Informasi Dokumen
- Penulis:
- Nadia Fahluvina
- Pengajar:
- Melly Maulin P., S.Sos.,M.Si
- Sekolah: Universitas Komputer Indonesia
- Mata Pelajaran: Ilmu Komunikasi
- Topik: Pola Komunikasi Mahasiswa Asal Sumatera Utara Suku Batak Karo
- Tipe: Skripsi
- Tahun: 2014
- Kota: Bandung
Ringkasan Dokumen
I. Pendahuluan
Bagian pendahuluan ini membahas latar belakang masalah yang menjadi fokus penelitian, yaitu pola komunikasi mahasiswa asal Sumatera Utara, khususnya suku Batak Karo, di lingkungan Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM). Latar belakang ini menjelaskan fenomena mahasiswa pendatang di perguruan tinggi, pentingnya pendidikan bagi peningkatan kualitas hidup, dan peran mahasiswa sebagai agen perubahan. UNIKOM dipilih sebagai lokasi penelitian karena reputasinya yang baik dan keberagaman mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk tingginya persentase mahasiswa asal Sumatera Utara, khususnya suku Batak Karo. Penelitian ini kemudian dirumuskan dalam rumusan masalah makro dan mikro yang terfokus pada proses komunikasi, hubungan yang terbentuk, dan hambatan yang dihadapi oleh mahasiswa Batak Karo di lingkungan kampus UNIKOM. Rumusan masalah ini mengarahkan penelitian untuk mengkaji bagaimana perbedaan budaya mempengaruhi interaksi sosial dan komunikasi antarbudaya mahasiswa Batak Karo dengan lingkungan kampus UNIKOM. Tujuan penelitian ini untuk memahami pola komunikasi mahasiswa Batak Karo, hubungan yang mereka bangun, serta hambatan komunikasi yang mereka hadapi dalam beradaptasi di lingkungan kampus UNIKOM. Kegunaan penelitian dijabarkan secara teoritis dan praktis, meliputi kontribusi bagi pengembangan ilmu komunikasi, bahan referensi bagi mahasiswa dan lembaga, serta masukan bagi mahasiswa pendatang lainnya.
1.1 Latar Belakang Masalah
Sub-bab ini memaparkan konteks penelitian secara luas, dimulai dari fenomena umum mahasiswa pendatang di perguruan tinggi, khususnya di kota-kota besar. Di sini ditekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci peningkatan kualitas hidup dan peran mahasiswa dalam perubahan sosial. UNIKOM dipilih sebagai studi kasus karena keberagaman mahasiswa dan reputasi universitas tersebut. Fokus penelitian kemudian dipersempit pada mahasiswa asal Sumatera Utara, khususnya suku Batak Karo, dengan mempertimbangkan persentase mereka yang cukup signifikan di UNIKOM dan kurangnya komunitas khusus untuk mahasiswa asal Sumatera Utara di kampus tersebut. Perbedaan budaya antara mahasiswa Batak Karo dan mahasiswa lokal (Sunda) menjadi fokus utama yang akan dikaji, mengingat perbedaan budaya ini berpotensi menciptakan dinamika komunikasi yang menarik untuk diteliti.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dibagi menjadi rumusan masalah makro dan mikro. Rumusan masalah makro menanyakan secara umum tentang pola komunikasi mahasiswa Batak Karo di UNIKOM. Rumusan masalah mikro kemudian menjabarkan tiga pertanyaan spesifik: pertama, mengenai proses komunikasi yang dilakukan; kedua, tentang hubungan yang terbentuk antara mahasiswa Batak Karo dengan lingkungan kampus; dan ketiga, terkait hambatan komunikasi yang dihadapi. Pembagian ini memastikan fokus penelitian tetap terarah dan terstruktur. Ketiga pertanyaan mikro tersebut saling berkaitan dan akan memberikan gambaran komprehensif tentang pola komunikasi mahasiswa Batak Karo di UNIKOM.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Sub-bab ini menjelaskan maksud penelitian yaitu mendeskripsikan pola komunikasi mahasiswa Batak Karo di UNIKOM. Tujuan penelitiannya adalah tiga poin yang spesifik sesuai dengan rumusan masalah mikro, yaitu: pertama, untuk mengetahui proses komunikasi mahasiswa Batak Karo; kedua, untuk memahami hubungan yang terbentuk; dan ketiga, untuk mengidentifikasi hambatan komunikasi yang mereka hadapi. Tujuan-tujuan ini mencerminkan keinginan untuk menghasilkan pemahaman yang mendalam dan terukur tentang fenomena yang diteliti, sehingga hasil penelitian dapat memberikan kontribusi yang bermakna bagi pengembangan ilmu dan praktik.
1.4 Kegunaan Penelitian
Sub-bab ini menjelaskan manfaat penelitian secara teoritis dan praktis. Secara teoritis, penelitian diharapkan berkontribusi pada pengembangan ilmu komunikasi, khususnya komunikasi antarpribadi dan antarbudaya. Secara praktis, penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peneliti, lingkungan akademik (mahasiswa dan UNIKOM), serta mahasiswa pendatang lainnya. Manfaat praktis tersebut meliputi peningkatan wawasan, tambahan referensi, dan pedoman bagi mahasiswa pendatang dalam beradaptasi di lingkungan kampus yang baru. Penjelasan ini menegaskan relevansi penelitian dan dampaknya terhadap berbagai pihak yang terkait.
II. Tinjauan Pustaka dan Kerangka Pemikiran
Bagian ini menyajikan tinjauan pustaka yang relevan dengan penelitian, meliputi teori-teori komunikasi, komunikasi antarpribadi, komunikasi antarbudaya, pola komunikasi, karakteristik mahasiswa, dan interaksi sosial. Tinjauan pustaka ini memberikan landasan teoritis yang kuat bagi penelitian dan membantu memahami konsep-konsep kunci yang dikaji. Penelitian terdahulu juga diulas untuk memberikan konteks dan membandingkan temuan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya. Kerangka pemikiran kemudian menjelaskan bagaimana teori-teori dan konsep-konsep tersebut dihubungkan untuk menjawab rumusan masalah. Kerangka ini menunjukkan bagaimana variabel-variabel yang diteliti dikaitkan satu sama lain dan bagaimana data akan dianalisis. Secara keseluruhan, bagian ini memperlihatkan landasan intelektual penelitian dan menunjukkan kejelasan metodologi yang digunakan.
2.1 Tinjauan Pustaka
Sub bab ini membahas berbagai literatur yang relevan dengan topik penelitian, mulai dari teori komunikasi secara umum, komunikasi antarpribadi, komunikasi antarbudaya, hingga kajian tentang mahasiswa dan interaksi sosial. Penggunaan teori-teori komunikasi yang relevan, seperti teori yang menjelaskan proses komunikasi, hambatan komunikasi, dan efektivitas komunikasi, akan menjadi dasar analisis data. Selain itu, literatur tentang adaptasi budaya dan akulturasi juga akan dikaji untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pengalaman mahasiswa Batak Karo di lingkungan kampus yang berbeda budaya. Tinjauan ini juga akan mencakup penelitian terdahulu yang relevan untuk memberikan konteks dan membandingkan temuan-temuan penelitian ini.
2.2 Kerangka Pemikiran
Sub-bab ini memaparkan kerangka teoritis dan konseptual penelitian. Kerangka teoritis menjelaskan teori-teori yang mendasari penelitian, seperti teori komunikasi antarbudaya dan teori interaksi sosial. Kerangka konseptual kemudian menggambarkan hubungan antar variabel yang diteliti, yaitu proses komunikasi, hubungan yang terbentuk, dan hambatan komunikasi, dalam konteks perbedaan budaya antara mahasiswa Batak Karo dan lingkungan kampus UNIKOM. Diagram atau model konseptual akan digunakan untuk memvisualisasikan hubungan antar variabel tersebut. Kerangka ini berfungsi sebagai peta jalan penelitian dan menjelaskan bagaimana teori-teori yang dibahas akan digunakan untuk menganalisis data dan menjawab rumusan masalah.
III. Objek dan Metode Penelitian
Bagian ini menjelaskan objek dan metode penelitian yang digunakan. Objek penelitian adalah pola komunikasi mahasiswa Batak Karo di UNIKOM, sedangkan subjek penelitian adalah mahasiswa Batak Karo itu sendiri. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang menekankan pada penggambaran mendalam tentang pola komunikasi, hubungan, dan hambatan yang dihadapi. Teknik pengumpulan data meliputi studi pustaka dan studi lapangan (wawancara, observasi). Teknik analisis data menggunakan pendekatan kualitatif, seperti analisis tema dan naratif. Penjelasan tentang populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, serta langkah-langkah pengumpulan dan analisis data juga disertakan. Keabsahan data dijaga melalui triangulasi data dan ketekunan dalam proses pengumpulan dan analisis data. Lokasi dan waktu penelitian juga dijelaskan secara rinci.
3.1 Objek Penelitian
Sub-bab ini menjelaskan secara detail objek penelitian yang difokuskan pada pola komunikasi mahasiswa Batak Karo di lingkungan UNIKOM. Objek penelitian ini meliputi proses komunikasi, hubungan yang terbangun, dan hambatan yang dihadapi dalam interaksi dengan lingkungan kampus. Penjelasan ini juga mencakup konteks budaya dan perbedaan budaya yang mewarnai interaksi tersebut. Pembahasan juga mencakup sejarah UNIKOM, budaya kampus, serta karakteristik umum mahasiswa UNIKOM dan khususnya mahasiswa asal Sumatera Utara, terutama suku Batak Karo. Penjelasan yang rinci ini penting untuk memberikan konteks yang tepat bagi penelitian dan memudahkan pembaca untuk memahami ruang lingkup penelitian.
3.2 Metode Penelitian
Sub-bab ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan, yaitu metode deskriptif kualitatif. Dijelaskan alasan pemilihan metode ini dan bagaimana metode ini sesuai dengan tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi studi pustaka dan studi lapangan. Studi lapangan akan dilakukan melalui wawancara mendalam dengan informan terpilih dari mahasiswa Batak Karo dan observasi partisipan untuk memperoleh data yang kaya dan komprehensif. Teknik analisis data kualitatif akan digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh, seperti analisis tematik dan naratif. Keabsahan data akan diuji melalui triangulasi data untuk memastikan kredibilitas temuan penelitian. Lokasi dan waktu penelitian juga dijelaskan secara terperinci.
IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bagian ini menyajikan temuan penelitian dan pembahasannya. Data hasil penelitian akan disajikan secara sistematis dan terstruktur, misalnya dengan deskripsi karakteristik informan, proses komunikasi, hubungan yang terbentuk, dan hambatan komunikasi yang dialami mahasiswa Batak Karo. Pembahasan akan menganalisis temuan-temuan tersebut berdasarkan kerangka teoritis yang telah dijelaskan sebelumnya. Interpretasi dan analisis akan mengaitkan temuan dengan teori-teori komunikasi yang relevan dan penelitian terdahulu. Bagian ini juga akan membahas implikasi dari temuan-temuan penelitian, menjelaskan keterbatasan penelitian, dan memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.
4.1 Analisis Identitas Informan
Bagian ini akan menampilkan profil informan yang dipilih dalam penelitian. Deskripsi ini meliputi latar belakang demografis, seperti asal daerah, lama tinggal di Bandung, dan pengalaman berinteraksi dengan lingkungan kampus. Data ini diperlukan untuk memberikan gambaran tentang karakteristik subjek penelitian dan untuk memahami konteks interaksi mereka dengan lingkungan kampus UNIKOM. Analisis ini akan mempertimbangkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi pola komunikasi mereka di lingkungan kampus yang baru dan berbeda budaya.
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian
Bagian ini akan menyajikan temuan-temuan penelitian yang didapat dari studi lapangan. Temuan akan disusun secara sistematis dan terstruktur, sesuai dengan rumusan masalah mikro. Deskripsi akan meliputi proses komunikasi yang dilakukan mahasiswa Batak Karo, jenis hubungan yang mereka bangun dengan mahasiswa lain, dosen, dan staf UNIKOM, serta hambatan komunikasi yang mereka alami. Data-data yang disajikan akan berupa kutipan wawancara, observasi, dan temuan lainnya yang relevan untuk menggambarkan pola komunikasi mahasiswa Batak Karo di UNIKOM. Deskripsi ini akan memberikan gambaran yang komprehensif tentang bagaimana mahasiswa Batak Karo berinteraksi dengan lingkungan kampus.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Bagian ini akan menganalisis dan menginterpretasikan temuan-temuan penelitian yang telah dideskripsikan sebelumnya. Analisis akan menghubungkan temuan-temuan tersebut dengan kerangka teoritis yang telah dibahas dan mengkaji implikasinya terhadap teori komunikasi dan interaksi sosial. Pembahasan akan membahas bagaimana perbedaan budaya mempengaruhi pola komunikasi mahasiswa Batak Karo, serta faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya hambatan komunikasi. Perbandingan dengan penelitian terdahulu juga akan di lakukan untuk memberikan konteks yang lebih luas terhadap temuan penelitian. Kesimpulan dan implikasi dari temuan penelitian ini akan diulas secara mendalam.
V. Kesimpulan dan Saran
Bagian terakhir ini merangkum temuan-temuan utama penelitian dan memberikan saran berdasarkan temuan tersebut. Kesimpulan akan menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian secara ringkas dan jelas. Saran akan ditujukan kepada berbagai pihak, seperti UNIKOM, mahasiswa pendatang, dan peneliti selanjutnya. Saran yang diberikan harus terarah dan spesifik, dengan mempertimbangkan keterbatasan penelitian dan implikasi temuan.
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan penelitian akan memberikan jawaban singkat dan jelas atas rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah di tetapkan. Kesimpulan ini akan merangkum temuan-temuan utama mengenai proses komunikasi, hubungan yang terbentuk, dan hambatan komunikasi yang dialami oleh mahasiswa Batak Karo di UNIKOM. Kesimpulan harus mencerminkan analisis yang telah dilakukan dan memberikan gambaran yang komprehensif tentang pola komunikasi mahasiswa Batak Karo di lingkungan kampus.
5.2 Saran
Bagian saran ini akan memberikan rekomendasi yang spesifik dan terarah berdasarkan temuan penelitian. Saran akan diberikan kepada UNIKOM, mahasiswa pendatang, dan peneliti selanjutnya. Saran untuk UNIKOM dapat berupa rekomendasi untuk meningkatkan fasilitas atau program yang mendukung adaptasi mahasiswa pendatang. Saran untuk mahasiswa pendatang dapat berupa tips dan strategi untuk mengatasi hambatan komunikasi. Saran untuk peneliti selanjutnya dapat berupa usulan untuk penelitian lebih lanjut dengan variabel dan metode yang berbeda. Saran-saran ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi berbagai pihak yang terkait.
Referensi Dokumen
- Metode Penelitian Kualitatif ( Lexy J Moleong )
- ( Bogdan dan Taylor )