• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI KINERJA DISTILASI VAKUM GELOMBANG MIKROUNTUK MENINGKATKAN KADAR PATCHOULI ALKOHOL PADA PEMURNIAN MINYAK NILAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UJI KINERJA DISTILASI VAKUM GELOMBANG MIKROUNTUK MENINGKATKAN KADAR PATCHOULI ALKOHOL PADA PEMURNIAN MINYAK NILAM"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

UJI KINERJA DISTILASI VAKUM GELOMBANG

MIKROUNTUK MENINGKATKAN KADAR PATCHOULI

ALKOHOL PADA PEMURNIAN MINYAK NILAM

(Performance Test of Microwaves Vacuum Distillation to Increase Purity Patchouli Alcohol In Patchouli Oil Purification)

Diajukansebagaisalahsatusyaratuntukmenyelesaikanstudi pada Program Studi Diploma III Teknik Kimia

Program Diploma FakultasTeknik UniversitasDiponegoro

Semarang

Disusunoleh :

NIM.L0C 009 095 ADISTI NOOR ZILLA

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA

PROGRAM DIPLOMA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

(2)

INTISARI

MinyaknilamtergolongdalamminyakatsiridengankomponenutamanyaPatchouli Alkohol, daundanbatangnilammengandungminyakini.Minyaknilambanyakdigunakanpadaindustriparfu mdankosmetik.Rendemendanmutuminyaknilamperluditingkatkandenganmetodedistilasi.Distil asiVakumdisebutjugadistilasidengantekananrendah.Untukmencegahpenguraiansenyawa-senyawaorganikdianjurkanmelakukandistilasidenganmetodeini.Distilasiiniterutamadigunakan untuksampel-sampeldengantitikdidihdiatas 150oC.Prinsippemanasanmenggunakangelombangmikroadalahberdasarkantumbukanlangsu

ngdengan material polar ataupelarutdandiaturolehduafenomenayaitukonduksiionikdanrotasidipol.Dalamsebagianbesar

kasus,

keduafenomenatersebutberjalansecarasimultan.Distilasivakumgelombangmikroadalahpemis ahansuatucampuranberdasarkanperbedaantitikdidihnyadenganmemanfaatkanpemanasangel ombangmikrodimanalebihefisiendibandingkandenganpemanasanbiasa.Praktikuminimerupak anpemurnianminyaknilam yang bertujuanuntukmenaikkankadar Patchouli Alkoholdenganteknologidistilasivakumgelombangmikro. Sedangkananalisa yang dilakukanantara lain: analisadensitas, analisaviskositas, analisaangkaasam, dananalisakadar Patchouli AlkoholdenganmenggunakanKromatografi Gas. Dari 6 kali praktikumdengan lama waktupenyulingan yang berbedadiperolehkadar Patchouli Alkohol rata-rata 26,6%danregresi linier y= -0.0645x2 + 2.2626x + 14.811 dan R² = 0.9468.

(3)

ABSTRACT

Patchouli oil is categorized in essential oil with it’s main component Patchouli Alcohol, patchouli’s leaves and stem contained this oil. Patchouli oil widely used in perfumes and cosmetic industries. Yield and quality of patchouli oil needs to be improved by using distillation method. Vacuum distillation also called low pressure distillation. To prevent the decomposition of organic coumpounds it is recommended to do distillation with this method. This distillation is mainly used for samples with boiling points above 150 0C. The principle of heating by using microwave is based on a direct collision with polar material or solvent and is regulated by two phenomenons which were ionic conduction and dipole rotation. In most cases, these two phenomenon walks simultaneously. Microwave vacuum distillation is a separation of a mixture based on the boiling point’s differences by using a micro wave heatingwhich was more efisient than usual heating. This practicum is a patchouli oil refining which aims to increase patchouli alcohol’s concentration by using micro wave vaccum distillation. While the analysis that conducted are : density analysis, viscosity analysis, acid number analysis, and Patchouli Alcohol’s concentration analysis by using Gas Chromathography. From 6 times practicum with different length refining time obtained Patchouli Alcohol’s concentration average 26,6% and a linear regression y= -0.0645x2 + 2.2626x +14.811 and R2 = 0.9468.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat melaksanakan Tugas Akhir dan menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir dengan judul “Uji Kinerja Distilasi Gelombang Mikro Untuk Meningkatakan kadar Patchouli Alkohol Pada Pemurnian minyak Nilam”.

Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini merupakan salah satu tugas yang harus diselesaikan setiap mahasiswa Program Studi Diploma III Teknik Kimia Universitas Diponegoro untuk memenuhi syarat kelulusan sebagai Ahli Madya Teknik Kimia.

Selama penyusunan laporan ini penyusun menyadari banyak pihak yang telah memberikan bantuan baik moral maupun spiritual kepada peyusun baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga pada kesempatan ini penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Ir. H. Zainal Abidin, MS, selaku Ketua Program Diploma Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

2. Ir. Edy Supriyo, MT, selaku Ketua Program Studi Diploma III Teknik Kimia Program Diploma Fakultas Teknik Universitas Diponegoro sekaligus sebagai dosen pembimbing Praktek Kerja yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penyusun selama penyusunan laporan ini.

3. Ir. Hadi Suyanto dan Heny Kusumayanti, ST selaku Dosen Wali kelas B angkatan 2009

4. Fahmi Arifan, ST, M.Eng, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan bimbingannya selama menyusun laporan Tugas Akhir.

5. Seluruh Dosen Program Studi Diploma III Teknik Kimia Program Diploma Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

(5)

6. Kedua orang tuaku atas semua do’a-do’a yang tak putus dipanjatkan untuk kesuksesan saya serta dorongan semangat, dukungan dan motivasinya selama ini.

7. Teman–temanku mahasiswa Program Studi Diploma III Teknik Kimia Program Diploma Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, terutama angkatan 2009.

8. Semua pihak yang turut membantu yang tidak dapat penyusun sebutkan satu per satu.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Penyusun berharap semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi setiap pembaca dan semua pihak.

Semarang, Juli 2012

(6)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i Halaman Pengesahan ... ii Intisari ... iii Kata Pengantar ... iv Daftar Isi ... vi Daftar Tabel ... ix Daftar Gambar ... x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Nilam... 3

2.2 Minyak Nilam ... 3

2.2.1 Manfaat dan Kegunaan Nilam ... 5

2.2.2 Komposisi Minyak Nilam ... 5

2.2.3 Standar Mutu Minyak Nilam ... 7

2.3 Distilasi ... 9

2.3.1 Teori Dasar Distilasi ... 9

2.3.2 Distilasi Vakum ... 11

2.4 Teknologi Gelombang MIkro ... 11

(7)

2.4.1 Gelombang Mikro ... 12

2.4.2 Pemanasan Dengan Gelombang MIkro ... 14

2.4.3 Prinsip Dasar Mekanisme Reaksi dengab Metode Gelombang Mikro ... 14

2.4.4 Metode Gelombang Mikro Dalam Kimia Organik ... 16

2.4.5 Pengaruh Radiasi Gelombang Mikro Terhadap Laju Reaksi ... 17

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT 3.1 Tujuan ... 18

3.2 Manfaat ... 18

BAB IV PERANCANGAN ALAT 4.1 Spesifikasi Perancangan Alat ... 19

4.2 Gambar dan Dimensi Alat ... 21

4.2 Cara Kerja Alat Hasil Perancangan ... 22

BAB V METODOLOGI 5.1 Bahan dan Alat yang digunakan ... 23

5.1.1 Alat ... 23

5.1.2 Bahan ... 23

5.2 Prosedur Percobaan ... 24

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Hasil Pengamatan dan Pembahasan ... 27

6.2

Hasil Pengamatan dan Pembahasan Chromatography

Gas (GC)... 35

(8)

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan ... 39

7.2 Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 41

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Klasifikasi Ilmiah pada Tumbuhan Nilam ... 3 Tabel 2. Karakterisasi Minyak NIlam. ... 8 Tabel 3. Syarat Mutu Minyak Nilam ... 8 Tabel 4. Hasil Pengamatan Densitas vs Waktu Distilasi Minyak Nilam

... 27 Tabel 5. Hasil Pengamatan Viskositas vs Waktu Distilasi Minyak Nilam

... 28 Tabel 6. Hasil Pengamatan Angka Asam vs Waktu Distilasi Minyak Nilam

... 31 Tabel 7. Hasil Pengamatan Kadar Patchouli Alcohol vs Waktu Distilasi

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Senyawa Minyak Nilam ... 4

Gambar 2. Spektrum gelombang elektromagnetik ... 12

Gambar 3. Profil temperature pada pemanasan konvensional dan mikrowave ... 14

Gambar 4. Mekanisme polarisasi dipol ... 15

Gambar 5. Pergerakan partikel secara konduksi... 16

Gambar 6. Alat Distilasi Gelombang Mikro ... 21

Gambar 7. Rangkaian alat distilasi vakum microwave ... 21

Gambar 8. Diagram alir pemurnian pathcouli alkohol minyak nilam ... 22

Gambar 9. Grafik Hubungan Densitas dengan Waktu Distilasi ... 28

Gambar 10. Grafik Hubungan Viskositas dengan Waktu Distilasi ... 30

Gambar 11. Grafik Hubungan Angka Asam dengan Waktu Distilasi………..32

Gambar 12. Grafik Hubungan Patchouli Alkohol dengan Waktu Distilasi ... 33

Gambar 13. Hasil Analisa GC Minyak Nilam pada waktu pemurnian 4 jam ... 35

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan sumberdaya alam baik

hayati maupun nonhayati. Sumberdaya alam hayati dengan melimpahnya

macam-macam jenis flora, Salah satunya tumbuhan nilam, tumbuhan ini

mengandung minyak atsiri yang diambil dari daunnya. Minyak nilam

(patchouli oil) merupakan bahan baku yang penting untuk digunakan dalam

industry parfum, kosmetik, antiseptic, dan insektisida. Selain itu, karena

bersifat fiksatif (mengikat minyak atsiri lainnya), minyak nilam banyak

digunakan dalam industry parfum atau sebagai aroma terapi, karena hingga

kini belum ada produk substitusinya.Produk minyak atsiri baru sebatas pada

tahap menghasilkan minyak kasar (crude oil). Jika minyak kasar tersebut

diolah lebih lanjut menjadi berbagai komponen minyak esensial murni, maka

akan dihasilkan produk-produk minyak esensial yang lebih ekonomis, salah

satunya minyak nilam. Penyulingan nilam dapat dilakukan dengan cara

penyulingan dengan uap. Menurut Guenther penyulingan dengan air dapat

menghasilkan minyak nilam dengan kandungan eugenol 80-85% dan cukup

baik sebagai bahan baku parfum atau flavour sedangkan penyulingan

dengan uap dapat menghasilkan minyak nilam strong oil dengan kandungan

(12)

Salah satu upaya peningkatan mutu minyak nilam, yaitu dengan

meningkatkan kadar patchouli alkohol yang terdapat pada minyak nilam.

Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan metode distilasi gelombang mikro

(distilasi vacum).Distilasi gelombang mikro minyak nilam dengan pemisahan

komponen menjadi beberapa fraksi berdasarkan perbedaan titik didih dan

berat molekulnya (Vogel 1958). Titik didih dapat didefinisikan sebagai suhu

pada tekanan atmosfer atau tekanan tertentu lainnya, dimana cairan akan

berubah menjadi uap atau suhu pada saat tekanan uap dari cairan tersebut

sama dengan tekanan gas atau uap berada disekitarnya. Prinsip pemanasan

pada distilasi ini menggunakan gelombang mikro adalah pemanasan terjadi

melalui interaksi langsung anatar material dengan gelombang mikro

berdasarkan tumbukan langsung dengan material polar atau pelarut diatur

oleh dua fenomena yaitu konduksi ionik dan rotasi dipol.Dalam sebagian

besar kasus, kedua fenomena tersebut berjalan simultan.Gelombang mikro

bekerja dengan melewatkan radiasi gelombang mikro pada molekul air.

Molekul ini akan menyerap energi elektromagnetik tersebut. Keunggulan

pemurnian patchouli minyak nilam dengan gelombang mikro yaitu dapat

mengurangi penggunaan air, menghemat dari bahan bakar, rendemen

minyak tinggi dan mutu minyak memenuhi SNI sehingga pemurnian minyak

nilam lebih efisien dibandingkan dengan menggunakan distilasi biasa

(13)

1.2 Perumusan Masalah

Salah satu kandungan minyak nilam yang penting dan mamiliki nilai

jual tinggi adalah kandungan patchouli alkohol. Untuk meningkatkan kadar

patchouli alkohol dengan uji kinerja menggunakan distilasi vaccum

gelombang mikro, maka dapat dirumuskan sebagai berikut : mengetahui

proses kerja dari alat distilasi vaccum gelombang mikro, mengetahui hasil

dari analisa kadar patchouli alkohol dari minyak nilam hasil pemurnian

dengan alat ditilasi vakum gelombang mikro, mengetahui hubungan antara

densitas, viskositas, angka asam, kadar patchouli alkohol dengan lama

pemurnian.

Referensi

Dokumen terkait

Dari beberapa pengertian yang telah dikemukan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa “Perencanaan Strategis Sistem dan Teknologi Informasi” dalam suatu

Berdasarkan hasil uji data diatas diketahui bahwa uji beda pengaruh dari kedua kelompok tersebut diperoleh hasil p - value 0,040 dimana p< 0,05 maka

masalah secara operasional. Pada tahap perencanaan kegiatan yang dilakukan sebagai berikut; a) menetapkan kontrak perkuliahan yang akan dilakukan selama satu

melaksanakan pencarian lowongan pekerjaan ke perusahaan (job canvasing), 2. Penyebarluasan informasi pasar kerja, 4. Penempatan tenaga kerja ke luar negeri, belum

Melalui hasil kesimpulan tersebut, walaupun hasil yang diperoleh sudah mencapai 80-90%, namun masih dapat dilakukan variasi kombinasi yakni dengan mendahulukan kata yang

Berkaitan dengan pelaksanaan fungsi legislasi, kedudukan DPD perlu ditempatkan secara tepat dalam proses pembahasan rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi

Pada saat penganggaran semua harga/bidang untuk K1, namun setelah dilakukan penelitian data yuridis dan data fisik, target K1 tersebut bisa menjadi K1, K2, K3 dan K4, karena

Noise salt & pepper dapat dibangkitkan dengan cara membangkitkan bilangan 255 (warna putih) pada titik-titik yang secara probabilitas lebih kecil dari nilai probabilitas