LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA II
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA II
“Uji Boraks & Formalin”
“Uji Boraks & Formalin”
DISUSUN OLEH DISUSUN OLEH
LEO SAPUTRA S
LEO SAPUTRA S
NIM! "#$%$"$"""
NIM! "#$%$"$"""
Dosen Pengasuh
Dosen Pengasuh
MAEFAMAEFA EKA HAR'AEKA HAR'ANI( SNI( S!PD!( !PD!( M!PD!M!PD!
PRO)RAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
PRO)RAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
*URUSAN PENDIDIKAN MIPA
*URUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KE)URUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KE)URUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNI+ERSITAS SRI,I*A'A
UNI+ERSITAS SRI,I*A'A
%"$-I! PERTEMUAN KE : 6
II! *UDUL PER.OBAAN : Uji Boraks dan Formalin
III! TU*UAN PER.OBAAN : Menguji ada tidaknya kandungan boraks dan formalin pada makanan bakso, pempek, tahu dan mie kuning.
I+! LANDASAN TEORI
BORAKS
Bl/n0 (I!: "bl#$", dari bahasa %a&a' adalah ampuran garam mineral konsentrasi tinggi yang dipakai dalam pembuatan beberapa makanan tradisional, seperti karak dan gendar . )inonimnya natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat. Bleng adalah bentuk tidak murni dari boraks, sementara asam borat murni buatan industri farmasi lebih dikenal dengan nama 1oraks.*+-alam dunia industri,
boraks menjadi bahan solder, bahan pembersih, penga&et kayu, antiseptik kayu, dan pengontrol keoak . -alam bentuk tidak murni, sebenarnya boraks sudah diproduksi
sejak tahun /00 di Indonesia, dalam bentuk air 1l/n0. Bleng biasanya dihasilkan dari ladang garam atau ka&ah lumpur (seperti di Bledug 1u&u, %a&a 2engah'. (http:""id.&ikipedia.org"&iki"Bleng'.
Boraks.
Rumus Molekul. Na2 B4O7 ·10H 2O or Na2[B4O5(OH)4 ]·8H 2O
Boraks berasal dari bahasa arab yaitu B3U4!5 yang berarti kristal lunak yang mengandung unsurunsur boron, ber&arna dan larut dalam air. Boraks merupakan kristal lunak dengan nama kimia 7atrium 2etrabonat ( 7a+.B83/.09+3'. Boraks
mempunyai nama lain natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat yang seharusnya hanya digunakan dalam industri non pangan.
1arakteristik Boraks, antara lain:
berbentuk kristal putih
tidak berbau
larut dalam air
stabil pada suhu serta tekanan normal
Boraks dipasaran terkenal dengan nama pijer, petitet, bleng, gendar dan air kl. Boraks juga biasa digunakan sebagai bahan pembuat deterjen, khususnya industri kertas, gelas, penga&et kayu, keramik, antiseptik dan pembasmi keoak, dan mengurangi kesadahan air. -apat dijumpai dalam bentuk padat dan jika larut dalam air akan menjadi natrium hidroksida dan asam borat (9B3' atau yang la;im kita kenal dengan nama Bleng. !sam borat (9B3' merupakan asam organik lemah yang sering digunakan sebagai antiseptik, dan dapat dibuat dengan menambahkan asam sulfat (9+)38' atau asam khlorida (9<l' pada boraks. !sam borat juga sering digunakan dalam dunia pengobatan dan kosmetika. Misalnya, larutan asam borat dalam air (=' digunakan sebagai obat ui mata dan dikenal sebagai boor&ater.
Boraks seringkali disalah gunakan dalam proses pembuatan bahan makanan, seperti digunakan sebagai bahan tambahan untuk pembuatan bakso, nuget, tahu, enil, keap, ketupat"lontong serta kerupuk. Bahkan yang lebih ironis, penggunaan boraks sebagai komponen dalam makanan sudah meluas di Indonesia. adahal pemerintah telah melarang penggunaan boraks per %uli >/>, dan dimantapkan melalui )1 Menteri 1esehatan4I7o./"Menkes"er"I?">@@.
Dam2ak N/0a3i4 A3a5 Ba6a7a Boraks Dalam Makanan
)udah tidak asing lagi bah&a banyak ;at;at berbahaya yang langsung diampur sebagai bahan pembuat makanan, salah satu ;at yang sering digunakan yaitu ABoraks atau ABleng. Mengkonsumsi makanan yang mengandung boraks memang tidak serta berakibat buruk seara langsung, tetapi boraks akan menumpuk sedikit demi sedikit
karena diserap dalam tubuh konsumen seara kumulatif. )eringnya mengonsumsi makanan berboraks akan menyebabkan gangguan otak , hati, dan ginjal. Boraks tidak hanya diserap melalui penernaan, namun juga melalui kulit. Boraks akan menganggu en;imen;im metabolisme.
1eadaan umum: lemah, sianosis, hipotensi
2erhirup: iritasi membran mukosa, tenggorokan sakit, dan batuk, efek pada sistem saraf pusat berupa hiperaktifitas, agitasi dan kejang. !ritmia berupa atrial fibrilasi, syok dan asidosis metabolik. 1ematian dapat terjadi setelah pemaparan, akibat syok, depresi saraf pusat atau gagal ginjal.
1ontak dengan kulit: Dritrodemik rash (merah', iritasi dan gejala seperti orang mabuk, deskuamasi dalam E hari setelah pemaparan.
2ertelan: mual, muntah, diare, gangguan penernaan, denyut nadi tidak beraturan, nyeri kepala, gangguan pendengaran dan penglihatan, sianosis, kejang
dan koma. 1eraunan berat dan kematian umumnya terjadi pada bayi dan anak anak dalam / hari setelah penelanan, sedangkan pada orang de&asa jarang terjadi.
-alam jumlah banyak boraks dapat menimbulkan keraunan kronis akibat timbunan boraks, antara lain:
demam
anuria (tidak terbentuknya urin' 1oma
merangsang sistem saraf pusat menimbulkan depresi
apatis sianosis
tekanan darah turun kerusakan ginjal pingsan
kematian.
Mengkonsumsi makanan yang mengandung boraks memang tak sertamerta berakibat buruk terhadap kesehatan. 2etapi boraks yang sedikit ini akan diserap dalam tubuh konsumen seara kumulatif. )elain melalui saluran penernaan, boraks juga bisa diserap melalui kulit. Boraks yang terserap dalam tubuh ini akan disimpan seara kumulatif di dalam hati, otak, dan testes (buah ;akar'.
-aya toksitasnya adalah G-E0 akut 8,E8,>@ gr"kg berat badan (tikus'. -alam dosisi tinggi, boraks di dalam tubuh manusia bisa menyebabkan pusingpusing, muntah, menret, kram perut, dan lainlain. ada anak keil dan bayi, boraks sebanyak E gram di
dalam tubuhnya dapat menyebabkan kematian. )edangkan kematian pada orang de&asa terjadi jika dosisnya menapai 0+0 gram atau lebih.
Dam2ak Posi3i4 A3a5 Man4aa3 Boraks
Boraks juga memilki dampak positif. Boraks bermanfaat tentu saja selain makanan. 9al tersebut juga didukung oleh eraturan Mentri 1esehatan yang telah melarang penggunaan Boraks bagi makanan. Boraks han ya boleh digunakan pada selain makanan dan selain yang berhubungan dengan makanan (gelas, piring, sendok, dlkl'. Beberapa diantaranya dalam pembuatan bahan material, pembuatan bahan bangunan, antiseptik, pembasmi serangga dll.
<ontoh pemanfaatan boraks pada selain makanan:
)alah satu bahan untuk membuat keramik
<ampuran membuat kertas
embasmi keoa
-apat digunakan untuk mengurangi kesadahan air, dll. 7amun, ada beberapa manfaat boraks dalam makanan antara lain :
Memberi tekstur yang bagus dan memberi kesan menarik
Menga&etkan makanan
Mengenyalkan dan memberi rasa gurih, dll.
(http:""palupikesling.blogspot.om"+0+"0+"identifikasiboraksdalammakanan.html'
FORMALIN
Formaldehid adalah senya&a organi dengan struktur <9+0, dihasilkan dari pembakaran tak sempurna dari sejumlah senya&a organi. 2erdapat dalam asap batubara dan kayu, terutama asap yang dihasilkan untuk mengasapi daging babi dan ikan. -itemukan di udara, terutama kotakota besar. -ibuat seara komersial menggunakan oksidasi fase uap katalitik methanol menggunakan udara sebagai pengoksidasi dan perak, tembaga, alumina, atau batubara arang sebagai katalisnya.
Formaldehid merupakan senya&a kimia berbentuk gas atau larutan dan kedalamnya ditambahkan methanol 0 E= untuk menegah polimerisasi. -alam perdagangan tersedian larutan folmaldehid /= dalam air yang dikenal sebagai
formalin. Garutan ini mempunyai sifat tidak ber&arna atau hamper tidak ber&arna seperti air, sedikit asam baunya sangat menusuk dan korosif, terurai jika dipanaskan dan melepaskan asam formiat. Formaldehid merupakan reduktor kuat yang bereaksi kuat dengan bahan pengoksidasi dan berbagai senya&a organi. Bereaksi dengan asam
klorida menghasilkan senya&a biskloromrtil eter (B<MD' yang sangat beraun. Formalin memiliki titik didih 0H< p9: +,@ J 8,0 densitas:,06/ (udaraK' p1a K ,+/ pada suhu +EH< titik nyala @EH< larut dalam alohol, eter, aseton dan ben;ene. 1elarutan dalam air: 8 L 0Emg"G pada suhu +0H<.
Formalin dikenal luas sebagai pembunuh hama (disi!e"#a# ' dan penga&et spesimen (Fiksatif', dan banyak digunakan dalam industri termasuk industri $l%&ood sebagai perekat. )ejauh ini pemanfaatannya tidak dilarang namun setiap pekerja yang terlibat pengangkutan dan pengolahan bahan ini harus hatihati mengingat resiko yang berkaitan
dengan bahan ini ukup besar. Formalin + J @= digunakan sebagai germisida.
engunaan formalin yang salah (misuse' kerap kali dilakukan dalam menga&etkan pangan &alaupun senya&a ini sesungguhnya dilarang (mengingat bahayanya' untuk digunakan sebagai penga&et pangan. raktek yang salah semaam ini dilakukan oleh produsen pangan yang tidak bertanggung ja&ab. Beberapa ontoh produk pangan yang mengandung formalin meliputi ikan asin, ikan segar, ayam potong,
mie basah, dan tahu yang beredar dipasaran. P/n005naan U3ama
• embunuh kuman sehingga dimanfaatkan untuk pembersih: lantai, kapal,
gudang, dan pakaian
• embasmi lalat dan berbagai serangga lain
• Bahan pada pembuatan sutra buatan, ;at pe&arna ermin, kaa dan bahan
peledak
• -alam dua fotografi biasanya digunakan untuk pengeras lapisan gelatin dan
• Bahan penbuatan pupuk lepas lambat ( sus#aied release' dalam bentuk urea
formaldehyde
• Bahan untuk pembuatan produk parfum
• Bahan penga&et produk kosmetika dan pengeras kuku • enegah korosi untuk sumur minyak
• Bahan untuk insulasi busa
• Bahan perekat untuk produk kayu lapis ( $l%&ood '
• -alam konsetrasi yang sangat keil (=' digunakan sebagai penga&et untuk
berbagai barang konsumen seperti pembersih rumah tangga, airan penui piring, pelembut, pera&at sepatu, sampo mobil, lilin dan pembersih karpet. As2/k Toksikolo0i Dan Ba3as Pa2aran
-ata 2oksisitas:
G-E0 (oral, tikus' K 00 mg"kg G-E0 (oral, menit' K 8+ mg"kg G-E0 (oral, marmut' K +60 mg"kg G-E0 (oral, kelini' K +/0 ul"kg G-E0 (subkutan, tikus' K 8+0 mg"kg G-E0 (intraNena, tikus' K @/ mg"kg -ata 1arsinogenisitas:
I!4< : 1arsinogenik pada manusia (1elas '
!<CI9 : Menyebabkan kanker pada manusia (1elas !+' Batas aparan:
3)9! : 0,/E ppm
3)9! )2DG : + ppm E menit 3)9! : 0,E ppm
!<CI9 iling : 0, ppm (0,/ mg"m'
7I3)9 direkomendasi 2O! 0,06 ppm 0 jam 7I3)9 direkomendasi eiling 0, ppm E menit
Bahaya utama dapat terjadi dan berpotensi fatal jika terhirup, berbahaya jika kontak dengan kulit atau tertelan, dapat menyebabkan kulit melepuh, selaput mukosa terbakar, iritsai saluran pernafasan dan mata (kemungkinan parah', lakrimasi, reaksi alergi bahaya kanker (pada manusia'. (li'a# amar eriku#).
Ba6a7a Pa2aran *an0ka P/n8/k 9Ak53:
%ika 2erhirup
konsentrasi 0, E,0 bpj dapat menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan 0 +0 bpj dapat menyebab susah bernafas, rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan, dan batuk +E E bpj dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan luka saluran pernafasan seperti pneumonitis dan kadangkadang udem paru. gejala lain seperti bersin, sulit bernafas, radang tenggorokan, radang batang tenggorok, sakit kepala,
disfagia, sangat haus (eLessiNe thirst', kelelahan, berdebardebar, mual dan muntah. ada konsentrasi sangat tinggi akan menyebabkan kematian. 4Daksi hipersensitifitas
seperti udem laring, asma bronkhitis, bronkhitis parah, dan dilaporkan terjadi urtikaria pada orang yang pernah terpapar.
%ika 1ontak -engan 1ulit
Uap atau larutan dapat menyebabkan rasa sakit, perubahan &arna putih, keras, mati rasa, dan luka bakar tingkat. )ensitisasi dermatitis yang ditandai dengan eksim, reaksi Nesikular disertai dengan erupsi pada kelopak mata, &ajah, leher, skrotum, dan pundak terjadi pada orang yang pernahterpapar. %uga dilaporan terjadi urtikaria. -osis
letal pada kelini sebesar +/0 mg"kg.
%ika 1ontak -engan Mata
13nsentrasi 0,0E ,0 bpj dapat menyebabkan iritasi dengan kemerahan, gatal, sakit, berair, penglihatan kabur, dan lakrimasi sedang. 8 +0 bpj dapat menyebabkan
lakrimasi hebat, dan kerusakan mata permanen, dan kebutaan.
%ika 2ertelan
1asus tertelan formalin dalam bentuk gas tidak mungkin terjadi, tapi jika terjadi, dapat menyebabkan mulut, tenggorokan dan lambung terbakar, sulit bernafas, mual, muntah dan diare, kemungkinan pendarahan, sakit perut parah, sakit kepala, hipotensi, Nertigo, stupor, kejang, pingsan, dan koma. erubahan degeneratif dari hati, jantung dan otak, dan gangguan limpa, pankreas, susunan saraf pusat, dan ginjal dengan albuminuria, hematuria, anuria, dan asidosis dapat terjadi.
Ba6a7a Pa2aran *an0ka Panjan0 9Kronis:
%ika 2erhirup
aparan berulang atau jangka panjang dapat menyebabkan sakit kepala, rinitis mual, mengantuk, gangguan pernafasan, gangguan ginjal, dan sensitisasi paru. Dfek neuropsikologi seperti gangguan tidur, iritabilitas, ganggguan keseimbangan, penurunan daya ingat, hilang konsentrasi dan perubahan keji&aan. Cangguan haid
dan sterilitas pada &anita. Dfek reproduktifi pada he&an.
%ika 1ontak -engan 1ulit
aparan berulang atau jangka panjang mungkin akan menyebabkan luka bakar tingkat dua, mati rasa, gatal, gangguan pada kuku, pengerasan dan penyamakan kulit dan sesitisasi. -ermatitis dapat terjadi atau terlihat beberapa tahun kemudian dimulai dengan erupsi pada area digital, dan bagian lain tubuh. 1erusakan hati yang parah
pada menit mengikuti perobaan seperti pada kulit.
%ika 1ontak -engan Mata
Dfek tergantung pada konsentrasi dan lama paparan. 1eterulangan atau kontak lama dengan bahan korosif dapat menimbulkan konjungtiNitas atau efek seperti pada paparan jangka pendek.
%ika 2ertelan
2ertelan formalin dalam jumlah sedikit seara berulang dapat menyebabkan iritasai saluran penernaan, muntah, dan pusing. 4eaksi )ensitisasi pernah dilaporkan. ria yang menelan formalin dalan susu selama E hari mengeluh sakit pada lambung dan sakit kepala. gejala lain yang dilaporan termasuk rasa terbakar pada tenggorokan, penurunan suhu badan, dan 8 orang pria mengalami gatalgatal pada dada dan paha.
(http:""&&&.enNiro.bppt.go.id"sipop"B"Formalin"Formalin.httm'
+! ALAT DAN BAHAN Ala3
• ipet tetes
• Mortar dan pestle
• Celas kimia"beker glass • Celas ukur
• lat tetes
Ba6an
• 1unyit • Buah naga • Ubi jalar ungu • Boraks • !sam borat • !ir • Bakso • empek • 2ahu • Mie kuning
+I! PROSEDUR PER.OBAAN Identifikasi Boraks:
. 9aluskan kunyit, buah naga ungu dan ubi ungu yang telah dikupas kulitnya lalu disaring dan diambil sarinya.
+. Membuat larutan kunyit, larutan buah naga ungu, dan larutan ubi ungu sebagai indikator.
. Membuat larutan boraks sebagai pembanding dengan indikator.
8. 9aluskan bahan yaitu bakso, mie kuning, pempek dan tahu yang akan diuji.
E. Getakkan sedikit bahanbahan (bakso, mie kuning, pempek dan tahu' yang telah dihaluskan ke dalam &adah plat.
6. 2eteskan bahanbahan yang akan diuji tersebut dengan meneteskan larutan indikator kunyit ke dalam setiap bahan.
/. !mati perubahan yang terjadi. !pabila bahan uji positif mengandung boraks &arnanya berubahan menjadi merah atau akan sama dengan &arna larutan boraks yang digunakan sebagai pembanding. 9asil ujinya negatif apabila tidak terjadi perubahan &arna.
@. Gakukan langkah ke 6/ dan mengganti indikator kunyit dengan larutan buah naga ungu dan ubi ungu.
Identifikasi Formalin :
. Membuat larutan indikator 1Mn38
+. 9aluskan semua sampel yang akan diuji (bakso, mie kuning, pempek dan tahu'.
. Getakkan sampel yang akan diuji ke dalam &adah plat. 8. 2eteskan sampel uji tersebut dengan larutan 1Mn38
-!
!mati perubahan yang terjadi. !pabila bahan uji positif mengandung boraks &arnanya berubahan menjadi oklat atau akan sama dengan&arna larutan boraks yang digunakan sebagai pembanding. 9asil ujinya negatif apabila tidak terjadi perubahan &arna.
+II! HASIL PEN)AMATAN I8/n3i4ikasi Boraks
In8ika3or Sam2/l Uji Hasil P/n0ama3an K/sim25lan K5n7i3 2ahu )ampel ber&arna kuning
keoklatan setelah ditetesi
kunyit
empek
)ampel ber&arna kuning keoklatan setelah ditetesi
kunyit ositif
Bakso aki
)ampel ber&arna kuning tua
setelah ditetesi kunyit ositif Bakso depan
)M!7 Indralaya
)ampel ber&arna kuning keoklatan setelah ditetesi
kunyit ositif
Mie kuning
)ampel ber&arna merah
setelah ditetesi kunyit ositif
B5a6 na0a 5n05
2ahu )ampel ber&arna ungu tua ositif empek )ampel ber&arna ungu tua ositif Bakso aki
)ampel ber&arna ungu
muda agak tua ositif Bakso depan
)M!7 Indralaya
)ampel ber&arna ungu tua
ositif Mie kuning )ampel ber&arna ungu tua ositif
U1i 5n05
2ahu )ampel ber&arna oklat tua
ositif empek )ampel ber&arna oklat
agak tua ositif Bakso aki )ampel ber&arna oklat
agak tua ositif Bakso depan
)M!7 Indralaya
)ampel ber&arna oklat tua
ositif Mie kuning )ampel ber&arna oklat
agak tua ositif I8/n3i4ikasi Formalin
Sam2/l Uji Hasil P/n0ama3an K/sim25lan 2ahu )ampel ber&arna oklat ositif empek )ampel ber&arna oklat positif Bakso aki )ampel ber&arna keunguan negatif Bakso depan )M!7 )ampel ber&arna oklat ositif
Indralaya
Mie 1uning )ampel ber&arna oklat tua ositif +III! R/aksi
Uji Boraks
4eaksi yang terjadi pada perobaan identifikasi boraks pada makanan adalah: Boraks P 1urkumin Q 4osoyanine
7a+B83/ P <+9+036 Q B*<+9>36+<l
Uji Formalin
!ldehid dapat dioksidasi menjadi asam karboksilat dengan oksidator kuat seperti 1Mn38. 2es positif jika ion Mn38(&arna ungu' berubah menjadi
endapan Mn3+ (&arna oklat'.
4<93 P +1Mn38 4<339 P Mn3+P 9+3
Ungu <oklat
I;! PEMBAHASAN
ada praktikum kali ini, kami menguji kandungan boraks dan formalin pada makanan bakso, pempek, tahu dan mie kuning. !dapun alasan memilih sampel tersebut dikarenakan banyak beredar di masyarakat dimana kualitas dan kandungannya belum terjamin karena pada masa ini banyak sekali makanan jajanan seperti sampel yang kedapatan mengandung boraks serta formalin sebagai penga&et.
ertama identifikasi kandungan boraks. )ebelum dilakukan identifikasi boraks, kami melakukan uji standar indikator boraks terlebih dahulu. -imana bahan yang kami gunakan adalah kunyit, buah naga dan ubi jalar ungu. !dapun alasan mengapa kunyit, buah naga dan ubi jalar ungu digunakan sebagai indikator dalam identifikasi boraks
karena adanya kandungan kurkumin. 1urkumin jika bereaksi dengan boraks yaitu sampel yang mengandung boraks akan menghasilkan rosoyanine. )edangkan ara untuk identifikasi yang dilakukan adalah dengan mengamati perubahan &arna yang dihasilkan setelah ditetesi indikator. Oarna yang dihasilkan oleh reaksi sampel dengan
indikator yang ditetesi disesuaikan &arnanya. Bila terjadi keookan &arna baik yang pekat maupun yang kurang, itu artinya bah&a sampel yang diuji mengandung atau
teridentifikasi boraks. -ari hasil pengamatan kami, semua sampel yang diuji yaitu bakso terdiri dari + tempat berbeda, pempek, tahu dan mie kuning teridentifikasi atau positif mengandung boraks.
1edua identifikasi kandungan formalin. Formalin merupakan golongan aldehid. ada uji ini, ada reagent yang digunakan yaitu larutan kalium permanganat (1Mn38'.
1alium permanganat memiliki &arna ungu. Maka jika bereaksi dengan aldehid akan mengahasilkan endapan yang ber&arna oklat. )esuai dengan persamaan reaksi berikut:
4<93 P +1Mn38 4<339 P Mn3+P 9+3
Ungu <oklat
3leh karena itu, uji sampel akan positif teridentifikasi formalin jika &arna sampel setelah ditetesi larutan 1Mn38 berubah &arna menjadi &arna oklat. -ari hasil
pengamatan kami, dari kelima sampel yang diuji hanya terdapat satu sampel yang negatif teridentifikasi mengandung formalin sedangkan sampel yang lainnya positif teridentifikasi mengandung formalin.
;! KESIMPULAN
. 9asil pengamatan menyatakan semua sampel positif teridentifikasi mengandung boraks.
+. 9asil pengamatan juga menyatakan hanya terdapat satu sampel yaitu bakso aki yang negatif teridentifikasi mengandung formalin, selain dari itu keempat sampel yang lain positif teridentifikasi mengandung formalin.
! Boraks merupakan senya&a yang bisa memperbaiki tekstur makanan sehingga menghasilkan rupa yang bagus.
<! Boraks bersifat basa, maka keberadaan boraks dapat dideteksi dengan menggunakan indikator basa (larutan kurkumin dalam alkohol', yang akan menunjukkan &arna merah keoklatan.
E. -alam pengidentifikasian boraks pada makanan jika boraks direaksikan dengan kurkumin akan menghasilkan senya&a ber&arna merah yang disebut rososiania.
DAFTAR PUSTAKA
!nonim. +0E. '##$*++id.&iki$edia.or+&iki+Ble (diakses pada tanggal +6 Maret +0E'. !nonim. +0E. '##$*++&&&.e,iro.$$#.o.id+si$o$+B-+ormali+ormali.'##m (diakses pada tanggal +6 Maret +0E'.
alupi. +0+. '##$*++$alu$ikesli.los$o#."om+2012+02+ide#i!ikasi/oraks/dalam/ makaa.'#ml (diakses pada tanggal +6 Maret +0E'.