PENAFSIRAN KH. MUHAMMAD BAKHIET AM DI DALAM PENGAJIANNYA TENTANG TAFSIR SURAH AT-TAUBAH

(1)

PENAFSIRAN KH. MUHAMMAD BAKHIET AM DI

DALAM PENGAJIANNYA TENTANG TAFSIR

SURAH AT-TAUBAH

SKRIPSI

Oleh:

MUHAMMAD BUSHIRI NIM. 1601422214

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA

BANJARMASIN 2021

(2)

i

PENAFSIRAN KH. MUHAMMAD BAKHIET AM DI

DALAM PENGAJIANNYA TENTANG TAFSIR

SURAH AT-TAUBAH

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Menyelesaikan Program Sarjana Agama (S. Ag)

Oleh:

MUHAMMAD BUSHIRI NIM. 1601422214

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA

JURUSAN ILMU AL-QUR AN DAN TAFSIR BANJARMASIN

(3)

(4)

(5)

iv

(6)

v

للها مسب

ميحرلا نحمرلا

َ حيِمَلاَع

حلا ِِّبَر ِلله ُدحمَحلَْا

.

َ حيِلَسحرُمحلاَو ِءاَيِبحن

َ ح

لْا ِفَ حشْ

َ

أ

َ َعَل ُمَلََّسلاَو ُة َلَ َّصلَا

َ حيِعَ حجَْا ِهِبحح َصاَو ِ ِلَِا َ َعَلَو ٍدَِّمَ ُمُ اَن َلَحوَمَو اَنِدِِّيَس

.

Dengan nama Allah subhanahu wa ta’ala dan dengan kasih-Nya yang lembut, serta dengan Rahmatan li al-‘alamin, Rasulullah Muhammad Shalallahu

‘alayhi wa sallam, saya persembahkan tulisan ini kepada:

Sang Pencipta dengan niat agar bernilai ibadah. Kemudian kepada suri tauladan saya, Nabi besar Muhammad Shallallahu ‘alayhi wa sallam. Juga kepada kedua orang tua, Mama dan Bapak saya yang tidak pernah padam cinta dan kasihnya. Kepada seluruh Keluarga yang selalu memberikan dukungan. Guru-guruku yang selalu memotivasi. saudara seperjuangan, teman- temanku sekalian yang selalu siap sedia membantu.

Semoga skripsi yang sangat sederhana ini menjadi manfaat dan bisa menjadi amal jariyah, khususnya untuk diri penyusunnya pribadi dan juga kepada orang lain.

(7)

vi MOTTO

اَهُّي

َ

أَٰٓ َي

َنيِ

لَّٱ

َّ

ُبوُت حاوُنَماَء

َلَِإ

حآو

ِ َّللهٱ

َرِِّفَكُي ن

َ

أ ۡمُكُّبَر ٰ َسََع اًحو ُصَّن ٗةَبۡوَت

ِِّيَس ۡمُكنَع

َ

اَهِتۡ َتَ نِم يِرۡ

َتَ ٖتَّٰنَج ۡمُكَلِخۡدُيَو ۡمُكِتا

ُرٰ َهۡن

َ ۡ

لْٱ

يِزۡ ُيُ

َلَ َمۡوَي

َُّللهٱ

َّ ِبَّلنٱ

َو

َنيِ

لَّٱ

َّ

َعَم حاوُنَماَء

ۥُه

....

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia”....(Q.S. At-Tahrim/66: 8)

(8)

vii KATA PENGANTAR

ميحرلا نحمرلا للها مسب

َ حيِمَلاَع

حلا ِِّبَر ِلله ُدحمَحلَْا

.

َ حيِلَسحرُمحلاَو ِءاَيِبحن

َ ح

لْا ِفَ حشْ

َ

أ

َ َعَل ُمَلََّسلاَو ُة َلَ َّصلَا

َ حيِعَ حجَْا ِهِبحح َصاَو ِ ِلَِا َ َعَلَو ٍدَِّمَ ُمُ اَن َلَحوَمَو اَنِدِِّيَس

.

Alhamdulillah puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah Swt., sebab atas berkat rahmat, taufiq dan hidayah-Nya penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat dan salam senantiasa penulis panjatkan kepada Rasulullah Muhammad Saw. yang rela berkorban membawa panji-panji agama dan pemberi syafaat yang diharapkan ummatnya, juga shalawat serta salam atas keluarga, sahabat dan para pengikut beliau. Setelah melewati berbagai hambatan dan rintangan, akhirnya penulisan skripsi dengan judul “Penafsiran KH. Muhammad

Bakhiet AM di dalam Pengajiannya tentang Tafsir Surah At-Taubah” mampu

diselesaikan. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik berupa dukungan, bimbingan dan arahan serta motivasi sehingga tugas akhir yang terasa berat ini dapat diselesaikan.

Sehubungan dengan itu, dengan segala kerendahan hati penulis sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dimaksud, khususnya kepada:

1. Bapak Dr. Irfan Noor, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin, yang berkenan menerima dan menyetujui judul skripsi ini.

(9)

viii

2. Bapak Dr. Norhidayat, MA., Ketua Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin, yang memberikan arahan penulisan skripsi yang sesuai dengan kepentingan pengembangan jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir di Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari.

3. Bapak H. Ibnu Arabi, S.Ag, M.Fil.I., selaku pembimbing I dan Bapak Bashori, M.Ag., selaku pembimbing II, yang bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan serta mengoreksi penulisan skripsi ini.

4. Kepala Perpustakaan UIN Antasari, Kepala Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, serta seluruh karyawan dan karyawati perpustakaan, yang telah memberikan jasa pelayanan dalam peminjaman buku-buku yang diperlukan penulis.

5. Para dosen dan asisten dosen serta karyawan dan karyawati UIN Antasari Banjarmasin, yang banyak memberikan ilmu dan layanan yang baik selama penulis mengikuti perkuliahan.

6. Kedua orang tua dan keluarga penulis, yang telah merawat, mengasuh dan mendidik serta selalu mendoakan penulis.

7. Seluruh teman-teman penulis, mahasiswa dan mahasiswi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, khususnya Mahasiswa Angkatan IAT 2016, serta sanak saudara satu perjuangan dan seluruh pihak yang turut membantu dalam proses penulisan skripsi ini. Semoga Allah swt. melimpahkan rahmat dan karunia-Nya serta mencatat bagi mereka kebaikan yang berlipat ganda di sisi-karunia-Nya.

(10)

ix

Akhirnya dengan mengharap ridha dan karunia-Nya semoga tulisan ini bermanfaat dan tercatat sebagai amal ibadah di sisi-Nya.

Banjarmasin, 05 Januari 2021

(11)

x

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA A. Konsonan Tunggal

No : Arab :Nama :Latin No : Arab :Nama

:Latin 1. ا Alif : A 16. ط : Tha 2. ب Ba : B 17. ظ : Zha 3. ت Ta : T 18. ع : Ain 4. ث Tsa : Ts 19. غ : Ghain 5. ج Jim : J 20. ف : Fa 6. ح H : H 21. ق : Qaf 7. خ Kha : Kh 22. ك : Kaf 8. د Dal : D 23. ل : Lam 9. ذ Dzal : Dz 24. م : Mim 10. ر R : R 25. ن : Nun 11. ز Zai : Z 26. و : Waw 12. س Sin : S 27. ه : Ha 13. ش Syin : Sy 28. ء : A 14. ص Sh : Sh 29. ي : Ya 15. ض Dhad : Dh

(12)

xi

B. Mad dan Diftong

1. Fathah Panjang : Ȃ/â 4. أو : Aw

2. Kasrah Panjang : Ȋ/ȋ 5. ىأ : Ay

3. Dhammah : Ȗ/ȗ

Catatan:

1. Konsonan yang bersyaddah ditulis dengan rangkap. Misalnya;

انبر

ditulis rabbanâ.

2. Vokal panjang (mad) ;

Fathah (baris di atas) ditulis â, kasrah (baris di bawah) ditulis î, serta dammah (baris di depan) ditulis dengan û. Misalnya;

ةعراقلا

ditulis

al-qâri’ah,

نيك

اسملا

ditulis al-masâkîn,

نوحلفملا

ditulis al-muflihûn. 3. Kata sandang alif + lam (لا )

Bila diikuti oleh huruf qamariah ditulis al, misalnya ;

نورفاكلا

ditulis

al-kâfirûn. Sedangkan, bila diikuti oleh huruf syamsiah, huruf lam diganti

dengan huruf yang mengikutinya, misalnya;

لاجرلا

ditulis ar-rijâl. 4. Ta’ marbûthah (ه)

Bila terletak di akhir kalimat, ditulis h, misalnya;

ةرقبلا

ditulis al-baqarah. Bila bila ditengah kalimat ditulis t, misalnya;

لاملا ةاكذ

ditulis zakât al-mâl, atau

ءاسنلا ةرو

س

ditulis sûrah an-Nisâ’.

5. Penulisan kata dalam kalimat dilakukan menurut tulisannya, Misalnya;

هو

(13)

xii

SINGKATAN-SINGKATAN

NIM. : Nomor Induk Mahasiswa H.R. : Hadits Riwayat

NIP. : Nomor Induk Pegawai Swt. : Subhānahu wa Ta’āla Vol. : Volume

Q.S. : Qur’an Surah

Saw. : Shalla Allāhu ‘alayhi wa Salim t.th. : Tanpa Tahun Penerbit

(14)

xiii

ABSTRAK

Muhammad Bushiri, 1601422214. Penafsiran KH. Muhammad Bakhiet AM di

dalam Pengajiannya tentang Tafsir Surah At-Taubah.

Skripsi, jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, 2020, Pembimbing: (I) H. Ibnu Arabi, S.Ag, M.Fil.I. (II) Bashori, M.Ag.

Kata kunci : Pemahaman, KH. Muhammad Bakhiet, AM, Surah At-Taubah. Penelitian ini bertolak dari pemahaman bahwa umat Islam terus berusaha untuk memahami kandungan Al-Qur’an dan menyampaikan kembali hasil-hasil pemahaman tersebut dalam berbagai karya tafsir serta pengajian pemahaman Al-Qur’an dengan tujuan agar bisa dijadikan sebagai referensi bagi umat Islam dalam upaya menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk dalam kehidupannya. Penelitian ini berfokus pada salah seorang ulama terkemuka di Kalimantan Selatan, yang mempunyai ribuan jamaah dan dikenal dengan Ulama Kharismatik beliau adalah KH. Muhammad Bakhiet AM atau yang bisa dikenal dengan sebutan Guru Bakhiet. Penulis mengkaji terkait penafsiran atas pengajian tafsir yang beliau laksanakan dan berfokus kepada surah at-Taubah serta ingin mengetahui metode, bentuk dan corak penafsiran yang beliau gunakan dalam memahami ayat-ayat Al-Qur’an.

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti untuk menyusun skripsi ini adalah jenis penelitian kepustakaan (library research). Adapun sifat dari penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yaitu dengan menelaah, mengkaji dan mempelajari terhadap literatur-literatur yang telah penulis peroleh. Adapun titik fokus penelitian ialah meneliti Penafsiran KH. Muhammad Bakhiet AM di dalam Pengajiannya

tentang Tafsir Surah At-Taubah.

Adapun hasil penelitian ini ialah penafsiran KH. Muhammad Bakhiet AM dalam Tafsir Surah At-Taubat dengan menggunakan metode tafsir taḥlīlī. Hal tersebut dapat dilihat dari Guru Bakhiet menjelaskan ayat memulainya dengan proses Tartīb an-Nuzūl berupa pembagian antara surah Makiyyah dan Madaniyyah serta penjelasan mengenai Asbān an-Nuzūl dan menerangkan ayat Al-Qur’an dari berbagai seginya, serta menerangkan Hadis yang berkaitan dengan ayat. Selain itu, Guru Bakhit dalam metode taḥlīlī memakai bentuk tafsir al-Ma’tsūr yaitu menerangkan ayat-ayat Al-Qur’an berdasarkan nash-nash, Hadits dan pendapat sahabat. Guru Bakhiet menjelaskan Surah At-Taubat/9:104 dengan ayat-ayat Al-Qur’an sendiri, dengan Hadis Nabi, serta menjelaskannya dengan pendapat sahabat, maupun dengan pendapat tabi’un.

Adapun corak pendekatan dalam penafsiran Guru Bakhiet dalam Tafsir Surah At-Taubat berupa corak al-Adabi wa al-Ijtima’i dan pendekatan sufistik dengan nuansa akhlaki. Corak al-Adabi wa al-Ijtima’i merupakan pendekatan dalam memahami ayat-ayat Al-Qur’an dengan kondisi sosial kemasyarakatan, Guru Bakhiet menjelaskan ayat dengan menekankan kepada masalah-masalah yang terjadi di masyarakat. Contoh yang beliau jelaskan berupa pemaknaan taubat bagi orang yang berkorupsi, orang yang berkorupsi haruslah bertaubat dengan sebenar-benar taubat serta mengembalikan uang yang telah diambil agar taubat tersebut

(15)

xiv

diterima baik dari Allah ataupun masyarakat sekitar. Beliau juga menekankan hikmah taubah dan sedekah agar dijadikan pegangan bagi seseorang dalam bertingkah laku dalam kehidupannya. Sedangkan pendekatan tasawuf dalam menjelaskan ayat Al-Qur’an dengan menekankan perbaikan akhlak yang seharusnya dilakukan dalam Islam. Guru Bakhiet beberapa kali mengutip pendapat dari pendapat Imam al-Ghazali yang notabene berkeilmuan tasawuf, beberapa seperti syarat untuk bertaubat seperti meninggalkan perbuatan dosa, tidak akan mengulanginya, dan meninggalkan dosa karena mengagungkan Allah Swt, serta membayar hutang.

(16)

xv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ii

PERSETUJUAN SKRIPSI ... iii

PENGESAHAN SKRIPSI ... iv

KATA PERSEMBAHAN ... v

MOTTO... vi

KATA PENGANTAR ... vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ... x SINGKATAN-SINGKATAN ... xii ABSTRAK ... xiii DAFTAR ISI... xv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah... 6 C. Tujuan Penelitian ... 6 D. Signifikasi Penelitian ... 6 E. Definisi Operasional ... 7 F. Penelitian Terdahulu... 9 G. Metode Penelitian ... 13 H. Sistematika Penelitian... 16

BAB II LANDASAN TEORI A. Pola Penafsiran Al-Qur’an ... 18

1. Metodologi Tafsir ... 19

a) Metode Tahlili ... 21

b) Metode Ijmali... 21

c) Metode Muqaran... 22

d) Metode Mawdhu’i ... 23

2. Model atau Corak dalam Penafsiran... 24

a) Corak Sufi... 25

b) Corak Falsafi... 26

c) Corak Ilmi ... 28

d) Corak Sastra... 29

e) Corak Fiqih ... 30

(17)

xvi

BAB III BIOGRAFI KH. MUHAMMAD BAKHIET, AM

A. Biografi KH. Muhammad Bakhiet, AM ... 35

1. Sketsa Biografis KH. Muhammad Bakhiet, AM... 35

2. Riwayat Pendidikan KH. Muhammad Bakhiet, AM... 37

3. Guru-Guru KH. Muhammad Bakhiet, AM ... 38

B. Pemikiran dan Kontribusi KH. Muhammad Bakhiet, AM ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Metode Penafsiran dalam Pengajian Tafsir KH. Muhammad Bakhiet, AM ... 48

1. Metode Penafsiran KH. Muhammad Bakhiet, AM ... 48

2. Bentuk Penafsiran KH. Muhammad Bakhiet, AM... 53

B. Corak pendekatan dalam Pengajian Tafsir KH. Muhammad Bakhiet, AM ... 56

C. Pandangan KH. Muhammad Bakhiet, AM dan Para Mufassir....64

D. Analisis Penafsiran dalam Pengajian KH. Muhammad Bakhiet, AM...70 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 73 B. Saran ... 75 DAFTAR PUSTAKA ... 77 BIODATA PENELITI... 83 LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 85