• Tidak ada hasil yang ditemukan

Boraks & Formalin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Boraks & Formalin"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA II

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA II

“Uji Boraks & Formalin”

“Uji Boraks & Formalin”

DISUSUN OLEH DISUSUN OLEH

LEO SAPUTRA S

LEO SAPUTRA S

NIM! "#$%$"$"""

NIM! "#$%$"$"""

Dosen Pengasuh

Dosen Pengasuh

 MAEFA

MAEFA EKA HAR'AEKA HAR'ANI( SNI( S!PD!( !PD!( M!PD!M!PD!

PRO)RAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

PRO)RAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

*URUSAN PENDIDIKAN MIPA

*URUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KE)URUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KE)URUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNI+ERSITAS SRI,I*A'A

UNI+ERSITAS SRI,I*A'A

(2)

%"$-I! PERTEMUAN KE : 6

II! *UDUL PER.OBAAN : Uji Boraks dan Formalin

III! TU*UAN PER.OBAAN : Menguji ada tidaknya kandungan boraks dan formalin pada makanan bakso, pempek, tahu dan mie kuning.

I+! LANDASAN TEORI

BORAKS

Bl/n0 (I!: "bl#$", dari bahasa %a&a' adalah ampuran garam mineral konsentrasi tinggi yang dipakai dalam pembuatan beberapa makanan tradisional, seperti karak  dan gendar . )inonimnya natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat. Bleng adalah bentuk tidak murni dari boraks, sementara asam borat murni  buatan industri farmasi lebih dikenal dengan nama 1oraks.*+-alam dunia industri,

 boraks menjadi bahan solder, bahan pembersih, penga&et kayu, antiseptik kayu, dan  pengontrol keoak . -alam bentuk tidak murni, sebenarnya boraks sudah diproduksi

sejak tahun /00 di Indonesia, dalam bentuk air 1l/n0. Bleng biasanya dihasilkan dari ladang garam atau ka&ah lumpur (seperti di Bledug 1u&u, %a&a 2engah'. (http:""id.&ikipedia.org"&iki"Bleng'.

 Boraks.

 Rumus Molekul. Na2 B4O7 ·10H 2O or Na2[B4O5(OH)4 ]·8H 2O

Boraks berasal dari bahasa arab yaitu B3U4!5 yang berarti kristal lunak yang mengandung unsurunsur boron, ber&arna dan larut dalam air. Boraks merupakan kristal lunak dengan nama kimia 7atrium 2etrabonat ( 7a+.B83/.09+3'. Boraks

(3)

mempunyai nama lain natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat yang seharusnya hanya digunakan dalam industri non pangan.

1arakteristik Boraks, antara lain:

  berbentuk kristal putih

 tidak berbau

 larut dalam air 

 stabil pada suhu serta tekanan normal

 Boraks dipasaran terkenal dengan nama pijer, petitet, bleng, gendar dan air kl. Boraks juga biasa digunakan sebagai bahan pembuat deterjen, khususnya industri kertas, gelas, penga&et kayu, keramik, antiseptik dan pembasmi keoak, dan mengurangi kesadahan air. -apat dijumpai dalam bentuk padat dan jika larut dalam air  akan menjadi natrium hidroksida dan asam borat (9B3' atau yang la;im kita kenal dengan nama Bleng. !sam borat (9B3' merupakan asam organik lemah yang sering digunakan sebagai antiseptik, dan dapat dibuat dengan menambahkan asam sulfat (9+)38' atau asam khlorida (9<l' pada boraks. !sam borat juga sering digunakan dalam dunia pengobatan dan kosmetika. Misalnya, larutan asam borat dalam air (=' digunakan sebagai obat ui mata dan dikenal sebagai boor&ater.

Boraks seringkali disalah gunakan dalam proses pembuatan bahan makanan, seperti digunakan sebagai bahan tambahan untuk pembuatan bakso, nuget, tahu, enil, keap, ketupat"lontong serta kerupuk. Bahkan yang lebih ironis, penggunaan boraks sebagai komponen dalam makanan sudah meluas di Indonesia. adahal pemerintah telah melarang penggunaan boraks per %uli >/>, dan dimantapkan melalui )1 Menteri 1esehatan4I7o./"Menkes"er"I?">@@.

Dam2ak N/0a3i4 A3a5 Ba6a7a Boraks Dalam Makanan

)udah tidak asing lagi bah&a banyak ;at;at berbahaya yang langsung diampur  sebagai bahan pembuat makanan, salah satu ;at yang sering digunakan yaitu ABoraks atau ABleng. Mengkonsumsi makanan yang mengandung boraks memang tidak serta  berakibat buruk seara langsung, tetapi boraks akan menumpuk sedikit demi sedikit

karena diserap dalam tubuh konsumen seara kumulatif. )eringnya mengonsumsi makanan berboraks akan menyebabkan gangguan otak , hati, dan ginjal. Boraks tidak  hanya diserap melalui penernaan, namun juga melalui kulit. Boraks akan menganggu en;imen;im metabolisme.

(4)

 1eadaan umum: lemah, sianosis, hipotensi

 2erhirup: iritasi membran mukosa, tenggorokan sakit, dan batuk, efek pada sistem saraf pusat berupa hiperaktifitas, agitasi dan kejang. !ritmia berupa atrial fibrilasi, syok dan asidosis metabolik. 1ematian dapat terjadi setelah pemaparan, akibat syok, depresi saraf pusat atau gagal ginjal.

 1ontak dengan kulit: Dritrodemik rash (merah', iritasi dan gejala seperti orang mabuk, deskuamasi dalam E hari setelah pemaparan.

 2ertelan: mual, muntah, diare, gangguan penernaan, denyut nadi tidak   beraturan, nyeri kepala, gangguan pendengaran dan penglihatan, sianosis, kejang

dan koma. 1eraunan berat dan kematian umumnya terjadi pada bayi dan anak anak dalam / hari setelah penelanan, sedangkan pada orang de&asa jarang terjadi.

-alam jumlah banyak boraks dapat menimbulkan keraunan kronis akibat timbunan  boraks, antara lain:

 demam

 anuria (tidak terbentuknya urin'  1oma

 merangsang sistem saraf pusat  menimbulkan depresi

 apatis  sianosis

 tekanan darah turun  kerusakan ginjal  pingsan

 kematian.

Mengkonsumsi makanan yang mengandung boraks memang tak sertamerta  berakibat buruk terhadap kesehatan. 2etapi boraks yang sedikit ini akan diserap dalam tubuh konsumen seara kumulatif. )elain melalui saluran penernaan, boraks juga bisa diserap melalui kulit. Boraks yang terserap dalam tubuh ini akan disimpan seara kumulatif di dalam hati, otak, dan testes (buah ;akar'.

-aya toksitasnya adalah G-E0 akut 8,E8,>@ gr"kg berat badan (tikus'. -alam dosisi tinggi, boraks di dalam tubuh manusia bisa menyebabkan pusingpusing, muntah, menret, kram perut, dan lainlain. ada anak keil dan bayi, boraks sebanyak E gram di

(5)

dalam tubuhnya dapat menyebabkan kematian. )edangkan kematian pada orang de&asa terjadi jika dosisnya menapai 0+0 gram atau lebih.

Dam2ak Posi3i4 A3a5 Man4aa3 Boraks

Boraks juga memilki dampak positif. Boraks bermanfaat tentu saja selain makanan. 9al tersebut juga didukung oleh eraturan Mentri 1esehatan yang telah melarang penggunaan Boraks bagi makanan. Boraks han ya boleh digunakan pada selain makanan dan selain yang berhubungan dengan makanan (gelas, piring, sendok, dlkl'. Beberapa diantaranya dalam pembuatan bahan material, pembuatan bahan bangunan, antiseptik, pembasmi serangga dll.

<ontoh pemanfaatan boraks pada selain makanan:

 )alah satu bahan untuk membuat keramik 

 <ampuran membuat kertas

 embasmi keoa

 -apat digunakan untuk mengurangi kesadahan air, dll.  7amun, ada beberapa manfaat boraks dalam makanan antara lain :

 Memberi tekstur yang bagus dan memberi kesan menarik 

 Menga&etkan makanan

 Mengenyalkan dan memberi rasa gurih, dll.

(http:""palupikesling.blogspot.om"+0+"0+"identifikasiboraksdalammakanan.html'

FORMALIN

Formaldehid adalah senya&a organi dengan struktur <9+0, dihasilkan dari  pembakaran tak sempurna dari sejumlah senya&a organi. 2erdapat dalam asap  batubara dan kayu, terutama asap yang dihasilkan untuk mengasapi daging babi dan ikan. -itemukan di udara, terutama kotakota besar. -ibuat seara komersial menggunakan oksidasi fase uap katalitik methanol menggunakan udara sebagai  pengoksidasi dan perak, tembaga, alumina, atau batubara arang sebagai katalisnya.

Formaldehid merupakan senya&a kimia berbentuk gas atau larutan dan kedalamnya ditambahkan methanol 0  E= untuk menegah polimerisasi. -alam  perdagangan tersedian larutan folmaldehid /= dalam air yang dikenal sebagai

formalin. Garutan ini mempunyai sifat tidak ber&arna atau hamper tidak ber&arna seperti air, sedikit asam baunya sangat menusuk dan korosif, terurai jika dipanaskan dan melepaskan asam formiat. Formaldehid merupakan reduktor kuat yang bereaksi kuat dengan bahan pengoksidasi dan berbagai senya&a organi. Bereaksi dengan asam

(6)

klorida menghasilkan senya&a biskloromrtil eter (B<MD' yang sangat beraun. Formalin memiliki titik didih 0H< p9: +,@ J 8,0 densitas:,06/ (udaraK' p1a K ,+/ pada suhu +EH< titik nyala @EH< larut dalam alohol, eter, aseton dan ben;ene. 1elarutan dalam air: 8 L 0Emg"G pada suhu +0H<.

Formalin dikenal luas sebagai pembunuh hama (disi!e"#a# ' dan penga&et spesimen (Fiksatif', dan banyak digunakan dalam industri termasuk industri $l%&ood  sebagai  perekat. )ejauh ini pemanfaatannya tidak dilarang namun setiap pekerja yang terlibat  pengangkutan dan pengolahan bahan ini harus hatihati mengingat resiko yang berkaitan

dengan bahan ini ukup besar. Formalin + J @= digunakan sebagai germisida.

engunaan formalin yang salah (misuse' kerap kali dilakukan dalam menga&etkan pangan &alaupun senya&a ini sesungguhnya dilarang (mengingat  bahayanya' untuk digunakan sebagai penga&et pangan. raktek yang salah semaam ini dilakukan oleh produsen pangan yang tidak bertanggung ja&ab. Beberapa ontoh  produk pangan yang mengandung formalin meliputi ikan asin, ikan segar, ayam potong,

mie basah, dan tahu yang beredar dipasaran. P/n005naan U3ama

• embunuh kuman sehingga dimanfaatkan untuk pembersih: lantai, kapal,

gudang, dan pakaian

• embasmi lalat dan berbagai serangga lain

• Bahan pada pembuatan sutra buatan, ;at pe&arna ermin, kaa dan bahan

 peledak 

• -alam dua fotografi biasanya digunakan untuk pengeras lapisan gelatin dan

(7)

• Bahan penbuatan pupuk lepas lambat ( sus#aied release' dalam bentuk urea

formaldehyde

• Bahan untuk pembuatan produk parfum

• Bahan penga&et produk kosmetika dan pengeras kuku • enegah korosi untuk sumur minyak 

• Bahan untuk insulasi busa

• Bahan perekat untuk produk kayu lapis ( $l%&ood '

• -alam konsetrasi yang sangat keil (=' digunakan sebagai penga&et untuk

 berbagai barang konsumen seperti pembersih rumah tangga, airan penui  piring, pelembut, pera&at sepatu, sampo mobil, lilin dan pembersih karpet. As2/k Toksikolo0i Dan Ba3as Pa2aran

-ata 2oksisitas:

G-E0 (oral, tikus' K 00 mg"kg G-E0 (oral, menit' K 8+ mg"kg G-E0 (oral, marmut' K +60 mg"kg G-E0 (oral, kelini' K +/0 ul"kg G-E0 (subkutan, tikus' K 8+0 mg"kg G-E0 (intraNena, tikus' K @/ mg"kg  -ata 1arsinogenisitas:

I!4< : 1arsinogenik pada manusia (1elas '

!<CI9 : Menyebabkan kanker pada manusia (1elas !+'  Batas aparan:

3)9! : 0,/E ppm

3)9! )2DG : + ppm E menit 3)9! : 0,E ppm

!<CI9 iling : 0, ppm (0,/ mg"m'

 7I3)9 direkomendasi 2O! 0,06 ppm 0 jam  7I3)9 direkomendasi eiling 0, ppm E menit

(8)

Bahaya utama dapat terjadi dan berpotensi fatal jika terhirup, berbahaya jika kontak dengan kulit atau tertelan, dapat menyebabkan kulit melepuh, selaput mukosa terbakar, iritsai saluran pernafasan dan mata (kemungkinan parah', lakrimasi, reaksi alergi bahaya kanker (pada manusia'. (li'a# amar eriku#).

Ba6a7a Pa2aran *an0ka P/n8/k 9Ak53:

 %ika 2erhirup

konsentrasi 0,  E,0 bpj dapat menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan 0  +0 bpj dapat menyebab susah bernafas, rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan, dan batuk +E  E bpj dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan luka saluran  pernafasan seperti pneumonitis dan kadangkadang udem paru. gejala lain seperti  bersin, sulit bernafas, radang tenggorokan, radang batang tenggorok, sakit kepala,

disfagia, sangat haus (eLessiNe thirst', kelelahan, berdebardebar, mual dan muntah. ada konsentrasi sangat tinggi akan menyebabkan kematian. 4Daksi hipersensitifitas

(9)

seperti udem laring, asma bronkhitis, bronkhitis parah, dan dilaporkan terjadi urtikaria  pada orang yang pernah terpapar.

 %ika 1ontak -engan 1ulit

Uap atau larutan dapat menyebabkan rasa sakit, perubahan &arna putih, keras, mati rasa, dan luka bakar tingkat. )ensitisasi dermatitis yang ditandai dengan eksim, reaksi Nesikular disertai dengan erupsi pada kelopak mata, &ajah, leher, skrotum, dan  pundak terjadi pada orang yang pernahterpapar. %uga dilaporan terjadi urtikaria. -osis

letal pada kelini sebesar +/0 mg"kg.

 %ika 1ontak -engan Mata

13nsentrasi 0,0E  ,0 bpj dapat menyebabkan iritasi dengan kemerahan, gatal, sakit,  berair, penglihatan kabur, dan lakrimasi sedang. 8  +0 bpj dapat menyebabkan

lakrimasi hebat, dan kerusakan mata permanen, dan kebutaan.

 %ika 2ertelan

1asus tertelan formalin dalam bentuk gas tidak mungkin terjadi, tapi jika terjadi, dapat menyebabkan mulut, tenggorokan dan lambung terbakar, sulit bernafas, mual, muntah dan diare, kemungkinan pendarahan, sakit perut parah, sakit kepala, hipotensi, Nertigo, stupor, kejang, pingsan, dan koma. erubahan degeneratif dari hati, jantung dan otak, dan gangguan limpa, pankreas, susunan saraf pusat, dan ginjal dengan albuminuria, hematuria, anuria, dan asidosis dapat terjadi.

Ba6a7a Pa2aran *an0ka Panjan0 9Kronis:

 %ika 2erhirup

aparan berulang atau jangka panjang dapat menyebabkan sakit kepala, rinitis mual, mengantuk, gangguan pernafasan, gangguan ginjal, dan sensitisasi paru. Dfek  neuropsikologi seperti gangguan tidur, iritabilitas, ganggguan keseimbangan,  penurunan daya ingat, hilang konsentrasi dan perubahan keji&aan. Cangguan haid

dan sterilitas pada &anita. Dfek reproduktifi pada he&an.

 %ika 1ontak -engan 1ulit

aparan berulang atau jangka panjang mungkin akan menyebabkan luka bakar tingkat dua, mati rasa, gatal, gangguan pada kuku, pengerasan dan penyamakan kulit dan sesitisasi. -ermatitis dapat terjadi atau terlihat beberapa tahun kemudian dimulai dengan erupsi pada area digital, dan bagian lain tubuh. 1erusakan hati yang parah

(10)

 pada menit mengikuti perobaan seperti pada kulit.

 %ika 1ontak -engan Mata

Dfek tergantung pada konsentrasi dan lama paparan. 1eterulangan atau kontak lama dengan bahan korosif dapat menimbulkan konjungtiNitas atau efek seperti pada  paparan jangka pendek.

 %ika 2ertelan

2ertelan formalin dalam jumlah sedikit seara berulang dapat menyebabkan iritasai saluran penernaan, muntah, dan pusing. 4eaksi )ensitisasi pernah dilaporkan. ria yang menelan formalin dalan susu selama E hari mengeluh sakit pada lambung dan sakit kepala. gejala lain yang dilaporan termasuk rasa terbakar pada tenggorokan,  penurunan suhu badan, dan 8 orang pria mengalami gatalgatal pada dada dan paha.

(http:""&&&.enNiro.bppt.go.id"sipop"B"Formalin"Formalin.httm'

+! ALAT DAN BAHAN Ala3

• ipet tetes

• Mortar dan pestle

• Celas kimia"beker glass • Celas ukur 

• lat tetes

Ba6an 

• 1unyit • Buah naga • Ubi jalar ungu • Boraks • !sam borat • !ir • Bakso • empek  • 2ahu • Mie kuning

+I! PROSEDUR PER.OBAAN Identifikasi Boraks:

(11)

. 9aluskan kunyit, buah naga ungu dan ubi ungu yang telah dikupas kulitnya lalu disaring dan diambil sarinya.

+. Membuat larutan kunyit, larutan buah naga ungu, dan larutan ubi ungu sebagai indikator.

. Membuat larutan boraks sebagai pembanding dengan indikator.

8. 9aluskan bahan yaitu bakso, mie kuning, pempek dan tahu yang akan diuji.

E. Getakkan sedikit bahanbahan (bakso, mie kuning, pempek dan tahu' yang telah dihaluskan ke dalam &adah plat.

6. 2eteskan bahanbahan yang akan diuji tersebut dengan meneteskan larutan indikator kunyit ke dalam setiap bahan.

/. !mati perubahan yang terjadi. !pabila bahan uji positif mengandung  boraks &arnanya berubahan menjadi merah atau akan sama dengan &arna larutan boraks yang digunakan sebagai pembanding. 9asil ujinya negatif apabila tidak terjadi perubahan &arna.

@. Gakukan langkah ke 6/ dan mengganti indikator kunyit dengan larutan  buah naga ungu dan ubi ungu.

Identifikasi Formalin :

. Membuat larutan indikator 1Mn38

+. 9aluskan semua sampel yang akan diuji (bakso, mie kuning, pempek dan tahu'.

. Getakkan sampel yang akan diuji ke dalam &adah plat. 8. 2eteskan sampel uji tersebut dengan larutan 1Mn38

-!

!mati perubahan yang terjadi. !pabila bahan uji positif mengandung  boraks &arnanya berubahan menjadi oklat atau akan sama dengan

&arna larutan boraks yang digunakan sebagai pembanding. 9asil ujinya negatif apabila tidak terjadi perubahan &arna.

+II! HASIL PEN)AMATAN I8/n3i4ikasi Boraks

In8ika3or Sam2/l Uji Hasil P/n0ama3an K/sim25lan K5n7i3 2ahu )ampel ber&arna kuning

keoklatan setelah ditetesi

(12)

kunyit

empek 

)ampel ber&arna kuning keoklatan setelah ditetesi

kunyit ositif 

Bakso aki

)ampel ber&arna kuning tua

setelah ditetesi kunyit ositif   Bakso depan

)M!7  Indralaya

)ampel ber&arna kuning keoklatan setelah ditetesi

kunyit ositif 

Mie kuning

)ampel ber&arna merah

setelah ditetesi kunyit ositif  

B5a6 na0a 5n05

2ahu )ampel ber&arna ungu tua ositif  empek  )ampel ber&arna ungu tua ositif  Bakso aki

)ampel ber&arna ungu

muda agak tua ositif   Bakso depan

)M!7  Indralaya

)ampel ber&arna ungu tua

ositif  Mie kuning )ampel ber&arna ungu tua ositif  

U1i 5n05

2ahu )ampel ber&arna oklat tua

ositif  empek )ampel ber&arna oklat

agak tua ositif   Bakso aki )ampel ber&arna oklat

agak tua ositif   Bakso depan

)M!7  Indralaya

)ampel ber&arna oklat tua

ositif  Mie kuning )ampel ber&arna oklat

agak tua ositif  I8/n3i4ikasi Formalin

Sam2/l Uji Hasil P/n0ama3an K/sim25lan 2ahu )ampel ber&arna oklat ositif   empek )ampel ber&arna oklat positif   Bakso aki )ampel ber&arna keunguan negatif   Bakso depan )M!7  )ampel ber&arna oklat ositif 

(13)

Indralaya

Mie 1uning )ampel ber&arna oklat tua ositif   +III! R/aksi

Uji Boraks

4eaksi yang terjadi pada perobaan identifikasi boraks pada makanan adalah: Boraks P 1urkumin Q 4osoyanine

7a+B83/ P <+9+036 Q B*<+9>36+<l

Uji Formalin

!ldehid dapat dioksidasi menjadi asam karboksilat dengan oksidator  kuat seperti 1Mn38. 2es positif jika ion Mn38(&arna ungu' berubah menjadi

endapan Mn3+ (&arna oklat'.

4<93 P +1Mn38  4<339 P Mn3+P 9+3

Ungu <oklat

I;! PEMBAHASAN

ada praktikum kali ini, kami menguji kandungan boraks dan formalin pada makanan bakso, pempek, tahu dan mie kuning. !dapun alasan memilih sampel tersebut dikarenakan banyak beredar di masyarakat dimana kualitas dan kandungannya belum terjamin karena pada masa ini banyak sekali makanan jajanan seperti sampel yang kedapatan mengandung boraks serta formalin sebagai penga&et.

ertama identifikasi kandungan boraks. )ebelum dilakukan identifikasi boraks, kami melakukan uji standar indikator boraks terlebih dahulu. -imana bahan yang kami gunakan adalah kunyit, buah naga dan ubi jalar ungu. !dapun alasan mengapa kunyit,  buah naga dan ubi jalar ungu digunakan sebagai indikator dalam identifikasi boraks

karena adanya kandungan kurkumin. 1urkumin jika bereaksi dengan boraks yaitu sampel yang mengandung boraks akan menghasilkan rosoyanine. )edangkan ara untuk identifikasi yang dilakukan adalah dengan mengamati perubahan &arna yang dihasilkan setelah ditetesi indikator. Oarna yang dihasilkan oleh reaksi sampel dengan

(14)

indikator yang ditetesi disesuaikan &arnanya. Bila terjadi keookan &arna baik yang  pekat maupun yang kurang, itu artinya bah&a sampel yang diuji mengandung atau

teridentifikasi boraks. -ari hasil pengamatan kami, semua sampel yang diuji yaitu  bakso terdiri dari + tempat berbeda, pempek, tahu dan mie kuning teridentifikasi atau  positif mengandung boraks.

1edua identifikasi kandungan formalin. Formalin merupakan golongan aldehid. ada uji ini, ada reagent yang digunakan yaitu larutan kalium permanganat (1Mn38'.

1alium permanganat memiliki &arna ungu. Maka jika bereaksi dengan aldehid akan mengahasilkan endapan yang ber&arna oklat. )esuai dengan persamaan reaksi berikut:

4<93 P +1Mn38  4<339 P Mn3+P 9+3

Ungu <oklat

3leh karena itu, uji sampel akan positif teridentifikasi formalin jika &arna sampel setelah ditetesi larutan 1Mn38 berubah &arna menjadi &arna oklat. -ari hasil

 pengamatan kami, dari kelima sampel yang diuji hanya terdapat satu sampel yang negatif teridentifikasi mengandung formalin sedangkan sampel yang lainnya positif  teridentifikasi mengandung formalin.

;! KESIMPULAN

. 9asil pengamatan menyatakan semua sampel positif teridentifikasi mengandung  boraks.

(15)

+. 9asil pengamatan juga menyatakan hanya terdapat satu sampel yaitu bakso aki yang negatif teridentifikasi mengandung formalin, selain dari itu keempat sampel yang lain positif teridentifikasi mengandung formalin.

! Boraks merupakan senya&a yang bisa memperbaiki tekstur makanan sehingga menghasilkan rupa yang bagus.

<! Boraks bersifat basa, maka keberadaan boraks dapat dideteksi dengan menggunakan indikator basa (larutan kurkumin dalam alkohol', yang akan menunjukkan &arna merah keoklatan.

E. -alam pengidentifikasian boraks pada makanan jika boraks direaksikan dengan kurkumin akan menghasilkan senya&a ber&arna merah yang disebut rososiania.

DAFTAR PUSTAKA

!nonim. +0E. '##$*++id.&iki$edia.or+&iki+Ble  (diakses pada tanggal +6 Maret +0E'. !nonim. +0E. '##$*++&&&.e,iro.$$#.o.id+si$o$+B-+ormali+ormali.'##m (diakses  pada tanggal +6 Maret +0E'.

alupi. +0+. '##$*++$alu$ikesli.los$o#."om+2012+02+ide#i!ikasi/oraks/dalam/ makaa.'#ml  (diakses pada tanggal +6 Maret +0E'.

(16)
(17)

Referensi

Dokumen terkait

Sumber Penerimaan Daerah Kota Samarinda adalah Pendapatan Asli Daerah, dimana sumber – sumber keuangan tersebut diambil dari potensi di wilayah daerah yang terkait yang

Perlindungan hukum secara preventif telah diakomodir pada oleh perjanjian waralaba Bakso Tengkleng Mas Bambang yakni dengan adanya pengaturan mengenai kewajiban dari

(1) Pemegang kuasa pengusahaan sumber daya panas bumi, pemegang kontrak operasi bersama pengusahaan sumber daya panas bumi, dan pemegang izin pengusahaan sumber daya

Perendaman pada larutan kimia yaitu asam kuat seperti KNO3, H2SO4, dan HCl dengan konsentrasi encer sampai pekat membuat kulit benih menjadi lebih lunak, sehingga

negro bean silence green seashell slate your almond sea gillyflower the window pane corollary it’s to

Introduction; Part 1: LPI Exam 101 Chapter 1: System Architecture; Chapter 2: Configure a System For Linux; Chapter 3: Package Management Systems; Chapter 4: Command Lines and

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran Berbasis Masalah(PBM) adalah pembelajaran yang dimulai dengan memberikan masalah kepada siswa, dimana

Setelah diberikan penyuluhan kesehatan, diharapkan pasien di Ruang Flamboyan RS Jiwa Menur Surabaya dapat memahami konsep personal hygiene dengan benar... 2.