• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyelesaian Sistem Dua Sisi dalam Aljabar Max Plus - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penyelesaian Sistem Dua Sisi dalam Aljabar Max Plus - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENYELESAIAN SISTEM DUA SISI DALAM ALJABAR MAX-PLUS

1

Ratna Novitasari, 2Subiono 1

Jurusan Matematika FMIPA Universitas Diponegoro 2

Jurusan Matematika FMIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember e-mail : [email protected], [email protected] Abstrak. Dalam penelitian ini, sistem AxBy akan diselesaikan dengan menggunakan iterasi. Adapun metode yang digunakan adalah metode alternatif. Selanjutnya, metode alternatif ini digunakan untuk menyelesaikan sistem dua sisi AxBx. Kemudian diberikan sistem dua sisi dengan syarat khusus, yaitu CyDy, dengan cijdij untuk setiap iN dan

j M yang akan diselesaikan dengan menggunakan iterasi.

Keywords: Aljabar max-plus, sistem dua sisi.

1. Pendahuluan

Banyak penelitian yang telah membahas mengenai penyelesaian sistem dua sisi, antara lain Stepping Stone Method (Butkovic, 2006), Metode Alternatif (Cunninghame-Green, 2003) dan yang membandingkan kedua metode tersebut (Aminu, 2008). Pada penelitian ini, akan dibahas mengenai masalah penyelesaian dari sistem AxBy, sistem dua sisi secara umum AxBx dan sistem dua sisi dengan syarat khusus CyDy, dengan cijdij untuk setiap iN dan j M, menggunakan iterasi. Untuk menentukan nilai komputasi digunakan toolbox Aljabar Max-Plus dengan program Scilab–4.1.2.

2. Aljabar Max-Plus

Didefinisikan



def

dan 0

def

e . Himpunan Rmaks adalah himpunan R

 

, dimana R adalah himpunan bilangan riil.

Definisi dari struktur Aljabar dari Rmaks dijelaskan dalam definisi berikut ini: Definisi 1 Struktur aljabar Rmaks (Bacelli dkk., 1992, hal. 102)

(2)

Untuk setiap a, b  Rmaks, didefinisikan operasi  dan  adalah

 

a b b

a maks ,

def

 dan ab

ab

def

. Sehingga untuk setiap a  Rmaks dan , didapatkan aaa dan aa. Himpunan Rmaks dengan operasi  dan  disebut Aljabar Max-Plus dan dinyatakan dengan R = (Rmaks,

, , , e).

Himpunan matriks di dalam Aljabar Max-Plus dinyatakan dengan Rn m s

mak , dimana

n, m  N. Didefinisikan n

1,2,,n

. Elemen dari matriks A  Rn m s

mak pada

baris ke i dan kolom ke j dinyatakan dengan aij atau

 

Aij, untuk in dan jsm.

Matriks A sebagaimana biasa dapat ditulis dengan

   

 

   

 

nm n

n

m m

a a

a

a a

a

a a

a

A

    

 

2 1

2 22

21

1 12

11

.

Operasi penjumlahan matriks A, B  Rn m s

mak , dinotasikan dengan A B,

didefinisikan

AB

ijaijbij maks

aij,bij

, dimana in dan jm. Adapun operasi perkalian A Rn m

s

mak dengan skalar  Rmaks, didefinisikan oleh

A

ij aij

A   

, dengan in dan jm.

Tranpose dari matriks A  Rn m s

mak dinotasikan A T

, didefinisikan sebagai

 

ij ji

T a

A  , untuk in dan jm.

Adapun definisi eigenvalue dan eigenvector dalam Aljabar Max-Plus diberikan sebagai berikut:

Definisi 2 (Heidergott dkk., 2006)

Misalkan A  Rn n s

mak adalah matriks bujur sangkar. Jika Rmaks adalah sebuah

skalar dan v  Rn s

mak adalah sebuah vektor yang memuat minimal satu elemen

yang berhingga sehingga memenuhi Avv, maka  disebut eigenvalue

dari matriks A dan v adalah eigenvector dari matriks A yang bersesuaian dengan

eigenvalue . ฀

(3)

3. Penyelesaian Sistem Dua Sisi diselesaikan menggunakan Persamaan (3.1) dengan cara iterasi.

Contoh 1.

Diberikan suatu persamaan AxBydan akan didapatkan penyelesaiannya.

Matriks

(4)

Untuk r = 2, diperoleh

  

 

  

  

2 3 0

x , dan

  

 

  

   

4 4 3

x

A .

Karena

  

 

  

   

4 4 3

x

A dan

  

 

  

   

4 4 3

y

B , maka penyelesaian dari persamaan

y B x

A   adalah

  

 

  

  

2 3 0

x dan 

     

2 1

y . 

Cunningham-Green(2003) mengenalkan suatu algoritma yang konvergen ke suatu penyelesaian yang berhingga dari sebarang titik awal berhingga. Metode ini dinamakan Metode Alternatif, dengan algoritmanya adalah sebagai berikut.

Algoritma 1. (Cunninghame-Green, 2003)

1. Pilih sebarang vektor x yang berhingga. 2. Tetapkan r = 0 dan x(0) = x.

3. Hitung aAx.

4. Definisikan y

BT a

. 5. Hitung bBy.

6. Hitung x

AT b

.

7. Tetapkan r = r + 1 dan ulangi hingga konvergen. Bukti:

Diketahui bahwa U

UTW

W

. Maka

A B y

A x

A    T   ByB

BT 

Ax

Ax

Jadi, AxBy.

Berikut ini diberikan contoh untuk mendapatkan penyelesaian dari persamaan dengan menggunakan metode alternatif di atas.

Contoh 2.

(5)

Jika diberikan

 

y atau kelipatan masing-masing. 

Pada sistemAxBy, jika x = y maka didapatkan AxBx yang merupakan sistem dua sisi. Dengan menggunakan metode alternatif, akan diselesaikan sistem dua sisi seperti pada contoh berikut ini.

Contoh 3.

Diberikan suatu Sistem AxBx dan akan didapatkan penyelesaiannya.

Misalkan matriks 

(6)

Jika diberikan nilai awal

 



      

7 4 0

x

x diperoleh 

            

5 3 6 4

x .

Jika diberikan nilai awal

 



      

2 9 0

x

x diperoleh 

            

5 3 9 7

x .

Jadi, penyelesaian dari persamaan AxBx adalah 

     

5 3

x atau

kelipatannya. 

Berikut ini adalah sistem dua sisi dengan syarat khusus yaitu:

y D y

C   , dengan cijdij untuk setiap iN dan j M, (2) dengan N menyatakan himpunan baris {1, 2, ...., n} dan M adalah himpunan kolom {1, 2, ...., m} dari matriks C dan D. Ukuran matriks C dan D ini haruslah sama.

Berikut ini akan diberikan suatu lemma yang menyatakan syarat bahwa sistem dua sisi tidak mempunyai penyelesaian.

Lemma 1. (Cechlarova, 2005)

Jika ada sebuah baris i sehingga cij > dij untuk setiap j, maka sistem dua sisi tidak

mempunyai penyelesaian. Bukti:

Akan dibuktikan dengan menggunakan kontradiksi. Anggap bahwa sebuah vektor y adalah sebuah penyelesaian dari Sistem dua sisi (2) dan bahwa nilai maksimum

pada ruas kiri adalah

ik k

k

j

ij y c y

c  maks  . Dan nilai maksimum pada ruas

kanan adalah

ik k

k l

il y d y

d  maks  .

Maka didapatkan cijyjcilyldilyl.

Karena cilyldilyl, berarti bahwa y bukan merupakan penyelesaian dari Sistem dua sisi (2) sebab jika y merupakan penyelesaian seharusnya

l il l

il y d y

c    .

(7)

Dari Lemma 1. di atas, memberikan akibat sebagai berikut: Akibat 1. (Cechlarova, 2005)

Untuk tiap Sistem dua sisi (2) yang mempunyai penyelesaian, ada untuk tiap baris

i suatu indeks j sehingga cij = dij.

Bukti:

Misalkan vektor y adalah penyelesaian dari Sistem dua sisi (2). Sehingga nilai maksimum pada ruas kiri adalah

ik k

k j

ij y c y

c  maks  .

Sedangkan nilai maksimum pada ruas kanan adalah

ik k

k

l

il y d y

d  maks  .

Maka didapatkan cijyjdilyl. Hal ini berarti untuk tiap baris i ada l = j sehingga cijyjdijyj dan didapatkan cijdij. 

Pada sistem dua sisi CxDx, cijdij untuk setiap iN dan j M. Jika diberikan nilai awal x sebarang, maka didapatkan Dxy. Sehingga sistem berubah menjadi Cxy. Karena C dan y diketahui, maka x

CT y

bisa diperoleh. Hal ini dilakukan berulang-ulang hingga didapatkan nilai x yang memenuhi CxDx.

Berikut ini akan diberikan contoh menyelesaikan sistem dua sisi CxDx, dimana cijdij untuk setiap iN dan j M.

Contoh 4.

Diberikan suatu sistem dua sisi CxDx, dimana cijdij untuk setiap iN

dan jM dengan matriks

  

 

  

  

0 8 3 7

4 9 3 6

8 4 2 1

C dan matriks

  

 

  

  

0 7 3 7

2 9 3 2

5 4 1 0

D .

Didapatkan matriks

   

 

   

 

0 4 8

8 9 4

3 3 2

7 6 1 T

C dan

   

 

   

 

0 2 5

7 9 4

3 3 1

7 2 0 T

(8)

Misal di ambil

 

y sehingga didapatkan

Akibatnya, diperoleh nilai



didapatkan nilai

(9)

Berikut ini diberikan algoritma untuk menyelesaikan sistem dua sisi. Algoritma 2.

1. Pilih sebarang vektor x yang berhingga. 2. Tetapkan r = 0 dan x(0) = x.

3. Hitung bBx.

4. Definisikan x

AT b

. 5. Hitung aAx.

6. Hitung x

BT a

.

7. Ulangi hingga memenuhi AxBx.

Pembuktian Algoritma 2 sama dengan pembuktian Algoritma 1.

Berikut ini diberikan contoh untuk mendapatkan penyelesaian dari persamaan dengan menggunakan Algoritma 2 di atas.

Contoh 5.

Diberikan suatu sistem dua sisi CxDx, dimana cijdij untuk setiap iN

dan jM dengan matriks C dan D seperti pada Contoh 4.

Jika diberikan nilai awal

 

   

 

   

 

 

0 1 0 1 0

x

x maka diperoleh

   

 

   

 

 

4 0 2 1

x yang

merupakan kelipatan dari

   

 

   

 

  

5 1 1 0

x .

Jika diberikan nilai awal

 

   

 

   

 

 

3 0 8 2 0

x

x maka diperoleh

   

 

   

 

2 2 4 4

x yang bukan

merupakan kelipatan dari

   

 

   

 

  

5 1 1 0

(10)

Jika diberikan nilai awal

 

   

 

   

 

 

7 6 1 9 0

x

x maka diperoleh

   

 

   

 

2 6 8 9

x yang bukan

merupakan kelipatan dari

   

 

   

 

  

5 1 1 0

x atau

   

 

   

 

2 2 4 4

x .

Jadi, penyelesaian sistem dua sisi CxDx, dimana cijdij untuk setiap

iN dan j M adalah tidak tunggal yaitu

   

 

   

 

  

5 1 1 0

x ,

   

 

   

 

2 2 4 4

x ,

   

 

   

 

2 6 8 9

x atau

kelipatannya. 

4. Kesimpulan

Sistem dua sisi AxBx dapat diselesaikan dengan iterasi menggunakan metode alternatif. Sistem dua sisi dengan syarat khusus CyDy, dengan

ij ij d

c  untuk setiap iN dan j M, dapat diselesaikan dengan menggunakan iterasi. Penyelesaian yang dihasilkan bisa tunggal atau tidak tunggal yang berupa kelipatannya.

5. Daftar Pustaka

Aminu, Abdulhadi, Butkovic,P., (2008), Comparison of methods for solving two-sided systems in max-algebra,

(11)

Butkovic, P., Zimmermann, K., (2006), A strongly polynomial algorithm for solving two-sided linear systems in max-algebra, Theoret.Comput. Sci., 154 hal. 437-446.

Cechlarova, K. (2005), “Eigenvectors of Interval Matrices over Max-Plus Algebra”, Journal of Discrete Applied Mathematics, vol. 150, hal. 2–15. Cunninghame-Green, R. A., Butkovic, P. (2003), “The Equation AxBy

over(max, +)”, Journal of Theoretical Computer Science, vol. 293, hal. 3 – 12. Heidergott, B., Olsder, G.J. dan Woude, J. van der (2006), Max Plus at Work,

Modeling and Analysis of Synchronized Systems: A Course on Max-Plus Algebra and Its Applications, Princeton University Press, New Jersey.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan metode Least Square diperoleh persamaan: y = 0,001x + 0,048 ; dimana y : absorbansi.. x : konsentrasi

Menurut Cuninghame-Green dan Butkovič [3], sistem umum maks-linear dua sisi dapat diubah menjadi sistem persamaan linear dengan variabel terpisah, sehingga untuk

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penyelesaian sistem persamaan tak linier dengan metode Newton-Raphson di atas, maka dapat dilakukan analisis sebagai berikut: Pada sistem

Dengan menggunakan konsep dan sifat dari derivasi -aljabar akan dipelajari pula sifat-sifat derivasi yang berlaku pada -aljabar 0-komutatif.. Kata kunci : -aljabar,

Tujuan penulisan ini adalah guna mendapatkan sebuah alternatif solusi dari sistem pengaturan traffic light yang ada sekarang yaitu preset cycle time dengan

Bab III berisi pembahasan mengenai estimasi parameter pada sistem persamaan simultan dengan menggunakan metode LIML, meliputi : sistem persamaan simultan, bias

Kebijakan untuk menetapkan mediasi penal yang merupakan perwujudan keadilan restoratif sebagai alternatif penyelesaian perkara tindak pidana praktik kedokteran

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil penyelesaian Persamaan Diferensial pada Sistem Persamaan Kapal dengan menggunakan Metode Transformasi