• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN SIZE PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN SIZE PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI DENGAN SIZE PERUSAHAAN SEBAGAI

VARIABEL MODERATING

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

ESTER WARTINI SITANGGANG NIM. 709220019

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ii

KATA PENGANTAR

Segala hormat dan pujian hanya bagi Tuhan Yesus, karena hanya dengan kasih karunia dan kebaikan-Nya penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia dengan Size Perusahaan Sebagai Variabel Moderating”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Namun, penulis berharap semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkan. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan penelitian ini tidak terlepas dari berkat dan usaha yang tidak ternilai dari berbagai pihak yang telah banyak membantu penulis hingga skripsi ini selesai. Dengan penuh rasa hormat dari hati yang paling dalam, penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(7)

iii

yang telah banyak memberikan masukan, saran dan kritik yang membangun dan membantu urusan administrasi.

5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si., Ak. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan juga selaku Dosen Penguji I, yang telah banyak memberikan masukan, saran, dan kritik yang membangun.

6. Ibu Khairunnisa Harahap, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang senantiasa memberikan waktu dan ilmunya dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Drs. Jhonson, M.,Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik, yang telah memberikan masukan dan pengajaran yang berguna bagi saya.

8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan yang telah memberikan bekal pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan dan penulisan skripsi ini dengan baik.

9. Staf Administrasi Jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan (Bang Ricky Adrian) yang telah membantu penulis dalam penyelesaian administrasi selama masa pendidikan dan penyelesaian skripsi ini.

(8)

iv

11. Buat itoku Rudianto Sitanggang, S.T. yang sekaligus adalah idolaku dan bertindak sebagai orangtuaku juga, terimakasih buat doa dan dukungannya serta materi (semua biaya selama kuliah di Medan dan segala yang dapat kumiliki bahkan gelar S.E ku ini) semuanya tidak akan pernah bisa saya balas walau sampai kapanpun.

12. Terimakasih juga saya ucapkan untuk kaka aku (Mery C Sitanggang, S.Pd with ponakanku tersayang ‘Steven Marhen Sihotang’), Itoku Vrencis Sitanggang, A.Md., Adekku Vince Sitanggang, Uda Jubli “makasih atas kesediaanya menjemputku kalau pulkam” dan seluruh keluargaku tersayang terimakasih atas semua doa dan dukungannya yang senantiasa menyertai perjalananku.

13. Buat adikku Nixon Sitanggang yang sudah berada disisi Bapa di Surga, kamu adalah hadiah terindah dari Allah yang pernah kami miliki selama 16 tahun.

14. Terimakasih buat THku (Ngolu Jeni Tampubolon) atas doa, kebersamaan, dan dukungan semangat yang telah diberikan kepada penulis.

15. Terimakasih buat sahabatku Ria Herliani dan Nurganda Siregar, semua perjalanan hidup yang kita lalui bersama adalah sebuah kenangan yang tidak akan terlupakan sepanjang masa.

(9)

v

B’Lindung, B’Sandi, Eriyana) dan temen-temen yang lain yang ga bisa penulis sebutkan satu persatu.

17. Kelompok kecilku “ Grace Alone” (Efendi, Iradiani, Irawaty, Maniari, Mega, Melda, Mentari, dan Purida) dan Kelompok Kecilku di Fis (Desy, Eva, Rosa, Sherlina) terimakasih buat persekutuan yang kita bina selama ini ya adikku...juga buat KTB quu (Nurganda, Magda).

18. Special thanks untuk Yuning, Ridwan, Yuni (Teman-teman satu PS). Terimakasih buat kerja samanya yaachhh. Yuning makasih buat tumpangannya yaachhh hehehe....

19. Terima kasih kuucapkan kepada semua anak akuntansi stambuk 2009, terkhusus kepada “Akuntansi 2009 Kelas A” (Amel, Yuning makasih buat kerja samanya selama masa-masa sulit, hehehehe...., D’ Kevo ’Kivram’, Wisner, Ronal, B’Tomy semoga lekas sembuh ya bang, B’ Ngolu, Nurganda, Ria, Samuel, Deby, Devi, Gentina, Ribka, Melisa, Erni, tante Paskah, Silvia, Yanti, Kristian, Nahry, Rizka, Rani, Hermala dll). Terima kasih untuk kebersamaan kita dari semester satu sampai akhir, terima kasih untuk suka duka yang kita lalui bersama, semoga sukses bersama kita.

20. Buat teman2 seperjuangan juga, Rosihol “ocyyy”, Liza, Dora Dina, Satry, Ridwan, Yuni, dan semuanya, tetap semangat teman-teman. Terkhusus buat KTB awak Nurganda dan Magda.

(10)

vi

K’ Helen juga adik-adik stambuk yang udah membantu, Adevia, Sarah, Nova, Hetty, Evi, Tuti, Goretti, Herman, dan Syardis.

22. Bwt tman-tman q Tetty, Rosnita, Erna, Sarah, Eda Renta, Minarti terimakasih banyak atas ucapan “smangat...” dan selamat melayani Tuhan di dalam kepengurusan.

23. Special thanks teman –teman ‘WS’ alias warga sekretariat UKMKP (Vince ‘Imos’, Iko ‘Sipohul’, Eko ‘Malalla’, Ayu ‘Purik’, Susi ‘Timus’, b’Lindung ‘Bulgad’, Petrus ‘Ikkaurata’ dan Setia alias ‘Om alim’). Semuanya membuat ku semangat n sllu tersenyum jika melihat kalian. 24. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, atas setiap

bantuan, dukungan dan doanya.

Akhir kata, penulis memohon maaf atas segala kekurangan yang ada dalam penulisan skripsi ini dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi semua pihak.

Tuhan Yesus Beserta Kita.

Medan, Maret 2012

Penulis,

(11)

vi ABSTRACT

Ester Wartini Sitanggang, 709220019. Influence of Corporate Social Responsibility To Financial Performance of Manufacturing Companies In Stock Exchange of Indonesia Used Size Company As Moderating Variable. A Thesis, Accounting Department, Faculty of Economics, State University of Medan, 2013.

The problem of this research is: does the corporate social responsibility disclosure effect on the financial performance manufacture in Indonesian Stock Exchange (BEI). The aims of this research is to test The Influence Of Corporate Social Responsibility Disclosure on Financial Performance of Companies with Size Company as a Moderating Variable.

The object of this research were 57 companies with using purposive sampling as selection method. The data which is used in this research is secondary data from Stock Exchange of Indonesia website www.idx.co.id. The analysis method used is Moderate Regression Analisis. The hypothesis test was used a partial test. The technique of data processing is using SPSS 16.0 program.

The result of this research show that: First, corporate social responsibility was not effect on financial performance with the significance level of 0,880 > 0,05. The second, size firm as moderating variable in relation between corporate social responsibility and financial performance was not significant. The significance level of 0,314 > 0,05.

The conclusion of this research show that financial performance was not decided by corporate social responsibility and the relation between corporate social responsibility and financial performance was not effected by total asset value as a proxy of size firm.

(12)

vii ABSTRAK

Ester Wartini Sitanggang, 709220019. Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia dengan Size Perusahaan Sebagai Variabel Moderating. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility berpengaruh terhadap kinerja keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah Pengungkapan Corporate Social Responsibility bepengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan size perusahaan sebagai variabel moderating.

Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan yang terpilih sebanyak 57 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari situs Bursa Efek Indonesia yakni www.idx.co.id. Metode analisis data yang digunakan adalah Moderated Regression Analisis (MRA) dengan bantuan SPSS 16.0. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji parsial (uji t).

Hasil penelitian menunjukkan: pertama, pengungkapan CSR tidak berpengaruh terhadap return on equity dengan tingkat signifikansi 0,880 > 0,05. Kedua, size perusahaan tidak mampu memoderasi hubungan antara pengungkapan CSR dan ROE yaitu dengan tingkat signifikansi 0,314 > 0,05.

Kesimpulan penelitian adalah pertama, return on equity perusahaan tidak ditentukan dari besar kecilnya pengungkapan corporate social responsibility. Kedua, hubungan antara corporate social responsibility dan return on equity tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya total aset yang dimiliki perusahaan (Size Perusahaan)

(13)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI ... i

KATA PENGANTAR ... ii

ABSTRACK ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah... 9

1.3. Batasan Masalah ... 10

1.4. Rumusan Masalah ... 10

1.5. Tujuan Penelitian ... 11

1.6. Manfaat Penelitian ... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 13

2.1. Kerangka Teoritis ... 13

2.1 1 Teori Stakeholder ... 13

2.1.2 Corporate Social Responsibility (CSR)... 16

2.1.3 Pengungkapan Tanggungjawab Sosial ... 20

2.1.4 Kinerja Keuangan Perusahaan ... 22

(14)

2.2. Penelitian Terdahulu ... 25

2.3. Kerangka Berpikir ... 32

2.4. Hipotesis Penelitian ... 34

2.4.1 Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (ROE) ... 34

2.4.2 Size Perusahaan Berpengaruh terhadap Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Perusahaan (ROE) ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 37

3.1. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 37

3.2. Populasi Dan Sampel ... 37

3.3. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ... 38

3.3.1 Variabel Penelitian ... 38

3.3.2 Definisi Operasional ... 39

3.4. Jenis dan Sumber Data ... 41

3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.6. Teknik Analisa Data dan Pengujian Hipotesis ... 41

3.6.1 Uji Asumsi Klasik ... 41

3.6.1.1 Uji Normalitas ... 42

3.6.1.2 Multikolinearitas ... 43

3.6.1.4 Uji Autokorelasi ... 43

3.6.1.3 Uji Heterokedastisitas ... 45

3.6.2 Analisis Regresi ... 45

(15)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1. Hasil Penelitian ... 48

4.1.1. Deskripsi Perusahaan Sampel ... 48

4.1.2 Analisis Statistik Deskriptif ... 51

4.1.3 Uji Asumsi Klasik ... 52

4.1.3.1 Normalitas Data ... 52

4.1.3.2 Uji Multikolinearitas ... 55

4.1.3.3 Uji Autokolerasi ... 56

4.1.3.4 Uji Heterokedastisitas ... 57

4.1.4 Analisis Regresi ... 58

4.1.5 Pengujian Hipotesis ... 60

4.1.5.1 Koefisien Determinasi ... 60

4.1.5.2 Uji Simultan (Uji F)... 61

4.1.5.3 Uji Parameter (Uji t) ... 61

4.1.5.2.1 Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Return On Equity (ROE) ... 61

4.1.5.2.1 Pengaruh Size Perusahaan Terhadap Hubungan Antara CSR dan Return On Equity (ROE) ... 62

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 63

4.2.1 Hipotesis I ... 63

4.2.2 Hipotesis II ... 64

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 67

(16)

5.2. Keterbatasan Penelitian ... 68

5.1. Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 71

(17)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kepentingan dan Kekuasaan Pemangku Kepentingan Kelompok

Primer ... 14

Tabel 2.2 Kepentingan dan Kekuasaan Pemangku Kepentingan Kelompok Sekunder ... 15

Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu ... 29

Tabel 3.2 Pengambilan Keputusan Uji Durbin Watson ... 44

Tabel 4.1 Penentuan Sampel ... 49

Tabel 4.2 Nama Perusahaan Sampel ... 44

Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Penelitian ... 51

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas... 53

Tabel 4.5 Data Outlier ... 54

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Setelah Data Outlier ... 54

Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinearitas ... 55

Tabel 4.8 Hasil Uji Autokorelasi ... 56

Tabel 4.9 Hasil Uji Gletjer ... 57

Tabel 4.10 Hasil Estimasi Analisi Regresi ... 58

Tabel 4.11 Hasil Analisis Koefisien Korelasi dan Determinasi ... 60

Tabel 4.12 Hasil Pengujian H1 ... 61

(18)

DAFTAR GAMBAR

(19)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Tanggung jawab sosial perusahaan memegang peranan yang penting karena perusahaan berada dalam lingkungan masyarakat dimana setiap aktivitas perusahaan tersebut memiliki dampak terhadap lingkungan sosialnya, sehingga setiap perusahaan seharusrnya mengungkapkan tanggung jawab sosialnya sebagai kontribusi terhadap masyarakat sosial dan lingkunganya. Dalam hal ini, tanggung jawab sosial lahir dari kesadaran pihak perusahaan untuk mengungkapkan tanggung jawab sosialnya secara sukarela (voluntary) sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan sosial. Informasi tentang tanggung jawab sosial perusahaan di laporkan dalam laporan tahunan perusahaan. Informasi tanggung jawab sosial dan lingkungan dapat digambarkan sebagai ketersediaan informasi keuangan dan non keuangan yang berkaitan dengan interaksi perusahaan dengan lingkungannya. Tanggung jawab sosial merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) atas berbagai aktivitas perusahaan. Tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat sosial dan lingkungan disebut sebagai Corporate Social Responsibility (CSR).

Pelaksanaan tanggung jawab sosial dapat dilakukan melalui penggunaan sumber daya alam dan atau sumber daya manusia secara efisien untuk menghasilkan barang dan jasa dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat. Pengungkapan tanggung jawab sosial ini semakin mengarahkan perusahaan untuk

(20)

tidak hanya memperhatikan kepentingan pemegang saham (shareholder) tetapi sudah menekankan kepentingan semua pihak yang berkepentingan (stakeholder). Pihak-pihak yang berkepentingan ini terdiri dari pemengang saham

(shareholders), kreditor, konsumen, supplier, pemerintah , masyarakat dan analis.

Banyak perusahaan yang berdiri saat ini dengan tujuan untuk memaksimalkan laba tanpa memperhatikan dampak dari setiap aktivitas bisnisnya telah mengakibatkan ketidakseimbangan di lingkungan perusahaan. Perusahaan cenderung memihak pada kepentingan pemilik modal (shareholder) dengan memaksimalkan penggunaan sumber daya alam yang ada tanpa memperhitungkan dampak dari aktivitas bisnis tersebut. Sama seperti yang dikatakan oleh akuntansi konvensional bahwa pemilik modal adalah pihak yang paling berkuasa dalam aktivitas bisnis.

Tingkat kehidupan ekonomi yang semakin tinggi diikuti dengan kemajuan teknologi di kalangan dunia usaha, telah membawa dampak positif bagi dunia investasi dan kemakmuran masyarakat Indonesia, namun banyak perusahaan yang hanya berfokus pada kegiatan ekonomi dan produksi saja (keuntungan material) sehingga jarang memperhatikan kondisi masyarakat sosial dan lingkungan. Eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, polusi udara, polusi air dan tanah, serta berbagai ketidaknyamanan tenaga kerja merupakan dampak negatif dari kurangnya perhatian terhadap lingkungan sosial.

(21)

Planet (bumi), dan People (masyarakat). Sebaiknya ketiga hal ini berjalan selaras yaitu pencapaian profit yang tinggi harus tetap diimbangi dengan pelestarian lingkungan dan menghindari eksploitasi tenaga kerja secara berlebihan. Suatu bisnis yang dijalankan dengan hanya berfokus pada kesehatan finansialnya tidak akan menjamin pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan tersebut (Djatmiko, 2006 dalam Yuliana dkk, 2008). Hal ini juga merupakan dasar pemikiran bahwa setiap perusahaan yang melakukan aktivitas bisnis harus memperhatikan

stakeholder yaitu semua pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan tersebut.

Menurut Keraf (2005:124) ada beberapa alasan yang dapat dijadikan dasar bagi keterlibatan perusahaan dalam berbagai kegiatan sosial tersebut yaitu:

1. Perusahaan dan seluruh karyawannya adalah bagian integral dari masyarakat setempat. Tanggung jawab sosial perusahaan dapat diwujudnyatakan dari partisipasi perusahaan untuk terlibat dalam meningkatkan kemajuan dan kebaikan bagi masyarakat tersebut.

2. Perusahaan telah diuntungkan untuk mendapat hak untuk mengelola sumber daya alam yang sudah ada dalam lingkungan masyarakat sehingga keterlibatan perusahaan dalam kegiatan sosial merupakan balas jasa kepada masyarakat.

(22)

4. Keberadaan perusahaan di lingkungan masyarakat dengan melakukan tanggung jawab sosial akan menciptakan kondisi yang bersahabat antara masyarakat dan perusahaan.

Kotler dan Nancy (2005) dalam Anggusti (2010) menyebutkan bahwa setidaknya ada enam opsi untuk “berbuat kebaikan” (Six Option For Doing Good) sebagai inisiatif sosial perusahaan yang dapat ditempuh dalam rangka implementasi CSR.

1. Cause Promotion, dimana sebuah perusahaan dapat memberikan dana

atau kontribusi lainnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas suatu isu sosial tertentu, atau dengan cara mendukung pengumpulan dana partisipasi dan rekruitmen sukarelawan untuk aksi sosial tertentu.

2. Cause related marketing, suatu perusahaan berkomitmen untuk

berkontribusi atau menyumbang sekian persen pendapatannya dari penjualan suatu produk tertentu miliknya untuk isu sosial tertentu.

3. Corporate sosial marketing, perusahaan dapat mendukung

perkembangan atau pengimplementasian kampanye untuk merubah cara pandang maupun tindakan guna meningkatkan kesehatan publik , keamanan, lingkungan, maupun kesejahteraan masyarakat.

4. Corporate philantropy, perusahaan dapat secara langsung memberikan

sumbangan biasanya dalam bentuk tunai ,pendekatan ini sekaligus merupakan implementasi tanggung jawab sosial yang tradisional.

5. Communiti voluntering, perusahaan dalam hal ini dapat mendorong dan

mendukung pegawainya, mitra bisnis maupun para mitra waralabnya menjadi sukarelawan di organisasi-organisasi kemasyarakatan lokal.

6. Socially responsible business practices, dapat dilakukan perusahaan

(23)

berlaku dan diatur oleh peraturan pemerintah sehingga pengungkapan tanggung jawab sosial ini bersifat mandatory bagi setiap perusahaan.

Pada bab IV undang-undang No. 40 tahun 2007 bagian kedua pasal 63 (2) poin c yang mengatur tentang financial performance (kinerja keuangan ) yang menjadi variabel independen dalam penelitian ini juga merupakan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan CSR. Dalam undang-undang tersebut disebutkan bahwa di dalam laporan tahunan perusahaan harus dimuat laporan keuangan tahunan yang terdiri atas sekurang-kurangnya neraca akhir tahun buku yang bersangkutan dengan perbandingan dengan tahun buku sebelumnya, laporan laba rugi dari tahun buku yang bersangkutan, laporan arus kas dan laporan perubahan equitas, catatan atas laporan keuangan, laporan mengenai kegiatan perseroan, laporan mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan, rincian masalah yang timbul selama tahun buku yang mempengaruhi kegiatan usaha perseroan, laporan mengenai tugas pengawasan yang dilaksanakan oleh dewan komisaris selama tahun buku yang bersangkutan, nama anggota direksi dan anggota dewan komisaris gaji dan tunjangan bagi anggota direksi dan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi dewan anggota komisaris untuk tahun yang bersangkutan. Salah satu dari laporan ini yaitu laporan mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan wajib dilaporkan dalam laporan tahunan perusahaan dan dipublikasikan kepada

stakeholder dan shareholder.

(24)

merupakan prestasi manajemen yang diukur dari sudut keuangan. Ukuran kinerja keuangan yang lazim digunakan perusahaan adalah analisis liquiditas, solvabilitas, profitabilitas, aktivitas, pertumbuhan dan analisis penilaian, dan ukuran kebangkrutan.

Penelitian ini menggunakan rasio profitabilitas sebagai proksi dari kinerja keuangan. Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan sekaligus memberikan tingkat efektivitas manajemen perusahaan. Menurut Kasmir (2012:199) rasio profitabilitas yang dapat digunakan adalah : 1) profit margin, 2) return on investment (ROI), 3)

return on equity (ROE), 4) laba per lembar saham. Dalam penelitian ini

(25)

Beberapa peneliti terdahulu telah berhasil membuktikan adanya hubungan positif antara pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) perusahaan dengan kinerja keuangannya. Penelitian tersebut diantaranya dilakukan oleh Purnomo dan Widianingsih (2011). Penelitian ini menggunakan CSR sebagai variabel moderating. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan pengungkapan kinerja lingkungan dan CSR berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan dengan net profit margin. Candra Indrawan (2011) pada perusahaan manufaktur yang listing di BEI pada tahun 2007 dengan menggunakan CSR sebagai variabel independen , kinerja perusahaan sebagai variabel dependen serta leverage , ukuran perusahaan, resiko sekuritas dan growth sebagai variabel kontrol. Kinerja perusahaan diukur dengan kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return On Equity (ROE) dan kinerja pasar perusahaan yang diproksikan dengan Cumulative Abnormal Return (CAR). Hasil dari penelitian tersebut adalah CSR dan leverage bepengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hutabarat (2012), dalam penelitiannya CSR digunakan sebagai variabel independen dan profitabilitas yang diproksikan dengan Net Profit Margin (NPM). Hasil penelitiannya menunjukkan CSR beerpengaruh positif terhadap profitabilitas (NPM) perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

(26)

yang terdaftar di Karachi Stock Exchange (KSE). Di Indonesia penelitian tentang pengaruh CSR terhadap kinerja keuangan ini diteliti oleh Budi Cahyono (2011) yang menyatakan bahwa pengungkapan CSR tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan maupun kinerja pasar. Kurnianto dan Prastiwi (2009) dalam penelitiannya yang berjudul “ Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan” menyatakan bahwa pengungkapan CSR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE (ukuran kinerja keuangan) perusahaan satu tahun mendatang. Penelitian ini menyatakan bahwa pengungkapan CSR tidak menentukan profitabilitas yang akan diperoleh perusahaan satu tahun mendatang.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Purnomo dan Widianingsih (2011), Danu Candra Indrawan (2011), Hutabarat (2012), Iqbal et al, (2012), Budi cahyono (2011), dan Kurnianto dan Prastiwi (2009) terdapat gap antar penelitian terdahulu. Hal ini merupakan fenomena yang menarik perhatian peneliti. Penelitian ini ingin membuktikan apakah CSR berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROE dengan menggunakan Size Perusahaan sebagai variabel moderating. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari Danu Candra Indrawan (2011). Perbedaannya adalah sebagai berikut:

1. Periode Penelitian

(27)

tanggung jawab sosial sudah lebih merata sejak diberlakukannya Undang-Undang No. 40 tahun 2007.

2. Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan ukuran perusahaan sebagai variabel moderating sementara Indrawan menggunakannya sebagai variabel kontrol. Dasar penggunaa Size perusahaan sebagai variabel moderating pada penelitian ini sejalan dengan penelitian Fauzi dkk (2007) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan mampu memoderasi hubungan antara Corporate Social

Performance (CSP) dan Corporate Financial Performance (CFP).

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti mengenai: “Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan Size Perusahaan sebagai Variabel Moderating”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka identifikasi masalahnya adalah: 1. Apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility mempengaruhi

kinerja keuangan Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

2. Apakah size perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan

Corporate Social Responsibility pada perusahaan manufaktur yang

(28)

3. Apakah Size Perusahaan berpengaruh terhadap hubungan langsung antara Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut di atas, maka yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah analisis pengaruh pengungkapan

corporate social responsibility terhadap kinerja keuangan perusahaan yang

diproksikan dengan Return On Equity serta pengaruh Size perusahaan (total aset) terhadap hubungan antara corporate social responsibility dan kinerja keuangan perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2010-2011.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah pengungkapan corporate social responsibility (CSR) berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2011?

2. Apakah size perusahaan berpengaruh terhadap hubungan antara

corporate social responsibility dan kinerja keuangan perusahaan

(29)

1.5 Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan rumusan masalah tersebut di atas, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui dan membuktikan tentang pengaruh pengungkapan

corporate social responsibility (CSR) terhadap kinerja keuangan

perusahaan yang diproksikan dengan Return on Equity (ROE)

2. Mengetahui dan membuktikan tentang pengaruh Size perusahaan terhadap hubungan antara corporate social responsibility dan kinerja keuangan perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

1.6 Manfaat Penelitian

Dengan adanya latar belakang yang telah diuraikan, permasalahan serta tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:

1. Bagi Akademisi

Hasil penelitian ini memberikan kontribusi kepada pihak akademisi sebagai bahan referensi bagi yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai corporate social responsibility dan kinerja keuangan perusahaan.

2. Bagi Pemerintah/Regulator

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan corporate social

responsibilty pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI sangat

(30)

membentuk panduan pengungkapan corporate social responsibility yang jelas dan terpadu pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3. Bagi Pihak Manajemen Perusahaan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan corporate social

responsibility tidak berpengaruh terhadap return on equity perusahaan

(31)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh corporate social

responsibility terhadap kinerja keuangan dengan size perusahaan sebagai variabel

moderating. Berdasarkan hasil pembahasan dalam penelitian ini maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Corporate social responsibility tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan return on equity pada perusahaan manufaktur yang listing di BEI pada tahun 2010 sampai 2011. 2. Variabel Size perusahaan tidak mampu memoderasi hubungan

pengungkapan corporate social responsibility dan kinerja keuangan perusahaan manufaktur pada tahun penelitian 2010 sampai 2011.

5.2Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan sebagai berikut:

1. Proksi yang digunakan dalam mendeteksi kinerja keuangan pada penelitian ini hanya menggunakkan return on equity.

2. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah Global Reporting

Initiative (GRI), sementara pengungkapan tanggung jawab sosial sebagian

besar perusahaan di Indonesia belum sepenuhnya menganut indikator tersebut.

(32)

5.3 Saran

Berdasarkan kesimpulan dan dan keterbatasan dalam penelitian ini maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

1. Penelitian selanjutnya menggunakan proksi yang lebih lengkap atau menambahkan proksi dalam mendeteksi kinerja keuangan perusahaan.

2. Kemudian penelitian selanjutnya perlu mengidentifikasi variabel moderating lainnya untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya terhadap hubungan

corporate social responsibility dan kinerja keuangan.

(33)

67

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno dan I Cenik Ardana. 2011. Etika Bisnis dan Profesi: Tantangan

Membangun Manusia Seutuhnya. Edisi Revisi. Jakarta. Salemba

Empat.

Anggraini, Fr. R. R. 2006. Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan yang

Terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Simposium Nasional Akuntansi IX.

Padang 23-26 Agustus 2006

Anggusti, Martono. 2010. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Bandung: Books Terrace and Library

Cahyono, Budi. 2011. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Perusahaan dengan Kepemilikan Asing Sebagai Variabel

Moderating. Skripsi S I Universitas Diponegoro

Daft, Richard L.2007. Manajemen. 6thed. Ahli Bahasa Oleh Edward Tanujaya dan Shirly Tiolina. Jakarta : Salemba Empat.

Fakultas Ekonomi. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan

Fauzi et al, 2007. The link between Corporate Social Performance and Financial Performance:Evidence From Indonesian Evidence. Issues In Social and

Enviromental Accounting. Vol. 1, No. 1 June 2007. Pp 149-159.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,

Edisi Ketiga. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,

Edisi Keenam. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Gunawan B. Dan Utami S.2008. Peranan Corporate Social Responsibility dalam

Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Volume 7, Nomor

2, September 2008, hlm 174-185.

Hidayati Nuur N. Dan Sri Murni.2009. Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Earning Responses Coeficient Pada

Perusahaan High Profil. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 11, No. 1,

April 2009, Hlm 1-8.

(34)

68

Horne,Van James C. dan John M. Wachowicz. (2005): Financial

Management.Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Ed. 12. Jakarta.

Salemba Empat.

Hutabarat, Roselly. 2012. Pengaruh Corporate Social Disclosure Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia. Skripsi S I Universitas Negeri Medan.

Indrawan, Candra D. 2011. Pengaruh Corporate Social Disclosure Terhadap

Kinerja Perusahaan. Skripsi S I Universitas Diponegoro.

Iqbal, Ndeem et al. Impact of Corporate Social Responsibility on Financial

Performance of Corporations: Evidence from Pakistan. International

Journal & Learning Development. ISSN 2164-4063. Vol. 2, No. 6

Kurnianto, Adhy. E & Andri Prastiwi. (2009). Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan:Studi Empiris pada perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Tahun 2005-2008. Jurnal Skripsi.

Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta. Rajawali Pers.

Keraf, Sonny. 2005. Etika Bisnis:Tuntutan dan Relevansinya. Edisi Baru-Cetakan ke- 9. Yogyakarta: Kanisius.

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, Edisi 3. Jakarta. Erlangga.

Kurnianto, Adhy dan Prastiwi, Andri. 2009. Pengaruh Corporate Social

Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Jurnal Ilmiah.

Kusumadilaga, Rimba. 2010. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas Sebagai Variabel

Moderating. Skripsi S I Universitas Diponegoro.

Lubis, Ikhsan A. 2010. Akuntansi Keperilakuan , Edisi 2. Jakarta. Salemba Empat

Marc Orlitzky. 2001. Does the Firm Size Confound the Relational Between Corporate Social Performance and Firm Financial Performance. Journal of Business Ethic ;sept 2001;33;2;ABI/INFORM Global

(35)

69

Mutaminah, et. al. 2011. Model Peningkatan Return Saham dan Kinerja Keuangan Melalui Corporate Social Responsibility dan Good

Corporate Governance di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen

Teori dan Terapan. Tahun 4. No. 1 April 2011.

Nurlela. R dan Islahuddin. 2006. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Prosentase Kepemilikan

Manajemen Sebagai Variabel Moderating. (studi empiris pada

perusahaan yang terdaftar di bursa efek jakarta). Simposium Nasional

Akuntansi IX. Padang 23-26 Agustus 2006.

Purnasiwi, Jayanti. 2011. Analisis Pengaruh Size, Profitabilitas, Leverage, Terhadap Pengungkapan CSR pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi S I Universitas Diponegoro.

Purnomo, Karin Pek dan Luky Patricia Widianingsih. 2011. The Influence of (CSR) as a moderating variabel: Evidence from Listed Companies in

Indonesia. Review of Integrated Business and Economics Research.

Vol.1(1).

Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat Utami, Sri dan Dwi, Prastiti. 2009. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap

Social Disclosure. Jurnal Ilmiah.

Wibowo. 2011. Manajemen Kinerja.Jakarta: Rajawali Pers

www.csr.cfcdcenter.or.id. Indonesia CSR Award 2011, diakses 18 Januari 2013

Yuliana dkk. 2008. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)dan Dampaknya Terhadap

Reaksi Investor. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Volume

Gambar

Gambar 2.1

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan dan Jumlah Barang yang Digunakan dalam Usahatani Jeruk Keprok untuk Satu Hektar per Tahun di Desa Terentang III Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah

Sebagian besar inovasi yang terdapat dalam kehidupan masyarakat adalah hasil dari pengaruh atau masuknya unsur-unsur kebudayaan asing dalam kebudayaan suatu masyarakat sehingga

Monitoring Pelaksanaan Musrembang Tingkat Kelurahan di wilayah Kecamatan Kebayoran Baru.. 15 Monitoring dan Silaturahmi Minggu Pagi di Wilayah Kecamatan

Puji Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat, taufik serta hidayah-Nya, dan diiringi dengan perjuangan serta Do’a

Penelitian menyimpulkan bahwa: (1) dukungan keluarga dalam mengkonsumsi obat antipsikotik adalah cukup (66%), (2) kepatuhan mengkonsumsi obat antipsikotik adalah cukup patuh

Kepuasan pasien terhadap pelayanan Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dengan menggunakan metode regresi logistik dengan menyebar

Berdasarkan informasi dan penelaahan hasil penelitian yang telah dilakukan baik tentang program sanitasi berbasis masyarakat secara umum ataupun tentang sistem

Pesan agama sebenarnya terbuka untuk ditemui dimana saja dalam kehidupan sehari-hari // Salah satu cara penyampaian pesan agama dapat melalui lukisan // Menurut dosen Theologi UKDW