• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daisha Vika Audina 22010111140174 Lap. KTI BAB 8

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Daisha Vika Audina 22010111140174 Lap. KTI BAB 8"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

70

DAFTAR PUSTAKA

1. Wahyudi N, Hutomo M. Penyakit Kulit Akibat Kerja. Berkala Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Vol. 18, No. 3. 2005

2. Sumantri MA, Febriani HT, Musa ST. Dermatitis Kontak. Swamedikasi. Fakultas Farmasi UGM. Yogyakarta. Terdapat: http://pharma-c.blogspot.com, Diakses: 15 November 2014.

3. Djuanda, S., Sri A. S. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin edisi 3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2003.

4. Taylor JS, Sood A, Amado A. Irritant contact dermatitis. Dalam: Fitzpatricks et al, editors. Dermatology in general medicine vol.1 7th ed. New York: Mc Graw Hill Medical; 2008.

5. HSE UK.2004. Medical Aspect od Occupational Sikn Disease. Guidance Note MS 24, Second Edition, Norwich, England.

6. Firdaus U. 2003. Dermatitis Kontak Akibat Kerja: Penyakit Kulit Akibat Kerja Terbanyak di Indonesia. Majalah Kesehatan Masyarakat, Vol. II no. 5. 7. Michael, J.A. 2005. Dermatitis, Contact, Emedicine; www.emedicine.com 8. Hudhoyono J. 2002. Dermatosis akibat kerja. Majalah Kedokteran Indonesia,

(2)

71

9. Rietschel RL, et al. A preliminary report of the occupation of patiens evaluated in patch test clinics. Am J Contact Dermat; 2001.

10. US Department of Labor, Bureau of Labor Statistic. Occupational injuries and illnesses: Industry Data; 2004

11. Koh D, Goh CL. Gangguan Kulit. Dalam: Jeyaratnam J, Koh D. Buku Ajar Praktik Kedokteran Kerja. Jakarta: EGC; 2009.

12. Sularsito SA, Djuanda S. Dermatitis. Dalam: Djuanda A, Hamzah M, Aisah S. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 5. Jakarta: Balai Penerbit FK UI; 2009. 13. Prasari Sotya, Novita Hajanti, Ermadi Satrio, Niken Indrastuti. Profil Dermatitis Kontak Kosmetik di Poliklinik Kulit dan Kelamin RS. Dr. Sardjito.

Yogyakarta. 2006

14. Beltrani, V. S., et al. Contact Dermatitis: A Practice Parameter. Ann Alergi Asthma Immunol 97. 2006.

15. Streit, M., dan Lasse R. B., 2001. Contact Dermatitis: Clinics and Pathology. Acta Odontol Scand 59: 309-314.

(3)

72

17. Continuing Profesional Development Dokter Indonesia. Dermatitis Kontak [internet]. 2010 [cited 2011 Nov 28]. Available from:

http://cpddokter.com/home/index.php?option=com_content&task=view&id=16

77&Itemid=38

18. Brown T. Strategies for Prevention: Occupational Contact Dermatitis. Occupational Medicine.; Vol 54, No 7. 2008

19. Taylor JS, Sood A. Occupational Skin Disease. In: Freedberg IM, Eisen AZ, Wolff K, Austen KF, Goldsmith LA, Katz SI (eds). Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. 6th ed. USA: McGraw Hill; 2003.

20. University of Osnabrück. Occupational skin diseases in the hairdressing trade: Medical Reference Document. Department of Dermatology, Environmental Medicine and Health Theory. 2011

21. Marks JG, Elsner P, Deleo VA. Contact & Occupational Dermatology. Third Edition. USA: Mosby inc; 2002.

22. Cohen DE, Jacob SE. Allergic contact dermatitis. In: Fitzpatricks et al, editors. Dermatology in general medicine vol.1 7th ed. New York: Mc Graw Hill Medical;2008.

23. Mulyaningsih R. Faktor risiko terjadinya dermatitis kontak pada karyawan salon. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro; 2005

(4)

73

25. Lind ML. Dermatitis in Hairdressers as a Problem in Chemical Control. Ann Occup Hyg. 2005; Vol. 49, No.6, p. 457-59.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini tidak bermaksud membandingkan persepsi antara mahasiswa akuntansi dan nonakuntansi, namun lebih berfokus dalam memprediksi apakah persepsi dan sikap yang

Tentunya penulis menyadari bahwa refarat ini banyak kekurangan untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca

Dengan cara demikian api dari dua arah akan bertemu ditengah dan karena bahan bakar habis maka api padam.Untuk melakukan bakar balas biasanya areal pinggir sungai atau jalan

Keanekaragaman Jenis Makrozoobentos di Muara Sungai Nipah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara.. Skripsi Biologi Universitas Medan Area (tidak

Hameed, Ramzan, Ali, dan Arslan (2014) meneliti tentang pengaruh kompensasi dan kinerja karyawan pada sektor perbankan di Pakistan. Sampel yang digunakan adalah 200

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung porang (Amorphophallus muelleri Blume) terhadap kadar ureum pada tikus (Rattus novergicus)

Begitu pula yang terjadi di Indonesia, UKM yang dikelola komunitas memiliki komoditas yang bisa memiliki value tinggi secara ekonomi, akan tetapi komunitas

Dengan membuat kesimpulan dari bacaan “Manusia dengan Lingkungan Alam”, siswa mampu menyajikan ringkasan teks penjelasan secara benar.. Dengan melakukan kegiatan pengamatan,