Pengamat pesimis laju ekonomi 5,2%
Fitch naikkan rating TLKM.
Kepemilikan Rajawali Capital di BWPT jadi 37,64%.
INKP membidik pertumbuhan penjualan 5% tahun ini.
DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
P
erdagangan saham kemarin
berlangsung
kurang
ber‐
gairah. IHSG bergerak bervariasi
dalam rentang terbatas, hanya
naik turun 18 poin, ditutup tipis di
teritori positif atau menguat 1,82
poin (0,03%) di 5773,326. Saham‐
saham
perbankan
cenderung
tertekan. Sebaliknya saham tele‐
komunikasi, konsumsi, tambang
dan perkebunan cenderung men‐
guat terbatas. Sentimen pasar
dipicu penguatan rupiah terhadap
dolar AS di Rp13387 dan rebound
sejumlah harga komoditas energi
dan perkebunan. Nilai transaksi di
Pasar Reguler hanya mencapai Rp4
triliun. Pasar masih dikhawatirkan
dengan resiko arus dana keluar.
Kemarin penjualan bersih asing Rp618,72 miliar.
Sementara Wall Street tadi malam ditutup relative flat setelah di
sesi awal sempat terkoreksi tajam. Indeks DJIA setelah koreksi 100 poin di
sesi awal akhirnya berhasil pulih ditutup stagnan di 21409,07. Indeks S&P
ditutup koreksi tipis 0,08% di 2425,53 dan indes Nasdaq menguat 0,27% di
6193,30. Sentimen negatif di awal sesi terutama dipicu meningkatnya kek‐
hawatiran kisruh politik yang melingkup Presiden Trump terkait campur tan‐
gan Rusia dalam pilpres beberapa waktu lalu setelah beredarny emal
anaknya, Trump Jr, bertemu pengacara Rusia yang memberikan informasi
terkait Hilary Clinton, yang menjadi lawan Trump di pilpres November lalu.
Namun pasar segera berbalik arah di akhir sesi. Harga minyak mentah tadi
malamdi AS rebound 3% di USD45,76/barel ikut menopang penguatan sa‐
ham sektor energi.
Pada perdagangan pertengahan pekan ini, IHSG berpeluang melan‐
jutkan rebound dalam rentang konsolidasi terutama dipicu sentimen re‐
bound harga komoditas energi seperti minyak mentah dan penguatan lanju‐
tan harga batubara. Saham‐saham berbasiskan komoditas energi seperti
batubara berpeluang bergerak di positif area. IHSG diperkirakan bergerak di
support 5745 dan resisten kembali menguji 5810 hingga 5830. Penguatan
lanjutan rupiah terhadap dolar AS turut menopang sentimen pasar.
S1 5745 S2 5710 R1 5810 R2 5830
Index Last Chg % DJIA 21409.07 0.55 0.00 S&P 500 2425.53 (1.90) (0.08) FTSE 100 7329.76 (40.27) (0.55) CAC 40 5140.60 (25.04) (0.48) DAX 12437.02 (8.90) (0.07) NIKKEI 225 20124.05 8.16 0.04 HANGSENG 25877.64 377.58 1.48 STI 3220.77 (20.23) (0.62) SHENZHEN 1891.60 (13.77) (0.72) SHANGHAI 3203.04 (9.59) (0.30) Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 45.69 1.10 2.47 CPO (RM/M.T) 2583.00 (10.00) (0.39) Gold (USD/T.oz) 1218.50 7.10 0.59 Nikel (USD/M.T 8915.00 (75.00) (0.83) Timah (USD/M.T) 19650.00 (200.00) (1.01) Coal (USD/M.T) 81.70 1.95 2.45 Exchange Rates Chg % IDR/USD 13360.00 (41.00) (0.31) USD/EUR 1.147 0.01 0.68 JPY/USD 113.59 (0.55) (0.48) IDR/SGD 9683.47 4.41 0.05 IDR/AUD 10228.60 31.00 0.30 TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 34.39 4595 0.18 0.53
Top Gainers IDR % Chg
JKSW 81 35.00 21 BKSL‐W 32 28.00 7
BKSW 450 25.00 90 MABA 780 24.80 155
VICO 292 24.80 58
Top Losers IDR % Chg
TALF 282 (18.50) (64) MTSM 304 (11.60) (40) NIPS 418 (11.10) (52) INDR 1,100 (8.30) (100) HOKI‐W 97 (7.60) (8)
Top Value IDR % (miliar)
BBRI 14,625 (0.70) 666 B TLKM 4,600 0.70 544 B ASII 8,725 (0.60) 506 B BBCA 18,325 0.10 452 B BBNI 6,900 0.70 390 B
Top Volume IDR % (juta)
BKSL 84 18.30 2,063.782 TRAM 109 13.50 1,357.790 IIKP 256 2.40 805.296 RIMO 248 3.30 793.922 MYRX 133 0.80 431.583 IHSG 5,773.33 Change 1.82 Change (%) 0.03 Change (%/ytd) 9.00
Total Value (IDR triliun) 4.936 Total Volume (miliar saham) 6.972 Net Foreign Buy (IDR miliar) (618.000)
News Update
2
Pengamat pesimis laju ekonomi 5,2%, ini alasannya. Langkah pemerintah mengejar laju pertumbuhan 5,2% tahun ini bisa dibilang tak mudah. Mengingat dari sisi konsumsi masyarakat yang dibilang cenderung menurun. Dalam hasil survei Bank Indonesia (BI) bulan Juni 2016, indeks keyakinan konsumen (IKK) menurun 3,5 poin dari 125,9 di Bulan Mei menjadi 122,4. Melemahnya IKK pada Juni 2017 terjadi di 7 kota, dengan penurunan indeks terbesar terjadi di Makassar (-18,8 poin) dan Banten (-14,3 poin). Berdasarkan tingkat pengeluaran, penurunan IKK terbesar terjadi pada kelompok responden dengan tingkat pengeluaran Rp3-4 juta per bulan. Selain itu, indeks kondisi ekonomi saat ini (IKE) pun turun 1.3 poin menjadi 113.7 dan indeks ekspektasi konsumen (IEK) turun 5.9 poin menjadi 131. Penurunan IKE Juni sebesar 1,3 poin disebabkan oleh melemahnya persepsi konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja, sebagaimana ditunjukkan oleh indeks ketersediaan lapangan kerja saat ini yang turun 8,3 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan IKE pada Juni 2017 ini terjadi di 6 kota, dengan penurunan indeks tertinggi terjadi di Ambon (-21,7 poin) dan Banten (-16,2 poin). Berdasarkan tingkat pengeluaran, penurunan IKE terbesar terjadi pada kelompok responden dengan pengeluaran Rp3-4 juta per bulan. Meski menurun, penghasilan pada Juni ini meningkat 3 poin menjadi 127. Menurut hasil survei yang dirilis Bank Indonesia, hal ini mengindikasikan bahwa penghasilan membaik ini didorong oleh penerimaan Tunjangan Hari Raya (THR) dan meningkatnya pendapatan usaha. Kenaikan ini seiring dengan naiknya indeks ketepatan pembelian barang tahan lama sebanyak 1,5 poin. Melihat hal ini, pengamat ekonomi Universitas Gadjah Mada Revrison Baswir menyatakan, penurunan indeks konsumen bulan Juni disebabkan turunnya daya beli masyarakat. "Masyarakat membelanjakan cukup banyak, apalagi bertepatan dengan hari lebaran dan memasuki tahun ajaran baru. Hal ini membuat masyarakat menahan diri untuk pengeluaran yang harus dikeluarkan di bulan Juli sehingga wajar jika (indeks konsumen) menurun," ujar Revrison. Senada dengan Revrison, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati menyatakan, pendapatan masyarakat berdampak signifikan terhadap daya beli masyarakat. Lebih lanjut, Enny menjelaskan, jika kondisi ini berlanjut, maka pertumbuhan ekonomi di triwulan kedua tidak akan berbeda jauh dari triwulan pertama, yakni 5,01%. (Kontan)
Fitch naikkan rating TLKM. Fitch Rating menaikkan rating PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) ke peringkat BBB-dengan outlook positif. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan Fitch di antaranya lantaran Telkom dianggap memiliki peran yang strategis sebagai operator yang menguasai hampir seluruh basis pelanggan seluler yang ada di Indonesia. "Kami berharap pertumbuhan pendapatan single digit dan margin EBITDA di kisaran 50%, yang didukung oleh inisiatif monetisasi data melalui pengurangan harga mobile data dan harga rasional pada segmen fixed broadband" ungkap manajemen fitch ratings dalam siaran media. Fitch juga memperkirakan bahwa TLKM akan memperoleh arus kas yang berasal dari operasi sebesar Rp 40 triliun hingga Rp 42 triliun. Meski demikian fitch masih meragukan bahwa pendapatan tersebut dapat menutupi anggaran belanja modal dan juga komitmen dividen. Belanja modal dan juga pendapatan menurut fitch juga akan lebih stabil ditopang oleh investasi dalam jaringan LTE yang mengimbangi ekspansi fiber broadband. (Kontan)
Kepemilikan Rajawali Capital di BWPT jadi 37,64%. PT Rajawali Capital International (RCI) menambah kepemilikan saham di perusahaan perkebunan PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT). Sebanyak 37,97 juta lembar saham BWPT dibeli RCI. Dalam keterangan yang disampaikan dalam keterbukaan informasi di situs resmi Bursa Efek Indonesia, Selasa (11/7), Direktur Rajawali Capital International Abed Nego mengatakan perusahaan telah menambahkan kepemilikan saham dalam BWPT. Penambahan tersebut dilakukan lewat transaksi pembelian saham pada 4 Juli 2017 lalu. Penambahan saham ini membuat persentase RCI dalam BWPT meningkat dari yang sebelumnya sebesar 37,52% menjadi 37,64%. RCI membeli 37.97 juta lembar saham BWPT pada level harga Rp 238 per lembar saham. Itu berarti, transaksi ini memiliki nilai sebesar Rp 9,04 miliar. Adapun transaksi tersebut, menurut Abed, bertujuan untuk investasi. Usai transaksi ini dilakukan, RCI jumlah lembar saham BWPT yang dimiliki perusahaan bertambah dari 11,82 miliar lembar saham menjadi 11,86 miliar lembar saham. (Kontan)
INKP membidik pertumbuhan penjualan 5% tahun ini. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) membidik pertumbuhan penjualan tahun ini sebesar 5%. Bila pada tahun lalu, emiten ini membukukan penjualan sebesar US$ 2,72 miliar artinya tahun ini INKP membidik pendapatan berkisar US$ 2,86 miliar. Hingga kuartal 2-2017, pertumbuhan penjualan INKP diklaim masih linear dengan target. Manajemen berharap, penjualan tersebut bisa stabil sampai dengan akhir tahun nanti. "Komposisi penjualannya pun masih sama porsinya," terang Suhendra Wiriadinata Direktur INKP di Plasa Simas. Pendapatan INKP selama ini berasal dari kontribusi penjualan pulp, kertas budaya, dan kertas industri serta lainnya. Pada 2016 misalnya, penjualan pulp memberikan kontribusi 32,27%, penjualan kertas budaya memberikan kontribusi 33,43%, dan penjualan kertas industri dan lainnya memberikan kontribusi 34,3%. Suhendra menyatakan kontribusi pasar ekspor saat ini masih cukup menjanjikan. Selama ini, pasar ekspor memberikan kontribusi sebesar 60%, sedangkan pasar dalam negeri memberikan kontribusi 40% bagi penjualan INKP. Untuk menggapai target penjualan tersebut, INKP menyatakan tantangan yang dihadapi masih sama. Yakni pihak manajemen akan mencari pasar yang memiliki margin tinggi, dengan pertumbuhan permintaan yang bagus. "Ketiga pasar itu masih tumbuh," ungkapnya. Tahun ini, INKP belum akan menambah kapasitas produksi. Emiten ini masih mengandalkan produksi dari pabrik yang telah ada sebelumnya. Saat ini, INKP masih dalam tahap penyelesaian akhir pabrik di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. (Kontan)Stock Picks
3JSMR 5175‐5500.
Harga saham operator jalan tol, Jasa Marga Tbk (JSMR) dalam beberapa sesi terakhir di‐
landa aksi ambil untung setelah pergerakan bullish harga sahamnya awal Juli ini tertahan di resisten
Rp5500. Dengan pendekatan fibonaccy, koreksi harganya sudah menyentuh FR 61,8% untuk jangka pendek
dengan support di Rp5175. Kemarin harga sahamnya tutup stagnan di Rp5200. Peluang rebound cukup ter‐
buka dengan resisten terdekat di Rp5300. Apabila berhasil break Rp5300 akan kembali menguji resisten di
Rp5500. Dalam waktu dekat katalis pergerakan harganya adalah rilis laba 2Q17. Sepanjang tahun ini harga
sahamnya bergerak dalam tren bullish sejalan dengan tren pasar. Akhir tahun lalu harga sahamnya masih
ditransaksikan di Rp4320. Sebelumnya harga sahamnya kami targetkan berpeluang mencapai harga
Rp5923 dengan PE 18,7x (E/17). Ini mencerminkan potensi penguatan sekitar 14% dari harga saat ini di
Rp5200. Kinerja perseroan sepanjang 1Q17 mencerminkan peningkatan kinerja dan sudah sejalan dengan
estimasi kami sebelumnya. Sepanjang 1Q17 total pendapatan perseroan tumbuh 72,22% mencapai Rp4,99
triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp2,90 triliun. Dari jumlah tersebut, pendapatan tol mencapai Rp2,14
triliun tumbuh 4,5% dari 1Q16 sebesar Rp2,05 triliun. Sedangkan dari pendapatan konstruksi mencapai
Rp2,85 triliun tumbuh 235% dari 1Q16 sebesar Rp852 miliar. Pencapaian total pendapatan 1Q17 mencer‐
minkan 25,5% dari proyeksi total pendapatan tahun ini sebesar Rp19,16 triliun atau tumbuh 15% (yoy).
Sedangkan laba bersih 1Q17 mencapai Rp547,25 miliar tumbuh hampir 34% dari 1Q16 sebesar Rp408,52
miliar. Pencapaian laba bersih 1Q17 tersebut mencerminkan pencapaian 24% dari proyeksi laba bersih ta‐
hun ini yang sebelumnya diperkirakan mencapai Rp2,30 triliun atau tumbuh 22% (yoy). EPS proyeksi tahun
ini Rp316,75. Tahun ini perseroan akan mengoperasikan jalan tol sepanjang 210 km yang berasal dari enam
ruas tol baru yaitu : tol Semarang‐Solo (ruas Bawen‐Salatiga) sepanjang 17,5 km, serta Surabaya‐Mojokerto
(Sepanjang‐Kirian) 15,5 km. Kemudian ruas tol Gempol‐Pasuruan 20,5 km, Medan‐KualaNamu‐Tebing
Tinggi (Perbarakan‐Sei Rampah) 41,69 km, Solo‐Ngawi 90,25 km, dan Ngawi‐Kertosono (Ngawi‐Garuban)
25 km. Saat ini perseroan mengoperasikan 593 km jalan tol atau 61% dari 960 km dari seluruh panjang
jalan tol yang beroperasi di Indonesia. Maintain Buy, SL 4950
4
Stock Picks
ITMG 18250‐19400.
Harga saham emiten batubara, Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) pergerakannya
kemarin berhasil keluar dari rentang konsolidasinya, break resisten Rp18250 dan tutup di Rp18650. Harga
sahamnya berpeluang melanjutkan tren bullish dengan target resisten terdekat di kisaran Rp19000 hingga
Rp19400. Support saat ini bergeser ke Rp18250 dengan support kuat di Rp17000. Pasar saat ini tengah
mengantisipasi rilis laba 2Q17. Harga batubara dunia saat ini juga tengah bergerak dalam tren bullish yang
menopang penguatan lanjutan harga sahamnya. Dari sisi kinerja keuangan, perseroan merupakan salah
satu perusahaan batubara yang memiliki posisi keuangan cukup kuat dengan cash mencapai USD404 juta
per akhir Maret 2017 dan tidak memiliki utang berbeban bunga. Laba bersih perseroan hingga 1Q17 di atas
estimasi sebelumnya. Sedangkan pendapatan bersih sudah sejalan dengan proyeksi tahun ini sebesar
USD1,53 miliar atau tumbuh 11,8% (yoy) dibandingkan 2016 lalu sebesar USD1,37 miliar. Pendapatan
bersih perseroan 1Q17 mencapai USD367,87 juta naik 11,10% (yoy) dibandingkan 1Q16 sebesar USD331,10
juta. Ini mencerminkan pencapaian 24% dari proyeksi pendapatan bersih tahun ini. Rata‐rata harga jual
batubara (ASP) perseroan di 1Q17 USD67,5/MT naik 42% (yoy) dibandingkan 1Q16 sebesar USD47,7/MT.
Volume produksi dan penjualan batubara di 1Q17 mencapai 5,4 juta ton turun dibandingkan 1Q16
sebanyak 5,9 juta ton. Sedangkan laba kotor 1Q17 tumbuh 65% (yoy) mencapai USD114,95 juta dari
USD69,66 juta dengan marjin kotor naik mencapai 31,24% dari 21,04%. Marjin kotor ini di atas rata‐rata
marjin kotor selama lima tahun terakhir di 24,32%. Laba bersih 1Q17 melonjak 148,27% mencapai
USD57,17 juta dibandingkan 1Q16 sebesar USD23,03 juta. Marjin bersih melonjak mencapai 15,54%
dibandingkan 1Q16 sebesar 6,95% dan sepanjang 2016 lalu 9,56%. Sebelumnya kami menargetkan laba
bersih tahun ini USD152,93 juta atau tumbuh 17% dari 2016 sebesar USD130,71 juta. Dengan pencapaian
laba bersih 1Q17 tersebut, proyeksi laba bersih tahun ini diperkirakan akan mencapai USD179,49 juta atau
tumbuh 37,32% dengan marjin mencapai 11,7%. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan USD0,1620 naik dari
proyeksi sebelumnya USD0,1379. Dengan asumsi kurs 1USD=Rp13300 maka EPS 2017 dalam rupiah
diperkirakan Rp2155. Harga saham perseroan dalam kondisi pasar bullish berpeluang ditransaksikan
dengan PE 10x atau mencapai Rp21550. Maintain Buy, SL 16800
5
Stock Picks
TLKM 4550‐4700.
Harga saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sepekan terakhir bergerak konsolidasi di tengah
tren bullish harga sahamnya. Kemarin harganya tutup di Rp4600. Saat ini support di Rp4550. Sepanjang bertahan di
atas support Rp4550, peluang penguatan lanjutan akan kembali menguji resisten di Rp4700 dengan resisten
sederhana di Rp4640. Saat ini pemodal tengah mengantisipasi rilis laba 2Q17 yang bakal tumbuh positif dengan
dukungan pendapatan dari bisnis data dan internet, sebagaimana yang sudah tercermin di 1Q17. Pendapatan
perseroan di 1Q17 tumbuh 12,63% mencapai Rp31 triliun dibandingkan 1Q16 Rp27,5 triliun. Laba usaha tumbuh
30,49% mencapai Rp12,5 triliun dibandingkan 1Q16 Rp9,6 triliun. Marjin usaha naik menjadi 40,26% dari 34,75%.
Marjin usaha di 1Q17 lebih tinggi dari marjn usaha di 2016 sebesar 33,69%. Sedangkan laba bersih 1Q17 tumbuh
45,80% mencapai Rp6,7 triliun dibandingkan 1Q16 Rp4,6 triliun. Marjin bersih naik menjadi 21,56% dari 1Q16 16,65%
dan di 2016 16,63%. Pendapatan dari bisnis Data dan Internet di 1Q17 mencapai Rp16,3 triliun tumbuh 14,3% dari
1Q16 Rp14,2 triliun. Kontribusi dari bisnis Data dan Internet di 1Q17 meningkat menjadi 52,5% terhadap total
pendapatan dari periode 1Q16 yang masih sebesar 51,77%. Tahun ini pendapatan diproyeksikan tumbuh 13,9%
mencapai Rp132,5 triliun. Hingga 1Q17 raihan pendapatan mencerminkan 23,4% dari proyeksi tahun ini. Tahun lalu
pendapatan tumbuh 13,53% mencapai Rp116,3 triliun. Sedangkan laba bersih tahun ini tadinya diperkirakan hanya
tumbuh 9,6% atau mencapai Rp21,20 triliun. Namun dengan pencapaian hingga 1Q17 yang sudah mencapai Rp6,7
triliun maka laba bersih tahun ini berpeluang melampaui proyeksi tersebut. Kami menaikkan target laba bersih tahun
ini menjadi Rp25,2 triliun atau tumbuh 30% dari 2016 lalu sebesar Rp19,3 triliun. Marjin bersih naik menjadi 19% dari
16,6%. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan mencapai Rp254,14 naik dari perkiraan sebelumnya Rp214,92. Hingga
1Q17 raihan laba bersih mencerminkan 26,6% dari target tahun ini. Harga sahamnya kami naikkan proyeksinya tahun
ini dari sebelumnya di Rp4800 menjadi Rp5330 dengan PE 21x(E/17) dalam kondisi pasar bullish. Dari harga saat ini di
Rp4600 ada ruang penguatan 16%. Sentimen positif atas saham ini turut ditopang dinaikkannya peringkatnya oleh
Fitch Rating menjadi ‘BBB‐‘ outlook positif. Maintain Buy, SL 4300
Rabu, 12 Juli 2017
Saham Pilihan
BBNI 6650-7000 TB, SL 6500
BDMN 4830-5050 Buy, SL 4700
LSIP 1420-1470 TB, SL 1400
ADRO 1575-1640 TB, SL 1550
CTRA 1180-1240 TB, SL 1140
MEDC 2370-2550 Buy, SL 2200
UNTR 26450-28600 Buy, SL 25900
Stock View
6
Rabu, 12 Juli 2017
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
IHSG
5773.33 5783.15 5792.97 5764.43 5755.54
PERKEBUNAN AALI 15150 15,233.33 15,316.67 15,058.33 14,966.67 13,059,216.00 ‐19.91 393.15 ‐75.27 45.02 BWPT 230 233.33 236.67 227.33 224.67 LSIP 1450 1,460.00 1,470.00 1,440.00 1,430.00 4,189,615.00 ‐11.36 91.36 ‐32.01 18.72 SGRO 1990 2,006.67 2,023.33 1,976.67 1,963.33 SIMP 550 555.00 560.00 545.00 540.00 13,835,444.00 ‐7.53 16.72 ‐68.60 25.18 UNSP 204 205.33 206.67 203.33 202.67PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1615 1,628.33 1,641.67 1,598.33 1,581.67 37,032,346.42 ‐10.48 65.74 ‐5.12 10.50 BORN 50 50.00 50.00 50.00 50.00 BRAU 82 82.00 82.00 82.00 82.00 BUMI 324 333.33 342.67 317.33 310.67 DEWA 50 50.00 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 2010 2,026.67 2,043.33 1,986.67 1,963.33 ITMG 18650 18,991.67 19,333.33 18,266.67 17,883.33 21,925,897.16 ‐9.27 770.46 ‐65.05 8.53 PTBA 12050 12,175.00 12,300.00 11,975.00 11,900.00 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 945 958.33 971.67 938.33 931.67
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 85 86.67 88.33 83.67 82.33
ELSA 276 280.00 284.00 274.00 272.00 3,775,323.00 ‐10.56 51.43 ‐8.99 7.17
ENRG 50 50.00 50.00 50.00 50.00
ESSA 2550 2,550.00 2,550.00 2,550.00 2,550.00
MEDC 2440 2,510.00 2,580.00 2,320.00 2,200.00
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 695 705.00 715.00 690.00 685.00 10,531,504.80 11.79 ‐151.06 85.85 ‐3.10 INCO 1845 1,868.33 1,891.67 1,828.33 1,811.67 10,894,532.28 ‐15.64 70.11 ‐67.49 26.24 TINS 705 720.00 735.00 695.00 685.00 6,874,192.00 ‐6.74 13.64 ‐84.08 56.09 SEMEN INTP 17275 17,550.00 17,825.00 17,075.00 16,875.00 17,798,055.00 ‐10.99 1,183.48 ‐17.34 17.00 SMCB 795 808.33 821.67 773.33 751.67 9,239,022.00 ‐12.25 22.85 ‐73.80 47.91 SMGR 10000 10,200.00 10,400.00 9,850.00 9,700.00 26,948,004.47 ‐0.14 762.28 ‐18.76 14.07
LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 96 97.00 98.00 95.00 94.00 JPRS 135 137.00 139.00 131.00 127.00 KRAS 595 603.33 611.67 588.33 581.67 PAKAN TERNAK CPIN 3160 3,226.67 3,293.33 3,116.67 3,073.33 JPFA 1425 1,440.00 1,455.00 1,415.00 1,405.00 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44
OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 8725 8,783.33 8,841.67 8,683.33 8,641.67 184,196,000.00 ‐8.68 357.28 ‐24.59 20.71
GJTL 1005 1,011.67 1,018.33 996.67 988.33
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 8475 8,508.33 8,541.67 8,433.33 8,391.67 INDF 8675 8,716.67 8,758.33 8,591.67 8,508.33 MYOR 1995 2,045.00 2,095.00 1,950.00 1,905.00 ROTI 1150 1,181.67 1,213.33 1,131.67 1,113.33 GGRM 75825 76,375.00 76,925.00 75,425.00 75,025.00 INAF 2770 2,803.33 2,836.67 2,753.33 2,736.67 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 2800 2,836.67 2,873.33 2,776.67 2,753.33 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1595 1,603.33 1,611.67 1,583.33 1,571.67
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 189 190.67 192.33 187.67 186.33 ASRI 316 320.00 324.00 314.00 312.00 BKSL 84 91.00 98.00 74.00 64.00 BSDE 1780 1,805.00 1,830.00 1,760.00 1,740.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 1225 1,230.00 1,235.00 1,220.00 1,215.00 CTRA 1200 1,225.00 1,250.00 1,180.00 1,160.00 CTRP 690 690.00 690.00 690.00 690.00 CTRS 2710 2,710.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 322 323.33 324.67 319.33 316.67 MDLN 282 286.67 291.33 276.67 271.33 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2170 2,180.00 2,190.00 2,160.00 2,150.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 105 108.67 112.33 101.67 98.33 PTPP 3180 3,226.67 3,273.33 3,136.67 3,093.33 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 615 628.33 641.67 603.33 591.67 TOTL 735 741.67 748.33 721.67 708.33 WIKA 2170 2,203.33 2,236.67 2,153.33 2,136.67 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02
INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 2300 2,336.67 2,373.33 2,276.67 2,253.33 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61
JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1365 1,378.33 1,391.67 1,338.33 1,311.67 JSMR 5200 5,241.67 5,283.33 5,166.67 5,133.33 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 EXCL 3220 3,266.67 3,313.33 3,146.67 3,073.33 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 ISAT 6100 6,166.67 6,233.33 6,066.67 6,033.33 TLKM 4600 4,640.00 4,680.00 4,560.00 4,520.00 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 350 352.00 354.00 346.00 342.00 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 MBSS 360 368.00 376.00 354.00 348.00 WINS 280 280.00 280.00 280.00 280.00 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95
KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 775 790.00 805.00 760.00 745.00 BANK BBCA 18325 18,433.33 18,541.67 18,233.33 18,141.67 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 630 635.00 640.00 625.00 620.00 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 6900 6,975.00 7,050.00 6,825.00 6,750.00 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 BBRI 14625 14,791.67 14,958.33 14,541.67 14,458.33 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 2400 2,433.33 2,466.67 2,343.33 2,286.67 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 4890 4,923.33 4,956.67 4,833.33 4,776.67 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 BJBR 2010 2,040.00 2,070.00 1,990.00 1,970.00 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 12975 13,058.33 13,141.67 12,883.33 12,791.67 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 1230 1,246.67 1,263.33 1,221.67 1,213.33 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 6300 6,341.67 6,383.33 6,266.67 6,233.33 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 252 255.33 258.67 249.33 246.67 UNTR 27975 28,091.67 28,208.33 27,741.67 27,508.33 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 6300 6,358.33 6,416.67 6,233.33 6,166.67 RALS 1075 1,088.33 1,101.67 1,063.33 1,051.67
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 1705 1,726.67 1,748.33 1,691.67 1,678.33
PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 67 69.33 71.67 65.33 63.67
Corporate Action
8
Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI Merck Sharp Dohme
Pharma Tbk. AGM 03/08/2016 00:10:00
MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/2016 00:09:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman
Kav 58 Jakarta
PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/2016 00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara
14350, Indonesia
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/2016 00:10:00 Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk AGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk EGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/2016 00:09:00
WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/2016 00:14:00 Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/2016 00:10:30 Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/2016 00:10:00
LMAS Limas Indonesia Makmur
Tbk AGM 14/07/2016 00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta
12190
BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/2016 00:15:00 Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA Japfa Comfeed Indonesia
Tbk. EGM 01/07/2016 00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/2016 00:09:00 Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐
12950 NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190 NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00 Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/2016 00:09:00 Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII Electronic City Indonesia
Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Corporate Action
9
EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.