APLIKASI TEORY ROSEMARIE RIZZO
PARSE DENGAN ASUHAN
KEPERAWATAN MENGGUNAKAN
NANDA, NIC & NOC
APLIKASI TEORY ROSEMARIE RIZZO
PARSE DENGAN ASUHAN
KEPERAWATAN MENGGUNAKAN
NANDA, NIC & NOC
By:
RUDINI
By:
RUDINI
Biografi Rosemarie Rizzo
Parse
Lulus dari Duquesne University di Pittsburgh, dan memperoleh gelar Master dan Doktor dari University of Pittsburgh.
Karir dari Rosemarie Rizzo Parse
1. Anggota dari fakultas University of Pittsburgh 2. Dekan fakultas keperawatan di Duquesne
University
3. Profesor dan koordinator Pusat Penelitian Keperawatan di Universitas Hunter College Kota New York. (1983-1993)
4. Profesor dan Ketua Niehoff di Loyola University di Chicago dari 1993 sampai 2006. 5. Januari 2007, ia telah bekerja sebagai konsultan dan sarjana tamu di Universitas New York College of Nursing.
6. Parse adalah pendiri dan editor saat Triwulanan Ilmu Keperawatan, dan
sebagai presiden dari Discovery International, Inc.
6. Dia juga merupakan Fellow aktif dalam American Academy of Keperawatan.
7. Sepanjang karirnya, Parse telah menerbitkan 9 buku dan lebih dari 100 artikel dan editorial tentang bidang keperawatan.
8. Penghargaannya termasuk 2 Penghargaan Lifetime Achievement diberikan dari Society Riset Keperawatan Midwest dan Asosiasi Perawat Amerika Asia Pasifik. Perhimpunan Cendekiawan Rogerian memberinya Martha Rogers E. Penghargaan Emas Slinky.
9. Pada tahun 2008, ia menerima New York Times Pendidik Perawat of the Year Award.
10.Kontribusi luar biasa untuk profesi keperawatan melalui kepemimpinan progresifnya dalam teori keperawatan, penelitian, pendidikan dan praktek.
Konsep Teori Yang Dikemukakan
Rosemarie Rizzo Parse
“Teori ini berfokus pada
kualitas hidup pasien dan
melihat pasien bukan
sebagai aspek yang
berbeda dari keseluruhan,
tetapi sebagai pribadi”.
Frame Work
Transforming Transforming Connecting-Separating Connecting-Separating languanging languanging Imaging Imaging Valuing Valuing Revealing-Concealing Revealing-Concealing Enabling-LimitingEnabling-Limiting PoweringPowering
Originating
Originating
Principle 1: Structuring
meaning is the imaging and valuing of languaging.
Principle 2: Cocreating
rhythmical patterns is the revealing-concealing and enabling-limiting of connecting-separating.
Principle 3: Cotranscending
with possibles is the powering and originating of transforming.
Concepts in the squares: Powering emerges with the revealing-concealing of imaging. Concepts in the ovals: Originating emerges with the enabling-limiting of valuing.
Concepts in the triangles: Transforming emerges with the languaging of connecting-separating.
FIGURE 24-1 Relationship of principles, concepts, and theoretical structures of the human becoming theory. (From Parse, R. R. [1998]. The human becoming school of thought: A perspective for nurses and other health professionals [p. 56]. Thousand Oaks, (CA): Sage. Principles updated from Parse, R. R. [2012b]. New humanbecoming conceptualizations and the humanbecoming community model: Expansions with sciencing and living the art. Nursing Science Quarterly, 25, 44–52.)
1. Structuring
Tujuan prinsip utama adalah
struktur manusia, atau pilihan.
Maksudnya,
mereka
bekerja
sama
dalam
menciptakan
sesuatu yang nyata melalui
ekspresi
diri
dalam
hidup
berdasarkan nilai-nilai mereka
dari jalan/cara yang dipilih.
2. Cocreating
Maksud dari prinsip ini adalah
kehidupan manusia menciptakan
pola – pola dari hari ke hari dan pola
– pola tersebut memberitahukan
tentang
arti
dan
nilai
secara
personal. Dalam pola yang saling
berhubungan manusia menciptakan
banyak kebebasan dan pembatasan
pada pilihan; semua pola terlibat
dalam ikatan yang komplek dan tidak
terikat dengan manusia, pikiran, dan
pilihan.
3. Cotranscendence
Makna dari prinsip ini adalah bahwa
dengan orang – orang selalu terlibat
dan memilih kemungkinan yang
tidak terbatas tentang bagaimana
menjadi, sikap apa atau pendekatan
untuk memiliki, untuk berhubungan
dengan siapa, minat apa atau
keprihatinan untuk diganggu.
Prinsip 1 : Structuring
A.Imaging
Pandangan individu terhadap realita. Maksudnya adalah bentuk pengetahuan personal secara eksplisit dan implicit. Bagi Parse manusia memiliki sifat rasa ingin tahu dan mencari jawaban atau menduganya. Jawaban dari pertanyaan muncul dari penggalian manusia terhadap realita dan pandangannya. Imaging adalah intepretasi personal dari arti, kemungkinan dan konsekuensi. Perawat tidak dapat mengetahui imaging secara lengkap tetapi perawat mampu mengungkap, menghormati, dan memberi kesaksian sebagai pertahanan manusia dengan proses membentuk, mencari, mengintegrasi, menolak dan mengintepretasi.
B. Valuing
Valuing adalah konsep kedua dari konsep
pertama,
konsep
ini
menceritakan
bagaimana seseorang menegaskan dan tidak
menegaskan kepercayaan dalam perspektif
personal atau pandangan dunia. Manusia
menegaskan secara berkelanjutan – tidak
menegaskan pada pilihan yang mereka buat
tentang
bagaimana
manusia
berfikir,
bertindak dan merasakan dan pilihan mereka
mungkin menjadi menetap sebagai pilihan
utama dan mereka mungkin berbeda secara
radikal dan mencari perpindahan nilai.
C.Languaging
Languaging
adalah
konsep
hubungan symbol menjadi manusia
dan mengekspresikan pandangan
nyata mereka dan prioritas nilai.
Languaging bersifat multidimensi
ketika gambaran seseorang dalam
suatu situasi mereka yang sudah
pernah alami atau dalam situasi
yang hanya kemungkinan.
Prinsip 2 : Cocreating
A.Revealing-Concealling
(Mengutarakan-Menyembunyikan)
Mengutarakan-Menyembunyikan
adalah cara seseorang untuk
memperlihatkan dan sembunyi,
sekaligus,
untuk
menjadi
B. Enabling-Limiting
(Memungkinkan-Terbatas)
Memungkinkan
–
terbatas
melambangkan dari kebebasan dan
kesempatan dari sesuatu yang
sifatnya membatasi dan penuh
dengan rintangan dari kehidupan
sehari – hari. Setiap pilihan, bahkan
yang
telah
dibuat
merupakan
cerminan,
kesempatan
dan
pembatasan
yang
muncul
ke
permukaan.
C. Connecting-Separating
(Berhubungan-Terpisah)
Konsep ketiga adalah berhubungan
dan terpisah. Konsep ini memiliki
lapisan dari arti yang saling
bertentangan.
Konsep
ini
berhubungan dengan bagaimana
manusia menciptakan pola dari
yang berhubungan dan terpisah.
Prinsip 3 : Contranscending
A.Powering
Powering
adalah
sebuah
konsep yang menyampaikan
makna tentang kehidupan
dan perjuangan dan kemauan
untuk
terus
berjuang
meskipun menemui kesulitan
dan ancaman.
B. Originating
Originating adalah konsep tentang
keunikan manusia dan memegang dua
paradox berikut : (1) sesuai-tidak sesuai
dan (2) kepastian-ketidakpastian orang
berjuang untuk menjadi seperti orang
lain, namun mereka juga berusaha
untuk menjadi unik. Pilihan tentang
originating terjadi dengan realitas
kepastian-ketidakpastian.
C. Transforming
Transforming, konsep ketiga dari
prinsip
ketiga,
adalah
tentang
perubahan yang disengaja dan
pergeseran pandangan bahwa orang
– orang memiliki tentang hidup
mereka. Orang selalu berjuang untuk
mengintegrasikan yang tidak biasa
dengan yang biasa terjadi dalam
keseharian kehidupan mereka.
KASUS
• Seorang perempuan usia 48 tahun dirawat di Ruang Bangsal Penyakit Dalam Wanita RSU, Klien didiagnosis Ca Ovarium dan akan dilakukan operasi BSO (Bilateral Salfingo Oofarectomy) totalis. Klien memiliki suami dan 3 anak yang telah remaja. Klien di minta untuk menandatangani informed concent oleh dokter tetapi selalu menolak untuk menandatanganinya dengan alasan yang tidak jelas . Saat dilakukan pengkajian oleh Perawat, klien tampak ragu-ragu untuk mengungkapkan perasaannya , namun setelah dikaji secara mendalam klien mampu mengukapkan perasaannya kepada perawat bahwa klien cemas terhadap tindakan operasi BSO ini karena takut operasinya tidak berhasil sehingga membuat dirinya akan meninggalkan seluruh keluarganya, klien mengungkapkan bahwa walaupun operasinya berhasil klien takut perannya sebagai istri akan terganggu dan akan mempengaruhi perannya sebagai ibu bagi anak – anaknya , klien juga takut suaminya kawin lagi karna ia harus kehilangan semua alat reproduksinya.
Transforming Transforming Connecting-Separating Connecting-Separating languanging languanging A Imaging A Imaging B Valuing B Valuing Revealing-Concealing Revealing-Concealing Enabling-Limiting
Enabling-Limiting PoweringPowering
Originating
Originating
Principle 1: Structuring
meaning is the imaging and valuing of languaging.
Principle 2: Cocreating
rhythmical patterns is the revealing-concealing and enabling-limiting of connecting-separating.
Principle 3: Cotranscending
with possibles is the powering and originating of transforming.
Concepts in the squares: Powering emerges with the revealing-concealing of imaging. Concepts in the ovals: Originating emerges with the enabling-limiting of valuing.
Concepts in the triangles: Transforming emerges with the languaging of connecting-separating.
FIGURE 24-1 Relationship of principles, concepts, and theoretical structures of the human becoming theory. (From Parse, R. R. [1998]. The human becoming school of thought: A perspective for nurses and other health professionals [p. 56]. Thousand Oaks, (CA): Sage. Principles updated from Parse, R. R. [2012b]. New humanbecoming conceptualizations and the humanbecoming community model: Expansions with sciencing and living the art. Nursing Science Quarterly, 25, 44–52.)
C D E F G H I
Analisis
ANALISIS
Dalam kasus diatas dapat disimpulkan data sebagai berikut :
A.Imaging (pandangan individu terhadap realita)
Perawat diharapkan mampu memberikan pemahaman terhadap klien tentang persepsi dirinya terhadap penyakit yang dideritanya dengan mengikut sertakan keluarga untuk mengungkapkan ketakutan-ketakutan mereka, pengungkapan memungkinkan untuk saling berbagi dan memberikan kesempatan untuk memperbaiki konsep yang tidak benar.
B.Valuing (perpindahan nilai)
Perawat diharapkan mampu memberikan kesempatan pada klien dan keluarga untuk mengungkapkan perasaan, mendiskusikan kehilangan secara terbuka, dan menggali makna pribadi dari kehilangan.
C. Languaging (gambaran seseorang dalam suatu
situasi)
Perawat
diharapkan
mampu
menjelaskan
kepada klien bahwa berduka adalah reaksi yang
umum dan sehat, pengetahuan bahwa kematian
sedang
menanti
dapat
menyebabkan/menimbulkan
perasaan
ketidakberdayaan, marah dan kesedihan yang
dalam dan respon berduka yang lainnya. Diskusi
terbuka dan jujur dapat membantu klien dan
anggota keluarga menerima dan mengatasi
situasi dan respon mereka terhdap situasi
tersebut.
D. Revealing-concealing
(mengutarakan-menyembunyikan)
Perawat diharapkan mampu mendorong klien
untuk dapat mengungkapkan setiap ketakutan
dan
kekhawatiran
permasalahan
yang
berhubungan dengan pengobatan, tanggung
jawab dan peran dalam keluarga.
E. Enabling
–
limiting
(memungkinkan-terbatas)
Perawat diharapkan dapat membantu klien
merenungkan terhadap pilihan yang telah
dipilihnya serta mengantisipasi dari konsekuen
pada pilihan yang sulit .
F. Connecting–separating
(Berhubungan
-
Terpisah)
Perawat
diharapkan
mampu
mendiskusikan
dengan klien dan keluarga tentang perubahan
proses keluarga yang berhubungan dengan
gangguan kehidupan keluarga, takut akan hasil
(kematian). Diskusi terbuka dan jujur dapat
membantu klien dan anggota keluarga menerima
dan mengatasi situasi dan respon mereka
terhadap situasi tersebut
G.Powering (perjuangan & kemauan)
Perawat diharapkan mampu memberi motivasi
kepada klien dengan cara meningkatkan harapan
hidup dengan perawatan penuh perhatian serta
menghilangkan ketidaknyamanan.
H.Originating (keunikan manusia)
Perawat mampu mengikut sertakan suami dan
anak-anak klien dalam setiap kegiatan diskusi
tentang permasalahan yang dihadapi klien.
I. Transforming (perubahan/pergeseran)
Perawat
diharapkan
mampu
mendiskusikan
dengan klien dan keluarga tentang perubahan
proses keluarga, tanggung jawab dan peran dalam
keluarga setelah dilakukan tindakan operasi.
A B C D E F G H I
Aplikasi Teori Rosemarie Rizzo Parse
Kedalam Askep menurut NANDA, NIC & NOC
Dari data kasus tersebut, terdapat beberapa Diagnosa keperawatan yang kemungkinan bisa muncul menurut NANDA, NIC & NOCAnalisis SWOT
Berbeda dengan model yang lain yang sudah establish, human becoming belum digunakan secara luas untuk prakteknya. Bagaimanapun juga sebuah teori tentunya mempunyai kelemahan dan kelebihan, seperti halnya teori “ Human Becoming” dari parse ini :
A.S = Strengths (Kelebihan)
. Membedakan keperawatan dari disiplin lain
. Praktek-menyediakan pedoman perawatan dan
administrasi yang berguna dalam pendidikan
. Model ini menyediakan metodologi penelitian
. Menyediakan kerangka kerja untuk membimbing