85 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai perbedaan kemampuan analogi dan generalisasi matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran geometri dengan pendekatan SAVI berbantuan Wingeom dan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Siswa yang memperoleh pembelajaran geometri dengan pendekatan SAVI berbantuan Wingeom memiliki kemampuan analogi matematis yang lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.
2. Siswa yang memperoleh pembelajaran geometri dengan pendekatan SAVI berbantuan Wingeom memiliki kemampuan generalisasi matematis yang lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.
86
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan, penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi guru matematika, pembelajaran dengan pendekatan SAVI berbantuan Wingeom dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran untuk diimplementasikan dalam pengembangan pembelajaran matematika di kelas, terutama untuk meningkatkan kemampuan analogi dan generalisasi matematis siswa.
2. Dalam menerapkan pembelajaran dengan pendekatan SAVI berbantuan Wingeom sebaiknya guru membuat skenario dan perencanaan yang matang, mempersiapkan laboratorium komputer berserta program yang akan digunakan siswa untuk mengeksplorasi kemampuannya. Dengan demikian, pembelajaran dapat berjalan secara sistematis sesuai rencana dan tidak ada waktu yang terbuang oleh hal-hal yang tidak relevan.
3. Perlu dikembangkan oleh pihak sekolah melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika, soal-soal untuk meningkatkan lima kemampuan matematis siswa, khususnya soal-soal penalaran, terutama analogi dan generalisasi, agar siswa terbiasa mengerjakan soal-soal tersebut sehingga dapat meningkatkan kemampuan matematis siswa.