TESIS
KADAR LEPTIN PLASMA BERKORELASI POSITIF
DENGAN DERAJAT KEPARAHAN PSORIASIS
VULGARIS
PUTU ANINDITA MAHARANI
NINIM
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
TESIS
KADAR LEPTIN PLASMA BERKORELASI POSITIF
DENGAN DERAJAT KEPARAHAN
PSORIASIS VULGARIS
PUTU ANINDITA MAHARANI NIM 1114088105
NINIM
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
KADAR LEPTIN PLASMA BERKORELASI POSITIF
DENGAN DERAJAT KEPARAHAN
PSORIASIS VULGARIS
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik
Program Pascasarjana Universitas Udayana
PUTU ANINDITA MAHARANI NIM 1114088105
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 21 Desember 2015
Pembimbing I, Pembimbing II,
Dr.dr. Made Wardhana, SpKK(K), FINSDV Dr. dr. AAGP Wiraguna,SpKK(K), FINSDV, FAADV NIP. 195308111981021001 NIP. 195609121984121001
Mengetahui,
Ketua Program Magister Ilmu Biomedik Direktur
Program Pascasarjana Program Pascasarjana Universitas Udayana Universitas Udayana
Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, SpGK Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP. 195805211985031002 NIP. 19590215 198510 2 001
Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal 21 Desember 2015
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor
Universitas Udayana No. 4148/ UN14.4/ HK/ 2015, Tanggal 7 Desember 2015
Ketua : Dr. dr. Made Wardhana, SpKK (K), FINSDV
Sekretaris : Dr.dr. AAGP. Wiraguna, SpKK (K), FINSDV, FAADV
Anggota :
1. Prof. dr. Made Swastika Adiguna, SpKK (K), FINSDV, FAADV 2. Dr. dr. L.M. Rusyati, SpKK (K), FINSDV
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Nama : dr. Putu Anindita Maharani
NIM : 1114088105
Program Studi : Magister Ilmu Biomedik
Judul : Kadar Leptin Plasma Berkorelasi Positif dengan Derajat Keparahan Psoriasis Vulgaris
Dengan ini menyatakan bahwa karya Tesis ini bebas plagiat.
Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No.17 tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar,
Yang membuat pernyataan,
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama perkenankan penulis memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga tesis yang berjudul “Kadar Leptin Plasma Berkorelasi Positif dengan Derajat Keparahan Psoriasis Vulgaris” dapat diselesaikan.
Penulis menyadari tanpa bimbingan, pengarahan, sumbangan pikiran, dorongan semangat dan bantuan lainnya yang sangat berharga dari semua pihak, tugas akhir ini tidak akan terlaksana dengan baik. Melalui kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr.dr. Made Wardhana, SpKK (K), FINSDV selaku pembimbing Pertama yang telah banyak memberikan dorongan, semangat, bimbingan dan saran dalam penyusunan karya akhir ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis sampaikan kepada Dr. dr.AAGP Wiraguna, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV, selaku pembimbing kedua yang telah dengan penuh perhatian dan kesabaran memberikan bimbingan dan saran kepada penulis.
Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana, Prof. DR. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT, M.Kes, FICS, yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan program pendidikan dokter spesialis I di Universitas Udayana. Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) dan Ketua Program Pascasarjana Kekhususan Kedokteran Klinik ( Combine Degree), Dr. dr.
Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, SpGK, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Kekhususan Kedokteran Klinik (Combine Degree). Direktur RSUP Sanglah Denpasar, dr. A.A. Sri Saraswati, M.Kes, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk melanjutkan pendidikan di Bagian/ SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dan melakukan penelitian di RSUP Sanglah Denpasar.
Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Prof. dr. Made Swastika Adiguna, SpKK (K), FINSDV, FAADV Kepala BagianStudi Pendidikan Dokter Spesialis I (KPS PPDS-I) Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar dan penguji, yang telah memberikan kesempatan, bimbingan dan arahan sejak awal sampai akhir pendidikan penulis. Dr. dr. I.G.A.A. Praharsini, Sp.KK, Dr. dr. Luh Mas Rusyati, SpKK, FINSDV selaku penguji yang telah memberikan bimbingan dan masukan dalam penyusunan, penyelesaian karya akhir ini. Seluruh guru-guru dan dosen yang telah mengajar dan membimbing penulis mulai dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Laboratorium Prodia Denpasar, atas sarana dan prasarana laboratorium untuk kelancaran penelitian ini.
Kepada teman-teman seperjuangan dr. Tjok Handa, dr. Luciana, dr Lena, dr Rama, dr Yulia, dr Putri dan dr Sriyani serta seluruh teman-teman residen lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas kebersamaan dan kerjasamanya dalam suka dan duka selama menempuh pendidikan. Seluruh tenaga
paramedis dan non medis di unit rawat jalan dan rawat inap yang telah membantu dan memberikan dukungan sehingga memungkinkan penulis untuk menyelesaikan pendidikan.
Rasa hormat dan sembah bakti juga penulis sampaikan kepada bapak Ketut Martiana dan Luh Laksmi Werti selaku orang tua yang telah mengasuh, membesarkan, memberikan dukungan moril dan materiil yang tiada henti serta tanpa pamrih. Kepada Made Gunawan Adiputra suami serta Putu Alana, Made Bhisma anak-anak tersayang, tanpa dukungan, pengorbanan dan motivasi kalian, akan sulit bagi penulis untuk dapat menyelesaikan tesis dan pendidikan ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis akhir ini sangat jauh dari sempurna. Dengan segala kerendahan hati penulis tetap mohon petunjuk kearah perbaikan sehingga hasil yang tertuang dalam karya akhir ini dapat bermanfaat bagi ilmu kedokteran dan pelayanan kesehatan.
Denpasar, Des 2015
ABSTRAK
KADAR LEPTIN PLASMA BERKORELASI POSITIF DENGAN DERAJAT KEPARAHAN PSORIASIS VULGARIS
Psoriasis vulgaris merupakan penyakit kulit autoimun kronis yang mengakibatkan proliferasi dan peradangan berlebihan di epidermis. Psoriasis memberikan pengaruh psikologis pada pasien. Leptin merupakan suatu hormon yang diproduksi terutama oleh jaringan adiposa. Peningkatan kadar leptin dapat memacu proliferasi keratinosit dan aktivitas antiapoptosis pada sejumlah tipe sel termasuk sel T dan juga dapat meningkatkan produksi sitokin proinflamasi seperti tumor necrosis
factor-α (TNF- α) dan interleukin-6 (IL-6). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
korelasi antara kadar leptin plasma dengan derajat keparahan psoriasis vulgaris.
Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional analitik observasional. Pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling melibatkan 42 subyek psoriasis vulgaris dan 18 subyek bukan psoriasis yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kadar leptin diambil dari serum darah vena subyek psoriasis vulgaris dan bukan psoriasis, kemudian diperiksa dengan ELISA. Pada saat itu juga dilakukan penilaian derajat keparahan psoriasis berdasarkan PASI score pada subyek psoriasis vulgaris.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar leptin pada subyek psoriasis vulgaris lebih tinggi dari subyek bukan psoriasis serta adanya korelasi positif yang signifikan antara kadar leptin dengan derajat keparahan psoriasis vulgaris dengan nilai koefisien korelasi (r) = 0,61 dan p < 0,001.
Simpulan pada penelitian ini adalah kadar leptin pada subyek psoriasis vulgaris lebih tinggi dibandingkan bukan psoriasis serta terdapat korelasi positif yang kuat antara kadar leptin plasma dengan derajat keparahan psoriasis vulgaris. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kadar leptin sebagai faktor risiko terjadinya psoriasis vulgaris dengan metode case control.
ABSTRACT
LEVEL PLASMA LEPTIN WAS POSITIVELY CORRELATED WITH THE SEVERITY OF PSORIASIS VULGARIS
Psoriasis vulgaris is a chronic autoimmune skin disease resulting in the proliferation and excessive inflammation in the epidermis . Psoriasis often provide a psychological effect on patients. Leptin is a hormone produced mainly by adipose tissue. Increased levels of leptin can stimulate the proliferation of keratinocytes and antiapoptosis activity in a number of cell types, including T cells and also can increase the production of proinflammatory cytokines such as tumor necrosis factor- α ( TNF- α ) and interleukin - 6 ( IL - 6 ). This study aims to determine the correlation between plasma leptin levels with severity of psoriasis vulgaris.
This study is a cross-sectional observational analytic. Sampling by means of consecutive sampling psoriasis vulgaris involving 42 subjects and 18 subjects instead of psoriasis that have met the inclusion and exclusion criteria. Leptin levels were taken from venous blood serum and not subject psoriasis vulgaris psoriasis, then examined by ELISA. At the time it was assessed the severity of psoriasis by PASI score in psoriasis vulgaris subject.
The results showed that levels of leptin in subjects psoriasis vulgaris higher than the subjects not psoriasis and a significant positive correlation between leptin levels with severity of psoriasis vulgaris with correlation coefficient (r) = 0.61 and p <0.001.
The conclusions of this research is the subject leptin levels in psoriasis vulgaris higher than non-psoriasis and there is a strong positive correlation between plasma leptin levels with severity of psoriasis vulgaris.
DAFTAR ISI
SAMPUL DALAM ... i
PRASYARAT GELAR ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN... iv
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... vi
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT... vii
UCAPAN TERIMA KASIH ... viii
ABSTRAK ... x
ABSTRACT ... xii
DAFTAR ISI ... xiii
DAFTAR TABEL ... xvi
DAFTAR GAMBAR ... xvii
DAFTAR SINGKATAN ... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ... xx BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 5 1.3 Tujuan Penelitian ... 6 1.4 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7
2.1 Psoriasis ... 7 2.1.1 Definisi ... 7 2.1.2 Epidemiolgi ... 7 2.1.3 Faktor pencetus ... 8 2.1.4 Patogenesis psoriasis ... 9 2.1.5 Manifestasi klinis ... 14 2.1.6 Gambaran histopatologi ... 18
2.1.7 Psoriasis Area and Severity Index ... 19
2.1.8 Diagnosis dan penatalaksanaan ... 21
2.2 Jaringan Adiposa sebagai Organ Endokrin... 26
2.3 Hormon dan Sitokin pada Jaringan Adiposa ... 27
2.4 Leptin ... 28
2.4.1 Definisi Leptin... 28
2.4.2 Reseptor Leptin ... 29
2.2.3 Leptin Dan Kinerjanya Pada Respons Imun ... 31
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS
PENELITIAN ... 40
3.1 Kerangka Berpikir ... 40
3.2 Kerangka Konsep... 42
3.3 Hipotesis Penelitian ... 43
BAB IV METODE PENELITIAN ... 44
4.1 Rancangan Penelitian ... 44
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 45
4.3 Penentuan Sumber Data ... 45
4.4 Variabel Penelitian... 48
4.5 Bahan Penelitian ... 49
4.6 Instrumen Penelitian ... 51
4.7 Prosedur Penelitian ... 52
4.8 Analisis Data ... 54
BAB V HASIL PENELITIAN ... 48
5.1 Karakteristik Subyek Penelitian ... 58
5.2 Uji Normalitas Data ... 60
5.3 Kadar Leptin pada Subyek Psoriasis Vulgaris dengan Bukan ... 60
5.4 Korelasi Kadar Leptin Plasma dengan Derajat Keparahan ... 62
5.5 Analisis Regresi Linier ... 63
BAB VI PEMBAHASAN ... 64
6.1 Karakteristik Subyek Penelitian ... 64
6.2 Kadar Leptin Plasma pada Subyek Psoriasis dengan Bukan ... 67
6.3 Korelasi Derajat Keparahan Psoriasis Vulgaris ... 68
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 73
7.1 Simpulan ... 73
7.2 Saran ... 73
DAFTAR PUSTAKA ... 74
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1 Gambaran Karakteristik Subyek Penelitian Berdasarkan Kelompok Psoriasis Vulgaris dan Bukan Psoriasis ... 59 Tabel 5.2 Hasil Uji Normalitas Data ... 60 Tabel 5.3 Perbandingan Kadar Leptin Plasma antara Subyek Psoriasis
Vulgaris dengan Bukan Psoriasis ... 61 Tabel 5.4 Korelasi Kadar Leptin Plasma dengan Derajat Keparahan ... 63 Tabel 5.5 Hasil Analisis Regresi Linier Hubungan Kadar Leptin dengan
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Patogenesis Psoriasis ... 12
Gambar 2.2 Lesi Klasik Psoriasis Vulgaris... 16
Gambar 2.3 Reseptor leptin ... 30
Gambar 2.4 Peranan Leptin pada sistem imun ... 33
Gambar 2.5 Peran Leptin pada Patogenesis Psoriasis ... 37
Gambar 3.1 Bagan Kerangka Konsep Penelitian ... 42
Gambar 4.1 Rancangan Penelitian Cross Sectional ... 44
DAFTAR SINGKATAN
ACE : Angiotensin Converting Enzym ACTH : Adrenocorticotropic Hormone AMP : Antimicrobial Protein
APC : Antigen Presenting Cell BB-UVB : Broad Band-Ultraviolet B BCL10 : B-Cell Lymphoma 10
CARD14 : Caspase Recruitment Domain 14 CCL20 : Chemokine-chemokine Ligand 20 CCR6 : Cysteine-cysteine Receptor type 6 CDi : Cell Dendritic Inflammatory cAMP : Cyclic Adenosine Monophosphate cGMP : Cyclic Guanosine Monophosphate CGRP : Calcitonin Gene Related Peptide DC : Dendritic Cell
GM-CSF : Granulocyte Macrophage Colony Stimulating Factor HLA-Cw6 : Human Leucocyte Antigen Alel Cw6
HIV : Human Immunodeficiency Virus ICAM-1 : Intercellular Adhesion Molecule 1 IL : Interleukin
PASI : Psoriasis Area and Severity Index PI3K : Phosphatidylinositol 3-kinase PKA : Protein Kinase A
PKB : Protein Kinase B PSORSI : Psoriasis Susceptibility PUVA : Psoralen plus Ultraviolet A SAPK : Stress Activated Protein Kinase SOD : Superoxide Dismutase
SP : Substance P
STAT : Signal Tranducer and Activator of Trancription TGFβ1 : Tumor Growth Factor Beta 1
TIP-DC : TNF and iNOS Producing Dendritic Cells Th : T helper
TLR : Toll Like Receptor
TNF α : Tumor Necrosis Factor Alpha
TNFAIP3 : Tumor Necrosis Factor Inositol 1,4,5 Triphosphate UVB : Ultraviolet B
VEC : Vascular Endothelial Cell
VEGF : Vascular Endothelial Growth Factor VIP : Vasoactive Intestinal Peptide
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Ethical Clearence ... 85
Lampiran 2 : Surat Ijin Penelitian ... 86
Lampiran 3 : Penjelasan dan Form Persetujuan Penelitian ... 87
Lampiran 4 : Formulir Persetujuan Tertulis ... 89
Lampiran 5 : Kuesioner Penelitian ... 90
Lampiran 6 : Data Sampel Penelitian ... 94
Lampiran 7 : Hasil Analisis Data ... 98