• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS EKSISTENSI PERSISTENSI PENGANGGURAN DI INDONESIA OLEH ARIF RAHMAN H

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS EKSISTENSI PERSISTENSI PENGANGGURAN DI INDONESIA OLEH ARIF RAHMAN H"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS EKSISTENSI PERSISTENSI PENGANGGURAN

DI INDONESIA

OLEH ARIF RAHMAN

H14104062

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2008

(2)

RINGKASAN

ARIF RAHMAN. Analisis Eksistensi Persistensi Pengangguran di Indonesia

(dibimbing oleh IMAN SUGEMA).

Pengangguran merupakan masalah fundamental perekonomian suatu bangsa. Berbagai kalangan telah mengkaji isu pengangguran, baik dalam ruang lingkup akademis, sosial, maupun dimensi politik. Namun demikian, berbagai kajian yang ada belum cukup memberikan kontribusi solusi terhadap tingkat pengangguran yang cenderung meningkat. Hal ini berimplikasi tingkat pengangguran di Indonesia tetap tinggi dan cenderung terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Penelitian ini merupakan proses penelitian lanjutan yang pernah dilakukan oleh International Center for Applied Finance and Economic (InterCAFE) yaitu “Studi Empiris Persistensi Pengangguran di Indonesia Beserta Penanggulangannya Berdasarkan Analisis Data Mikro” dengan menggunakan data sampai tahun 2006. Dengan merujuk kepada penelitian Jorgen Elmeskov (1993), penulis melakukan pengkajian lagi mengenai eksistensi persistensi yang terjadi di Indonesia dengan melengkapi koleksi data terbaru dan menambahkan indikator Non Accelerating Inflation Rate of Unemployment (NAIRU) ke dalam indikator pengukuran terhadap tren pengangguran. Penelitian ini bisa dijadikan bahan perbandingan dengan penelitian yang sudah ada, dan diharapkan bisa memberikan pemahaman dan informasi tambahan dalam menyikapi permasalahan pengangguran.

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan, maka penelitian ini memiliki tiga tujuan utama yakni: (1) memotret gambaran umum karakteristik pengangguran di Indonesia; (2) mengkaji eksistensi persistensi pengangguran di Indonesia; dan (3) menganalisis pola pengangguran di Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dilakukan pengkajian dengan pendekatan statistika deskriptif, aplikasi matematis serta rekonstruksi model ekonometrika. Data yang digunakan adalah data sekunder ekonomi makro yang diperoleh dari berbagai sumber di antaranya Badan Pusat Statistik (BPS), Census and Economic Information Center (CEIC), International Labour Organization (ILO), dan instansi terkait lainnya. Data yang tersedia diolah menggunakan software E-Views 5.1 dan MS. Office Excell.

Berdasarkan pendekatan analisis deskriptif terhadap karakteristik pengangguran, selama periode penelitian, pengangguran di Indonesia cenderung terus meningkat atau dengan kata lain tingkat pengangguran lebih tinggi daripada tingkat partisipasi angkatan kerja. Sedangkan berdasarkan dimensi pengangguran, terdapat beberapa karakteristik struktur pengangguran di Indonesia, diantaranya (1) tingkat pengangguran usia muda lebih tinggi daripada pengangguran usia tidak muda; (2) tingkat pengangguran berpendidikan rendah lebih tinggi dibandingkan dengan pengangguran yang berpendidikan tinggi; dan (3) tingkat pengangguran

(3)

laki-laki lebih tinggi daripada pengangguran perempuan, namun terdapat kecenderungan perbedaan yang semakin menipis.

Setelah melihat fenomena pengangguran yang terjadi, dirasa perlu untuk mengetahui apakah pengangguran yang terjadi di Indonesia persisten atau tidak. Dari hasil uji akar unit terhadap data pengangguran, dihasilkan cukup bukti bahwa terjadi persistensi pengangguran di Indonesia. Alternatif analisis lain melalui pengujian koefisien autoregressive (AR) diperoleh hasil koefisien AR yang mendekati unit root. Hasil dari pendekatan ekonometrik di atas mengandung pengertian secara statistik bahwa tingkat pengangguran cenderung konvergen ke nilai jangka panjangnya. Hal ini menunjukan persistensi pengangguran yang terjadi di Indonesia berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

Analisis selanjutnya yang mendukung bahwa terjadi persistensi di Indonesia adalah dengan membandingkan komponen tren terhadap komponen siklikal dari data pengangguran. Untuk mengukur indikator tren ini, digunakan empat indikator pendekatan pengangguran alamiah, yaitu : (1) NAWRU; (2) NAIRU; (3) kurva Beveridge; dan (4) kurva Okun. Pendekatan pengukuran dengan keempat indikator tersebut memberikan gambaran kecenderungan keempat kurva tersebut adalah meningkat, yang artinya tingkat pengangguran alamiah terus mengalami kenaikan dan persisten selama periode penelitian. Dapat disimpulkan juga bahwa komponen tren lebih dominan daripada siklikal. Kemudian dengan melihat pola persistensi yang terjadi, dengan merekonstruksi model ekonometrika dapat disimpulkan bahwa di Indonesia terjadi fenomena disequilibrium persistent dan tidak terjadi mekanisme self correcting.

Pada intinya, studi ini menyimpulkan bahwa pengangguran yang terjadi di Indonesia selama ini dapat dikategorikan sebagai disequiliubrium persistent unemployment without self correcting mechanism, yang berarti bahwa persistensi terjadi di luar keseimbangan pasar tenaga kerja serta tidak memiliki mekanisme otomatis untuk menuju titik keseimbangan.

Implikasi utama dari penelitian ini adalah: (1) menyadari betapa pentingnya pemahaman tentang permasalahan pengangguran yang terjadi di Indonesia. (2) perlunya untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan melalui kebijakan pro aktif (active policy), sehingga dapat menyentuh permasalahan-permasalahan inti dari pengangguran. (3) diperlukan penelitian lanjutan secara empiris baik makro maupun mikro untuk mengetahui faktor-faktor penyebab persistensi pengangguran di Indonesia, agar dapat dirumuskan kerangka kebijakan sehingga diperoleh solusi yang tepat.

(4)

ANALISIS EKSISTENSI PERSISTENSI PENGANGGURAN

DI INDONESIA

OLEH ARIF RAHMAN H14104062 Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2008

(5)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh,

Nama Mahasiswa : Arif Rahman

Nomor Registrasi Pokok : H14104062

Program Studi : Ilmu Ekonomi

Judul Skripsi : Analisis Eksistensi Persistensi Pengangguran di

Indonesia

dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor

Menyetujui, Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Iman Sugema, M.Ec. NIP. 131 846 870

Mengetahui,

Ketua Departemen Ilmu Ekonomi

Dr. Ir. Rina Oktaviani, MS. NIP. 131 846 872 Tanggal Kelulusan :

(6)

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Bogor, Agustus 2008

Arif Rahman H14104062

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Arif Rahman lahir pada tanggal 14 Februari 1985 di Tasikmalaya. Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, dari pasangan Emi Suhaemi (Alm) dan Ade Rohaeti. Penulis menjalani pendidikan di bangku sekolah dasar dari tahun 1992 sampai dengan tahun 1998 di SDN Tuguraja II Tasikmalaya. Selanjutnya meneruskan ke pendidikan lanjutan tingkat pertama dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2001 di SLTPN 2 Tasikmalaya. Setelah itu, penulis melanjutkan pendidikan menengah umum di SMUN 1 Tasikmalaya dan lulus pada tahun 2004. Penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan terdaftar sebagai mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM).

Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif di dalam beberapa kelembagaan dan kegiatan, baik di internal maupun di eksternal kampus. Penulis pernah menjadi Ketua Umum Himpunan Profesi dan Peminat Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (HIPOTESA), serta Ketua Komisi Advokasi dan Aspirasi Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FEM IPB. Di eksternal kampus, penulis aktif di HMI Komisariat FEM, sebagai caretaker Lembaga Ekonomi Mahasiswa Islam (LEMI) Cabang Bogor serta OMDA HIMALAYA. Penulis juga pernah berpartisipasi dalam seleksi mahasiswa berprestasi Departemen Ilmu Ekonomi, penghargaan di bidang karya tulis ilmiah, beasiswa pendidikan dari PERTAMINA, serta mendapat beasiswa unggulan aktifis 2008 Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) dan menjadi wakil IPB dalam program Student Exchange di Malaysia.

Di samping aktif dalam kegiatan kelembagaan dan organisasi yang telah disebutkan, penulis juga aktif dalam beberapa kegiatan akademik. Penulis pernah menjadi sebagai asisten Mata Kuliah Ekonomi Umum Tingkat Persiapan Bersama (TPB), serta Teori Mikroekonomi I dan Teori Makroekonomi I di Departemen Ilmu Ekonomi serta Program Khusus Sarjana Manajemen dan Agribisnis.

(8)

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR ISI ... iv DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 5

1.3. Tujuan Penelitian ... 6

1.4. Manfaat Penelitian ... 6

1.5. Ruang Lingkup Penelitian ... 7

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1. Pengertian dan Definisi ... 9

2.1.1. Definisi Pengangguran ... 9

2.1.2. Definisi Persistensi Pengangguran ... 11

2.1.3. Kekakuan Upah Nominal ... 12

2.1.4. Kekakuan Upah Riil ... 13

2.1.5 Perbedaan Hysterisis dan Slow Adjustment ... 13

2.2. Penelitian Terdahulu ... 15

2.2.1. Pengukuran Persistensi Pengangguran ... 15

2.2.2. Penentuan Struktur Persistensi Pengangguran ... 18

2.3. Kerangka Pemikiran Konseptual ... 21

2.4. Hipotesis Penelitian ... 24

III. METODE PENELITIAN ... 25

3.1. Jenis Sumber Data Pengangguran ... 25

3.2. Pengukuran terhadap Isu Pengangguran (Measurement Issues) ... 25

3.2.1. Definisi dari Sumber Data Pengangguran ... 26

3.2.2. Pasar Tenaga Kerja yang Dualistik: Formal dan Informal ... 26

(9)

3.3.1. Uji Akar Unit ... 28

3.3.2. ARIMA (Autoregressive – Integrated Moving Average)... 32

3.3.3.Pengukuran Tren Pengangguran ... 33

3.3.3.1. Indikator NAWRU ... 33

3.3.3.2. Indikator NAIRU ... 34

3.3.3.3. Kurva Beveridge ... 34

3.3.3.4. Kurva Okun ... 34

3.3.4. Penentuan Pola Persistensi Pengangguran ... 35

3.3.5. Analisis Panel Data ... 36

3.4 . Sintesis... ... 46

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1. Gambaran Umum Karakteristik Struktur Pengangguran di Indonesia 48 4.1.1. Karakteristik Pengangguran Berdasarkan Usia ... 52

4.1.2. Karakteristik Pengangguran Berdasarkan Tingkat Pendidikan . 53 4.1.3. Karakteristik Pengangguran Berdasarkan Gender ... 54

4.2. Pengujian Eksistensi Persistensi Pengangguran ... 55

4.2.1. Hasil Uji Ekonometrika ... ... 56

4.2.2. Pengukuran Dinamika Pengangguran ... 58

4.2.2.1. Pengukuran Tren Pengangguran (Hasil Aplikasi Matematis) ... 59

4.2.2.2. Komponen Siklikal dari Pengangguran ... 63

4.3. Pola Persistensi Pengangguran ... 64

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

5.1. Kesimpulan ... 69

5.2. Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 71

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman 3.1. Perubahan Definisi Pengangguran dan Usia Kerja ... 27 3.2. Perbedaan Data Stasioner dan Tidak Stasioner ... 29 4.1. Tingkat Pengangguran di Indonesia (dalam persen) ... 50 4.2. Pengujian Persistensi Pengangguran di Indonesia sampai Tahun 2006 56 4.3. Pengujian Persistensi Pengangguran di Indonesia sampai Tahun 2007 56 4.4. Pengujian Siklus dari Tenaga Kerja ... 63 4.5. Pengujian Pengaruh Tenaga Kerja Pada Pembentukan Upah ... 65

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, berdasarkan observasi awal sebelum dilakukannya tindakan menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa masih dalam kategori sedang/cukup

[r]

pembelajaran ini dikategorikan sangat positif dengan persentase tanggapan guru 89,3% dan persentase respon siswa 87,6%. Kedua multimedia yang telah dikembangkan

Sejak Maret 2015, Indeks Harga Saham Gabungan, termasuk saham-saham berbasis pertambangan dan komoditas, mengalami penurunan sebagai dampak dari penguatan Dolar Amerika Serikat

Bentuk saluran drainase yang melayani Kawasan perkotaan di Kabupaten Ende adalah saluran terbuka yang belum diperkeras (berupa tanah) dan umumnya terletak di

[r]

Melalui penerapan Model TIL (The Information Literacy) Tipe The Big6 dalam proses pembelajaran diharapkan dapat menciptakan indonesia sebagai negara yang minat dan

Sistem autopilot adalah suatu sistem kontrol gerakan pesawat terbang yang mengatur gerakan pesawat terbang agar tetap pada jalur yang sudah ditentukan sehingga pesawat dapat