• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGELOLAAN LIMBAH B3 BENGKEL KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT DI KECAMATAN TEGALSARI SURABAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGELOLAAN LIMBAH B3 BENGKEL KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT DI KECAMATAN TEGALSARI SURABAYA"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

PENGELOLAAN LIMBAH B3 BENGKEL KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT DI

KECAMATAN TEGALSARI SURABAYA

DIAN AYUNINGTYAS

3308100013

DOSEN PEMBIMBING

(2)
(3)

Latar Belakang

Peningkatan jumlah kendaraan bermotor di

Surabaya

Peningkatan jumlah bengkel

Timbulan Limbah B3

Kesesuaian Pengelolaan Limbah B3 dengan peraturan

(4)

Rumusan Masalah

1. Berapa jumlah timbulan, karakteristik dan

pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan dari bengkel kendaraan bermotor roda empat di Kecamatan Tegalsari Surabaya?

2. Bagaimana pengelolaan (reduksi, pewadahan,

penyimpanan, transportasi, dan pengumpulan) serta rekomendasi pengelolaan limbah B3 bengkel

kendaraan bermotor roda empat di Kecamatan Tegalsari Surabaya?

3. Bagaimana pola persebaran Limbah B3 Bengkel di

(5)

1. Mengidentifikasi jumlah timbulan, karakteristik dan

pengelolaan Limbah B3 yang dihasilkan dari bengkel kendaraan bermotor roda empat di Kecamatan

Tegalsari Surabaya Pusat.

2. Menganalisa dan mengkaji pengelolaan limbah B3

(reduksi, pewadahan, penyimpanan, transportasi, dan pengumpulan) yang dihasilkan dari bengkel

kendaraan bermotor roda empat di Kecamatan Tegalsari Surabaya.

3. Memetakan pola persebaran limbah B3 Bengkel di

Kecamatan Tegalsari Surabaya.

(6)
(7)
(8)
(9)

Limbah B3

Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun adalah

limbah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan

yang mengandung bahan berbahaya dan/atau

beracun yang karena sifat dan/atau konsentrasinya

dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun

tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau

merusakkan lingkungan hidup, dan/atau dapat

membahayakan lingkungan hidup, kesehatan,

kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup

lain.

(10)

Tipe Bengkel

 Bengkel tipe A merupakan bengkel yang mampu

melakukan jenis pekerjaan perawatan berkala,

perbaikan kecil, perbaikan besar, perbaikan chassis dan body.

 Bengkel tipe B merupakan bengkel yang mampu

melakukan jenis pekerjaan perawatan berkala, perbaikan kecil dan besar, atau jenis pekerjaan

perawatan berkala, perbaikan kecil serta perbaikan chassis dan body

 Bengkel tipe C merupakan bengkel yang mampu

melakukan jenis perawatan berkala dan perbaikan kecil.

(11)
(12)

Ide Studi

Pengelolaan Limbah B3 Bengkel Kendaraan Bermotor Roda Empat di Kecamatan Tegalsari Surabaya

Rumusan Masalah:

1. Berapa jumlah timbulan, komposisi, karakteristik dan pengelolaan limbah B3 bengkel di lokasi studi?

2. Bagaimana pengelolaan (reduksi, pewadahan, penyimpanan, transportasi, dan pengumpulan) serta rekomendasi pengelolaan limbah B3 bengkel

kendaraan bermotor roda empat di Kecamatan Tegalsari Surabaya?

3. Bagaimana pola persebaran Limbah B3 Bengkel di Kecamatan Tegalsari Surabaya?

Tujuan:

1. Mengidentifikasi jumlah timbulan, karakteristik dan pengelolaan Limbah B3 yang dihasilkan dari bengkel kendaraan bermotor roda empat di Kecamatan Tegalsari Surabaya Pusat.

2. Menganalisa dan mengkaji pengelolaan limbah B3 (reduksi, pewadahan, penyimpanan, transportasi, dan pengumpulan) yang dihasilkan dari bengkel kendaraan bermotor roda empat di Kecamatan Tegalsari Surabaya.

3. Memetakan pola persebaran limbah B3 Bengkel di Kecamatan Tegalsari Surabaya.

(13)
(14)

Bengkel di Kecamatan Tegalsari

No Tipe Bengkel Jumlah 1 A 9 2 B 5 3 C 6 Total 20

(15)
(16)

Timbulan Hasil Kuisioner

Bengkel

Timbulan Rata-rata limbah B3 (kg/hari)

Total Limbah (kg/hari) Oli bekas Sisa kema-san Sisa

Onder-dil Majun Aki

Tipe A 33.79 3.87 0.12 1.07 0.00 38.85 Tipe B 6.02 1.50 3.50 0.50 0.00 11.53 Tipe C 12.63 1.00 0.00 0.30 0.00 13.93

(17)

Grafik Hasil Kuisioner

Tipe A Tipe B Tipe C

0 2 4 6 8 10 12 14 35 Tim bulan (kg/hari) Tipe Bengkel Oli bekas Sisa kemasan Sisa onderdil Majun

(18)

Timbulan

Tipe A

Nama

Bengkel Hari Jumlah (kg)

Jumlah mobil (buah) Timbulan (kg/mobil) Daihatsu Palma Senin 5.28 3 1.76 Selasa 4.14 7 0.59 Rabu 6.82 10 0.65 Kamis 4.50 9 0.50 Jumat 9.89 9 1.10 Sabtu 5.33 8 0.67

Rata - rata timbulan perhari/mobil 0.88

Izuzu Senin 49.64 13 3.82 Selasa 76.32 20 3.82 Rabu 53.06 14 2.65 Kamis 30.45 12 2.53 Jumat 57.94 18 3.22 Sabtu 42.79 11 3.89 Minggu 8.35 4 2.09

Rata - rata timbulan perhari/mobil 3.34

Nissan Senin 102.76 50 2.06 Selasa 107.30 49 2.19 Rabu 140.44 48 2.93 Kamis 120.45 49 2.46 Jumat 97.31 36 2.70 Sabtu 43.11 26 1.66 Minggu 34.54 10 3.45

Rata - rata timbulan perhari/mobil 2.49

Toyota Auto 2000 Senin 68.56 43 1.59 Selasa 142.86 89 1.61 Rabu 116.06 73 1.59 Kamis 92.53 76 1.21 Jumat 138.01 104 1.33 Sabtu 87.96 60 1.47 Minggu 112.41 80 1.41

Rata - rata timbulan perhari/mobil 1.46

(19)

Rata- rata timbulan dari keempat bengkel tipe A adalah:

(20)

Grafik Timbulan Bengkel Tipe A

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat SabtuMinggu

1 2 3 4 5 10 20 30 40 50 60 70 T im bu la n (kg /ha ri ) Hari Oli bekas Sisa kemasan Sisa onderdil Majun Kaleng bekas

(21)

Nama Bengkel Hari Jumlah (kg) Jumlah mobil (buah) Timbulan (kg/mobil) Bintang Terang Senin 5.29 3 1.76 Selasa 14.10 3 4.70 Rabu 1.80 2 0.90 Kamis 7.21 3 2.40 Jumat 6.39 3 2.13 Sabtu 1.20 2 0.60

Rata - rata timbulan

perhari/mobil 2.08 Bangkit Jaya Senin 12.76 2 6.38 Selasa 10.53 2 5.26 Rabu 12.33 2 6.17 Kamis 3.85 5 0.77 Jumat 6.01 4 1.50 Sabtu 6.85 3 2.28 Minggu 9.99 4 2.50

Rata - rata timbulan

perhari/mobil 3.55

Rata - rata timbulan perhari/mobil 2.87

Timbulan

Tipe B

(22)

Timbulan Rata – Rata Bengkel Tipe B

(23)

Grafik Timbulan Bengkel Tipe B

SeninSelasaRabu KamisJumat SabtuMinggu 0 1 2 3 4 5 6 7 Ju m la h ti m bu la n (k g/ ha ri ) Hari Oli bekas Sisa kemasan Sisa onderdil Majun

(24)

Nama Bengkel Hari Jumlah (kg) Jumlah mobil (buah) Timbulan (kg/mobil) UD Madju Senin 15.86 13 1.22 Selasa 22.94 12 1.91 Rabu 6.56 10 0.66 Kamis 5.55 12 0.46 Jumat 15.71 10 1.57 Sabtu 13.63 14 0.97

Rata - rata timbulan perhari/mobil 1.13

Sinar Jaya Senin 10.00 4 2.50 Selasa 11.69 4 2.92 Rabu 18.99 7 2.71 Kamis 10.23 3 3.41 Jumat 6.57 5 1.31 Sabtu 10.23 6 1.70 Minggu 8.03 3 2.68

Rata - rata timbulan perhari/mobil 2.46

Surya AC Senin 1.09 1.09 1.09 Selasa 2.92 2.92 2.92 Rabu 0.98 0.98 0.98 Kamis 0.90 0.90 0.90 Jumat 1.48 1.48 1.48 Sabtu 1.12 1.12 1.12

Rata - rata timbulan perhari/mobil 1.42

Rata - rata timbulan perhari/mobil tipe C 1.67

Timbulan

Tipe C

(25)

Timbulan Rata – Rata Bengkel Tipe C

(26)

Grafik Timbulan Bengkel Tipe C

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 6 8 10 12 14 Ju ml ah T im bu la n (k g/h ari ) Hari Oli bekas Sisa kemasan Sisa onderdil

(27)

Komposisi Limbah B3 Bengkel

Tipe B

Tipe C

Tipe A

86% 8% 6% Oli bekas Sisa kemasan Sisa onderdil 48% 39% 9% 4% Oli bekas Sisa Onderdil Majun Sisa Kemasan 87% 6% 2% 4% 1% Oli bekas Sisa Kemasan Sisa Onderdil Majun Kaleng bekas

(28)

PENGELOLAAN LIMBAH B3

BENGKEL

(29)

Pewadahan Oli Bekas

10%

90%

Tandon Drum

(30)

Pewadahan Sisa Kemasan

22% 11% 22% 11% 34% Bak pasangan bata Bak Plastik Rak Drum besi Tidak ada wadah

(31)

Pewadahan Sisa Onderdil

16% 17% 50% 17% Ember plastik Kerdus Rak Drum besi

(32)

Pewadahan Sisa Majun

20% 40% 40% Drum besi Bak plastik Tempat sampah

(33)

Penyimpanan Limbah B3 Bengkel

No. Nama

Bengkel

Penyimpanan

Oli Bekas Sisa Onderdil Sisa Kemasan & Majun Di dalam Di luar Di dalam Di luar Di dalam Di luar Tipe A 1 Daihatsu √ - - √ - √ 2 Nissan √ - - √ -3 Isuzu √ - √ - √ -4 Toyota Auto √ - - √ -Tipe B 5 Bintang Motor √ - √ - √ -6 Bangkit Jaya √ - √ - √ -Tipe C 7 UD Maju - √ √ - - √ 8 Surya AC - √ √ - - √ 9 Sinar Jaya √ - √ - √

(34)

-Tujuan Pengangkutan

Alamat dari tujuan pengangkutan oli bekas adalah

sebagai berikut:

1.

PT. Sidomulyo Patuk Pulo: Jl. Ngagel 127 A

Surabaya

2.

CV. Anugrah Mandiri Jaya: Kawasan Ragam

Industri Jemundo Blok C No. 8 Sidoarjo

3.

PT. Yudatama Suraswadana: Jl Raya Kletek 96 A

(35)

Pengolahan Eksitu

PT Sidomulyo Patuk

Pulo

CV Anugrah Mandiri

Jaya

(36)
(37)
(38)

Rekomendasi Pewadahan

Oli

Bekas

Tipe Bengkel Timbulan (l/hari) Volume wadah (l) d (cm) t (cm) Jumlah wadah Frekuensi Pengangkutan Tipe A 66.33 200 60 85 3 1 minggu sekali Tipe B 3.92 200 60 85 1 1 bulan sekali

(39)

Sisa Kemasan

Tipe Bengkel Timbu-lan (l/hari) Volume wadah (l) p (cm) l (cm) t (cm) Frekuensi Pengangkutan Tipe A 64.53 240 58 74 95 1 minggu sekali Tipe B 4.34 120 47 55 89 2 minggu sekali Tipe C 11.2 120 47 55 89 2 minggu sekali

(40)

Sisa Onderdil

Tipe Bengkel Tim-bulan (l/hari) Volume wadah (l) p x l x t (cm) Jumlah wadah Frekuensi Pengagku-tan Tipe A 0.76 240 80 x 50 x 60 cm 1 2 bulan sekali Tipe B 2.76 240 80 x 50 x 60 cm 2 2 bulan sekali Tipe C 0.55 120 50 x 40 x 50 cm 1 2 bulan sekali

(41)

Majun

Tipe Bengkel Timbu-lan (l/hari) Vol. wadah (l) d dan t (cm) Jumlah wadah Frekuensi Pengang-kutan Tipe A 20.00 100 48 & 70 2 1 minggu sekali Tipe B 0.66 50 32 & 60 1 1 minggu sekali Tipe C 0.00 50 32 &60 1 1 bulan sekali

(42)

Rekomendasi Pengangkutan

Persyaratan:

 Pemasangan plakat pada

kendaraan pengangkut B3 harus dapat dilihat secara jelas sampai dengan jarak 50 m.

 Warna dasar plakat adalah

putih dengan tulisan hitam, sedangkan warna simbol

yang ada pada plakat harus sesuai dengan ketentuan

 Ukuran terkecil untuk plakat adalah 25 cm x 22,5 cm.

(43)

Kendaraan Pengangkut dari Bengkel ke

Pengumpul

Kendaraan Pengumpul dari Bengkel ke Pengolah

(44)

Kesimpulan

1. Rata – rata timbulan limbah B3 bengkel yang dihasilkan oleh bengkel Tipe A adalah 2,07 kg/mobil, bengkel

Tipe B 2,87 kg/mobil dan bengkel tipe C 1,67

kg/mobil. Komposisi limbah B3 bengkel berdasarkan

pengukuran timbulan adalah oli bekas sebesar 83,03%, sisa kemasan 6,50%, sisa onderdil 5,72%, majun

3,73%, dan kaleng bekas 1%.

2. Pengelolaan limbah B3 kendaraan bermotor roda empat timbulan di Kecamatan Tegalsari belum sesuai dengan peraturan yaitu pewadahan belum dilengkapi simbol dan label, penyimpanan di beberapa bengkel belum terlindung dari air hujan, kendaraan pengangkut belum sesuai dan tidak dilengkapi dengan dokumen

(45)

Cont’d

3. Tujuan pengumpulan limbah B3 bengkel berupa oli

bekas, sebanyak 44,44% menuju ke PT Sidomulyo Patuk Pulo, 22,22 % menuju PT Yudatama

Suraswadana, 11,11% menuju CV. Anugrah Mandiri Jaya dan 22,22% tidak diketahui.

(46)

Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya adalah:

1. Kualitas effluen dari oil trap diperiksa di

laboratorium.

2. Sisa onderdil di bengkel dihitung terlebih dahulu

sebelum dikembalikan ke pelanggan.

3. Penelitian dilakukan pada kecamatan lain di

(47)

Gambar

Grafik Hasil Kuisioner
Grafik Timbulan Bengkel Tipe A
Grafik Timbulan Bengkel Tipe B
Grafik Timbulan Bengkel Tipe C

Referensi

Dokumen terkait

Judul Kegiatan: Pengenalan Outbound bagi Siswa dan Guru Sekolah Luar Biasa di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Rangka Sosialisasi Taman Olahraga Masyarakat (TOM)

Dari tinjauan tersebut, maka Penulis merancang dan merealisasikan “Rancang Bangun Miniatur Sistem Sanitasi Air Dengan Kran, Pengatur Suhu, dan Daur Ulang Otomatis Berbasis

Karakteristik personal adalah kondisi potensi, kapasitas kemampuan dan kemauan seorang sesuai kebutuhan dunia kerja. Perusahaan mencari calon karyawan dengan potensi,

Teknik wawancara ini digunakan untuk menggali data tentang hal- hal yang berkaitan dengan penggunaan media tajwid lingkar dalam pembelajaran Baca Tulis Alquran di

 Pengembangan Bank Soal dapat dilakukan dengan lebih mudah, Pengembangan Bank Soal dapat dilakukan dengan lebih mudah,. karena adanya sistem feedback yang dapat memberikan

Sarana prasarana atau fasilitas RS terkait K3 yang diberikan belum lengkap, fasilitas yang sudah disediakan oleh rumah sakit berupa Alat Pelindung Diri, pegelolaan limbah

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel ukuran dewan komisaris, profitabilitas dan kinerja lingkungan berpengaruh positif terha- dap pengungkapan ISR

hukum, karena penadahan di peroleh dari kejahatan, dapat dikatakan menolong atau mempermudah tindakan kejahatan si pelaku dapat mempersukar pengusutan kejahatan