• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bupati Kebumen : Selama 36 Tahun Satpam Tunjukan Kinerja Baik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bupati Kebumen : Selama 36 Tahun Satpam Tunjukan Kinerja Baik"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Bupati Kebumen : Selama 36

Tahun Satpam Tunjukan Kinerja

Baik

KEBUMEN, FP – Dalam rangka memperingati HUT ke-36 Satuan Pengamanan (Satpam) tahun 2016, Polres Kebumen menggelar upacara di lapangan tenis indoor yang diikuti oleh 60 satpam se Kabupaten Kebumen, Jumat (30/12/2016) pagi tadi.

Dalam upacara ini Bupati Kebumen Ir. Moh Yahya Fuad, SE bertindak sebagai inspektur upacara, Dengan melibatkan peserta upacara, Anggota Polres Kebumen, Satpam se Kabupaten Kebumen dan Satpol PP Kabupaten Kebumen.

Hadir dalam kesempatan itu, Kapolres Kebumen Kapolres Kebumen AKBP, Alpen, SIK., SIK., M.H, Waka Polres Kebumen Kompol Umi Mariati, SIK, para Kabag, para Kasat, Kapolsek jajaran Polres Kebumen dan Kasat Pol PP Kabupaten Kebumen.

Bupati Kebumen Ir. Moh Yahya Fuad, SE dalam membacakan amanat Kapolri mengatakan, melalui peringatan Satpam Tingkatkan Kompetensi Profesi Satpam Indonesia melalui Pelatihan dalam rangka Pelaksanaan Tugas Secara Profesional Modern dan Terpercaya (Promoter) guna Menciptakan Keamanan an Ketertiban di Lingkungan Kerjanya.

” Penghargaan juga diberikan kepada perusahaan atau instansi pengguna satpam yang telah berpartisipasi pada HUT Satpam ini, ” kata bupati.

Dijelaskan bupati, bahwa kiprah Satpam memiliki peran penting dalam mendukung pelaksanaan tugas Polri memelihara stabilitas Kamtibmas secara historis.

(2)

Sebel u m lahir n y a kepol isian moder n , penga manan terha d a p diri, kelua r g a maupu n harta benda dilakukan tiap-tiap anggota masyarakat yang dikenal dengan pengamanan swakarsa.

Kemudian dalam implementasinya, pengamanan swakarsa dilaksanakan masyarakat dalam bentuk ronda kampung, kemudian diatur sebagai sistem kemanan lingkungan (Siskamling).

Lanjut bupati, berdasarkan SK Kapolri NO.POL:SKEP/126/XII/1980 tanggal 30 Desember 1980, ditetapkan pola pembinaan Satpam,hingga saat ini diperingati sebagai hari terbentuknya Satpam Indonesia.

Selama kurun waktu 36 tahun, lanjut bupati, Satpam telah mampu menunjukan kinerja yang baik, khususnya dalam membantu tugas-tugas Polri membina Kamtibmas, menegakkan aturan hukum serta menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan keamanan pada tempatnya bertugas.

“Dalam perjalanannya, Satpam semakin berkembang kearah kemajuan. Dari segi kuantitas, jumlah personil Satpam telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan,” tandas bupati.

(3)

Sepeda Motor Ringsek Setelah

di Hantam Kereta Api Lodaya

KEBUMEN, FP -Perlintasan Keteta Api (KA) tanpa palang pintu di Desa Sidoagung RT.03 RW.02 Kecamatan Sruweng, nyaris memakan korban.

Sebuah sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi AA 5744 VW yang dikendarai oleh Sartinah (53) warga RT 03 RW 01 Desa Sidoagung, Kecamatan Sruweng, Kebumen dihantam KA Lodaya jurusan Bandung – Solo, Kamis (29/12) sekitar pukul 16.20 sore.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sartinah berhasil menyelamatkan diri, namun sepeda motornya ringsek setelah dihantam dan terseret sekitar 50 meter.

Menurut penuturan warga sekitar, kejadian berawal saat sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Sartinah melaju dari arah selatan menuju ke utara.

Sesampainya dilokasi, ban depan sepeda motor terpeleset di rel KA yang mengakibatkan laju kendaraan Sartinah terhenti lalu roboh.

Saat itulah, dari arah barat muncul KA lodaya melaju dengan kencang sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan. “Sepeda motor Honda Beat dihantam KA Lodaya dan terseret sampai sekitar 50 meter dari lokasi kejadian, ” tutur warga sekitar. Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kapolsek Sruweng Polres Kebumen AKP Subagyo,SH MM saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. ” Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut hanya kerugian material diperkirakan Rp 10 juta, ”

(4)

kata AKP Subagyio.

Kapolsek Sruweng menghimbau, agar masyarakat lebih berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api, terutama pada perlintasan yang tidak berpalang pintu. “Pastikan dulu melihat ke arah kanan dan kiri sebelum melintas kalau sudah aman dan baru melintas.” himbau Kapolsek.

Tukang Parkir Bergaya Preman

Akan Segera Diganti

KEBUMEN, FP – Warga Kebumen tampaknya harus sedikit tersenyum, pasalnya, konotasi buruk bahwa Pasar Tumenggungan yang saat ini dikuasai preman akan segera berakhir. Para tukang parkir yang terkesan seperti preman akan segera diganti oleh pemerintah daerah.

Dari hasil rapat terpadu, perekrutan calon tukang parkir pasar induk Kebumen yang dihadiri Polsek Kebumen Polres Kebumen, Satpol PP Kab Kebumen, dan Disperindagsar Kebumen, sebentar lagi tukang parkir yang terkesan kurang bersahabat dan seperti preman akan segera diganti.

Dari hasil pantauan Polres Kebumen saat berpatroli di Pasar Tumenggungan, banyak dikeluhkan para sejumlah pedagang dan pengunjung pasar, merasa tukang parkir di pasar yang beralamatkan di jalan Pahlawan kurang ramah bahkan seperti preman.

“Banyak yang mengeluhkan pasarnya jadi sepi karena hal itu,” ucap IPDA Suprayitno selaku perwakilan Polsek Kebumen saat mengikuti rapat terpadu.

(5)

Maka dengan adanya hal itu, akhirnya Pemerintah Kebumen mengambil langkah cepat dengan mengadakan seleksi tukang parkir yang lebih ramah dan santun.

Dikatakan Suprayitno selaku Kanit Binmas Polsek Kebumen Polres Kebumen, saat ini 25 calon tukang parkir sudah mendaftarkan diri. Sebagian besar lulusan SMA.

“Pembukaan pendaftaran dimulai tanggal, 27 Desember hingga 28 Desember.Para peserta harus mengikuti test tertulis dan wawancara yang meliputi aspek Kejujuran, Kedisiplinan, Kepedulian, Kesopanan, Tanggung jawab, Pengetahuan umum dan Pengetahuan Lalu Lintas,” terang IPDA Suprayitno.

Terios Tubruk Truk Tangki,

Satu Meninggal Dunia Ditempat

KEBUMEN, FP – Kecelakaan maut antara mobil Daihatsu Terios nopol F 1273 KS yang dikemudikan Sugeng Riyono (37) warga Bogor dengan Truk Tangki nopol H 1923 OW dengan pengemudi Yusuf Supono (57) terjadi di jalan raya Karanganyar Gombong, tepatnya di sebelah timur Rumah Makan Joglo, Kamis (29/12) sekitar pukul 05.00 WIB.

Akibat kejadian itu, Sugeng Riyono meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan Heni (35) penumpang mobil Terios yang diduga isteri korban serta Yusuf Supono menderita luka luka dan dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gombong.

(6)

Menurut Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Aditya Mulya Ramdani, SIK, sebelum kejadian mobil Terios melaju dari arah barat dengan kecepatan tinggi. Tiba dilokasi kejadian, dari arah berlawanan muncul Truk Tangki juga dengan kecepatan tinggi. ” Diduga karena pengemudi tidak bisa menguasai keadaan sehingga terjadi kecelakaan, ” kata AKP Aditya Mulya Ramdani.

Akibat kerasnya benturan menyebabkan bagian depan mobil Terios ringsek dan truk tangki yang kebetulan tidak bermuatan itu masuk ke sawah. Akibat kejadian tersebut arus lalu lintas sempat macet. ” Meski sempat terjadi kemacetan panjang namun arus lalu lintas lancar kembali, ” jelas Kasat Lantas. (RSK)

(7)

Gelar Pameran

PURWOREJO, FP – Sebanyak 14 pelukis yang tergabung dalam Sanggar Komunitas Pelukis Bagelen menggelar pameran bertema ” Beautiful Of Bagelen ” di Gedung Kesenian Sarwo Edie Wibowo Purworejo.

Pameran yang berlangsung selama tiga hari ( 29 -31 Desember 2016 ) tersebut menampilkan 30 lukisan yang mengangkat tentang kebudayaan, obyek wisata, peternakan, Tari Dolalak, Kuda Lumping, Goa Splawan dan WR Supratman. Pameran dibuka oleh Bupati Purworejo H. Agus Bastian.

Dalam kesempatan itu Bupati Agus Bastian menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan pameran lukisan tersebut. Bupati juga berharap agar kegiatan tersebut dilaksanakan secara berkala. ” Pameran lukisan seperti ini selain sebagai wahana mengekptesikan diri juga bisa sebagai daya tarik masyarakat khusunya pencinta lukisan sehingga akan lebih baik jika diadakan berkala, ” kata bupati.

Menurut bupati, jika ditekuni secara serius seniman lukisan bisa menghasilkan pendapatan untuk menopang hidup. Karena itu dirinya berharap agar para seniman lukis berlatih dan terus berkarya agar kemampuannya bertambah. ” Saya berharap kedepan akan muncul maestro lukis dari Purworejo, ” harapnya.

Sementara Ketua Panitia, Bramantio Ast menuturkan, hasil karya dalam pameran lukisan tersebut ekspresi dari anggota Komunitas Sanggar Pelukis Bagelen. ” Kami butuh apresiasi dari pemerintah, karena apresiasi akan mendorong kita terus berkarya, ” tutur Bramantio.

(8)

Warga Loano Temukan Benda

Yang Diduga Granat

PURWOREJO, FP – Penemuan granat nanas di Sungai Bogowonto membuat geger warga RT 02 RW 03 Dusun Tlepo, Desa Loano, Kecamatan Loano. Granat nanas ditemukan oleh Teguh Setiawan saat mencari batu di Sungai Bogowonto Rabu (28/12).

Kapolres Purworejo AKBP Satrio Wibowo melalui Kapolsek Loano AKP Markotib mengatakan, bermula saat Teguh Setiawan mencari batu di Sungai Bogowonto. ” Saat mengumpulkan batu di kedalaman sekitar satu meter granat tangan tersebut ikut terangkat, ” kata Kapolsek.

Pada awalnya, lanjut Kapolsek, Teguh tidak menyadari jika benda seukuran kepalan tangan itu sebuah granat. Baru setelah berada ditepi sungai dan batu dibongkar Teguh baru sadar ada granat dalam tumpukan batu. Granat tersebut kemudian dibawa pulang dan diletakan disamping rumah. ” penemuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Loano, ” ucapnya.

Menurut AKP Markotib, mendapat laporan anggota langsung datang ke lokasi. Untuk menjaga hal tidak diinginkan selanjutnya dipasang garis police line. ” Diduga benda tersebut masih berbahaya kami langsung melaporkan ke pimpinan sehingga Satbrimob datang untuk menjinakan benda tersebut, ” jelasnya.

(9)

Beri Tali Asih Kepada Teguh,

Bayi Tanpa Kaki dan Tangan

PURWOREJO, FP – Dalam rangka Hari Ibu ke 88, Bhayangkari Polres Purworejo melakukan kegiatan sosial berupa anjang sana ke keluaga Teguh, bayi yang lahir tanpa kaki dan tangan putra ke lima pasangan Rambat dan Mudrika, warga Desa Sendangsari, Kecamatan Bener, Rabu (28/12).

Dalam kesempatan kunjungan tersebut juga menyerahkan tali asih kepada keluarga Teguh. Bantuan diserahkan oleh Ketua Bhayangkari Polres Purworejo, drg. Irani Satrina (istri Kapolres Purworejo), dan Brigitha Dhyas Asrina ST (istri Kasat Lantas Polres Purworejo) dan Marliyah ( istri Waka Polres Purworejo) kepada kedua orang tua Teguh.

K e t u a Bhayangkari Polres Purworejo drg. Irani Satrina mengatakan, kunjungan dan pemberian bantuan tersebut sebagai perwujudan rasa simpati dan sayang anggota Bhayangkari Polres Purworejo. ” Mudah-mudahan keluarganya senantiasa diberi kesabaran dan

(10)

keteguhan hati sesuai dengan nama anaknya. Kami yakin dibalik semua ini Allah pasti punya rencana lain, ” kata drg. Irani Satrina dengan suara gemetar menahan tangis.

Sementara itu, Rambat mengaku terharu dengan perhatian anggota Bhayangkari Polres Purworejo terhadap kondisi putranya. ” Kami hanya bisa mengucapkan terimakasih dan semoga perbuatan baik anggota Bhayangkari Polres Purworejo akan mendapat balasan setimpal dari Allah, ” ucap Rambat.

Suasana haru muncul ketika para anggota Bhayangkari Polres Purworejo secara bergantian diberi kesempatan menggendong Teguh. Bahkan Irani Satrina dan Brigitha Dhyas Asrina ST maupun Marliyah matanya sempat memerah dan suaranya terbata bata menahan rasa haru.

Dalam kunjungan itu Bhayangkari Polres Purworejo didampingi pengurus cabang Bhayangkari Polsek Bener dan Kapolsek Bener AKP Aziz.

(11)

Membludak, Cek Fisik Ranmor

Dialihkan Ke Halaman Polres

Kebumen

KEBUMEN, FP – Melonjaknya animo wajib pajak yang memanfaatkan program pembebasan biaya denda bagi kendaraan bermotor membuat Samsat Kebumen kerepotan.

Lapangan parkir yang sempit tidak bisa mengakomodir ratusan wajib pajak yang didominasi kendaraan bermotor roda dua yang setiap harinya datang ke Samsat Kebumen untuk melakuan pemutihan pajak.

Terbatasnya jumlah petugas cek fisik kendaraan bermotor menjadi salah satu penyebab bertumpuknya jumlah sepeda motor yang akan melakukan pemerikaan cek fisik kendaraan bermotor yang merupakan salah satu syarat program pemutihan pajak tahun 2016 yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 nanti. Mengetahui situasi tersebut, Kapolres Kebumen AKBP Alpen, SH, SIK, MH melalui Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Aditya Mulya Ramdani, SIK, berinisiatif untuk mengalihkan tempat cek fisik dari halaman Samsat Kebumen ke Halaman Polres Kebumen mulai hari ini Rabu (28/12) sampai dengan hari Sabtu (31/12) mendatang.

Dua tenda peleton dipasang sebagai tempat berteduh bagi wajib pajak dan petugas cek fisik. Sat Lantas Polres Kebumen meminta bantuan tenaga dari dealer-dealer sepeda motor se Kebumen untuk melakukan penggesekan nomor rangka dan nomor mesin milik wajib pajak. Tetapi untuk melakukan pengesahan hasil gesekan tetap dilakukan oleh Petugas dari Sat Lantas Polres Kebumen.

(12)

“Untuk pelaksanaan pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor, dari Polres Kebumen tidak memungut biaya se rupiah pun.” tambah AKP Aditya Mulia R. SIK.

Amankan Malam Tahun Baru,

Polres Purworejo Turunkan Tim

Jihandak

PURWOREJO, FP – Untuk mengamankan kegiatan perayaan pergantian tahun baru, Polres Purworejo akan menerjunkan satu regu tim jihandak. Tim jihandak nantinya akan diterjunkan untuk sterilisasi di tempat hiburan menjelang detik-detik pergantian tahun.

Hal itu disampaikan oleh Kapolres Purworejo AKBP satrio Wibowo, SIK di ruang kerjanya Rabu (28/12).

Diungkapkan, secara fisik maupun sarana dan prasarana personil Polres Purworejo siap mengamankan perayaan pergantian malam tahun baru yang dipusatkan di alun-alun Purworejo. ” Dari segi fisik dan prasarana kami siap 100 persen, ” kata Kapolres.

Dijelaskan, untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan merayakan pergantian tahun baru, pihaknya akan melakukan peutupan di sejumlah titik ruas jalan dan rekayasa lalu lintas serta menyediakan kantong-kantong parkir. ” Pengamanan akan dibagi dua, pengamanan ibadah dan hiburan, ” ungkapnya.

Menurut Kapolres, untuk mengantisipasi dan menciptakan situasi kondisi keamanan yang kondusif, Polres Purworejo juga meningkatkan kegiatan seperti swiping kos-kosan dengan sasaran

(13)

pendatang baru yang belum genap satu minggu kos ditempat tersebut dan tempat yang berpotensi menimbulkan kerawanan. ” Dari hasil peningkatan kegiatan tersebut kita berhasil mengamankan 370 botol miras beserta pemiliknya di daerah Kecamatan Kemiri, ” ucap Kapolres.

Dalam kesempatan itu Kapolres menghimbau agar masyarakat yang akan merayakan malam pergantian tahun baru agar bisa menjaga ketertiban dan keamanan. ” Jangan melanggar hukum, jangan melanggar adat istiadat, dan jangan melanggar aturan agama. Jika ada kejadian sebaiknya koordinasi dengan aparat, ” tandas Kapolres.

PDAM Purworejo Bantu Keluarga

Teguh

PURWOREJO, FP – Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama yang kurang beruntung, PDAM Perwitasari Purworejo memberi bantuan kepada keluarga Teguh, bayi yang lahir tanpa kaki dan tangan warga Desa Sendangsari, Kecamatan Bener.

Bantuan diserahkan oleh Muslih, Kabag Aminitrasi, mewakili Direktur PDAM Perwitasari Purworejo Hermawan Wahyu Utomo, ST dan diterima langsung oleh orang Rambat dan Mudrika, orang tua Teguh.

Direktur PDAM Perwitasari Purworejo Hermawan Wahyu Utomo, ST mengatakan, bantuan yang tidak seberapa tersebut sebagai kepedulian keluarga PDAM Perwitasari Purworejo terhadap sesama yang kurang beruntung dan membutuhkan bantuan. ” Hanya bantuan biasa sebagai bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan, ” kata Hermawan Wahyu Utomo.

Referensi

Dokumen terkait

Vol Rate TOTAL REMUNERATION Offce Boy 1 Computer Operator 3 Computer Technician Secretary Computer Operator 2 Book Kepper 2 No Name Position.. Sub Total

Kegiatan Workshop dan Pelatihan No Tempat/ Tanggal Judul Workshop Nama Kegiatan Penyelenggara 01 Surabaya Workhsop MMPI-2 Workshop MMPI-2. Departemen Ilmu Kedokteran Jiwa

Sementara istri yang berjalan dibelakang akan memikul beban yang sangat berat (ia harus keku tolfafak 12 , rege fodo 13 yang berisi penuh barang bawaan atau hasil

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk melihat kemampuan dari algoritma memetika dalam memprediksi kurs valuta asing.. Kemampuan dari algoritma memetika ini akan

Produktivitas sumberdaya yang optimal menunjukkan bahwa efisiensi sumber daya telah dilakukan dalam proses produksi, (Williams et al, 2012) melakukan penelitian di

otak, anak itu mempunyai kemampuan lebih besar untuk belajar, mengingat, dan berpikir. Anak tumbuh baiksecara mental maupun fisik. Sebaliknya perkembangan berkaitan dengan

Pertama; bahwa semua arah itu sama saja; yang dalam definisi para teolog adalah ruang kosong yang samar, lalu bila arah semacam ini disandarkan kepada Allah maka berarti

Masyarakat Samin adalah komunitas yang konsisten dalam berperilaku antara lain menjunjung tinggi nilai kejujuran, tidak iri, dengki, tidak berprasangka jelek pada orang