• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR DRIBBLING SEPAKBOLA (Studi Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Probolinggo)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR DRIBBLING SEPAKBOLA (Studi Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Probolinggo)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 95 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR

DRIBBLING SEPAKBOLA (Studi Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Probolinggo) Imam Alfauzun Mubin*, Dwi Cahyo Kartiko

S1.Pendidikan Jasmani, Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Surabaya

*imamalfauzun@gmail.com Abstrak

Pendidikan jasmani merupakan suatu proses seseorang sebagai individu ataupun anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik, melalui berbagai kegiatan dalam rangka memperoleh kemampuan dan ketrampilan jasmani, pertumbuhan, kecerdasan, dan pembentukan watak atau karakter. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani, berhasil tidaknya pembelajaran ditentukan oleh peran guru sebagai pendidik yang berarti meneruskan dan mengembangkan keterampilan gerak pada peserta didik, sehingga proses pembelajaran pendididkan jasmani dapat berjalan dengan baik.

Banyak metode pembelajaran yang digunakan agar dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai gerak dasar dribble. Akan tetapi dalam kenyataan dan praktik di lapangan masih terdapat banyak siswa yang masih belum paham akan materi yang di sampaikan oleh guru.Untuk itu di perlukan sebuah metode pembelajaran lain yang di rancang dengan menggunakan kemampuan teman sebaya pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Probolinggo.

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh metode pembelajaran tutor sebaya mampu meningkatkan hasil belajar siswa. 2) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh metode pembelajaran tutor sebaya terhadap hasil belajar dribbling sepakbola kelas XI SMA Negeri 2 Probolinggo.

Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas XI dengan jumalah total 222 siswa. Sampel penelitian ini adalah kelas XI MIPA 4 yang terdiri dari 31 siswa yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling.

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan metode tutor sebaya terhadap hasil belajar dribbling sepakbola yang dibuktikan dari nilai aspek keterampilan thitung (5,631) > ttabel (2,045) dengan taraf signifikan 0,05 dan aspek pengetahuan thitung (3,654) > ttabel (2,045) dengan taraf signifikan 0,05.

Kata kunci: Metode tutor sebaya, hasil belajar, dribbling sepakbola. .

Abstract

Physical education is one of someone’s process as a person or society grup with consciously and systematic, through any activities to get ability and skill of physical, growth, intelligence, and built character. In physical education learning, would say it’s working or not, can be decided from teacher’s role as a educator which means developing move skill to students, until physical education learning process can be work.

Many learning method which used to increasing student’s ability to control dribble based move. But in fact, practically in field, there are many students who don’t understood yet about sub-subject who gave by teacher. For that reason, would needed to be another learning method which created using peer tutor’s ability in student class XI SMA Negeri 2 Probolinggo.

This research has purpose, 1) To know whether there is effect of peer tutor learning method can be increasing student’s learning result. 2) To see how big effect of peer tutor learning method to football dribble learning result in class XI SMA Negeri 2 Probolinggo.

Population on this research are all classes of XI grade consist 220 students. Sample on this research is MIPA 4 class consist 31 students that choosed by cluster random sampling technical.

Based on research has done, can take a conclusion that there is significant effect of peer tutor to footbal dribbling learning result, which proven by value of skill thitung 5,31> ttabel 2,045 with significant degree 0,05 and value of knowledge thitung 3,654> ttabel 2,045 with significant degree 0,05 .

(2)

96

ISSN : 2338-789X PENDAHULUAN

Olahraga merupakan suatu kegiatan atau permainan yang begitu menantang sehingga banyak siswa yang tertarik untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya melalui jenis kegiatan atau permainan yang disukainya.Dalam pembelajaran pendidikan jasmani, berhasil tidaknya pembelajaran ditentukan oleh peran guru penididkan jasmani. Pemilihan metode pembelajaran yang tepat. Oleh karena itu guru harus lebih sungguh-sungguh dalam menanganinya, khususnya guru pendidikan jasmani sebagai pendidik yang berarti meneruskan dan mengembangkan keterampilan gerak pada peserta didik, sehingga proses pembelajaran pendididkan jasmani dapat berjalan dengan baik.

Didalam kurikulum SMA kelas XI terdapat materi pembelajaran permainan bola besar khususnya sepakbola. Sepakbola adlah olahraga tim yang sering menggabungkan latihan intensitas tinggi dan intensitas rendah (Duarte,dkk, 2010). Salah satu teknik dasar yang paling dominan dalam sepakbola adalah dribbling. Menurut hasil penemuan awal peneliti bahwasanya pembelajaran sepakbola khususnya dribbling masih banyak yang kurang benar dan kurang maksimal dalam melakukan gerakan tersebut dikarenakan metode yang digunakan guru adalah metode demonstrasi. Untuk itu peneliti perlu menggunakan sebuah metode pembelajaran lain yang di rancang pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Probolinggo. Ini di lakukan sebagai solusi agar siswa lebih tertarik dengan pembelajaran yang di sampaikan oleh guru dan dapat memahami materi dengan mudah.

Masalah yang biasanya muncul adalah ketika materi disampaikan hanya sebagian siswa saja yang mamperhatikan karena siswa yang berada di belakang terhalang pandangannya oleh siswa yang berada di depan. Dengan pemilihan metode pembelajaran tutor sebaya yang mempunyai ciri khas teman sebaya yang memberikan materi pembelajaran diharapkan siswa semakin semangat dan antusias dikarenakan ada sesuatu yang berbeda dan cenderung positif (Lisa Bowman, dkk : 2013).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh metode pembelajaran tutor sebaya mampu meningkatkan hasil belajar siswa dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh metode pembelajaran tutor sebaya terhadap hasil belajar dribbling sepakbola kelas XI SMA Negeri 2 Probolinggo. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi metode pembelajaran yang baik serta memberikan pengetahuan pengalaman, serta alternatif yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan jasmani materi dribbling sepakbola pada siswa kelas XI

METODE

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu dengan pendekatan kuantitatif dan desain penelitian yang digunakan yaitu Randomized Grup Pretest-Posttest Design yang mana didalamnya terdapat kelompok kontrol. Dalam desain ini dilakukan pretest dan

posttest sehingga dapat diketahui secara langsung perbedaan hasil antara kelompok eksperimen yang dikenai

treatment dengan kelompok kontrol yang tdak dikenai

treatment.

Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 2 Probolinggo dan sasaran dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI SMAN 2 Probolinggo yang berjumlah 7 kelas dengan total 222 siswa. Setelah dilakukan undian diperoleh kelas X MIPA 4 dengan jumlah 31 siswa sebagai Kelas Eksperimen dan kelas XI IPS 3 dengan jumlah 34 siswa sebagai Kelas Kontrol.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen pengetahuan berupa soal pilihan ganda dan instrumen keterampilan dribbling slalom.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk deskripsi data dan hasil pengujian hipotesis

1. Deskripsi Data

a. Kelompok Kesperimen

Tabel 1. Perhitungan Pre-Test dan Post-Test Pengetahuan Kelompok Eksperimen

Deskripsi Pretest Postest

Rata-rata (mean) 74,19 90,97 Standar deviasi 17,47 8.70 Varian 305.15 75,70 Nilai Maksimum 100 100 Nilai Minimum 40 70 Peningkatan % 22,61%

Berdasarkan tabel diatas dapat diperoleh hasil data sebagai berikut:

a. Pretest dengan nilai mean sebesar 74,19, nilai varian sebesar 305,15, nilai standar deviasi 17,47, nilai paling rendah sebesar 40 dan yang paling tinggi sebesar 100.

b. Posttest dengan nilai mean sebesar 90,97, nilai varian sebesar 75,70, nilai standar deviasi 8,70, nilai paling rendah sebesar 70 dan yang paling tinggi sebesar 100.

(3)

http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 97 Tabel 2. Perhitungan Pre-Test dan Post-Test

Keterampilan Kelompok Eksperimen

Deskripsi Pretest Postest

Rata-rata (mean) 63,71 71,16 Standar deviasi 9,80 8,90 Varian 96,01 80,81 Nilai Maksimum 88 90 Nilai Minimum 55 61 Peningkatan % 11,70%

Berdasarkan tabel diatas dapat diperoleh hasil data sebagai berikut:

a. Pretest dengan nilai mean sebesar 63,71, nilai varian sebesar 96,01, nilai standar deviasi 9,80, nilai paling rendah sebesar 55 dan yang paling tinggi sebesar 88. b. Posttest dengan nilai mean sebesar 71,16, nilai varian

sebesar 80,81, nilai standar deviasi 8,90, nilai paling rendah sebesar 61 dan yang paling tinggi sebesar 90. b. Kelompok Kontrol

Tabel 3.Perhitungan Pre-Test Dan Post-Test Pengetahuan Kelompok Kontrol

Deskripsi Pretest Postest

Rata -rata (mean) 73,53 76,76

Standar deviasi 10,70 11,99

Varian 114,44 143,43

Nilai Maksimum 100 100

Nilai Minimum 50 50

Peningkatan % 4 %

Berdasarkan tabel diatas dapat diperoleh hasil data sebagai berikut:

A. Pretest dengan nilai mean sebesar 73,53, nilai varian sebesar 114,44, nilai standar deviasi 10,70, nilai paling rendah sebesar 50 dan yang paling tinggi sebesar 100.

B. Posttest dengan nilai mean sebesar 76,76, nilai varian sebesar 143,43, nilai standar deviasi 11,99, nilai paling rendah sebesar 50 dan yang paling tinggi sebesar 100.

Tabel 4.Perhitungan Pre-Test Dan Post-Test Keterampilan Kelompok Kontrol

Deskripsi Pretest Postest

Rata -rata (mean) 63,44 65,79

Standar deviasi 7,97 8,13

Varian 63,47 66,10

Nilai Maksimum 82 84

Nilai Minimum 55 57

Peningkatan % 3 %

Berdasarkan tabel diatas dapat diperoleh hasil data sebagai berikut:

a. Pretest dengan nilai mean sebesar 63,44, nilai varian sebesar 63,47, nilai standar deviasi 7,97, nilai paling rendah sebesar 55 dan yang paling tinggi sebesar 82. b. Posttest dengan nilai mean sebesar 65,79, nilai varian sebesar 66,10, nilai standar deviasi 8,13, nilai paling rendah sebesar 57 dan yang paling tinggi sebesar 84. 2. Syarat Uji Hipotesis

a. Uji Normalitas

Tabel 5. Hasil UjiNormalitasPre-test dan Post-test Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Tabel N P

Value Sign Ket

Pre-Test Pengetahuan Kelompok Eksperimen 31 0,548 0,05 Normal Post-Test Pengetahuan Kelompok Eksperimen 31 0,061 0,05 Normal Pre-Test Keterampilan Kelompok Eksperimen 31 0,095 0,05 Normal Post-Test Keterampilan Kelompok Eksperimen 31 0,147 0,05 Normal Pre-Test Pengetahuan Kelompok Kontrol 34 0,059 0,05 Normal Post-Test Pengetahuan Kelompok Kontrol 34 0,072 0,05 Normal Pre-Test Keterampilan Kelompok Kontrol 34 0,056 0,05 Normal Post-Test Keterampilan Kelompok Kontrol 34 0,069 0,05 Normal

Dari tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa nilai (Kolmogorov – Smirnov Z) dan signifikan dari hasil nilai

pretestdan posttest lebih besar dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa data semuanya berdistribusi normal.

(4)

96

ISSN : 2338-789X 3. Pengujian Hipotesis

a. Uji T Sampel Sejenis Kelompok Eksperimen Tabel 6.Hasil T Test Sampel Sejenis Eksperimen

Tes Thitung Ttabel Keterangan Pengetahuan -5,09 1,697 -5,09 > 1,697 Keterampilan -8,82 1,697 -8,82 > 1,697

Berdasarkan tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan hasil belajar

dribbling sebelum dan sesudah penerapan metode tutor sebaya pada kelompok eksperimen. Dibuktikan dengan Thitung (-5,09) > Ttabel (1,697) pada aspek pengetahuan dan Thitung (-8,82) > Ttabel (1,697) pada aspek keterampilan, sehingga Ha diterima dan H0 ditolak.

b. Uji T Sampel Sejenis Kelompok Kontrol Tabel 7.Hasil T Test Sampel Sejenis Kontrol

Tes Thitung Ttabel Keterangan Pengetahuan -1,43 1,692 -1,43 < 1,690 Keterampilan 0,127 1,692 0,127 < 1,690

Berdasarkan tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar dribbling sebelum dan sesudah pembelajaran tanpa adanya penerapan metode tutor sebaya pada kelompok kontrol terdapat perbedaan pada aspek pengetahuan, sedangkan pada aspek keterampilan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Dibuktikan dengan Thitung (-1,43) < Ttabel (1,690) pada aspek pengetahuan dan Thitung (0,127) < Ttabel (1,697) pada aspek keterampilan.

c. Uji T Sampel Berbeda

Tabel 8.Hasil T Test Sampel Berbeda

Tes Thitung Ttabel Keterangan Pengetahuan 3,654 1,998 3,654 > 1,998 Keterampilan 5,631 1,998 5,631 > 1,998

Berdasarkan tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam hasil belajar dribbling sepakbola pada penerapan metode tutor sebaya dibuktikan dengan Thitung (3,654) > Ttabel (1,998) pada aspek pengetahuan dan Thitung (5,631) > Ttabel (1,998) pada aspek keterampilan, sehingga Ha diterima dan H0 ditolak.

Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar dribbling sepakbola pada kelompok eksperimen yang diberi perlakuan metode tutor sebaya lebih baik daripada hasil belajar dribbling sepakbola pada kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan metode tutor sebaya.

PENUTUP Simpulan

Berdasarkan tujuan penelitian dapat disimpulkan bahwa :

1. Terdapat pengaruh yang signifikan pengaruh metode tutor sebaya terhadap hasil belajar dribbling pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Probolinggo. Dibuktikan berdasarkan hasil hitung uji hipotesis yang menunjukkan bahwa nilai thitung> ttabel dengan taraf signifikan 0,05.

2. Besarnya pengaruh metode tutor sebaya terhadap hasil belajar dribbling sepakbola pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Probolinggo berdasarkan analisis menggunakan rata-rata dapat diketahui sebesar 22,61% pada aspek pengetahuan dan 11,70% pada aspek keterampilan.

Saran

1. Penerapan metode tutor sebaya ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan dalam usaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. 2. Dalam penerapan metode tutor sebaya agar

mendapatkan hasil yang maksimal khususnya dalam keterampilan dribbling pada permainan sepak bola dengan didukung kondisi sekolah dan disesuaikan dengan karakter siswa sehingga memudahkan siswa untuk memahami dan mampu melaksanakan materi pembelajaran yang dilaksanakan.

DAFTAR RUJUKAN

Anisa Herdiana. 2016. “Pembelajaran Pendidikan Jasmani yang Mengacu Pada Pembiasaan Sikap Fair Play dan Kepercayaan Pada Peserta Didik”. Jurnal Olahraga Prestasi. Volume 12, Nomor 1, Hal : 78.

Fuad, Muhammad. 2014. ”Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar Dribble Sepakbola (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Genteng Banyuwangi)”. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Vol. 02 (02): hal. 388-392. Hamdani. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung:

Pustaka Setia.

Lisa Bowman Perrott, Heather Davis, Kimberly Vannest, Lauren Williams. 2013. “Academic Benefits of Peer Tutoring: A Meta-Analytic Review of Single-Case Research”. School Psychology Review. Volume 42 No 1. pp. 39–55.

Maksum, Ali. 2009. Statistik Dalam Olahraga. Surabaya: University Press.

Maksum, Ali. 2012. Metodologi Penelitian Dalam Olahraga. Surabaya: University Press.

Misbahuddin dan Hasan, Iqbal. 2013. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: PT. Bumi Aksara. R. Duarte, D. Araujo, O. Fernandes, B. Travassos, H. Folgado, A. Diniz, K. Davids. 2010. “Effects of Different Practice Task Constraints on Fluctuations of

(5)

http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 97 Player Heart Rate in Small-Sided Football Games”.

The Open Sports Sciences Journal. Vol 3. pp: 13-15. Ruseno Arjanggi dan Titin Suprihatin. 2010. “Metode

Pembelajaran Tutor Teman Sebaya Meningkatkan Hasil Belajar Berdasar Regulasi-Diri”. Jurnal Makara, Sosial Humaniora. Vol. 14, No. 2: hal. 91-97.

Gambar

Tabel 1. Perhitungan Pre-Test dan Post-Test   Pengetahuan Kelompok Eksperimen
Tabel  3.Perhitungan  Pre-Test  Dan  Post-Test  Pengetahuan Kelompok Kontrol

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat hasil belajar “pengetahuan bahan makanan” pada praktik “pembuatan main course

Digital Repository Universitas Jember... Digital Repository

Digital Repository Universitas Jember Digital Repository Universitas Jember... Digital Repository Universitas Jember Digital Repository

[r]

Formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Model KPK-A, dan formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Model KPK-B yang telah diisi oleh Pejabat Badan

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran dan mengetahui peningkatan pemahaman konsep materi pesawat sederhana setelah menerapkan

[r]

Terima kasih saya ucapkan kepada sahabat dan sekaligus teman sekamar dan teman sekelas saya yang sudah 3 tahun bersama dalam suka-duka, yang selalu memberikan