• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Siswa Kelas Ix e Smp n 4 Kintamani Tahun Pelajaran 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Peningkatan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Siswa Kelas Ix e Smp n 4 Kintamani Tahun Pelajaran 2012"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS SISWA

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS SISWA KELASKELAS IX E SMP N

IX E SMP N 4 KINTAMANI TAHUN PELAJARAN 2012/20134 KINTAMANI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK GAME DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK GAME

Oleh Oleh SUHERDIAN NAWANGGATI, S.PD SUHERDIAN NAWANGGATI, S.PD  NIP 1971060  NIP 19710602199903200521999032005 GURU BAHASA INGGRIS GURU BAHASA INGGRIS

SMP N 4 KINTAMANI SMP N 4 KINTAMANI

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANGLI

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANGLI

PROVINSI BALI

PROVINSI BALI

2012

2012

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL

MENINGKATKAN

JUDUL

MENINGKATKAN

KEMAMPUANBERBICARA

KEMAMPUANBERBICARA

BAHASA INGGRIS SISWA KELAS

BAHASA INGGRIS SISWA KELAS

IX E SMP N 4

IX E SMP N 4 KINTAMANI TAHUN

KINTAMANI TAHUN

PELAJARAN 2012/2013 DENGAN

PELAJARAN 2012/2013 DENGAN

MENGGUNAKAN

MENGGUNAKAN TEKNIK

TEKNIK GAME

GAME

PENELITI

PENELITI

SUHERDIAN

SUHERDIAN NAWANGGATI,

NAWANGGATI, S.PD

S.PD

TEMPAT

TEMPAT PENELITIAN

PENELITIAN

SMP

SMP N

N 4

4 KINTAMANI

KINTAMANI

Mengetahui,

Mengetahui, Songan, Songan, November November 20122012 Kepala

Kepala SMP SMP N N 4 4 Kintamani Kintamani PenelitiPeneliti

Moh.

Moh. Ali, Ali, S.Pd, S.Pd, M.Pd M.Pd Suherdian Suherdian Nawanggati, Nawanggati, S.PdS.Pd  NIP. 1970091

 NIP. 197009101994011001 01994011001 NIP. 1971060NIP. 19710602199903200521999032005

ii ii

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL

MENINGKATKAN

JUDUL

MENINGKATKAN

KEMAMPUANBERBICARA

KEMAMPUANBERBICARA

BAHASA INGGRIS SISWA KELAS

BAHASA INGGRIS SISWA KELAS

IX E SMP N 4

IX E SMP N 4 KINTAMANI TAHUN

KINTAMANI TAHUN

PELAJARAN 2012/2013 DENGAN

PELAJARAN 2012/2013 DENGAN

MENGGUNAKAN

MENGGUNAKAN TEKNIK

TEKNIK GAME

GAME

PENELITI

PENELITI

SUHERDIAN

SUHERDIAN NAWANGGATI,

NAWANGGATI, S.PD

S.PD

TEMPAT

TEMPAT PENELITIAN

PENELITIAN

SMP

SMP N

N 4

4 KINTAMANI

KINTAMANI

Mengetahui,

Mengetahui, Songan, Songan, November November 20122012 Kepala

Kepala SMP SMP N N 4 4 Kintamani Kintamani PenelitiPeneliti

Moh.

Moh. Ali, Ali, S.Pd, S.Pd, M.Pd M.Pd Suherdian Suherdian Nawanggati, Nawanggati, S.PdS.Pd  NIP. 1970091

 NIP. 197009101994011001 01994011001 NIP. 1971060NIP. 19710602199903200521999032005

ii ii

(4)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunianya sehingga penyusunan penelitian tindakan kelas ini dapat terselesaikan tanpa karunianya sehingga penyusunan penelitian tindakan kelas ini dapat terselesaikan tanpa hambatan yang berarti.

hambatan yang berarti.

Berbicara dalam bahasa Inggris memang bukan hal yang gampang apalagi tanpa Berbicara dalam bahasa Inggris memang bukan hal yang gampang apalagi tanpa mempunyai kosa kata yang cukup dan juga kemampuan

mempunyai kosa kata yang cukup dan juga kemampuan dalam merangaki kata. Untuk siswadalam merangaki kata. Untuk siswa SMP tentunya hal ini bukanlah perkara yang gampang karena keterbatasan kosa kata dan SMP tentunya hal ini bukanlah perkara yang gampang karena keterbatasan kosa kata dan kemampuan merangkai kata. Berkaca dari kenyataan tersebut penulis mencoba untuk kemampuan merangkai kata. Berkaca dari kenyataan tersebut penulis mencoba untuk melakukan penelitian tindakan kelas den

melakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan teknik game, yang penulisgan menggunakan teknik game, yang penulis harapkan bisa mengatasi kesulitan berbicara mereka.

harapkan bisa mengatasi kesulitan berbicara mereka.

Dalam penyusunan penelitian tindakan kelas ini, peneliti mendapatkan bantuan dari berbagai Dalam penyusunan penelitian tindakan kelas ini, peneliti mendapatkan bantuan dari berbagai  pihak. Untuk itu penulis meny

 pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya kepada :ampaikan terima kasih sedalam-dalamnya kepada :

1.

1. Kepala SMP N 4 Kintamani, Kepala SMP N 4 Kintamani, Bapak Moh. Ali, S.Pd, M.Pd yang telah memberikanBapak Moh. Ali, S.Pd, M.Pd yang telah memberikan  bimbingan dan arahan dalam penu

 bimbingan dan arahan dalam penulisan Penelitian Tindakan Kelas ini.lisan Penelitian Tindakan Kelas ini. 2.

2. Bapak Suparma yang telah memberikan bimbingan dan arahanBapak Suparma yang telah memberikan bimbingan dan arahan 3.

3. Rekan-rekan guruRekan-rekan guru 4.

4. Murid-murid SMP N 4 Kintamani, khususnya kelas Murid-murid SMP N 4 Kintamani, khususnya kelas IX EIX E

Penulis menyadari bahwa penulisan penelitian tindakan kelas ini jauh dari sempurna. Karena Penulis menyadari bahwa penulisan penelitian tindakan kelas ini jauh dari sempurna. Karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan tulisan ini.

itu kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan tulisan ini.

Kintamani, November 2012 Kintamani, November 2012 Penulis Penulis iii iii

(5)

D A D A F F T T A A R R I I S IS I Halaman Judul Halaman Judul ……….………. ii Halaman pengesahan Halaman pengesahan ……….………. iiii Daftar isi

Daftar isi ……….……….   iiiiii

Abstrak

Abstrak ……….………. iviv

BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN ……….………. 11

1.1.Latar Belakang Masalah

1.1.Latar Belakang Masalah ……….………. 11 1.2.Rumusan Masalah 1.2.Rumusan Masalah ……….………. 22 1.3.Tujuan Penelitian 1.3.Tujuan Penelitian ……….………. 22 1.4.Manfaat Penelitian 1.4.Manfaat Penelitian ……….………. 33 BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA ……….………. 44

2.1. Berbicara

2.1. Berbicara ……….………. 44

2.2. Hal-hal yang menghambat berbicara

2.2. Hal-hal yang menghambat berbicara ……….………. 44

2.3. Motivasi

2.3. Motivasi ……….………. 55

2.3.1 Apa yang dimaksud dengan motivasi

2.3.1 Apa yang dimaksud dengan motivasi ……….………. 55

2.4. Games

2.4. Games ……….………. 66

2.4.1. Apa itu Games

2.4.1. Apa itu Games ……….………. 66

2.4.2. Macam-macam games 2.4.2. Macam-macam games ……….………. 77 2.5. Kerangka Berpikir 2.5. Kerangka Berpikir ……….………. 99 2.6. Hipotesis Tindakan 2.6. Hipotesis Tindakan ……… 99

(6)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN ……… 1010

3.1. Setting Penelitian 3.1. Setting Penelitian ……….………. 1010 3.2. Subyek Penelitian 3.2. Subyek Penelitian……….………. 1010 3.3. Obyek Penelitian 3.3. Obyek Penelitian ………..……….. 1010

3.4. Teknik dan alat pengumpulan data

3.4. Teknik dan alat pengumpulan data ………..……….. 1111

3.5. Disain Penelitian

3.5. Disain Penelitian ………..……….. 1111

3.6. Teknik Analisis data

3.6. Teknik Analisis data ……….………. 1414

BAB IV

BAB IV HASIL PENELIHASIL PENELITIAN DAN TIAN DAN PEMBAHASANPEMBAHASAN ……….………. 1717

4.1.Deskripsi tindakan dan hasil siklus 1

4.1.Deskripsi tindakan dan hasil siklus 1 ……….………. 1717 4.2.Deskripsi tindakan dan hasil siklus 2

4.2.Deskripsi tindakan dan hasil siklus 2 ……… 2323 BAB V

BAB V KESIMPULAN KESIMPULAN DAN SADAN SARANRAN ……….………. 2929

5.1. Kesimpulan 5.1. Kesimpulan ……….………. 2929 5.2. Saran 5.2. Saran ……….………. 2929 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN-LAMPIRAN

FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN-LAMPIRAN

iv iv

(7)

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IX E SMP N 4 KINTAMANI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DENGAN

MENGGUNAKAN TEKNIK GAMES

oleh

Suherdian Nawanggati, S.Pd NIP. 197106021999032005 Kata kunci : Teknik games

A B S T R A K

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa dan juga untuk mengetahui bagaimana aktifitas siswa setelah diberi pembelajaran dengan menggunakan teknik games. Subyek dalam peneltian ini adalah siswa kelas IX E SMP N 4 Kintamani yang berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 19 siswa laki -laki dan 13 siswa perempuan.

Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Dan tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi sebagai bahan perbaikan untuk siklus yang berikutnya.

Data penelitian dikumpulkan melalui tes wawancara. Kemudian data dianalisis secara desriptif kualitatif

Berdasarkan hasil analisis data ternyata kompetensi berbicara siswa kelas IX E SMP N 4 Kintamani dapat ditingkatkan dengan menggunakan teknik games.hal ini bisa dilihat dari hasil yang didapat dalam kedua siklus. Dimana ada peningkatan kompetensi berbicara siswa dari 61% pada siklus 1 menjadi 71% pada siklus 2. Sedangkan keaktifan siswa meningkat dari 59% pada siklus 1 menjadi 81% pada siklus 2.

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG MASALAH

Ada 4 kompetensi yang harus dipelajari siswa dalam bahasa Inggris yaitu Mendengar, Berbicara, Membaca dan Menulis. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki siswa dan peneliti anggap penting adalah berbicara. Karena berbicara adalah untuk  berkomunikasi. English is for communication. Berbicara, terutama dalam bahasa Inggris sering kali sulit dilakukan. Hal ini bisa disebabkan karena lemahnya kosa kata dan kemampuan dalam merangkai kata. Upaya untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa  bisa dilakukan dengan melalui lagu, bermain peran (role play ) mendescripsikan sesuatu. Di SMP N 4 Kintamani terutama kelas IX mengalami kesulitan dalam mendeskripsikan sesuatu, hal ini dilihat oleh peneliti dari hasil nilai berbicara mereka di kelas VIII. Dari hasil test didapatkan bahwa 84 % siswa menyatakan bahasa Inggris sulit.100 % siswa menyatakan rendahnya kemampuan berbicara disebabkan kurang menguasai kosa kata. 91% siswa tidak menguasai grammar atau tata bahasa.bahasa. Karena ketika diminta untuk mendeskripsikan sesuatu misalnya papan tulis mereka tidak bisa melakukan dengan sempurna. Hal ini membuat peneliti merasa perlu untuk melakukan tindakan untuk meningkatkan kemampuan  berbicara terutama dalam mendeskripsikan benda. Peneliti akan menggunakan model tehnik game tebak kata karena menurut peneliti tehnik pembelajaran dengan menggunakan games menarik, dimana siswa bisa belajar berbicara dengan perasaan senang.

Masalah dalam pembelajaran bahasa sangatlah banyak, terutama pembelajaran bahasa

Inggris sebagai bahasa asing seperti di Indonesia. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dalam pembelajaran Bahasa Inggris di kelas IX E SMP N 4 Kintamani  permasalahan yang dihadapi terutama dalam hal berbicara diantaranya :

(9)

 Kurangnya kosa kata yang dimiliki siswa  Siswa kurang percaya diri dalam berbicara  Rendahnya kemampuan merangkai kata  Strategi pembelajaran yang kurang menarik 

1.2.RUMUSAN MASALAH

Diantara 4 faktor yang mempengaruhi rendahnya kemampuan siswa berbicara

dalam bahasa Inggris adalah metode yang kurang bervariasi dan kurang menarik sehingga dapat mempengaruhi sikap, pengetahuan dan ketrampilan siswa.

Berdasarkan paparan dalam latar belakang di atas. Rumusan masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

a. Apakah dengan menggunakan teknik games dalam pembelajaran kemampuan  berbicara siswa kelas IX E dapat meningkat ?

 b. Bagaimana aktifitas siswa berbicara dalam bahasa inggris siswa kelas IX E setelah dilakukan pembelajaran dengan teknik games ?

1.3.TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah :

a. Untuk mengetahui apakah dengan menggunakan teknik games dalam pembelajaran kemampuan berbicara siswa kelas IX E dapat meningkat

 b. Untuk mengetahui bagaimana aktifitas siswa kelas IX E berbicara dalam bahasa Inggris setelah dilakukan pembelajaran dengan teknik games

(10)

Manfaat yang diperoleh dari penelitian tindakan kelas ini adalah seba gai berikut :

1.4.1. Bagi siswa

a. Manfaat bagi siswa adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa  pada kelas IX E SMP N 4 Kintamani Tahun Pelajaran 2012/2013

 b. Meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam berbicara dalam bahasa Inggris c. Memberikan rasa senang sehingga siswa menjadi lebih aktif dalam proses

 pembelajaran terutama Bahasa Inggris. 1.4.2. Bagi guru

a. Guru mendapatkan pengalaman dalam menerapkan tehnik games dalam  pembelajaran speaking

 b. Guru terbiasa menggunakan langkah-langkah yang sistematis, bervariasi, kontektual dan komunikatif.

1.5.Bagi sekolah

Penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan proses pembelajaran terutama dalam standar proses

(11)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA 2.1. BERBICARA

Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi bahasa atau kata-kata untuk mengekspresikan pikiran. Ketrampilan lebih lanjut dari batasan ini adalah berbicara merupakan sistem tanda yang dapat di dengar dan dilihat yang memanfaatkan otot-otot dan  jaringan otot manusia untuk mengkomunikasikan ide-ide. Selanjutnya, berbicara merupakan  bentuk perilaku manusia yang memanfaatkan factor fisik, psikis, neorologis, semantic dan linguistic secara eksensif sehingga dapat di anggap sebagai alat yang sangat penting menyampaikan informasi secara lisan kepada orang lain. Dan untuk melakukan control sosial.

Jadi pada hakikatnya, berbicara merupakan ungkapan pikiran dan perasaaan seseorang dalam  bentuk bunyi-bunyi bahasa. Mengapa berbicara itu penting, karena berbicara adalah untuk  berkomunikasi, untuk menyampaikan informasi. Jadi peneliti merasa bahwa kemampuan mendeskripsikan itu sangat penting sehingga apa yang di sampaikan dapat di terima dengan  baik.

2.2. HAL-HAL YANG MENGHAMBAT BERBICARA

Berbicara Bahasa Inggris terutama bagi kita yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai Bahasa asing tentunya sangat sulit. Ada banyak factor yang menghambat lancarnya  berbicara terutama dalam bahasa inggris :

1. Kurangnya kosa kata

2. Tidak memahami tata bahasa 3. Kurang percaya diri

(12)

2.3. MOTIVASI

Salah satu hal yang mempengaruhi suksesnya belajar sesuatu adalah motivasi yang tepat. Dengan memiliki motivasi belajar siswa akan belajar dengan lebih cepat. Demikian  juga dalam belajar bahasa Inggris , sebagai guru kita tidak boleh lupa memberikan motivasi

kepada siswa.

2.3.1. APA YANG DIMAKSUD DENGAN MOTIVASI

Motivasi menurut Nashar berasal dari kata “motive” yang mempunyai arti “dorongan”. Dorongan itu menyebabkan terjadinya tingkah laku atau perbuatan. (2004:13) MC. Donald dalam Tabrani, kusnidar dan Arifin dalam Nashar menjelaskan bahwa “Motivasi adalah suatu  perbuatan energy dalam diri seseorang yang ditamdai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Sedang menurut Simamora (2006:456) adalah dorongan psikologis yang mengarahkan seseorang menuju sebuah tujuan. Namun demikian menurut W.S Winkel dalam Hamzah B. Uno (2006) bahwa motif tidak dapat diamati secara langsung tetapi dapat diinterpretasikan dalam tingkah lakunya yang berupa dorongan atau pembangkit munculnya tingkah laku tertentu. Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi,  belajar adalah perubahan tingkah laku secara relative permanen dan secara potensial terjadi

sebagai hasil dari praktek atau penguatan. Motivasi belajar menurut Hamzah B. Uno (2006), dapat timbul karena faktor intrinsik dan ekstrinsik, faktor intrinsik berupa hasrat, keinginan  berhasil, dorongan kebutuhan belajar, dan harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan  belajar yang menarik. Lebih lanjut Hamzah B. Uno (2006), menyatakan bahwa motivasi

memegang peranan penting dalam menentukan berhasil atau tidaknya seseorang dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya

(13)

Menurut Jeremy Harmer dalam bukunya how to teach English, siswa akan sukses  belajar apabila memiliki beberapa karakterisik diantaranya :

 a willingness to listen. Siswa yang baik tidak hanya memperhatikan tetapi benar- benar mendengarkan bahasa Inggris yang sedang digunakan dengan keingintahuan

dan kepandaian.

 A willingness to experiment. Siswa yang baik tidak takut membuat kesalahan dan mengambil resiko.

 A willingness to ask questions. Guru yang baik adalah guru yang memberi kesempatan siswa untuk bertanya jika mereka tidak mengerti.

 A willingness to think about how to learn. Siswa yang baik adalah mereka yang  bisa membuat dirinya sendiri belajar, mereka berpikir bagaimana cara terbaik

untuk membaca text. Mencoba untuk memahami bacaan secara umum.

 A willingness to accept correction. Siswa yang baik adalah siswa yang siap apabila di koreksi kesalahannya. Mereka suka diberi masukan dan menggunakan masukan tersebut untuk membuat mereka lebih maju. Akan tetapi sebagai guru kita juga harus bisa memberikan masukan dengan baik. Jangan memberikan kritik apabila mereka membuat kesalahan karena hal itu bisa mengecilkan hati mereka untuk belajar.

2.4. GAMES

2.4.1. APA ITU GAMES

Melalui permainan siswa bisa mempraktekkan dan memperdalam kosa kata dan tata bahasa. Ada beberapa permainan yang bisa digunakan untuk memperlancar berbicara siswa

(14)

Games atau permainan yang dipake peneliti adalah permainan tebak kata dimana satu orang menyebutkan cirri-ciri binatang tertentu dan siswa yang lain menebaknya.

2.4.2. MACAM-MACAM GAMES

Ada banyak permainan yang bisa digunakan dalam pembelajaran speaking diantaranya:

a. SCRABBLE

Permainan ini bisa dilakukan oleh dia orang atau lebih. Permainan terdiri dari papan segi empat yang terdiri dari kolom-kolom seperti teka teki silang dan huruf-huruf. Cara memainkannya, masing-masing orang mendapatkan tujuh huruf yang berbeda. Dan mereka harus menyusun huruf-huruf tersebut sehinnga bisa membentuk kata. Mereka bisa menempatkan huruf tersebut mendatar atau menurun tetapi harus tersusun seperti teka-teki silang. Masing-masing kata mendapatkan poin. Orang yang mendapatkan poin yang terbanyak adalah pemenangnya.

 b. MY SHOPPING BASKET

Permainan ini dilakukan berkelompok dikelas. Masing-masing anak akan mengucapkan kalimat yang diucapkan orang pertama ditambah dengan kata-kata dia sendiri tetapi harus sesuai dengan abjad. Contoh :

Orang 1 = In my basket I’ve got an apple

Orang 2 = in my basket I’ve got an apple and a ball

Orang 3 = in my basket I’ve got an apple, a ball and a packed of crisps

Begitu seterusnya sampai seluruh anggota mendapatkan giliran. Yang paling cepat selesai menjadi juara.

(15)

c. CHAIN STORY

Akhir permainan ini tidak bisa diprediksi. Permainan dilakukan secara kelompok. Permainan diawali dengan satu cerita yang nantinya akan dilanjutkan oleh orang kedua, ketiga dan seterusnya. Dimulai dengan kalimat sederhana dan dilanjutkan oleh orang kedua dan seterusnya sehingga membentuk cerita. Kelompok yang paling bagus rangkaian ceritanya menjadi juara.

d. WORD ASSOCIATION

Dalam permainan ini kita harus menghubungkan kata-kata tertentu dengan kata lain dalam memori kita. Contohnya kata father, mungkin akan berhubungan dengan mother, child, baby. Permainan ini cukup mudah, kita hanya mengungkapkan satu kata dan dengan cepat orang  berikutnya menyebutkan kata yang berhubungan dengan kata tersebut.Guru bisa

menginterupsi apabila ada kata yang kurang sesuai. Contoh:

Teacher : snow

Student : cold, arctic, dog

Teacher : why do you say dog Billy? Student : because dog pull the…..

Teacher : oh yes the sledges. Good, carry on Joe. Dog….

e. TEBAK KATA

Tebak kata adalah permainan yang sangat menarik dimana ada sesorang yang mendeskripsikan suatu benda sementara yang lainnya akan berusaha menebak jawabannya.

(16)

Orang yang mendeskripsikan sesuatu atau benda harus menjelaskan dengan sedetail mungkin ciri-ciri benda yang dimaksud. Apabila dilakukan dalam bahasa inggris akan menjadi menarik.. Peneliti menggunakan model pembelajaran guessing ( tebak kata ) dimana siswa menyebutkan ciri-ciri benda yang akan dijadikan jawaban ( Witia.drs pande made.2007. Teori belajar dan model-model pembelajaran yang efektif)

Guess is to predict ( a result or an event) without sufficient information. To assume,  presume or assert ( a fact ) without sufficient information. ( Oxfort)

A guessing games is a game which the object is to guess some kind of information such as word, phrase a title or the location as an object. Many of the games are played co-operatively. In some games some player (s) know the answer, but cannot tell the other (s) instead they must help the to guess it. ( from Wikipedia. The free encyclopedia)

2.5. KERANGKA BERPIKIR

Seperti diuraikan diatas bahwa siswa kelas IX E SMP N 4 Kintamani memiliki kompetensi Berbicara yang rendah. Hal ini disebabkan guru tidak menggunakan teknik yang tepat sehingga pembelajaran Bahasa Inggris menjadi kurang menarik. Dengan menggunakan teknik games dapat diduga proses pembelajaran akan berjalan dengan menarik dan bisa memicu siswa untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pembelajaran.

2.6. HIPOTESIS TINDAKAN

Bahwa dengan menggunakan Teknik Games di asumsikan bisa meningkatkan kemampuan  berbicara siswa kelas IX E SMP N 4 Kintamani

(17)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. SETTING PENELITIAN

Penelitian akan dilakukan di SMP N 4 Kintamani, di awal semester 1 selama 1 bulan dari minggu 1 bulan Oktober sampai dengan minggu 4 Bulan oktober 

3.2. Subyek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX E SMP N 4 Kintamani Tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari 32 siswa. 19 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Dipilihnya siswa kelas IX E dari lima kelas yang ada di SMP N 4 Kintamani karena kelas IX E termasuk kelas yang memiliki siswa yang paling kurang aktif. Mereka kurang bersemangat dalam  pembelajaran khususnya bahasa Inggris. Tidak pernah mau bertanya meskipun mereka tidak

mengerti.

3.3. Obyek Penelitian

Objek penelitian ini adalah pelajaran Bahasa Inggris kelas IX E semester 1 dengan kompetensi berbicara dengan indicator sebagai berikut :

3.3.1. Mendeskripsikan binatang dengan menyebutkan ciri-ciri binatang tersebut. 3.3.2. Menebak seekor binatang yang telah disebutkan ciri-cirinya

3.3.3. Mendiskripsikan buah dengan menyebutkan ciri-ciri buah te rsebut.

3.3.4. Menebak nama buah setelah disebutkan ciri-cirinya.

(18)

a. Teknik Pengumpulan Data

Untuk pengumpulan data digunakan teknik observasi dan wawancara antara guru Bahasa Inggris dengan siswa.

 b.. Alat Pengumpulan Data

Alat yang dipakai mengumpulkan data adalah pedoman observasi dan pedoman wawancara. 3.5. Disain Penelitian

Adapun tahap-tahap dalam penelitian ini mencakup (1) Refleksi awal dan (2) tahap  pelaksanaan kegiatan penelitian. Rincian dari tahap-tahap tersebut dapat dijelaskan sebagai  berikut :

1. Refleksi awal

a. Melakukan pertemuan awal dengan kepala sekolah dan teman sejawat tentang rencana penelitian yang akan dilaksanakan

 b. Membuat soal pedoman wawancara

c. Membuat instrumen minat siswa terhadap pelajaran Bahasa Inggris d. Melakukan tes awal ( test wawancara)

e. Mengoreksi hasil tes awal untuk merencanakan pelaksanaan tindakan selanjutnya.

f. Pelaksanaan kegiatan penelitian 2. Pelaksanaan Kegiatan Penelitian

a. Perencanaan

(19)

 Menyusun instrument monitoring

 Menyiapkan media pembelajaran (gambar)

 b. Pelaksanaan Tindakan SIKLUS 1

 Memberikan beberapa kosa kata terkait tema

Misalnya : tail, leg,big, small, colour, eat, bone

 Menyebutkan ciri-ciri sebuah binatang dan meminta siswa untuk

menebak binatang itu.

 Meminta siswa untuk memilih salah satu binatang dan menyebutkan

ciri-cirinya.

 Meminta siswa yang lain untuk menebak binatang tersebut yang sudah

disebutkan ciri-cirinya. c. Pengamatan

Dengan menggunakan instrument observasi maka dilakukan pengamatan terhadap hal-hal  berikut :

 Ucapan  Tata bahasa  Kosa kata  Kelancaran

 Peran aktif siswa

(20)

Refleksi dilakukan untuk mengetahui Pelaksanaan tindakan pada siklus 1 mencapai tujuan apa tidak, apa kekurangan dan kelebihannya sehingga bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan tindakan pada tahap berikutnya (siklus 2)

SIKLUS 2

Pada siklus 2 siswa diajak melakukan kegiatan yang sama tetapi dengan tema yang berbeda. Kali ini tema yang digunakan adalah fruits and vegetables ( buah-buahan dan sayuran)

a. Perencanaan ( Planning )

1. Menyusun rencana pembelajaran 2. Menyiapkan media ( gambar ) 3. Menyiapkan lembar observasi 4. Menyiapkan istrumen penilaian  b. Pelaksanaan Tindakan

1. Memberikan beberapa kosa kata terkait tema Misalnya : contains, vitamin, sour, sweet,

2. Menyampaikan cirri-ciri buah dan meminta siswa menebak buah tersebut.

3. Meminta siswa untuk memilih buah/ sayuran yang bisa mereka deskripsikan.

4. Meminta siswa untuk mendeskripsikan didepan kelas.

5. Meminta siswa yang lain untuk menebak buah/sayuran tersebut yang sudah disebutkan ciri-cirinya.

(21)

c. Observasi dan Evaluasi

Dengan menggunakan lembar observasi peneliti membandingkan hasil observasi pada siklus 1 dengan siklus 2. Jika hasilnya tidak meningkat maka tindakan lain akan dilakukan. Jika hasilnya meningkat sesuai dengan indicator keberhasilan maka penggunaan teknik games ini dianggap berhasil dan tindakan akan dihentikan.

d. Refleksi

Hasil pemantauan dan penilaian terhadap pelaksanaan tindakan pada siklus 2 diharapkan meningkat dari siklus 1. Berdasarkan refleksi ini peneliti memperkirakan teknik games dapat meningkatkan kemampuan dan keaktifan siswa dalam pembelajarann.

3.6. Teknik Analisis Data

Hasil evaluasi akan dianalisis dengan analisis deskriptif.

3.6.1. Lembar Penilaian Kemampuan Siswa Berbicara

 No Nama siswa pengucapan Tata  bahasa Kosa kata kelancaran Pilihan kata Skor 1

(22)

2 3 4 5 Jumlah skor Presentase

Presentase nilai rata-rata siswa

Skor yang diperoleh seluruh siswa

 NR = --- x 100 % Skor maksimal Table konservasi 84 – 100 % sangat bagus 72 – 83% bagus 56 – 71% cukup 44 -55% kurang 0 – 43% sangat kurang

3.6.2. Lembar Observasi Partisipasi Siswa

no Nama siswa Banyaknya bertanya

1 2

(23)

3

 NP

PS = ---X 100%

 N

Keterangan :

PS = Presentasi siswa berbicara

 NP = Banyaknya siswa yang berpartisipasi

(24)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.Deskripsi Tindakan dan Hasil Siklus 1

Kompetensi berbicara Bahasa Inggris siswa kelas IX E SMP N 4 Kintamani masih sangat rendah, oleh karena itu peneliti merasa perlu untuk melakukan tindakan sehingga dapat meningkatkan kompetensi berbicara siswa maupun aktifitas siswa dalam pembelajaran.

Pertemuan pada pada Siklus 1 dilaksanakan pada Rabu 10 Oktober 2012. Pada pertemuan ini  peneliti memberikan topik Animal. Pada awal pertemuan peneliti memberikan kosa kata

terkait animal (binatang) seperti :

 Leg, tail, ear, hairy, long, short, wings, claw,  Leave, meat, fish, bone, grass,

 Brown, black, white, strips, colorful,  Big body, nice, horrible,small, sharp  Mammals, amphibi, bird, insect,

 Domestic animals, wild animal, forest

Selanjutnya peneliti memperlihatkan gambar binatang dan menanyakan pada siswa ciri-ciri  binatang tersebut. Misalnya pertanyaan :

 What animal is it?  What color is it?

 How many legs does it have?

(25)

 What does it eat?

Pada proses kegiatan ini partisipasi siswa maupun kemampuan siswa dalam menjawab  pertanyaan sudah menunjukkan peningkatan apabila dibandingkan dengan sebelum menggunakan teknik ini. Selanjutnya peneliti membahas bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan simple present tense, bagaimana menggunakan kalimat Tanya.

Pada pertemuan ke 2 yang dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 12 Oktober 2012. Peneliti melaksanakan proses pembelajaran dengan memperlihatkan berbagai macam gambar  binatang. Siswa di beri pertanyaan berkaitan dengan binatang tersebut dan cirri-cirinya. Setelah siswa dianggap sudah memiliki banyak kosa kata tentang binatang. Peneliti menyebutkan cirri-ciri salah satu binatang da meminta siswa untuk menebak binatang tersebut. Selanjutnya siswa diminta untuk memilih salah satu binatang dan meminta mereka menyebutkan cirri-cirinya di depan kelas sehingga teman yang lain bisa menebak binatang apakah itu. Siswa yang lain boleh memberikan pertanyaan. Sebelum akhirnya menjawab tebak tebakan tersebut. Dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan teknik games ini siswa menunjukkan keaktifan yang lebih baik dibandingkan dengan sebelum dilakukan  pembelajaran dengan teknik game. Akan tetapi masih ada beberapa siswa yang mengalami

kesulitan dan kurang aktif dalam pembelajaran.

Berikut ini adalah hasil dari tindakan siklus 1.

Kemampuan berbicara siswa pada siklus 1

oN Nama siswa

Pengu-capan Tata  bahasa Kosa kata Kelancaran Pemaha-man Score

(26)

2 Adi Susanto I Wayan 2 3 3 3 2 13

3 Adik Kartika 3 3 2 3 3 14

4 Antara I Komang 3 3 3 3 3 15

5 Arsa Putra I Kadek 2 3 2 2 2 11

6 Arta Winaya Kadek 3 3 3 3 3 15

7 Artasana I Komang 3 3 3 3 3 15

8 Budi Nata Aken Made 4 3 3 3 3 16

9 Budiartawan 3 3 3 3 3 15

10 Budiartini 3 3 3 3 3 15

11 Giri Elma Jaya I Putu Gd 3 3 3 2 3 14 12 Maradona I Kadek 4 3 3 4 3 17 13 Mertadana Putra I  Nngh 2 3 3 2 3 13 14 Nita K Winarti 3 3 3 3 3 15

15 Okta Pra Suartini Jero 3 3 3 3 3 15

16 Osin Sindi Andari Kadek 3 4 3 3 3 16 17 Parisada H.D. I  Nengah 3 3 3 3 3 15 18 Purnami Ni Ketut 3 2 2 3 3 13 19 Rame Ni Ketut 3 3 3 3 3 15 20 Ramiasih 3 3 2 3 3 14

(27)

22 Resia I Wayan 4 3 3 3 3 16

23 Ristiani Ketut 3 3 2 3 3 14

24 Roni Pratama I Putu 3 2 2 3 2 12

25 Sari Murni Ni Jero 3 3 3 3 3 15

26 Sentana I Made 3 3 3 3 3 15

27 Sepiani Ni Ketut 4 4 4 3 3 18

28 Sintya Lestari Dewi Ni Kt 3 3 3 3 3 15 29 Sudiana I Komang 3 3 3 3 3 15 30 Sugita I Made 3 3 3 3 3 15 31 Wardika I Komang 3 3 3 3 3 15 32 Wenten Ni Ketut 3 3 3 3 3 15 Keterangan

SKOR YANG DIPEROLEH SEMUA SISWA

 NR = --- X 100 %

SKOR MAKSIMAL SEMUA SISWA

469

 NR = --- X 100 % = 61 %

(28)

Berdasarkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran dapat dilihat dari table

 No Nama siswa Banyaknya bertanya

/menjawab

1 Adelia wati Ni Luh 2

2 Adi Susanto I Wayan

-3 Adik Kartika

-4 Antara I Komang 3

5 Arsa Putra I Kadek

-6 Arta Winaya Kadek 1

7 Artasana I Komang 2

8 Budi Nata Aken Made 2

9 Budiartawan 1

10 Budiartini

-11 Giri Elma Jaya I Putu Gede

-12 Maradona I Kadek 3

13 Mertadana Putra I Nngh 1

14 Nita K Winarti 2

15 Okta Pra Suartini Jero 2

16 Osin Sindi Andari Kadek 3

17 Parisada H.D. I Nengah 2

18 Purnami Ni Ketut

-19 Rame Ni Ketut 2

20 Ramiasih

(29)

22 Resia I Wayan 2

23 Ristiani Ketut

-24 Roni Pratama I Putu

-25 Sari Murni Ni Jero

-26 Sentana I Made 1

27 Sepiani Ni Ketut 4

28 Sintya Lestari Dewi Ni Kt 2

29 Sudiana I Komang

-30 Sugita I Made 3

31 Wardika I Komang

-32 Wenten Ni Ketut

-Keterangan

Banyaknya siswa yang berpartisipasi

 NR = --- X 100 %

Jumlah siswa

19

(30)

32

Hasil siklus 1 menunjukkan baru sekitar 59 % siswa mau terlibat secara aktif dalam

 pembelajaran. Sedangkan kompetensi berbicara siswa baru mencapai 61%. Berdasarkan hasil  penelitian ini peneliti merasa masih perlu untuk melakukan tindakan atau siklus berikutnya

dengan menggunakan topic yang berbeda.

4.2.Deskripsi Tindakan dan hasil siklus 2

Siklus 2 dilaksanakan dlam 2 kali pertemuan dengan topic yang berbeda yaitu buah-buahan dan sayur-sayuran.

Pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Rabu 17 Oktober 2012. Peneliti membuka pembelajaran dengan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan buah-buahan atau sayuran?

 What kind of fruit do you like?  What fruit is it?

 What color is it?

 What vitamin does it contain?  What taste is it?

 Is it sweet or sour?

Karena siswa sudah diberikan ungkapan-ungkapan dengan menggunakan simple present tense, maka siswa mulai menunjukkan keaktifan yang lebih baik.

(31)

Selanjutnya peneliti mendeskripsikan buah dengan menyebutkan ciri-ciri buah

tersebut dan meminta siswa untuk menebak buah apakah itu. Siswa boleh bertanya. Sebelum menebak buah atau sayuran tersebut.

 Nampaknya siswa mulai menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam

mendeskripsikan buah atau sayuran. mereka juga menunjukkan peningkatan dalam keaktifan. Pada pertemuan ini peneliti juga membahas hal-hal yang sekiranya sulit bagi siswa. Meminta siswa menyampaikan kesulitan mereka dan membahas hal tersebut.

Pada pertemuan ke 2 tanggal 24 oktober 2012, siswa diminta untuk memilih salah satu buah atau sayuran yang akan mereka deskripsikan. Mereka diminta untuk menyebutkan cirri-ciri  buah atau sayuran tersebut dan mempresentasikan di depan kelas. siswa yang lain boleh  bertanya sebelum akhirnya menebak.

Berikut ini adalah hasil dari tindakan siklus 2

Kemampuan berbicara siswa pada siklus 2

 No Nama siswa

Pengu-capan Tata  bahasa Kosa kata kelancaran Pemaha-man Score

1 Adelia wati Ni Luh 4 3 3 3 3 16

2 Adi Susanto I Wayan 2 3 3 3 3 14

3 Adik Kartika 3 3 3 3 3 15

4 Antara I Komang 4 3 3 3 3 16

5 Arsa Putra I Kadek 3 3 3 2 3 14

6 Arta Winaya Kadek 3 3 3 3 3 15

7 Artasana I Komang 3 3 3 3 3 15

(32)

9 Budiartawan 3 3 3 3 3 15

10 Budiartini 3 3 3 3 3 15

11 Giri Elma Jaya I Putu Gede

3 3 3 3 3 15

12 Maradona I Kadek 4 3 3 4 3 17

13 Mertadana Putra I Nngh 3 3 3 3 3 15

14 Nita K Winarti 3 3 3 3 3 15

15 Okta Pra Suartini Jero 3 3 3 3 3 15

16 Osin Sindi Andari Kadek 3 4 4 3 3 17 17 Parisada H.D. I Nengah 4 3 3 3 3 16 18 Purnami Ni Ketut 2 3 2 3 2 12 19 Rame Ni Ketut 3 3 3 3 3 15 20 Ramiasih 3 3 3 3 3 15

21 Remanu I Jero Putu 3 3 3 3 3 15

22 Resia I Wayan 4 3 3 3 3 16

23 Ristiani Ketut 3 3 3 3 3 15

24 Roni Pratama I Putu 2 2 2 2 2 10

25 Sari Murni Ni Jero 3 3 3 3 3 15

26 Sentana I Made 3 3 3 3 3 15

27 Sepiani Ni Ketut 4 4 4 4 3 19

28 Sintya Lestari Dewi Ni Kt

4 3 3 3 3 16

(33)

30 Sugita I Made 4 3 3 3 3 16

31 Wardika I Komang 3 3 3 3 3 15

32 Wenten Ni Ketut 3 3 3 3 3 15

Keterangan

SKOR YANG DIPEROLEH SEMUA SISWA

 NR = --- X 100 %

SKOR MAKSIMAL SEMUA SISWA

548

 NR = --- X 100 % = 71 %

775

Berdasarkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran dapat dilihat dari table

no Nama siswa Banyaknya bertanya

/menjawab

1 Adelia wati Ni Luh 3

2 Adi Susanto I Wayan

-3 Adik Kartika 1

4 Antara I Komang 5

(34)

-6 Arta Winaya Kadek 1

7 Artasana I Komang 1

8 Budi Nata Aken Made 3

9 Budiartawan 1

10 Budiartini 3

11 Giri Elma Jaya I Putu Gede 1

12 Maradona I Kadek 3

13 Mertadana Putra I Nngh 1

14 Nita K Winarti 2

15 Okta Pra Suartini Jero 2

16 Osin Sindi Andari Kadek 3

17 Parisada H.D. I Nengah 2

18 Purnami Ni Ketut

-19 Rame Ni Ketut 2

20 Ramiasih 1

21 Remanu I Jero Putu 2

22 Resia I Wayan 3

23 Ristiani Ketut

-24 Roni Pratama I Putu

-25 Sari Murni Ni Jero 1

26 Sentana I Made 2

27 Sepiani Ni Ketut 3

28 Sintya Lestari Dewi Ni Kt 2

(35)

30 Sugita I Made 3

31 Wardika I Komang 1

32 Wenten Ni Ketut

-Keterangan

Banyaknya siswa yang berpartisipasi

 NR = --- X 100 %

Jumlah siswa

26

 NR = --- X 100 % = 81 %

32

Hasil siklus 1 menunjukkan adanya peningkatan dari siklus 2. Kompetensi berbicara siswa meningkat dari 61 % pada siklus 1 menjadi 71 % pada siklus 2. Sedangkan keaktifan siwa meningkat dari 59 % pada siklus 1 menjadi 81 % pada siklus 2. Hasil ini cukup

menggembirakan dan karena sudah melebihi dari standar ketuntasan minimal yaitu 70 maka  peneliti menganggap tindakan ini sudah menunjukkan indicator keberhasilan sehingga tidak  perlu di lakukan siklus berikutnya

(36)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan hasil pelaksanaan pembelajaran baik dalam siklus 1 maupun 2 dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik games dapat meningkatkan kemampuan

 berbicara siswa kelas IX E SMP N 4 Kintamani Tahun Pelajaran 2012/2013.

5.2. SARAN

a. Guru diharapka dapat mengembangkan teknik games sehingga siswa bisa belajar berbicara dengan rasa senang dan pembelajaran menjadi tidak membosankan

 b. untuk meningkatkan mutu pendidikan diharapkan guru beruhasa menciptakan suasana kelas yang kondusif

c. Guru diharapkan memperbanyak menggunakan media dalam pembelajaran sehingga  pembelajaran menjadi semakin efektif dan menyenangkan

(37)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP N 4 Kintamani Mata pelajaran : Bahasa Inggris Kelas/ Semester : IX/1

Alokasi waktu : 5 X 40 menit ( 2 kali Pertemuan ) A. Standar Kompetensi

4. mengungungkapkan makna dalam taks lisan fungsional pendek sderhana brbentuk procdure dan report untuk berintraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari.

B. Kompetensi Dasar

4.2 mengungkapkan makna gagasan dalam teks lisan fungsional pendek sangat sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

C. Indikators

1. Siswa mampu mendescripsikan seekor binatang dengan menyebutkan cirri-cirinya 2. Siswa mampu menebak binatang yang sudah disebitkan ciri -cirinya

D. Nilai karakter Bekerja sendiri

Kerja keras Percaya diri

E. Tujuan Pembelajaran

1. siswa mampu menjelaskan ciri-ciri seekor binatang

2. Berdasarkan cirri-ciri yang dijelaskan siswa mampu menebak binatang tersebut F. Materi ( terlampir)

G. Pendekatan dan Metode

Pendekata : communivative approach Metode : Guessing ( tebak kata)

H. Kegiatan belajar mengajar 1. Kegiatan Awal

 Salam

 Mengabsen siswa

 Mereview pelajaran dipertemuan sebelumnya

 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa

2. Kegiatan Inti Explorasi

(38)

 Menanyakan pada siswa beberapa pertanyaan berkaitan dengan ciri-ciri binatang tersebut.

Elaborasi

 Menyebutkan ciri-ciri seekor binatang dan meminta siswa menebak binatang Tersebut

 Meminta siswa untuk memilih satu binatang yang akan mereka deskripsikan.

 Meminta siswa untuk membacakan descripsi mereka dan meminta siswa yang lain

untuk menebak Konfirmasi

 Bersama siswa menyimpulkan grammar yang digunakan dalam mendescripsikan

benda

3. Kegiatan akhir

 Menyimpulkan materi

 Menanyakan kesulitan siswa

 Memberikan follow up dengan memberikan tugas rumah

 Menutup pembelajran dengan mengucapkan salam I. Sumber dan media

Sumber : Witia. Drs.Pande.Made 2007. Teori belajar dan model-model pembejaran yang effectif Media : gambar-gambar binatang

J. Penilaian

a. Tehnik : oral

b. Bentuk : unjuk kerja c. Instrumen : test speaking d. Rubric penilaian

NO ASPEK SKOR KETERANGAN

1. Ucapan 5

4 3 2 1

 Mudah dipahami dan memiliki aksen penutur asli

 Mudah dipahami mskipun dngan aksen tertentu

 Ada masalah pengucapan menyebabkan ada kesalahpahaman

 Sulit dipahami , banyak pengulangan

 Masalah bahasa serius, tak bisa dipahami

2. Tata bahasa 5

4 3 2 1

 Tidak ada atau sedikit kesalahan tata bahasa

 Kadang –kadang ada kesalahan tata bahasa

 Kesalahan tata bahasa mempengaruhi makna

 Banyak kesalahan tata bahasa yang mempengaruhi makna dan harus menata kalimat

(39)

3. Kosakata 5 4

3 2 1

 Menggunakan kosakata dan ungkapan seperti penutur asli

 Kadang kadang menggunakan kosakata yang kurang tepat

 Sering menggunakan kosa kata yang tidak tepat, percakapan menjadi terbatas

 Sulit dipahami karena kosakata sangat terbatas

 Kosakata sangat terbatas yang menyebabkan percakapan tak terjadi

4. Kelancaran 5

4 3 2 1

 Lancar seperti penutur asli

 Kelancaran sedikit terganggu oleh masalah bahasa

 Kelancaran banyak terganggu oleh masalah bahasa

 Sering ragu-ragu dan terhentikarena masalah bahasa

 Bicara terputus  –putus dan terhenti hingga percakapan tak mungkin terjadi

5 Pemahaman 5

4 3

2 1

 Memahami semua tanpa mengalami kesulitan

 Memahami semua walau ada pengulangan bagian tertentu

 Mmahami sebagian besar apa yang dikatakan bila bicara agak diperlambat walau ada pengulangan

 Susah mengikuti apa yang diucapkan hanya memahami percakapan yang bersifat sosialisasi, bicara lambat dan banyak pengulangan

 Tidak bisa memahami walau percakapan sangat sederhana

Kepala SMP N 4 Kintamani Songan, ………..…… Kepala SMP N 4 KIntamani Guru mata pelajaran

MOH. ALI, M.Pd. Suherdian Nawanggati, S.Pd. NIP. 197009101994101001 NIP. 197106021999032005

(40)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP N 4 Kintamani Mata pelajaran : Bahasa Inggris Kelas/ Semester : IX/1

Alokasi waktu : 5 X 40 menit ( 2 kali pertemuan )

A. Standar Kompetensi

4. mengungungkapkan makna dalam taks lisan fungsional pendek sederhana berbentuk procdure dan report untuk berintraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari.

B. Kompetensi Dasar

4.2 mengungkapkan makna gagasan dalam teks lisan fungsional pendek sangat sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

C. Indikators

1. Siswa mampu mendescripsikan buah atau sayuran dengan menyebutkan ciri-cirinya 2. Siswa mampu menebak buah atau sayuran yang sudah disebutkan ciri-cirinya

D. Nilai karakter Bekerja sendiri

Kerja keras Percaya diri

E. Tujuan Pembelajaran

3. siswa mampu menjelaskan ciri-ciri buah atau sayuran

4. Berdasarkan ciri-ciri yang dijelaskan siswa mampu menebak binatang tersebut F. Materi ( terlampir)

G. Pendekatan dan Metode

Pendekata : communivative approach Metode : Guessing ( tebak kata)

(41)

4. Kegiatan Awal

 Salam

 Mengabsen siswa

 Mereview pwlajaran dipertemuan sebelumnya

 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa 5. Kegiatan Inti

Explorasi

 Menunjukan berbagai macam gambar buah dan sayuran

 Menanyakan pada siswa beberapa pertanyaan berkaitan dengan cirri-ciri buah dan sayuran tersebut.

Elaborasi

 Menyebutkan cirri-ciri buah dan meminta siswa menebak buah t ersebut

 Meminta siswa untuk mendeskripsikan buah atau sayuran dengan menyebutkan Cirri-ciri buah atau sayuran tersebut tersebut

 Meminta siswa untuk membacakan descripsi mereka dan meminta siswa yang lain

untuk menebak Konfirmasi

 Bersama siswa menyimpulkan grammar yang digunakan dalam mendescripsikan

benda

6. Kegiatan akhir

 Menyimpulkan materi

 Menanyakan kesulitan siswa

 Memberikan follow up dengan memberikan tugas rumah

 Menutup pembelajran dengan mengucapkan salam I. Sumber dan media

Sumber : Witia. Drs.Pande.Made 2007. Teori belajar dan model-model pembejaran yang effectif Media : gambar-gambar buah-buahan dan sayuran

J. Penilaian

a. Tehnik : oral

b. Bentuk : unjuk kerja

(42)

d. Rubric penilaian

NO ASPEK SKOR KETERANGAN

1. Ucapan 5

4 3 2 1

 Mudah dipahami dan memiliki aksen penutur asli

 Mudah dipahami mskipun dngan aksen tertentu

 Ada masalah pengucapan menyebabkan ada kesalahpahaman

 Sulit dipahami , banyak pengulangan

 Masalah bahasa serius, tak bisa dipahami

2. Tata bahasa 5

4 3 2 1

 Tidak ada atau sedikit kesalahan tata bahasa

 Kadang –kadang ada kesalahan tata bahasa

 Kesalahan tata bahasa mempengaruhi makna

 Banyak kesalahan tata bahasa yang mempengaruhi makna dan harus menata kalimat

 Ksalahan tata bahasa begitu parah

3. Kosakata 5

4

3 2 1

 Menggunakan kosakata dan ungkapan seperti penutur asli

 Kadang kadang menggunakan kosakata yang kurang tepat

 Sering menggunakan kosa kata yang tidak tepat, percakapan menjadi terbatas

 Sulit dipahami karena kosakata sangat terbatas

 Kosakata sangat terbatas yang menyebabkan percakapan tak terjadi

4. Kelancaran 5

4 3 2 1

 Lancar seperti penutur asli

 Kelancaran sedikit terganggu oleh masalah bahasa

 Kelancaran banyak terganggu oleh masalah bahasa

 Sering ragu-ragu dan terhentikarena masalah bahasa

 Bicara terputus  –putus dan terhenti hingga percakapan tak mungkin terjadi

5 Pemahaman 5

4 3

2

 Memahami semua tanpa mengalami kesulitan

 Memahami semua walau ada pengulangan bagian tertentu

 Mmahami sebagian besar apa yang dikatakan bila bicara agak diperlambat walau ada pengulangan

 Susah mengikuti apa yang diucapkan hanya memahami percakapan yang bersifat sosialisasi, bicara lambat dan banyak pengulangan

(43)

1  Tidak bisa memahami walau percakapan sangat sederhana

Mengetahui, Songan, ………..…… Kepala SMP N 4 Kintamani Guru Mata Pelajaran

MOH. ALI, M.Pd. Suherdian Nawanggati, S.Pd. NIP. 197009101994101001 NIP. 197106021999032005

(44)

Lampiran 1

LEMBAR WAWANCARA

Untuk mengetahui kesulitan Belajar Siswa kelas IX E SMP N 4 Kintamani dalam pembelajaran Bahasa Inggris sebelum tindakan

Beri tanda silang pada kolom “YA” atau “TIDAK” sesuai dengan pendapatmu!

NO PERTANYAAN/PERNYATAAN YA TIDAK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Saya senang dengan pelajaran Bahasa Inggris

Saya selalu mengerjakan tugas-tugas Bahasa Inggris yang diberikan guru

Saya selalu hadir di kelas saat pelajaran Bahasa Inggris

Bahasa Inggris sulit bagi saya

Kurang penguasaan kosa kata adalah salah satu penyebab kesulitan saya dalam pelajaran Bahasa Inggris

Kurang pemahaman terhadap grammar adalah penyebab kesulitan saya dalam Bahasa Inggris

Saya merasa bahwa kesempatan untuk berlatih menggunakan Bahasa Inggris diluar kelas atau di rimah kurang

Saya tidak punya kesempatan untuk berlatih m enggunakan Bahasa Inggris diluar kelas atau di rumah

Apakah guru masih mendominasi kegiatan berbicara saat proses pembelajaran di dalam kelas

Kegiatan berbicara di dalam kelas masih sebatas menghafal dialog dan memperagakannya di depan kelas

(45)

Lampiran 2

LEMBAR OBSERVASI

PROSES PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK GAMES NO ASPEK YANG DIOBSERVASI SKOR

1 2 3 4 5 1 Interaksi siswa selama proses pembelajaran V 2 Hubungan siswa dengan rekan-rekannya selama proses

pembelajaran

v 3 Hubungan siswa denag guru selama proses pembelajaran v 4 Partisipasi siswa dan kesungguhan siswa dalam

mengerjakan tugas

V

5 Keberanian siswa bertanya dan mengemukakan pendapat Selama prpses pembelajaran

V

6 Kemantapan pemahaman bahan ajar yang diikuti v 7 Efektifitas pemanfaatan waktu dalam proses pembelajaran v 8 Motivasi dan kegairahan siswa selama proses

pembelajaran

V

KETERANGAN : 5 = SANGAT BAIK 4 =BAIK

3 = CUKUP 2 = KURANG

(46)

Lampiran 3

HASIL TEST WAWANCARA TERHADAP SISWA KELAS IX E SMP N 4 KINTAMANI SEBELUM TINDAKAN

NO NAMA SISWA ASPEK YANG DIOBSERVASI JUMLAH RESPON 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 YA TIDAK 1 A Y Y Y Y Y Y Y T Y Y 9 1 2 B Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y 10 0 3 C Y Y Y Y Y Y Y T Y Y 9 1 4 D Y Y Y Y Y Y Y T Y Y 9 1 5 E Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y 10 0 6 F Y Y T Y Y T T T Y T 5 5 7 G Y Y Y Y Y T Y T Y T 7 3 8 H Y Y Y Y Y Y Y Y T T 8 2 9 I Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y 10 0 10 J Y Y Y Y Y Y Y T Y Y 9 1 11 K Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y 10 0 12 L Y Y T T Y Y T T Y Y 6 4 13 M Y T T T Y Y Y T Y Y 6 4 14 N Y Y Y T Y Y Y T T Y 8 2 15 O Y Y Y Y Y Y T T Y T 8 2 16 P Y Y Y Y Y Y T T T T 6 4 17 Q Y Y Y Y Y Y Y Y T T 8 2 18 R Y Y Y Y Y Y Y Y Y T 9 1 19 S Y Y Y Y Y Y Y T Y Y 9 1 20 T Y Y Y Y Y T Y Y Y T 8 2 21 U Y Y Y Y Y Y Y T Y Y 9 1 22 V Y Y T T Y Y T T Y Y 6 4 23 W Y Y T Y Y Y Y Y Y Y 9 1 24 X Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y 10 0 25 Y Y Y T Y Y Y T T T T 5 5 26 Z Y Y Y T Y Y T T Y Y 7 3 27 AA Y Y Y Y Y Y T T Y T 7 3 28 AB Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y 10 0 29 AC Y Y Y Y Y Y Y T Y Y 9 1 30 AD Y Y Y Y Y T T T Y T 6 4 31 AE T Y Y Y Y Y Y T Y Y 8 2 32 AF Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y 10 0

JUMLAH RESPON PER ITEM 31 31 26 27 32 29 23 13 28 21 260 60 RERATA 0,97 0,97 0,82 0,84 100 0,91 0,72 0,41 0,88 0,66 8,125 1,875 PERSEN 97 97 82 84 100 91 72 41 88 66 81 19

KETERANGAN : Y = YA

(47)

Lampiran 4

HASIL OBSERVASI

PROSES PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA INGGRIS DENGAN PENERAPAN TEKNIK GAMES SIKLUS 1

NO ASPEK YANG DIOBSERVASI SKOR

1 2 3 4 5 1 Interaksi siswa selama proses pembelajaran V

2 Hibungan siswa dengan rekan-rekannya selama proses pembelajaran

V

3 Hubungan siswa dengan guru selama proses pembelajaran

V

4 Partisipasi siswa dan kesungguhan siswa dalam menyampaikan deskripsinya didepan kelas

V

5 Keberanian siswa dalam bertanya dan mengemukakan pendapat kepada guru atau rekan lain selama proses pembelajaran

V

6 Kemantapan pemahaman bahan ajar yang diikuti V 7 Efektifitas pemanfaatan waktu dalam proses

pembelajaran

V

8 Motivasi dan kegairahan siswa selama proses pembelajaran

V

JUMLAH

RERATA ( % ) 38% 62%

KETERANGAN : 5 = SANGAT BAIK 4 = BAIK

3 = CUKUP 2 = KURANG

(48)

Lampiran 5

HASIL OBSERVASI

PROSES PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA INGGRIS DENGAN PENERAPAN TEKNIK GAMES SIKLUS 2

NO ASPEK YANG DIOBSERVASI SKOR

1 2 3 4 5 1 Interaksi siswa selama proses pembelajaran V

2 Hibungan siswa dengan rekan-rekannya selama proses pembelajaran

V

3 Hubungan siswa dengan guru selama proses pembelajaran

V

4 Partisipasi siswa dan kesungguhan siswa dalam menyampaikan deskripsinya didepan kelas

V

5 Keberanian siswa dalam bertanya dan mengemukakan pendapat kepada guru atau rekan lain selama proses pembelajaran

V

6 Kemantapan pemahaman bahan ajar yang diikuti V 7 Efektifitas pemanfaatan waktu dalam proses

pembelajaran

V

8 Motivasi dan kegairahan siswa selama proses pembelajaran

V

JUMLAH

RERATA ( % ) 50% 50%

KETERANGAN : 5 = SANGAT BAIK 4 = BAIK

3 = CUKUP 2 = KURANG

(49)

LAMPIRAN 6

HASIL PENILAIAN AWAL BERBICARA SISWA KELAS IX E SMP N 4 KINTAMANI

NO NAMA ASPEK YANG DINILAI SKOR RERATA A B C D E

1 Adelia wati Ni Luh 2 2 2 2 2 10

2 Adi Susanto I Wayan 2 3 3 2 2 12

3 Adik Kartika 3 3 2 2 2 12

4 Antara I Komang 3 3 3 3 3 15

5 Arsa Putra I Kadek 2 2 2 2 2 10

6 Arta Winaya Kadek 3 3 2 3 2 13

7 Artasana I Komang 2 3 3 2 2 12

8 Budi Nata Aken Made 3 3 2 2 2 12

9 Budiartawan 3 3 2 2 2 12

10 Budiartini 3 3 3 2 2 13

11 Giri Elma Jaya I Putu Gede 3 3 2 2 3 13

12 Maradona I Kadek 2 3 3 3 3 14

13 Mertadana Putra I Nengah 2 3 3 2 3 13

14 Nita K Winarti 3 3 2 2 2 12

15 Okta Pra Suartini Jero 3 2 2 2 3 12 16 Osin Sindi Andari Kadek 3 2 3 2 2 12 17 Parisada H.D. I Nengah 3 3 3 2 2 13

18 Purnami Ni Ketut 3 2 2 2 2 11

19 Rame Ni Ketut 3 3 2 2 2 12

20 Ramiasih 3 3 2 2 2 12

21 Remanu I Jero Putu 3 3 3 3 3 15

22 Resia I Wayan 2 2 3 3 2 12

23 Ristiani Ketut 2 2 2 2 2 10

24 Roni Pratama I Putu 3 2 2 3 2 12 25 Sari Murni Ni Jero 2 3 3 2 2 12

26 Sentana I Made 3 3 2 3 2 13

27 Sepiani Ni Ketut 3 3 3 3 3 15

28 Sintya Lestari Dewi Ni Ketut 2 3 3 2 2 12

29 Sudiana I Komang 3 2 3 2 3 13 30 Sugita I Made 3 3 2 2 3 13 31 Wardika I Komang 2 2 3 2 3 12 32 Wenten Ni Ketut 2 2 2 2 2 10 Keterangan A = pengucapan D = kelancaran B = tata bahasa E = pemahaman C = kosa kata

(50)

LEMBAR WAWANCARA

Untuk mengetahui efektifitas teknik games dalam pembelajaran Bahasa Inggris pada siswa kelas IX E SMP N 4 Kintamani Tahun Pelajaran 2012/2013

Beri tanda silang pada kolom “YA” atau “TIDAK” sesuai dengan pendapatmu!

NO PERTANYAAN/PERNYATAAN YA TIDAK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Saya senang dengan pelaksanaan teknik games dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris?

Saya merasa lebih mudah belajar Bahasa Inggris dengan teknik games Saya selalu hadir di kelas saat penerapan teknik pembelajaran Bahasa Inggris tersebut?

Saya merasakan lebih mudah memahami kosakata Bahasa Inggris dengan cara belajar seperti itu.

Saya merasa lebih mudah memahami grammar dalam Bahasa Inggris melalui teknik games

Saya merasa lebih berani dalam berbicara menggunakan Bahasa Inggris

Saya merasa kesempatan untuk berbicara Bahasa Inggri s semakin bertambah

Motivasi dan semangat saya untuk belajar B ahasa Inggris semakin bertambah

Menurut saya kegiatan berbicara dengan menggunakan teknik ini sudah mendekati keadaan yang nyata

Dominasi guru dalam berbicara berkurang dengan menggunakan teknik ini.

(51)
(52)
(53)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Krismeiningsih, 462011083, Tingkat Kebugaran Jasmani Perokok Pada Mahasiswa Program Studi Keperawatan dan PJKR Tahun Angkatan 2013, Skripsi, Fakultas Ilmu Kesehatan

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi program Jamkesmas di Kalimantan Selatan masih belum maksimal sesuai dengan pedoman pelaksanaan program Jamkesmas, sehingga

laksanakan dengan melakitkan pemeriksa- an kecacingan secara langsung sebelum dan sesudah pengobatan kecacingan dan indepth intervietv kepada petugas Puskes- mas

Pendidikan jasmani merupakan suatu proses seseorang sebagai individu ataupun anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik, melalui berbagai kegiatan

Dengan upah minimum kota PematangSiantar yang demikian rendah dan tidak akan mencukupi pemenuhan kebutuhan minimum, secara pasti tidak akan dapat membawa buruh dan keluarganya

Setelah kita mengetahui bahwa akal menjadi sifat asasi bagi manusia; kemudian adanya relasi yang jelas antara keluhuran bahasa suatu peradaban dengan worldview penuturnya,

Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang.. pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang,