Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
H a l a m a n |
KATA PENGANTAR
uji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan
Yang MahaEsa, karena atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya kita masih diberikan nikmat
kesehatan
sehingga
dapat
menyelesaikan
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon
Progo Tahun 2016.
Tata kelola pemerintahan yang baik dan benar (Good
governance) merupakan salah satu kunci dalam mempercepat
tujuan
dalam
meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat.
Pemerintah Kabupaten KulonProgo senantiasa berupaya menjaga
kepercayaan yang dari masyarakat melalui akselerasi perbaikan
pelayanan publik yang baik. Satu hal yang upaya menjaga
kepercayaan masyarakat tersebut yaitu melalui peningkatan
transparansi dalam kerangka penyelenggaraan akuntabilitas oleh
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melalui seluruh jajaran
birokrasinya.
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo
Tahun 2016 ini merupakan wujud pertanggungjawaban terhadap
kinerja yang telah dicapai oleh BKD selama tahun 2016. LKjIP
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo diharapkan
mampu memberikan informasi yang memadai kepada seluruh
stakeholders tentang pencapaian kinerja Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Kulon Progo dalam periode tahun 2011-2016.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
H a l a m a n |
Harapan kita bersama, semoga periode mendatang capaian
kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo
semakin meningkat sehingga dapat memberikan kontribusi yang
lebih baik bagi pembangunan Kabupaten Kulon Progo.
Wates, 2017
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
Kepala, ttd
Dra. YURIYANTI, M.M Pembina Utama Muda; IV/c NIP. 19610311 1988112 001
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
H a l a m a n |
IKHTISAR EKSEKUTIF
ebagai lembaga teknis daerah Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kulon Progo sangat dipengaruhi oleh tingkat partisipasi dari seluruh stakeholders , sehingga BKD dituntut untuk mampu memecahkan berbagai
permasalahan dan tantangan di Kabupaten Kulon Progo, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan memajukan daerah melalui peningkatan kinerjanya. Dalam melaksanakan Rencana Strategis BKD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2016 yang merupakan bagian dari
informasi pengukuran kinerja pelaksanaan berbagai program dan kegiatan oleh BKD Kabupaten Kulon Progo dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai melalui visi, misi, sasaran strategis. Visi jangka menengah BKD Kulon Progo tahun 2011-2016 adalah: “Terwujudnya Sumber Daya Manusia Aparatur Yang Profesional dan Beretika” Untuk mencapai visi tersebut, BKD memiliki misi, yaitu: “Meningkatkan Kualitas dan Kompetensi Sumber Daya Aparatur Dalam Menghadapi Kulon Progo Sebagai Masa
Depan Investasi”. Sasaran strategis yang akan dicapai pada kurun waktu 2011-2016
adalah: “Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Aparatur”. Berdasarkan analisis terhadap sasaran, terdapat 1 (satu) indikator kinerja sasaran yang digunakan sebagai tolak ukur. Indikator kinerja sasaran strategis merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) SKPD. Hasil analisis akuntabilitas kinerja Bappeda Kulon Progo tahun 2015 dapat disimpulkan bahwa dari indikator sasaran yang telah ditetapkan tidak memenuhi target yang telah ditetapkan, yaitu target indikator sasaran strategis capaian peningkatan kapasitas sumber daya aparatur pada tahun 2015 sebesar 93,72% dapat tercapai
93,46%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
H a l a m a n |
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF BAB PENDAHULUAN 1
A Tugas dan fungsi 1
B Struktur Organisasi 3
C Isu-isu Strategi 4
BAB PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 5
A Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran 5
B Strategi dan Kabijakan 7
C Perencanaan Kebijakan 8
BAB AKUNTABILITAS KINERJA 9
A Capaian Kinerja BKD 9
B Sumber Daya Manusia 15
C Kondisi Sarana dan Prasana 17
D Realisasi Anggaran 18
BAB PENUTUP 19
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
H a l a m a n |
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Tujuan untuk mencapai misi ... 7
Tabel 2.2 Tujuan dan Sasaran BKD Kulon Progo Tahun 2012-2016 ... 7
Tabel 2.3 Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan... 7
Tabel 2.4 Rencana Kinerja BKD Kulon Progo Tahun 2016... 8
Tabel 3.1 Skala Nilai Perangkat Kinerja... 9
Tabel 3.2 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016... 10
Tabel 3.3 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2016 dengan beberapa Tahun Terakhir 11 Tabel 3.4 Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun 2016... 12
Tabel 3.5 Target Belanja BKD Kulon Progo Tahun 2016... 14
Tabel 3.6 Anggaran BKD Tahun 2016... ... 14
Tabel 3.7 Alokasi Anggaran untuk Mencapai Sasaran Strategis... 15
Tabel 3.8 Jumlah Pegawai BKD Kabupaten Kulon Progo Menurut Golongan Pangkat... ... 15 Tabel 3.9 Kondisi Aset BKD Tahun 2016 ... 17
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
H a l a m a n |
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Struktur Organisasi BKD Kulon Progo ... 3
Gambar 2.1 Foto Diklat Tata Naskah Dinas... 6
Gambar 2.1 Foto Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah... 6
Gambar 3.1 Jumlah Pejabat Struktural Berdarkan Jenis Kelamin ... 15
Gambar 3.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan... 16
Gambar 3.3 Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja... 17
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
H a l a m a n |
B A B
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
atuan Kerja Perangkat Daerah Badan Kepegawaian Daerah mempunyai fungsi perumusan kebijakan teknis di bidang kepegawaian, pemberian dukungan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di bidang kepegawaian, pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kepegawaian dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati di bidang kepegawaian.
Untuk dapat mengukur kinerja BKD Kulon Progo yang diperoleh, serta melakukan analisa terhadap tingkat pencapaian target yang direncanakan, perlu dilakukan evaluasi terhadap capaian kinerja sasaran yang telah ditetapkan. Salah satu bentuk penilaian serta bentuk pertanggungjawaban Instansi Pemerintah kepada masyarakat adalah seperti yang tertuang dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomer 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Penyusunan LAKIP dilakukan dengan landasan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Melalui penilaian kinerja ini, diharapkan BKD Kulon Progo dapat melakukan perbaikan perencanaan, untuk pengambilan keputusan, untuk pengendalian program kegiatan, perbaikan input, proses dan output maupun perbaikan terhadap sistem dan prosedur yang ada.
S
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
H a l a m a n | B. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Oganisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2012, sebagai berikut :
1. Kepala
2. Sekretariat, terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;
3. Bidang Perencanaan dan Pengembangan, terdiri dari: a. Sub Bidang Perencanaan dan Pengadaan;
b. Sub Bidang Pengembangan Karier. 4. Bidang Mutasi Kepegawaian terdiri dari:
a. Sub Bidang Kepangkatan; b. Sub Bidang Mutasi Jabatan.
5. Bidang Pengawasan, Data dan Kesejahteraan, terdiri dari: a. Sub Bidang Pengawasan dan Peraturan Kepegawaian; b. Sub Bidang Data dan Kesejahteraan Pegawai.
6. Bidang Pendidikan dan Pelatihan terdiri dari:
a. Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Teknis dan Fungsional; b. Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan.
7. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu; dan 8. Unit Pelaksana Teknis Badan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
H a l a m a n |
Kelompok Jabatan Fungsional
UPTB BIDANG MUTASI
KEPEGAWAIAN
Dra. Wiwin Widiastuti
SUBBID KEPANGKATAN Kandar Abadi, S.H. SUBBID MUTASI JABATAN Drs. Sri Wahyuniarto, M.A.. BIDANG PENGAWASAN, DATA DAN KESEJAHTERAAN
Heri Warsito, S.H.,M.M.
SUBBID PENGAWASAN DAN PERATURAN
KEPEGAWAIAN
Suradiman, S.IP
SUBBID DATA DAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI Ridwan Usman, SH., MM BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Nining Kunwantari, S.Sos., M.A. BIDANG PERENCANAAN DAN PENGEMBAGAN
Triyanto Raharjo, S.Sos.M.Si.
SUBBID PERENCANAAN DAN PENGADAAN
Sri Agung Pangarso, S.STP. SUBBID PENGEMBANGAN KARIR Siti Fajriyah, STP., M.Ec.Dev. KEPALA Dra. Yuriyanti, M.M. SEKRETARIAT M. Hatta Tuasikal, SH
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN Tunzinah, SIP. SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Alif Romdhoni, S.STP
SUBBID PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN, TEKNIS DAN FUNGSIONAL
Sari Wulandari, SH., M.M.
SUBBID PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KEPEMIMPINAN Raden Sukirno, SIP.MM
Gambar 1.1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
H a l a m a n | C. ISU-ISU STRATEGIS
Tingkat kinerja pelayanan SKPD sejauh ini cukup baik, hal ini dapat dilihat dari hasil monitoring dan evaluasi program kegiatan setiap tahunnya. Capaian kinerja sebagian besar kegiatan menunjukkan prosentase yang cukup bagus sesuai dengan yang telah ditargetkan. Namun demikian dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya terdapat permasalahan dan hambatan yang dihadapi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo, antara lain :
a. Rekruitmen CPNS dari Pelamar Umum untuk regenerasi PNS yang memasuki Batas Usia Pensiun.
b. Penataan personil secara proporsional pada jabatan struktural dan fungsional. Khusus pada jabatan fungsional guru, Surat Keputusan Bersama Lima Menteri (Menteri Pendidikan Nasional, Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, Mendagri, Menteri Keuangan, dan Menteri Agama) tentang Penataan dan Pemerataan Guru Pegawai Negeri Sipil membawa implikasi yang cukup signifikan dalam proses penataan personil PNS dalam jabatan tersebut.
c. Penataan sistem manajemen aparatur PNS.
Salah satu kunci dalam penataan manajemen aparatur PNS yaitu pembenahan dalam bidang Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Kepegawaian (SIMPEG) yang terintegrasi dan komprehensif. Hal itu terkait dengan reformasi birokrasi, dimana pemerintah telah menetapkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2014
d. Penyempurnaan penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur (PKA) yang embrionya telah dimulai pada Tahun 2014.
Kegiatan ini merupakan salah satu media untuk meningkatkan efektifitas komunikasi pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo.
e. Belum semua aparatur daerah mempunyai kompetensi sesuai persyaratan.
Kapasitas sumber daya aparatur perlu terus selalu ditingkatkan, mengingat Pemerintah Pusat memperpanjang moratorium rekruitmen CPNS.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
H a l a m a n |
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN
KINERJA
A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
1. Visi BKD Kabupaten Kulon Progo
Mengacu pada visi Kabupaten Kulon Progo serta memperhatikan tugas pokok dan fungsi BKD sesuai Renstra BKD Kulon Progo tahun 2011-2016, BKD memiliki visi :
“Terwujudnya Sumber Daya Manusia Aparatur Yang Profesional, Dan Beretika” Makna yang terkandung dalam visi tersebut adalah : Sumber Daya Manusia Aparatur yang Profesional berarti aparatur yang bekerja dengan segenap kemampuan dan keahlian yang dimiliki, total dan bangga terhadap pekerjaannya. Beretika berarti seorang aparatur mampu membedakan baik buruk, benar salah, dan menjunjung tinggi hak dan kewajiban moral (akhlak). Sehingga diharapkan dari visi ini mampu menciptakan aparatur yang berdedikasi tinggi dan berkarakter, mempunyai wawasan luas, bekerja dengan baik, benar, efektif dan efisien, memiliki sikap mental dan bertanggung jawab guna mewujudkan reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang baik (good public governance).
2. Misi BKD Kabupaten Kulon Progo
Guna mencapai visi tersebut, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo memiliki misi sebagai berikut :
“Meningkatkan Kualitas dan Kompetensi Sumberdaya Aparatur Dalam Menghadapi Kulon Progo Sebagai Masa Depan Investasi”
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
H a l a m a n | Gambar 2.1
Salah satu aktivitas SKPD BKD Diklat Tata Naskah Dinas
Gambar 2.2
Salah satu aktivitas SKPD BKD
Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah 3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi BKD Kulon Progo ditetapkan tujuan sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
H a l a m a n | Tabel 2.1.
Tujuan untuk mencapai misi
No. Misi Tujuan
1 Meningkatkan Kualitas dan Kompetensi Sumberdaya Aparatur Dalam Menghadapi Kulon Progo Sebagai Masa Depan Investasi
Terwujudnya Peningkatan Kompetensi, Disiplin, Moralitas Dan Etika Aparatur PNS.
Sasaran merupakan bagian yang integral dalam proses perencanaan strategis, sehingga harus disusun secara konsisten dengan perumusan visi, misi, dan tujuan. Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran harus menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai.
Penjabaran tujuan dalam sasaran dan indikator sasaran serta target kinerja sasaran dalam 5 tahun mendatang adalah sebagaimana tertuang dalam Tabel 2.2.
Tabel 2.2
Tujuan dan Sasaran BKD Kulon Progo Tahun 2012-2016
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN (%) 2012 2013 2014 2015 2016 1 Terwujudnya Peningkatan Kompetensi, Disiplin, Moralitas Dan Etika Aparatur PNS Meningkatnya Kapasitas Sumberdaya Aparatur Capaian peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 88,95 90,14 92,62 93,72 95,08 2 Capaian peningkatan layanan 100 100 100 100 100
B. Strategi dan Kebijakan
Strategi dan kebijakan BKD Kulon Progo di tahun 2016 dalam setiap misinya akan dituangkan ke dalam program dan kegiatan seperti pada tabel berikut ini:
Tabel 2.3
Strategi, Kebijakan, Program, dan Kegiatan
Misi 2 : Mewujudkan peningkatan kapasitas kelembagaan dan aparatur pemerintahan yang berorientasi pada prinsip-prinsip clean government dan good governance
Strategi Kebijakan Program dan Kegiatan
Meningkatkan pembinaan disiplin pegawai melalui penerapan reward and punishment bagi aparatur Meningkatkan kesempatan pendidikan dan
Meningkatkan ketaatan aparatur terhadap disiplin pegawai dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan mekanisme
reward dan punishment.
Memberikan kesempatan yang luas dalam peningkatan kompetensi dan profesionalitas pegawai melalui jalur pendidikan
Program Peningkatan Kapasitas
Sumberdaya Aparatur
a. Pendidikan Penjenjangan Struktural; b. Pendidikan dan Pelatihan Teknis; c. Pembinaan Disiplin Pegawai; d. Pengelolaan Pendidikan Pegawai;
e. Pengangkatan PNS dalam Jabatan Struktural.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
H a l a m a n |
Misi 2 : Mewujudkan peningkatan kapasitas kelembagaan dan aparatur pemerintahan yang berorientasi pada prinsip-prinsip clean government dan good governance
Strategi Kebijakan Program dan Kegiatan
pelatihan teknis bagi pegawai Meningkatkan
kompetensi pejabat struktural
formal dan berbagai macam pelatihan.
Pelaksanaan pola-pola
pengembangan karier pegawai sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku melalui pendidikan kedinasan dan mekanisme mutasi dan promosi yang transparan dan akuntabel.
Program Pengelolaan Sumberdaya
aparatur
a. Pengelolaan Pendidikan Pegawai; b. Pelaksanaan Ujian Dinas dan UPKP; c. Pelaksanaan kenaikan pangkat dan
penyesuaian gaji pokok pegawai; d. Pengangkatan CPNS menjadi PNSD; e. Penataan PNS dalam Jabatan
Fungsional Umum;
f. Penataan, Evaluasi PTTD serta penataan, evaluasi kebutuhan PNS dan Non PNS;
g. Pengelolaan Administrasi Kepegawaian; h. Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Laporan Pajak-pajak Pribadi (LP2P); i. Pengelolaan Administrasi Tambahan
Penghasilan Pegawai; j. Pengadaan Pegawai;
k. Mutasi adan Alih Jabatan Fungsional Tertentu.
C. Perencanaan Kinerja
Penyusunan Perencanaan Kinerja BKD Kulon Progo Tahun 2016 telah sesuai dengan dokumen Renstra dan dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016. Adapun Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Tabel 2.4.
Rencana Kinerja BKD Kulon Progo
No. Sasaran Indikator Target (%)
1. Meningkatnya Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Capaian peningkatan kapasitas sumber daya
aparatur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
H a l a m a n |
BAB
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja BKD
1. Perbandingan antara target dan realisasi tahun 2016;
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu organisasi dalam melaksanakan program/kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat dilakukan dengan membandingkan antara target dan realisasi pada suatu periode tertentu. Pengukuran yang dimaksud meliputi pengukuran atas capaian indikator kinerja masukan, keluaran dan hasil dari kegiatan yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja ini dilanjutkan dengan pengukuran capaian kinerja (baik kegiatan maupun sasaran) dan akuntabilitas keuangan.
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo telah melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada Penetapan Kinerja tahun 2016. Penilaian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan mengukur dalam rangka pengumpulan data kinerja yang hasilnya memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dari hasil pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi kinerja sesuai dengan tingkat capaian kinerja sesuai dengan Permendagri No. 54 Tahun 2010, yaitu :
Tabel 3.1
Skala Nilai Perangkat Kinerja
No. Interval Nilai Realisasi Kinerja
Kriteria Penilaian
Realisasi Kinerja Kode
1 91 ≤ 100 Sangat tinggi
2 76 ≤ 90 Tinggi
3 66 ≤ 75 Sedang
4 51 ≤ 65 Rendah
5 ≤ 50 Sangat Rendah
Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan yang dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
H a l a m a n | kinerja sasaran yang juga merupakan Indikator Kinerja Utama BKD sebagai tolak ukur
keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.2
Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja No. Indikator Kinerja Formula Pengukuran Satuan Target (%) Realisasi (%) Realisasi (%) 1 Capaian peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur (Jumlah pejabat struktural yg memenuhi persyaratan diklatpim/Jumlah pejabat struktural yg ada x 100 %) + (Jumlah pegawai yg tidak dijatuhi hukuman disiplin/Jumlah pegawai x 100 %) + (Jumlah pejabat struktural /Jumlah pejabat struktural yg seharusnya ada x 100 %)/3 % (Persentase) 93,72 93,46 99,72
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran, capaian Indikator Kinerja Utama yang juga merupakan Indikator Sasaran BKD telah terealisasi 99,72 % dengan kategori kriteria penilaian sangat tinggi (91% - 100%).
Capaian indikator Kinerja Utama tidak dapat mencapai 100% dikarenakan yaitu terdapat beberapa posisi jabatan struktural yang belum terisi (15 posisi) serta masih banyak jumlah pejabat struktural yang belum mengikuti diklatpim (61 Orang).
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
Selain melakukan pengukuran atas kinerja pada Tahun 2016, perlu juga melakukan perbandingan terhadap capaian kinerja pada tahun-tahun sebelumnya. Tujuan perbandingan ini adalah untuk melihat progress capaian per tahun dan juga untuk mengetahui capaian kinerja sampai saat ini terhadap target kinerja pada akhir Renstra.
Capaian indikator kinerja sasaran strategis, Capaian peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur pada tahun 2016 sebesar 100 % dibawah target dengan klasifikasi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
H a l a m a n | sangat tinggi. Untuk capaian indikator kinerja sejak tahun pertama RPJMD dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
Tabel 3.3
Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2016 dengan beberapa Tahun Terakhir No. Indikator Kinerja Formula Pengukuran Satuan Capaian Tahun Tahun 2016 2014 2015 Target Realisasi % 1 Capaian peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur (Jumlah pejabat struktural yg memenuhi persyaratan diklatpim/Jumlah pejabat struktural yg ada x 100 %) + (Jumlah pegawai yg tidak dijatuhi hukuman disiplin/Jumlah pegawai x 100 %) + (Jumlah pejabat struktural /Jumlah pejabat struktural yg seharusnya ada x 100 %)/3 % (Persentase) 91,74 92,64 93,72 93,46 99,72
Hasil capaian kinerja BKD tahun 2014 sebesar 91,74%, sedangkan capaian kinerja untuk tahun 2015 sebesar 92,64% mengalami kenaikan sebesar 0,9%. Capaian kinerja tahun 2016 sebesar 93,46% atau naik 0,82% dibanding capaian kinerja tahun 2015. Hal ini disebabkan pengiriman peserta pendidikan dan pelatihan kepemimpinan untuk tahun 2016 meningkat dibanding tahun 2015. Di samping itu, karena terdapat pengisian pos pejabat struktural yang sebelumnya belum ada pejabatnya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
H a l a m a n | 3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2016 dengan jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis; Tabel 3.4
Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 2016 No. Indikator
Kinerja
Formula Pengukuran
Satuan Realisasi Target Akhir Renstra 2016 % capaian s/d 2015 terhadap target akhir 2016 2014 2015 2016 1 Capaian peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur (Jumlah pejabat struktural yg memenuhi persyaratan diklatpim/Jumlah pejabat struktural yg ada x 100 %) + (Jumlah pegawai yg tidak dijatuhi hukuman disiplin/Jumlah pegawai x 100 %) + (Jumlah pejabat struktural /Jumlah pejabat struktural yg seharusnya ada x 100 %)/3 % (Persentase) 92,62 92,64 93,46 95,08 98,29
Dengan memperhatikan jumlah presentase pencapaian kinerja sasaran strategis Capaian peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur sebesar 93,64% atau dengan kategori sangat tinggi berdasarkan Permendagri No.54 tahun 2010, pengumpulan data Capaian Kinerja dilakukan secara berkala baik bulanan maupun triwulanan dengan menggunakan sistem e-Monev dan e-SAKIP.
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada); Realisasi kinerja dalam formula IKU SKPD BKD Kabupaten Kulon Progo tidak dapat dibandingkan dengan standar nasional, karena tidak ada publikasi dari Kementerian PAN dan RB maupun dari Badan Kepegawaian Negara dalam terkait penghitungan IKU maupun variabel-variabel yang ada dalam IKU BKD Kabupaten Kulon Progo.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
H a l a m a n | 5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja
serta alternatif solusi yang telah dilakukan;
Tolok ukur capaian indikator kinerja sasaran meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah dan asset, yang juga menjadi Indikator Kinerja Utama BKD Kabupaten Kulon Progo adalah Capaian peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur.
Pada tahun 2016 ini, dalam upaya mencapai sasaran, indikator kinerja, program dan kegiatan BKD Kabupaten Kulon Progo didukung oleh beberapa faktor, akan tetapi dalam pelaksanaannya juga terdapat kendala - kendala yang dihadapi.
Beberapa faktor pendukung keberhasilan yang dicapai oleh BKD Kabupaten Kulon Progo diantaranya:
1. Sarana prasarana yang semakin banyak kuantitas maupun semakin tinggi kualitasnya dimiliki berupa aset kendaraan bermotor roda 4, kendaraan bermotor roda 2, komputer, laptop serta prasarana lain yang mendukung dalam pelaksanaan kegiatan.
2. Sumber pendanaan dari APBD.
3. Dukungan kerjasama dari Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui trilateral desk, yaitu pengiriman peserta pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tanpa biaya pengiriman.
4. Dukungan kerjasama dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri Regional Yogyakarta, yaitu pengiriman peserta pendidikan dan
pelatihan kepemimpinan tanpa biaya pengiriman
5. Dukungan moril serta political will dari DPRD Kabupaten Kulon Progo
Sedangkan beberapa hal yang dapat ditingkatkan dalam upaya mencapai sasaran, indikator kinerja, program dan kegiatan BKD Kabupaten Kulon Progo diantaranya peningkatan anggaran dan kesempatan untuk menyelenggarakan maupun mengirimkan SDM BKD Kab. Kulon Progo untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis maupun fungsional serta konsultasi kepada instansi baik pemerintah maupun swasta yang berprestasi.
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya (Anggaran, SDM, Sarana dan Prasarana dsb);
A. Anggaran
Pada Tahun Anggaran 2016, BKD Kulon Progo melaksanakan kegiatan APBD Murni sebesar Rp. 34.343.445.575,00 dengan rincian belanja langsung sebesar Rp. 4.191.015.661,00 dan belanja tidak langsung Rp. 30.152.429.914,00. Namun demikian, melalui mekanisme perubahan APBD 2016, BKD Kulon Progo terdapat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
H a l a m a n | revisi anggaran (karena pengadaan pegawai/seleksi CPNS tidak dilaksanakan
karena tidak mendapatkan formasi dari Kementerian PAN dan RB) menjadi sebesar Rp. 33.850.867.914,00 yang terdiri dari belanja langsung sebesar Rp. 3.638.438.000,00 dan belanja tidak langsung sebesar Rp. 30.212.429.914,00 Sementara itu, total Realisasi APBD tahun 2016 setelah perubahan sebesar Rp.
33.648.416.927,00 (99,40%) dengan rincian untuk belanja tidak langsung Rp. 30.126.346.441,00 (99,41%) belanja langsung sebesar Rp 3.522.070.486,00 (96,80%). Apabila dituangkan dalam tabel akan tampak sebagai berikut:
Tabel 3.5.
Target Belanja BKD Kulon Progo Tahun 2016
Uraian Target Persentase
Belanja Tidak Langsung Rp. 30.212.429.914,00 89,25%
Belanja Langsung Rp. 3.638.438.000,00 10,75%
Jumlah Rp.33.850.867.914,00 100%
Rincian anggaran untuk masing-masing program dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 3.6 Anggaran BKD
Tahun 2016
No Program Jumlah Anggaran
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 132.814.000,00 2. Pelayanan Sarana dan Prasarana
Perkantoran
Rp. 386.726.750,00
3. Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja
Rp. 15.600.000,00
4. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia SKPD
Rp. 4.000.000,00
5. Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Rp. 2.335.076.500,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
H a l a m a n | Tabel 3.7.
Alokasi Anggaran Untuk Mencapai Sasaran Strategis
No. Sasaran Anggaran Presentase
1. Meningkatnya kapasitas sumber
daya aparatur
Rp. 2.335.076.500,00 21,00%
2. Meningkatnya layanan
kepegawaian
Rp. 764.220.750,00 64,18%
B. Sumber Daya Manusia
Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, BKD Kabupaten Kulon Progo didukung Sumber Daya Manusia (SDM) sebanyak 55 (Lima puluh lima) orang yang terinci berdasarkan tingkat pendidikan dan jenis kelamin, dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :
a. Pejabat Struktural
Badan Kepegawaian Daerah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya didukung oleh PNS dengan rincian pejabat struktural Eselon II terdiri dari 1 orang, Eselon III terdiri dari 2 orang perempuan dan 3 orang laki-laki, sedangkan Eselon IV terdiri dari 3 orang perempuan dan 7 orang laki-laki. Grafis pejabat struktural di BKD Kulon Progo dijelaskan pada gambar 3.2 berikut:
Gambar 3.1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
H a l a m a n | b. Golongan
Tabel 3.8.
Jumlah Pegawai BKD Kabupaten Kulon Progo Menurut Golongan Pangkat
No Uraian Golongan Jumlah
I II III IV
1. Sekretariat 0 3 10 2 15
2. Bidang Pengawasan, Data dan
Kesejahteraan
0 0 9 1 10
3. Bidang Mutasi Kepegawaian 0 2 4 1 7
4. Bidang Pendidikan dan Pelatihan 0 0 6 2 8
5. Bidang Perencanaan dan
Pengembangan
0 3 4 1 8
6 Jabatan Fungsional Tertentu “Analis
Kepegawaian" 0 0 5 0 5 7 PNS Tugas Belajar 0 0 2 0 2 Jumlah 0 7 41 7 55 C. Pendidikan Gambar 3.2
Jumlah Pegawai BKD Kabupaten Kulon Progo Menurut Pendidikan
Gambar 3.3
Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Dari gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa kondisi pegawai BKD Kabupaten Kulon Progo didominasi oleh kualifikasi pendidikan DIV/S1 (24 orang atau 44%), diikuti oleh pendidikan SLTA/SMEA/Sederajad (16 orang atau 29,09 %), pendidikan S-2 (10 orang atau 18%), pendidikan Diploma Tiga (4 orang atau 7%), dan pendidikan SLTP (1 orang atau 2%). Dengan demikian berdasarkan tingkat pendidikan pegawai yang dimiliki, secara umum kondisi pegawai BKD Kulon Progo belum memadai dalam segi kuantitas (belum sesuai dengan kebutuhan minimal jumlah pegawai), namun cukup memadai dalam segi kualitas.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
H a l a m a n | d. Jumlah ideal pegawai dibandingkan dengan beban pekerjaan
Berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 66 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bupati Nomor 74 Tahun 2010 tentang Kualifikasi Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional Umum pada Pemerintah Daerah, maka formasi kebutuhan pegawai BKD Kulon Progo adalah sebagai berikut:
Gambar 3.3
Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja
Gambar 3.4
Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja Badan Kepegawaian Daerah
B. Kondisi Sarana dan Prasarana
Kondisi sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas BKD Kulon Progo adalah sebagai berikut:
Tabel 3.9
Kondisi Aset BKD Kulon Progo
No. Jenis Aset Jumlah
(unit)
Kondisi Baik
%
1. Bangunan Gedung Kantor 1 1 100,00
2. Bangunan Gedung Kantor Permanen 1 1 100,00
3. Kendaraan Dinas roda 4 5 5 100,00
4. Kendaraan Dinas roda 2 10 10 100,00
5. Wireless 2 1 50,00 6. Mesin Ketik 1 1 100,00 7. Telepon 1 1 100,00 8. Laptop 3 3 100,00 9. Komputer 9 8 88,89 10. Proyektor LCD 3 3 100,00 11. Ruang Rapat 2 2 100,00 12. AC 8 7 87,50 13. TV 2 1 50,00 14. Kamera 1 1 100,00 15. Filling Kabinet 13 13 100,00 16. Printer 9 8 88,89
17. Jumlah Aset Lainnya 385 360 93,51
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
H a l a m a n | C. Analisis program yang menunjang keberhasilan atau kegagalan pencapaian
pernyataan kinerja.
BKD Kabupaten Kulon Progo dalam rangka mencapai tujuan berupaya efisiensi dalam melakukan kegiatan. Efisien diperoleh dari perbandingan antara realisasi output dengan realisasi input, terutama komponen dana dari suatu kegiatan. Suatu kegiatan disebut efisien jika realisasi output sama atau melebihi target, sedangkan realisasi dana sama atau lebih rendah dari target.
Pada tahun Anggaran 2016 BKD Kabupaten Kulon Progo melaksanakan 6 program (4 program ex. BAU) yang terdiri dari 25 kegiatan. Realisasi belanja untuk tahun 2016 sebesar 99,40%. Belanja tidak terealisasi maksimal disebabkan adanya efisiensi belanja. Efisiensi anggaran tetap memperhatikan capaian target kinerja yang sudah ditetapkan, artinya efektifitas pelaksanaan program dan kegiatan tetap terjaga, hal ini bisa dilihat dari realisasi fisik program dan kegiatan dengan pencapaian rata-rata sesuai dengan harapan atau dapat dikategorikan bahwa program kegiatan BKD Kabupaten Kulon Progo dilaksanakan dengan baik/berhasil.
D. Realisasi Anggaran
Tabel 3.10
Rencana dan Realisasi Anggaran Kegiatan
Kinerja Keuangan Sasaran Strategis Indikator Target (%) Realisasi (%) % Program Target (%) Realisasi (%) % Meningkatnya Kapasitas Sumberdaya Aparatur Capaian peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur 93,72 93,46 99,78 Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur 100 97,48 97,48
Dari data perbandingan antara capaian kinerja dan keuangan diatas dapat diketahui bahwa dengan realisasi keuangan sebesar 97,48 % dapat mencapai kinerja sebesar 93,46 %.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016
H a l a m a n |
BAB
PENUTUP
aporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) BKD Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2016, yang disusun dengan pedoman pada Peraturan Bupati Nomor 46 Tahun 2012 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pada Pemerintah Daerah, merupakan instrumen dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi. LAKIP BKD merupakan perwujudan konkrit tingkat pencapaian kinerja BKD Kabupaten Kulon Progo.
Berdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di BKD secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Namun peningkatan kinerja tetap harus dilakukan untuk meningkatan kualitas perencanaan dan kualitas pembangunan, sehingga visi BKD dapat terwujud.
Kepada seluruh karyawan BKD Kabupaten Kulon Progo serta semua pihak yang mendukung pelaksanaan fungsi dan tugas BKD Kabupaten Kulon Progo kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
============ BKD Kabupaten Kulon Progo =====================