Sigit Purwana Yudha , 2015
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan
sebelumnya, maka dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai berikut:
1. Penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi siswa kelas XI program
keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMKN 1 Sumedang tentang
pengaruh model pembelajaran discovery learning dengan indikator (1)
penciptaan situasi/stimulas, (2) identifikasi masalah, (3) pengumpulan
data, (4) pengolahan data, (5) pembuktian, dan (6) menarik kesimpulan
berada kategori cukup baik yaitu lebih dari 67,48 dan kurang dari sama
dengan 72,78 atau berada pada kategori yang cukup baik dengan
persentase 43%.
2. Berdasarkan hasil instrumen angket yang telah disebar dan dianalisis,
diketahui bahwa motivasi belajar siswa dengan indikator (1) adanya
hasrat dan keinginan berhasil, (2) adanya dorongan dan kebutuhan dalam
belajar, (3) adanya harapan dan cita cita masa depan pada saat mengikuti
mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak berada pada
kategori yang cukup baik yaitu berada pada kategori lebih dari 67,33 dan
kurang dari sama dengan 72,67 atau berada dalam kriteria cukup baik
dengan persentase 33%.
3. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara persepsi siswa tentang model pembelajaran discovery
learning terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran Menggambar
73
Sigit Purwana Yudha , 2015
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMKN 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Saran
Saran yang dapat peneliti sampaikan berdasarkan hasil penelitian, sebagai
berikut:
1. Pihak Sekolah
Pihak sekolah diharapkan dapat memberikan fasilitas yang mampu
menunjang kegiatan belajar siswa agar tercipta suasana kelas yang aktif,
efektif dan menyenangkan. Kemudian pihak sekolah bekerja sama dengan
dinas pendidikan setempat untuk memberikan pelatihan yang lebih sering
dan mendalam mengenai model model pembelajaran kurikulum 2013
khususnya model pembelajaran discovery learning kepada guru pengajar
sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan dan memunculkan rasa
percaya diri bagi guru untuk menerapkan model pembelajaran ini kearah
yang lebih baik.
2. Guru
Guru diharapkan senantiasa melatih kemampuannya dan berinovasi dalam
menerapkan pembelajaran discovery learning, sehingga siswa menjadi
lebih bersemangat dalam belajar. Guru juga diharapkan mampu memupuk
rasa percaya diri siswa, menjadi pribadi yang lebih sigap, dan berani
mengemukakan pendapat dalam merespon tugas-tugas yang diberikan
dengan pendekatan yang bersifat individu maupun kelompok.
3. Siswa
Siswa hendaknya dapat mengikuti kegiatan pembelajaran secara aktif
sehingga dapat menghasilkan pengetahuan yang bersifat komperhensif
baik aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif. Sesama siswa diharapkan
dapat meningkatkan dan memelihara kerja sama dan saling membantu
siswa yang mengalami kesulitan belajar .
4. Peneliti Selanjutnya
Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan model
pembelajaran lainnya yang sesuai dengan prinsip-prinsip pendekatan
kurikulum 2013 pada mata pelajaran Menggambar dengan Perangkat