• Tidak ada hasil yang ditemukan

Terapi Madu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Terapi Madu"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

Madu:

Kandungan dan Pemanfaatannya dalam Bidang Kedokteran

(2)

Pendahuluan

 Lebah madu (Apis spp) adalah serangga yg luar biasa

manfaatnya

 Selain menjaga kelestarian planet bumi, krn fungsinya sebagai

polinator, juga sebagai penghasil produk 2 lain yg sangat bermanfaat di bidang kesehatan

 Produk lebah yg paling dikenal orang adalah madu

 Produk lainnya yg dikenal orang kemudian, baik jenis maupun

manfaatnya adalah: propolis, royal jelly, pollen, bee venom, lilin lebah, madu sarang, roti lebah, phedra dll.

 Madu adalah produk yg mula-mula dikenal dan sangat luas

(3)

Beberapa pengertian

Apitherapy: teknik pengobatan menggunakan

lebah dan produknya

Apipunktur: pengobatan mengunakan

sengatan lebah, bertujuan memanfaatkan

beevenom dgn metode akupunktur

Jenis2 lebah utk apipunktur: Apis mellifera,

dan Apis cerana

(4)

 Madu: adalah cairan manis alami (walaupun rasanya

tak selalu manis) yg dihasilkan lebah dari bahan baku nektar tanaman; atau sekresi bagian tumbuhan; atau sekresi serangga /kutu tumbuhan.

 Pollen: adalah tepung sari bunga jantan yang

dikumpulkan oleh lebah pekerja. Lebah

mengumpulkan tepungsari bunga pd kakinya dan membentuknya sbg butiran pollen dgn cara

mencampurnya dgn sekresi kelenjar.

 Propolis: adalah senyawa resin yg dikumpulkan oleh

oleh lebah dari jenis tanaman tertentu,dan digunakan untuk membuat semen atau segel pengaman di

(5)

 Royal jelly: sekresi dari kelenjar hipofaring lebah

pekerja muda yg digunakan utk memberi makan lebah ratu dan larva lebah selama waktu tertentu.

 Lilin lebah: lilin yg dibuat oleh lebah pekerja yg

disekresi oleh kelenjar lilin di bawah perut lebah.

Dikenal lilin putih dan lilin kuning (cera alba dan cera flava).

 Madu sarang/ comb honey: madu yg masih

tersimpan dalam sarang, tidak mengandung pollen dan royaL jelly, dihasilkan oleh madu ternakan dari jenis Apis mellifera.

(6)

 Roti lebah: madu sarang yg mengandung madu,

pollen dan royal jelly. Biasanya dihasilkan oleh lebah dari jenis Apis cerana/ indica.

 Beevenom: racun/bisa lebah adalah cairan yg

terdapat dalam kantung racun dan berhubungan langsung dgn alat penyengat. Racun ini diproduksi oleh sepasang kelenjar asam yg terletak di bagian belakang perut lebah pekerja.

(7)

Sejarah Penggunaan Madu

 Lebah madu telah diketahui ada sejak 50 juta th yg lalu

 Lukisan karang jaman batu: 6000 SM memperlihatkan kegiatan

honey hunting

 Fungsi madu: suplemen makanan, seremonial keagamaan, dan

sbg obat

 Bukti tertua penggunaan madu: tertulis pd keramik bangsa

Samaria, 2000 SM

 Penggunaan madu untuk infeksi kulit dan luka/borok/;

pengobatan peny mata dan telinga

 Di Asia: literatur Cina 2000 SM, madu bernilai sbg obat yg

berharga

 Bangsa Mesir Kuno: memelihara lebah madu lebih dari 4000 th,

(8)

The Ebers papyrus 1550 SM: resep- resep madu

untuk pemakaian luar

 Madu digunakan untuk pengobatan berbagai

penyakit dicampur dgn herbal

 Campuran digunakan utk terapi kebotakan, luka, luka

bakar, abses, pereda nyeri

 Penggunaan lain utk pasca bedah, termasuk sunat,

supositoria, mengurangi peradangan, meredakan kaku sendi

(9)

 Sebagai kontrasepsi : resep bangsa Mesir Kuno

campuran bubuk kotoran buaya, madu dan salt petre

 Hingga th 1990 katun yg direndam dlm jus lemon

dan madu masih digunakan sbg alat kontrasepsi

Smith papyrus lebih dari 4000 th yg lalu: obat luka

/borok yaitu kain linen yg direndam dgn frankincese dan madu

 Madu dicampur dgn malachite (hydrated copper

(10)

Al Quran QS An Nahl 68-69:

Dari perut lebah itu keluarlah minuman yang

bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang-orang yang memikirkan.

Hippocrates: madu utk membersihkan penyakit dan

borok, melunakkan tukak keras di bibir, menyembuhkan carbuncle dan pilek

Oxymel (madu + vinegar) utk mengobati nyeri

Hydromel (madu + air) utk mengobati rasa haus dan

(11)

Literatur Yunani : madu bunga Rhododendron yg

diminum tentara Zenaphon di Asia Minor konon

membuat keracunan, mabuk, gila, matirasa dan tak mampu berdiri, namun akhirnya pengaruh racun hilang > 24 jam

Roman Pharmacopoeia: madu adalah zat yg

paling berharga, diresepkan secara tunggal maupun sbg kombinasi

Pliny: madu baik utk ganggguan mulut,

pneumonia, dan gigitan ular

Marcellus Empiricus: th 400 M mencatat

penggunaan campuran madu, mentega dan minyak mawar utk penyakit telinga, penglihatan kabur dan bintik putih di mata

(12)

Charles Butler dlm The Feminine Monarchie abad

ke- 17 menulis nilai obat madu sbg: 1. Pembersih dan desinfektan

2. Laksatif dan diuretik 3. Obat batuk

4. Eye balm

5. Zat pemulih yg kaya nutrisi 6. Afrodisiak

7. Pengawet 8. Obat kumur

9. Obat gigitan ular 10. Penenang

(13)

 Afrika: madu bagian penting dari pengobatan

tradisional

 Ghana: madu utk terapi luka borok di kaki  Nigeria: madu utk pengobatan peny telinga

 Mali: madu sbg obat topikal pd peny campak dan

peny mata

 India: madu bunga lotus utk obat/panasea peny

mata

 Russia dan Eropa Timur: madu utk th/ luka bakar,

luka terbuka dan infeksi septik

 Madu efektif karena: dpt mencegah infeksi,

pelindung thd kehilangan cairan dan penghalang invasi bakteri, mengandung enzim, menyerap pus; pereda nyeri, iritasi dan mengurangi bau tak sedap

(14)

 Di Swiss madu digunakan utk terapi luka, borok atau

abses

 Madu digunakan utk menyimpan skin graft selama

12 minggu, dipakai madu yg tak diencerkan dan tanpa pemrosesan

 Bangsa Maya di Amerika Tengah: menggunakan

madu Mellipona/Trigona utk pengobatan penyakit mata

 Bangsa Mesir, Assyria, Cina, Yunani dan Roma

semua menggunakan madu baik tunggal, maupun kombinasi dgn herbal utk mengobati luka dan

(15)

Aristotle th 350 SM menggunakan madu sbg salep

luka dan mata

Dioscorides th 50 M menulis madu baik utk luka

terbakar matahari, bintik di wajah, menyembuhkan batuk, mengurangi peradangan tenggorokan dan tonsil

Nabi Muhammad SAW: merekomendasi

(16)

Karakteristik

dan

(17)

Kekentalan (viskositas)

Madu yang baru diekstrak berbentuk cairan

kental.

Kekentalannya tergantung dari komposisi

madu terutama kandungan airnya. Bila suhu

meningkat, kekentalan madu menurun.

Beberapa jenis madu mempunyai karakter

kekentalan khusus. Madu heather dan

manuka sangat kental seperti jelly bila

dibiarkan dan akan mencair jika dikocok,

sebaliknya dengan madu eucalyptus.

(18)

Kepadatan (densitas)

Madu memiliki ciri khas yaitu kepadatannya

akan mengikuti gaya gravitasi sesuai BJ.

Bagian madu yang kaya air (densitasnya

rendah) akan berada di atas bagian madu

yang lebih padat dan kental.

(19)

Higroskopis

Madu bersifat menyerap air sehingga

akan bertambah encer dan terjaga

kelembabannya.

Madu yang diletakkan di tempat

terbuka akan menyerap kelembaban

dari udara sekitarnya.

(20)

Warna

 Warna madu bervariasi dari transparan hingga tidak

berwarna, dari warna terang hingga hitam. Warna dasar madu adalah kuning kecoklatan seperti gula karamel.

 Warna madu dipengaruhi oleh sumber nektar, usia

madu, dan penyimpanan. Madu yang berasal dari pengumpulan banyak nektar dengan proses yang cepat akan berwarna lebih terang daripada yang prosesnya lambat.

 Warna madu juga ditentukan oleh jenis lebah dan

kualitas sarang.

 Bening tidaknya madu ditentukan oleh partikel yang

(21)

Aroma

 Aroma madu yang khas disebabkan oleh zat organik mudah

menguap . Komposisi zat aromatik dalam madu bisa bervariasi membuat wangi madu menjadi unik dan spesifik. Aroma madu bersumber dari zat yang dihasilkan sel kelenjar bunga yang

tercampur dalam nektar dan juga karena proses fermentasi dari gula, asam amino, dan vitamin selama pematangan madu.

 Zat aromatik madu : minyak esensial, campuran karbonil

(formaldehid, asetaldehid, propionaldehid, aseton, metil etil keton, dan sebagainya), ikatan alkohol (propanol, etanol,

butanol, isobutanol, pentanol, benzyl alkohol, dan sebagainya), dan ikatan ester seperti asam benzoat atau propionat.

 Aroma madu cenderung tidak menetap karena zat ini akan

menguap seiring waktu terutama bila madu disimpan sembarangan.

(22)

Rasa

 Rasa madu yang khas ditentukan oleh kandungan asam organik

dan karbohidrat dan dipengaruhi oleh sumber nektarnya.

 Kebanyakan madu rasanya manis dan agak asam. Manisnya

madu ditentukan oleh rasio karbohidrat yang terkandung dalam nektar tanaman.

 Rasa madu juga sesuai dengan sumber tanamannya, misalnya

madu dandelion bercita rasa kuat, madu bunga matahari bercita rasa tajam, madu bunga mahoni bercita rasa pahit, dan madu tembakau memiliki citarasa seperti tembakau. Ada pula madu yang rasanya asin seperti madu duwet/ jamblang.

 Rasa madu bisa berubah bila disimpan pada kondisi yang tidak

(23)

Kristalisasi

 Madu cenderung mengkristal pada penyimpanan suhu kamar.

 Akibat pembentukan kristal glukosa monohidrat, tergantung dari

komposisi dan kondisi penyimpanan madu.

 Makin rendah kandungan airnya dan makin tinggi kadar

glukosanya, makin cepat mengkristal. Contoh: madu kaliandra lebih mudah mengkristal karena mengandung lebih banyak

glukosa.

 Pada suhu > 25 0C ataupun < 5 0C, madu tidak mengkristal.

Selama mengkristal, kandungan air dalam madu tidak terikat dan mencetuskan terjadinya fermentasi madu. Biasanya proses pengkristalan madu yang lambat akan menghasilkan butiran-butiran yang besar dan tidak beraturan.

(24)

Rata-rata Kisaran Deviasi standar Fruktosa/Glukosa 1.23 0.76 – 1.86 0.126 Fruktosa, % 38.38 30.91 – 44.26 1.77 Glukosa, % 30.31 22.89 – 44.26 3.04 Maltosa, % (sakarida tereduksi) 7.3 2.7 – 16.0 2.1 Sukrosa, % 1.31 0.25 – 7.57 0.87 Gula, % 83,72% Mineral (abu), % 0.169 0.020 – 1.028 0.15 Asam bebas (asam

glukonat) 0.43 0.13 – 0.92 0.16 Nitrogen 0.041 0.000 – 0.133 0.026 Air, % 17.2 13.4-22.9 1.5 PH 3.91 3.42 – 6.01 - Total keasaman, meq/kg 29.12 8.68 – 59.49 10.33 Protein, mg/100g 168.6 57.7 – 56.7 70.9

Kandungan Madu

(25)

Kandungan Mineral dan Vitamin dalam Madu

Nutrisi Unit Jumlah rata-rata dalam 100 gram madu Rekomendasi Kebutuhan sehari (RDA) Kalori kcal 304 2800 Vitamin: A B1 (thiamin) B2 (riboflavin)

Asam nikotinat (niasin) B6 (piridoksin) Asam pantotenat Asam folat B12 (sianokobalamin) C D E (tokoferol) Biotin IU mg mg mg mg mg ug mg IU IU - 0.004 – 0.006 0.002 – 0.06 0.11 – 0.36 0.008 – 0.32 0.02 – 0.11 - - 2.2 – 2.4 - - - 5000 1.5 1.7 20 2.0 10 0.4 6 60 400 30 0.3 Mineral: Kalsium Klor Tembaga (copper) Yodium Besi Magnesium Fosfor Kalium Natrium Seng mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg 4 – 30 2 – 20 0.01 – 0.1 - 1 – 3.4 0.7 – 13 2 – 60 10 – 470 0.6 – 40 0.2 – 0.5 1000 2.0 0.15 18 400 1000 - - 15

(26)

Dosis

 Dosis dewasa 100-200 gram sehari, 3x sehari, pagi

sebanyak 30-60 gram, siang 40-80 gram, dan malam 30-60 gram. Disarankan 1-2 jam sebelum makan

atau 3 jam sesudah makan.

 Dosis anak, dosis madu adalah 30 gram /hari.

 Yoirish menyarankan madu sebaiknya diminum dgn

dilarutkan dlm air agar lebih mudah dicerna dan mencapai peredaran darah, ke jaringan, dan ke sel tubuh.

 Lamanya terapi madu sebaiknya sekitar 2 bulan.  Karena kadar gulanya yang tinggi, madu tidak

(27)

Pemanfaatan Madu

dalam Bidang Kedokteran

Zumla&Lulat 1989:

honey as ‘a remedy

rediscovered’

Peningkatan pengetahuan/interest thd

pemanfaatan th/ alternatif krn semakin

banyaknya bakteri yg resisten thd antibiotik

Masyarakat mempunyai pengalaman yg tak

enak dgn penggunaan obat-obat farmasi

Makin banyak riset yg memperlihatkan

(28)

Pengobatan Luka

 Madu utk th/ berbagai jenis luka:

1. abrasi 2. amputasi 3. abses 4. decubitus 5. fistula 6. tukak diabetik 7. luka operasi

(29)

8. luka terinfeksi

9. luka/tukak pd peny keganasan 10. luka dinding perut dan perineum 11. luka bakar

12. varicose ulcers 13. tropical ulcers 14. dll

(30)

Beberapa hasil Uji Klinis:

 Madu vs polyurethane film pd 46 pasien luka bakar,

penyembuhan lebih cepat pd kelompok yg mendapat madu

 Madu vs salep silver sulfadiazine pd luka bakar, dari 52 pasien

87% sembuh dlm waktu 15 hari; dibanding 10%

 Madu utk th/ luka kronis, penelitian pd 143 kasus, hanya 1

kasus dilaporkan tak berhasil

 Sukses digunakan utk th/ Fournier’s gangrene  Madu efektif utk membersihkan luka yg terinfeksi

 Madu dpt menghentikan perkembangan infeksi tanpa hrs

(31)

 Terapi madu pd luka yg disebabkan oleh bakteri yg

resisten antibiotik

 Madu efektif utk th/ MRSA (multiple -resistant

Staphylococcus aureus), pd penelitian lab

 Madu mempunyai efek debridement  Madu bersifat rapid deodorizes pd luka

(32)

Manfaat madu dlm penyembuhan luka

1. Penyembuhan cepat

2. Stimulasi proses penyembuhan 3. Membersihkan infeksi

4. Stimulasi regenerasi jaringan 5. Mengurangi peradangan

(33)

Gastroenteritis

 Hadist: Nabi Muhammad SAW memerintahkan

seorang laki-laki yg menderita diare utk minum madu

 Celsus ( 25 M ), dokter Roma menggunakan madu

utk th/ diare

 Madu dg konsentrasi 5% digunakan sbg cairan

rehidrasi pd sebuah uji klinis utk th/ 169 kasus diare pd bayi dan anak

(34)

Tukak Lambung dan Gastritis

 Secara tradisional digunakan utk th/ tukak lambung  Di Russia dan negara2 Arab: bbrp laporan

keberhasilan th/ madu per oral utk sindrom dyspepsia, termasuk gastritis, duodenitis dan tukaknya

 Uji klinis: 45 pasien dyspepsia diberi minum madu 30

cc sebelum makan 3x/ hari

- setelah th/ dyspepsia berkurang dari 41---- 8 - darah dlm tinja dari 37--- 4

- gastritis ,duodenitis (endoskopi) dari 24-- 15 - tukak duodeni dari 7---- 2

(35)

Ophtalmology

 Jaman kuno, madu Attica terkenal baik sbg obat gangguan

mata

Aristotle (350 M) dlm buku Historia Animalum mengatakan:

madu putih baik sebagai salep peny mata

 Th 1945 an madu lotus di India digunakan utk th/ berbagai

peny mata

 Mali: madu digunakan utk mencegah luka parut kornea pd

campak

Meier, madu utk infeksi mata yg bernanah

Sarma, dr mata India mengobati tukak kornea bakterial dgn

(36)

 Penggunaan madu utk th/ blepharitis, catarrhal conjunctivitis,

keratitis juga dilaporkan memberi hasil baik, dgn remisi > 60%

 Salep madu utk utk th/ berbagai gangguan kornea pd 28

pasien, yg memberi hasil baik

 Penelitian di Russia, madu mempunyai aktivitas anti inflamasi,

anti bakteri, dan anti jamur

 Madu yg digunakan tak diencerkan atau larutan madu dlm air

konsentrasi 20-50%

 Dari 102 pasien dgn berbagai gangguan mata, th/ dgn salep

mata memberikan perbaikan pd 85% kasus, 15% sisanya tak menunjukkan perburukan kondisi

(37)

Beberapa Aktivitas Madu

Aktivitas Antibakteri

-Penelitian pd madu bunga Manuka (Leptospermun scoparium) memiliki kandungan non peroksida

antibakteri, dibandingkan dgn madu lain yg memiliki aktivitas hidrogen peroksida pd uji thd 7 spesies

bakteri penyebab luka infeksi

 MIC madu 1,8%- 10,8% (v/v)

 Madu masih mempunyai potensi menyetop

pertumbuhan bakteri bila diencerkan hingga 9x, bahkan 56x thd S. aureus

(38)

 Studi lain: aktiv antibakteri madu manuka thd 20 isolat

Pseudomonas dari luka infeksi, MIC 6,9(v/v)

 Bukti klinis: aktiv antibakteri madu dpt mencapai efek terapetik  Tetapi tak semua jenis madu memiliki efek terapetik yg sama

 Utk th/ peny, warna madu mempunyai manfaat yg spesifik

sesuai asal nektarnya

 Dioscorides: madu kuning pucat dari Attica baik utk th/ borok  Aristotle: madu pucat baik utk salep luka dan mata

 Madu strawberry Sardinia, madu mahoni, kapuk, dan karet

Indonesia; madu lotus India, madu kelengkeng Thailand, madu Bidens pilosa Vietnam, madu lotus India, madu loquat dari Cina, madu dari lembah Jirdin di Yaman, madu pepermint dan

(39)

Memperkuat Sistim Imun

 Madu menstimulasi imunitas tubuh utk melawan

infeksi

 Madu menstimulasi limfosit B dan limfosit T pd kultur

sel utk memperbanyak diri dan mengaktivasi neutrofil

 Madu dilaporkan merangsang monosit utk

melepaskan sitokin tertentu, yg dpt mengaktivasi bbrp faktor yg terlibat dlm respons imun thd infeksi

 Derajat keasaman madu membantu aksi merusak

(40)

Anti Inflamasi

 Madu memiliki kandungan anti peradangan

 Madu mengurangi peradangan/ edema sekitar luka,

dan eksudasinya

 Karenanya dpt mengurangi nyeri pd luka  Mengurangi pembentukan jar parut/ keloid

 Sbg anti inflamasi tidak menekan pertumbuhan

(41)

Antioksidan

 Madu mengandung antioksidan

 Aktivitas ini oleh kerja senyawa flavonoid dan

polifenol lain

 Makin gelap warna madu makin tinggi kandungan

antioksidannya

 Bermanfaat mengurangi risiko/mencegah dan

(42)

Stimulasi Pertumbuhan Sel

 Madu meningkatkan pembentukan jaringan granulasi  Madu merangsang epithealisasi luka

 Menstimulasi sintesis serat kolagen, dan

meningkatkan kekuatan kolagen

 Merangsang perkembangan new capillary beds  Bermanfaat dlm proses penyembuhan

(43)

Madu dan Terapi Herbal

 Terapi herbal menggunakan tanaman obat

 Jenis madu dan khasiatnya ditentukan pula oleh jenis

tanaman sumber nektar

 Keduanya dapat bersinergi dlm menunjang

pengobatan

 Karakter keduanya dapat diramu dalam bentuk madu

herbal

 Madu juga mempunyai karakter baik bersifat panas,

dingin, netral, sifat menstimulasi, sedasi, dan sifat terapetik lainnya.

(44)

 Pemilihan kombinasi jenis herbal dan jenis madu

akan meningkatkan efektivitas pengobatan

 Di Indonesia sudah sejak lama madu digunakan

untuk teman minum jamu godokan/ dekok, campuran minum puyer yang pahit, dan sbg minuman penambah tenaga

 Madu sangat baik dikonsumsi untuk anak, dewasa

(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil evaluasi penawaran dan evaluasi kualifikasi yang dilakukan oleh Pokja Pekerjaan Konstruksi atas Kegiatan SKPD Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan

Po says that his dream is only a dream but his father doesn’t believe it. He argues that they are noodle folk. Then, Po is curious to ask him.. I thought about running away

Pada kondisi ini, tahap awal untuk berkonsultasi mengenai kasus baru tersebut, yaitu tenaga medis nondokter hanya memasukkan gejala yang terdapat pada sistem,

Menurut Peraturan Bank Indonesia 5/8/2003, mengenai ruang lingkup manajemen risiko, terdapat 8 macam risiko, salah satunya yang berperngaruh dengan

Contoh: Batang kaca yang digosokkan pada kain wol, Muatan negatif akan berpindah dari kaca menuju kain wol.. Gelas kaca menjadi

Einstein menjadi seorang yang ahli dalam pekerjaannya yang terdahulu dan menyesuaikan diri pada situasi yang baru, dan juga dengan transformasi Lorentz seperti

aplikasi agar lebih menarik. Tahap prototype kedua versi 0.2.2015 tanggal 9 Februari 2015, aplikasi sudah diperbaiki dengan menyesuaikan hasil pengujian pada prototype

PT. Santosa Agrindo adalah anak perusahaan dari PT. Japfacomfeed Indonesia yang bergerak di agribisnis peternakan sapi potong, penggemukan sapi potong dan pengolahan