• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH ROA, DER DAN SIZE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CSR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012 - 2016)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PENGARUH ROA, DER DAN SIZE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CSR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012 - 2016)"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH

ROA

,

DER

DAN

SIZE

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN

CSR

SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DAN

KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL SEBAGAI

VARIABEL MODERATING

(Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012 - 2016)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Diponegoro

Disusun oleh :

TYANA ULFA FITRIANA NIM. 12010114120106

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2018

(2)
(3)
(4)

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Tyana Ulfa Fitriana menyatakan bahwa skripsi dengan judul : ANALISIS PENGARUH ROA, DER, DAN SIZE, TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CSR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING ( Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI pada Tahun 2012-2016 ) adalah hasil tulisan saya sendiri. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa di dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara meniru atau menyalin dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain, yang saya akui seolaholah sebagai tulisan saya sendiri, dan / atau tidak terdapat pula bagian maupun keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan penulis aslinya.

Apabila saya melakukan tindakan yang bertentangan dengan hal tersebut di atas, baik secara sengaja maupun tidak sengaja, dengan ini saya menyatakan akan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

Semarang, 20 September 2018 Yang Membuat Pernyataan

Tyana Ulfa Fitriana NIM. 12010114120106

(5)

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Man Shobaro Zafira

Siapa yang bersabar pasti akan beruntung

“Dan barangsiapa berusaha, maka sesungguhnya usahanya itu

untuk dirinya sendiri.”

(Al-Ankabut : 6)

“Tidak ada waktu yang terlalu sedikit. Kita hanya perlu membuat

waktu terasa berharga”

(Shanon Delany)

SKRIPSI PENULIS PERSEMBAHKAN UNTUK :

Orang tua tercinta, Bapak Yaeni dan Ibu Wani’ah. Kakak-kakakku Muh Zaenuri, Muntakhob dan Hidayati dan seluruh keluarga yang senantiasa mendukung dan mendoakan Penulis.

(6)

vi

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan (PBV) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian yaitu profitabilitas (ROA), leverage (DER) ukuran perusahaan (SIZE) dengan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai variabel intervening dan kepemilikan institusional sebagai variabel moderating. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling yang menghasilkan sampel menjadi 300 perusahaan manufaktur. Metode yang digunakan adalah analisis jalur yang merupakan pengembangan dari analisis regresi berganda dan bivariate.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap CSR, namun leverage berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap CSR. profitabilitas, ukuran perusahaan dan CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, namun leverage berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Kemudian CSR mampu memediasi pengaruh leverage dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan, namun CSR tidak mampu memediasi pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Kepemilikan institusional mampu memoderasi pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan, namun kepemilikan institusional tidak mampu memoderasi pengaruh profitabilitas terhadap CSR.

Kata kunci : profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, corporate social responsibility, kepemilikan institusional, dan nilai perusahaan.

(7)

vii

ABSTRACT

This study aims to analyze the factors that affect firm value (PBV) in manufactur company that is listed on the Indonesia Stock Exchange period of 2012-2016. Independent variables used in study are profitability (ROA), leverage (DER), firm size (SIZE), corporate social responsibility (CSR) as an intervening variable and institutional ownership as an moderating variable. The population used in this study are all companies engaged in manufactur company which is listed on Indonesia Stock Exchange (IDX) period of 2012-2016. Sampling in this study using purposive sampling which resulted in a sample into 300 companies ofmanufactur. The analysis technique used is Path Analyst which is a development of the bivariate and multiple regression analysis.

The results of this study showed that profitability and firm size have a positive effect and significant to CSR, but leverage has a positive effect and insignificant to CSR. profitability, firm size and CSR have a positive effect and significant to firm value, but leverage have a negative effect and insignificant to firm value. CSR is able to mediate the effect of firm size and leverage on firm value. But CSR is not able to mediate the effect of profitability on firm value. Institutional ownership is able to moderate the effect of profitability on firm value, but institutional ownership is not able to moderate the effect of profitability on CSR.

Keyword : profitability, leverage, firm size, corporate social responsibility, institutional ownership, and firm value.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah, dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ANALISIS PENGARUH ROA, DER,

SIZE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CSR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI pada Tahun 2012-2016)”. Penyusunan

skripsi ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Penulis menyadari bahwa penulisan penelitian ini tidak terlepas dari kesalahan dan kekurangan karena keterbatasan pengetahuan serta pengalaman. Kepada semua pihak yang senantiasa telah memberikan bantuan dan motivasi kepada penulis hingga tersusun skripsi ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Dr. Suharnomo, SE., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

2. Dr. Harjum Muharam, SE., MT. selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

3. Dr. H. Mochammad Chabachib, M.Si., Akt. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, bantuan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

4. Dra. Amie Kusumawardhani, M.Sc., Ph.D. selaku dosen wali yang telah membimbing penulis selama menempuh studi di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

5. Kedua orang tuaku yang selalu kucintai, Ibu Waniah dan Bapak Yaeni yang senantiasa sabar dalam mendidik penulis, mencurahkan kasih sayang dan perhatiannya, dan selalu menjadi panutan yang baik bagi penulis.

(9)

ix

6. Kakak-kakakku (Muh Zaenuri, Muntakhob dan Hidayati) yang selalu memberikan motivasi, nasihat, menemani, dan membuat senang hati penulis dimanapun berada.

7. Segenap Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis. 8. Seluruh staff pengajar dan karyawan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman serta bantuan yang berguna baik dalam penyusunan skripsi ini maupun kelak di masa depan.

9. Muhammad Misbakhul Munir yang senantiasa membantu penulis, memberikan motivasi dan semangat, menghibur, mengingatkan penulis dalam kebaikan dan menambah warna dalam kehidupan penulis.

10.Sahabat-sahabatku (Mita, Aisah, Annisa, Dika, Silvia, Rena, Riri, Wulan) yang telah menemani selama proses pembelajaran di kelas, memberi semangat, tak bosan mendengarkan cerita penulis, membuat hati penulis senang dan membesarkan hati penulis dikala sedih.

11.Seluruh teman-teman Manajemen 2014, penulis ucapkan terima kasih atas kebersamaan dan bantuannya.

12.Teman-teman KKN Tim II Undip Desa Magersari, Kendal (Widi, Angga, Ega, Lydia, Bela, Wiwid, Frieda, Tanti) atas ilmu, persahabatan, keceriaan dan pengalaman berhargaselama 42 hari.

13.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas motivasi, segala bentuk dukungan, dan doa yang selalu diberikan kepada penulis dalam menyelasaikan skripsi ini.

(10)

x

Penulis ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan dan motivasi. Hanya do’a yang dapat penulis panjatkan kepada Allah SWT, semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak, Ibu, Saudara, dan teman-teman sekalian. Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak.

Semarang, 20 September 2018 Penulis

(11)

xi

DAFTAR ISI

Halaman Judul

PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I ... 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 13 1.3 Tujuan Penelitian ... 16 1.4 Manfaat Penelitian ... 17 1.5 Sistematika Penulisan ... 17 BAB II ... 19 TINJAUAN PUSTAKA ... 19 2.1 Landasan Teori ... 19 2.1.1 Signalling Theory ... 19 2.1.2 Teori Stakeholder ... 19 2.1.3 Agency Theory... 20 2.1.4 Teori Legitimasi ... 21 2.1.5 Nilai Perusahaan ... 21

2.1.6 Corporate Social Responsibility (CSR) ... 22

(12)

xii

2.1.8 Size (Ukuran Perusahaan) ... 24

2.1.9 Leverage ... 24

2.1.10 Kepemilikan Institusional ... 25

2.2 Penelitian Terdahulu ... 25

2.3 Pengaruh Antar Variabel dan Perumusan Hipotesis ... 37

2.3.1 Pengaruh Profitabilitas terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) 37 2.3.2 Pengaruh Leverage terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) ... 37

2.3.3 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) 38 2.3.4 Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Nilai Perusahaan ... 39

2.3.5 Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan ... 40

2.3.6 Pengaruh Leverage terhadap Nilai Perusahaan ... 41

2.3.7 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan... 42

2.3.8 Pengaruh Kepemilikan Institusional sebagai variabel moderating dalam Hubungan antara Profitabilitas dengan Corporate Sosial Responsibility (CSR) ... 42

2.3.9 Pengaruh Kepemilikan Institusional sebagai variabel moderating dalam Hubungan antara Profitabilitas dengan Nilai Perusahaan ... 44

2.3.10 Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan setelah terjadi mediasi dari Corporate Social Responsibility (CSR) ... 45

2.3.11 Pengaruh Leverage terhadap Nilai Perusahaan setelah terjadi mediasi dari Corporate Social Responsibility (CSR) ... 46

2.3.12 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan setelah terjadi mediasi dari Corporate Social Responsibility (CSR) ... 47

BAB III ... 51

METODE PENELITIAN ... 51

3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ... 51

3.1.1 Variabel Penelitian ... 51

3.1.2 Definisi Operasional Variabel ... 51

3.2 Populasi dan Sampel ... 57

3.2.1 Populasi ... 57

3.2.2 Sampel ... 58

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 61

(13)

xiii

3.5 Metode Analisis Data ... 61

3.5.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 62

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 62

3.5.3 Uji Hipotesis ... 65

3.5.4 Analisis Regresi Berganda ... 67

3.5.5 Analisis Jalur ... 70

3.5.6 Uji Sobel ... 72

BAB IV ... 74

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 74

4.1 Deskripsi Objek Penelitian... 74

4.2 Analisis Data ... 75

4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 75

4.2.2 Mengidentifikasi Pengaruh Variabel Independen Terhadap Variabel Intervening ... 78

4.2.3 Mengidentifikasi Pengaruh Variabel Independen dan Variabel Intervening Terhadap Variabel Dependen... 89

4.2.4 Mengidentifikasi Pengaruh Variabel Mediasi Terhadap Variabel Intervening dan Variabel Dependen... 100

4.2.5 Analisis Jalur ... 100

4.2.6 Sobel test ... 104

4.3 Pembahasan ... 111

4.3.1 Pengaruh Profitabilitas (ROA) terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) 111 4.3.2 Pengaruh Leverage (DER) terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) 113 4.3.3 Pengaruh Ukuran Perusahaan (SIZE) terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) ... 115

4.3.4 Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Nilai Perusahaan (PBV) ... 117

4.3.5 Pengaruh Profitabilitas (ROA) terhadap Nilai Perusahaan (PBV) ... 118

4.3.6 Pengaruh Leverage (DER) terhadap Nilai Perusahaan (PBV) ... 120

4.3.7 Pengaruh Ukuran Perusahaan (SIZE) terhadap Nilai Perusahaan (PBV) 122 4.3.8 Pengaruh Kepemilikan Institusional sebagai variabel moderating pengaruh ROA terhadap CSR ... 124

(14)

xiv

4.3.9 Pengaruh Kepemilikan Institusional sebagai variabel moderating pengaruh

ROA terhadap PBV ... 125

4.3.10 Pengaruh ROA terhadap PBV dengan CSR sebagai variabel intervening 127 4.3.11 Pengaruh DER terhadap PBV dengan CSR sebagai variabel intervening 129 4.3.12 Pengaruh SIZE (Ukuran Perusahaan) terhadap PBV dengan CSR sebagai variabel intervening ... 130 BAB V ... 133 PENUTUP ... 133 5.1 Kesimpulan ... 133 5.2 Keterbatasan Penelitian ... 137 5.3 Saran ... 138 DAFTAR PUSTAKA ... 141 LAMPIRAN – LAMPIRAN ... 145

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rata-rata PBV, ROA, SIZE, DER, CSR, dan Kepemilikan Institusional

Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2012-2016 ... 6

Tabel 1.2 Research Gap Penelitian Terdahulu ... 11

Tabel 2.1 Ringkasan Hasil Penelitian Terdahulu ... 31

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 56

Tabel 3.2 Jumlah Sampel Penelitian ... 59

Tabel 3.3 Daftar Nama Perusahaan Manufaktur ... 59

Tabel 3.4 Tabel Kategorisasi Hasil Uji Moderasi ... 69

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel penelitian ... 76

Tabel 4.2 Tabel Uji Kolmogrov-Smirnov ... 81

Tabel 4.3 Uji Autokorelasi (CSR) ... 82

Tabel 4.4 Tabel Uji Multikolonieritas ... 83

Tabel 4.5 Uji Koefisien Determinasi ( ) ... 85

Tabel 4.6 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... 86

Tabel 4.7 Hasil Uji Parsial (Uji t) ... 87

Tabel 4.8 Tabel Uji Kolmogrov-Smirnov ... 92

Tabel 4.9 Uji Autokorelasi (PBV) ... 93

Tabel 4.10 Uji Multikolonieritas ... 94

Tabel 4.11 Uji Koefisien Determinasi ( ) ... 96

Tabel 4.12 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... 97

Tabel 4.13 Hasil Uji Parsial (Uji t) ... 98

Tabel 4.14 Hasil Uji Sobel ... 109

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Model Analisis Jalur (Path Analysis) ... 71

Gambar 4.1 Gambar Histogram CSR ... 79

Gambar 4.2 Grafik Normal Plot CSR ... 80

Gambar 4.3 Grafik Heteroskedastisitas dengan Scatterplot ... 84

Gambar 4.4 Gambar Histogram PBV ... 90

Gambar 4.5 Grafik Normal Plot PBV ... 91

Gambar 4.6 Grafik Heteroskedastisitas dengan Scatterplot ... 95

Gambar 4.7 Analisis Jalur Pengaruh ROA, DER, SIZE, terhadap PBV dengan CSR sebagai Variabel Intervening ... 101

Gambar 4.8 Model analisis jalur ROA terhadap PBV ... 102

Gambar 4.9 Model analisis jalur DER terhadap PBV... 103

Gambar 4.10 Model analisis jalur SIZE terhadap PBV ... 104

Gambar 4.11 Hubungan ROA terhadap PBV melalui CSR ... 106

Gambar 4.12 Hubungan DER terhadap PBV melalui CSR ... 107

Gambar 4.13 Hubungan SIZE terhadap PBV melalui CSR ... 108

Gambar 4.14 Grafik ROA dan CSR tahun 2012-2016 ... 113

Gambar 4.15 Grafik DER dan CSR tahun 2012-2016 ... 115

Gambar 4.16 Grafik SIZE dan CSR tahun 2012-2016 ... 117

Gambar 4.17 Grafik CSR dan PBV tahun 2012-2016 ... 119

Gambar 4.18 Grafik ROA dan PBV tahun 2012-2016 ... 121

Gambar 4.19 Grafik DER dan PBV tahun 2012-2016 ... 123

Gambar 4.20 Grafik SIZE dan PBV tahun 2012-2016 ... 125

Gambar 4.21 Grafik ROA, CSR dan Kepemilikan Institusional tahun 2012-2016 ... 127

(17)

xvii

Gambar 4.22 Grafik ROA, PBV dan Kepemilikan Institusional tahun 2012-2016

... 128

Gambar 4.23 Grafik ROA, CSR dan PBV tahun 2012-2016 ... 129

Gambar 4.24 Grafik DER, CSR dan PBV tahun 2012-2016 ... 131

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Daftar Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur ... 144 Lampiran B Data Outlier ... 146 Lampiran C Pedoman Ceklis Pengungkapan CSR Global Reporting Initiative 4 (GRI 4) ... 147 Lampiran D Daftar Nilai Variabel Sampel ... Lampiran D.1 Data PBV Perusahaan Manufaktur Tahun 2012-2016 ... 155 Lampiran D.2 Data ROA Perusahaan Manufaktur Tahun 2012-2016 ... 157 Lampiran D.3 Data DER Perusahaan Manufaktur Tahun 2012-2016 ... 159 Lampiran D.4 Data LnTotal Aset Perusahaan Manufaktur Tahun 2012-2016 ... 161 Lampiran D.5 Data Kepemilikan Institusional Perusahaan Manufaktur Tahun 2012-2016 ... 163 Lampiran D.6 Data CSR Perusahaan Manufaktur Tahun 2012-2016 ... 165 Lampiran E Hasil Output SPSS 24 ... 163 Lampiran F Grafik Fenomena Fluktuasi Variabel Independen, Dependen, Intervening dan Moderating ... 174

(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Suatu perusahaan harus mampu meningkatkan kesejahteraan bagi karyawan, manajer, pemegang saham, pihak-pihak terkait dan masyarakat. Oleh karena itu, setiap perusahaan pastinya juga memiliki cara pandang dan pola berpikir yang berbeda-beda dalam menentukan langkah atau strategi yang akan dijadikan sebagai alat dalam mencapai tujuan perusahaan. Tujuan perusahaan yang paling utama yaitu meningkatkan laba perusahaan dan meningkatkan nilai perusahaan untuk kesejahteraan pemilik dan pihak-pihak yang terkait.

Di era yang semakin maju ini, perusahaan semakin berusaha untuk mempertahankan keunggulan bisnisnya supaya nilai perusahaannya meningkat. Dengan nilai perusahaan yang tinggi, maka akan meningkatkan kesejahteraan para pemegang saham. Dengan jaminan kesejahteraan tersebut, para pemegang saham pun tidak akan ragu untuk menanamkan modalnya.

Harga saham dan nilai perusahaan mengikhtisarkan penilaian kolektif investor tentang seberapa baikkah keadaan suatu perusahaan, baik kinerja saat ini maupun yang akan datang. Oleh sebab itu, harga saham yang meningkat mengirimkan sinyal positif dari investor kepada manajer. Manajer yang memiliki saham di perusahaannya akan termotivasi meningkatkan nilai pasar perusahaan. Hal ini mengurangi biaya agensi dengan menyelaraskan kepentingan manajer dan pemegang saham.

(20)

2

Dalam mengukur nilai perusahaan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya yaitu PBV (Price to Book Value). Rasio Price to Book Value atau PBV digunakan untuk mengukur nilai yang diberikan pasar keuangan kepada organisasi perusahaan dan manajemen. Rasio PBV merupakan perbandingan antara harga per lembar saham dengan nilai buku. Nilai pasar yang tinggi terhadap nilai bukunya menandakan bahwa perusahaan bekerja secara efisien dan dijalankan dengan baik (Weston dan Copeland, 1995). Perusahaan yang prospektif untuk investor menanamkan modalnya yaitu perusahaan yang memiliki tingkat PBV yang baik.

Kinerja keuangan perusahaan dapat dilihat dengan rasio profitabilitas. Rasio profitabilitas digunakan untuk menilai keefektifan operasional perusahaan. Semakin baik kinerja operasional perusahaan, maka semakin meningkatkan nilai perusahaan (Brimingham dan Houston, 2001). Rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah ROA (Return On Assets). Return on Assets (ROA) merupakan perbandingan antara laba bersih dengan total aset. Dimana semakin tinggi nilai Return on Assets (ROA), maka akan semakin meningkatkan efisiensitas perusahaan sehingga semakin besar peluang perusahaan untuk meningkatkan nilai perusahaan.

Dalam menentukan nilai perusahaan, faktor ukuran perusahaan atau total assets perlu dipertimbangkan. Karena semakin besar total assets yang dimiliki perusahaan, maka penggunaan aset perusahaan lebih leluasa digunakan oleh pihak manajemen. Walaupun begitu, pihak manajemen memiliki kebebasan yang sebanding dengan kekhawatiran yang dilakukan oleh pemilik atas asetnya. Jika

(21)

3

dinilai dari sisi pemilik perusahaan, besarnya jumlah aset justru membuat nilai perusahaan turun. Namun, jika dinilai dari sisi pihak manajemen, kemudahan dalam mengendalikan perusahaan akan membuat nilai perusahaan meningkat. (Mey Rina Putri Andika Sari, 2016)

Leverage merupakan cara untuk mengukur seberapa besar perusahaan mempunyai tingkat risiko hutang tak tertagihnya pada kreditur yang nantinya akan digunakan dalam membiayai aset perusahaan. Dalam penelitian ini menggunakan proksi Debt to Equity Ratio (DER) untuk mengukur rasio hutang. DER itu sendiri merupakan perbandingan antara jumlah pinjaman jangka panjang perusahaan dengan jumlah modal sendiri.

Peran Corporate Social Responsibility (CSR)sangat penting bagi perusahaan, terlebih bagi perusahaan yang menjalankan kegiatannya pada bidang yang berkaitan dengan sumber daya alam. Karena sesuai UU Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 pasal 74 (www.bapepam.go.id). Keputusan Ketua Badan Pengawas Modal (KBPM) dan Lembaga Keuangan No. KEP-134/BL/2006 mewajibkan perusahaan publik untuk menyampaikan laporan tahunannya yang berisi penjelasan terkait aktivitas dan cost yang digunakan dalam kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Corporate Social Responsibility menjadi salah satu aspek yang dapat dipertimbangkan pengaruhnya dalam memaksimalkan nilai perusahaan. Pengungkapan CSR dapat meningkatkan nilai perusahaan sebab teori stakeholder menekankan bahwa perusahaan wajib mengungkapkan informasi

(22)

4

kegiatan CSR sebagai bentuk rasa tanggung jawab perusahaan terhadap pihak stakeholder yang terkena dampak dari keberadaan perusahaan (Chairiri dan Ghozali, 2007).

Sebuah perusahaan pati dimiliki oleh beberapa pihak. Pihak tersebut (pemilik perusahaan) dibagi menjadi 2 yaitu pihak internal dan pihak eksternal. Pihak internal itu sendiri berasal dari dalam perusahaan yang meliputi direktur, pekerja, manajer dan sebagainya. Pihak internal tersebut bertugas menjalankan dan memegang kendali arah perusahaan. Sedangkan pihak eksternal itu sendiri berasal dari luar perusahaan. Pihak eksternal berperan sebagai pemberi modal, dimana dengan adanya dukungan modal tersebut dapat membantu mencapai visi perusahaan. Jadi, walaupun pihak eksternal tidak berperan sebagai pemegang kendali arah perusahaan, pihak eksternal mempunyai pengaruh terhadap operasional perusahaan. Dimana nantinya akan membuat pengambilan keputusan perusahaan akan lebih efektif dan efisien dan akan meningkatkan nilai perusahaan.

Kepemilikan institusional merupakan bagian dari pihak eksternal dimana mereka adalah institusi pemilik saham suatu perusahaan pada akhir tahun (Baridwan, 2004 dalam hafiz siddik, 2017). Seiring manajemen menjalankan perusahaan, seringkali tidak sesuai dengan keinginan pemilik perusahaan. Konflik tersebut (antara manajemen dengan pemilik perusahaan) disebut konflik keagenan. Dengan munculnya konflik keagenan maka akan timbul sifat opportunistic manajemen yang berdampak kualitas laba yang rendah. Jika kualitas laba rendah, maka akan membuat rugi para pembuat keputusan (kreditor dan

(23)

5

investor), sehingga mengakibatkan nilai perusahaan berkurang (Vinola, 2008 dalam Arief Rachman, 2013).

Dalam teori keagenan menjelaskan bahwa konflik dapat diatasi dengan mekanisme Good Corporate Governance, salah satunya mekanisme internal, yaitu kepemilikan institusional. Kepemilikan institusional dapat mengurangi konflik keagenan, karena dalam aktivitas perusahaan, pihak institusi akan mengawasi pihak manajemen, sehingga akan meminimalkan manajemen laba. Dengan adanya kepemilikan institusional, kinerja perusahaan akan lebih terjaga sehingga hubungan antara manajer dengan pemberi modal dapat terjaga dengan baik.

Dari variabel penelitian yang telah diuraikan diatas, untuk memperkuat hubungan antar variabel, penelitian ini memasukan kepemilikan institusional sebagai variabel yang dapat memoderasi dan memperjelas hubungan diantara variabel profitabilitas terhadap CSR dan nilai perusahaan.

Melihat pada penjelasan sebelumnya, variabel – variabel penelitian yang digunakan untuk menjelaskan pengaruh terhadap nilai perusahaan yaitu meliputi profitabilitas, size, leverage, CSR dan kepemilikan institusional. Terkait data yang diperoleh dari bloomberg, terdapat fenomena gap pada tahun penelitian dengan variabel penelitian (profitabilitas, size, leverage terhadap CSR dan dampaknya terhadap nilai perusahaan).

(24)

6

Untuk melihat adanya fenomena gap, berikut ini disajikan data yang diperoleh dari bloomberg untuk perusahaan manufakturdengan nilai rata-rata dari PBV, ROA, Total Aset, DER, CSR dan kepemilikan institusional tahun 2012 - 2016 :

Tabel 1.1.

Rata-rata Price Book Value (PBV) , Return On Asset (ROA),Total Assets, Debt to Equity Ratio (DER), Corporate Social Responsibility (CSR), dan Kepemilikan Institusional Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

Tahun 2012-2016

Sumber : Bloomberg, data diolah.

Tabel 1.1 menunjukkan variabel nilai perusahaan diukur menggunakan PBV (Price Book Value), variabel profitabilitas diukur menggunakan ROA (Return On Assets), variabel ukuran perusahaan diukur menggunakan total aset, variabel leverage diukur menggunakan DER (Debt to Equity Ratio), kepemilikan institusional diukur menggunakan jumlah kepemilikan institusional dan variabel CSR diukur menggunakan CSR disclousure indeks.

No Rasio Tahun

2012 2013 2014 2015 2016 1 Price Book Value (PBV)

(x) 4,89 5,16 5,28 4,57 5,79 2 Return On Asset (ROA)

(%) 10,03 11,93 11,47 6,83 8,45 3 Total Assets

(Ln Total Aset) 27,95 28,07 28,09 28,20 28,32 4 Debt to Equity Ratio

(DER) (x) 0,1953 0,1389 0,1282 0,1209 0,1043 5 Kepemilikan Institusional

(%) 76,11 75,13 75,09 68,53 68,72 6 CSRDI (x) 0,1289 0,1571 0,1580 0,1744 0,1745

(25)

7

Pada tabel 1.1 terlihat rata-rata PBV mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Pada tahun 2012 rata-rata PBV sebesar 4,89. Lalu nilai rata-rata PBV pada tahun 2013 mengalami kenaikan yaitu sebesar 5,16. Tahun 2014, PBV masih mengalami kenaikan yaitu sebesar 5,28. Namun, rata-rata PBV pada tahun 2015 mengalami penurunan menjadi 4,57. Akan tetapi pada tahun 2016 rata-rata PBV berhasil naik dengan angka 5,79. Jadi, dapat disimpulan bahwa selama tahun penelitian, nilai rata-rata PBV mengalami fluktuasi yang tidak beraturan.

Data ROA dari tahun 2012-2016 sangat fluktuatif, pada tahun 2012, ROA menunjukkan nilai 10,03% dan mengalami peningkatan pada tahun 2013 yaitu mencapai 11,93%. Pada tahun 2014 terjadi sedikit penurunan menjadi 11,47%. Lalu di tahun 2015 terjadi penurunan kembali dengan presentase yang sangat rendah dibandingkan tahun-tahun yang lainnya yaitu 6,83%. Namun pada tahun 2016 rata-rata ROA berhasil naik dengan presentase 8,45%.

Data total aset juga menunjukkan fluktuasi. Pada tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 28,07 dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 27,95 sedangkan pada tahun 2014 rata-rata total aset mengalami penurunan yang menjadi 28,09, disusul tahun 2015 rata-rata total aset berhasil naik sebesar 28,20. Tahun 2016 rata-rata total aset mencapai nilai tertingginya, yaitu 28,32.

DER, atau Debt Equity Ratio mememiliki data yang fluktuatif. Dapat dilihat pada tahun 2013, rata rata DER mengalami penurunan yaitu 0,1389, dibandingkan dengan tahun 2012 yaitu 0,1953. Pada 3 tahun berikutnya, rata-rata DER juga mengalami penurunan berturut-turut, pada tahun 2014, 2015 dan 2016 yaitu

(26)

8

sebesar 0,1282, 0,1209 dan 0,1043 yang merupakan angka terendah dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Kepemilikan institusional juga mengalami fluktuasi. Terlihat pada tahun 2013 kepemilika institusional mengalami penurunan sebesar 0,98 menjadi 75,13. Lalu di tahun 2014 turun sebesar 0,04% menjadi 75,13. Tahun 2015 turun sebesar 6,56% menjadi 68,53. Pada tahun 2016 kepemilikan institusional naik 019% menjadi 68,72.

Data rata-rata CSR perusahaan manufaktur mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Sehingga tidak mengalami fluktuasi sama sekali. Tahun 2012, rata-rata CSR mencatat angka 0,1289, dan berhasil naik pada tahun 2013 dengan angka 0,1571. Di tahun selanjutnya juga mengalami kenaikan dengan angka 0,1580. Belum selesai hingga disitu, pada tahun 2015 rata-rata CSR meningkat tajam dengan angka 0,1744. Data ini menunjukkan peningkatan lagi pada tahun 2016 menjadi 0,1745.

Beberapa penelitian yang juga membahas tentang nilai perusahaan dan CSR telah dilakukan sebelumnya. Dimana penelitian tersebut telah dilakukan dan mendapatkan hasil yang beragam. Anak Agung Ayu Tisna Wulan Dewi & Ni Gst. Putu Wirawati (2018) dan Fifi Swandari & Ali Sadikin (2016) mengemukakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap CSR. Sedangkan Reka Maiyarni, dkk. (2014) mengemukakan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap CSR.

(27)

9

Selanjutnya yaitu ukuran perusahaan terhadap CSR. Ni Ketut Ratna & Ida Bagus (2016) berpendapat bahwa ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap CSR. Namun, Fifi Swandari & Ali Sadikin (2016) berpendapat sebaliknya, bahwa ukuran perusahaan memiliki hubungan negatif terhadap CSR.

Leverage terhadap CSR juga memiliki hasil yang berbeda-beda. Dimulai dari Jayanti Purnasiwi (2010) memiliki pendapat bahwa terdapat hubungan positif antara leverage dengan CSR. Lalu, Reka Maiyarni, dkk. (2014) dan didukung oleh Fifi Swandari & Ali Sadikin (2016) berpendapat bahwa leverage memiliki hubungan negatif terhadap CSR.

Hubungan keempat terhadap CSR yaitu kepemilikan institusional.. Kepemilikan institusional memiliki pengaruh yang positif terhadap CSR menurut Nidia Elvin, Makhdalena & Fenny Trisnawati (2016). Namun, Fifi Swandari & Ali Sadikin (2016) berpendapat bahwa kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap CSR.

Seperti penelitian yang dilakukan oleh Dea Putri Ayu & A. A. Gede Suarjaya (2017) tentang hubungan CSR terhadap Nilai Perusahaan. Penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara CSR dengan Nilai Perusahaan. Sedangkan, Ni Ketut Ratna & Ida Bagus (2016) berpendapat bahwa terdapat hubungan negatif antara CSR dengan Nilai Perusahaan.

Anak Agung Ayu Tisna Wulan Dewi & Ni Gst. Putu Wirawati (2018) telah meneliti tentang hubungan antara profitabilitas terhadap nilai perusahaan. pada

(28)

10

penelitiannya mendapatkan hasil bahwa profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Namun, Lanti Triagustina (2015) berpendapat sebaliknya, yaitu profitabilitas berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan.

I Gusti Ngurah Agung Dwi pramana & I Ketut Mustanda (2016) dan Khumairoh, dkk. (2016) juga telah melakukan penelitian mengenai hubungan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Hasilnya menyatakan bahwa ukuran perusahaan memiliki hubungan yang positif terhadap nilai perusahaan. Sedangkan Cecilia, Syahrul Rambe & M. Zainul Bahri Torong (2014) menyatakan bahwa hubungan ukuran perusahaan dengan nilai perusahaan adalah negatif.

Leverage terhadap nilai perusahaan juga merupakan hubungan yang tidak terpisahkan. Djoko Satrio Wihardjo (2014) dan Khumairoh, dkk. (2016) berpendapat bahwa terdapat hubungan yang positif antara leverage terhadap nilai perusahaan. Sebaliknya, Natalia Ogolmagai (2013) dan Aniela Nurminda, dkk. (2017) berpendapat bahwa leverage berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan.

Farshid Navisi, et.al (2014) dan Elva Nuraina (2012) melakukan penelitian mengenai hubungan kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan dan hasilnya menunjukkan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Berbeda dengan Wahyudi dan Pawestri (2006), dalam penelitiannya, ia mendapatkan hasil bahwa kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan.

(29)

11

Ringkasan penelitian-penelitian terdahulu yang menunjukan adanya inkonsistensi hasil penelitian ditunjukkan oleh tabel Research Gap sebagai berikut:

Tabel 1.2.

Research Gap Penelitian Terdahulu

Dependen Independen Hubungan Peneliti

CSR

Profitabilitas

Positif signifikan

Anak Agung Ayu Tisna Wulan Dewi & Ni Gst. Putu Wirawati (2018)

Fifi Swandari & Ali Sadikin (2016)

Meita Wahyu Rindawati (2015) Negatif

signifikan

Reka Maiyarni, dkk. (2014) Esti Rofiqkoh (2016)

Ni Ketut Ratna & Ida Bagus (2016)

Size

Positif signifikan

Ni Ketut Ratna & Ida Bagus (2016)

Negatif signifikan

Fifi Swandari & Ali Sadikin (2016)

Meita Wahyu Rindawati (2015) Tidak

signifikan

Reka Maiyarni, Susfayetti & Misni Erwati (2014)

Leverage

Positif

signifikan Jayanti Purnasiwi (2010)

Negatif signifikan

Reka Maiyarni, Susfayetti, Misni Erwati (2014)

Fifi Swandari & Ali Sadikin (2016)

Ni Ketut Ratna & Ida Bagus (2016)

Meita Wahyu Rindawati (2015) Tidak

signifikan Nurizza Arsyi Isnaini, dkk. (2017)

(30)

12

Institusional signifikan Fitri Zulvina, dkk. (2017) Negatif

signifikan

Fifi Swandari & Ali Sadikin (2016) Nilai Perusahaan CSR Positif signifikan

Dea Putri Ayu & A. A. Gede Suarjaya (2017)

Negatif signifikan

Ni Ketut Ratna & Ida Bagus (2016)

Tidak signifikan

Anak Agung Ayu Tisna Wulan Dewi & Ni Gst. Putu Wirawati (2018)

Profitabilitas

Positif signifikan

Anak Agung Ayu Tisna Wulan Dewi & Ni Gst. Putu Wirawati (2018)

Negatif signifikan

Lanti Triagustina (2015) Ni Ketut Ratna & Ida Bagus (2016) Tidak signifikan Khumairoh, dkk. (2016) Ukuran Perusahaan Positif signifikan

I Gusti Ngurah Agung Dwi pramana & I Ketut Mustanda (2016)

Khumairoh, dkk. (2016) Negatif

signifikan

Cecilia, Syahrul Rambe & M. Zainul Bahri Torong (2014) Tidak

signifikan Aniela Nurminda, dkk. (2017)

Leverage

Positif signifikan

Djoko Satrio Wihardjo (2014), Khumairoh, dkk. (2016)

Mey Rina Putri (2016) Negatif

signifikan

Natalia Ogolmagai (2013) Aniela Nurminda, dkk. (2017) Ni Ketut Ratna & Ida Bagus (2016)

Tidak

signifikan Nurizza Arsyi Isnaini (2017)

Kepemilikan Institusional

Positif signifikan

Farshid Navisi, et.al (2014) Elva Nuraina (2012) Negatif

signifikan Wahyudi dan Pawestri (2006) Tidak

(31)

13

Sumber : Berbagai jurnal yang dipublikasikan

Berdasarkan data fenomena yang tidak konsisten dan research gap yang telah dirangkum antar variabel yaitu profitabilitas, size, leverage, dan kepemilikan intitusional terhadap CSR lalu dampaknya ke nilai perusahaan, begitu pula pengaruh langsungnya terhadap nilai perusahaan. Maka penelitian ini meneliti tentang “Pengaruh ROA, Size, dan Leverage terhadap Nilai Perusahaan (PBV) dengan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai variabel intervening dan kepemilikan institusional sebagai variabel moderating”.

Dalam Penelitian ini, sampel yang digunakan yaitu perusahaan manufaktur, alasan dipilihnya perusahaan manufaktur karena perusahaan manufaktur memiliki market capitalize, dengan arti lain bahwa ketertarikan calon pemasok, kreditur, dan investor untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan manufaktur yaitu slah satunya dikarenakan oleh harga saham perusahaan yang tinggi.

1.2 Rumusan Masalah

Calon investor ataupun investor menggunakan nilai perusahaan atau Price to Book Value (PBV) untuk mengetahui baik atau tidaknya prospek perusahaan dimasa depan. Terdapat variabel-variabel yang mempengaruhi Price to Book Value (PBV) secara langsung dan tidak langsung. Adapun variabel independen antara lain profitabilitas (ROA), ukuran perusahaan (SIZE) dan leverage (DER). Lalu ada variabel intervening yaitu Corporate Social Responsibility (CSR) yang digunakan untuk memediasi pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. selanjutnya ada kepemilikan institusional sebagai variabel

(32)

14

moderating yang digunakan sebagai penguat hubungan antara profitabilitas dengan CSR dan profitabilitas dengan nilai perusahaan.

Penelitian ini didasarkan terhadap dua permasalahan (research problem), yaitu yang pertama adanya fenomena gap yang dapat dilihat pada tabel 1.1, dimana pada data empirik rata-rata ROA, SIZE, DER, CSR, PBV dan kepemilikan institusional yang mengalami fluktuasi tiap tahunnya dan terdapat ketidakaturan arah hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Yang kedua yaitu adanya research gap yang dapat dilihat pada tabel 1.2, dimana masih terdapat ketidakkonsistenan pada hasil penelitian terdahulu.

Pada hasil penelitian terdahulu yang telah diuraikan, menghasilkan penemuan yang beragam mengenai ROA, size, leverage, CSR, PBV dan kepemilikan institusional yang tidak konsisten, sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan. Dengan demikian dapat dirumuskan pertanyaan penelitian (research question) sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh antara profitabilitas terhadap CSR pada perusahaan manufaktur?

2. Bagaimana pengaruh antara leverage terhadap CSR pada perusahaan manufaktur?

3. Bagaimana pengaruh size terhadap CSR pada perusahaan manufaktur?

4. Bagaimana pengaruh CSR terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur?

(33)

15

5. Bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur?

6. Bagaimana pengaruh leverage terhadap nilai perusahaan pada perusahaan maufaktur?

7. Bagaimana pengaruh size terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur?

8. Bagaimana kepemilikan institusional mampu memperkuat pengaruh profitabilitas terhadap CSR?

9. Bagaimana kepemilikan institusional mampu memperkuat pengaruh profitabilitas terhadap PBV?

10.Bagaimana CSR mampu memediasi pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur?

11.Bagaimana CSR mampu memediasi pengaruh leverage terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur?

12.Bagaimana CSR mampu memediasi pengaruh size terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur?

(34)

16

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Menganalisis pengaruh profitabilitas (ROA), size, leverage (DER) dan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap nilai perusahaan (PBV) manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012 - 2016 .

2. Menganalisis pengaruh profitabilitas (ROA), size, leverage (DER) dan kepemilikan institusional terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan manufaktur yag terdaftar di BEI tahun 2012 – 2016.

3. Menganalisis pengaruh profitabilitas (ROA) terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012 – 2016 setelah dipengaruhi oleh variabel moderating yaitu kepemilikan institusional.

4. Menganailisis pengaruh profitabilitas (ROA) terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012 – 2016 setelah dipengaruhi oleh variabel moderating yaitu kepemilikan institusional.

5. Menganalisis pengaruh profitabilitas (ROA), size, leverage (DER) terhadap nilai perusahaan (PBV) manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012 – 2016 setelah dipengaruhi oleh Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai variabel intervening.

(35)

17

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi pihak perusahaan, dapat memberikan pertimbangan ataupun masukan untuk mempertahankan dan menciptakan nilai perusahaan yang baik. 2. Bagi pihak investor, dapat memberikan faktor-faktor yang dapat menjadi

pertimbangan dalam menilai perusahaan melalui berbagai tolak ukur agar dapat mengambil keputusan yang tepat dan akurat.

3. Bagi pihak akademik, sebagai referensi penelitian tentang Corporate Social Responsibility (CSR) dan nilai perusahaan selanjutnya.

1.5 Sistematika Penulisan

Penelitian ini terdiri atas beberapa pokok bahasan yang terbagi kedalam lima bab, yaitu Bab I Pendahuluan, Bab II Telaah Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian, Bab V Penutup. Secara ringkas, isi dari masing-masing bab dijelaskan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Menyajikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab inilah yang mengantarkan pada pokok-pokok bahasan yang dibahas pada bab-bab selanjutnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Menyajikan landasan teori, penelitian terdahulu, gambaran kerangka pemikiran yang menjadi dasar penelitian, dan hipotesis yang diajukan.

(36)

18

BAB III METODE PENELITIAN

Menyajikan metodologi penelitian, yang didalamnya berisi variabel penelitian, jenis dan sumber data, sampel data, metode pengumpulan data, dan metode analisis yang digunakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Menyajikan hasil penelitian. Bab ini mengurikan tentang analisis hasil penelitian. Analisis hasil penelitian disesuaikan dengan rumusan masalah dan hasil penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Menyajikan kesimpulan, saran, dan keterbatasan penelitian. Bab ini menguraikan kesimpulan penelitian berdasarkan tujuan penelitian dan hasil penelitin yang diperoleh. Disamping itu bab ini juga menguraikan saran terhadap penelitian selanjutnya dan keterbatasan penelitian yang merupakan implikasi dari bab-bab sebelumnya.

Referensi

Dokumen terkait

(3) Jalan kelas III A sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf c, merupakan jalan arteri atau kolektor yang dapat dilalui kendaraan bermotor termasuk muatan dengan

Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan lingkar perut dan memori jangka pendek pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas

Dan berdasarkan pengamatan awal dari penyebaran angket yang dilakukan oleh peneliti terhadap beberapa siswa siswi SMAN 08 Surakarta dengan jumlah 30 subjek dari 4 aspek dan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol Centella asiatica mengandung asiaticoside, asiatic acid dan madecasic

ada peran serta instansi pendidikan kesehatan dalam Ponkesdes, caring perawat. belum menyeluruh, dan organisasi profesi perawat belum berperan

Keseluruhan usulan program ini menjabarkan skenario pengembangan infrastruktur Bidang Cipta Karya sektor PKP di Kota Padangsidimpuan melalui proses perencanaan yang

Berdasarkan sifat-sifat fenotif yang diamati secara kualitatif dan kuantitatif pada tanaman Jeruk Besar (Citrus maxima Merr.) faktor lingkungan dan pemeliharaan tanaman

Dengan jumlah watt (energi listrik) yang lebih kecil, lampu TL atau neon lebih murah digunakan daripada membeli lampu pijar biasa, dan saat ini jenis lampu TL juga bervariasi