HUBUNGAN POLIP NASAL DENGAN FUNGSI TELINGA TENGAH BERDASARKAN GAMBARAN TIMPANOGRAM
Tesis
Oleh:
dr. Fathma Dewi
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH KEPALA LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
HUBUNGAN POLIP NASAL DENGAN FUNGSI TELINGA TENGAH BERDASARKAN GAMBARAN TIMPANOGRAM
Tesis
Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Magister dalam Bidang Ilmu Kesehatan
Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher
Oleh: dr. Fathma Dewi
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH KEPALA LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Lembar Pengesahan
Medan, September 2012 Tesis dengan judul
HUBUNGAN POLIP NASAL DENGAN FUNGSI TELINGA TENGAH BERDASARKAN GAMBARAN TIMPANOGRAM
Telah disetujui dan diterima baik oleh Komisi Pembimbing Ketua
(
NIP. 140202219 dr. Adlin Adnan Sp.THT-KL)
Anggota
(dr.T.Siti Hajar Haryuna Sp.THT-KL)
NIP. 197906202002122003 NIP. 195401121982021002 (dr. Mangain Hasibuan, Sp.THT-KL)
Diketahui oleh
Ketua Departemen Ketua Program Studi
Prof.dr.Abd.Rachman.S,Sp.THT-KL(K) dr.T.Siti Hajar Haryuna,Sp.THT-KL NIP: 19471130 198003 1 001 NIP: 19790620 200212 2 003
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas rahmat, karunia dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini sebagai salah satu tugas dan syarat untuk mencapai gelar Spesialis dalam bidang Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.
Berkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya tesis ini dapat diselesaikan. Untuk itu perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Sjahril Pasaribu, Dr,
dr, Sp.A (K), DTM&H, dan mantan rektor Prof. Chairuddin Panusunan
Lubis, dr, Sp.A (K), DTM&H yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di Departemen THT-KL Fakultas Kedokteran Sumatera Utara.
Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Prof. Gontar Alamsyah, dr, Sp.PD-KGEH yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program Pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Bapak Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar dan bekerja di Rumah Sakit ini.
Prof. Dr. Abdul Rachman Saragih, dr, Sp.THT-KL (K) sebagai Kepala Departemen THT-KL FK USU/RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan kesempatan, bimbingan dan arahan sejak penulis mengikuti pendidikan di Departemen THT-KL FK USU/RSUP H. Adam Malik Medan. Yang terhormat, dr. T. Siti Hajar Haryuna, Sp. THT-KL sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis di Departemen THT-KL FK USU/ RSUP H. Adam Malik Medan, atas bimbingan dan dorongan semangat yang diberikan sehingga menimbulkan rasa percaya diri, baik dalam bidang keahlian maupun pengetahuan umum lainnya.
Yang terhormat dr. Adlin Adnan, Sp.THT-KL sebagai ketua pembimbing tesis, dr. T.Siti Hajar Haryuna, Sp. THT-KL dan dr. Mangain Hasibuan, Sp. THT-KL sebagai anggota pembimbing tesis, yang telah banyak memberikan petunjuk, perhatian serta bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis Spesialis ini. Penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas waktu dan bimbingan yang telah diberikan selama dalam penelitian dan penulisan tesis ini.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya saya tujukan kepada semua guru-guru di Departemen THT-KL FK USU/RSUP H. Adam Malik Medan, Prof. Ramsi Lutan, dr. Sp.THT-KL (K); dr. Yuritna Haryono, Sp.THT-KL (K); Prof. Askaroellah Aboet, dr, Sp.THT-KL (K); Prof. Dr. Abdul Rachman Saragih, dr, Sp.THT-KL (K); dr. Muzakkir Zamzam, Sp.THT-KL (K); dr. Mangain Hasibuan, Sp.THT-KL; dr. T. Sofia Hanum, Sp.THT-KL (K); Prof. Dr. Delfitri Munir, dr, Sp.THT-KL (K); dr. Linda I Adenin, Sp.THT-KL; Alm. dr. Hafni, Sp.THT-KL (K); dr. Ida Sjailandrawati Harahap, Sp.THT-KL; dr. Adlin Adnan, Sp.THT-KL; dr. Rizalina A. Asnir, Sp.THT-KL(K), dr. Siti Nursiah, Sp.THT-KL; dr. Andrina YM Rambe, Sp.THT-KL; dr. Harry Agustaf A, M.Ked (ORL-HNS) Sp.THT-KL; dr. Farhat, M.Ked (ORL-HNS) KL; dr. T. Siti Hajar Haryuna, Sp.THT-KL, dr. Aliandri, Sp.THT-KL; dr. Ashri Yudhistira, M.Ked (ORL-HNS) Sp.THT-KL; dr. Devira Zahara, M.Ked (ORL-HNS) Sp.THT-KL, dr.H.R.Yusa Herwanto, M.Ked (ORL-HNS) Sp.THT-KL, dr.M. Pahala Hanafi Hrp, Sp.THT-KL dan dr. Ferryan Sofyan, M.Kes, Sp.THT-KL yang telah memberikan bimbingan, ilmu dan pengetahuan di bidang THT-KL yang bermanfaat bagi penulis di kemudian hari.
Yang terhormat Prof. Dr. Albiner Siagian MSi yang telah banyak membantu saya di bidang metodologi penelitian dalam pengolahan data tesis ini.
Yang terhormat perawat / paramedis dan seluruh karyawan / karyawati RSUP H. Adam Malik Medan, khususnya Departemen / SMF THT-KL
yang selalu membantu dan bekerjasama dengan baik dalam menjalani tugas pendidikan dan pelayanan kesehatan selama ini.
Yang mulia dan tercinta Ayahanda dr. H. Bachtiar Sp.M dan Ibunda Hj. Netty Herawaty, ananda sampaikan rasa hormat dan terimakasih yang tak terhingga serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kasih sayang yang telah diberikan dan dilimpahkan kepada ananda sejak dalam kandungan dan dengan segala daya upaya telah mengasuh, membesarkan dan membimbing dengan penuh kasih sayang semenjak kecil sehingga penulis dewasa agar menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua, agama, bangsa dan Negara. Dengan memanjatkan do’a kehadirat Allah SWT, ampunilah dosa kedua orang tua penulis serta sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi penulis sewaktu kecil.
Yang tercinta Bapak mertua Ir. H. Chairul Azhar dan Ibu mertua Hj. Yusnaini yang telah memberikan dorongan dan restu untuk selalu menuntut ilmu setinggi-tingginya.
Kepada suamiku tercinta dr. Adriansyah Putra, serta buah hati kami tersayang M. Rayyan Al-Qudra, tiada kata yang lebih indah yang dapat saya ucapkan selain ucapan terimakasih yang setulus-tulusnya atas pengorbanan tiada tara, kesabaran, ketabahan dan dorongan semangat yang tiada henti-hentinya kepada ibunda sehingga dengan ridho Allah SWT akhirnya kita sampai pada saat yang berbahagia ini.
Kepada kakak dan Abang-abang ipar, Abang-abang dan Kakak-kakak ipar, penulis mengucapkan terimakasih atas limpahan kasih sayang dan tak henti-hentinya memberikan dorongan serta doa kepada penulis. Yang tercinta teman-teman sejawat peserta Spesialis Kedokteran Ilmu Kesehatan THT-Bedah Kepala dan Leher yang telah bersama-sama, baik dalam suka maupun dalam duka, saling membantu sehingga terjalin persaudaraan yang erat, dengan harapan teman-teman lebih giat lagi sehingga dapat menyelesaikan studi ini. Semoga Allah selalu memberkahi kita semua.
Semoga segala bantuan dan bimbingan yang diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah. Akhirnya penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, dan semoga Allah Subhanahu Wata’ala selalu melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua.
Medan, September 2012
Abstrak
Latar belakang: Polip nasal merupakan masalah kesehatan global dengan prevalensi yang terus meningkat serta dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup penderitanya. Ko-morbiditas polip nasal salah satunya adalah otitis media yang sangat erat hubungannya dengan gangguan pendengaran yang berkaitan dengan telinga tengah.
Tujuan: Mengetahui hubungan polip nasal dengan fungsi telinga tengah berdasarkan gambaran timpanogram.
Metode: Penelitian ini menggunakan studi Cross sectional. Fungsi telinga tengah dapat ditentukan dengan pemeriksaan timpanometri. Analisis hasil dilakukan dengan uji Chi-square.
Hasil: Didapatkan 21 sampel dengan jumlah laki-laki 81% dengan kelompok umur terbanyak adalah usia 30-39 tahun (43% ). Stadium polip nasal yang terbanyak adalah stadium 1 sebanyak 45.2% dengan gambaran timpanogram tipe A. Stadium 2 dijumpai timpanogram tipe A dan As masing-masing 11.9% dan 14.3%. Dan stadium 3 dijumpai timpanogram tipe B dan C masing-masing 14.3% dan 4.8%. Uji chi-square menunjukkan perbedaan yang signifikan antara stadium polip nasal dengan fungsi ventilasi dan drainase telinga tengah.
Kesimpulan: Semakin tinggi stadium polip nasal, makin besar kemungkinan mengalami gangguan fungsi ventilasi dan drainase telinga tengah.
Abstract
Background: Nasal polyp is a global health problem with increasing prevalence and can impact on the quality of life of sufferers. One of co-morbidities of nasal polyps is otitis media is very closely related to the hearing loss associated with middle ear.
Objective: To know the relationship of nasal polyps with middle ear function based on tympanogram.
Methods: This research was Cross-sectional study. The function of the middle ear can be determined with tympanometry. Analysis of the results of the Chi-square test.
Results: It was found 21 samples with the number of males 81.0% with the highest age group is 30-39 years of age (43%). Most of nasal polyp stage was stage 1 as much as 45.2% with an overview of tympanogram type A. Stage 2 was found tympanogram type A and As respectively 11.9% and 14.3%. And stage 3 was found tympanogram type B and C respectively 14.3% and 4.8%. Chi-square test showed a significant difference between nasal polyp stage with the function of ventilation and drainage of the middle ear.
Conclusion: The higher nasal polyp stage, the more likely malfunctioning ventilation and drainage of the middle ear.
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan i
Kata Pengantar ii Abstrak vi DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL x DAFTAR GAMBAR xi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Perumusan Masalah 2 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum 2 1.3.2 Tujuan Khusus 3 1.4 Manfaat Penelitian 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anatomi Telinga Tengah 4
2.1.1 Membran Timpani 4
2.1.2 Kavum Timpani 5
2.1.3 Tuba Eustachius 7
2.1.4 Prosesus Mastoid 10
2.1.5 Vaskularisasi Kavum Timpani 11
2.2AnatomiHidung 11
2.2.1 Definisi 16
2.2.2 Kekerapan 16
2.2.3 Etiologi & Patogenesis 17
2.2.5 Diagnosis 20
2.2.6 Penatalaksanaan 20
2.3 Tes Fungsi Tuba Eustachius 20
2.4 Timpanometri 21
2.4.1 Terminologi 23
2.4.2 Peralatan 24
2.4.3 Cara Kerja Impedans Meter 25
2.5 Kerangka Konsep 30
2.6 Hipotesa Penelitian 31
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian 32
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 32
3.3 Populasi, Sampel, Besar Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
3.3.1 Populasi 32
3.3.2 Sampel 32
3.3.3 Besar Sampel 33
3.4 Definisi Operasional Variabel 33
3.5 Alat Penelitian 34
3.6 Pelaksanaan Penelitian 34
3.7 Kerangka Kerja 35
3.8 Analisis Data 36
BAB 4 HASIL PENELITIAN 37
BAB 5 PEMBAHASAN 41
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan 47
6.2 Saran 48
DAFTAR PUSTAKA 49
DAFTAR TABEL
4.1 Proporsi Penderita Polip Nasal Berdasarkan Kelompok Umur 37
4.2 Proporsi Penderita Polip Nasal Berdasarkan Jenis Kelamin 37
4.3 Distribusi Penderita Polip Nasal Berdasarkan Stadium 38
4.4 Distribusi Menurut Stadium Polip Nasal Dan TipeTimpanogram 38 4.5 Distribusi Menurut Stadium PolipNasal
Dan Fungsi VentilasiTelinga Tengah 39
4.6 Distribusi Menurut Stadium Polip Nasal
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Tulang dan Tulang Rawan Hidung 13
Gambar 2.2 Pendarahan Hidung 14
Gambar2.3 Polip Nasal 16
Gambar 2.4 Skema Alat Yang Digunakan Untuk Pemeriksaan
Timpanometri 24
Gambar 2.5 Timpanogram tipe A 26
Gambar 2.6 Timpanogram tipe B 27
Gambar 2.7 Timpanogram tipe C 28
Gambar 2.8 Timpanogram tipe As Gambar 2.9 Timpanogram tipe A
28
d
Gambar 2.10 Diagram KerangkaTeori 30
29