• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLB 1204901 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLB 1204901 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Nur Afifah, 2016

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG MELALUI MEDIA GAMBAR DI SLB B-C YPLAB KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

81

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, diperoleh

gambaran tentang pengaruh media gambar dalam meningkatkan kemampuan

berbicara pada anak tunagrahita sedang di SLB B-C YPLAB Kota Bandung.

Dari hasil penelitian dan analisis tersebut dapat diketahui kemampuan

awal berbicara anak tunagrahita sedang sebelum dilakukan intervensi, dan

setelah diberikan intervensi dengan menggunakan media gambar mengalami

peningkatan. Sehingga dapat diketahui bahwa media gambar memberikan

pengaruh yang positif terhadap kemampuan berbicara anak tunagrahita

sedang. Adapun kemampuan berbicara anak mengalami peningkatan dari fase

baseline 1 (A1) ke fase intervensi (B) hingga fase baseline 2 (2).

Peningkatan tersebut dapat dilihat dengan adanya peningkatan pada

mean level pada fase baseline 1 (A1) sebesar 64,63%, mean level pada fase

intervensi (B) sebesar 75,91%, dan mean level pada fase baseline 2 (A2)

sebesar 79,88%. Dengan demikian, media gambar yang digunakan untuk

meningkatkan kemampuan berbicara ini dapat dikatakan membantu dalam

proses pembelajarannya, karena terbukti dengan adanya peningkatan yang

terjadi pada kemampuan berbicara anak yang hendak diteliti.

Melihat adanya peningkatan tersebut, maka tujuan penelitian ini telah

tercapai, bahwa media gambar dapat meningkatkan kemampuan berbicara

pada anak tunagrahita sedang di SLB B-C YPLAB Kota Bandung.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan yang telah diungkapkan,

maka terdapat beberapa hal yang perlu peneliti sampaikan sebagai suatu saran/

masukan, antara lain sebagai berikut :

1. Bagi Guru/ Sekolah/ Orangtua

Mengacu pada keberhasilan penelitian yang dilakukan dengan

(2)

82

Nur Afifah, 2016

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG MELALUI MEDIA GAMBAR DI SLB B-C YPLAB KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

maka peneliti merekomendasikan media gambar digunakan dalam setiap

pembelajaran dan anak dilatih untuk mengucapkannya, sehingga, gambar

tidak hanya untuk ditampilkan dengan maksud agar anak mengetahui,

tetapi juga dilatih dalam pengucapannya. Selain mengetahui konsep

sesuatu melalui gambar, anak juga akan dapat mengucapkannya. Sehingga

anak terbiasa untuk berbicara secara verbal.

Selain itu, menjalin kedekatan dengan anak sangat disarankan oleh

peneliti. Dengan terjalinnya kedekatan yang cukup baik akan

menimbulkan rasa keterbukaan pada diri anak, dan menyebabkan

timbulnya motivasi anak untuk belajar dan aktif dalam pembelajaran.

Dengan timbulnya motivasi anak untuk belajar disertai media yang

mendukung dalam pembelajaran, akan berdampak pada keefektifan dan

kemudahan dalam pembelajaran. Sehingga maksud dan tujuan

pembelajaran pun dapat tercapai dan anak pun dapat memahaminya

dengan baik.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini mengungkapkan pengaruh media gambar terhadap

kemampuan berbicara pada anak tunagrahita sedang di SLB B-C YPLAB

Kota Bandung. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk

penelitian selanjutnya mengenai media dalam meningkatkan kemampuan

berbicara pada anak tunagrahita, dengan karakteristik anak yang berbeda,

Referensi

Dokumen terkait

Membantu Ketua LPPM dalam meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta hasilnya oleh para dosen

Hasil perhitungan Agomerasi dengan Indeks Balassa sebesar 3,38 dengan kategori sedang, Tenaga Kerja dan Produktivitas berpengaruh positif terhadap kontribusi pertumbuhan

ditetapkan semula, sehingga tidak sesuai lagi dengan golongan rumah yang semula; b.umur rumah minimum 10 (sepuluh) tahun sejak selesai dibangun/dibeli/dimiliki oleh negara;.

Keuntungan aglomerasi diharapkan dapat memberikan dampak yang positif terhadap pertumbuhan wilayah, namun disisi lain aglomerasi juga menimbulkan dampak negatif yaitu

Hubungan Power Tungkai Terhadap Hasil Tendangan D epan (Gejlig) D an Tendangan Belakang Pada Cabang Olahraga Pencak Silat.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep yang menerapkan keseimbangan antara aspek ekonomis dan aspek sosial serta lingkungan. Dimana aspek ekonomis

Yang mempengaruhi keputusan nasabah menggunakan ATM dengan metode CHAID menggunakan taraf nyata 0,05 atau 5% yaitu Transaksi melalui ATM BNI memiliki keamanan yang tinggi,

Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep yang menerapkan keseimbangan antara aspek ekonomis dan aspek sosial serta lingkungan. Dimana aspek ekonomis