• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PERSIAPAN PEKERJAAN PERKERASAN JALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PERSIAPAN PEKERJAAN PERKERASAN JALAN"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU PENILAIAN

MANDOR PERKERASAN JALAN

PERSIAPAN PEKERJAAN PERKERASAN JALAN

NO. KODE : F45.MPJ.02.001.01-P

(2)

Judul Modul : Persiapan Pekerjaan Perkerasan Jalan

Buku Penilaian Edisi : I - 2012 Halaman: 1 dari 21

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... 1

BAB I KONSEP PENILAIAN ... 2

1.1 Latar Belakang ... 2

1.2 Tujuan ... 2

1.3 Metode Penilaian ... 2

BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN ... 4

2.1. Kunci Jawaban Tugas Teori . ... 4

(3)

Judul Modul : Persiapan Pekerjaan Perkerasan Jalan

Buku Penilaian Edisi : I - 2012 Halaman: 2 dari 21

BAB I

KONSEP PENILAIAN

1.1 Latar Belakang

Buku penilaian untuk unit kompetensi Persiapan Pekerjaan Perkerasan Jalan dibuat sebagai konsekuensi logis dalam pelatihan berbasis kompetensi yang telah menempuh tahapan penerimaan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja melalui buku informasi dan buku kerja. Setelah latihan-latihan (exercise) dilakukan berdasarkan buku kerja maka untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimilikinya perlu dilakukan uji komprehensif secara utuh per unit kompetensi dan materi uji komprehensif itu ada dalam buku penilaian ini.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dibuatnya buku penilaian ini, yaitu untuk menguji kompetensi peserta pelatihan setelah selesai menempuh buku informasi dan buku kerja secara komprehensif dan berdasarkan hasil uji inilah peserta akan dinyatakan kompeten atau belum kompeten terhadap unit kompetensi menerapkan persiapan pekerjaan perkerasan jalan.

1.3 Metoda Penilaian

1.3.1 Metoda Penilaian Pengetahuan

a. Tes tertulis

Untuk menilai pengetahuan yang telah disampaikan selama proses pelatihan terlebih dahulu dilakukan tes tertulis melalui pemberian materi tes dalam bentuk tertulis yang dijawab secara tertulis juga. Untuk menilai pengetahuan dalam proses pelatihan materi tes disampaikan lebih dominan dalam bentuk obyektif tes, dalam hal ini jawaban singkat, menjodohkan, benar-salah dan pilihan ganda. Tes essay bisa diberikan selama tes essay tersebut tes essay tertutup dalam bentuk Jawaban Singkat, tidak essay terbuka, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi faktor subyektif penilai.

b. Tes wawancara

Tes wawancara dilakukan untuk menggali atau memastikan hasil tes tertulis sejauh itu diperlukan. Tes wawancara ini dilakukan secara perseorangan antara penilai dengan peserta uji/peserta pelatihan. Penilai sebaiknya lebih dari satu orang.

(4)

Judul Modul : Persiapan Pekerjaan Perkerasan Jalan

Buku Penilaian Edisi : I - 2012 Halaman: 3 dari 21

1.3.2 Metoda Penilaian Keterampilan

a. Tes Simulasi

Tes simulasi ini digunakan untuk menilai keterampilan dengan menggunakan media bukan yang sebenarnya, misalnya menggunakan tempat kerja tiruan (bukan tempat kerja yang sebenarnya), obyek pekerjaan disediakan atau hasil rekayasa sendiri, bukan obyek kerja yang sebenarnya.

b. Aktivitas Praktik

Penilaian dilakukan secara sebenarnya, di tempat kerja sebenarnya dengan menggunakan obyek kerja sebenarnya.

1.3.3 Metoda Penilaian Sikap Kerja

Untuk melakukan penilaian sikap kerja digunakan metoda observasi terstruktur, artinya pengamatan yang dilakukan menggunakan lembar penilaian yang sudah disiapkan sehigga pengamatan yang dilakukan mengikuti petunjuk penilaian yang dituntut oleh lembar penilaian tersebut. Pengamatan dilakukan pada waktu peserta uji/peserta pelatihan melakukan keterampilan kompetensi yang dinilai karena sikap kerja melekat pada keterampilan tersebut.

(5)

Judul Modul : Persiapan Pekerjaan Perkerasan Jalan

Buku Penilaian Edisi : I - 2012 Halaman: 4 dari 21

BAB II

PELAKSANAAN PENILAIAN

2.1 Kunci Jawaban Tugas Teori

Tugas teori/tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Peserta dalam melaksanakan penilaian unjuk kerja.

2.1.1 Tugas Teori 1.

Menyiapkan Kebutuhan Tenaga Kerja Dan Peralatan.

Perintah Tugas

• Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan

• Seluruh buku lembaran-lembaran tulisan disimpan

• Bacalah soal dengan teliti sebelum menulis jawaban

Waktu Penyelesaian Tugas : 10 menit Soal tugas

a. Jawaban singkat

1) Lapis tanah dasar (sub grade) adalah bagian badan jalan yang terletak di bawah lapis pondasi bawah. Apa fungsi tanah dasar ?

2) Perkerasan jalan yang kuat akan tetap kuat pada setiap jenis tanah dasar. Betulkah pernyataan itu ? jelaskan secara singkat !

3) Faktor apa saja yang mempengaruhi jumlah kebutuhan tenaga kerja untuk pekerjaan jalan ?

4) Faktor apa saja yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja ? 5) Faktor apa saja yang mempengaruhi produktivitas alat ?

6) Sebutkan urutan jadwal mobilisasi alat !

7) Sebutkan urutan jadwal mobilisasi tenaga kerja ! 8) Sebutkan langkah pembuatan jadwal kerja harian !

b. Pilihan Ganda

9) Yang disebut lapisan base course adalah : a. Lapisan bawah.

(6)

Judul Modul : Persiapan Pekerjaan Perkerasan Jalan

Buku Penilaian Edisi : I - 2012 Halaman: 5 dari 21

c Lapisan permukaan. d Konstruksi bahu jalan.

10) Urutan pekerjaan perkerasan aspal terdiri dari :

a. Pengukuran lapangan, persiapan lapangan, pemadatan dan penghamparan.

b. Pengukuran lapangan, penghamparan, persiapan lapangan dan pemadatan.

c. Pengukuran lapangan, persiapan lapangan, penghamparan dan pemadatan.

d. Pengukuran lapangan, persiapan lapangan, penghamparan dan pemadatan.

c. Lembar Kunci Jawaban Tugas Teori 1

1) Lapis dasar berfungsi sebagai tempat perletakan lapis perkerasan.

2) Belum tentu. Tanah dasar juga harus terdiri dari tanah yang memenuhi syarat (tanah berbutir kasar) yang dipadatkan. Atau bila tanah dasar tidak memenuhi syarat maka harus dilakukan tindakan perbaikan sehingga mampu menahan perkerasan jalan.

3) Faktor yang mempengaruhi jumlah kebutuhan tenaga kerja untuk pekerjaan jalan :

a. Volume pekerjaan dan waktu penyelesaian. b. Produktivitas tenaga kerja/kelompok kerja.

4) Faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja : a. Ketrampilan tenaga kerja.

b. Motivasi tenaga kerja c. Cara kerja (metode). d. Managemen.

5) a. Kondisi pekerjaan. b. Kondisi alat.

c. Ukuran Alat (kapasitas).

d. Ketrampilan dan motivasi operator. e. Cara kerja (metode).

(7)

Judul Modul : Persiapan Pekerjaan Perkerasan Jalan

Buku Penilaian Edisi : I - 2012 Halaman: 6 dari 21

6) a. Pemilihan sumber alat.

b. Negosiasi dengan pemilik alat (bila pemilik alat dari luar perusahaan). c. Mobilisasi alat ke site.

d. Persiapan kerja alat, termasuk pemasangan/tes dan lain-lain. 7) a. Penunjukan supplier tenaga kerja/mandor.

b. Negosiasi harga pekerjaan/upah harian. c. Mobilisasi sampai lokasi proyek.

d. Istirahat dan persiapan kerja. e. Penyesuaian dan pengaturan kerja. 8) Langkah pembuatan jadwal kerja harian :

a. Pelajari jadwal mingguan

b. Dirinci target satu minggu menjadi target harian :

• Kegiatan

• Volume

• Waktu.

c. Uraikan pekerjaan tersebut menjadi :

• Kegiatan-kegiatan yang perlu untuk menyelesaikannya

• Periksa, cek dan pastikan bahwa semua kegiatan sudah termasuk. Jangan ada kegiatan yang tertinggal atau terlupakan.

• Susunlah urutan kegiatan pelaksanaan pekerjaan tersebut. 9) b. Lapisan atas

10) c. Pengukuran lapangan, persiapan lapangan, penghamparan dan pemadatan.

2.1.2 Tugas Teori 2.

Melakukan Koordinasi Dengan Pekerja

Perintah Tugas

• Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan

• Seluruh buku lembaran-lembaran tulisan disimpan

• Bacalah soal dengan teliti sebelum menulis jawaban

(8)

Judul Modul : Persiapan Pekerjaan Perkerasan Jalan

Buku Penilaian Edisi : I - 2012 Halaman: 7 dari 21

Soal tugas

a. Jawaban singkat

1) Apakah dapat Pelaksana Lapangan menyiapkan Instruksi kerja untuk pelaksanaan pekerjaan ?

2) Apakah instruksi kerja itu ?

3) Kontraktor spesialis pekerjaan perkerasan sudah mempunyai instruksi kerja yang baku. Apakah instruksi kerja tersebut harus mendapatkan persetujuan Pengawas Lapangan untuk penerapannya ?

4) Koordinasi mandor dengan pekerja perlu dilaksanakan, apakah tujuan koordinasi tersebut ?

5) Dalam melaksanakan pekerjaan perkerasan jalan aspal mandor dapat melakukan koordinasi dengan rekan kerja. Jelaskan !

6) Apakah tujuan koordinasi dengan operator alat ?

7) Hubungan vertikal maupun horisontal diperlukan komunikasi. Jelaskan arti komunikasi !

8) Pada pekerjaan jalan kadang-kadang ditemui komunikasi dengan bahasa isyarat/kode. Apa tujuan bahasa isyarat/kode itu ?

b. Pilihan Ganda

9) Proses komunikasi dengan menyampaikan pesan media/penghubung. a. TV, radio, mobil dan fax.

b. Telpon, TV, kendaraan dan fax. c. Radio, TV, telpon dan fax.

d Pesawat terbang, radio, telpon dan fax.

10) Koordinasi dengan operator pekerjaan perkerasan aspal meliputi: a. Dump truk, molen, aspal finisher dan pemadat.

b. Motor grader, aspal finisher, slip-form paver, dan pemadat. c Aspal finisher, motor grader, dump truk dan pemadat. d. Dump truk, motor grader, slip-form paver, dan pemadat.

c. Lembar Kunci Jawaban Tugas Teori 2

1) Boleh, sepanjang tidak menyimpang dari instruksi kerja yang telah dipersiapkan oleh perusahaan.

(9)

Judul Modul : Persiapan Pekerjaan Perkerasan Jalan

Buku Penilaian Edisi : I - 2012 Halaman: 8 dari 21

2) Instruksi kerja adalah urutan kegiatan yang dilakukan oleh pekerja untuk melaksanakan pekerjaan.

3) Instruksi kerja tersebut harus mendapatkan persetujuan Pengawas Lapangan lebih dahulu sesuai prosedur dalam kontrak.

4) Koordinasi mandor dengan pekerja perlu dilaksanakan dengan tujuan : Agar para pekerja tidak bekerja sendiri-sendiri, tetapi berjalan bersama-sama, saling bertukar pikiran dan mengemukakan ide.

5) Mandor dapat melakukan koordinasi dengan rekan kerjanya :

Operator dump truk, operator motor grader, operator alat aspal finisher, dan alat pemadat.

6) Tujuan koordinasi dengan operator alat antara lain :

Ada saling pengertian tugasnya masing-masing, menyamakan prosedur kerja, dan dapat menyelesaikan masalah yang mungkin timbul sehingga pekerjaan dapat berjalan lancar.

7) Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi atau perasaan.

8) Bahasa isyarat/kode adalah pesan yang dibuat melalui gerakan tangan. Tujuan penyampaian pesan adalah untuk mengajak, membujuk, mengubah sikap, perilaku dan menunjukan arah tertentu.

9) c. Radio, tv, telpon dan fax.

10) c. Aspal finisher, motor grader, dump truk dan pemadat.

2.1.3 Tugas Teori 3

Pengukuran Alignment Vertikal Dan Horizontal Berdasarkan Gambar Kerja.

Perintah Tugas

• Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan

• Seluruh buku lembaran-lembaran tulisan disimpan

• Bacalah soal dengan teliti sebelum menulis jawaban

Waktu Penyelesaian Tugas : 10 menit Soal tugas

a. Jawaban singkat

(10)

Judul Modul : Persiapan Pekerjaan Perkerasan Jalan

Buku Penilaian Edisi : I - 2012 Halaman: 9 dari 21

2) Sejauh mana tugas pengukuran mandor jalan dalam pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan ?

3) Mengapa elevasi pada patok ukur dibuat lebih tinggi dari tebal perkerasan pada gambar kerja ?

4) Apakah pertimbangan jarak pemasangan patok ukur dibuat pendek (±10m’) ?

5) Apa tujuan koordinasi mandor dengan juru ukur ?

b. Lembar Kunci Jawaban Tugas Teori 3

1) Pengukuran alignment vertikal dan horisontal jalan adalah pengukuran untuk menentukan as, lebar dan elevasi jalan baik memanjang maupun melebar.

2) Tugas pengukuran mandor jalan dalam pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan :

a. Tanah dasar sudah terbentuk, penentuan as, lebar jalan dan elevasi baik memanjang maupun melebar sudah sesuai gambar kerja.

b. Mandor mengawasi :

• Pemasangan patok ukur jalan setiap jarak 10 m’ terletak pada kira-kira pertengahan as jalan dan pinggir jalan.

• Memberi tanda pada patok tersebut rencana elevasi lapisan perkerasan yang akan dikerjakan (tebal lapisan perkerasan belum dipadatkan).

• Menentukan kemiringan jalan arah melebar dengan cara menarik benang sesuai elevasi perkerasan jalan (tebal lapisan perkerasan belum dipadatkan).

3) Elevasi pada patok ukur dibuat lebih tinggi dari tebal perkerasan pada gambar kerja karena setelah dihampar kemudian dipadatkan akan terjadi penurunan antara 20 % s/d 40 %.

4) Jarak pemasangan patok ukur dibuat pendek (±10 m’) agar penarikan benang elevasi tidak mengalami lendutan (Ada tapi kecil).

5) a. Untuk menyamakan persepsi sesuai dengan prosedur kerja tugasnya mandor dan juru ukur.

(11)

Judul Modul : Persiapan Pekerjaan Perkerasan Jalan

Buku Penilaian Edisi : I - 2012 Halaman: 10 dari 21

b. Untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul selama proses pelaksanaan pekerjaan pengukuran.

c. Agar ada keselarasan dan saling pengertian diantara mandor dan juru ukur.

2.1.4 Tugas Teori 4

Pengukuran Alignment Vertikal Dan Horizontal Berdasarkan Gambar Kerja.

Perintah Tugas

• Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan

• Seluruh buku lembaran-lembaran tulisan disimpan

• Bacalah soal dengan teliti sebelum menulis jawaban

Waktu Penyelesaian Tugas : 10 menit Soal tugas

a. Jawaban singkat

1) Apa yang anda ketahui pengertian rambu ?

2) Berdasarkan jenis pesan yang disampaikan, rambu lalu lintas dapat dikelompokan menjadi beberapa kelompok rambu-rambu.Sebutkan 3 (tiga) kelompok jenis rambu !

3) Sebutkan contoh 3 (tiga) pesan rambu perintah!

4) Berdasarkan jenis pesan yang disampaikan, rambu lalu lintas dapat dikelompokan menjadi beberapa kelompok rambu-rambu. Sebutkan 3 (tiga) contoh pesan rambu larangan:

5) Untuk pengaturan lalu lintas pada siang hari digunakan bendera. Jelaskan maksudnya !

6) Apa arti rambu ini :

(12)

Judul Modul : Persiapan Pekerjaan Perkerasan Jalan

Buku Penilaian Edisi : I - 2012 Halaman: 11 dari 21

7) Apa arti rambu ini :

8) Apa arti rambu ini :

9) Untuk pengaturan lalu lintas pada siang hari digunakan bendera. Untuk malam hari menggunakan apa ?

b. Pilihan Ganda

10) Rambu-rambu lalu lintas dapat ditempatkan. a. Disebelah kiri jalur lalu lintas.

b. Disebelah kanan jalur lalu lintas.

c. Boleh disebelah kiri atau disebelah kanan jalur lalu lintas. d Disebelah kiri, tidak boleh disebelah kanan jalur lalu lintas.

11) Rambu tidak tetap dalam penggunaannya harus memenuhi syarat-syarat a. Tidak mudah dipasang, mudah dipindah, tidak mudah diangkut dan

mudah rusak.

b. Mudah dipindah, tidak mudah dipasang, mudah diangkut dan mudah rusak.

c Mudah diangkut, mudah dipasang, mudah dipindah dan tidak mudah rusak.

d. Tidak mudah dipasang, mudah dipindah, tidak mudah diangkut dan tidak mudah rusak.

12) Ukuran rambu tidak tetap dibuat menurut beberapa macam ukuran : a. Kecil, normal dan sedang.

b. Normal, kecil dan besar. c. Sedang, normal dan besar.

(13)

Judul Modul : Persiapan Pekerjaan Perkerasan Jalan

Buku Penilaian Edisi : I - 2012 Halaman: 12 dari 21

d. Disesuaikan dengan jalan yang mempunyai batas kecepatan lalu lintas yang lewat.

c. Lembar Kunci Jawaban Tugas Teori 4

1) Pengertian rambu adalah tanda-tanda/alat/benda yang digunakan untuk menyampaikan pesan sebagai alat pengaturan lalu litnas jalan raya.

2) 3 (tiga) jenis kelompok rambu (pilih 3 diantara 4) : a. Rambu peringatan.

b. Rambu petunjuk. c. Rambu larangan. d. Rambu perintah.

3) a. Kendaraan harus lewat jalur tretentu. b. Kecepatan maximum 60 km/jam. c. Kecepatan maximum 40 km/jam. 4) a. Dilarang berhenti.

b. Dilarang belok kanan. c. Dilarang parkir.

5) Bendera merupakan tanda untuk menunjukkan adanya kegiatan pekerjaan jalan yang digunakan sebagai tanda pada siang hari.

6) Arah petunjuk kendaraan. 7) Dilarang mendahului. 8) Hati-hati.

9) Untuk malam hari menggunakan isyarat lampu.

10) c. Boleh disebelah kiri atau disebelah kanan jalur lalu lintas.

11) c. Mudah diangkut, mudah dipasang, mudah dipindah dan tidak mudah rusak.

12) d. Disesuaikan dengan jalan yang mempunyai batas kecepatan lalu lintas yang lewat.

(14)

Judul Modul : Persiapan Pekerjaan Perkerasan Jalan

Buku Penilaian Edisi : I - 2012 Halaman: 13 dari 21

2.2 Daftar Check Unjuk Kerja 2.2.1 Tugas Unjuk Kerja 1

Menyiapkan tenaga kerja dan peralatan.

a. Instruksi kerja

1) Perhitungan kebutuhan tenaga kerja untuk pelaksanaan. a) Periksa volume pekerjaan dan waktu pelaksanaan. b) Periksa produktivitas kelompok tenaga kerja.

c) Analisis Sumber Daya Tenaga Kerja untuk pelaksanaan. 2) Perhitungan kebutuhan peralatan kerja untuk pelaksanaan.

a) Periksa volume pekerjaan dan waktu pelaksanaan. b) Periksa produktivitas kelompok alat.

c) Analisis sumber daya alat untuk pelaksanaan. 3) Pembuatan jadwal tahapan pekerjaan.

a) Sebutkan urutan pekerjaan dengan cermat supaya tidak ada yang tertinggal.

b) Rinci target satu minggu menjadi target harian dalam kegiatan, volume dan waktu

c) Lakukan analisis hambatan terhadap semua kegiatan yang akan dilakukan dalam jadwal kerja harian.

b. Daftar Cek Unjuk Kerja

NO DAFTAR TUGAS/

INSTRUKSI POIN YANG DICEK

PENCAPAIAN PENILAIAN

YA TIDAK K BK

1 Perhitungan kebutuhan

tenaga kerja untuk pelaksanaan

1.1 Periksa volume pekerjaan dan waktu pelaksanaan

Kecermatan dalam

memeriksa volume pekerjaan dan waktu pelaksanaan 1.2 Periksa produktivitas

kelompok tenaga kerja

Kecermatan dalam memeriksa produktivitas kelompok tenaga kerja 1.3 Analisis sumber daya tenaga

kerja untuk pelaksanaan

Kecermatan dalam menganalisis sumber daya tenaga kerja untuk pelaksanaan

2 Perhitungan kebutuhan

peralatan kerja untuk pelaksanaan

2.1 Periksa volume pekerjaan dan waktu pelaksanaan

Kecermatan dalam

memeriksa volume pekerjaan dan waktu pelaksanaan

(15)

Judul Modul : Persiapan Pekerjaan Perkerasan Jalan

Buku Penilaian Edisi : I - 2012 Halaman: 14 dari 21

NO DAFTAR TUGAS/

INSTRUKSI POIN YANG DICEK

PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK 2.2 Periksa produktivitas kelompok alat Kecermatan dalam memeriksa produktivitas kelompok alat

2.3 Analisis sumber daya alat untuk pelaksanaan

Kecermatan dalam menganalisis sumber daya alat untuk pelaksanaan

3 Pembuatan jadwal tahapan

pekerjaan

3.1 Sebutkan urutan pekerjaan dengan cermat supaya tidak ada yang tertinggal.

Kecermatan dalam menyusun urutan pekerjaan

3.2 Rinci target satu minggu menjadi target harian dalam kegiatan, volume dan waktu

Kecermatan dalam

memerinci target satu minggu menjadi target harian dalam kegiatan, volume dan waktu 3.3 Lakukan analisis hambatan

terhadap semua kegiatan yang akan dilakukan dalam jadwal kerja harian.

Kecermatan dalam menganalisis hambatan terhadap semua kegiatan yang akan dilakukan dalam jadwal kerja harian.

Apakah semua instruksi kerja tugas praktek “Menyiapkan tenaga kerja dan peralatan” dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan ?

YA TIDAK

NAMA TANDA TANGAN

PESERTA ... ... PENILAI ... ... Catatan Penilai : ... ... ... ... ... ...

(16)

Judul Modul : Persiapan Pekerjaan Perkerasan Jalan

Buku Penilaian Edisi : I - 2012 Halaman: 15 dari 21

2.2.2 Tugas Unjuk Kerja 2

Melakukan koordinasi dengan pekerja.

a. Instruksi kerja

1) Penyiapan Instruksi Kerja Sesuai Metode Kerja.

a) Identifikasi Instruksi Kerja pekerjaan perkerasan jalan b) Minta Instruksi Kerja standar dari Kantor Pusat

c) Periksa Instruksi Kerja Standar yang telah diterima, bila tidak sesuai dengan kondisi di proyek, Pelaksana Lapangan/Mandor dapat merevisi instruksi kerja tersebut sesuai dengan kondisi pekerjaan a) Terapkan Instruksi Kerja Standar atau revisi Instruksi Kerja Standar

yang telah mendapat persetujuan Kepala Proyek. 2) Koordinasi Dengan Tenaga Kerja

a) Bagi pekerjaan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing b) Tetapkan tanggung jawab masing-masing pekerja sesuai dengan

tugasnya.

c) Koordinasi dengan pekerja dengan dasar saling bekerja sama dan saling menghargai dalam kerja kelompok

3) Koordinasi dan komunikasi dengan operator alat.

a) Tanamkan saling pengertian tugas diantara pihak-pihak yang berkoordinasi.

b) Tanamkan kerjasama dan selesaikan masalah yang timbul dengan tuntas

c) Kembangkan komunikasi yang efektif diantara para pekerja, mandor dengan pekerja dengan tujuan hubungan yang selaras, keterbukaan dan menurunkan ketegangan yang mungkin terjadi

b. Daftar Cek Unjuk Kerja

NO DAFTAR TUGAS/

INSTRUKSI POIN YANG DICEK

PENCAPAIAN PENILAIAN

YA TIDAK K BK

1 Penyiapan Instruksi Kerja

Sesuai Metode Kerja 1.1 Identifikasi Instruksi Kerja

pekerjaan perkerasan jalan

Kecermatan dalam mengidentifikasi Instruksi Kerja pekerjaan perkerasan jalan

1.2 Minta Instruksi Kerja standar dari Kantor Pusat

Kecermatan dalam

mendapatkan Instruksi Kerja standar dari Kantor Pusat

(17)

Judul Modul : Persiapan Pekerjaan Perkerasan Jalan

Buku Penilaian Edisi : I - 2012 Halaman: 16 dari 21

NO DAFTAR TUGAS/

INSTRUKSI POIN YANG DICEK

PENCAPAIAN PENILAIAN

YA TIDAK K BK

1.3 Periksa Instruksi Kerja Standar yang telah diterima, bila tidak sesuai dengan kondisi di proyek, Pelaksana Lapangan/Mandor dapat merevisi instruksi kerja tersebut sesuai dengan kondisi pekerjaan

Kecermatan dalam memeriksaInstruksi Kerja Standar disesuaikan dengan kondisi lapangan

1.4 Terapkan Instruksi Kerja Standar atau revisi Instruksi Kerja Standar yang telah mendapat persetujuan Kepala Proyek

Kecermatan dalam

menerapkan Instruksi Kerja Standar atau revisi Instruksi Kerja Standar sesuai kondisi lapangan

2 Koordinasi Dengan Tenaga

Kerja

2.1 Bagi pekerjaan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing

Kecermatan dalam membagi pekerjaan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing

2.2 Tetapkan tanggung jawab masing-masing pekerja sesuai dengan tugasnya

Kecermatan dalam menetapkan tanggung jawab masing-masing pekerja sesuai dengan tugasnya

2.3 Koordinasi semua pekerja dengan dasar saling bekerja sama dan saling menghargai dalam kerja kelompok

Kecermatan dalam koordinasi dengan semua pekerja dengan dasar saling bekerja sama dan saling menghargai dalam kerja kelompok

3 Koordinasi dan komunikasi

dengan operator alat. 3.1 Tanamkan saling pengertian

tugas diantara pihak-pihak yang berkoordinasi.

Kecermatan dalam menanamkan saling pengertian tugas diantara pihak-pihak yang

berkoordinasi 3.2 Tanamkan kerjasama dan

selesaikan masalah yang timbul dengan tuntas

Kecermatan dalam menanamkan kerjasama dan selesaikan masalah yang timbul dengan tuntas 3.3 Kembangkan komunikasi

yang efektif diantara para pekerja, mandor dengan pekerja dengan tujuan hubungan yang selaras, keterbukaan dan menurunkan ketegangan yang mungkin terjadi

Kecermatan dalam menganalisis hambatan terhadap semua kegiatan yang akan dilakukan dalam jadwal kerja harian.

Apakah semua instruksi kerja tugas praktek “Melakukan koordinasi dengan pekerja” dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan ?

(18)

Judul Modul : Persiapan Pekerjaan Perkerasan Jalan

Buku Penilaian Edisi : I - 2012 Halaman: 17 dari 21

YA TIDAK

NAMA TANDA TANGAN

PESERTA ... ... PENILAI ... ... Catatan Penilai : ... ... ... ... ... ...

2.2.3 Tugas Unjuk Kerja 3

Melaksanakan pengukuran alignment vertikal dan horizontal berdasarkan gambar kerja.

a. Instruksi kerja

1) Penyiapan patok-patok pengukuran.

a) Tentukan jarak patok ukur 10 m’, kemudian hitung jumlah patok yang dibutuhkan.

b) Awasi pembuatan patok ukur dari kayu ukuran 5/7. 2) Pemasangan Patok-Patok Sesuai Titik-Titik Ukur.

a) Tentukan as, lebar jalan dan elevasi jalan baik memanjang maupun melebar dilakukan oleh juru ukur.

b) Awasi pemasangan patok ukur sebelah kiri dan sebelah kanan, yang ditempatkan kurang lebih tengah-tengah as jalan dan tepi jalan. Jarak patok 10 m’ memanjang

3) Koordinasi Dengan Juru Ukur (Surveyor)

a) Lakukan koordinasikan Mandor dengan petugas Juru Ukur dibawah koordinasi Pelaksana Lapangan.

(19)

Judul Modul : Persiapan Pekerjaan Perkerasan Jalan

Buku Penilaian Edisi : I - 2012 Halaman: 18 dari 21

b) Lakukan selalu komunikasi antara mandor dengan juru ukur agar pekerjaan dapat berjalan lancar.

4) Pemberian tanda pada patok dilakukan sesuai hasil ukur.

a) Tentukan elevasi pada patok ukur diambil dari hasil pengukuran yang dilakukan juru ukur (surveyor).

b) Tandai elevasi pada patok ukur dengan cat warna yang terang dan jelas.

b. Daftar Cek Unjuk Kerja

NO DAFTAR TUGAS/

INSTRUKSI POIN YANG DICEK

PENCAPAIAN PENILAIAN

YA TIDAK K BK

1 Penyiapan patok-patok

pengukuran

1.1 Tentukan jarak patok ukur 10 m’, kemudian hitung jumlah patok yang dibutuhkan

Kecermatan dalam menghitung jumlah patok yang dibutuhkan

1.2 Awasi pembuatan patok ukur dari kayu ukuran 5/7

Kecermatan dalam pembuatan patok ukur dari kayu ukuran 5/7

2 Pemasangan Patok-Patok

Sesuai Titik-Titik Ukur 2.1 Tentukan as, lebar jalan dan

elevasi jalan baik

memanjang maupun melebar dilakukan oleh juru ukur

Kecermatan dalam menentukan as, lebar jalan dan elevasi jalan baik memanjang maupun melebar dilakukan oleh juru ukur

2.2 Awasi pemasangan patok ukur sebelah kiri dan sebelah kanan, yang ditempatkan kurang lebih tengah-tengah as jalan dan tepi jalan. Jarak patok 10m’ memanjang

Kecermatan dalam pemasangan patok ukur sebelah kiri dan sebelah kanan, yang ditempatkan kurang lebih tengah-tengah as jalan

3 Koordinasi Dengan Juru Ukur

(Surveyor)

3.1 Lakukan koordinasikan mandor dengan petugas Juru Ukur dibawah koordinasi Pelaksana Lapangan

Kecermatan dalam materi negosiasi antara mandor dengan Juru ukur

3.2 Lakukan selalu komunikasi antara mandor dengan juru ukur agar pekerjaan dapat berjalan lancar

Konsistensi untuk selalu komunikasi antara mandor dengan juru ukur agar pekerjaan dapat berjalan lancar

4 Pemberian tanda pada patok

dilakukan sesuai hasil ukur. 4.1 Tentukan elevasi pada patok

ukur diambil dari hasil pengukuran yang dilakukan

Kecermatan dalam menentukan elevasi pada patok ukur diambil dari hasil

(20)

Judul Modul : Persiapan Pekerjaan Perkerasan Jalan

Buku Penilaian Edisi : I - 2012 Halaman: 19 dari 21

NO DAFTAR TUGAS/

INSTRUKSI POIN YANG DICEK

PENCAPAIAN PENILAIAN

YA TIDAK K BK

juru ukur (surveyor) pengukuran yang dilakukan

juru ukur 4.2 Tandai elevasi pada patok

ukur dengan cat warna yang terang dan jelas.

Kecermatan dalam memberi tanda pada patok ukur dengan cat warna yang terang dan jelas.

Apakah semua instruksi kerja tugas praktek “Melaksanakan pengukuran alignment vertikal dan horizontal berdasarkan gambar kerja” dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan ?

YA TIDAK

NAMA TANDA TANGAN

PESERTA ... ... PENILAI ... ... Catatan Penilai : ... ... ... ... ... ...

2.2.4 Tugas Unjuk Kerja 4

Menyiapkan dan memasang rambu di lokasi pekerjaan.

a. Instruksi kerja

1) Penyiapan kebutuhan rambu .

a) Identifikasi/ rinci rambu untuk pekerjaan perkerasan jalan antara lain jenis, dan cara pemasangan rambu.

(21)

Judul Modul : Persiapan Pekerjaan Perkerasan Jalan

Buku Penilaian Edisi : I - 2012 Halaman: 20 dari 21

2) Rambu-rambu pekerjaan jalan diawasi pemasangannya di jalan.

a) Atur penempatan rambu : letak rambu baik yang dipasang pada sisi jalan maupun rambu yang terletak pada permukaan jalur lalu lintas b) Awasi penempatannya rambu-rambu di jalan sesuai dengan

ketentuan.

b. Daftar Cek Unjuk Kerja

NO DAFTAR TUGAS/

INSTRUKSI POIN YANG DICEK

PENCAPAIAN PENILAIAN

YA TIDAK K BK

1 Penyiapan kebutuhan rambu .

1.1 Identifikasi/ rinci rambu untuk pekerjaan perkerasan jalan antara lain jenis, dan cara pemasangan rambu

Kecermatan dalam merinci rambu untuk pekerjaan perkerasan jalan dengan lengkap

1.2 Periksa rambu-rambu yang akan dipasang untuk pekerjaan jalan

Kecermatan dalam memeriksa rambu-rambu yang akan dipasang untuk pekerjaan jalan

2 Rambu-rambu pekerjaan jalan

diawasi pemasangannya di jalan.

2.1 Atur penempatan rambu : letak rambu baik yang dipasang pada sisi jalan maupun rambu yang terletak pada permukaan jalur lalu lintas

Kecermatan dalam memeriksa volume pekerjaan dan waktu pelaksanaan

2.2 Awasi penempatannya rambu-rambu di jalan sesuai dengan ketentuan

Kecermatan dalam memeriksa produktivitas kelompok alat

Apakah semua instruksi kerja tugas praktek “Menyiapkan dan memasang rambu di lokasi pekerjaan” dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan ?

(22)

Judul Modul : Persiapan Pekerjaan Perkerasan Jalan

Buku Penilaian Edisi : I - 2012 Halaman: 21 dari 21

YA TIDAK

NAMA TANDA TANGAN

PESERTA ... ... PENILAI ... ... Catatan Penilai : ... ... ... ... ... ...

Referensi

Dokumen terkait

b. Tanya jawab diberikan kepada peserta didik untuk memperoleh penjelasan lebih lengkap terkait materi yang disampaikan oleh pendidik untuk memperkuat pemahaman

Rencana Strategis (Renstra) Lembaga Penelitian Universitas Universitas Negeri Medan tahun 2015-2020 merupakan upaya lembaga penelitian untuk melanjutkan berbagai

Pelangi atau rainbow adalah peristiwa optik dan meteorologi berupa cahaya warna-warni paralel satu sama lain di langit atau media lainnya. Di langit, pelangi nampak sebagai

a) Bilamana Lapis Pondasi Agregat akan dihampar pada perkerasan atau bahu jalan lama, semua kerusakan yang terjadi pada perkerasan atau bahu jalan lama harus

Pada saat penghamparan jalur kedua lapisan bawah, lebar mesin penghampar haruslah disetel kembali untuk keperluan ofset sambungan yang telah ditetapkan

Hasil musyawarah ta’mir masjid “Al Qoyyimah” yang dihadiri oleh pemuka agama dan tokoh masyarakat Desa Karangjambe pada tanggal 13 April 2014.. Keputusan ketua ta’mir

Oleh karena dibutuhkan suatu sistem informasi pengelolaan kearsipan data skripsi secara online baik persyaratan pra skripsi maupun pasca skripsi yang dibangun untuk dapat

ENDAH LISARINI, SE., MM NIDN... ENDAH LISARINI, SE., MM