• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KIM 0801354 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KIM 0801354 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Fanny S. Permadi, 2015

PENGARUH KONDISI PENGOLAHAN TERHADAP KANDUNGAN ASAM FOLAT PADA KACANG KEDELAI (Glycine Max L Meriil) SEBAGAI BAHAN PANGAN FUNGSIONAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

i

ABSTRAK

Asam folat merupakan pangan fungsional yang terdapat dalam kacang kedelai, termasuk kelompok vitamin vitamin B kompleks yang berfungsi sebagai prekursor dan produksi DNA dan RNA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu perebusan dan fermentasi kandungan asam folat pada proses pengolahan kacang kedelai putih

(Glycine max L meriil) yang diuji menggunakan HPLC. Proses pengolahan kacang kedelai dilakukan dengan proses perebusan dan fermentasi. Pada proses perebusan kacang kedelai dibedakan pada lama waktu perebusan yaitu 10, 20 dan 30 menit pada suhu 100oC, pada proses fermentasi dengan variasi waktu 12, 24, 36 dan 48 jam. Hasil penelitian menunjukan kandungan asam folat yang di dapat pada perebusan kedelai selama 10, 20 dan 30 menit secara berturut-turut adalah 0,537 mg/kg, 0,529 mg/kg dan 0,451 mg/kg. Kandungan asam folat pada variasi waktu fermentasi kacang kedelai selama 12, 24, 36 dan 48 jam secara berturut-turut adalah 0,434 mg/kg, 0,514 mg/kg, 0,914 mg/kg dan 1,169 mg/kg. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin lama waktu perebusan semakin menurunkan kandungan asam folat pada kedelai, sedangkan pada proses fermentasi, semakin lama waktu fermentasi kandungan asam folat semakin meningkat.

(2)

Fanny S. Permadi, 2015

PENGARUH KONDISI PENGOLAHAN TERHADAP KANDUNGAN ASAM FOLAT PADA KACANG KEDELAI (Glycine Max L Meriil) SEBAGAI BAHAN PANGAN FUNGSIONAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ii

ABSTRACT

Folic acid is a functional food that is found in soybeans, including vitamin B complex group of vitamins which help the body to make new cells and produce DNA and RNA. This study aims to determine the effect of boiling and fermentation time folic acid content in the processing of white soya beans (Glycine max L meriil) were tested using HPLC. Soybean processing is done by boiling and fermentation processes. In the process of boiling soybeans distinguished long boiling time of 10, 20 and 30 minutes at 100oC, the fermentation process by varying the time 12, 24, 36 and 48 hours. The results showed that folic acid content in boiling soybean for 10, 20 and 30 minutes respectively is 0,537 mg / kg; 0,529 mg / kg and 0,451 mg / kg. Folic acid content in the variation of soya bean fermentation time for 12, 24, 36 and 48 hours respectively is 0,434 mg / kg; 0,514 mg / kg; 0,914 mg / kg and 1,169 mg / kg. Based on these results it can be concluded that the longer boiling time further lowering folic acid content in soybeans, while the fermentation process, the longer the fermentation time increased folic acid content.

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai upaya untuk menuju kondisi ideal yang diharapkan, maka perlu dilakukan upaya terobosan yang melibatkan semua pihak terkait dalam pendayagunaan aparatur

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.. Kediri, 17 November 2015 Saya

Untuk pengujian kuat tekan semua benda uji memenuhi SNI, komposisi abu vulkanik Gunung Kelud sebesar 0% dan 25% tergolong dalam mutu I, sedangkan komposisi

Protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) yaitu protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja ini, maka penulis memakai metode sebagai berikut :.

[r]

Kejadian Drop Out pasien terhadap pelayanan Rehabilitasi Medik yang direncanakan.. Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Sosialisasi Perpajakan, Kualitas Pelayanan, Pemeriksaan Pajak dan Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern