• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kompetensi Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Asal Papua Dalam Berinteraksi Dengan Mahasiswa dan Dosen di Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kompetensi Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Asal Papua Dalam Berinteraksi Dengan Mahasiswa dan Dosen di Universitas Sumatera Utara"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

126

Universitas Sumatera Utara DAFTAR REFERENSI

Ardianto, Elvinaro dan Bambang Q. Anees. (2007). Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Metodelogi Penelitian.Yogyakarta: Bina Aksara.

Cangara, Hafied. (2007). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Basrowi, Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta : Rineka Cipta.

Bugin, Burhan. (2008). Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi,

Kebijakan Publik, Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup.

E.M, Griffin.(2006). A First Look at Communication Theory, Sixth Edition. Boston: The McGraw Hill.

Hasan, M. Iqbal. (2002). Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan

Aplikasinya. Jakarta: Gralia Indonesia.

H.B, Sutopo. (2006). Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Kriyantono, Rachmat. (2008). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Kencana Prenada Media Group. Jakarta.

Liliweri, Alo. (2001). Gatra-Gatra Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

(2004). Dasar-dasar Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

(2009). Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: LkiS.

Lubis, Lusiana Andriani. (2012). Pemahaman Praktis Komunikasi

Antarbudaya. Medan: USU Press.

Moleong, Lexy J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

(2)

127

Universitas Sumatera Utara

Mulyana dan Rakhmat. (2004). Komunikasi Efektif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

(2005). Komunikasi Antarbudaya Panduan Berkomunikasi Dengan Orang-orang Berbeda Budaya. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. (2007). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nawawi, Hadari. (2001). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada Universty Press.

Neuman, W. Lawrence. (1997). Social Research Methods: Qualitative and

Quantitative Approaches (Third Edition). USA: Allyn & Bacon.

Pohan, Syafruddin, dkk. (2012). Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan

Proposal Penelitian. Medan : PT. Grasindo Monoratama.

Purba, Amir dkk. (2012). Buku Pedoman dan Proposal Penelitian. Medan : PT. Grasindo Monoratama.

Purwasito, Andrik. (2002). Komunikasi Multikultural. Surakarta:

Muhammadiyah Uversity Press. Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Sugiono, (2008). Metode Penelitian ; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D. Bandung: Allfabeta.

Suprapto, Riyadi. (2002). Interaksi Simbolik; Perspektif Sosiologi Modern. Yogyakarta: Averrous Press & Pustaka Pelajar.

Sutopo, HB. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press.

SKRIPSI:

(3)

128

Universitas Sumatera Utara

Maulida, Indah. (2014). Culture Shock pada Mahasiswa Asal Papua di Universitas Sumatera Utara dalam Interaksi Komunikasi Antarbudaya. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/42443 [diakses 23

November 2015].

Nurhayati. (2015). Proses Interaksi dan Dinamika Komunikasi Mahasiswa Asal Papua di Universitas Sumatera Utara dalam Menghadapi Culture Shock. Medan: Repositori Perpustakaan Departemen Ilmu Komunikasi. Syahputra, Ronny. (2015). Gambaran Self-Efficiacy pada Mahasiswa

Universitas Sumatera Utara yang Berasal dari Papua. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/51114 [diakses 23

November 2015].

Kurniawan, Freddy. (2011). Kompetensi Komunikasi Antarbudaya Anggota

Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) Etnis Tionghoa dan Jawa. Surakarta; Universitas Sebelas Maret, Program Sarjana.

http://dglib.uns.ac.id/pengguna.php?mn=showview&id=18028 [diakses

10 Desember 2015].

THESIS:

Masril, Munzaimah. (2014). Analisis Hubungan Kecemasan dan Ketidakpastian Terhadap Kompetensi Komunikasi Antarbudaya Warga Jepang di Indonesia. Medan; Universitas Sumatera Utara, Program Pasca Sarjana. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/41396

[diakses 12 Desember 2015].

SUMBER INTERNET:

https://www.google.co.id/?gws_rd=cr&ei=UvofV_DPJsLhuQS_-puYAg#q=program+adik+papua (diakses 11 April 2016)

http://www.presidenri.go.id/pendidikan/beasiswa-untuk-papua.html (diakses

17 April 2016)

http://www.indonesia.go.id/in/pemerintah-daerah/provinsi-papua/sumber-daya-alam (diakses 19 April 2016)

(4)

129

Universitas Sumatera Utara

http://lifestyle.sindonews.com/read/1075578/156/raja-ampat-taman-nasional-komodo-tempat-menyelam-terbaik-dunia-1452304501 (diakses 11 April2016)

http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php.index-berita-

bulanan/2014/desember2013/568-affirmative-action-jalan-pintas-pendidikan-papua (dikses 11 April 2016)

http://m.republika.co.id/berita/pendidikan/11/04/06/lj8hm9-infrastruktur-hambata-peningkatan-pendidikan-di-papua (diakses 19 April 2016)

Referensi

Dokumen terkait

MODEL PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PADA INDUSTRI KREATIF-UKM DI KOTA MALANG.

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI TAHUN PEMBELAJARAN ………... Satuan Pendidikan

Setelah mengisi form ini dengan lengkap dan melampirkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, mohon segera dikirim kembali ke alamat :. Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat Direktorat

Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah tingkat I, disingkat Bapedalda Tingkat I adalah perangkat daerah yang bertugas membantu Gubernur Kepala Daerah dalam melakukan pembinaan

Berdasarkan Pasal 38 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1 Tahun 2013, setelah menerima pengaduan konsumen, pelaku Usaha Jasa Keuangan wajib melakukan pemeriksaan internal

Perbedaan dalam penelitian ini maksudnya adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kemandirian belajar dan pemahaman konsep yang diperoleh siswa setelah

Sebagai pegangan kasar untuk menentukan diameter pipa pada berbagai debit dan panjang pipa dapat digunakan Tabel 17 yang didasarkan pada kecepatan aliran

pendamping, dan pengarah atau pembimbing. Guru mengarahkan siswa untuk dapat mengonstruksi pengetahuan mereka sampai dengan mendapatkan pemahaman konsep yang sesuai