6086 Major Trend Up Minor Trend Up

(2)

DAILY NEWS

8 November 2017

Waskita Karya (WSKT) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp

7 triliun sebagai Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) III dengan target dana Rp 10 triliun. Dana yang baru ditarik dari target Rp 10 triliun adalah sebesar Rp 3 triliun. Tahun 2018 rencananya ada (penerbitan obligasi) yang diekspektasikan sekitar Rp 7 triliun dalam 2 tahap yaitu pada Maret dan September 2018. Dana yang didapatkan melalui obligasi tersebut rencananya akan digunakan untuk menunjang modal dalam membangun proyek-proyek tol yang dikerjakan oleh Waskita. Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated adalah proyek turn key sehingga perlu pembiayaan. Perseroan berekspektasi mengalokasikan capex tahun 2018 sebesar Rp 20 triliun yang mayoritas untuk menyelesaikan ruas tol.

Waskita Karya (WSKT) meraih pinjaman sindikasi senilai Rp 5,1

triliun yang akan digunakan untuk modal kerja pembangunan proyek Jalan Tol Jakarta Cikampek II Elevated. Dalam sindikasi kredit itu, bertindak sebagai joint mandated lead arranger dan bookrunner merupakan sinergi atas 4 bank yakni Bank Mandiri (BMRI), Bank Central Asia (BBCA), PT Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, dan Bank CIMB Niaga (BNGA). Selain itu selaku anggota sindikasi adalah BNP Paribas, Sarana Multi Infrastruktur (SMI), dan KEB Hana Bank. Jalan tol Jakarta-Cikampek II memiliki panjang 36 km. Proyek yang mulai dibangun sejak triwulan II 2017 ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2019. Dengan ditandatanganinya pemberian pinjaman itu semakin mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan atas proyek dan akan menopang kinerja perseroan baik secara operasional maupun financial.

Bank Mandiri (BMRI) mendukung percepatan pembangunan sektor

infrastruktur Indonesia. BMRI terlibat kredit sindikasi kepada

Waskita Karya (WSKT) senilai Rp 5,14 triliun untuk pembangunan

proyek jalan tol Jakarta-Cikampek II elevated. Kontribusi Bank Mandiri dakam sindikasi ini adalah sebesar Rp 1,44 triliun. Dalam transaksi ini Bank Mandiri juga akan bertindak sebagai Joint Mandated Lead Arranger (JMLA) and book runner. Realisasi pembiayaan BMRI untuk pembangunan jalan tol mencapai Rp 9,4 triliun per September 2017, naik sekitar 12% YoY.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Direktorat Jenderal Kekayaan

Negara (DJKN) Kementerian Keuangan RI menandatangani perjanjian kerja sama tentang pelaksanaan lelang eksekusi pasal 6 UU Hak Tanggungan dan Lelang Eksekusi Jaminan Fidusia. Perjanjian ini memperkuat sinergi antara perseroan dengan jajaran DJKN, serta mengakselerasi pelaksanaan dan recovery kredit bermasalah melalui lelang agunan.

Bank Negara Indonesia (BBNI) hingga akhir tahun 2017 masih

akan menyalurkan kredit sindikasi. Setidaknya ada Rp 18 triliun kredit sindikasi yang akan digarap oleh perseroan sampai akhir tahun 2017. Sindikasi terdiri dari manufaktur, tol dan properti. Hingga September 2017 perseroan mencatat realisasi sindikasi telah mencapai Rp 50,8 triliun, naik 22,48% YoY. Persentase bagian BNI dalam pinjaman sindikasi dimana bank bertindak sebagai pimpinan sindikasi mencapai 21,15% - 93%. Sedangkan keikutsertaan BNI dalam pinjaman sindikasi atau perseroan bertindak sebagai anggota sindikasi adalah 0% - 64,43%.

Bank Central Asia (BBCA) menargetkan outstanding kredit

infrastruktur sampai akhir tahun 2017 bisa mencapai Rp 20 triliun. Dari total kredit infrastruktur tersebut BBCA mengincar mayoritas infrastruktur ke sektor energi (power plant), jalan tol, air dan kereta api. Porsi power plant dan jalan tol sekitar 30%. Salah satu proyek yang tengah digarap oleh perseroan antara lain proyek pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated II dengan total kredit yang disalurkan BCA sebesar Rp 1,46 triliun. Kredit lain yang

sudah ditandatangi yakni sindikasi proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek mencapai Rp 4 triliun melalui BCA dari total kredit sebesar Rp 19 triliun.

Bank Central Asia (BBCA) memproyeksikan hingga akhir 2017

mampu meningkatkan jumlah kartu kredit yang beredar menjadi 3,5 juta keping. Jumlah tersebut meningkat 12% YoY atau 8% Ytd. Pertumbuhan jumlah kartu yang beredar tersebut diharapkan dapat mendorong naiknya volume maupun nilai transaksi kartu kredit. CIMIC Group mendapatkan kontrak tambahan untuk mengerjakan tambang anak usaha Bumi Resources (BUMI), yakni PT Kaltim Prima Coal (KPC) dengan nilai kontrak tambahan 300 juta dolar Australia. Anak usaha CIMIC yakni Thiess telah memenangkan kontrak untuk ekspansi operasi tambang batu bara Sangatta di Kalimantan Timur. Kontrak tersebut akan memperluas kontrak seumur tambang (life of mine contract) dengan meningakatkan produksi batu bara di area Melawan menjadi 12 juta ton dan produksi lapisan tanah penutup (overburden removal) sebanyak 130 juta bcm dalam jangka 4 tahun hingga Desember 2021.

Aneka Tambang (ANTM) Unit Bisnis Pertambangan Bauksit di

Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, akan meningkatkan penyaluran dana pinjaman bergulir Program Kemitraan pada tahun 2018 menjadi Rp 10 miliar. Selama dua tahun terakhir angka program yang disalurkan adalah mencapai Rp 7 miliar.

Krakatau Steel (KRAS) mulai memasok kebutuhan baja untuk

pembangunan tol layang Jakarta-Cikampek II sepanjang 37 km. Perseroan bersama afiliasinya rencananya memasok sebanyak 205.000 metrik ton pelat baja, yang ditargetkan terkirim sepenuhnya November 2018.

Trada Alam Minera (TRAM) optimis dapat membukukan laba tahun

pada tahun 2018, karena perseroan telah mengubah bisnis ke sektor pertambangan batu bara dari sebelumnya jasa transportasi laut. Diversifikasi bisnis ke jasa pertambangan dan energi bertujuan untuk meningkatkan performa bisnis. Sebagai langkah awal, TRAM akan mengambil alih perusahaan tambang, PT Gunung Bara Utama (GBU) secara tidak langsung melalui pemegang saham PT Semeru Infra Energi (SIE) dan PT Black Diamond Energi (BDE). Selain itu TRAM juga akan mengakusisi

SMR Utama (SMRU) melalui pemegang sahamnya yaitu PT Lautan

Rizki Abadi (LRA). Proses akuisisi 2 perusahaan tambang ditargetkan selesai tahun 2018. Nantinya TRAM akan menjadi pemilik tidak langsung dari PT Gunung Bara Utama (GBU) serta SMR Utama (SMRU). Dengan mengakuisisi 2 perusahaan tambang, maka sektor pertambangan memiliki komposisi 80% dari bisnis perseroan. Sedangkan sebesar 20% masih dikontribusi oleh jasa pelayaran.

Samudera Indonesia (SMDR) melalui anak usahanya Samudera

Terminal Indonesia akan mengakuisisi 100% saham perusahaan bongkar muat Olah Jasa Andal. Akuisisi itu sejalan dengan ekspansi Samudera Indonesia di bisnis terminal.

Wahana Pronatural (WAPO) meraih laba tahun berjalan sebesar Rp

701,42 juta per September 2017, turun dibandingkan sebelumnya Rp 836,42 juta. Penjualan meningkat menjadi Rp 130,27 miliar dari Rp 63,96 miliar.

Penjualan M Cash Integrasi (MCAS) per September 2017 naik 166,3% YoY menjadi Rp 717,7 miliar dari Rp 269,5 miliar per September 2016. Laba bersih meningkat 262% YoY menjadi Rp 6,7 miliar dari sebelumnya Rp 1,9 miliar.

(3)

DAILY NEWS

8 November 2017

3

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

PT Pelindo II (IPC) akan melakukan pencatatan perdana saham

(IPO) terhadap anak usahanya yaitu PT Jasa Armada Indonesia (JAI) dengan melepas saham maksimal sebesar 30% dari modal ditempat dan disetor penuh perseroan. Rencana IPO ini masih diproses di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Saat ini perseroan bersama penjamin pelaksana emisi efek tengah melakukan non-deal roadshow (penjajakan) terhadap potensi-potensi di luar negeri. Sejauh ini JAI menguasai pangsa terbesar yang melayani 25 ribu kapal per tahun.

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengemukakan wacana mengimbau perusahaan di sektor ESDM untuk bisa listing di Bursa Efek Indonesia. Namun khusus untuk PT Freeport

Indonesia harus menyelesaikan proses divestasi sebelum

pelaksanaan Initial Public Offering (IPO), setelah Pemerintah Pusat dan Pemprov Papua memiliki 51% secara kumulatif. Pemerintah secara tegas tidak mebolehkan PT Freeport Indonesia untuk listing di bursa, ketika proses divestasi belum berjalan. Proses divestasi masih terus berlanjut yang mana valuasi harga saham masih terus didiskusikan. Negosiasi dengan PT Freeport Indonesia diharapkan dapat dilakukan secara bertahap.

(4)

MARKET DATA

8 November 2017

COMMODITIES DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 57.01 -0.19 TLKM (US) 30 10,282 115

Natural Gas (US$)/mmBtu 3.15 0.00 ANTM (GR) 0.03 376 -16

Gold (US$)/Ounce 1277.77 2.45

Nickel (US$)/MT 12920.00 195.00

Tin (US$)/MT 19450.00 -100.00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 98.50 36.10

Coal (RB) (US$)/MT* 94.05 30.69

CPO (ROTH) (US$)/MT 703.75 -1.25

CPO (MYR)/MT 2769.00 -23.50

Rubber (MYR/Kg) 778.00 -3.50

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 937.67 13.85

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price

%Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 23557.23 0.04 19.20 18.75 17.17 3.71 3.52 6,591.8

USA NASDAQ COMPOSITE 6767.78 -0.27 25.72 24.05 21.30 4.05 3.64 10,505.7

ENGLAND FTSE 100 INDEX 7513.11 -0.65 5.18 15.19 14.28 1.91 1.86 1,783.9

CHINA SHANGHAI SE A SH 3575.03 0.75 10.01 14.79 13.10 1.65 1.51 5,064.5

CHINA SHENZHEN SE A SH 2105.01 0.67 2.19 26.42 21.05 3.14 2.79 3,685.6

HONG KONG HANG SENG INDEX 28994.34 1.39 31.79 13.15 12.09 1.36 1.27 2,386.7

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6060.45 0.16 14.42 17.71 15.70 2.60 2.35 498.1

JAPAN NIKKEI 225 22937.60 1.73 20.00 19.64 17.54 1.90 1.76 3,587.3

MALAYSIA KLCI 1750.94 0.50 6.65 16.33 15.38 1.63 1.57 250.7

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3413.10 0.92 18.48 15.64 14.24 1.25 1.19 442.2

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 13,515.00 -9.00 1000 IDR/ USD 0.07 0.0000

EUR/IDR 15,679.02 48.51 EUR / USD 1.16 0.0014

JPY/IDR 118.81 0.51 JPY / USD 0.01 0.0000

SGD/IDR 9,914.54 10.25 SGD / USD 0.73 0.0005

AUD/IDR 10,344.45 -7.09 AUD / USD 0.77 0.0009

GBP/IDR 17,801.15 42.74 GBP / USD 1.32 0.0005

CNY/IDR 2,035.25 -1.43 CNY / USD 0.15 -0.0002

MYR/IDR 3,195.41 -0.50 MYR / USD 0.24 0.0001

KRW/IDR 12.15 0.00 100 KRW / USD 0.09 0.0003

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 1.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.79

BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.50

ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.04

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.04

PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.00

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT

Description October-17 September-17 Description Rate (%)

Inflation YTD % 2.67 2.66 1M 5.73

Inflation YOY % 3.58 3.72 3M 5.91

Inflation MOM % 0.01 0.13 6M 5.87

Foreign Reserve (USD) 129.40 Bn 128.79 Bn 12M 5.8372

(5)

5

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

MARKET DATA

8 November 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

08 Nov US Consumer Credit Naik menjadi $17.50 Bn dari $13.065 Bn

09 Nov US Initial Jobless Claims Naik menjadi 232 ribu dari 229 ribu

09 Nov US Continuing Claims Naik menjadi 1885 ribu dari 1884 ribu

09 Nov US Wholesale Trade Sales MoM

--09 Nov US Wholesale Inventories MoM Tetap 0.3%

11 Nov US Monthly Budget Statement Turun menjadi -$45.0 Bn dari $8.0 Bn

14 Nov US PPI MoM Turun menjadi 0.1% dari 0.4%

14 Nov US PPI MoM

--15 Nov US CPI MoM Turun menjadi 0.1% dari 0.5%

15 Nov US CPI YoY Turun menjadi 2.0% dari 2.2%

15 Nov US Empire Manufacturing Turun menjadi 26.2 dari 30.2

15 Nov US Retail Sales Advance Turun menjadi 0.0% dari 1.6%

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

GGRM IJ 76800 3.85 5.07 BMRI IJ 7125 -1.38 -4.27 ASII IJ 8200 1.55 4.68 EMTK IJ 8325 -4.86 -2.21 BBNI IJ 7950 3.25 4.26 ICBP IJ 8575 -2.00 -1.89 UNTR IJ 35775 1.35 1.64 SMBR IJ 2870 -4.97 -1.38 PTBA IJ 12050 5.70 1.38 INTP IJ 23300 -1.69 -1.36 UNVR IJ 49350 0.36 1.23 BBRI IJ 16200 -0.31 -1.13 BBCA IJ 21050 0.24 1.13 BYAN IJ 10800 -1.82 -0.62 INCO IJ 3290 3.79 1.10 INDF IJ 8125 -0.91 -0.61 CPIN IJ 3330 2.15 1.06 MIKA IJ 1905 -2.31 -0.61 NISP IJ 2000 5.26 1.05 AMRT IJ 690 -2.13 -0.58 UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR) Shares (Mn)Issued Offering Date Listing Underwriter

PT PP Presisi Infrastructure &

Construction 430-550 4,239.33 13-14 Nov’17 20 Nov’17 Danareksa, Bahana,CIMB, Mandiri Sekuritas

PT Wijaya Karya

Bangunan Gedung Infrastructure &Construction 290-456 4,467.00 22-24 Nov’17 30 Nov’17 Bahana, Buana Capital,CIMB, Mandiri Sekuritas

PT Panca Budi Idaman Manufacture &

Industries 810-1160 738.80 30 Nov – 05 Dec’17 11 Dec’17 Bahana, CIMB Sekuritas,BCA Sekuritas

PT Trafoindo Prima

Perkasa Manufacture &Industries 320-400 1201.63 TBA TBA Bahana Sekuritas

PT Anugerah Berkah

(6)

8 November 2017

CORPORATE INFO

8 November 2017

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

ITMG 1300.00 Cash Dividend 3 Nov 2017 06 Nov 2017 08 Nov 2017 21 Nov 2017

MLBI 140.00 Cash Dividend 6 Nov 2017 07 Nov 2017 09 Nov 2017 28 Nov 2017

SMSM 15.00 Cash Dividend 7 Nov 2017 08 Nov 2017 10 Nov 2017 24 Nov 2017

PLIN 210.00 Cash Dividend 9 Nov 2017 10 Nov 2017 14 Nov 2017 21 Nov 2017

TURI 5.00 Cash Dividend 9 Nov 2017 10 Nov 2017 14 Nov 2017 04 Dec 2017

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

BBRI Stock Split 1:5 -- -- 10 Nov’17 10 Nov’17

GMCW Stock Split 1:8 -- TBA TBA

--MKNT Stock Split 1:5 -- TBA TBA

--HADE Reverse Stock 5:1 -- TBA TBA

--GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

HOME RUPSLB 08 Nov 2017

LPCK RUPSLB 08 Nov 2017

GMCW RUPSLB 09 Nov 2017

KMTR RUPSLB 13 Nov 2017

POOL RUPSLB 13 Nov 2017

ANJT RUPSLB 14 Nov 2017

ISAT RUPSLB 14 Nov 2017

BIMA RUPSLB 15 Nov 2017

BTEL RUPST 15 Nov 2017

MEGA RUPST 15 Nov 2017

MAGP RUPST 16 Nov 2017

MCOR RUPSLB 16 Nov 2017

YULE RUPSLB 16 Nov 2017

ARMY RUPSLB 20 Nov 2017

SOBI RUPSLB 20 Nov 2017

BEKS RUPSLB 22 Nov 2017

(7)

8 November 2017

TECHNICAL ANALYSIS

8 November 2017

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

ASII

TRADING BUY

S1 8100 R1 8250 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 7950 R2 8400

Closing

Price 8200

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI mendekati area overbought

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 8100-Rp 8400

Entry Rp 8200, take Profit Rp 8400

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 58.13 Positif

MACD 10.07 Positif

True Strength Index (TSI) 24.76 Positif

Bollinger Band (Mid) 8109 Positif

MA5 8120 Positif 7,600 7,800 8,000 8,200 8,400 8,600 8,800 9,000 9,200 9,400

April May Jun Jul August September October November ASII BroadeningWedge 8,120 8,108.75 8,062.5 7,900 7,882.63 7,577.27 7,577.27 8,200 8,200 8,200 8,200 8,742.14 8,742.14 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ASII -Stochastic %D(6,3,3)= 71.30,Stochastic %K= 75.00,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

71.2963 71.2963 20 75 75 80 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 0.0 ASII -MACD (5,3)= -23.86,Signal()= -16.78

-23.8647 -16.7779 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ASII -TSI(3,5,3)= 24.76,Volume()= 14,733,300.00

17.8909 0.00000 24.7613

14,733,300

ASII -William's % R(14)= 0.00,Volume()= 14,733,300.00 0.00000 14,733,300

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

BBCA

TRADING BUY

S1 20850 R1 21175 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 20525 R2 21500

Closing

Price 21050

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 20850-Rp 21500

Entry Rp 21050, take Profit Rp 21500

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 74.61 Positif

MACD 61.14 Negatif

True Strength Index (TSI) 13.22 Positif

Bollinger Band (Mid) 20744 Positif

MA5 21175 Negatif 15,000 16,000 17,000 18,000 19,000 20,000 21,000 22,000

April May Jun Jul August September October November

BBCAUpwardSlopingChannel 21,050 20,937.5 20,743.8 20,700 20,552.6 20,552.6 19,592.4 21,050 21,050 21,175 21,625 22,090 22,090 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 BBCA-Stochastic %D(6,3,3)= 66.86,Stochastic %K= 52.82,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

52.8174 52.8174 20 66.8627 66.8627 80 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 180.0 0.0 BBCA-MACD (5,3)= -14.14,Signal()= -36.55

-36.5469 -14.1394 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BBCA-TSI(3,5,3)= 13.22,Volume()= 9,846,900.00

13.222

0.00000

17.3393 9,846,900

BBCA-William's % R(14)= -38.98,Volume()= 9,846,900.00 -38.9831 9,846,900 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

(8)

8 November 2017

TECHNICAL ANALYSIS

8 November 2017

BBNI

TRADING BUY

S1 7825 R1 8000 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 7650 R2 8175

Closing

Price 7950

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 7825-Rp 8175

Entry Rp 7950, take Profit Rp 8175

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 62.46 Positif

MACD 36.68 Positif

True Strength Index (TSI) 23.67 Positif

Bollinger Band (Mid) 7641 Positif

MA5 7830 Positif 6,000 6,400 6,800 7,200 7,600 8,000

April May Jun Jul August September October November

BBNI Upward SlopingChannel

7,830 7,756.25 7,641.25 7,575 7,380.56 7,380.56 7,339.14 7,950 7,950 7,950 8,000 8,050 8,050 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BBNI -Stochastic %D(6,3,3)= 54.25,Stochastic %K= 52.94,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

52.9412 52.9412 20 54.2484 54.2484 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 BBNI -MACD (5,3)= -37.01,Signal()= -26.25

-37.0126 -26.2538 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BBNI -TSI(3,5,3)= 23.67, Volume()= 15,331,500.00 23.1927 0.00000 23.667 15,331,500

BBNI -William's % R(14)= -10.53,Volume()= 15,331,500.00 -10.5263 15,331,500 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

BSDE

TRADING BUY

S1 1745 R1 1770 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 1720 R2 1795

Closing

Price 1760

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi negatif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 1745-Rp 1795

Entry Rp 1760, take Profit Rp 1795

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 42.42 Negatif

MACD 1.00 Positif

True Strength Index (TSI) 31.76 Positif

Bollinger Band (Mid) 1759 Positif

MA5 1752 Positif 1,680.0 1,740.0 1,800.0 1,860.0 1,920.0 1,980.0

April May Jun Jul August September October November

BSDEWedge 1,760 1,760 1,760 1,758.75 1,752 1,741.25 1,705 1,797 1,797 1,797 1,800 1,801.24 1,841.67 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 BSDE-Stochastic %D(6,3,3)= 75.00,Stochastic %K= 88.10,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

75 75 20 80 88.0952 88.0952 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 0.0 BSDE-MACD (5,3)= -4.14,Signal()= -3.66

-4.13773 -3.66365 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 BSDE-TSI(3,5,3)= 31.76,Volume()= 9,504,300.00

16.112 0.00000 31.7629

9,504,300

BSDE-William's % R(14)= -38.89,Volume()= 9,504,300.00 -38.8889 9,504,300 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

(9)

8 November 2017

TECHNICAL ANALYSIS

8 November 2017

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

ACES

TRADING BUY

S1 1195 R1 1225 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 1165 R2 1255

Closing

Price 1215

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi potensi rebound

 RSI berada dalam area oversold

 Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 1195-Rp 1225

Entry Rp 1215, take Profit Rp 1225

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 23.94 Positif

MACD -17.12 Negatif

True Strength Index (TSI) -43.01 Negatif

Bollinger Band (Mid) 1295 Negatif

MA5 1235 Negatif 800 900 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400 1,500

April May Jun Jul August September October November

ACESBroadeningWedge 1,215 1,215 1,215 1,205 1,202.73 1,202.73 1,159.53 1,235 1,280 1,294.5 1,425 1,493.57 1,493.57 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ACES-Stochastic %D(6,3,3)= 14.27,Stochastic %K= 7.40,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

14.274 7.40432 7.40432 14.274 20 80 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 24.0 0.0 ACES-MACD (5,3)= 17.38,Signal()= 19.16

17.3768 19.1616 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ACES-TSI(3,5,3)= -43.01,Volume()= 10,772,000.00

-37.1936

-43.0113 0.00000

10,772,000

ACES-William's % R(14)= -85.71,Volume()= 10,772,000.00 -85.7143 10,772,000 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

BEST

TRADING BUY

S1 282 R1 290 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 274 R2 298

Closing

Price 286

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area netral

 Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 282-Rp 298

Entry Rp 286, take Profit Rp 298

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 45.16 Positif

MACD 0.30 Positif

True Strength Index (TSI) 11.04 Positif

Bollinger Band (Mid) 281 Positif

MA5 280.8 Positif 260.0 270.0 280.0 290.0 300.0 310.0 320.0 330.0 340.0 350.0

April May Jun Jul August September October November

BEST UpwardSlopingChannel 286 281.1 280.8 280.75 277.647 277.647 276 286 286 288 288.32 322 322 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 BEST -Stochastic %D(6,3,3)= 30.95,Stochastic %K= 43.65,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

30.9524 30.9524 20 43.6508 43.6508 80 -6.0 -4.0 -2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 0.0 BEST -MACD (5,3)= -0.90,Signal()= -0.30

-0.898164 -0.303145 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 BEST -TSI(3,5,3)= 11.04,Volume()= 25,125,400.00

1.04528 0.00000 11.0438

25,125,400

BEST -William's % R(14)= -22.22,Volume()= 25,125,400.00 -22.2222 25,125,400 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

(10)

8 November 2017

TRADING VIEW

8 November 2017

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec 07-11-17 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

Agriculture

AALI Trading Buy 14525 14525 14825 14300 14475 14650 14825 Positif Positif Negatif 15175 14450

LSIP Trading Sell 1550 1550 1540 1520 1540 1560 1580 Negatif Negatif Positif 1560 1390

SGRO Trading Buy 2530 2530 2550 2470 2510 2550 2590 Negatif Negatif Positif 2530 2220

Mining

PTBA Trading Buy 12050 12050 12250 11050 11650 12250 12850 Positif Positif Positif 11750 9050

ADRO Trading Buy 1900 1900 1930 1870 1890 1910 1930 Positif Positif Negatif 1935 1630

MEDC Trading Sell 760 760 755 735 755 775 795 Negatif Negatif Negatif 910 740

INCO Trading Sell 3290 3290 3200 3040 3200 3360 3520 Negatif Negatif Positif 3180 2510

ANTM Trading Buy 695 695 710 630 670 710 750 Positif Positif Positif 720 620

TINS Trading Sell 945 945 1005 870 915 960 1005 Positif Positif Positif 925 795

Basic Industry and Chemicals

WTON Trading Buy 655 655 670 640 650 660 670 Negatif Negatif Positif 680 535

SMGR Trading Sell 10325 10325 10275 10125 10275 10425 10575 Negatif Negatif Negatif 11100 9025

INTP Trading Sell 23300 23300 22925 22125 22925 23725 24525 Negatif Negatif Positif 23950 18900

SMCB Trading Sell 820 820 810 810 815 820 825 Negatif Negatif Positif 850 795

Miscellaneous Industry

ASII Trading Buy 8200 8200 8400 7950 8100 8250 8400 Positif Positif Positif 8525 7700

GJTL Trading Sell 680 680 660 660 675 690 705 Negatif Negatif Negatif 735 680

Consumer Goods Industry

INDF Trading Buy 8125 8125 8225 7825 8025 8225 8425 Negatif Negatif Negatif 8675 8100

GGRM Trading Buy 76800 76800 77925 71675 74800 77925 81050 Positif Positif Positif 74500 61925

UNVR Trading Buy 49350 49350 49800 48900 49200 49500 49800 Negatif Negatif Negatif 51175 48550

KLBF Trading Buy 1620 1620 1650 1590 1610 1630 1650 Positif Positif Positif 1745 1585

Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Sell 1760 1760 1745 1720 1745 1770 1795 Negatif Negatif Positif 1830 1705

PTPP Trading Sell 2870 2870 2850 2780 2850 2920 2990 Negatif Negatif Negatif 2960 2250

WIKA Trading Sell 2000 2000 1985 1940 1985 2030 2070 Negatif Negatif Positif 2070 1725

ADHI Trading Sell 2260 2260 2240 2190 2240 2290 2340 Negatif Negatif Positif 2290 1975

WSKT Trading Sell 2200 2200 2180 2130 2180 2230 2280 Positif Positif Positif 2250 1775

Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Buy 1845 1845 1860 1800 1830 1860 1890 Positif Positif Positif 1900 1365

JSMR Trading Sell 6675 6675 6600 6475 6600 6725 6850 Positif Positif Positif 6600 5525

ISAT Trading Sell 5650 5650 5625 5525 5625 5725 5825 Negatif Negatif Negatif 6425 5750

TLKM Trading Buy 4190 4190 4210 4110 4160 4210 4260 Positif Positif Positif 4750 3910

Finance

BMRI Trading Buy 7125 7125 7250 6850 7050 7250 7450 Negatif Negatif Negatif 7425 6525

BBRI Trading Sell 16200 16200 16100 15875 16100 16325 16550 Negatif Negatif Positif 16425 14675

BBNI Trading Buy 7950 7950 8175 7650 7825 8000 8175 Positif Positif Positif 8000 7225

BBCA Trading Buy 21050 21050 21500 20525 20850 21175 21500 Positif Positif Negatif 21625 19600

BBTN Trading Sell 2900 2900 2850 2850 2890 2930 2970 Positif Positif Positif 3260 2690

Trade, Services and Investment

UNTR Trading Buy 35775 35775 36025 34725 35375 36025 36675 Positif Positif Positif 37250 30075

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Daya dukung aksial terkecil, P = 514.29 kN Diambil daya dukung aksial tiang pancang, P ijin = 510.00 kN. Berdasarkan hasil uji SPT (Meyerhoff) Berdasarkan hasil uji sondir

Perdagangan pada masa sejarah kuno dalam konteks Nusantara, ternyata tidak hanya jalur Malaka – Makassar – Maluku dan sebaliknya, akan tetapi peran Papua saat

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Berdasarkan analisis data yang dilakukan dengan bantuan SPSS 20,0 for Windows didapat kesimpulan bahwa terdapat peningakatan

Berdasarkan uraian, pengembanan katalis Mo-Ni/ZAA menggunakan metode koimpregnasi dan impregnasi terpisah, dan variasi rasio prekursor diperkirakan akan diperoleh rasio optimum

Sebelum melakukan karakterisasi LED, terlebih dahulu dilakukan pemasangan IV-Meter yang dihubungkan ke computer dengan menggunakan software ELKAHFI 100 lalu pilih

Hasil pengujian secara parsial antar variabel dalam atribut produk yaitu kualitas (X1), fitur (X2), gaya (X3), dan desain (X4) terhadap variabel keputusan pembelian (Y)

Sebagian siswa mendapatkan nilai di bawah KKM itu disebabkan karena cara guru mengajar tentang materi surat dinas yang kurang benar di kelas, cara penggunaan metode

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap jumlah kasus penderita campak dengan menggunakan metode Regresi Nonparametrik