• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN SOSIOLOGI FENOMENA PERCERAIAN DIKALANGAN BATAK TOBA KRISTEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN SOSIOLOGI FENOMENA PERCERAIAN DIKALANGAN BATAK TOBA KRISTEN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN SOSIOLOGI

FENOMENA PERCERAIAN DIKALANGAN BATAK TOBA KRISTEN (STUDI DESKRIPTIF PADA KELUARGA ETNIS BATAK TOBA KRISTEN

DI KOTA MEDAN) SKRIPSI Diajukan Oleh OKTO.J.O.SILABAN

060901017

GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA (S-1) PADA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNUVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2010

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan segaa kerendahan hati saya mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebab kasihNya yang begitu besar pada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi saya yang berjudul “ FENOMENA PERCERAIAN DIKALANGAN BATAK TOBA KRISTEN”

Dalam penulisan skrispsi ini banyak hikmad yang penulis terima, terutama dalam hal ketekunan, kesabaran dan penyerahan diri terhadap Tuhan. Disiplin dan kesabaran untuk memahami orang lain, kemampuan berpikir dan daya nalar khususnya dalam penyelesaian skrispsi ini,ini semua merupakan pengalaman yang tidak akan dapat dilupakan.

Selama penulis menulis skripsi ini dan melaksanakan penelitian yang mendukung dalam penyusunan skripsi, penulis banyak memperoleh bantuan dari semua pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. DR. M.Arif Nasution, M.A selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik USU Medan.

2. Bapak Prof.DR.Baddarudin,M.Si selaku ketua departemen Sosiologi FISIP USU

3. Ibu Dra.Ria Manurung, M.Si selaku dosen pembimbing saya yang telah banyak membimbing, memberikan waktu, tenaga dan sumbangan

(3)

pemikiran dalam memberikan saran dan kritik serta mengevaluasi sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.

4. Bapak, ibu dosen yang ada di FISIP USU khususnya dosen saya yang mengajarkan mata kuliah di departemen sosiologi, atas ilmu yang telah diberikan kepada penulis selama ini.

5. Bapak ketua Pengadilan Agama Medan yang telah bersedia memberikan data

6. Bapak ketua pengadilan Negeri Medan yang telah bersedia memberikan data keluarga bercerai Batak Toba Kristen di Kota Medan

7. Kepada Ayahanda J.Silaban dan Ibunda tercinta R.Simamora yang telah memberikan cinta kasih pengertian,dorongan yang tak henti-hentinya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini dan pengorbanan yang tidak ternilai selama ini kepada penulis. Semoga Tuhan memberikan limpahan RahmatNya dan berkatNya kepada orang tua penulis

8. Kepada kakak saya Mariani Silaban & Natanael Sinaga, dan Antonetta Silaban & Latief Manullang, yang memberikan banyak dorongan kepada penulis. Dan kepada kakak saya Mesra Silaban dan adek saya Jonrido Silaban terimakasih atas doa-doanya dan dukungannya .

9. Buat teman-teman saya ada Lydia, Ryandiko, Prabu, Theo, Dharma, Delpa, Veny, Abdul Haris, Herbin, Madalena, Rolas, Elin, Friska, Kiki, Tantri, Rini, Maya, Rosyanti, Melinda, Afwan, Regar, Ryan, Angga, Erick, James, Esa, Imay, Asma, Irma, Debora, Viana, Agustina, dan juga buat k’Prima, Hernita, k’Irdha, dan sebagainya yang tidak dapat penulis

(4)

sebutkan satu persatu semoga sukses dan selamat berjuang terimakasih atas dukungan nya dan juga kepada abang dan kakak kami mulai dari stambuk 2005, 2004, 2003,dan adek-adek kami stambuk 2007, 2008, 2009.

10. Buat teman-teman di kos 71a. ada pak Syahlan dan ibu, bang Binner, bang Benny, Donny, Mory, Arif, Boy, Jepri. Nikson, Melki, Dede, Rizal, Ihsan, Zenry, Hendra terimaksih untuk setiap dukungan dan bantuannya. 11. Pada UKM KMK USU UP PEMA FISIP terimakasih telah hadir untuk

mahasiswa. Semoga segala visi dan misi dapat berjalan sesuai dengan yang Tuhan harapkan. Terimakasih buat TPP, AKK, PKK, ALUMNI yang memberikan dukungan lewat doa-doa.

12. Untuk KK ku, ada kak Nelli, Nalon, Mutiara, Evi. Terimakasih untuk setiap doa-doanya, dukungannya, motivasinya, nasehat-nasehatnya. Semoga klompok kita tetap bertumbuh.

Penulis menyadari skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan dengan segala keterbatasan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu masukan dan kritik yang membangun sangat penulis hargai. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Penulis banyak mengucapkan banyak terimakasih.

Medan, Mei 2010

(5)

ABSTRAKSI

Perkawinan yang ideal menjadi harapan setiap pasangan yang melangsungkan perkawinan tidak selamanya seperti yang diharapkan. Kegagalan dalam perkawinan akibat konflik rumah tangga sering diakhiri dengan perceraian. Perceraian yang merupakan pemutusan terhadap hubungan perkawinan antara suami dan isteri, yang dimana si isteri mengambil keputusan untuk menceraikan suaminya. Stereotip yang kurang baik terhadap janda atau orang yang melakukan cerai sekarang ini kurang berlaku, yang dulunya cerai itu dianggap aib, sekarang lambat laun itu sudah mengalami perubahan. Banyak dalam masyarakat yang telah melakukan perceraian, memutuskan tali perkawinan dengan perceraian. Perceraian dianggap solusi yang dapat mengakhiri penderitaan, mengakhiri permasalahan, tekanan, dan lain-lain.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengambil beberapa informan yaitu 3 orang laki-laki dan 3 orang perempuan yang telah resmi bercerai dengan suami atau isterinya yang berada di wilayah kota Medan. Dan 9 informan biasa yang terdiri dari penatua gereja, adat dan masyarakat biasa. Penelitian ini dilakukan hanya kepada suku Batak Toba dan beragama Kristen. Alasan menggunakan penelitian dengan metode kualitatif ini untuk memberikan keleluasaan dan kesempatan bagi peneliti untuk bisa menggali informasi secara lebih mendalam, karena kasus yang diangkat cukup sensitif. Hasil dalam penelitian ini adalah bahwa keputusan untuk bercerai dikalangan Batak Toba Kristen itu adalah merupakan pilihan rasional yang dianggap merupakan solusi yang tepat dalam mengakhiri setiap permasalahan yang terus-menerus yang tidak mempunyai harapan lagi untuk bisa dipertahankan. Berbagai faktor yang membuat sebuah keluarga Batak Toba Kristen memutuskan untuk bercerai diantaranya : terjadinya konflik dimana dalam sebuah keluarga tersebut tidak dikaruniai anak, faktor perselingkuhan yang dilakukan isteri, salah satu pihak telah meninggalkan keluarga tanpa ijin dalam waktu yang sangat lama, kehadiran pihak ketiga seperti mertua dalam keluarga sehingga memicu konflik, ketidakhadiran seorang anak laki-laki dalam rumah tangga tersebut, dan pertengakaran/perselisihan yang terus menerus, hingga mengambil keputusan dengan melakukan perceraian. Dari hasil penelitian juga terdapat yang menceraikan bukan hanya perempuan saja, tetapi laki-laki atau suami juga menceraikan isterinya. Terjadinya perceraian dikalangan Batak Toba Kristen itu didasari oleh faktor intern dan faktor ekstern. Dimana faktor intern(dari dalam rumah tangga) tersebut yaitu terjadinya konflik, perselisihan, pertengkaran yang terus menerus sehingga sulit untuk dipertahankan lagi. Sedangkan faktor dari luar yaitu masuknya budaya barat yang banyak diadopsi masyarakat, kekuatan hukum yang semakin tegas, kurangnya bimbingan konseling dari gereja kepada keluarga, dan terjadinya perubahan dalam masyarakat dengan masuknya budaya barat sehingga terjadi memudarnya budaya , nilai-nilai agama, adat. Faktor dari luar ini memberi peluang kepada sebuah keluarga untuk mengambil keputusan dengan perceraian. dari berbagai media juga dapat dilihat bahwa perceraian itu mudah untuk dilakukan, masyarakat Batak Toba Kristen terpengaruh dengan fenomena yang terjadi disekitarnya.

(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………..i

ABSTRAKSI………. . iv

DAFTAR ISI………v

BAB I PENDAHULUAN……….. ………….. 1

1.1. Latar Belakang Masalah……….... 1

1.2. Perumusan Masalah………...11

1.3. Tujuan Penelitian ………..11

1.4. Manfaat Penelitian……….11

1.5. Defenisi Konsep………. …………...12

BAB II KERANGKA PEMIKIR……….. …………...14

BAB III METODE PENELITIAN……… …………...30

3.1. Jenis Penelitian………..30

3.2. Lokasi Penelitian………30

3.3. Unit Analsis dan Informan………...30

3.4. Teknik Sampling……….31

3.5. Teknik Pengumpulan Data………..………...31

3.6.Teknik Analisa Data………... 32

3.7. Keterbatasan Penelitian……….……….33

BAB IV INTEPRETASI DATA………..35

4.1. Setting Lokasi………...35

4.1.1. Sejarah Asal-usul Kota Medan……….……….35

4.1.2. Gambaran Masyarakat Kota Medan ………...………..41

4.1.3. Gambaran Etnies Batak Toba Di Kota Medan ……….... 46

4.2. Profil Informan……….…………....53

(7)

4.2.2. Profil Informan Biasa (Penatua Gereja , Adat Dan Masyarakat)…….…59

4.3. Hasil Interpretasi Data …...………...………….………….67

4.3.1. Makna Lembaga Perkawinan Masyarakat Batak Toba………...67

4.3.2. Makna Perkawinan Menurut Agama Kristen………...………72

4.4. Faktor-Faktor Yang Melatar Belakangi Sebuah Keluarga Memutuskan Untuk Bercerai……….………75

4.5. Pandangan Kristen Terhadap Keluarga Bercerai………..….96

4.6. Pandangan Masyarakat Batak Toba Terhadap Keluarga Yang Bercerai………...101

4.7. Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Perceraian Dikalangan Batak Toba Kristen……….…….104

BAB V PENUTUP……….108

5.1. Kesimpulan………...………108

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Nomor 10 Tahun 2012 Tentang Panduan Pembentukan Dan Penguatan Gugus Tugas Pencegahan Dan Penanganan

 Mendiskusikan informasi yang diperolah dari berbagai sumber tentang dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara dengan kerja sama dan percaya diri.

[r]

[r]

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan Pengadaan Alat Tulis Kantor (ATK) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko nomor BA-44/POKJA I-ULP/2017 tanggal 27

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana bentuk pertunjukan Kesenian Dames Group Laras Budaya di Desa Bumisari Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga, serta

e) pelarangan kepada pengurus tersebut untuk mendirikan korporasi dalam bidang usaha yang sama. Sanksi pidana ini juga diancamkan terhadap tindak pidana

Daft ar I sian Pelak sanaan Anggaran, yang selanj ut nya disebut DI PA, adalah dokum en pelak sanaan anggar an yang dibuat oleh Ment er i/ Pim pinan Lem baga selaku Pengguna