• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM USULAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV PERANCANGAN SISTEM USULAN"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

39

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM USULAN

4.1. Tahap Perancangan Sistem 4.1.1 Analisis Kebutuhan

A. Analisis Kebutuhan Pengguna

Pada SIPELAKOR ini dapat digunakan oleh 5 user yaitu Admin, Kader, Petugas Kesehatan, Ketua Pokja dan Orangtua. Analisis kebutuhan sistem dari masing-masing user adalah :

1. Analisis Kebutuhan Admin a. Admin dapat melakukan login.

b. Admin dapat mengelola halaman admin.

c. Admin dapat menambahkan user baru (Kader, Petugas Kesehatan, Ketua Pokja dan Orangtua).

d. Admin melakukan logout. 2. Kader

a. Kader dapat melakukan login.

b. Kader dapat mengelola halaman Kader. c. Kader dapat melakukan absensi Kader. d. Kader dapat menginput daftar hadir Balita. e. Kader dapat mengelola data balita.

f. Kader dapat mengelola data Orangtua. g. Kader dapat mengelola data penimbangan.

(2)

40 h. Kader dapat mengelola laporan.

i. Kader melakukan logout.

3. Analisis Kebutuhan Petugas Kesehatan a. Petugas Kesehatan dapat melakukan login.

b. Petugas Kesehatan dapat melakukan absensi Petugas. c. Petugas Kesehatan dapat melihat data penimbangan.

d. Petugas Kesehatan dapat mengelola data pelayanan kesehatan. e. Petugas Kesehatan dapat melihat laporan.

f. Petugas Kesehatan dapat mencetak laporan. g. Petugas Kesehatan melakukan logout. 4. Analisis Kebutuhan Ketua Pokja

a. Ketua Pokja dapat melakukan login. b. Ketua Pokja dapat melihat data kader. c. Ketua Pokja dapat melihat data Balita. d. Ketua Pokja dapat melihat laporan . e. Ketua Pokja dapat mencetak laporan. f. Ketua Pokja dapat melakukan logout. 5. Analisa Kebutuhan Orangtua

a. Orangtua dapat melakukan login.

b. Orangtua dapat melihat data perkembangan Balita. c. Orangtua dapat melihat data pribadi orangtua dan Balita d. Orangtua melakukan logout.

(3)

41

B. Analisis Kebutuhan Sistem 1. Analisis Kebutuhan Fungsional.

Kebutuhan fungsional ini merupakan layanan atau fitur yang harus disediakan pada Sipelakor ini. Kebutuhan bagi Sipelakor tersebut diantaranya :

a. Sistem dapat melakukan proses input, pengolahan dan penyimpanan data pelayanan Posyandu Cempaka III yang terdiri dari data orangtua, data bayi balita, data kader, penimbangan balita, pelayanan kesehatan dan pelaporan.

b. Sistem dapat melakukan proses tambah data (insert), ubah data (edit), hapus data (delete), tampil data (view), dan pencarian data (search).

c. Sistem Pengguna harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses aplikasi ini dengan memasukkan username dan password dan memilih hak akses masing-masing pengguna agar privasi pengguna tetap terjaga keamanannya.

2. Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non fungsional yaitu kebutuhan yang menitikberatkan pada properti, perilaku yang dimiliki sistem.

a. Sistem dapat digunakan oleh software web browser seperti Mozilla Firefox, Google Chrome dan internet explore.

b. Software pendukung dalam pembuatan sistem yang digunakan merupakan software yang dapat diunduh gratis sehingga dapat meminimalisasi biaya operasional.

(4)

42 c. Sistem dapat digunakan pada sistem operasi Microsoft XP, Windows, atau

Linux yang digunakan banyak masyarakat.

d. Sistem dilindungi dengan anti virus sebagai sistem keamanan. e. Sistem dapat mencegah terjadinya redudansi data.

f. Meminimalisir terjadinya kesalahan penginputan data. g. Dapat mencetak laporan dengan printer.

h. Sistem dibuat dengan menggunakan metode Dynamic System Development Method (DSDM) sebagai metode pengembangan perangkat lunak

C. Dynamic System Development Method (DSDM)

Sumber : Rancangan (2018)

(5)

43 1. Sebelum Proyek

a. Analisis Sistem Berjalan

Pada tahapan ini penulis menganalisa sistem yang sedang berjalan di Posyandu Cempaka III yang saat ini bersifat manual, pencatatan masih menggunakan tulisan tangan yang ditulis pada kertas dan buku - buku. Sedangkan untuk pembuatan laporan menggunakan Ms.Word dan Ms.Excel sehingga sangat membutuhkan ketelitian dalam kegiatan pencatatan pelayanan Posyandu.

Proses kerja dari sistem berjalan pada Posyandu Cempaka ini yaitu kader mencatat seluruh kegiatan pelayanan posyandu. Kemudian kader membuat laporan kegiatan dengan cara mengumpulkan seluruh data yang ada pada buku kemudian dikelompokkan berdasarkan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada bayi dan balita saat Posyanndu, seperti penimbangan berat badan, imunisasi dan pemberian vitamin A dll. Selanjutnya laporan dibuat dan diserahkan kepada ketua Pokja setiap bulannya.

b. Identifikasi Masalah

Setelah penulis melakukan analisis maka terdapat beberapa masalah yang ada pada sistem yang sedang bejalan di Posyandu Cempaka III diantaranya :

1) Proses pencatatan masih dilakukan secara manual yaitu dengan mengisi form kertas dan buku-buku sehingga diakibatkan terjadinya penumpukan data, redudansi data, bahkan kehilangan dokumen.

(6)

44 2) Tidak ada data yang mengolah sasaran imunisasi dan permberian vitamin bagi bayi dan balita sehingga bagian pelayanan kesehatan harus melihat data usia bayi dan balita secara satu persatu sehingga menyebabkan proses pelayanan yang tidak efektif.

3) Orangtua bayi dan balita seringkali datang dengan tidak membawa buku KMS sehingga data perkembangan bayi dan balita tidak dapat dicatat sebagai pegangan dan pemantauan bagi orangtua di rumah. 4) Pembuatan laporan masih menggunakan program Microsoft Excel,

yang dilihat dari buku-buku karena tidak adanya rekapan data secara khusus,pengelolaan data seperti ini sangat kurang efisien sehingga memakan waktu yang lama dalam pembuatan laporan.

5) Penyerahan laporan dari ketua posyandu kepada ketua Pokja kemudian kepada bagian pelayanan kesehatan masih dilakukan dengan cara diberikan langsung dari tangan ke tangan.

c. Jaminan Pelaksanaan Proyek

Tahapan ini merupakan jaminan terhadap pelaksanaan sistem yang akan dirancang oleh penulis diantaranya :

1) Izin pelaksanaan

Proyek atau penelitian ini telah mendapat izin pelaksanaan dari Ibu Ooy Rukoyah selaku Ketua Posyandu Cempaka III.

2) Alokasi waktu

Penelitian ini dilaksanakan dengan alokasi waktu maximal 4 bulan dari bulan April 2018 sampai bulan Juli 2018. Penulis melakukan

(7)

45 penelitian setiap Posyandu dilaksanakan, yaitu pada hari Selasa minggu pertama setiap bulannya.

3) Sumber Daya

Data-data dan sumber daya yang dibutuhkan oleh penulis disediakan oleh pihak Posyandu Cempaka III, diantaranya adalah data sasaran posyandu, format register bayi dan balita dan format laporan kegiatan Posyandu Cempaka III.

2. Siklus Hidup Proyek

Siklus hidup proyek merupakan inti dari metode DSDM yang terdiri dari 5 (lima) tahapan, yaitu studi kelayakan, studi bisnis, pemodelan fungsional, perancangan, dan penerapan.

a. Studi Kelayakan

Studi kelayakan merupakan studi untuk menilai proyek yang akan dikerjakan apakah sebaiknya proyek yang bersangkutan layak dikerjakan atau sebaiknya ditunda karena belum memenuhi aspek kelayakan. Pada studi kelayakan terdiri dari beberapa aspek yang telah terpenuhi dalam pembuatan SIPELAKOR ini diantaranya :

1) Kelayakan aspek hukum

Penulis menggunakan software yang di dapatkan secara gratis dan secara hukum legal.

2) Kelayakan ekonomi

Dari segi ekonomi sistem informasi ini tidak begitu memerlukan biaya yang besar karena software nya masih bisa diunduh secara bebas di

(8)

46 internet. Akan tetapi sisstem ini bisa digunakan dan bermanfaat bagi Kader Posyandu dalam proses pencatatan dan pembuatan laporan. 3) Kelayakan aspek teknis dan teknologi

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi kepada kader posyandu Cempaka III maka informasi yang didapat yaitu dalam segi teknologi Posyandu Cempaka III belum tersedianya komputer secara khusus, namun untuk mengolah data kegiatan Posyandu biasanya menggunakan komputer milik pribadi Ketua Posyandu. SDM yang tersedia dalam mengoperasikan komputer sangan terbatas namun hal ini dapat diatasi dengan mengadakan pelatihan bagi Kader Posyandu agar nantinya dapat mengoperasikan komputer dan menggunakan aplikasi SIPELAKOR ini.

4) Kelayakan aspek manajemen

Manajemen waktu penelitian ini adalah 4 bulan (16 minggu) dari bulan April 2018 sampai dengan bulan Juli 2018. Sedangkan manajemen operasional adalah pembagian wilayah kerja antara penulis sebagai perancang sistem dengan kader Posyandu sebagai sumber pemberi data dan informasi pelayanan Posyandu. Rincian waktu penelitian dapat dilihat pada jadwal implementasi sub bab 4.4. b. Studi Bisnis

Tahap studi bisnis terpusat pada pembuatan kesepakatan antara penulis dan calon pengguna tentang apa yang ingin dibuat dan tersedia dari sistem. Penulis mengadakan pertemuan dengan calon pengguna yang hasilnya diketahui kebutuhan atau keinginan pengguna dari sistem yang

(9)

47 akan dirancang. Rincian tahap studi bisnis dapat dilihat pada sub bab 4.2.1.

c. Pemodelan Fungsional

Tahap ini penulis melakukan pemodelan atau perancangan dari sistem yang digunakan agar perancangan sistem informasi lebih terstruktur. Pemodelan yang dilakukan meliputi pemodelan proses, pemodelan data, dan implementasi.

1) Pemodelan proses

Pemodelan proses adalah pemodelan untuk memperlihatkan proses-proses yang dimiliki sistem. Model dalam sistem ini direpresentasikan dengan menggunakan UML. Rincian rancangan diagram ini dapat dilihat pada sub bab 4.2.2 dan 4.2.3.

2) Pemodelan Data

Pemodelan data bertujuan untuk efisiensi penyimpanan, perubahan dan pembacaan data. Pada tahap pemodelan data, penulis menggunakan Entity Reational Diagram (ERD) sebagai relasi antartabel dalam database untuk kemudian dikonversi ke dalam bentuk Logical Record Structure (LRS), Class Diagram, dan Sequence Diagram. Kemudian dirincikan kedalam spesifikasi table. Rincian pada tahap ini dapat dilihat pada sub bab 4.3.1 sampai sub bab 4.3.5

3) Pemodelan Prototype

Pada tahap ini penulis mendesain user interface sistem. Rinciaan pada tahap ini dapat dilihat pada sub bab 4.2.5.

(10)

48 d. Perancangan pembuatan Aplikasi

Pada tahap ini penulis melakukan pembuatan aplikasi menggunakan software Adobe Dreamweaver CS3 untuk pengkodean program aplikasi(coding), MySQL sebagai tempat penyimpanan data (database) dengan menggunakan interface phpMyAdmin, dan Mozilla Firefox digunakan untuk menampilkan aplikasi.

e. Penerapan

Pada tahp ini dilakukan konversi dari sistem lama (manual) ke sistem yang baru (terkomputerisasi). Pada saat melakukan tahap penerapan, terdapat spesifikasi hardware dan software agar sistem dapat berjalan dengan baik. Rincian spesifikasi hardware dan software dapat dilihat pada sub bab 4.3.3.

3. Setelah Proyek

Pada tahap ini yaitu tahap pemeliharaan sistem yang telah dirancang agar sistem dapat berjalan secara efektif dan efisien dalam mengolah data-data kegiatan pelayanan posyandu. Pemeliharaan ini nantinya dapat dilakukan dengan memastikan computer yang digunakan terbebas dari virus dan tidak diakses oleh yang tidak berkepentingan.

C. Analisa Sistem Usulan

Setelah penulis melakukan analisis, maka penulis membuat sistem usulan yang dapat membantu memecahkan masalah yang ada pada Posyandu Cempaka III. Sistem usulan ini merupakan sistem informasi berbasis website yang dapat mengolah, menyimpan dan mencari data - data pelayanan Posyandu serta menghasilkan laporan dari kegiatan pelayanan Posyandu yang

(11)

49 diberikan kepada pihak pelayanan kesehatan dalam waktu yang cepat dan efektif.

Tahapan kerja dalam sistem usulan ini yaitu : a. Proses posting jadwal Posyandu

Kader memposting jadwal posyandu ke dalam sistem setiap akhir bulan. Orangtua bisa mengakses jadwal posyandu beserta informasi kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari tersebut.

b. Proses daftar hadir

Kader dan petugas kesehatnan melakukan absensi ke dalam sistem.ke dalam sistem. Sedangkan daftar hadir balita di rekap dari data balita yang ditimbang.

c. Proses Pencatatan Penimbangan

Kader menginput data penimbangan balita kedalam sistem. Sistem menyimpan data.

d. Proses Pelayanan kesehatan

Petugas Kesehatan menginput data imunisasi, vitamin dan penyuluhan dengan melihat data penimbangan naik atau tidak nya perkembangan balita ke dalam sistem

e. Proses Laporan

Ketua pokja dapat melihat laporan dengan melakukan login ke dalam sistem dan memilih menu laporan serta dapat langsung mencetak laporan . Petugas kesehatan juga dapat melihat laporan dan mencetak laporan.

(12)

50

4.1.2 Rancangan Diagram Use Case

1. Diagram Use Case Posting Jadwal Posyandu

Sumber : Hasil Rancangan (2018)

Gambar IV.2. Diagram Use Case Posting Jadwal Posyandu Table IV.1.

Deskripsi Use Case Posting Jadwal Posyandu

Use Case Name Posting Jadwal Posyandu

Requirements Orangtua dapat melihat Jadwal Posyandu Goal Orangtua melihat jadwal posyandu secara

online melalui web

Pre-Conditions Kader telah melakukan login

Kader telah menginput jadwal posyandu Orangtua dapat melihat jadwal posyandu Post-Conditions Jadwal posyandu

Failed end Condition Kader tidak membuat jadwal Orangtua dapat melihat jadwal

Actors Kader dan Orangtua

Main Flow/ Basic Path 1. Kader melakukan login 2. Kader menginput jadwal 3. Orangtua melakukan login 4. Orangtua melihat jadwal

(13)

51 2. Diagram Use Case Proses Absensi

Sumber : Hasil Rancangan (2018)

Gambar IV.3. Diagram Use Case Proses Absensi Tabel IV.2.

Deskripsi Use Case Proses Absensi

Use Case Name Proses Absensi

Requirements Kader dapat melakukan absensi

Petugas kesehatan dapat melakukan absensi Goal Kader dapat melakukan proses absensi secara

online pada web.

Petugas Kesehatan dapat melakukan proses absensi secara online pada web

Pre-Conditions Kader telah melakukan login Petugas telah melakukan login Post-Conditions Data absensi

Failed end Condition Kader tidak melakukan absensi Petugas tidak melakukan absensi

Actors Kader dan Petugas Kesehatan

Main Flow/ Basic Path 1. Kader melakukan login 2. Kader melakukan absensi

3. Petugas kesehatan melakukan login 4. Petugas kesehatan melakukan absensi

(14)

52 3. Diagram Use Case Input Data Penimbangan

Sumber : Hasil Rancangan (2018)

Gambar IV.4. Diagram Use Case Input Data Penimbangan Tabel IV.3.

Deskripsi Use Case Input Data Penimbangan

Use Case Name Input Data Penimbangan

Requirements Kader dapat melakukan input data penimbangan

Goal Kader dapat melakukan input data penimbangan secara online pada web. Pre-Conditions Kader telah melakukan login

Post-Conditions Data Penimbangan Bayi

Failed end Condition Kader tidak melakukan input data penimbangan

Actors Kader

Main Flow/ Basic Path 1. Kader melakukan login 2. Kader memilih nama balita

(15)

53 4. Diagram Use Case Input Data Pelayanan Kesehatan

Sumber : Hasil Rancangan (2018)

Gambar IV.5. Diagram Use Case Input Data Pelayanan Kesehatan Tabel IV.4.

Deskripsi Use Case Input Data Pelayanan Kesehatan

Use Case Name Input Data Pelayanan Kesehatan

Requirements Kader dapat melakukan input data pelayanan kesehatan

Goal Kader dapat melakukan input data pelayanan kesehatan secara online pada web.

Pre-Conditions Kader telah melakukan login Post-Conditions Data Pelayanan Kesehatan

Failed end Condition Kader tidak melakukan input data pelayanan kesehatan

Actors Petugas Kesehatan

Main Flow/ Basic Path 1. Petugas melakukan login 2. Petugas memilih nama balita 3. Petugas menginput data pelayanan

(16)

54 5. Diagram Use Case Lihat Laporan

Sumber : Hasil Rancangan (2018)

Gambar IV.6. Diagram Use Case Lihat laporan Tabel IV.5.

Deskripsi Use Case Lihat Laporan

Use Case Name Lihat laporan

Requirements Kader dapat melihat laporan

Petugas kesehatan dapat melihat laporan Ketua Pokja dapat melihat laporan

Goal Kader dapat melihat laporan secara online pada web.

Pre-Conditions Kader telah melakukan login.

Petugas Kesehatan telah melakukan login. Ketua pokja telah melakukan login.

Post-Conditions Data Laporan kegiatan pelayanan Posyandu Failed end Condition Kader tidak dapat melihat laporan

Petugas kesehatan tidak dapat melihat laporan

Ketua pokja tidak dapat melihat laporan Actors Kader, Petugas kesehatan dan Ketua Pokja Main Flow/ Basic Path 1. User melakukan login

2. User memilih nama laporan 3. User melihat laporan 4. User mencetak laporan

(17)

55

4.1.3 Rancangan Diagram Aktivitas

1. Diagram aktivitas user login

Sumber : Hasil Rancangan (2018)

(18)

56 2. Diagram aktivitas Absensi Petugas

Sumber : Hasil Rancangan (2018)

(19)

57 3. Diagram aktivitas posting jadwal

Sumber : Hasil Rancangan (2018)

(20)

58 4. Diagram aktivitas input data penimbangan

Sumber : Hasil Rancangan (2018)

(21)

59 5. Diagram Aktivitas Input Data Pelayanan Kesehatan

Sumber : Hasil Rancangan (2018)

(22)

60 6. Diagram Aktivitas Orangtua Lihat Grafik

Sumber : Hasil Rancangan (2018)

(23)

61

lihat

7. Diagram Aktivitas Laporan

Sumber : Hasil Rancangan (2018)

(24)

62 8. Diagram Aktivitas User Logout

Sumber : Hasil Rancangan (2018)

Gambar IV.14. Diagram Aktivitas User Logout 4.1.4 Rancangan Dokumen Usulan

A. Dokumen Masukan Sistem Usulan 1. Form Data Balita

Nama Dokumen : Data Balita Fungsi : Input data balita Sumber : Kader

Tujuan : Petugas kesehatan, Orangtua dan Ketua Posyandu Media : Aplikasi Program

Jumlah : 1 Form

Frekuensi : Saat menambahkan data balita baru lahir Bentuk : Lihat Lampiran C.1

(25)

63 2. Form Data Orangtua

Nama Dokumen : Data Orangtua Fungsi : Input data orangtua Sumber : Kader

Tujuan : Kader

Media : Aplikasi Program Jumlah : 1 Form

Frekuensi : Saat menambahkan data orangtua dari balita Bentuk : Lihat Lampiran C.2

3. Form Absen Kader

Nama Dokumen : Data absen kader Fungsi : Input data absen kader Sumber : Kader

Tujuan : Ketua Posyandu Media : Aplikasi Program Jumlah : 1 Form

Bentuk : Lihat Lampiran C.3 4. Form Daftar Hadir Balita

Nama Dokumen : Daftar Hadir Balita

Fungsi : Input data daftar hadir balita Sumber : Kader

Tujuan : Ketua Posyandu dan Petugas Kesehatan Media : Aplikasi Program

(26)

64 Bentuk : Lihat Lampiran C.5

5. Form Absen Petugas Kesehatan

Nama Dokumen : Absen petugas kesehatan

Fungsi : Input data absen petugas kesehatan Sumber : Petugas kesehatan

Tujuan : Ketua Pokja Media : Aplikasi Program Jumlah : 1 Form

Bentuk : Lihat Lampiran C.6 6. Form Penimbangan

Nama Dokumen : Data Penimbangan Balita Fungsi : Input data penimbangan balita Sumber : Kader

Tujuan : Petugas Kesehatan dan Orangtua Media : Aplikasi Program

Jumlah : 1 Form

Bentuk : Lihat Lampiran C.7 7. Form Pelayanan Kesehatan

Nama Dokumen : Data Pelayanan Kesehatan Fungsi : Input data pelayanan kesehatan Sumber : Petugas kesehatan

Tujuan : Input data

Media : Aplikasi Program Jumlah : 1 Form

(27)

65 Bentuk : Lihat Lampiran C.8

8. Form Jadwal Posyandu

Nama Dokumen : Data Jadwal Posyandu Fungsi : Input data jadwal Sumber : Kader

Tujuan : Orangtua

Media : Aplikasi Program Jumlah : 1 Form

Bentuk : Lihat Lampiran C.9 B. Dokumen Keluaran Sistem Usulan 1. Laporan Data Balita

Nama Dokumen : Laporan Data Balita

Fungsi : Menyimpan data laporan balita Sumber : Sistem

Tujuan : Kader, Ketua Posyandu, Ketua Pokja dan Petugas Kesehatan

Media : Aplikasi Program Jumlah : 1 Form

Bentuk : Lihat Lampiran D.1 2. Laporan Data Imunisasi

Nama Dokumen : Laporan Data Imunisasi

Fungsi : Menyimpan data laporan Imunisasi Sumber : Sistem

(28)

66 Media : Aplikasi Program

Jumlah : 1 Form

Bentuk : Lihat Lampiran D.2 3. Laporan Data Vitamin

Nama Dokumen : Laporan Data Vitamin

Fungsi : Menyimpan data laporan Vitamin Sumber : Sistem

Tujuan : Kader, Ketua Posyandu, Ketua Pokja dan Petugas Kesehatan

Media : Aplikasi Program Jumlah : 1 Form

Bentuk : Lihat Lampiran D.3

4. Grafik Perkembangan

Nama Dokumen : Grafik Perkembangan Fungsi : Data Perkembangan Balita Sumber : Sistem

Tujuan : Simpan data Perkembangan Media : Aplikasi Program

Jumlah : 1 Form

Bentuk : Lihat Lampiran D.4 5. Laporan Rekap Absen

Nama Dokumen : Rekap Absensi Kader Fungsi : Rekapan Absensi Kader

(29)

67 Sumber : Sistem

Tujuan : Ketua Posyandu, Ketua Pokja dan Petugas Kesehatan Media : Aplikasi Program

Jumlah : 1 Form

Bentuk : Lihat Lampiran D.5 6. Laporan Rekap Daftar Hadir

Nama Dokumen : Rekap Daftar Hadir Fungsi : Rekapan Kehadiran Sumber : Sistem

Tujuan : Ketua Posyandu, Ketua Pokja dan Petugas Kesehatan Media : Aplikasi Program

Jumlah : 1 Form

Bentuk : Lihat Lampiran D.6

4.1.5 Rancangan Prototype

1. Rancangan Menu Login Pengguna

(30)

68 2. Rancangan Menu Beranda Admin

Gambar IV.16. Rancangan Menu Beranda Admin

3. Rancangan Menu Data Pengguna

Gambar IV.17. Rancangan Menu Data Pengguna

4. Rancangan Menu Tambah Data Pengguna

(31)

69 5. Rancangan Menu Ubah Kata Sandi

Gambar IV.19. Rancangan Menu Ubah Kata Sandi

6. Rancangan Menu Absensi Kader

Gambar IV.20. Rancangan Menu Absensi Kader

7. Rancangan Menu Daftar Hadir Balita

(32)

70 8. Rancangan Rekap Daftar Hadir

Gambar IV.22. Rancangan Menu Daftar Hadir Balita

9. Rancangan Menu Data Balita

Gambar IV.23. Rancangan Menu Data Balita

10. Rancangan Menu Tambah Data Balita

(33)

71 11. Rancangan Menu Data Orangtua

Gambar IV.25. Rancangan Menu Data Orangtua

12. Rancangan Menu Tambah Data Orangtua

(34)

72 13. Rancangan Menu Data Penimbangan

Gambar IV.27. Rancangan Data Penimbangan

14. Rancangan Menu Tambah Data Penimbangan

Gambar IV.28. Rancangan Tambah Data Penimbangan

15. Rancangan Menu Jadwal

(35)

73 16. Rancangan Menu Tambah Jadwal

Gambar IV.30. Rancangan Tambah Jadwal

17. Rancangan Menu Pelayanan Kesehatan

Gambar IV.31. Rancangan Menu Pelayanan Kesehatan

18. Rancangan Menu Tambah Pelayanan Kesehatan

(36)

74 19. Rancangan Menu Orangtua Lihat Grafik

Gambar IV.33. Rancangan Orangtua Lihat Grafik

20. Rancangan Menu Pilih Laporan

Gambar IV.34. Rancangan Menu Pilih Laporan

21. Rancangan Laporan Data Imunisasi

Gambar IV.35. Rancangan Laporan Data Imunisasi

(37)

75 22. Rancangan Laporan Data Vitamin

Gambar IV.36. Rancangan Laporan Data Vitamin

23. Rancangan Laporan Absensi Kader

Gambar IV.37. Rancangan Laporan Absensi Kader

24. Rancangan Laporan Kehadiran Balita

(38)

76

4.2. Perancangan Perangkat Lunak 4.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

Sumber : Hasil Rancangan (2018)

Gambar IV.39. Entity Relation Diagram (ERD) Sistem Usulan

1

M 1

1

1

(39)

77

4.2.2 Logical Record Structure (LRS)

Sumber : Hasil Rancangan (2018)

(40)

78

4.2.3 Spesifikasi File

1. Spesifikasi Fie Admin Nama File : Admin Akronim : Admin

Fungsi : Untuk menyimpan data admin dan pengguna Tipe File : File Master

Organisasi File : Index Sequential Panjang Record : 120 byte

Akses File : Random Media : Hardisk Kunci Field : id_admin

Tabel IV.6. Spesifikasi File Admin

No Elemen Data Akronim Type Panjang Keterangan

1 Id Admin id_admin Int 10 Primary Key

2 Nama Lengkap nama_lengkap Varchar 30

3 Password Password Varchar 50

(41)

79 2. Spesifikasi Fie Jadwal

Nama File : Jadwal Akronim : jadwal

Fungsi : Untuk menyimpan data Jadwal Tipe File : File Transaksi

Organisasi File : Index Sequential Panjang Record : 230 byte

Akses File : Random Media : Hardisk Kunci Field : id_jadwal

Tabel IV.7. Spesifikasi File jadwal

No Elemen Data Akronim Type Panjang Keterangan

1 Id Jadwal id_jadwal Int 10 Primary Key

2 Id Kader id_kader Int 10 Foreign Key

3

Id Petugas Kesehatan

Id_petugas_Kes Int 10 Foreign Key

4 Tanggal Tgl Date

5

Keterangan Pelayanan

(42)

80 3. Spesifikasi File Petugas

Nama File : Petugas Akronim : petugas

Fungsi : Untuk menyimpan data Petugas Tipe File : File Master

Organisasi File : Index Sequential Panjang Record : 212 byte

Akses File : Random Media : Hardisk Kunci Field : id_petugas

Tabel IV.8. Spesifikasi File Petugas

No Elemen Data Akronim Type Panjang Keterangan

1

Id Petugas id_petugas Int 10 Primary

Key 2 Nama Petugas nama_petugas Varchar 30

3 Jabatan Jabatan Varchar 20

4 Tempat Dinas tempat_dinas Varchar 20

5 Alamat Alamat String 100

6 No Hp no_hp int 12 7 Pendidikan Terakhir pendidikan_terakhi r Varchar 20

(43)

81 4. Spesifikasi File Absensi Petugas

Nama File : Absensi Petugas Akronim : absensi

Fungsi : Untuk menyimpan data absensi Petugas Tipe File : File Transaksi

Organisasi File : Index Sequential Panjang Record : 40 byte

Akses File : Random Media : Hardisk Kunci Field : id_absen

Tabel IV.9.

Spesifikasi File Absensi Petugas

No Elemen Data Akronim Type Panjang Keterangan

1 Id Absen id_absen Int 10 Primary Key

2 Nama Petugas nama_petugas Varchar 10

3 Keterangan Ket Varchar 20

(44)

82 5. Spesifikasi File Balita

Nama File : Balita Akronim : balita

Fungsi : Untuk menyimpan data balita Tipe File : File Transaksi

Organisasi File : Index Sequential Panjang Record : 50 byte

Akses File : Random Media : Hardisk Kunci Field : id_balita

Tabel IV.10. Spesifikasi File Balita

No Elemen Data Akronim Type Panjang Keterangan

1 Id Balita id_balita Int 10 Primary Key

2 Id Orangtua id_ortu Int 10 Foreign Key

3 Nama Balita nama_balita Varchar 30

4 Tanggal lahir ttl Date

5

Jenis Kelamin jenis_kelamin Enum(„L‟,‟P ‟)

6 Berat Lahir berat_lahir Double 7 Panjang Lahir Tb_lahir Double 8 Lingkar Kepala lingkar_kepala Double

9

Nomor Akte Lahir

(45)

83 6. Spesifikasi File Orangtua

Nama File : Orangtua Akronim : orangtua

Fungsi : Untuk menyimpan data Orangtua Tipe File : File Transaksi

Organisasi File : Index Sequential Panjang Record : 222

Akses File : Random Media : Hardisk Kunci Field : id_ortu

Tabel IV.11. Spesifikasi File Orangtua

No Elemen Data Akronim Type Panjang Keterangan

1 Id Orangtua id_ortu Int 10 Primary Key

2 Nama Ibu nama_ibu Varchar 30

3 Nama Ayah nama_ayah Varchar 30

4 id_Balita id_balita Int 10 Foreign Key

5 Alamat Alamat Varchar 30

6 Pekerjaan Ibu pekerjaan_ibu Varchar 20

7 Pekerjaan Ayah pekerjaan_ibu Varchar 20

8

Pendidikan Ayah

pendidikan_ayah Varchar 20

9 Pendidikan Ibu pendidikan_ibu Varchar 20

10 No Hp no_hp int 12

(46)

84 7. Spesifikasi File Pelayanan Kesehatan

Nama File : Pelayanan Kesehatan Akronim : pelayanan_kesehatan

Fungsi : Untuk menyimpan data Pelayanan Kesehatan Tipe File : File Transaksi

Organisasi File : Index Sequential Panjang Record : 51

Akses File : Random Media : Hardisk Kunci Field : id_pelayanan

Tabel IV.12.

Spesifikasi File Pelayanan Kesehatan

No Elemen Data Akronim Type Panja

ng

Keterangan

1 Id Pelayanan id_pelayanan Int 10 Primary Key

2 Id Petugas

Kesehatan

id_petugas Int 10 Foreign Key

3 Id Balita id_balita Int 10 Foreign Key

4 Id Timbang id_timbang Int 10 Foreign Key

5 Jenis Imunisasi jenis_imunisasi Varchar 7

6 Usia wajib

imunisasi

usia_wajib_im double

7 Tanggal Imunisasi tgl_imunisasi Date

8 Jenis Vitamin jenis_vitamin Varchar 4 9 Tanggal Pemberian jadwal_vit Date

(47)

85 8. Spesifikasi File Penimbangan

Nama File : Penimbangan Akronim : penimbangan

Fungsi : Untuk menyimpan data penimbangan balita Tipe File : File Transaksi

Organisasi File : Index Sequential Panjang Record : 50

Akses File : Random Media : Hardisk

Kunci Field : id_penimbangan

Tabel IV.13.

Spesifikasi File Penimbangan

No Elemen Data Akronim Type Panjang Keterangan

1 Id Penimbangan id_penimbangan Int 10 Primary Key

2 Id Kader id_kader Int 10 Foreign Key

3 Id Balita id_balita Int 10 Foreign Key

4 Tanggal Timbang tgl_timbang date

5 Umur Balita umur Double

6 Berat Badan Bb Double

7 Tinggi Badan Tb Double

(48)

86

4.2.4 Class Diagram

Sumber : Hasil Rancangan (2018)

(49)

87

4.2.5 Sequence Diagram

1. Sequence Diagram Login User

Sumber : Hasil Rancangan (2018)

Gambar IV.42. Sequence Diagram Login User

2. Sequence Diagram Absensi Petugas

Sumber : Hasil Rancangan (2018)

(50)

88 3. Sequence Diagram Input Data Penimbangan

Sumber : Hasil Rancangan (2018)

Gambar IV.44. Sequence Diagram Input Data Penimbangan

4. Sequence Diagram Input Data Pelayanan Kesehatan

Sumber : Hasil Rancangan (2018)

(51)

89 5. Sequence Diagram Lihat Laporan

Sumber : Hasil Rancangan (2018)

Gambar IV.46. Sequence Diagram Lihat Laporan

4.2.6 Spesifikasi Hardware dan Software

Perangkat keras berasal dari kata perangkat dan keras, dalam bahasa

Inggris yaitu Hardware. Hardware itu sendiri berasal dari kata “computer hard-were”. Istilah umum yang sering digunakan untuk hardware adalah mendeskripsikan seluruh elemen elektronik dan mekanik dari komputer, bersamaan dengan peralatan yang digunakan dengan komputer. Perangkat keras pendukung sistem komputerisasi ini adalah sebagai berikut :

A. Spesifikasi Hardware 1. Server

a. CPU

(52)

90 2) RAM DDR2 4 GB.

3) Harddisk 500 GB. b. Mouse.

c. Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768. d. Koneksi internet dengan kecepatan 2 Mbps.

e. Mouse. 2. Client

a. CPU.

1) Prcessor Intel® Pentium® 4. 2) RAM DDR2 1 GB.

3) Harddisk b. Mouse. c. Keyboard.

d. Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768. e. Koneksi internet dengan kecepatan 56 Kbps.

B. Spesifikasi Software

Perangkat lunak berasal dari kata dan lunak dalam bahasa inggris yaitu software. Software merupakan komponen dalam data processing sistem yang berupa program-program dat teknik-teknik lain untuk mengontrol sistem. Pada umumnya, istilah umum yang sering digunakan untuk software adalah mendeskripsikan semua macam program yang bisa digunakan pada sistem komputer bersama dengan dokumentasinya yang tergabung. Perangkat lunak yang mendukung pembuatan program aplikasi ini adalah sebagai berikut :

(53)

91 1. Server

a. Sistem Operasi : Windows Xp, Windows 7, Windows 8 dan Windows 10

b. Program Design : PHP c. Database : MySQL 2. Client

a. Sistem Operasi : Windows Xp, Windows 7, Windows 8 dan a. Windows 10 b. Program Design : PHP c. Database : MySQL 4.3. Jadwal Implementasi Table IV.14. Jadwal Implementasi No KEGIATAN WAKTU

BULAN I BULAN II BULAN III BULAN IV

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan data awal 2 Analisa 3 Desain Sistem 4 Desain Perangkat Lunak 5 Pembuatan & Tes Program 6 Tes Sistem 7 Pelatihan 8 Pembuatan Buku Petunjuk 9 Evaluasi & Operasional

Gambar

Gambar IV.2. Diagram Use Case Posting Jadwal Posyandu  Table IV.1.
Gambar IV.4. Diagram Use Case Input Data Penimbangan  Tabel IV.3.
Gambar IV.5. Diagram Use Case Input Data Pelayanan Kesehatan  Tabel IV.4.
Gambar IV.7. Diagram Aktivitas User Login
+7

Referensi

Dokumen terkait

Lampiran 14 Kelas kemampuan lahan di tiap satuan lahan DAS Sape Lombok

Terdapat beberapa kendala yang sering dijumpai pada tanah gambut seperti (1) tanah yang memiliki pH asam yang berasal dari senyawa organik selama pelapukan sehingga dapat

Kesimpulan dari hasil penelitian peneliti dibandingkan dengan peelitian terdahulu adalah masih relefan/searah sampai saat ini, dimana ada pengaruh kualitas produk terhadap

Hasil yang diperoleh dari analisis atas film Indonesia Bukan Negara Islam adalah makna tanda yang terdapat dalam lima frame terpilih yang berbicara soal toleransi beragama..

Untuk keberlanjutan program, sejak itu pula Distrik Bomberay ditetapkan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Fakfak sebagai Kawasan Sentra Produksi (KSP) peternakan

Adapun hak-hak yang dimiliki buruh dalam hal terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) adalah: jika PHK karena alasan berat memperoleh uang penggantian hak; Jika PHK karena

Kondisi kulit yang normal, tidak ada luka maupun lesi yang menurut Hoppman dan Barron (2007) menjadi tanda infeksi fungi seperti hiperkeratosis, nekrosis,

Pajak adalah aliran kas, karena pertimbangan nilai waktu dari uang kalau memungkinkan ( berdasarkan depresiasi maksimum yang diperbolehkan oleh undang-undang