• Tidak ada hasil yang ditemukan

1 BAB IV 2 HASIL DAN ANALISIS. Data ini diperoleh dari POLREST KOTA BEKASI digunakan untuk menjawab

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1 BAB IV 2 HASIL DAN ANALISIS. Data ini diperoleh dari POLREST KOTA BEKASI digunakan untuk menjawab"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB IV

2 HASIL DAN ANALISIS

4.1 Analisa Data 4.1.1 Data Sekunder

Data ini diperoleh dari POLREST KOTA BEKASI digunakan untuk menjawab permasalahan mengenai penentuan lokasi titik rawan kecelakaan. Berikut ini tabel rekapitulasi data fatalitas korban di Ruas Jalan KH Noer Ali pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2018 dapat dilihat pada Tabel 4.1.

4.1.1.2 Data Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas

Data ini digunakan untuk menjawab permasalahan mengenai faktor penyebab terjadinya kecelakaan pada lokasi titik rawan kecelakaan. Berikut ini tabel rekapitulasi data faktor penyebab terjadinya kecelakaan di Ruas Jalan KH Noer Ali pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2018 dapat dilihat pada Tabel 4.2.

4.1.1.3 Data Kejadian Kecelakaan

Data kejadian kecelakaan berisi tentang data jenis kendaraan, tipe kecelakaan, tipe kejadian, korban dan kerugian kecelakaan, serta pembagian segmen kejadian kecelakaan pada Tabel 4.3, 4.4, 4.5, 4.6.

4.1.1.4 Data Pembagian Segmen Koordinat Jalan

Data ini berisi tentang segmen koordinat Jalan KH Noer Ali yang terbentang dari titik koordinat 62.496.12 – 62.467.784 yakni sepanjang 4,6 km. Dari data tersebut dibagi menjadi 5 segmen untuk dimasukan kedalam metode perhitungan AEK dan BKA.

(2)

Tabel 4.1 Data fatalitas korban Jalan KH Noer Ali

No Tanggal Kejadian Kecelakaan Tingkat Korban Korban Jumlah Kerugian Material (Rp) MD LR LB 1 13/01/2015 17:50:00 3 0 1 0 1 1000000 2 15/02/2015 11:00:00 3 0 2 0 2 500000 3 21/02/2015 10:30:00 3 0 1 0 1 5000000 4 22/02/2015 23:30:00 3 0 1 0 1 5000000 5 05/03/2015 22:25:00 3 0 2 0 2 2500000 6 20/04/2015 21:30:00 3 0 1 0 1 500000 7 23/07/2015 14:30:00 3 0 2 0 2 500000 8 28/08/2015 07:10:00 3 0 2 0 2 1000000 9 13/09/2015 10:30:00 3 0 2 0 2 500000 10 08/11/2015 4:30:00 3 0 1 0 1 0 11 25/01/2016 12:30:00 3 0 1 0 1 100000 12 10/02/2016 15:30:00 3 0 1 0 1 500000 13 14/02/2016 06:45:00 3 0 2 0 2 1500000 14 05/03/2016 20:00:00 3 0 1 0 1 1000000 15 13/04/2016 16:30:00 3 0 1 0 1 200000 16 17/05/2016 23:00:00 1 1 0 0 1 1000000 17 26/05/2016 20:00:00 3 0 3 0 3 1000000 18 05/06/2016 5:00:00 2 0 0 1 1 1000000 19 21/06/2016 01:00:00 1 1 0 0 1 500000 20 04/07/2016 4:00:00 3 0 2 0 2 500000 21 06/07/2016 20:00:00 1 1 0 0 1 1000000 22 13/08/2016 06:30:00 3 0 1 0 1 5000000 23 07/10/2016 3:30:00 1 2 0 0 2 500000 24 14/11/2016 16:11:00 4 0 0 0 0 5000000 25 24/11/2016 07:00:00 3 0 1 0 1 200000 26 22/12/2016 05:30:00 1 1 0 0 1 300000 27 23/03/2017 21:30:00 1 1 1 0 2 1000000 28 11/08/2017 15:00:00 3 0 2 0 2 200000 29 17/08/2017 09:10:00 3 0 1 0 1 500000 30 10/10/2017 18:30:00 3 0 2 0 2 500000 31 21/10/2017 10:00:00 3 0 1 0 1 500000 32 12/11/2017 9:00:00 3 0 1 0 1 200000 33 17/11/2017 23:30:00 1 1 0 1 2 5000000 34 14/01/2018 02:00:00 1 1 0 0 1 200000 35 18/01/2018 11:30:00 1 1 0 0 1 500000 37 19/01/2018 08:30:00 3 0 1 0 1 500000 38 04/02/2018 18:30:00 3 0 1 0 1 200000 39 05/02/2018 11:00:00 3 0 1 0 1 500000 40 07/03/2018 12:30:00 1 1 0 0 1 0 41 20/03/2018 09:00:00 2 0 0 1 1 50000 42 16/05/2018 17:45:00 3 0 2 0 2 2000000 43 18/07/2018 06:45:00 2 0 0 2 2 500000 44 29/07/2018 22:30:00 3 0 1 0 1 500000 45 28/08/2018 17:00:00 3 0 3 0 3 5000000 46 07/11/2018 5:30:00 1 1 0 1 2 200000

(3)

Tabel 4.2 Faktor Penyebab Kecelakaan Jalan KH Noer Ali Tahun 2015 - 2018 FAKTOR PENYEBAB LAKA

NO URAIAN TAHUN JUMLAH

2015 2016 2017 2018 FAKTOR PENGEMUDI 1 LENGAH 2 4 1 2 9 2 NGANTUK 1 2 0 1 4 3 MABUK 0 0 0 0 0 4 LELAH 0 1 0 0 1 5 TDK TRAMPIL 1 1 0 1 3 6 TDK TERTIB 4 7 3 5 19 7 HP 0 0 0 0 0 SUB TOTAL 8 15 4 9 36 FAKTOR KENDARAAN 8 REM 0 1 0 0 1 9 BAN 0 0 0 0 0 10 KEMUDI 0 0 0 0 0 11 LAMPU 0 0 0 0 0

12 KACA SPION / TDK ADA 0 0 0 0 0

13 KLAKSON 0 0 0 0 0

14 TIDAK LAYAK JALAN 0 0 0 0 0

15 LEBIH MUATAN 0 0 0 0 0 SUB TOTAL 0 1 0 0 1 JALAN / LINGKUNGAN 16 LUBANG 0 0 0 0 0 17 RUSAK 0 0 0 0 0 18 LICIN 0 0 0 0 0 19 GELOMBANG 0 0 0 0 0 20 KEMIRINGAN JALAN 0 0 0 0 0

21 RAMBU TIDAK SESUAI 0 0 0 0 0

22 TIDAK ADA RAMBU 0 1 0 1 2

23 MARKA JALAN / RUSAK 1 2 0 1 4

24 TIKUNGAN TAJAM 0 0 0 0 0 25 LAMPU JALAN 0 0 1 1 2 SUB TOTAL 1 3 1 3 8 ALAM 26 BANJIR 0 0 0 0 0 27 LONGSOR 0 0 0 0 0 28 BERKABUT 0 0 0 0 0 29 HUJAN 0 1 0 0 1 SUB TOTAL 0 1 0 0 1

(4)

Berdasarkan Tabel 4.2 faktor penyebab kecelakaan pada Jl.KH Noer Ali tahun 2015 – 2018 paling dominan ialah factor pengemudi dengan jumlah 36 kejadian.

Tabel 4.3 Jenis Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan pada Jalan KH Noer Ali

NO JENIS KENDARAAN TAHUN JUMLAH 2015 2016 2017 2018 1 BUS 0 0 0 0 0 2 METRO MINI 0 0 0 0 0 3 ANGKOT 1 2 0 1 4 4 TAXI 0 0 0 0 0 5 TRUCK 0 1 0 0 0 6 PIK UP 0 0 0 0 0 7 MINI BUS 3 5 2 4 14 8 SEDAN 1 3 2 3 8 9 JEEP 0 0 0 1 1 10 SEPEDA MOTOR 6 15 4 11 36 11 SEPEDA ANGIN 0 0 0 0 0 JUMLAH 11 26 7 20 63

Sumber : POLRES KOTA BEKASI

Berdasarkan Tabel 4.3 diatas kecelakaan yang terjadi melibatkan berbagai jenis kendaraan seperti kendaraan umum, kendaraan pribadi, bis, truk, sepeda motor, dan sepeda angin. Jenis kecelakaan yang terjadi pada JL KH Noer Ali dari tahun 2015 - 2018 didominasi oleh sepeda motor yang mencapai 36 kendaraan sepeda motor yang terlibat.

Tabel 4.4 Tipe Kecelakaan pada Jalan KH Noer Ali Tahun 2015 - 2018

No Tipe Kecelakaan Tahun Jumlah

2015 2016 2017 2018 1 TUNGGAL 1 3 1 4 9 2 DEPAN-DEPAN 1 1 2 1 5 3 DEPAN-BELAKANG 3 0 1 0 4 4 DEPAN-SAMPING 1 1 1 1 5 5 SAMPING-SAMPING 4 9 2 5 21 6 BERUNTUN 0 1 0 1 2 7 TABRAK MANUSIA 0 1 0 0 1 JUMLAH 10 16 7 12 47

(5)

Berdasarkan tabel 4.4 diatas ditemukan ada 7 macam tipe kecelakaan yang terjadi di Jalan KH Noer Ali dari tahun 2015 - 2018, dan tipe kecelakaan yang sering terjadi adalah tipe kecelakaan samping - samping sejumlah 21 kejadian dan kecelakaan tunggal sebanyak 9 kejadian.

Tabel 4.5 Korban dan kerugian kecelakaan pada Jalan KH Noer Ali Tahun 2015 - 2018 TAHUN MD KORBAN LB LR JUMLAH KORBAN MATERIAL (Rp) KERUGIAN

2015 0 0 15 15 16500000

2016 5 1 13 19 19000000

2017 2 1 8 11 7900000

2018 4 4 9 17 10150000

TOTAL 11 6 45 62 53550000

Sumber : POLRES KOTA BEKASI

Berdasarkan Tabel 4.5 korban dan kerugian kecelakaan diatas didapatkan bahwa total korban kecelakaan di Jalan KH Noer Ali pada tahun 2015 - 2018 mencapai 62 korban dengan korban meninggal sejumlah 12 jiwa, korban luka berat sejumlah 6 orang dan korban luka ringan sejumlah 45 orang. Dengan kerugian sebesar Rp.53.550.000.-

(6)

Tabel 4.6 Pembagian Segmen Koordinat No Segmen Koordinat GPS Lintang Koordinat GPS Tingkat Kecelakaan MD LB LR Total Bujur 1 62.496.012 62.493.236 -6,249,383 106,939,372 3 0 0 1 1 -6,249,478 106,940,881 3 0 0 2 2 -6,249,333 106,964,764 1 1 0 0 1 -6,249,331 106,965,197 3 0 0 1 1 -6,249,364 106,963,103 1 1 0 0 1 JUMLAH 2 0 4 6 2 62.493.236 62.492.494 -6,249,258 106,962,569 3 0 0 1 1 -6,249,306 106,971,061 3 0 0 1 1 -6,249,314 106,969,883 2 0 1 0 1 JUMLAH 0 1 2 3 3 62.492.494 62.476.597 -6,249,236 106,970,647 3 0 0 1 1 -6,247,872 106,979,856 3 0 0 2 2 -6,248,003 106,974,553 3 0 0 2 2 -6,248,111 106,981,831 3 0 0 1 1 -6,247,808 106,989,492 3 0 0 2 2 -6,249,242 106,968,031 3 0 0 1 1 -6,249,239 106,967,625 3 0 0 1 1 -6,248,092 106,982,714 3 0 0 3 3 -6,248,008 106,988,225 1 1 0 0 1 -6,249,242 106,967,458 3 0 0 2 2 -6,248,303 106,973,822 1 2 0 0 2 -6,248,314 106,990,781 4 0 0 0 0 -6,247,894 106,980,525 1 1 0 0 1 -6,249,208 106,966,017 1 1 0 1 2 -6,249,236 106,970,953 3 0 0 2 2 -6,247,914 106,980,706 3 0 0 1 1 -6,247,958 106,979,583 3 0 0 2 2 -6,249,222 106,964,619 3 0 0 1 1 -6,248,417 106,986,447 3 0 0 1 1 -624,815 106,987,469 1 1 1 0 2 -6,249,128 106,971,858 1 1 0 0 1 -6,249,208 106,965,986 1 1 0 0 1 -6,247,672 106,978,331 3 0 0 1 1 -6,248,242 1,069,838 3 0 0 1 1 -6,248,325 106,987,422 2 0 1 0 1

(7)

No Segmen Koordinat GPS Lintang Koordinat GPS Tingkat Kecelakaan MD LB LR Total Bujur -6,248,439 106,985,553 3 0 0 1 1 -6,248,208 106,987,753 3 0 0 3 3 JUMLAH 8 2 29 39 4 62.476.597 62.481.922 -6,247,872 106,979,856 3 0 0 2 2 JUMLAH 0 0 2 2 5 62.481.922 62.467.784 -6,248,003 106,974,553 3 0 0 2 2 -6,248,111 106,981,831 3 0 0 1 1 -6,247,808 106,989,492 3 0 0 2 2 -6,248,092 106,982,714 3 0 0 3 3 -6,248,008 106,988,225 1 1 0 0 1 -6,246,878 10,699,255 3 0 0 1 1 -6,247,894 106,980,525 1 1 0 0 1 -6,247,914 106,980,706 3 0 0 1 1 -6,247,958 106,979,583 3 0 0 2 2 -624,815 106,987,469 1 1 1 0 2 -6,247,672 106,978,331 3 0 0 1 1 -6,247,531 106,977,731 2 0 2 0 2 JUMLAH 3 3 13 19

Sumber : POLRES KOTA BEKASI

Berdasarkan Tabel 4.6 diatas didapatkan bahwa kecelakaan pada ruas Jalan KH Noer Ali sering terjadi pada titik koordinat 62.492.494 - 62.476.597 (area simpang JL Raya Galaxy – depan Total Buah Segar ) yaitu sebanyak 27 kali kecelakaan.

4.1.1.5 Rekapitulasi Data Kecelakaan 2015 – 2018

Data ini berisi tentang rekapitulasi data kecelakaan tahun 2015 - 2018 pada Jalan KH Noer Ali dapat dilihat pada Tabel 4.7

(8)

Tabel 4.7 Rekapitulasi Data Kecelakaan

NO URAIAN TAHUN JUMLAH

2015 2016 2017 2018

1 JUMLAH KECELAKAAN (Kejadian)

a. Jumlah Kecelakaan 10 16 8 12 46

b. Jumlah Kecelakaan Luka-Luka 15 14 9 13 51

c. Jumlah Kecelakaan Menyebabkan Kematian 0 5 2 4 11

Total 25 35 19 29 108

2 JUMLAH KORBAN (Orang)

a. Jumlah Korban Meninggal 0 5 2 4 11

b. Jumlah Korban Luka Berat 0 1 1 4 6

c. Jumlah Korban Luka Ringan 15 13 8 9 45

Total 15 19 11 17 62

3 JUMLAH KENDARAAN TERLIBAT

a. Kecelakaan Satu Kendaraan 1 4 1 4 10

b. Kecelakaan Dua Kendaraan 9 11 6 1 27

c. Kecelakaan Tiga Kendaraan atau Lebih 0 2 1 1 4

Total 10 17 8 6 41

4 JUMLAH FAKTOR PENYEBAB LAKA

a. Faktor Pengemudi 8 15 4 9 36

b. Faktor Kendaraan 11 26 7 20 63

c. Faktor Jalan dan Alam 1 4 1 3 9

Total 20 45 12 32 108

Sumber : POLRES KOTA BEKASI 4.1.2 Data Primer

Data Primer diperoleh dari hasil survey lapangan pada Jalan KH Noer Ali dengan menggunakan form ceklist dan membandingkan kondisi aktual yang ada dilapangan dengan standar pelayanan minimal jalan mengenai substansi keselamatan pada lokasi rawan kecelakaan yaitu titik koordinat 62.492.494 - 62.476.597 (area simpang JL Raya Galaxy – depan Total Buah Segar ) yang berisi tentang kondisi perambuan, kondisi marka jalan, kondisi pagar penaman / trotoar, kondisi kerusakan jalan, dan kondisi penerangan jalan,.

(9)

Tabel 4.8 Data Survey Indikator Keselamatan Jalan KH Noer Ali

Titik Koordinat 62.492.494 – 62.476.597

No Keselamatan Indikator Kelengkapan Y T Keterangan

1 Rambu Jalan √ Ada beberapa area yang tidak ada rambu peringatan dan kehalangan pohon.

2 Marka jalan √ Tidak ada marka jalan dan ada yang sudah hilang cat marka jalan.

3 Pagar pengaman/Trotoar

Banyak area yg tidak ada tempat untuk pedestrian, ada pedagang kaki lima, banyak orang menyebrang dan puter balik

4 Kerusakan jalan √ Ada beberapa titik tambal sulam aspal 5 Penerangan Jalan √ Ada beberapa titik penerangan lampu kehalangan pohon dan

redup Sumber : Hasil Pengamatan

Tabel 4.9 Data Survey Indikator Keselamatan Jalan KH Noer Ali

Titik Koordinat 62.476.597 - 62.492.494

No Indikator Kelengkapan Keterangan

Keselamatan Y T

1 Rambu Jalan √ Tidak ada rambu peringatan dan rambu jalan kehalangan pohon.

2 Marka jalan √ Tidak ada marka jalan

3 Pagar pengaman/Trotoar √ Warna cat trotoar pudar. 4 Kerusakan jalan √ Ada saluran bak kontrol yang tidak tertutup di

badan jalan.

5 Penerangan Jalan √ Tidak terpasang lampu penerangan jalan. Sumber : Hasil Pengamatan

(10)

Berdasarkan tabel data primer di atas, titik Koordinat 62.492.494 – 62.476.597 memiliki

bobot yang paling rendah. Dan setelah melakukan peninjauan secara langsung terdapat bebarapa faktor pemicu terjadinya kecelakaan di jalan Jalan KH Noer Ali, yaitu :

1. Jalan KH Noer Ali merupakan Jalan Nasional penghubung kota Bekasi dan Kota Jakarta sehingga menyebabkan tingkat mobilisasi yang cukup besar pada jalan tersebut juga disebabkan banyaknya penduduk yang bertempat tinggal di Bekasi namun bekerja di Jakarta. Kondisi tersebut tidak diimbangi dengan prasarana dan sarana jalan serta transportasi publik yang memadai. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya rambu lalu lintas, marka jalan yang tidak ada dan beberapa marka jalan yang pudar, pengaman pagar/trotoar, kerusakan jalan mapun penerangan jalan yang masih kurang memadai sehingga dapat memicu terjadinya kecelakaan.

2. Adanya area komersial, pusat pendidikan dan akses jalan bercabang serta akses pemukiman disepanjang Jalan KH Noer Alie sehingga banyak orang yang lalu lalang dan menyebrang, hingga memutar balik yang menyebabkan hal tersebut dapat memicu terjadinya kecelakaan karena tidak adanya zebra cross dan JPO. 3. Sedang berlangsungnya Konstruksi Project Tol Bekasi – Cawang – Kampung

Melayu yang menyebabkan terjadinya rekayasa lalu lintas dan keluar masuk alat berat maupun serpihan material yang bertiup ke area badan jalan sehingga memicu terjadinya kecelakaan.

4.2 Analisis Daerah Rawan Kecelakaan

Analisis daerah rawan kecelakaan pada penelitian ini menggunakan metode Angka Ekivalen Kecelakaan. Metode ini menentukan daerah rawan kecelakaan dilakukan

(11)

pemeringkatan dengan Batas Kontrol Atas daerah rawan kecelakaan berdasarkan fatalitas korban kecelakaan yang terjadi di Ruas Jalan KH Noer Ali.

Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK) dihitung dengan menjumlahkan masing – masing tingkat fatalitas korban dikalikan dengan bobot sesuai dengan tingkat keparahan.

Rumus AEK :

𝐴𝐸𝐾 = 12𝑀𝐷 + 3𝐿𝐵 + 3𝐿𝑅 + 1𝐾………(4.1)

Perhitungan AEK yang ditinjau adalah Jalan KH Noer Ali dibagi menjadi 5 segmen berdasarkan titik koordinat per – 1km dengan jumlah kejadian terbanyak.

Batas Kontrol Atas (BKA) dihitung dengan menggunakan nilai rata-rata AEK pada ruas jalan yang ditinjau.

Rumus BKA :

BKA = C + 3 √C………...………(4.2) dimana C adalah rata-rata angka ekivalen kecelakaan (AEK).

Contoh : perhitungan AEK pada salah satu lokasi di ruas Jalan KH Noer Ali . Ruas Jalan KH Noer Ali titik koordinat 62.492.494 - 62.476.597 dengan jumlah fatalitas korban 8 meninggal, 2 luka berat, 29 luka ringan dan 39 kerugian benda.

1. Menghitung rata – rata nilai AEK ruas Jalan Raya Bogor Depok

𝐴𝐸𝐾 = 12𝑀𝐷 + 3𝐿𝐵 + 3𝐿𝑅 + 1𝐾 𝐴𝐸𝐾 = 12(8) + 3(2) + 3(29) + 1(39) 𝐴𝐸𝐾 = 228 C = rata-rata AEK C = 228/5 C = 45.6

(12)

2. Menghitung Batas Kontrol Atas (BKA)

𝐵𝐾𝐴 = 𝐶 + 3√𝐶

𝐵𝐾𝐴 = 45.6 + 3√45.6 = 65.9

3. Penentuan Daerah Rawan Kecelakaan

Jika nilai AEK > BKA, maka daerah tersebut merupakan daerah rawan kecelakaan. Pada Jalan KH Noer Ali titik koordinat 62.492.494 - 62.476.597, nilai AEK = 228 dengan BKA = 65.9 maka pada jalan tersebut memiliki nilai AEK > BKA sehingga menjadi lokasi rawan kecelakaan.

Hasil perhitungan identifikasi lokasi rawan kecelakaan dengan metode AEK dapat dilihat selengkapnya pada Tabel 4.10. Untuk grafik AEK dengan BKA dapat dilihat pada Gambar 4.2. Hasil data yang merupakan lokasi rawan kecelakaan dapat dilihat pada Tabel 4.11.

Tabel 4.10 Perhitungan Identifikasi Lokasi Rawan Kecelakaan

No. Segmen Panjang

Jalan (km)

AEK Nilai

Awal Akhir 12MD 3LB 3LR 1K AEK C BKA

1 62.492.494 62.476.597 1 96 6 87 39 228 45.6 65.9

2 62.481.922 62.467.784 0.6 36 9 39 19 103 20.6 34.2

3 62.496.012 62.493.236 1 24 0 12 6 42 8.4 17.1

4 62.493.236 62.492.494 1 0 3 6 3 12 2.4 7.0

5 62.476.597 62.481.922 1 0 0 6 2 8 1.6 5.4

Sumber : Hasil perhitungan Keterangan Rumus :

𝐴𝐸𝐾 = 12𝑀𝐷 + 3𝐿𝐵 + 3𝐿𝑅 + 1𝐾

Rata-rata AEK (C) = AEK / 5 jalan C = 228 / 5 C = 45.6

(13)

𝐵𝑎𝑡𝑎𝑠𝐾𝑜𝑛𝑡𝑟𝑜𝑙𝐴𝑡𝑎𝑠 (𝐵𝐾𝐴) = 𝐶 + 3√𝐶 = 45.6 + 3√45.6 = 65.9

Tabel 4.11 Selisih AEK dengan BKA

No. Awal Segmen Akhir AEK BKA Deviasi Nilai 1 62.492.494 62.476.597 228 65.9 -162.1 2 62.481.922 62.467.784 103 34.2 -68.8 3 62.496.012 62.493.236 42 17.1 -24.9 4 62.493.236 62.492.494 12 7.0 -5.0 5 62.476.597 62.481.922 8 5.4 -2.6 Sumber : Hasil perhitungan

Berdasarkan tabel 4.11 dapat disimpulkan bahwa Jalan KH Noer Ali adalah rawan kecelakaan lalu lintas karena nilai AEK > BKA di setiap segmen sepanjang Jalan KH Noer Ali. Nilai deviasi tertinggi berada pada titik koordinat 62.492.494 - 62.476.597 sehingga perlu diberi penanganan khusus untuk menekan tingkat rawan kecelakaan lalu lintas pada jalan tersebut.

Gambar 4. 2 Grafik Analisis AEK dengan BKA

42 12 228 8 103 17.1 7.0 65.9 5.4 34.2 0 50 100 150 200 250 62.496.012 62.493.236 62.492.494 62.476.597 62.481.922 Segmen Awal

GRAFIK NILAI PERBANDINGAN

NILAI AEK DAN BKA

(14)

Dari tabel dan grafik diatas dapat kita rekap titik koordinat jalan yg paling rawan kecelakan dan diurutkan berdasarkan : nilai AEK tertinggi, , nilai jumlah korban dan nilai kerugian material. Berikut tabelnya :

Tabel 4.12 Perhitungan AEK berdasarkan nilai kerugian materil

No. Segmen Korban Nilai Kerugian

Awal Akhir MD LB LR Benda AEK (Rp)

1 62.492.494 62.476.597 8 2 29 39 228 33.850.000

2 62.481.922 62.467.784 3 3 13 19 103 21.000.000 3 62.496.012 62.493.236 2 0 4 6 42 7.500.000

4 62.476.597 62.481.922 0 0 2 2 8 2.500.000

5 62.493.236 62.492.494 0 1 2 3 12 1.600.000

Sumber : Perhitungan dan Data Polrest Bekasi 4.3 Analisis Pendekatan Analisa Data

a. Faktor Penyebab Kecelakaan

Gambar 4.3 Diagram Lingkaran Faktor Penyebab Kecelakaan

FAKTOR PENGEMUDI 78% FAKTOR KENDARAAN 2% JALAN / LINGKUNGAN 18% ALAM 2%

FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN

(15)

Tabel 4.13 Persentase Faktor Penyebab kecelakaan

NO URAIAN JUMLAH PERSENTASE

FAKTOR PENGEMUDI 1 LENGAH 9 19,57 2 NGANTUK 4 8,70 3 MABUK 0 0,00 4 LELAH 1 2,17 5 TIDAK TRAMPIL 3 6,52 6 TIDAK TERTIB 19 41,30 7 HP 0 0,00 FAKTOR KENDARAAN 8 R E M 1 2,17 9 B A N 0 0,00 10 KEMUDI 0 0,00 11 LAMPU 0 0,00

12 KACA SPION / TIDAK ADA 0 0,00

13 KLAKSON 0 0,00

14 TIDAK LAYAK JALAN 0 0,00

15 LEBIH MUATAN 0 0,00 JALAN / LINGKUNGAN 16 LUBANG 0 0,00 17 RUSAK 0 0,00 18 LICIN 0 0,00 19 GELOMBANG 0 0,00 20 KEMIRINGAN JALAN 0 0,00

21 RAMBU TIDAK SESUAI 0 0,00

22 TIDAK ADA RAMBU 2 4,35

23 MARKA JALAN / RUSAK 4 8,70

24 TIKUNGAN TAJAM 0 0,00 25 LAMPU JALAN 2 4,35 ALAM 26 BANJIR 0 0,00 27 LONG SOR 0 0,00 28 BERKABUT 0 0,00 29 HUJAN 1 2,17 JUMLAH 46 100,00

(16)

b. Tipe Kecelakaan

Tabel 4.14 Presentase Tipe Kecelakaan

No Tipe Kecelakaan Jumlah Presentase (%)

1 TUNGGAL 9 19 2 DEPAN-DEPAN 5 11 3 DEPAN-BELAKANG 4 9 4 DEPAN-SAMPING 5 11 5 SAMPING-SAMPING 21 45 6 BERUNTUN 2 4 7 TABRAK MANUSIA 1 2 JUMLAH 47 100

Sumber : Hasil perhitungan

Gambar 4.4 Diagram Lingkaran Tipe Kecelakaan di Jalan KH Noer Ali

Berdasarkan hasil perhitungan sesuai pada tabel 4.14 dan gambar 4.4 bahwa tipe kecelakaan paling dominan di Jalan KH Noer Ali pada tahun 2015 - 2018 adalah tabrak samping - samping sebesar 45%, tabrak tunggal sebesar 19% dan menabrak depan - depan dan depan – samping sebesar 11%.

TUNGGAL 19% DEPAN-DEPAN 11% DEPAN-BELAKANG 8% DEPAN-SAMPING 11% SAMPING-SAMPING 45% BERUNTUN 4% TABRAK MANUSIA 2%

TIPE KECELAKAAN

(17)
(18)

c. Kendaraan yang terlibat Tabel 4.15 Kendaraan yang terlibat

NO KENDARAAN JENIS JUMLAH PERSENTASE

1 BUS 0 0,00 2 METRO MINI 0 0,00 3 ANGKOT 4 6,35 4 TAXI 0 0,00 5 TRUCK 0 0,00 6 PIK UP 0 0,00 7 MINI BUS 14 22,22 8 SEDAN 8 12,70 9 JEEP 1 1,59 10 SEPEDA MOTOR 36 57,14 11 SEPEDA ANGIN 0 0,00 JUMLAH 63 100

Sumber : Hasil perhitungan

Gambar 4.5 Diagram Lingkaran Kendaraan yang terlibat di Jalan KH Noer Ali.

BUS 0% METRO MINI 0% ANGKOT 6% TAXI 0% TRUCK 0% PIK UP 0% MINI BUS 22% SEDAN 13% JEEP 2% SEPEDA MOTOR 57% SEPEDA ANGIN 0%

(19)

4.4 Analisis Usulan Penanganan Lokasi Rawan Kecelakaan

Dilihat dari jumlah kecelakaan pada Jalan KH Noer Ali pada tahun 2015 - 2018 cenderung akan terjadi penurunan jumlah kecelakaan. Berdasarkan hasil analisis pendekatan analisa data maka penanganan usulan dapat diberikan secara umum menurut persentase faktor penyebab kecelakaan. Serta penanganan usulan secara khusus berdasarkan jalan paling rawan dengan data primer ( survey lapangan dengan menggunakan form ceklist ).

Maka upaya usulan penanganan yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecelakaan di Jalan KH Noer Ali secara umum antara lain adalah :

1. Upaya pencegahan faktor kecelakaan yang diakibatkan oleh pengemudi :

a. Perlu adanya penyuluhan safety riding agar pengendara lebih mengerti dan memaksimalkan keamanan dalam berkendara. Kegiatan ini mencakup pada kegiatan pendidikan dan pelatihan ketrampilan mengemudi, kiat - kiat aman berkendara. Ketrampilan dan keahlian berkendara yang dilatihkan dan diselenggarakan oleh polisi yang bekerjasama dengan sektor bisnis, media, LSM. Yang ditujukan baik dari tingkat pelajar, masyarakat umum, pengemudi angkutan umum atau siapa saja yang peduli terhadap masalah keselamatan berkendara. Dan bertujuan meningkatkan kemampuan serta kesadaran berlalu lintas serta untuk keselamatan. Implementasi dari safety riding dapat melalui kegiatan : touring, pendidikan dan pelatihan berkendara, sepeda motor lajur kiri dan menyalakan lampu siang hari dan sebagainya. b. Penegakan hukum yang jelas. Penegakan Hukum merupakan tindakan

kepolisian untuk edukasi, pencerahan, perlindungan dan pengayoman terhadap pengguna jalan lainya yang terganggu aktifitasnya atau

(20)

produktifitasnya akibat dari pelanggaran hukum dan untuk mewujudkan adanya kepastian hukum. Kegiatan-kegiatan tersebut di atas merupakan proses dan merupakan bentuk akuntabilitas kepada publik sebagai upaya untuk mengimplementasikan Polmas dalam fungsi lalu lintas. Dan kegiatan-kegiatan tersebut haruslah ditumbuh kembangkan dan dilaksanakan secara berkesinambungan.

c. Operasi kusus kepolisian di bidang lalu lintas adalah kegiatan-kegiatan untuk menangani berbagai masalah lalu lintas yang sifatnya kusus dan merupakan peningkatan dari kegiatan operasi rutin. Operasi ini dilakukan baik mandiri kewilayahan (Operasi Simpatik, Operasi Patuh, Operasi Zebra). Dan Operasi yang terpusat seperti Operasi Ketupat dan Operasi Lilin dan sebagainya. d. Memasang iklan-iklan dan kampanye keselamatan lalu lintas merupakan

kegiatan bersama (kemitraan antara polisi dengan stakeholder) sebagai bentuk kegiatan prefentif dan untuk menumbuhkembangkan kedaraan berlalulintas.Yang implementasinya dapat melalui : penerangan secara langsung, penyuluhan, pembuatan poster, leaflet, stiker, buku petunjuk, komik, lomba-lomba maupun kesenian dan sebagainya untuk mengetahui pentingnya keselamatan disepanjang jalan agar para pengendara sadar betapa pentingnya keselamatan.

Upaya usulan penanganan yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecelakaan di Jalan KH Noer Ali secara khusus berdasarkan survey lapangan antara lain adalah :

1. Berdasarkan Data Primer hasil identifikasi kecelakaan dominan maka usulan yang diberikan untuk lokasi rawan kecelakaan berdasarkan data penunjang dari data survey keselamatan di lokasi rawan kecelakaan dan analisis pendekatan

(21)

data maka upaya usulan penanganan yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecelakaan di Jalan KH Noer Ali antara lain adalah :

a. Memasang rambu lalu lintas sesuai dengan kebutuhan Jalan KH Noer Ali

- Tidak ada rambu peringatan Contoh setelah pemasangan rambu lalu lintas Gambar 4.6 Penanganan rambu lalu lintas

b. Melakukan pemasangan dan pengecatan ulang marka jalan dan zebra cross sesuai fungsinya pada Jalan KH Noer Ali

- Tidak ada marka jalan Contoh setelah penerapan marka jalan dan zebra cross

(22)

c. Membuat pagar pengaman / trotoar atau pun melakukan pengecatan ulang pada trotoar sesuai fungsi di Jalan KH Noer Ali.

- Cat trotoar sudah pudar

- Tidak ada trotoar

Melakukan pengecatan ulang pada trotoar

Membuat trotoar dan jalur untuk sepeda / pejalan kaki

(23)

d. Melakukan perbaikan jalan pada Jalan KH Noer Ali

Terlihat adanya lubang main hole yang tidak tertutup di badan jalan dan jalan bergelombang dengan adanya tambal sulam yang mengakibatkan elevasi antar jalan eksisting dan jalan setelah perbaikan

Contoh setelah penanganan upaya perbaikan jalan.

(24)

e. Pemasangan plang rambu-rambu peringatan dan lampu penerangan jalan

Tidak terpasang penerangan jalan di beberapa area titik Jalan KH Noer Ali

Tidak terpasang plang rambu keselamatan berkendara

Contoh setelah pemasangan penerangan jalan

Contoh setelah pemasangan plang rambu keselamatan

Gambar

Tabel 4.1 Data fatalitas korban Jalan KH Noer Ali
Tabel 4.2 Faktor Penyebab Kecelakaan Jalan KH Noer Ali Tahun 2015 - 2018
Tabel 4.4 Tipe Kecelakaan pada Jalan KH Noer Ali Tahun 2015 - 2018
Tabel 4.5 Korban dan kerugian kecelakaan pada Jalan KH Noer Ali Tahun 2015 - 2018  TAHUN  MD  KORBAN LB  LR  JUMLAH  KORBAN  MATERIAL (Rp) KERUGIAN
+7

Referensi

Dokumen terkait

Justeru itu, dengan adanya perisian multimedia interaktif yang berasaskan kepada kaedah latih tubi dan berteraskan aras kognitif Bloom, pelajar akan lebih memahami konsep-konsep

Setiap minggunya ada lebih dari 50 siswa yang melanggar tata tertib di sekolah SMK Diponegoro Banyuputih dan disetiap pelanggarannya mempunyai bobot pengurangan poin

Pada penelitian yang dilakukan Rezky Ginanjar (2012) yang berjudul “ Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Pedidikan di Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas

Risiko kanker testikuler adalah 35 kali lebih tinggi pada pria dengan segala tipe testis yang tidak turun ke dalam skrotum dibanding dengan populasi umum.. Tumor testis

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas senyawa analog kalkon senyawa 5 diasumsikan mampu berikatan

Peneliti mempunyai harapan agar anak dapat belajar secara menyenangkan dalam menghafalkan Asmaul Husna dan mengucapkannya secara benar untuk langkah awal pemahaman anak

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) nilai variabel kompetensi dan komitmen kerja karyawan berada pada kategori sangat tinggi dan variabel kepemimpinan, budaya organisasi,