• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLB 1001858 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLB 1001858 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Hidya Marti Nurazizah, 2014

Penggunaan media Harmonika Untuk Meningkatkan Kemampuan Artikulasi Konsonan Bilabial

“p” Anak Tunarungudi SLB-B Sumbersari - Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

PENGGUNAAN MEDIA HARMONIKA UNTUK MENINGKATKAN

KEMAMPUAN ARTIKULASI KONSONAN BILABIAL “P” ANAK

TUNARUNGU DI SLB-B SUMBERSARI BANDUNG

OLEH: HIDYA MARTI NURAZIZAH (1001858)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan

media harmonika dalam melatih kemampuan artikulasi konsonan bilabial “P”

dengan subjek anak tunarungu kelas VI SD di SLB-B Sumbersari berinisial NAF yang akan diberikan latihan artikulasi menggunakan harmonika. Metode yang

digunakan dalam penelitian yaitu metode Single Subject Research (SSR) dengan

desain A-B-A. A-1 adalah fase baseline 1 yang dilakukan selama 4 sesi dan berfungsi untuk mengetahui kondisi subjek sebelum diberikan intervensi, B adalah intervensi yaitu fase pemberian latihan yang dilakukan sebanyak 7 sesi, dan A-2 adalah baseline 2 yang dilakukan sebanyak 4 sesi dan bertujuan untuk fase kontrol dari A-1 dan B sekaligus untuk menarik kesimpulan. Setelah dilakukan penelitian selama 15 kali sesi pertemuan, diperoleh hasil bahwa

kemampuan artikulasi konsonan bilabial “P” subjek NAF mengalami peningkatan

yang cukup signifikan setelah diberikan intervensi dengan menggunakan media harmonika. Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil mean level pada fase baseline 1 (A-1) sebesar 40,63%, fase intervensi (B) 63,49%, dan fase baseline 2 (A-2) sebesar 79,51%, dari hasil tersebut terlihat bahwa pemberian intervensi

memberikan pengaruh positif pada kemampuan artikulasi konsonan bilabial “P”

subjek NAF.

(2)

Hidya Marti Nurazizah, 2014

Penggunaan media Harmonika Untuk Meningkatkan Kemampuan Artikulasi Konsonan Bilabial

“p” Anak Tunarungudi SLB-B Sumbersari - Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

USING HARMONICA TO INCREASE THE BILABIAL CONSONANT

ARTICULATION “P” SKILL FOR DEAF CHILD AT SLB-B SUMBERSARI BANDUNG

OLEH: HIDYA MARTI NURAZIZAH (1001858)

The purpose of this study was to determine the effect of media use harmonica in training capability bilabial consonant articulation "P" with the subject of deaf children in the sixth grade SLB-B Sumbersari initials NAF will be given articulation exercises using the harmonica. The method used in the study of methods of Single Subject Research (SSR) with ABA design. A-1 is the first baseline phase were carried out for 4 sessions and is used to determine the condition of the subject before granted intervention, Phase B is the intervention that is giving training sessions conducted by 7, and A-2 are the baseline 2 were carried out as many as four sessions and aims to control phase of the A-1 and B at the same time to draw conclusions. After doing research for 15 times of sessions, the results showed that the ability of articulation bilabial consonants "P" NAF subjects experienced a significant increase after a given intervention using media harmonica. This can be evidenced from the results of the mean baseline level in phase 1 (A-1) of 40.63%, the intervention phase (B) 63.49%, and the baseline phase 2 (A-2) of 79.51%, of the results It is seen that the provision of the intervention had a positive influence on the ability of the articulation of bilabial consonants "P" NAF subject.

Referensi

Dokumen terkait

kemampuan anak membaca permulaan huruf awas sebelum diberikan intervensi atau perlakuan, pada kondisi intervensi (B) tes kinerja diberikan untuk mengetahui

Persentase mean level untuk kemampuan subjek S.S.A dalam memegang benda menggunakan tangan kanan mengalami peningkatan dari fase baseline 73,2% dan fase

Kemampuan operasi hitung subjek SA sebelum diberikan intervensi sudah bisa dikatakan cukup memahami operasi hitung penjumlahan, tetapi subjek SA mengalami kesulitan

Kemampuan perilaku hiperaktif FM pada kondisi atau fase intervensi (B) ini dilakukan sebanyak enam sesi dimana dalam kondisi ini subjek diberikan perlakuan atau

Setelah dilakukan fase pada baseline -1 dan diperoleh data yang stabil, maka langkah selanjutnya adalah memberikan intervensi. Intervensi ini bertujuan untuk melihat

Pada tahapan baseline-1 kemampuan konsentrasi subjek Tr rendah terlihat dari kemampuan subjek yang hanya mampu berkonsentrasi dalam waktu singkat ketika subjek

16 Grafik 4.15 kemampuan Membaca Kata berpola KV-KV pada Fase Baseline 1,. Intervensi dan

Dilihat dari grafik analisis visual dalam kondisi AN pada fase baseline (A1), fase intervensi dan fase baseline (A2). Kemudian pada fase intervensi sesi ke 1