DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Mengapa asesmen di Indonesia diarahkan ke model asesmen
Higher Order Thinking Skills (HOTS) dan Contextual Assessment?
Literasi Matematika Literasi Membaca Literasi Sains Critical Tingking Creativity Communication Collaboration
Kurikulum 2013
Tantangan Internal Tantangan Eksternal (Globalisasi) Lingkungan hidup Kemajuan Teknologi Industri Kreatif Kemajuan Pendidikan Internasional Konten Sistem evaluasiSoal HOTS mengukur kemampuan berpikir yang
tidak sekadar mengingat (recall), menyatakan
kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan
pengolahan (recite)
Soal-soal HOTS mengukur kemampuan:
1) transfer satu konsep ke konsep lainnya;
2) memproses dan menerapkan informasi;
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang
berbeda-beda;
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah;
1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (C4, C5, atau C6);
Ciri-ciri berpikir tingkat tinggi, kemampuan: – menemukan
– menganalisis
– menciptakan strategi baru – merefleksi
– memprediksi – berargumen
– mengambil keputusan yang tepat 2. Kontekstual (berbasis kasus);
3. Stimulus menarik (trending topic); 4. Tidak rutin.
1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS.
Kompetensi dasar (KD) merupakan kemampuan
dan materi pembelajaran minimal yang harus
dicapai peserta didik untuk suatu mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan yang
mengacu pada kompetensi inti;
KD terdiri dari 2 komponen utama:
a. Kemampuan: C1, C2, C3, C4, C5, dan C6
b. Materi Pokok: faktual, konseptual, prosedural, metakognitif.
Contoh:
3.1 Menganalisis kehidupan manusia purba dan
asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (melanesoid, proto, dan deutero melayu)
Metakognitif Prosedural Konseptual Faktual Mengingat (C1) Memahami (C2) Menerapkan (C3) Menganalisis (C4) Mengevaluasi (C5) Mencipta (C6) Contoh:
KD 3.3 Menganalisis sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda dan material daerah sekitar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
Tuntutan KD: Dimensi Pengetahuan prosedural, dan proses kognitif menganalisis
Dimensi proses kognitif
D im e n si p e n ge tah u an
1. Mengingat (C1): kemampuan menghafal, kebenaran pengetahuan yang diingat dan digunakan ketika
menjawab pertanyaan tentang fakta, konsep, prosedur, hukum, teori dari apa yang sudah dipelajari di kelas
tanpa diubah/berubah: siapa, kapan, di mana? 2. Memahami (C2):
Kemampuan mengolah pengetahuan yang
dipelajari menjadi sesuatu yang baru seperti
menggantikan suatu kata/istilah dengan kata/istilah lain yang sama maknanya;
Menulis kembali suatu kalimat/paragraf/tulisan
dengan kalimat/paragraf/tulisan sendiri dengan tanpa mengubah artinya informasi aslinya;
3. Menerapkan (C3): menggunakan informasi, konsep,
prosedur, prinsip, hukum, teori yang sudah dipelajari pada konsep yang baru/belum dipelajari.
4. Menganalisis (C4): kemampuan mengurai suatu
masalah menjadi bagian-bagian yang spesifik, mengelompokkan informasi, menentukan
keterhubungan antara satu kelompok/informasi dengan kelompok/informasi lainnya.
5. Mengevaluasi (C5): menyimpulkan informasi
berdasarkan suatu kriteria, memprediksi, hipotesa.
6. Mencipta (C6): membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada sehingga hasil tersebut merupakan satu kesatuan utuh dan berbeda dari komponen yang digunakan untuk membentuknya
1. Faktual: aspek-aspek pengetahuan istilah, peristiwa, lokasi, orang, tanggal, sumber informasi, simbol dan sebagainya.
2. Konseptual: mengklasifikasikan sesuatu objek itu contoh atau bukan contoh, definisi, pengertian, meliputi prinsip (kaidah), hukum, teorema, atau rumus.
3. Prosedural: pengetahuan tentang urutan langkah-langkah dalam melakukan sesuatu, algoritma, pengetahuan metode, teknik
khusus dan pengetahuan kriteria untuk menentukan penggunaan prosedur yang tepat.
4. Metakognitif: memaknai pengetahuan, menentukan pengetahuan yang penting dan tidak penting (strategic knowledge),
memecahkan masalah menggunakan pengetahuan yang dimiliki, pengetahuan yang sesuai dengan konteks tertentu, dan
Kompetensi Dasar:
3.2 Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya
4.2 Menyajikan hasil observasi berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia dan usulan upaya pelestariannya.
Kemampuan Materi Minimal
Menganalisis (C4)
Berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya:
Tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia;
Upaya-upaya pelestarian keanekaragaman hayati; Pelestarian keanekaragaman hayati secara in-situ
dan ex-situ;
Hubungan keanekaragaman hayati dengan pembangunan berkelanjutan;
Ancaman pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia;
Materi Minimal Dimensi Pengetahuan
Upaya-upaya pelestarian keanekaragaman hayati
1. Faktual: contoh upaya pelestarian keanekaragaman hayati
2. Konseptual:
Upaya pelestarian keanekaragaman hayati adalah…
3. Prosedural:
Langkah-langkah pelestarian
keanekaragaman hayati adalah sebagai berikut. 1. ……….. 2. ……….. 3. ……….. 4. ……….. 5. ………..
Dimensi Pengetahuan IPK
1. Faktual: contoh upaya pelestarian keanekaragaman hayati 2. Konseptual: Upaya pelestarian keanekaragaman hayati adalah… 3. Prosedural: Langkah-langkah pelestarian keanekaragaman hayati adalah sebagai berikut. 1. ……….. 2. ………..
1. Mengidentifikasi upaya-upaya
pelestarian keanekaragaman hayati. (C1-Faktual);
2. Menyebutkan upaya-upaya pelestarian keanekaragaman hayati (C1-Konseptual);
3. Menyebutkan langkah-langkah
pelestarian keanekaragaman hayati (C1-Prosedural);
4. Menguraikan upaya pelestarian
keanekaragaman hayati untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (C4-Metakognitif);
5. Memadukan informasi dari berbagai
sumber untuk membuat usulan pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia (C6-Metakognitif).
JAKARTA, KOMPAS.com — Dua puluh hari menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sejak dilantik 27 Juli 2016, Arcandra Tahar diberhentikan dengan hormat oleh Presiden RI Joko Widodo pada 15 Agustus 2016. Bahkan, sejumlah pengamat malah menyasar Presiden Jokowi yang dinilai tidak teliti dalam memilih para pembantunya, kasus seperti ini seharusnya menjadi pembelajaran berharga bagi Presiden.
Sejak saat itu, Arcandra menjadi buah bibir. Apalagi pria ini rela pulang ke Indonesia setelah 20 tahun tinggal di Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam, Arcandra menjabat sebagai Presiden Direktur Petroneering di Houston Texas, AS. Dia juga disanjung karena memiliki tiga hak paten pada bidang pengembangan migas lepas pantai. Candra merupakan jebolan teknik mesin Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia melanjutkan studi strata 2 dan 3 di A&M University Texas Amerika jurusan Ocean
Engineering.
MENGIDENTIFIKASI SOAL HOTS
Candra memiliki pengalaman lebih dari 14 tahun di bidang hidrodinamika dan rekayasa lepas pantai. Arcandra juga telah bekerja di berbagai perusahaan migas baik sebagai pengembang maupun produksi seperti Spar, TLP, Compliant Tower, Buoyant Tower dan Multi Colum Floater selama 13 tahun terakhir.
Hikmahanto Juwana, pakar hukum internasional Universitas Indonesia, menambahkan tanpa status kewarganegaraan pun, Indonesia masih bisa memberikan kemudahan bagi keturunan Indonesia yang memegang kewarganegaraan asing dan ingin memberi kontribusi ekonomi, seperti kemudahan memberi visa kunjungan atau izin kerja maupun kemudahan proses naturalisasi.
MENGIDENTIFIKASI SOAL HOTS
Dari kasus tersebut di atas jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Siapa nama menteri ESDM yang diberhentikan dengan hormat oleh Presiden RI Joko Widodo pada 15 Agustus 2016?
2. Kapan Arcandra Tahar diberhentikan menjadi menteri ESDM?
3. Apa nama perusahaan yang dipimpin oleh Arcandra Tahar di AS?
4. Di mana Arcandra Tahar menamatkan studi S-1?
5. Jelaskan pendapat Hikmahanto Juwana tentang kemudahan status kewarganegaraan bagi keturunan Indonesia yang memegang
kewarganegaraan asing bila ingin berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan di Indonesia!
6. Jelaskan pendapat sejumlah pengamat tetang sikap Presiden Jokowi terhadap pemberhentian Arcandra Tahar?
MENGIDENTIFIKASI SOAL HOTS
Dari kasus tersebut di atas jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
7. Pelajaran apa yang dapat diambil oleh seorang Presiden Joko Widodo dalam mengangkat Arcandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)?
8. Mengapa Presiden Jokowi memberhentikan Arcandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)?
9. Setujukah Anda Arcandra Tahar diberhentikan menjadi menteri ESDM oleh Presiden Jokowi?
10. Rumuskan strategi yang tepat untuk memilih calon menteri, jelaskan alasannya!
KISI-KISI SOAL
Mata Pelajaran : ...
No. Kompetensi Dasar Materi Kelas/
Semester Indikator Soal
Level Kognitif Bentuk Soal No. Soal ..., ... Mengetahui Koordinator MGMP ... Kepala SMA ... ... ... NIP. NIP.
a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar, grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan dalam sebuah kasus sesuai materi pokok dalam KD. b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan
menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis, menyimpulkan, atau menciptakan.
c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik (terkini) memotivasi peserta didik untuk membaca. Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak kontekstual.
d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal), berfungsi.
KARTU SOAL (PILIHAN GANDA) Mata Pelajaran : ... Kelas/Semester : ... Kurikulum : ... Kompetensi Dasar : Materi : Indikator Soal : Level Kognitif : Butir Soal No:
Kunci Jawaban:
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena:
1. Mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi (C4, C5, atau C6): ... 2. Berbasis permasalahan kontekstual: ... 3. Menarik (trending topic): ... 4. Tidak familiar (tidak rutin): ...
KARTU SOAL NOMOR 1 (URAIAN) Mata Pelajaran : ... Kelas/Semester : ... Kurikulum : ... Kompetensi Dasar : Materi : Indikator Soal : Level Kognitif : Soal: PEDOMAN PENSKORAN
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
Total Skor
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena: 1. ...
http://rumahpenilaian.id/simulasibahasa/
http://rumahpenilaian.id/simulasi/
Perhatikan wacana mengenai anggrek hitam berikut!
Hal yang dapat ditanyakan:
1. Informasi eksplisit yang ada dalam wacana;
2. Informasi implisit yang ada dalam wacana;
3. Membuat inferensi/kesimpulan bagian dari wacana;
4. Mengintegrasikan seluruh isi wacana;
5. Mengevaluasi unsur wacana untuk maksud tertentu;
6. Mengaitkan atau merefleksikan isi wacana dengan hal
lain di luar wacana.
Kemajuan teknologi smartphone mendapatkan apresiasi dari
masyarakat. Smartphone seolah menjadi kebutuhan yang utama bagi masyarakat. Aplikasi–aplikasi kreatif dimanfaatkan masyarakat karena mudahnya mengakses informasi. Aplikasi yang sering
diminati oleh masyarakat, yaitu penjualan barang atau produk menggunakan sistem online , seperti aplikasi blibli, bukalapak,
lazada, tokopedia, dan olx . Penjualan barang atau produk
menggunakan sistem online memudahkan konsumen memperoleh barang yang dibutuhkan. Apa permasalahan sosial yang mungkin terjadi dari sistem tersebut?
Kata kunci Skor
o Konsumen tidak mengetahui dengan siapa mereka bertransaksi, sehingga sering terjadi tindak penipuan karena pembayaran dilakukan sebelum produk
diterima.
o Konsumen hanya melihat produk dengan gambar atau tayangan video, sehingga produk yang dikirim belum tentu sesuai dengan pesanan konsumen.
2 2
o Tergusurnya pedagang konvensional, sehingga
berdampak pada meningkatnya jumlah pengangguran
2
Gambar di atas adalah kegiatan Shinta di hari Minggu. Urutkan gambar dengan tepat dan buatlah sebuah wacana, sesuai dengan gambar tersebut!
No. Kriteria Skor
1. Kesesuaian antara uraian dan urutan gambar
5 sangat sesuai; 4 sesuai; 3 cukup sesuai; 2. Kurang sesuai; 1 tidak sesuai
1-5
2. Kreativitas mengembangkan paragraf sesuai gambar
5 sangat kreatif; 4 kreatif; 3 cukuf kreatif; 2 kurang kretatif; 1 tidak kreatif
1-5
3. Rumusan pola kalimat dalam paragraf (paragraf padu)
5 sangat padu; 4 padu; 3 cukuf padu; 2 kurang padu; 1 tidak padu
1-5
4. Ketepatan penulisan ejaan, tanda baca.
3 Tepat ; 2 Cukup tepat; 1 Kurang tepat 1-3
5. Kerapian, tampilan, layout