TINJAUAN SOSIOLOGIS PENEGAKAN HUKUM TINDAKAN MAIN HAKIM SENDIRI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA
(STUDI DI POLRES MALANG) SKRIPSI
Untuk Memenuhi sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum
Oleh :
RENZA ARDHITA DWINANDA 201610110311354
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2021
ABSTRAKSI
Nama : Renza Ardhita Dwinanda NIM : 201610110311354
Judul :Tinjauan Sosiologis Penegakan Hukum Tindakan Hukum Main Hakim Sendiri Terhadap Pelaku Tindak Pidana (Studi di Polres Malang)
Pembimbing : 1. Dr. Tongat, S.H., M.Hum 2. Dr. Haris, S.H., M.Hum
Hukum pada hakekatnya bertujuan untuk menjamin adanya kepastian dan tertib hukum di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena banyaknya tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh masyarakat, dan tindakan main hakim yang banyak tidak diproses secara hukum karena kurangnya alat bukti, selain itu rendahnya pengetahuan hukum masyarakat.
Penelitian ini mengambil rumusan masalah :1.Bagaimana penegakan hukum yang dilakukan Polres Malang terhadap tindakan main hakim sendiri terhadap pelaku pidana? 2.Apa faktor kendala polres malang dalam penegakan hukum tindakan main hakim sendiri terhadap pelaku tindak pidana?
Penelitian ini menggunakan metode sosiologis, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara kepada aparat penegak hukum di Polres Malang selaku penegak hukum dalam kasus ini. Kemudian dari hasil penelitian tersebut di analisa secara deskriptif mengambil faktor-faktor yang berkenaan dengan penegakan hukum Tindakan main hakim sendiri.
Penegakan hukum yang dilakukan aparat penegak hukum adalah dengan melalui upaya preventif dan upaya represif, dimana upaya preventif adalah dengan sosialisasi kepada masyarakat dan juga melakukan kampanye untuk menyadarkan masyarakat bahwa Tindakan main hakim sendiri merupakan tindak pidana.
Kemudian untuk upaya represifnya adalah dengan langsung menangkap pelaku Tindakan main hakim sendiri dengan menerapkan hukum yang berlaku untuk memberikan efek jera terhadap pelaku dan memberikan rasa waspada kepada masyarakat agar lebih berhati – hati.
Kenyataannya penegakan hukum tidak semudah yang dibayangkan karena ada hambatan yang selalu ada diantaranya adalah dari sisi penegak hukum yang kurang personil kemudian faktor budaya masyarakat yang ingin langsung membuat efek jera dan dari masyarakat yang tidak aktif juga melaporkan ke polisi jika ada kejadian seperti ini, sehingga tindakan main hakim masih terjadi.
Kata Kunci : Penegakan Hukum,Tindakan Main Hakim Sendiri,Pelaku Tindak Pidana.
ABSTRACT Name : Renza Ardhita Dwinanda
NIM : 201610110311354
Title : Sociological Review of Law Enforcement of Legal Actions of Self- Judge Against Criminal Actors (Study at Malang Police)
Advisors : 1. Dr. Tongat, S.H., M.Hum 2. Dr. Haris, S.H., M.Hum
Law essentially aims to guarantee legal certainty and order in the life of the nation and state. Due to the large number of vigilante actions carried out by the community, and many of the vigilante actions that are not legally processed due to a lack of evidence, besides that, there is a lack of legal knowledge.
This research takes the formulation of the problem: 1. How is the law enforcement carried out by the Malang Police against the perpetrators of vigilante crime? 2. What are the constraints of the Malang Police in enforcing the law of taking vigilante actions against the perpetrators of criminal acts?
This study uses a sociological method, with data collection techniques in the form of interviews with law enforcement officers in Malang Police as law enforcers in this case. Then from the results of these studies are analyzed descriptively taking the factors related to law enforcement.
Law enforcement carried out by law enforcement officials is through preventive and repressive measures, where preventive efforts are by disseminating information to the public and also carrying out campaigns to realize the public that vigilante action is a criminal act. Then for repressive efforts is to directly arrest the perpetrators. The act of vigilantism is by applying the applicable law to provide a deterrent effect on the perpetrators and to provide a sense of alertness to the public to be more careful.
In fact, law enforcement is not as easy as imagined because there are obstacles that always exist, including from the side of law enforcers who are lacking in personnel, then the cultural factors of the community that directly want to create a deterrent effect and from people who are also inactive in this case, so that the act of vigilantism still occurs.
Keywords: law enforcement, Vigilante Actions,Perpetrators of Crime..
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah Subhanahu Wata`alla yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya serta junjungan Nabi Muhammad Sallahu`alaihi wassallam, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini dengan judul “Tinjauan Sosiologis Penegakan Hukum Tindakan Main Hakim Sendiri Terhadap Pelaku Tindak Pidana( Studi Di Polres Malang )”.
Dengan ini penulis sadari karena hanya dengan ridho dan hidayah-Nya semua ini dapat diselesaikan dengan baik.
Dengan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulusnya kepada orang – orang yang telah berjasa, serta memberikan bimbingan dan ilmu pengetahuan selama peneliti menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang, diantaranya yakni :
1. Allah Subhanahu Wata`alla yang telah mengabulkan dan meridhai penulis untuk menyelesaikan penelitian dengan lancar.
2. Terima kasih Keluarga Peneliti yang terdiri dari kedua orang tua yaitu (alm) Ir Darjadi dan Sri Wahjoeni Andajani,serta kakak saya,Devi Oktavia Ekananda, juga kakak ipar Eko Setiawan dan keponakan saya Girindrawardhana Nareswara Setiawan yang senantiasa memberikan dukungan serta doa bagi kelancaran studi serta skripsi Peneliti.
3. Dr. Fauzan, M.Pd, selaku Rektor UMM, yang menjadi motivator dan inspiratory penulis selama menimba ilmu di kampus putih tercinta beserta jajarannya.
4. Dr. Tongat, S.H., M.Hum dan Dr. Haris, S.H., M.Hum selaku dosen pembimbing Penulis yang telah sabar dan penuh ketulusan dalam memberikan arahan serta pengetahuan baru pada penulis.
5. Dr. Haris, S.H., M.Hum, selaku dosen wali yang selalu mensupport Penulis dalam proses mengerjakan skripsi maupun pada saat proses belajar Penulis di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang;
6. Dr. Tongat, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum, Catur Wido Haruni, S.H., M.Si,. M.Hum (Wakil Dekan I), Dr. Haris, S.H., M.Hum
(Wakil Dekan II), Said Noor P, S.H., M.H (Wakil Dekan III), terimakasih telah menjadi motivator Penulis;
7. Seluruh dosen serta para karyawan dan petugas akademik Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu;
8. Sahabat-sahabat terdekat Peneliti Aisyah Asri,Adelina Noor,Athiyya Salsabila,Arief Wahyudi,Anggito Abimanyu,Fina Aprillia ,Maya Revanola, Rizky Aminul,Amanda Meisandy,Nery yang telah menjadi garda terdepan memberi semangat, motivasi dan membantu Peneliti
9. Sahabat-sahabat Peneliti selama di perkuliahan Yofan ,Nidom ,Ageng ,Dhimas , Ilham, Taufik, Haidar, Agus ,Wildan yang selalu menemani dan menghibur penulis saat melakukan penelitian
10. Kepada AIPDA Arip Djoko dan rekan selaku anggota Reskrim Unit 1 Tipidum Polres Malang, serta seluruh jajaran Polres Malang.
11. Dan terakhir, terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu baik dalam memberikan support dan dorongan untuk penulis yang namanya tidak dapat disebutkan satu-persatu, Terimakasih.
Di sadari bahwa dalam penulisan hukum ini masih banyak kekurangan baik dari segi pembahasan materi dan penulisannya karena keterbatasan pengetahuan dan data yang penulis miliki. Dengan ini peneliti menerima kritik dan saran dari rekan – rekan mahasiswa – mahasiswa Fakultas hukum Univresitas Muhammadiyah Malang untuk kesempurnaan penelitian hukum ini sehingga hasil penelitian hukum ini dapat dijadikan refrensi dalam melakukan penelitian lebih lanjut bagi para akademisi hukum. Semoga penelitian ini mampu memberikan manfaat bagi kita semua dan atas segala kesalahan yang pernah peneliti lakukan, peneliti mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Malang, Januari 2021 Peneliti,
Renza Ardhita Dwinanda
DAFTAR ISI
Lembar Cover ...i
Lembar Pengesahan ... ii
Surat Pernyataan ... iii
Ungkapan Pribadi/ Motto ...iv
Abstraksi ... v
Abstract ...vi
Kata Pengantar ... vii
Daftar Isi ...ix
Daftar Lampiran ...xi
BAB I PENDAHULUAN ... A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 7
C. Tujuan Penulisan ... 7
D. Kegunaan Penulisan ... 8
E. Metode Penulisan ... 8
F. Sistematika Penulisan ... 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... A. Tinjauan Tindakan Main Hakim Sendiri ... 13
B. Pengaturan Tindak Pidana Tindakan Main hakim Sendiri ... 15
C. Tindak Pidana ... 1. Pengertian Tindak Pidana ... 18
1. Jenis-Jenis Tindak Pidana... 19
2. Unsur-Unsur Tindak Pidana ... 21
D. Penegak Hukum ... 23
E. Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum ... 1. Faktor Undang - undang ... 26
2. Faktor Penegak Hukum ... 28
3. Faktor Sarana dan Fasilitas ... 29
4. Faktor Masyarakat ... 29
5. Faktor Kebudayaan ... 31
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... A. Tindak Pidana Tindakan Main Hakim Sendiri ... 32
B. Penegakan Hukum Tindak Pidana Tindakan Main Hakim sendiri ... 33
C. Hambatan dan Kendala Penegakan Hukum Tindak Pidana Tindakan Main Hakim Sendiri ... 42
BAB IV PENUTUP ... A. Kesimpulan ... 47
B. Saran ... 49 Daftar Pustaka
Lampiran - lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Tugas ... 53
2. Kartu Kendali Bimbingan Tugas Akhir ... 54 - 55 3. Surat Pengantar Penelitian Observasi di Polres Malang ... 56 4. Surat Bukti Hasil Observasi dari Polres Malang ... 57 5. Dokumentasi wawancara dengan anggota Polres Malang ... 58
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana Bagian 1, Jakarta:PT. Raja Grapindo Persada. Jakarta, 2007
Barda Nawawi Arief, Beberapa Aspek Kebijakan Penegakan dan Pengembangan Hukum Pidana, Bandung:Citra Aditya Bakti, 2005
Moeljatno, Azas-Azas Hukum Pidana, Jakarta:Rineka Cipta.Jakarta, 2008
Adami Chazawi, Tindak Pidana Pornografi, Malang:Bayu Media Publishing, 2013.
Ruslan Renggong, Hukum Acara Pidana Memahami Perlindungan HAM dalam Proses Penahanan di Indonesia, Jakarta: Prenadamedia Group,Cet II, 2016
Satjipto Rahardjo, Penegakan Hukum Suatu Tinjauan Sosiologis, Yogyakarta:Genta Publishing, 2009
Soerjono Soekanto, Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Jakarta:Rajawali, 1983
Soejono, Kejahatan & Penegakan Hukum Di Indonesia, Jakarta:Rineka Cipta, 1996 Jurnal :
Aima, Tindakan Main Hakim Sendiri Terhadap pelaku Pencurian Yang Mengakibatkan kematian Perspektif Hukum Islam Dan KUHP, Jurnal Nurani,Vol 17,No.1, 2017
Eli Supianto, Tinjauan Kriminologis Terhadap Tindakan Main Hakim Sendiri (Eigenrichting) yang Dilakukan Oleh Massa Terhadap Pelaku Tindak Pidana, Jurnal Amanna Gappa,Vol 4, No.2, 2014
Prasetijo Rijadi, Hukum Pengelolaan Lingkungan Dalam Dinamika Kemasyarakatan dan Pembangunan Berkelanjutan, LEGALITY, Vol. 14, No.
2, 2006
Rifqi Fadlin Naim, Pudji Astuti, Analisis Problematik Main Hakim Sendiri, Jurnal Novum, Vol 3, No.2 , 2016
Subhan, Ruben Achmad, Amir Syarifuddin, Kajian tentang Perbuatan Main hakim Sendiri terhadap pelaku kejahatan begal motor Menurut Hukum pidana, Legalitas Unbari, Vol.6, No.2, 2014
Soterio E.M. Maudoma, Pengunaan Kekerasan Secara Bersama Dalam Pasal 170 dan pasal 358 KUHP,Lex Crimen,Vol 4 No 6, 2015
Wartiningsih, Tindakan Main Hakim Sendiri (Eigen Richting), Rechtidee, Vol 12 No 2,2017
Perundang – undangan : Kitab Undang – undang Hukum Pidana Kitab Undang – undang Hukum Acara Pidana
Undang-Undang No. 39 tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia Internet :
Agus Riyanto, Penegakan Hukum, Masalahnya Apa?
,https://businesslaw.binus.ac.id/2018/12/26/ penegakan-hukum-masalahnya- apa/, diakses tanggal 11 Agustus 2020.
F.Mulky,Tindak Pidana Penganiayaan, Hal.45 ,
http://repository.unpas.ac.id/12206/5/BAB%20II , diakses pada tanggal 10 Juli 2020.
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Main%20hakim%20sendiri,diakses diakses pada tanggal 9 Juli 2020.
JimlyAsshiddiqie,PenegakanHukum,http://www.jimly.com/makalah/namafile/56/
Penegakan_Hukum.pdf, diakses tanggal 12 Agustus 2020.
Olivia,Pengertian Tindak Pidana dan Unsur-Unsur tindak pidana , http://digilib.unila.ac.id/5833/14/BAB%20II.pdf,diakses pada tanggal 16 Oktober 2020.