AKUNTANSI SUMBER DANA
Definisi Sumber Dana Bank
2
Sumber dana bank adalah adalah suatu usaha yang
dilakukan oleh bank untuk mencari atau menghimpun
dana untuk digunakan sebagai biaya operasiional
dan pengelolaan bank.
Dana yang dihimpun dapat berasal dari dalam
perusahaan
maupun
lembaga
lain
diluar
perusahaan dan juga dan dapat diperoleh dari
masyarakat.
Sumber-sumber Dana Perbankan
3
1. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri
• Sumber dana ini merupakan sumber dana dari modal sendiri. • Modal sendiri maksudnya adalah modal setoran dari para
pemegang sahamnya. Pencarian dana sendiri terdiri dari :
1. Setoran modal dari pemegang saham
2. Cadangan-cadangan bank, maksudnya adalah cadangan-cadangan
laba pada tahun lalu yang tidak dibagi kepada para pemegang sahamnya.
3. Laba bank yang belum dibagi, merupakan laba yang memang belum
dibagikan pada tahun yang bersangkutan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai modal untuk sementara waktu.
• Keuntungan dari sumber dana sendiri adalah tidak perlu membayar bunga yang relatif lebih besar daripada jika meminjam ke lembaga lain.
Sumber-sumber Dana Perbankan
4
2. Dana yang berasaldari Masyarakat Luas
Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting
bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran
keberhasilan bank jika mampu membiayai
operasinya dari sumber dana ini.
Dapat dikelompokkan:
a. Simpanan giro
b. Simpanan tabungan
DEFINISI GIRO
5
Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan (UU Perbankan No.10 Tahun1998). Pengertian giro lain:
a. Simpanan pihak ketiga
Simpanan pihak ketiga berupa penyimpanan sejumlah uang di bank dalam
bentuk giro. Simpanan ini dilakukan atas kesepakatan antara pihak bank dan nasabah, dimana nasabah menyimpan dananya dibank, untuk
kemudian dikelola oleh pihak bank, dan dalam setoran pertama untuk membuka rekening giro ini masingmasing bank mematok jumlah yang berbeda.
b. Penarikan dana dapat setiap saat
Penarikan dana dari rekening giro dapat dilakukan kapan saja, asalkan
Giro
6Jenis Giro
a)
Rekening atas nama perorangan
b)
Rekening atas nama suatu badan usaha /
lembaga
Akuntansi Giro
Akuntansi Giro merupakan pencatatan yang terkait
dengan transaksi yang terjadi pada rekening giro.
Pencatatan transaksi rekening Giro dapat terjadi
pada saat pembukaan rekening, setoran tunai,
pemindahbukuan, setoran kliring, penarikan tunai
maupun penarikan kliring
.
Pembukaan Rekening Giro
1.SETORAN
a)
Setoran Tunai
b)
Setoran Non-Tunai
Pemindahbukuan Antar Rekening dalam cabang yang
sama.
Pemindahbukuan dari Bank yang sama tetapi berasal
dari Cabang lain.
Penerimaan Transfer / kiriman dari bank lain.
Setoran Kliring oleh pemegang rekening giro.
Penarikan Rekening Giro
2. PENARIKAN
a)Penarikan Tunai
b)Penarikan Non-Tunai
Penarikan Kliring
Pemindahbukuan
Cara Penarikan Giro
Ada beberapa jenis sarana yang dapat dipakai
untuk menarik dana di rekening giro:
Cek : Cek atas nama, Cek atas unjuk, Cek silang & Cek
kosong.
Bilyet Giro: Surat perintah dari nasabah untuk
memindahbukukan sejumlah uang dari rekening yg
bersangkutan kepada pihak penerima. Bilyet Giro akan berfungsi sama dengan Cek Silang.
Definisi Cek (Cheque)
12Definisi CEK (CHEQUE)
• Cek merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk
menarik atau mengambil uang direkening giro. Fungsi lain
dari cek adalah sebagai alat untuk melakukan
pembayaran.
• Cek adalah surat perintah tanpa syarat dari nasabah
kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan di dalamnya atau kepada pemegang cek tersebut.
Cek (Cheque)
Syarat hukum dan penggunaan cek sebagai alat
pembayaran giral seperti yang diatur di dalam
KUH Dagang pasal 178 yaitu:
Pada surat cek harus tertulis perkataan "CEK"
Surat cek harus berisi perintah tak bersyarat untuk
membayar sejumlah uang tertentu
Nama bank yang harus membayar (tertarik)
Penyambutan tanggal dan tempat cek dikeluarkan Tanda tangan penarik.
Cek -
(Cheque)
Syarat lain:
Tersedianya dana
Ada materai yang cukup
Jika ada coretan atau perubahan harus ditandatangani oleh si
pemberi cek
Jumlah uang yang tertulis diangka dengan huruf haruslah sama.
Memperlihatkan masa berlaku cek yaitu 70 hari setelah
dikeluarkannya cek tersebut Tanda tangan atau stempel
perusahaan harus sama dengan yang ada di specimen (contoh tandatangan)
Tidak diblokir pihak berwenang
Resi cek sudah kembali Endorsment cek benar, jika
ada
Kondisi cek sempurna Rekening belum ditutup Dan syarat-syarat lainnya
Jenis-Jenis Cek (Cheque)
151. Cek Atas Nama
• Merupakan cek yang diterbitkan atas nama seseorang atau
badan hukum tertentu yang tertulis jelas di dalam cek tersebut. Sebagai contoh jika di dalam cek tertulis perintah bayarlah kepada: Tn. Dedi sejumlah Rp 3.000.000,- atau bayarlah kepada PT. Selamat uang sejumlah Rp 1.000.000,- maka cek inilah yang disebut dengan cek atas nama, namun dengan catatan kata "atau pembawa" di belakang nama yang diperintahkan dicoret.
2. Cek Atas Unjuk
• Cek atas unjuk merupakan kebalikan dari cek atas nama. Di
dalam cek atas unjuk tidak tertulis nama seseorang atau badan hukum tertentu jadi siapa saja dapat menguangkan cek atau dengan kata lain cek dapat diuangkan oleh si pembawa cek. Sebagai contoh di dalam cek tersebut tertulis bayarlah tunai, atau cash atau tidak ditulis kata-kata apa pun.
Jenis-Jenis Cek (Cheque)
163.
Cek Silang
Cek Silang atau cross cheque merupakan cek yang di
pojok kiri atas diberi dua tanda silang. Cek ini
sengaja diberi silang, sehingga fungsi cek yang
semula
tunai
berubah
menjadi
non-tunai
atau
sebagai pemindahbukuan.
Jenis-jenis Cek (Cheque)
4.
Cek Mundur
Merupakan cek yang diberi tanggal mundur dari
tanggal sekarang, misalnya hari ini tanggal 01 Mei 2015.
Sebagai contoh: Tn. Dedi bermaksud mencairkan
selembar cek dan di mana dalam cek tersebut tertulis tanggal 5 Mei 2015. Jenis cek inilah yang disebut dengan cek mundur atau cek yang belum jatuh tempo, hal ini biasanya terjadi karena ada kesepakatan antara si pemberi cek dengan si penerima cek, misalnya karena belum memiliki dana pada saat itu.
Jenis-Jenis Cek
185.
Cek Kosong
Cek kosong atau blank cheque merupakan cek yang dananya tidak tersedia di dalam rekening giro.
Sebagai contoh: nasabah Tn. Arif menarik cek senilai 60 juta rupiah yang tertulis di dalam cek tersebut, akan tetapi dana yang tersedia di rekening giro tersebut hanya ada 50 juta rupiah. Ini berarti kekurangan dana sebesar 10 juta
rupiah, apabila nasabah menariknya. Jadi jelas cek
tersebut kurang jumlahnya dibandingkan dengan jumlah dana yang ada.
Syarat di dalam suatu Cek
19
1. Ada tertulis kata-kata Cek atau Cheque
2. Ada tertulis Bank Penerbit (Bank BNI, Bank BRI)
3. Ada nomor cek
4. Ada tanggal penulisan cek (di bawah nomor cek)
5. Ada perintah membayar " bayarlah kepada... atau
pembawa"
6. Ada jumlah uang (nominal angka dan huruf)
7. Ada-tanda tangan dan atau cap perusahaan pemilik
cek
Cek (Cheque)
20Bilyet Giro
BILYET
BILYET GIRO
GIRO yaitu
yaitu surat
surat perintah
perintah pemindahbukuan
pemindahbukuan
dari
dari
penarik
penarik
((nasabah
nasabah))
kepada
kepada
bank
bank
untuk
untuk
memindahbukukan
memindahbukukan sejumlah
sejumlah dana
dana tertentu
tertentu kepada
kepada
pihak
pihak yang
yang identitasnya
identitasnya tercantum
tercantum di
di warkat
warkat pada
pada
bank
Syarat didalam Bilyet Giro
1.
1. AdaAda namanama ‘‘BilyetBilyet GiroGiro’ ’ padapada formulirformulir BGBG 2.
2. AdaAda nomornomor seriseri BilyetBilyet GiroGiro 3.
3. AdaAda katakata perintahperintah yang yang jelasjelas tanpatanpa syaratsyarat untukuntuk memindahbukukan
memindahbukukan sejumlahsejumlah danadana atasatas saldosaldo penarikpenarik 4.
4. AdaAda namanama bank bank tertariktertarik 5.
5. AdaAda lokasilokasi atauatau tempattempat penarikanpenarikan dilakukandilakukan 6.
6. AdaAda namanama pihakpihak yang yang menerimamenerima pembidahbukuanpembidahbukuan 7.
7. AdaAda jumlahjumlah danadana yang yang dipindahbukukandipindahbukukan baikbaik dalamdalam angkaangka maupun
maupun hurufhuruf 8.
8. AdaAda tandatanda tangantangan penarikpenarik 9.
9. AdaAda tanggaltanggal penarikanpenarikan//tanggaltanggal efektifefektif berlakunyaberlakunya perintahperintah dalamdalam BG
Jurnal Setoran Rekening Giro
Setoran Tunai
Debet : Kas
Kredit :
Giro
Setoran Kliring
Debet : Giro pada Bank Indonesia
Kredit :
Giro
Jurnal Setoran Rekening Giro
Setoran Cek / Bilyet Giro Internal)
Debet : Giro (Penarik Cek / Bilyet Giro)
Kredit:
Giro (Penyetor)
Jurnal Penarikan Rekening Giro
Penarikan Tunai
Debet : Giro
Kredit :
Kas
Pemindahbukuan antar Rekening Giro
Debet : Giro
Jurnal Penarikan Rekening Giro
Penarikan melalui Kliring
Debet : Giro
Kredit : Giro pada Bank Indonesia
Pendebetan dari CSO atas Pemakaian Cek / Bilyet Giro
Debet : Giro
Kredit : Persediaan Cek/Bilyet Giro (harga beli) Kredit : Pendapatan Cek/Bilyet Giro
Perhitungan Jasa Giro
Berdasarkan
Berdasarkan saldo
saldo harian
harian atau
atau
Lamanya
Lamanya dana
dana mengendap
mengendap
Berdasarkan
Berdasarkan saldo
saldo terendah
terendah
Berdasarkan
Perhitungan Jasa Giro
Cara I - Rumus Perhitugan Jasa Giro
Jasa Giro = Jumlah hari pengendapan Saldo x % Jasa Giro x Nominal Saldo
Jumlah hari dalam satu tahun
Cara II - Rumus Perhitungan Jasa Giro
Jumlah saldo harian dalam satu tahun x % Jasa Giro x Rata2 Saldo Harian Jumlah hari dalam satu tahun
Contoh perhitungan bunga giro untuk Hermawan, nasabah bank Mega Plg dapat diilustrasikan sbb Bank Mega Cabang Palembang Rekening Koran Per 30 N0vember 2007 Nomor rekening : 01820008912
Nama : Hermawan suku bunga : 12 % pa Alamat : Jl. Merawan No.2 Plg
Tgl Mutasi Debet Kredit Saldo
1 6 8 11 15 20 30 Setor tunai Setor kliring Tarik tunai Setor transfer Tarik kliring Tarik transfer Bunga giro Rp.15.000.000,-Rp. 4.000.000,-Rp. 2.000.000,- Rp.100.000.000,-Rp. 10.000.000,-Rp. 5.000.000,-Rp. 973.000,- Rp.100.000.000,- Rp.110.000.000,-Rp. 95.000.000,- Rp.100.000.000,-Rp. 96.000.000,-Rp. 94.000.000,-Rp. 94.973.000,-Keterangan : Pimpinan Cabang,
Metode perhitungan bunga
1. Lamanya Pengendapan dana :
Tgl Saldo Lamanya Bunga
1-5 6-7 8-10 11-14 15-19 20-30 Rp.100.000.000,- 110.000.000,- 95.000.000,- 100.000.000,- 96.000.000,- 94.000.000,-5 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 11 hari Rp.166.667,- 73.333,- 95.000,- 133.333,- 160.000,- 344.667,-Jumlah bunga
Rp.973.000,-Metode perhitungan bunga
1. Saldo terendah 2007:
Bunga tahunan 12%
Bunga bulanan 1%
Perhitungan bunga = 1 % x
Rp.94.000.000,-=
Rp.940.000,-2. rata- rata:
Perhitungan bunga: 595.000.000 =
991.660.-6
CONTOH PERHITUNGAN JASA GIRO
32
Transaksi yang terjadi pada rekening giro Tn. Dedi selama bulan Mei 2012
Nama nasabah : Tn. Dedi
Nomor Rekening : 10.04.2002.10
- Tgl. 01 setor tunai Rp 10.000.000,-- Tgl. 07 tarik dengan cek Rp 2.000.000,-- Tgl. 10 setor tunai Rp 5.000.000,-- Tgl. 14 setor kliring Rp 12.000.000,-- Tgl. 16 tarik dengan BG Rp 5.000.000,-- Tgl. 18 transfer ke luar beban rek. Rp 3.000.000,-- Tgl. 23 kliring masuk Rp 7.000.000,-- Tgl. 29 setor dengan cek bank lain Rp
8.000.000,-CONTOH PERHITUNGAN JASA GIRO
Pertanyaan :
Mahasiswa diminta untuk menghitung berapa Jasa Giro bersih yang diperoleh Tn. Dedi selama bulan Mei jika
bunga dihitung dari saldo terendah dan saldo rata-rata pada bulan yang bersangkutan dengan suku bunga
yang berlaku 17% per tahun. Nasabah juga dikenakan pajak 15% atas jasa giro.