• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Suksesi.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Suksesi.docx"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah Suksesi

Makalah Suksesi

DAFT

DAFTAR IS

AR ISII

1.

1. Penge

Pengertian

rtian Sukse

Suksesi...

si...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

1

1

2.

2. Fakto

Faktor

r Penye

Penyebab

bab Sukse

Suksesi....

si...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

2

2

3.

3. Fakto

Faktor

r yang

yang Mempe

Mempengaruh

ngaruhi

i Proses

Proses Sukses

Suksesi

i ...

...

...

...

...

...

...

2

2

4.

4. T

Tahap – T

ahap – Tahap Su

ahap Suksesi da

ksesi dan Karak

n Karakteris

teristikny

tiknya ...

a ...

...

...

...

...

...

...

...

3

3

5.

5. Maam – Maam Suksesi

Maam – Maam Suksesi

!.

!. Suksesi

Suksesi Primer

Primer ...

...

...

...4

...4

".

". Sukses

Suksesi

i Sekun

Sekunder

der ...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

#

#

$a%tar Pustaka

$a%tar Pustaka

(2)

Pengertian Suksesi

Suksesi ada&ah suatu proses perubahan' ber&angsung satu arah seara teratur yang ter(adi  pada suatu komunitas da&am (angka )aktu tertentu hingga terbentuk komunitas baru yang  berbeda dengan komunitas semu&a. $engan perkataan &ain suksesi dapat diartikan sebagai  perkembangan ekosistem tidak seimbang menu(u ekosistem seimbang. Suksesi ter(adi sebagai akibat modi%ikasi &ingkungan %isik da&am komunitas atau ekosistem. !khir proses suksesi komunitas yaitu terbentuknya suatu bentuk komunitas k&imaks.

Komunitas k&imaks ada&ah suatu komunitas terakhir dan stabi& *tidak berubah+ yang menapai keseimbangan dengan &ingkungannya. Komunitas k&imaks ditandai dengan terapainya homeostatis atau keseimbangan' yaitu suatu komunitas yang mampu mempertahankan kestabi&an komponennya dan dapat bertahan dari berbagai perubahan da&am sistem seara kese&uruhan.

,ontoh k&asik untuk menggambarkan peristi)a suksesi ada&ah ke(adian di -unung Krakatau' "anten. Pada tahun 13 -unung Krakatau me&etus' semua kehidupan di gunung tersebut musnah. Seratus tahun kemudian ternyata di -unung Krakatau tersebut sudah terbentuk  hutan kemba&i. "agaimana proses pembentukan kemba&i komunitas di -unung Krakatau tersebut/

Mu&a0mu&a yang berko&oni ada&ah se(enis &umut kerak *lichen+ dan beberapa (enis &umut

tertentu. !sam0asam yang dieksresi o&eh ihen itu menghanurkan substrat batuan dan menyediakan sedikit tanah. Partike& tanah tambahan terbentuk karena penghanuran o&eh ik&im dan terba)a angin. Penghanuran dan pembusukan terhadaplichen dapat menambahkan sedikit

humus sehingga &umut &ain menetap. Setiap musim terdapat pertumbuhan baru' yang &ama membusuk *menyediakan humus+. Tidak &ama kemudian tersedia ukup tanah untuk paku0  pakuan dan kemudian tumbuh rerumputan' kemudian semak *perdu+. Keadaan ini menyediakan

kondisi pertumbuhan yang amat baik untuk bi(i0bi(i tumbuhan tinggi *pohon+. Peristi)a suksesi dapat di&ihat pada -ambar .15 Suksesi tumbuhan.

Gambar 9.15 Suksesi tumbuhan da&am suatu ra)a yang dimu&ai dengan batang tumbuhan ra)a' yang tumbuh ke&uar dari da&am air' maka terbentuk se&apis egetasi yang makin &ama makin teba& sesuai dengan tahun0tahun yang ber&a&u dan area perairan terbuka makin meniut

Suksesi tidak hanya ter(adi di daratan' tetapi ter(adi pu&a di perairan misa&nya di danau dan ra)a. $anau dan ra)a yang te&ah tua akan menga&ami pendangka&an o&eh tanah yang terba)a o&eh air. $anau yang te&ah tua ini disebut eutro%ik.

Te&ah di(e&askan bah)a akhir sukses ada&ah terbentuknya suatu komunitas k&imaks. "erdasarkan tempat terbentuknya' terdapat tiga (enis komunitas k&imaks sebagai berikut 

1. idroser yaitu sukses yang terbentuk di ekosistem air ta)ar. 2. a&oser yaitu suksesi yang terbentuk di ekosistem air payau 3. 6eroser yaitu sukses yang terbentuk di daerah gurun.

(3)

Pembentukkan komunitas k&imaks sangat dipengaruhi o&eh musim dan biasanya komposisinya  beririkan spesies yang dominant. "erdasarkan pengaruh musim terhadap bentuknya komunitas

k&imaks' terdapat dua teori sebagai berikut 

1. ipotesis monok&imaks menyatakan bah)a pada daerah musim tertentu hanya terdapat satu komunitas k&imaks

2. ipoteis po&ik&imaks mengemukakan bah)a komunitas k&imaks dipengaruhi o&eh  berbagai %aktor abiotik yang sa&ah satunya mungkin dominan.

Faktor Penyebab Tera!inya Suksesi

antara &ain sebagai berikut 1. 7k&im

Tumbuhan tidak akan dapat tumbuh teratur dengan adanya ariasi yang &ebar da&am )aktu yang &ama. F&uktuasi keadaan ik&im kadang0kadang memba)a akibat rusaknya egetasi baik sebagian maupun se&uruhnya. $an akhirnya suatu tempat yang baru *kosong+ berkembang men(adi &ebih  baik *daya adaptasinya besar+ dan mengubah kondisi ik&im. Kekeringan' hu(an sa&(u8air dan ki&at

seringka&i memba)a keadaan yang tidak menguntungkan pada egetasi. 2. Topogra%i

Suksesi ter(adi karena adanya perubahan kondisi tanah' antara &ain a. 9rosi

9rosi dapat ter(adi karena angin' air dan hu(an. $a&am proses erosi tanah men(adi kosong kemudian ter(adi penyebaran bi(i o&eh angin *migrasi+ dan akhirnya proses suksesi dimu&ai.  b. Pengendapan *denudasi+

9rosi yang me&arutkan &apisan tanah' di suatu tempat tanah diendapkan sehingga menutupi egetasi yang ada dan merusakkannya. Kerusakan egetasi menyebabkan suksesi beru&ang kemba&i di tempat tersebut.

3. "iotik 

Pemakan tumbuhan seperti serangga yang merupakan pengganggu di &ahan pertanian demikian  pu&a penyakit mengakibatkan kerusakan egetasi. $i padang penggemba&aan' hutan yang ditebang' panen menyebabkan tumbuhan tumbuh kemba&i dari a)a& atau bi&a rusak berat berganti egetasi.

Faktor "ang Mem#engaruhi Proses Suksesi

1. uasnya habitat asa& yang menga&ami kerusakan

2. :enis0(enis tumbuhan di sekitar ekosistem yang terganggu

3. Keepatan pemanaran bi(i atau benih da&am ekosistem tersebut

4. 7k&im terutama arah dan keepatan angin yang memba)a bi(i' spora' dan benih &ain serta urah hu(an yang sangat berpengaruh daam proses perkeambahan.

5. :enis substrat baru yang terbentuk 

(4)

$a&am suksesi ter(adi suatu proses perubahan seara bertahap menu(u suatu keseimbangan. ,&ements menyusun urutan ke(adian seara rasiona& ke da&am 5 %ase' yaitu

Fase 1. ;<$!S7  proses a)a& ter(adinya pertumbuhan pad a &ahan terbuka8kosong. Fase 2. M7-=!S7  proses hadirnya bi(i0bi(i tumbuhan' spora dan &ain0&ainnya. Fase 3. 9,9S7S  proses kemantapan pertumbuhan bi(i0bi(i tersebut.

Fase 4. =9!KS7  proses persaingan atau kompetisi antara (enis tumbuhan yang te&ah ada8hidup' dan  pengaruhnya terhadap habitat setempat.

Fase 5. ST!"77S!S7 proses manaka&a popu&asi (enis tumbuhan menapai titik akhir kondisi yang seimbang *e>ui&ibrium+' di da&am keseimbangan dengan ko ndisi habitat &oka& maupun regiona&.

Suksesi &ebih &an(ut tersusun atas suatu rangkaian rute per(a&anan terbentuknya komunitas egetasi transisiona& menu(u komunitas da&am kesetimbangan. ,&ements memberi isti&ah untuk  tingkat komunitas egetasi transisi dengan nama S9=98S9=!' dan kondisi akhir yang seimbang disebut sebagai ?egetasi K&imaks. <ntuk komunitas tumbuhan yang berbeda akan  berkembang pada tipe habitat yang berbeda.

!dapun karakteristik umum peristi)a suksesi ini' Park *1@+ men(e&askan sebagai  berikut

1+. Keanekaragaman eko&ogi *9o&ogia& $iersity+.

Keanekaragaman (enis8speies umumnya meningkat se&ama suksesi karena meningkatnya se(um&ah re&ung da&am habitat yang tersedia bagi tingkat perkembangan sera& berikutnya. =egier  dan ,o)e&& *1#2' dikutip o&eh Park' 1@+ menyatakan bah)a a)a& suksesi didominasi o&eh sedikit (enis organisme yang memi&iki kesempatan yang tinggi untuk tumbuh tanpa kompetisi yang e%ekti% dengan sebagian besar (enis hidup &ebih &ama. Menurut ouks *1#@' dikutip o&eh Park' 1@+' punak keanekaragaman (enis penyusun komunitas hutan ter(adi sete&ah 1@@ sampai 2@@ tahun sete&ah a)a& suksesi sekunder' dan suatu keanekaragaman yang menurun ter(adi kemudian da&am proses suksesi. Kemungkinan akibat kebakaran atau (uga penge&o&aan o&eh manusia. A&eh karena itu' Park *1@+ menyimpu&kan bah)a (e&asnya seara umum peningkatan

(5)

keanekaragaman eko&ogis me&a&ui suksesi eko&ogi harus men(adi e&emen kuni da&am semuastrategi penge&o&aan hutan.

2+. Struktur 9kosistem dan Produktiitas.

$engan adanya proses suksesi da&am suatu ekosistem maka biomas akan enderung meningkat se&aras dengan perubahan komposisi (enis pioneer yang digantikan o&eh bentuk egetasi yang &ebih besar' dan meningkatnya (um&ah maupun keanekaragaman habitat. Produktiitas (uga akan meningkat' minima& se&ama a)a& suksesi.

3+. Perubahan Karakteristik Tanah.

Seperti dinyatakan o&eh ,&ements bah)a suksesi ber&angsung seara progresi% *semakin ma(u+ sepan(ang )aktu' maka perubahan komunitas egetasi (uga akan memodi%ikasi *menyebabkan  perubahan+ pada habitat dan &ingkungan &oa&. Pada ekosistem daratan' misa&nya hutan :ati yang dibiarkan men(adi hutan :ati a&am seperti di =P $arupono' KP Kenda&' karakteristik tanahnya  berbeda dengan yang ada di ba)ah tegakan :ati yang dike&o&a seara intensi%. Tampak a.&. pada

keteba&an humus' ke&embaban tanah dan ik&im mikro di ba)ah tegakan hutan :ati yang terampur dengan berbagai (enis kayu &ain seara bertingkat0tingkat.

4+. Stabi&itas 9kosistem.

Se&aras dengan meningkatnya %ormasi organisme yang ada akibat proses suksesi' kemudian tumbuh berkembang dan mati' te&ah memberikan pe&a(aran berharga tentang teriptanya stabi&itas ekosistem. !da beberapa pendapat yang masih diperdebatkan' yaitu berkisar antara Bstabi&itas ekosistemC atau Bstabi&itas yang dinamisC. Kedua pendapat ini bera&asan untuk yang pertama  bah)a seara sederhana dengan adanya suksesi seara kese&uruhan te&ah meniadakan perubahan

eko&ogis da&am suatu system' atau hanya sedikit ter(adi peningkatan me&a&ui proses suksesi. !dapun untuk pendapat yang kedua bah)a keepatan komunitas giat kemba&i sete&ah ter(adinya  beberapa gangguan seara tempora& umumnya menurun se&ama proses suksesi.

5+. Tingkatan )aktu *Time Sa&es+.

Perhatian (uga di%okuskan pada tingkatan )aktu yang terkait dengan proses suksesi' dan keepatan perubahan yang ter(adi pada tingkat sere. a& ini memberikan diagnosis yang berni&ai terhadap indikator stabi&itas ekosistem yang potensia&' kerentanan terhadap penyebab perubahan' dan tingkatan )aktu yang dibutuhkan *da&am strategi penge&o&aan8mana(emen+ untuk  memperbaiki diri seara a&ami bagi ekosistem yang rusak. Adum *1D2' dikutip o&eh Park' 1@+ menyimpu&kan bah)a )aktu yang dibutuhkan untuk menapai tingkat k&imaks ada&ah berkaitan dengan struktur komunitas. $a&am ekosistem hutan' suksesi (auh &ebih &ama karena biomas yang  besar terakumu&asi sepan(ang )aktu' dan komunitas terus berubah da&am komposisi (enis dan

mengatur &ingkungan %isiknya.

Ma%am&Ma%am Suksesi

Para ah&i eko&ogi menentukan dua maam suksesi' yaitu suksesi primer dan suksesi sekunder. 1. Suksesi Primer 

(6)

Suksesi primer ada&ah perkembangan egetasi' mu&ai dari habitat yang tidak beregetasi serta mampu me&e)ati tahapannya tanpa gangguan dari &uar' sampai pada masyarakat yang stabi& atau k&imaks. Suksesi primer ter(adi apabi&a masyarakat asa& terganggu. -angguan ini mengakibatkan hi&angnya masyarakat asa& tersebut seara tota&. Suksesi primer ini terbagi &agi men(adi 2 (enis' yakni suksesi yang bera)a& dari habitat kering' yang disebut suksesi 6erark' dan suksesi yang bera)a& dari daerah basah *air tergenang+ yang disebut suksesi hidrark. Masing0 masing (enis suksesi tersebut dia)a&i dengan komunitas pioner yang mirip ianpa dibantu o&eh adanya %aktor ik&im.

-angguan dari komunitas seara tota& bisa ter(adi seara a&ami' misa&nya &etusan gunung  berapi' tanah &ongsor' endapan &umpur baru di muara sungai dan endapan pasir di pantai' bahkan

ada pu&a gangguan yang berasa& dari manusia seperti penambangan batu bara dan timah. Pada habitat yang baru ini akan berkembang suatu komunitas yang baru pu&a' yang disebabkan adanya  bi(i' spora dan benih yang masuk ke habitat sebe&umnya tersebut dengan bantuan tidak &angsung

dari air' angin bahkan manusia.

Suksesi primer ter(adi (ika suatu komunitas asa& terganggu seara tota& sehingga kemudian membentuk komunitas baru. Komunitas tersebut terdiri atas (enis makh&uk hidup yang berbeda dengan (enis makh&uk hidup komunitas asa&. -angguan yang dia&ami komunitas tersebut dapat ter(adi seara a&ami maupun o&eh ampur tangan manusia. -angguan seara a&ami dapat berupa tanah &ongsor' &etusan gunung berapi' dan endapan &umpur di muara sungai. -angguan o&eh ampur tangan manusia dapat berupa kegiatan penambangan *batu bara' timah' dan minyak   bumi+.

Proses suksesi primer dapat dimu&ai pada permukaan &apisan batuan' pasir' dan perairan tergenang. Permukaan batuan yang te&an(ang bukan&ah tempat yang nyaman untuk di(adikan tempat tingga& suatu makh&uk hidup. Tempat tersebut dapat menga&ami perubahan suhu yang sangat epat' kurang &embap' mengandung sedikit nutrient' dan sangat terbuka sehingga suatu makh&uk hidup berpotensi menga&ami kerusakan o&eh terpaan angin. Meskipun tempat tersebut sangat tidak nyaman' tetapi ada ke&ompok makh&uk hidup tertentu yang mampu bertahan hidup. Ke&ompok makh&uk hidup tersebut disebut kouonitas pionir dan makh&uk hidupnya disebut makh&uk hidup pionir. $isebut demikian karena mereka yang pertama ka&i menghuni suatu

(7)

tempat. !dapun yang termasuk makh&uk hidup pionir antara &ain ada&ah &iken' ganggang' bakteri' dan (amur. iken merupakan tumbuhan hasi& simbiosis antara ganggang dan (amur.

Pertumbuhan &iken sangat &ambat' mungkin membutuhkan )aktu sertus tahun untuk  mempunyai ukuran se&uas piring. $a&am ekosistem sederhana itu' &iken berperan sebagai  produser sehingga mengundang makh&uk hidup kei& &ainnya untuk hidup di tempat tersebut. Tumbuhnya &iken (uga mengakibatkan %ragmentasi batuan men(adi bahan0bahan pembentuk  tanah yang merupakan kuni menu(u suksesi berikutnya.

Se&an(utnya bahan0bahan pembentuk tanah menyatu membentuk &apisan tipis tanah sehingga dapat mendukung keberadaan (amur' beberapa (enis aing' insekta' protoEoa dan beberapa (enis tumbuhan kei& * misa&nya rumput+. Tiap (enis da&am komunitas mini tersebut akan me&angsungkan proses reproduksi' metabo&isme' pertumbuhan' dan beberapa diantaranya menga&ami kematian yang akan menambah materi organik untuk proses pembentukan tanah. Pada tahap demikian komunitas &iken akan hi&ang digantikan o&eh komunitas tumbuhan kei& yang hidup musiman *perenia&+.

Komunitas rumput perenia& tidak akan &ama bertahan. Komunitas tersebut akan digantikan o&eh semak dan seara bergi&iran akan digantikan &agi o&eh pohon yang &ebih banyak  membutuhkan sinar matahari. Pada saat komunitas didominasi o&eh pohon yang suka ditempat terbuka' biasanya di&apisan ba)ah akan tumbuh bibit 8 anak pohon yang tahan naungan. Pada akhirnya' pohon yang tahan naungan tersebut tumbuh me&ebihi tinggi pohon yang suka sinar  dengan pertambahan (um&ah anakan pohon yang (uga &ebih banyak. !kibatnya' komunitas pohon yang suka sinar matahari akan tergantikan o&eh komunitas pohon tahan naungan. Komunitas terakhir ini biasanya re&atie stabi&' tahan &ama' (enis makh&uk hidupnya &ebih banyak dan &ebih komp&eks' dan dida&amnya ber&angsung berbagai interaksi antar anggota komunitas. Komunitas demikian disebut komunitas k&imaks.

Komunitas k&imaks merupakan akhir dari serangkaian proses suksesi. !rtinya' komunitas demikian dapat diapai sete&ah me&a&ui beberapa tahap suksesi. Tiap0tiap tahap suksesi tersebut disebut tahap suksesiona&' sedangkan se&uruh rangkaian tahapan suksesi dikena& dengan isti&ah sere. "eberapa iri komunitas k&imaks antara &ain ada&ah sebagai berikut a+ Mampu menyokong kehidupan se&uruh spesies yang hidup dida&amnya.  b+ Mengandung &ebih banyak makh&uk hidup dan maam bentuk interaksi dibandingkan

komonitas suksesiona&.

$i 7ndonesia proses suksesi primer berhasi& diamati didaerah bekas gunung Krakatau yang me&etus dahsyat pada tahun 13. Ka)asan yang sebe&umnya tertutup o&eh &apisan &ahar  membantu mu&ai menun(ukkan adanya kehidupan dengan hadirnya makh&uk hidup pionir' yaitu  berupa &iken. Sampai saat ini daerah bekas &etusan gunung tersebut masih menampakkan tanda0

tanda proses suksesi.

(8)

Suksesi sekunder ter(adi apabi&a suatu suksesi norma& atau ekosistem a&ami terganggu8dirusak. Kebakaran' per&adangan' penebangan seara se&ekti%' penggemba&aan dan  ban(ir ada&ah ontoh kegiatan manusia yang menimbu&kan gangguan tersebut.

Suksesi sekunder ter(adi (ika suatu gangguan terhadap suatu komunitas tidak bersi%at merusak tota& tempat komunitas tersebut sehingga masih terdapat kehidupan 8 substrat seperti sebe&umnya. Proses suksesi sekunder dimu&ai &agi dari tahap a)a&' tetapi tidak dari komunitas  pionir.

-angguan yang menyebabkan ter(adinya suksesi sekunder dapat berasa& dari peristi)a a&ami atau akibat kegiatan manusia. -angguan ini tidak sampai merusak tota& tempat tumbuh' sehingga da&am ekosistem tersebut substrat &ama dan kehidupan masih ada.

-angguan a&ami misa&nya angin topan' erosi' ban(ir' kebakaran' pohon besar yang tumbang' aktiitas u&kanik' dan kekeringan hutan. -angguan yang disebabkan o&eh kegiatan manusia. ,ontoh kondisi hutan yang ter&antar atau tanah garapan yang ditingga&kan. a& ini menyebabkan perbedaan suksesi sekunder dan suksesi primer ter&etak pada kondisi habitat a)a&nya. Pada suksesi primer' habitat a)a& terdiri atas substrat yang sama seka&i baru sehingga tumbuh0tumbuhan yang tumbuh pada tahap a)a& berasa& dari bi(i dan benih yang datang dari &uar. Sedangkan pada suksesi sekunder' bi(i dan benih tidak sa(a berasa& dari &uar tetapi (uga dari da&am habitat itu sendiri.

Referensi

Dokumen terkait

Kami menyambut baik dengan diadakannya Seminar Nasional yang bertemakan ― Peran Biologi dalam Meningkatkan Produktivitas yang Menunjang Ketahanan Pangan ― oleh

Tenun Gedhog Tuban merupakan produk penyangga bagi produksi batik Gedhog. Sebagai produk penyangga, maka produksi tenun Gedhog sangat tergantung pada kelancaran pemasaran

• Setelah mendeklarasikan sebuah Structure, yang tidak kalah pentingnya adalah membuat fungsi operator (fungsi untuk mengoperasikan struct). • Fungsi operator bisa

b) persentase, dihitung berdasarkan jumlah atau berat atau keduanya, untuk total butiran yang pipih dan lonjong untuk masing-masing ukuran saringan yang diuji; c)

Kadar Hemoglobin untuk penentuan Status Anemia Gizi besi adalah kadar hemoglobin (konjugasi Fe dengan protein) induvidu dalam sel darah merah yang dalam tulisan ini

Bahagian skirt gaun smocking yang saya buat ni tidak memerlukan pola untuk memotongnya hanya sebidang kain yang perlu di kedutkan saja pada bahagian atas jadi saya perlu pastikan

Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap penyampaian informasi kepada masyarakat, sasaran kegiatan UKM, lintas program dan lintas sektor.... Hasil evaluasi

Dana yang diperoleh dari departemen ini dapat diberikan kepada biro/departemen lain yang bersifat cost center (departemen/biro yang harus mengeluarkan dana untuk aktivitasnya,