• Tidak ada hasil yang ditemukan

L P A O P R O A R N N MA M S A T S E T R E R PL P A L N

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "L P A O P R O A R N N MA M S A T S E T R E R PL P A L N"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

PAPARAN

PAPARAN

LAPORAN

LAPORAN MASTER PLAN

MASTER PLAN

DAN RENCANA TEKNIS

DAN RENCANA TEKNIS

PT.

DAN RENCANA TEKNIS

DAN RENCANA TEKNIS

KTM TAMPU

KTM TAMPU--LORE

LORE

KABUPATEN POSO

KABUPATEN POSO–

– PROVINSI SULAWESI TENGAH

PROVINSI SULAWESI TENGAH

INSTANSI PENGGUNA JASA

INSTANSI PENGGUNA JASA

INSTANSI TRANSMIGRASI (PUSAT/DAERAH)

INSTANSI TRANSMIGRASI (PUSAT/DAERAH)

(2)

Filosofi pembangunan

Filosofi pembangunan

KTM Tampu

KTM Tampu--Lore Poso

Lore Poso





Pembangunan

Pembangunan Kota

Kota Terpadu

Terpadu Mandiri

Mandiri di

di kawasan

kawasan Lore

Lore merupakan

merupakan

langkah

langkah strategis

strategis guna

guna lebih

lebih membuka

membuka cakrawala

cakrawala perkembangan

perkembangan

Kawasan

Kawasan timur

timur Indonesia

Indonesia (KTI)

(KTI)..

Letaknya

Letaknya di

di bagian

bagian barat

barat

kabupaten

kabupaten Poso

Poso berbatasan

berbatasan dengan

dengan 2

2 kabupaten,

kabupaten, Donggala

Donggala dan

dan

Parigi

Parigi--Moutong,

Moutong, menjadikannya

menjadikannya sebagai

sebagai kawasan

kawasan perbatasan

perbatasan

yang

yang strategis

strategis dengan

dengan orientasi

orientasi geografis

geografis pemasaran

pemasaran yang

yang luas

luas..

Kawasan

Kawasan dengan

dengan morfologi

morfologi

dataran

dataran tinggi

tinggi ini

ini menyimpan

menyimpan

kekayaan

kekayaan sumberdaya

sumberdaya alam

alam yang

yang belum

belum dimanfaatkan

dimanfaatkan secara

secara

kekayaan

kekayaan sumberdaya

sumberdaya alam

alam yang

yang belum

belum dimanfaatkan

dimanfaatkan secara

secara

optimal

optimal..

Kesesuaian

Kesesuaian lahannya

lahannya membuka

membuka peluang

peluang investasi

investasi

perkebunan

perkebunan untuk

untuk budidaya

budidaya komoditi

komoditi unggulan

unggulan.. Semua

Semua kondisi

kondisi

tersebut

tersebut

akan

akan

menjadi

menjadi

daya

daya

dukung

dukung

yang

yang

kuat

kuat

untuk

untuk

membangun

membangun kegiatan

kegiatan usaha

usaha dengan

dengan sistem

sistem agribisnis

agribisnis..





Perkembangan

Perkembangan kawasan

kawasan ini

ini didukung

didukung oleh

oleh sejumlah

sejumlah permukiman

permukiman

transmigarasi,

transmigarasi, dimana

dimana kawasan

kawasan ini

ini masih

masih menyisakan

menyisakan lahan

lahan yang

yang

berpotensi

berpotensi untuk

untuk pembangunan

pembangunan permukiman

permukiman Transmigrasi

Transmigrasi Baru

Baru





Bertumpu

Bertumpu pada

pada segenap

segenap potensi

potensi yang

yang dimiliki,

dimiliki, maka

maka kawasan

kawasan

Lore

Lore direncanakan

direncanakan menjadi

menjadi Kota

Kota Terpadu

Terpadu Mandiri

Mandiri sebagai

sebagai Pusat

Pusat

Pertumbuhan

(3)

PROFIL SINGKAT CALON KTM LORE

PROFIL SINGKAT CALON KTM LORE

I. GAMBARAN UMUM

I. GAMBARAN UMUM





Luas Kawasan :

Luas Kawasan : 40.000 Ha

40.000 Ha





Cakupan Wilayah :

Cakupan Wilayah : Kecamatan Lore Utara

Kecamatan Lore Utara





Jumlah Penduduk :

Jumlah Penduduk : 6.

6.909

909 jiwa/1.382 KK

jiwa/1.382 KK





Aspek Legal :

Aspek Legal : SK

SK Bupati

Bupati Poso

Poso No.188.45/

No.188.45/

SK.0073/NT/2008

SK.0073/NT/2008





Status Hutan :

Status Hutan : APL,

APL,





Status Hutan :

Status Hutan : APL,

APL,



(4)

Lanjutan

Lanjutan





Topografi :

Topografi : Sebagian besar datar, dengan kemiringan

Sebagian besar datar, dengan kemiringan

lereng 0

lereng 0 –

– 8 % mendominasi 79,1 % luas

8 % mendominasi 79,1 % luas

kawasan (Lihat Tabel)

kawasan (Lihat Tabel)





Hidrologi :

Hidrologi : Terdapat 1 sungai Baho Pamonoa yang berair

Terdapat 1 sungai Baho Pamonoa yang berair

sepanjang tahun dan 2 alur yang berair selama

sepanjang tahun dan 2 alur yang berair selama

musim hujan

musim hujan





Penggunaan Lahan :

Penggunaan Lahan : kebun campuran yang kurang produktif, semak

kebun campuran yang kurang produktif, semak

belukar dan rumpun pohon sagu

belukar dan rumpun pohon sagu

No. Kelas Lereng Interval Kemiringan (%) Luas Ha % 1 A 0 – 3 144,6 48,2 2 B 4 - 8 92,8 30,9 3 C 9 - 15 38,4 12,8 4 D 16 - 25 24,2 8,1 Jumlah 300,0 100

(5)

Aksesibilitas

Aksesibilitas

No.

Tujuan

Jarak

(km)

Waktu

(jam)

Angkutan

Keterangan

Dari

Ke

A

Alternatif I

1.

Jakarta

Makasar

-

2

Pesawat udara

Tiap hari

2.

Makasar

Soroako

12

Bus reguler

Bus ac

2.

Makasar

Soroako

12

Bus reguler

Bus ac

3.

Soroako

Nuha

0,5

Kapal Kayu

Tiap hari

4.

Nuha

Bungku

17

Bus regular/

carter

Tiap hari

B

Alternatif II

1

Jakarta

Palu

2,5

Pesawat Udara

Tiap hari

(6)
(7)





Pusat KTM Bungku memiliki aksesibilitas tinggi, karena dilalui jalan trans Sulawesi lintas

Pusat KTM Bungku memiliki aksesibilitas tinggi, karena dilalui jalan trans Sulawesi lintas

Timur, menghubungkan Bungku/Pusat KTM dengan Kendari di selatan dan Palu ke arah

Timur, menghubungkan Bungku/Pusat KTM dengan Kendari di selatan dan Palu ke arah

utara

utara--barat melalui Poso

barat melalui Poso





Dalam hirarki pusat

Dalam hirarki pusat--pusat pengembangan di kabupaten Morowali, pusat KTM Bungku yang

pusat pengembangan di kabupaten Morowali, pusat KTM Bungku yang

terintegrasi dengan pusat pemerintahan kabupaten merupakan kota orde 1 dalam hirarki

terintegrasi dengan pusat pemerintahan kabupaten merupakan kota orde 1 dalam hirarki

kabupaten Morowali atau kota orde 2 dalam hirarki propinsi Sulawesi Tengah

kabupaten Morowali atau kota orde 2 dalam hirarki propinsi Sulawesi Tengah





Fungsi pusat KTM Bungku merupakan pusat kegiatan lokal untuk pengembangan kegiatan

Fungsi pusat KTM Bungku merupakan pusat kegiatan lokal untuk pengembangan kegiatan

agribisnis dengan komoditi unggulan kelapa sawit, karet, coklat, dan hasil perikanan laut,

agribisnis dengan komoditi unggulan kelapa sawit, karet, coklat, dan hasil perikanan laut,

serta sebagai pusat pelayanan kebutuhan dasar bagi daerah belakangnya (4 SKP)

serta sebagai pusat pelayanan kebutuhan dasar bagi daerah belakangnya (4 SKP)





Orientasi

Orientasi pengembangan

pengembangan sesuai

sesuai dengan

dengan hirarkinya

hirarkinya,

, adalah

adalah::

Sebagai

Sebagai pusat

pusat pertumbuhan

pertumbuhan ekonomi

ekonomi kawasan

kawasan,

, pusat

pusat KTM

KTM Bungku

Bungku akan

akan menjadi

menjadi orientasi

orientasi

Regional Konteks

Sebagai

Sebagai pusat

pusat pertumbuhan

pertumbuhan ekonomi

ekonomi kawasan

kawasan,

, pusat

pusat KTM

KTM Bungku

Bungku akan

akan menjadi

menjadi orientasi

orientasi

pengembangan

pengembangan dari

dari Pusat

Pusat--Pusat

Pusat SKP

SKP sebagai

sebagai pusat

pusat orde

orde 3 yang

3 yang berada

berada dalam

dalam wilayah

wilayah

pengaruhnya

pengaruhnya,

, sedangkan

sedangkan fungsinya

fungsinya sebagai

sebagai pendukung

pendukung pusat

pusat pemerintahan

pemerintahan kabupaten

kabupaten

sebagai

sebagai kota

kota orde

orde 1,

1, akan

akan menjadi

menjadi orientasi

orientasi pengembangan

pengembangan dari

dari seluruh

seluruh pusat

pusat kecamatan

kecamatan

yang

yang ada

ada di

di kabupaten

kabupaten Morowali

Morowali,

, dimana

dimana dalam

dalam menjalankan

menjalankan fungsi

fungsi dan

dan perannya

perannya akan

akan

dibantu

dibantu oleh

oleh kota

kota Kolonodale

Kolonodale sebagai

sebagai kota

kota orde

orde 2

2 untuk

untuk melayani

melayani dan

dan menjadi

menjadi orintasi

orintasi

pengembangan

pengembangan dari

dari beberapa

beberapa pusat

pusat kecamatan

kecamatan yang

yang ada

ada disekitarnya

disekitarnya





Orientasi

Orientasi Geografis

Geografis Pemasaran

Pemasaran pusat

pusat KTM

KTM Bungku

Bungku,

, sesuai

sesuai mekanisme

mekanisme dan

dan daya

daya tarik

tarik pasar

pasar:

:

Ke

Ke Pusat

Pusat Kegiatan

Kegiatan Nasional

Nasional (PKN): Makassar,

(PKN): Makassar, dan

dan Manado/

Manado/Bitung

Bitung

Ke

Ke Pusat

Pusat Kegiatan

Kegiatan Wilayah (PKW):

Wilayah (PKW): Palu

Palu,

, Kendari

Kendari dan

dan Gorontalo

Gorontalo

Ke

Ke Pusat

Pusat Kegiatan

Kegiatan Lokal

Lokal (PKL) :

(PKL) : Poso

Poso,

, Ampana

Ampana,

, Luwuk

Luwuk,

, dan

dan beberapa

beberapa kota

kota kabupaten

kabupaten yang

yang

berbatasan

(8)
(9)

POTENSI KAWASAN BUNGKU

POTENSI KAWASAN BUNGKU--MOROWALI

MOROWALI

A.

A. Pertambangan

Pertambangan ((Bahan

Bahan Galian

Galian))

1. Bahan Galian Strategis (Golongan A)

1. Bahan Galian Strategis (Golongan A)

Nikel

Nikel (126.375 Ha)

(126.375 Ha)

Kecamatan

Kecamatan Bungku

Bungku Barat,

Barat, Kecamatan

Kecamatan Bungku

Bungku Tengah,

Tengah,

2.

2. Bahan

Bahan Galian

Galian Vital (

Vital (Golongan

Golongan B)

B)

Kromit

Kromit ((Chromite

Chromite))

Cadangan

Cadangan diatas

diatas 1

1 Juta

Juta ton

ton tersebar

tersebar di

di 5 (lima)

5 (lima)

lokasi

lokasi pasir

pasir pantai

pantai (1.233 Ha)

(1.233 Ha)

lokasi

lokasi pasir

pasir pantai

pantai (1.233 Ha)

(1.233 Ha)

Lokasi

Lokasi:

: Bungku

Bungku Barat

Barat dan

dan Bungku

Bungku Tengah

Tengah

Calkopirit

Calkopirit (CuFeS2)

(CuFeS2)

Lokasi

Lokasi:

: Desa

Desa Sakita

Sakita Kecamatan

Kecamatan Bungku

Bungku T

Te

engah

ngah

3.

3. Bahan

Bahan Galian

Galian Strategis

Strategis Dan Vital (

Dan Vital (Golongan

Golongan C)

C)

Pasir

Pasir dan

dan Batu

Batu ((Sirtu

Sirtu))

Lokasi:

Lokasi: Hampir pada semua sungai dan daerah pesisir pantai

Hampir pada semua sungai dan daerah pesisir pantai

Batu

Batu Gamping

Gamping

kandungan CaO rata

kandungan CaO rata--rata 53%

rata 53%,

, dapat digunakan sebagai bahan baku semen Portland.

dapat digunakan sebagai bahan baku semen Portland.

Lokasi: Kecamatan Bungku Tengah

Lokasi: Kecamatan Bungku Tengah

(10)

B.

B. Pertanian

Pertanian Tanaman

Tanaman Pangan

Pangan

Pada

Pada sektor

sektor Tanaman

Tanaman Pangan

Pangan umumnya

umumnya

didominasi

didominasi oleh

oleh tanaman

tanaman Padi

Padi dan

dan Palawija

Palawija

Produksi

Produksi Tanaman

Tanaman Padi

Padi

Padi

Padi Sawah

Sawah Kec

Kec Bungku

Bungku Barat

Barat 10.682 ton

10.682 ton

Padi

Padi Ladang

Ladang Kec

Kec Bungku

Bungku Barat 3000 ton

Barat 3000 ton

Padi

Padi Ladang

Ladang Kec

Kec Bungku

Bungku Barat 3000 ton

Barat 3000 ton

Produksi

Produksi Tanaman

Tanaman Palawija

Palawija

Jagung

Jagung Kec

Kec Bungku

Bungku Barat

Barat 1.124 ton

1.124 ton

Ketela

Ketela Pohon

Pohon Kec

Kec Bungku

Bungku Tengah 454,72 ton

Tengah 454,72 ton

Ketela

Ketela Ramba

Rambat

t Kec

Kec Bungku

Bungku Barat

Barat 300,16 ton

300,16 ton

Kacang Hijau Kec Bungku Barat

(11)

C. Perkebunan

a

.

Perkebunan Besar

Tanaman perkebunan besar terdiri dari komoditi

kelapa sawit dengan luas areal 16.507,27 ha

dengan produksi 158.085,61 ton yang tersebar di

Kecamatan Bungku Barat,

b

.

Perkebunan Rakyat

Jenis-jenis perkebunan rakyat yang terdapat di

Kabupaten Morowali terdiri atas tanaman kelapa,

Kabupaten Morowali terdiri atas tanaman kelapa,

cengkeh, kopi, kelapa sawit, pala, lada, coklat,

karet, jambu mente, vanili, sagu, kapuk dan

kemiri. Tanaman coklat mempunyai luas areal

yang terbesar, yaitu mencapai 13.602,80 ha

(12)

D.

D. Peternakan

Peternakan

Kecamatan dengan ternak sapi

Kecamatan dengan ternak sapi

terbanyak terdapat di Kecamatan

terbanyak terdapat di Kecamatan

Bungku Tengah

Bungku Tengah 17,127

17,127 ekor

ekor,

,

sedangkan ternak unggas jenis ayam

sedangkan ternak unggas jenis ayam

populasi terbanyak terdapat di

populasi terbanyak terdapat di

kecamatan Bungku Barat 68.373 ekor.

kecamatan Bungku Barat 68.373 ekor.

kecamatan Bungku Barat 68.373 ekor.

kecamatan Bungku Barat 68.373 ekor.

Adapun

Adapun populasi

populasi itik

itik terbesar

terbesar ada

ada di

di

kecamatan

kecamatan Bungku

Bungku Tengah

Tengah dengan

dengan

jumlah

(13)

E.

E. Potensi Industri

Potensi Industri

Potensi pengembangan investasi di sektor industri

Potensi pengembangan investasi di sektor industri

antara lain :

antara lain :

--

Industri Pengelolahan Kayu dan Rotan (Furniture)

Industri Pengelolahan Kayu dan Rotan (Furniture)

--

Industri Pengelolahan Ikan (ikan kaleng

Industri Pengelolahan Ikan (ikan kaleng

dan

dan tepung ikan)

tepung ikan)

--

Industri Pengelolahan Kelapa Terpadu

Industri Pengelolahan Kelapa Terpadu

Selain itu beberapa produk industri yang termasuk

Selain itu beberapa produk industri yang termasuk

Selain itu beberapa produk industri yang termasuk

Selain itu beberapa produk industri yang termasuk

produk unggulan antara lain : Minyak kelapa murni

produk unggulan antara lain : Minyak kelapa murni

non

non--kolestrol, Biopakan beraroma, Pupuk organik,

kolestrol, Biopakan beraroma, Pupuk organik,

Pengelolahan rumput laut dan jamu tradisional

Pengelolahan rumput laut dan jamu tradisional

Morowali yang berasal dari tanaman bebalu bayu,

Morowali yang berasal dari tanaman bebalu bayu,

Buah pinang dan mengkudu.

Buah pinang dan mengkudu. P

Potensi

otensi tersebut

tersebut di

di atas

atas

membuka

membuka peluang

peluang investasi

investasi,, khususnya

khususnya

pengembangan

(14)

F. Perikanan dan Kelautan

Luas perairan laut Teluk Tolo 29.962,88 Km

2

, memiliki potensi biotik

yang jenis dan jumlahnya cukup banyak: potensi ikan di perairan

Teluk Tolo Kabupaten Morowali tersedia 68.456 ton per tahun.

Perikanan tangkap menghasilkan a.l: ikan, lobster, kepiting bakau,

cumi-cumi, gurita, rumput laut dan kerang mutiara.

Perikanan budidiaya antara lain tambak dan kolam dengan jenis

potensi udang windu, bandeng, ikan mas, nila dan udang gajah.

Potensi Budidaya Teripang

Budidaya teripang potensinya tersedia 189 ha tersebar di Kecamatan

Bungku Tengah

Bungku Tengah

Potensi Budidaya Ikan Kerapu

Budidaya ikan kerapu di Kecamatan Bungku Tengah, dan Bungku

Barat dengan luas kurang lebih 142 ha.

Potensi Tambak

Budidaya teripang potensinya tersedia kurang lebih 189 ha yang

tersebar di Kecamatan Bungku Tengah

Saat ini tingkat pemanfaatan potensi perikanan dan kelautan belum

optimal, karena alat tangkap masih terbatas pada perahu katinting

5,5 PK. Untuk meningkatkan atau memodernisasi alat tangkap

terberntur pada modal yang besar, perlu subsidi pemerintah atau

bermitra dengan investor.

(15)

Kebutuhan Pembangunan

Kebutuhan Pembangunan Pusat

Pusat KTM

KTM

Pengembangan Potensi wilayah perlu dukungan Pusat Kota

Terpadu

Mandiri

yang

dilengkapi

sarana

dan

prasarana

perkotaan. Rencana Teknis Pusat Kota Terpadu Mandiri yang

telah disusun, menghasilkan Rencana Tata Letak Pusat KTM

Bungku yang mengalokasikan sedikitnya 54 elemen sarana dan

prasarana yang akan dilaksanakan pembangunannya dalam

jangka waktu 5 Tahun.

jangka waktu 5 Tahun.

Kawasan Pusat KTM Bungku terbagi menjadi 3 Zona, yaitu:

■ Zona pelayanan sosial, pendidikan dan pemerintahan

■ Zona kegiatan jasa dan perdagangan

■ Zona kegiatan industri

Dalam setiap zona dialoksikan komplek perumahan guna

mendekatkan penghuni ke tempat kegiatan atau pekerjaannya.

(16)

PETA BLOK PLAN (ZONASI)

PETA BLOK PLAN (ZONASI)

(17)

TATA LETAK PUSAT KTM BUNGKU

TATA LETAK PUSAT KTM BUNGKU

(18)

PERSPEKTIF PUSAT KTM BUNGKU

PERSPEKTIF PUSAT KTM BUNGKU

(19)

No. Sarana dan Prasarana Pusat KTM Luas Lahan (M2) Luas Bangunan (M2) KeteranganSarana Pemerintahan 1. Kantor BP-KTM 31.500 7.500 Nakertrans 2. Gedung Serbaguna 20.000 5.000 Nakertrans

Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial

3. Kantor Pos 3.750 750 Kominfo

4. Rumah Ibadah

a. Masjid dan Islamic centre 45.000 7.500 Dep.Agama b. Rumah Ibadah lain

(Gereja/Pura)

5.000 1.500 Dep.Agama

5. Kantor PLN 3.750 1.000 PLN

6. Kantor Telepon 7.500 1.000 Telkom 7. Kantor PDAM dan Pengolahan 55.000 10.000 PDAM

LUAS LAHAN DAN BANGUNAN SARANA DAN

PRASARANA PUSAT KTM BUNGKU

7. Kantor PDAM dan Pengolahan Air Bersih

55.000 10.000 PDAM

8. Kantor Polisi 21.875 7.500 Mabes Polri 9. Kantor Koramil 10.000 3.500 Mabes TNI 10. Pemadam Kebakaran 8.750 2.500 Pekerjaan Umum 11. Taman/Ruang Terbuka Hijau

(RTH)

600.000 - Nakertrans

12. Lapangan Olah-Raga 50.000 15.000 Menpora 13. Pemakaman Umum 40.000 - Dis. Pemakaman

Sarana Pendidikan

14. Taman Kanak-Kanak (TK) 12.000 2.500 Diknas 15. Sekolah Dasar (SD) 15.000 3.500 Diknas 16. Sekolah Menengah Pertama

(SMP)

16.800 3.750 Diknas

17. Sekoah Menengah Atas (SMA)

17.500 5.000 Diknas

18. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

15.000 4.500 Diknas

19. Perguruan Tinggi (PT) 52.500 10.000 Diknas 20. Perpustakaan Umum 17.000

(20)

Sarana Kegiatan Ekonomi Wilayah

22. Pusat Penjualan Pupuk dan Obat-Obatan

10.000 1.500 Swasta

.23 Bank (Capem) 10.000 3.500 Swasta/Persero 24. Terminal Umum 60.000 7.500 Perhubungan 25 Terminal Agribisnis 37.500 3.000 Dep.Tan 26 Gudang Saprotan 30.000 10.000 Nakertrans 27. Gudang Produk 20.000 7.500 Nakertrans

. Sarana Kegiatan Jasa dan Perdagangan

29 Pertokoan dan Supermarket 88.750 20.000 Swasta/Investor 30 Pasar Grosir 50.000 15.000 Nakertrans 32. Pasar Tradisional ( Makanan

Khas dan Souvenir)

17.500 5.000 Nakertrans

33. Hotel/Penginapan 23.750 9.000 Swasta 34 Restoran/Rumah Makan 25.000 10.000 swasta 35 Pusat Hiburan dan Rekreasi 41.250 15.000 Swasta 36. Show-room Otomotif 25.000 7.500 Swasta 37. Show-room Alsintan 15.000 5.000 Swasta 38. Show-room Furniture 10.000 3.500 Swasta

39 Bengkel Alsintan 12.500 4.000 perindustrian 40 Bengkel Otomotif 12.500 4.000 Perindustrian 41. Pusat Penjualan dan Service

Elektronik

13.750 5.000 Swasta

42. SPBU 15.000 5.000 Pertamina

43. Perkantoran Swasta (Perusahan Jasa dan Perdagangan)

(21)

44. Koperasi 15.000 3.500 Koperasi/UMKM

45. Kantor Serikat Pekerja 5.000 1.500 Nakertrans

Pusat Industri Pengolahan Hasil

46. Industri Pengolahan Sawit 50.000 15.000 Swasta/Investor 47. Industri Pengolahan Coklat 31.250 12.500 Swasta/Investor 48. Industri Pengolahan Ikan dan

Hasil Laut

31.250 12.500 Swasta/Investor

49. Industri Makanan dan Minuman

31.250 12.500 Swasta/Investor

50. Instalasi Pengolah Limbah 31.875 9.500 Nakertrans 51. Tugu dan Plaza KTM 12.250 12.500 Nakertrans

52

. Lahan Cadangan Pengembangan (Kasiba/ Lisiba)

850.000 850.000 Bappeda

Prasarana Jaringan Jalan

-Jalan Penghubung Utama (ROW:17 M)

1,5 Km 25.500 Pekerjaan Umum

- Boulevard (ROW:26 M) 2,5 Km 65.000 Pekerjaan Umum -Jalan Pusat Kota Kelas I

(ROW:17 M)

5,1 Km 86.700 Pekerjaan Umum

-Jalan Pusat Kota Kelas II (ROW:16 M)

11,2 Km 179.200 Pekerjaan Umum

-Jalan Lingkungan Perumahan (ROW: 16 M)

4,5 Km 72.000 Pekerjaan Umum

- Jembatan (Standard) 5 Unit Pekerjaan Umum

(22)

RENCANA JARINGAN JALAN PUSAT KTM

RENCANA JARINGAN JALAN PUSAT KTM

(23)

PETA JARINGAN DRAINASE UTAMA

PETA JARINGAN DRAINASE UTAMA

(24)

PETA SEBARAN PATOK STAKE

PETA SEBARAN PATOK STAKE--OUT

OUT

1210 55’ BT 1210 56’ BT

20 28’ LS

20 29’ LS

(25)

TABEL KOORDINAT PATOK PUSAT KTM BUNGKU

TABEL KOORDINAT PATOK PUSAT KTM BUNGKU

No X Y LS BT BM/0 381.979 9.724.409 02.2918,2 121.56.18,3 BM 1 381.233 9.726.490 02.28.26,7 121.55.54,2 BM 2 380.507 9.726.015 02.28.42,0 121.55.32,5 BM 3 381.066 9.725.155 02.28.31,6 121.55.42,9 BM 4 380.169 9.727.401 02.27.53,9 121.55.19,9 A/JL 1 380.45 9.726.143 B/JL 2 380.32 9.726.279 C/JL 3 380.174 9.726.487 D/JL 4 379.922 9.726.587 E 380.634 9.726.055 F 380.722 9.726.281 G 380.215 9.726.219 H 380.495 9.726.427 I 380.096 9.726.383 J 380.378 9.726.587 K 380.41 9.726.718 L 380.203 9.726.587

(26)

No. Persil Fasilitas Nomor/Kode Patok Persil Koordinat Patok Persil Keterangan X Y 1. BP-KTM 1.A 380.880 9.725.172 1.B 380.070 9.724.976 1.C 380.865 9.724.915 1.D 380.770 9.725.720 2. Gedung Serbaguna 2.A 380.805 9.725.824 2.B 380.870 9.725.702 2.C 380.773 9.725.645 2.D 380.700 9.725.115 3. Kantor Pos 3.A 380.671 9.725.613 3.B 380.664 9.725.602 4. Rumah Ibadah 4.A 380.915 9.725.680 4.B 381.072 9.725.755 4.C 381.181 9.725.062 4.D 381.020 9.724.980 5. Kantor PLN 5.A 380.700 9.725.721 5.B 380.671 9.725.095 6. Kantor Telpon 6.A 380.705 9.725.200 6.B 380.722 9.724.990 6.B 380.722 9.724.990 7. Kantor PDAM dan

Pengolahan Air Bersih

7.A 380.490 9.724.880 7.B 380.314 9.724.815 8. Kantor Polisi 8.A 380.725 9.725.980 8.B 380.780 9.725.833 9. Pemadam Kebakaran 9.A 380.569 9.725.520 9.B 380.580 9.725.451 10. Sarana Olah Raga 10.A 380.577 9.725.420 10.B 380.681 9.725.230 10.C 380.470 9.725.133 10.D 380.376 9.725.315 11. Taman Kota/Ruang Terbuka Hijau 11.A 380.970 9.725.345 11.B 380.830 9.725.350 12. Pemakaman Umum 12.A 380.280 9.725.235 12.B 380.070 9.725.190

13. Puskesmas (Rawat-Inap) Sudah dibangun RSUD di luar areal pusat KTM 14. Taman Kanak-Kanak (TK) 14.A 380.580 9.724.882

14.B 380.665 9.724.795 15. Sekolah Dasar (SD) 15.A 380.801 9.725.000

(27)

15.B 380.849 9.724.903 16. Sekolah Menengah

Pertama (SMP)

16.A 380.460 9.725.110

16.B 380.492 9.725.020 17. Sekolah Menengah Atas

(SMA) 17.A 380.530 9.725.020 17.B 380.581 9.724.920 18. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 18.A 380.555 9.725.530 18.B 380.595 9.725.495 19. Balai Latihan Kerja

(BLK)/BM.4

BM.4 380.169 9.727.491 Sudah dibangun di luar areal pusat KTM pada posisi BM.4 (patok beton) 20. Perpustakaan Umum 20.A 380.481 9.725.115

20.B 380.527 9.725.025 21. Pusat Informasi dan

Promosi Agribisnis

21.A

380.555 9.725.860

22. Pusat Penjualan Pupuk dan Obat-Obatan

22.A 380.171 9.726.138 22.B 380.091 9.726.188 Obat-Obatan 22.B 380.091 9.726.188 23. Bank (Capem) 23.A 380.322 9.725.839 23.B 380.358 9.725.770 24. Terminal Umum 24.A 380.161 9.726.424 24.B 379.998 9.726.635 25. Terminal Agribisnis 25.A 380.040 9.726.333 25.B 379.871 9.726.588 26. Pertokoan dan

Supermarket

26.A 380.444 9.726.115 26.B 380.577 9.726.230 27. Pasar Induk (Grosir) 27.A 380.174 9.726.440 27.B 380.337 9.726.543 28. Hotel/Penginapan (kelas Melati) 28.A 380.630 9.726.038 28.B 380.681 9.725.930 28.C 380.588 9.725.872 29. Bengkel Alsintan 29.A 380.181 9.726.137 29.B 380.273 9.726.201 30. Industri Pengolahan Sawit 30.A 379.613 9.726.920 30.B 379.721 9.726.720 30.C 379.398 9.726.781 30.D 379.520 9.726.623

(28)

31. Industri Pengolahan Coklat 31.A 379.433 9.727.179 31.B 379.581 9.726.975 32. Industri Pengolahan Ikan

dan Hasil Laut

32.A 379.802 9.727.140 32.B 379.948 9.726.881 33. Industri Makanan dan

Minuman

33.A 379.639 9.727.330 33.B 379.777 9.727.151 34. Industri Pengolahan

Limbah dan Sampah

Tidak dialokasikan, karena belum diperlukan

35. Instalasi Pengolah Limbah Industri

35.A

379.530 9.726.597

36. Gudang Saprotan 36.A 380.045 9.726.315 36.B 379.986 9.727.255 37. Gudang Produk Indistri dan

Pertanian 37.A 379.844 9.725.575 38. Lahan Cadangan Pengembangan 38.A 379.846 9.725.730 Pengembangan 38.B 379.702 9.726.533 38.C 379.810 9.726.101 39. Perguruan Tinggi 39.A 381.017 9.724.948 39.B 381.181 9.725.049 40. Pusat Rekreasi dan Hiburan 40.A 380.894 9.725.203 40.B 380.878 9.725.347 41. Rumah Makan/Food-Court 41.A 380.352 9.725.544 41.B 380.927 9.725.580 42. Show-room Otomotif 42.A 380.220 9.726.099 42.B 380.322 9.726.022 43. Show-room Alsintan 43.A 380.226 9.725.997 43.B 380.291 9.725.788 44. Show-room Furniture 44.A 380.576 9.725.804 44.B 380.602 9.725.753 45. Pusat Penjualan dan

Service Elektronik

45.A 380.477 9.726.015 45.B 380.410 9.726.070

(29)

46. Bengkel Otomotif 46.A

380.060 9.726.322

46.B

380.152 9.726.397

47. Perkantoran Swasta (Perusahaan jasa dan Perdagangan 47.A 380.613 9.725.782 47.B 380.446 9.725.668 48. Koperasi Tani/karyawan Industri 48.A 379.681 9.726.855

49. Kantor Serikat Pekerja 49.A

379.769 9.726.937 50. Perumahan 50.A 379.426 9.727.174 50.B 379.569 9.726.903 50.C 379.039 9.726.880 379.039 9.726.880 50.D 379.195 9.726.704

51. Tugu dan Plaza KTM 51.A

380.537 9.725.985

52. Kantor Koramil 52.A

380.341 9.725.415 52.B 380.376 9.725.337 53. SPBU 53.A 379.870 9.726.855 53.B 379.978 9.726.710

54. Pasar Tradisional (Makanan khas dan Souvenir)

54.A

380.298 9.725.820

54.B

(30)

INDIKASI PROGRAM

INDIKASI PROGRAM

Program kegiatan pelaksanaan pembangunan Pusat Kota Terpadu Mandiri Bungku

Program kegiatan pelaksanaan pembangunan Pusat Kota Terpadu Mandiri Bungku--Morowali menurut

Morowali menurut

jangka waktu yang ditetapkan adalah dalam jangka menengah, yaitu selama 5 tahun, terhitung sejak

jangka waktu yang ditetapkan adalah dalam jangka menengah, yaitu selama 5 tahun, terhitung sejak

tahun 2009 hingga 2013.

tahun 2009 hingga 2013.

tahun 2009 hingga 2013.

tahun 2009 hingga 2013.

Berdasarkan kebijakan dan tahapan pembangunan serta mempertimbangkan sumber keuangan dan

Berdasarkan kebijakan dan tahapan pembangunan serta mempertimbangkan sumber keuangan dan

kelembagaan yang mendukung, maka dapat dirumuskan matriks program pembanguan 5 tahun Pusat

kelembagaan yang mendukung, maka dapat dirumuskan matriks program pembanguan 5 tahun Pusat

KTM Bungku, seperti yang ditampilkan pada

(31)

MATRIKS PROGRAM PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN 5 TAHUN

MATRIKS PROGRAM PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN 5 TAHUN

PUSAT KTM BUNGKU

PUSAT KTM BUNGKU

Pendanaan RENCANA TAHUN PELAKSANAAN

USULAN KEGIATAN Volume Kecamatan/Lokasi Sektor/Dinas APBN

Biaya (x Rp. 1.000)

Terkait APBD 2009 2010 2011 2012 2013

SWASTA ■ SARANA PEMERINTAHAN

1. Kantor BP-KTM 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas Nakertrans APBN 1,000,000.00 1,000,000.00 2. Gedung Serbaguna 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas Nakertrans APBN 1,000,000.00 1,000,000.00

■ FASILITAS UMUM DAN FASILITAS SOSIAL

3. Kantor Pos 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas PU Kab APBN 300,000.00 300,000.00 3. Kantor Pos 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas PU Kab APBN 300,000.00 300,000.00 4. Rumah Ibadah

a. Masjid dan Islamic Centre 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas PU Kab APBN 3,000,000.00 1,000,000.00 2,000,000.00

b. Gereja/Pura 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas PU Kab APBN 500,000.00 500,000.00

5. Kantor PLN 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas PU Kab APBN 300,000.00 300,000.00 6. Kantor Telpon 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas PU Kab APBN 300,000.00 300,000.00

7. Kantor PDAM dan Pengolahan Air Bersih

a. Kantor PDAM 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas PU Kab APBN 300,000.00 300,000.00

b. Instalasi Pengolah Air Bersih 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas PU Kab APBN 2,000,000.00 1,000,000.00 1,000,000.00 8. Kantor Polisi 2 unit Pusat KTM Bungku Dinas PU Kab APBN 300,000.00 300,000.00

9. Kantor Koramil 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas PU Kab APBN 300,000.00 300,000.00 10. Pemadam Kebakaran 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas PU Kab APBN 300,000.00 300,000.00 11. Taman Kota/Ruang Terbuka hijau

(RTH)/Konservasi 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas PU Kab APBN 1,000,000.00 200,000.00 200,000.00 200,000.00 200,000.00 200,000.00 12. Lapangan Olah Raga 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas PU Kab APBN 2,500,000.00 2,500,000.00

(32)

Lanjutan

2009 2010 2011 2012 2013 ■ SARANA PENDIDIKAN

14. Taman Kanak-Kanak (TK)

1 unit Pusat KTM Bungku Dinas Pendidikan APBN 250,000.00 250,000.00 15. Sekolah Dasar (SD) 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas Pendidikan APBN 1,000,000.00 1,000,000.00 16. SMP 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas Pendidikan APBN 2,000,000.00 2,000,000.00 17. SMA 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas Pendidikan APBN 2,500,000.00 2,500,000.00 18. SMK 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas Pendidikan APBN 2,000,000.00 2,000,000.00

19. Perguruan Tinggi 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas Pendidikan APBN 5,000,000.00 5,000,000.00

20. Perpustakaan Umum 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas Pendidikan APBN 250,000.00 250,000.00 21. Pusat Informasi Agribisnis 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas Nakertrans APBN 500,000.00 500,000.00

■ SARANA KEGIATAN EKONOMI WILAYAH

22. Pusat Penjualan Pupuk dan

Obat-Obatan 1 unit Pusat KTM Bungku Swasta SWASTA 500,000.00 500,000.00 23. Bank (Capem) 2 unit Pusat KTM Bungku Swasta SWASTA 1,000,000.00 1,000,000.00

24. Terminal Umum 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas Perhubungan APBN 2,000,000.00 2,000,000.00

25. Terminal Agro 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas Perhubungan APBN 1,500,000.00 1,500,000.00

26. Gudang Saprotan 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas Perindag APBN 85,000.00 85,000.00 27. Gudang Produk 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas Perindag APBN 85,000.00 85,000.00

(33)

Lanjutan

2009 2010 2011 2012 2013

■ SARANA KEGIATAN JASA DAN PERDAGANGAN

28. Pertokoan dan Supermarket 1 unit Pusat KTM

Bungku Swasta SWASTA 5,000,000.00 5,000,000.00

29. Pasar Grosir 1 unit Pusat KTM

Bungku Dinas Perindag APBN 5,000,000.00 5,000,000.00

30. Pasar Tradisional (Souvenir

dan makanan khas) 1 unit

Pusat KTM

Bungku Dinas Perindag APBN 1,500,000.00 1,500,000.00

31. Hotel/Penginapan 2 unit Pusat KTM

Bungku Swasta SWASTA 1,500,000.00 1,500,000.00

32. Restoran/Rumah Makan 2 unit Pusat KTM

Bungku Swasta SWASTA 500,000.00 500,000.00

33. Pusat Hiburan dan Rekreasi 3 unit Pusat KTM

Bungku Swasta SWASTA 1,000,000.00 1,000,000.00

34. Show-room Otomotif 1 unit Pusat KTM

Bungku Swasta SWASTA 500,000.00 500,000.00

34. Show-room Otomotif

Bungku

34. Show-room Alsintan 1 unit Pusat KTM

Bungku Swasta SWASTA 350,000.00 350,000.00

35. Show-room Furniture 1 unit Pusat KTM

Bungku Swasta SWASTA 350,000.00 350,000.00

36. Bengkel Alsintan 1 unit Pusat KTM

Bungku Swasta SWASTA 250,000.00 250,000.00

37. Bengkel Otomotif 1 unit Pusat KTM

Bungku Swasta SWASTA 250,000.00 250,000.00

38. Pusat dan Service Elektronik 1 unit Pusat KTM

Bungku Swasta SWASTA 250,000.00 250,000.00

39. SPBU 1 UNIT Pusat KTM Bungku Swasta SWASTA 250,000.00 250,000.00

40. Perkantoran Swasta (Perusahaan Jasa dan Perdagangan)

Pusat KTM

Bungku Swasta SWASTA 1,500,000.00 1,500,000.00

41. Koperasi 2 unit Pusat KTM

Bungku Dinas Perindag APBN 600,000.00

a. Koperasi Usaha Tani 1 Unit 300,000.00

b. Koperasi buruh Industri 1 Unit 300,000.00

42. Kantor Serikat Pekerja 1 Unit Pusat KTM

(34)

Lanjutan

2009 2010 2011 2012 2013

■ Sarana Industri Pengolahan

43. Pabrik Pengeolahan Sawit 1 unit Pusat KTM Bungku Swasta SWASTA 60,125,000.00 60,125,000.00

44. Pabrik Pengolahan Coklat 1 unit Pusat KTM Bungku Swasta SWASTA 25,000,000.00 25,000,000.00

45. Pabrik Pengolahan Hasil Laut 1 Unit Pusat KTM Bungku Swasta SWASTA 25,000,000.00 25,000,000.00

46. Industri Makanan dan Minuman 1 Unit Pusat KTM Bungku Swasta SWASTA 20,000,000.00 20,000,000.00

47. Instalasi Pengolah Limbah 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas Perindag APBD 2,500,000.00 2,500,000.00

■ SARANA PELENGKAP

48. Perumahan 394 unit Pusat KTM Bungku Dinas Nakertrans APBN 33,490,000.00 10,710,000.00 8,160,000.00 14,620,000.00

49. Tugu dan Plaza KTM 1 unit Pusat KTM Bungku Dinas Nakertrans APBN 500,000.00 500,000.00

50. Gapura KTM 2 unit Pusat KTM Bungku Dinas Nakertrans APBN 300,000.00 300,000.00

50. Lahan Cadangan Pengembangan - Pusat KTM Bungku

■ PRASARANA PUSAT KTM ■ PRASARANA PUSAT KTM

51. Jaringan Jalan

a. Jalan Penghubung Utama

(Kolektor Primer) 1,5 Km Pusat KTM Bungku Dep.PU APBN 2,250,000.00 2,250,000.00

b. Boulevard (Kolektor Sekunder) –

dua jalur 2,5 Km Pusat KTM Bungku Dinas PU Kab APBD 3,750,000.00 3,750,000.00

c. Jalan Pusat Kota Kelas I (Kolektor Sekunder) – satu jalur

5,1 km Pusat KTM Bungku Dinas PU Kab APBD 3,060,000.00 3,060,000.00

d. Jalan Pusat Kota Kelas II (Lokal

Sekuder) 11,2 Km Pusat KTM Bungku Dinas PU Kab APBD 4,480,000.00 4,480,000.00

e Jalan Lingkungan Kota (Lokal

Sekunder) 4,5 Km Pusat KTM Bungku Dinas PU Kab APBD 1,800,000.00 1,000,000.00 800,000.00

52. Jembatan (Standar) 5 Unit Pusat KTM Bungku Dinas PU Kab APBN 2,500,000.00 2,500,000.00 53. Jaringan Drainase Utama 6,5 km Pusat KTM Bungku Dinas PU Kab APBN 2,750,000.00 2,750.000.00

Jumlah 238,475,000.00 53,500,000.00 150,335,000.00 26,490,000.00 5,200,000.00 2,950,000.00

Sumber: Hasil Perhitungan Tim Pusat KTM Bungku-Morowali, 2008

Keterangan: - Investasi Pemerintah

(35)

KESIMPULAN

 Luas Pusat Kota Terpadu Mandiri (KTM) Bungku-Morowali 300 Ha, sebagian wilayah 2 desa yaitu Bente dan Baho

Mohoni kecamatan Bungku Tengah.

 Berdasarkan SK.Bupati Morowali Nomor 188.45/SK.0073/NT/2008 Tentang Penunjukan Pusat Kota Terpadu Mandiri

(KTM) di kawasan Bungku Kabupaten Morowali, yang diterbitkan pada Tanggal 28 April 2008.

 Status Hutan merupakan Areal Penggunaan Lain (APL) non-kehutanan, sedangkan status lahan dari sebagian lahan

penduduk merupakan tanah adat/ulayat yang penyelesaiannya dilakukan secara musyawarah berdasarkan azas

manfaat bersama.

 Fasilitas yang perlu dibangun di pusat KTM, dikelompokkan dalam 3 zona: pelayanan jasa sosial pendidikan dan

pemerinthan, zona jasa dan perdagangan dan zona industri.



Kawasan pusat KTM terletak di belakang komplek perkantoran kabupaten Morowali, hanya berjarak 0,5 Km dari

jalan negara Trans-sulawesi Lintas Timur. Jalan-jalan yang akan menghubungkan dua kawasan tersebut sebagian

telah dibangun. Sehingga dua kawasan tersebut akan menjadi satu kesatuan kota yang terintegrasi.

 Pusat KTM akan befungsi sebagai pusat kabupaten yang sesuai dengan hirarkinya akan menjadi kota orde 2

dibawah Palu sebagai kota orde 1.

dibawah Palu sebagai kota orde 1.



Kota Bungku yang berjarak hanya 8 Km dari pusat KTM dalam pengembangannya disesuaikan dengan RDTRK yang

sudah disusun, dan akan diintegrasikan,



Guna mendukung fungsi pelayanan Pusat Kota Terpadu Mandiri yang direncanakan, maka kota Bungku ditetapkan

sebagai sub-pusat kota (sub-urban)



Pembangunan Pusat Kota Terpadu Mandiri akan berdampak positif menciptakan banyak lapangan kerja baru.

Tenaga kerja yang terserap di semua sektor non-pertanian dalam 5 tahun ke depan diperkirakan antara 500 –

1.000 orang. Bahkan multiplier kegiatannya akan menampung tenaga kerja lebih banyak lagi



Upaya pengembangan masyarakat diarahkan pada pembekalan dan pembukaan wawasan masyarakat terhadap

kegiatan usaha yang berorientasi pada sistem agribisnis, sehingga akan terbentuk ikatan hulu-hilir serta akan

diperoleh nilai tambah yang dapat mempercepat perkembangan kawasan dan peningkatan kesejahteraan

penduduk



Pengembangan Kawasan Pusat KTM Bungku-Morowali diperlukan pendanaan baik APBN maupun APBD, sebesar

Rp 95.150.000.000,- Namun untuk membangun industri hilir masih diperlukan dukungan sumber

pendanaan lain dari investor, masyarakat dunia usaha dan perbankan yang diperkirakan akan menyerap dana

investasi sebesar Rp

(36)

Gambar

TABEL KOORDINAT PATOK PUSAT KTM BUNGKUTABEL KOORDINAT PATOK PUSAT KTM BUNGKU

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat dalam mendorong percepatan pembangunan ekonomi daerah melalui penyusunan Rencana

[r]

Sekolah lapang kedaulatan pangan mendukung swasembada pangan terintegrasi desa mandiri benih jagung Sulawesi Selatan bertujuan agar petani jagung dapat mendiri

Pada Kedeputian Polhukam Pelaksanaan Mandiri Penilaian Reformasi Birokrasi (PMPRB) telah direncanakan dan diorganisasikan dengan berdasar pada Keputusan Deputi

In the case of a dual hydraulic failure, ECAM will give information on the STATUS page concerning inoperative systems.. Approach speed and landing distance increments will also be

Peubah determinan kehadiran badak jawa Hasil analisis regresi dengan metode step-wise menunjukkan bahwa slope, jarak dari rumpang, jarak dari kubangan, dan

Rencana Kerja SKPD Dinas Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya Tahun 2020 memuat evaluasi hasil pelaksanaan SKPD tahun sebelumnya dan rencana

BAB XIII Matriks Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Bidang Cipta Karya.