• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH FAKTOR PROPORSIONAL PADA JARINGAN SARAF PROPAGASI BALIK UNTUK PENGENALAN WAJAH BERBASIS EIGENFACES SKRIPSI QUARTHANO REAVINDO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH FAKTOR PROPORSIONAL PADA JARINGAN SARAF PROPAGASI BALIK UNTUK PENGENALAN WAJAH BERBASIS EIGENFACES SKRIPSI QUARTHANO REAVINDO"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH FAKTOR PROPORSIONAL PADA JARINGAN

SARAF PROPAGASI BALIK UNTUK PENGENALAN

WAJAH BERBASIS EIGENFACES

SKRIPSI

QUARTHANO REAVINDO

040803037

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2009

(2)

PENGARUH FAKTOR PROPORSIONAL PADA JARINGAN SARAF PROPAGASI BALIK UNTUK PENGENALAN

WAJAH BERBASIS EIGENFACES

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains

QUARTHANO REAVINDO 040803037

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2009

(3)

PERSETUJUAN

Judul : PENGARUH FAKTOR PROPORSIONAL

PADA JARINGAN SARAF PROPAGASI

BALIK UNTUK PENGENALAN WAJAH BERBASIS EIGENFACES

Kategori : SKRIPSI

Nama : QUARTHANO REAVINDO

Nomor Induk Mahasiswa : 040803037

Program Studi : SARJANA (S1) MATEMATIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di

Medan, Juni 2009

Komisi Pembimbing :

Pembimbing 2 Pembimbing 1

Syahriol Sitorus, S.Si, M.IT Drs. Suyanto, M.Kom

NIP. 132174687 NIP. 131572440

Diketahui/Disetujui oleh

Departemen Matematika FMIPA USU Ketua,

Dr. Saib Suwilo, M.Sc NIP 131796149

(4)

PERNYATAAN

PENGARUH FAKTOR PROPORSIONAL PADA JARINGAN SARAF PROPAGASI BALIK UNTUK PENGENALAN

WAJAH BERBASIS EIGENFACES

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juni 2009

QUARTHANO REAVINDO 040803037

(5)

PENGHARGAAN

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Ta’ala, karena dengan limpahan karunia-Nya skripsi ini berhasil diselesaikan.

Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Drs. Suyanto, M.Kom dan Syahriol Sitorus, S.Si, M.IT selaku pembimbing pada penyelesaian skripsi ini yang telah memberikan panduan dan penuh kepercayaan kepada saya untuk menyempurnakan kajian ini. Panduan ringkas dan padat serta profesional telah diberikan kepada saya agar dapat menyelesaikam tugas ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Ketua dan Sekretaris Departemen Matematika, Dr. Saib Suwilo, M.Sc dan Drs. Henri Rani Sitepu, M.Si. Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, semua dosen pada Departemen Matematika FMIPA USU, dan para pegawai di FMIPA USU. Tidak terlupakan kepada bapak dan ibu tercinta yang selalu memberikan doa dan dorongan untuk menyelesaikan tugas ini secepatnya.

Buat sobat-sobat di bidang komputasi matematika (Robby Ulfan, Taufiq Affandi), bang Zaini, bang Toni, rekan-rekan di Laboratorium Komputasi Matematika (bang Salman, Radhi, Andika, Santri, Mizwar), sang pengolah citra buat penelitian ini (Mr. Gun), sobat-sobat mantan pengurus Ikatan Mahasiswa Matematika Muslim (IM3) periode 2006-2007 (Deni, Indra, Ramidin, Rajali), model-model pada penelitian ini (Taufik Zuhri, Mandra), para guru dan sesama penuntut ilmu Syar’i, para guru dan sesama tamid di Thifan Po Khan aliran Tsufuk lanah USU Medan (pak Yusvi c.s). Tiada kata yang dapat ku katakan dengan indah dan sempurna selain terima kasihku atas kebaikan kalian semua, semoga Allah membalas kebaikan kalian semua. Tidak lupa kepada Darto Siregar, Jose dan semua pihak yang telah membantu, penulis mengucapkan terima kasih atas bantuannya selama ini.

(6)

ABSTRAK

Jaringan saraf propagasi balik yang standard (standard backpropagation) selama ini telah dikembangkan dengan 2 faktor pembelajaran, yaitu laju pembelajaran (α) dan momentum (β). Faktor pembelajaran ketiga yang disebut faktor proporsional (γ) digunakan pada penelitian ini untuk mengamati pengaruhnya pada pengenalan wajah berbasis eigenfaces. Pengaruh tersebut dapat diukur melalui perbandingan kinerja dari kedua jenis jaringan saraf propagasi balik tersebut. Kinerja jaringan yang digunakan sebagai acuan adalah kecepatan konvergensi jaringan, kemampuan memorisasi dan kemampuan generalisasi jaringan. Melalui pengukuran terhadap kinerja tersebut, maka penelitian ini menilai bahwa faktor proporsional akan memperburuk kinerja jaringan saraf bila digunakan pada interval [0.1 , 0.9] dan [0.01 , 0.09] sedangkan pada interval [0.001 , 0.009] akan memberikan kinerja yang baik.

(7)

THE INFLUENCE OF PROPORTIONAL FACTOR AT BACKPROPAGATION FOR THE RECOGNITION

OF THE FACE THAT BASED ON EIGENFACES

ABSTRACT

At this time the standard backpropagation has been developed by 2 learning factors, that are learning rate (α) and momentum (β). The third factor that is called proportional factor (γ) is used in this research to control its influence for the recognition of the face that based on eigenfaces. The influence of this factor can be measured by passing through the comparation performance of the two kinds backpropagation above. The network performance that are used as the basics are the convergence speed of the network, the ability of network memorization and the network generalization. By passing through the measurement of the performances so this research concludes that proportional factor will bring bad performance about the neural network when it is used at the interval [0.1 , 0.9] and [0.01 , 0.09] but at the interval [0.001 , 0.009] it will give good performance.

(8)

DAFTAR ISI Halaman Persetujuan ii Pernyataan iii Penghargaan iv Abstrak v Abstract vi

Daftar isi vii

Daftar Tabel ix Daftar Gambar x Bab 1 Pendahuluan 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Identifikasi Masalah 4 1.3 Batasan Masalah 4 1.4 Tujuan Penelitian 5 1.5 Kerangka Penelitian 5 1.6 Tinjauan Pustaka 8

Bab 2 Landasan Teori 10

2.1 Jaringan Saraf Propagasi Balik 10

2.2 Transformasi Data Dengan Menggunakan Metode

Principal Component Analysis (PCA) 23

Bab 3 Metodologi 27

3.1 Metode Pengumpulan Data 27

3.2 Metode Normalisasi Data 29

3.3 Metode Penentuan Arsitektur Jaringan 31

3.4 Metode Inisialisasi Bobot-Bobot Awal 33

3.5 Metode Pelatihan 34

3.6 Metode Pengujian 38

Bab 4 Hasil dan Pembahasan 41

4.1 Hasil dan Pembahasan Penelitian Jaringan

Saraf Propagasi Balik dengan 2 Faktor 41

4.2 Hasil dan Pembahasan Penelitian Jaringan

(9)

Bab 5 Penutup 56 5.1 Kesimpulan 56 5.2 Saran 57 Daftar Pustaka 58 Lampiran A 60 Lampiran B 61 Lampiran C 62 viii

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Tabel Pelabelan Data Diskrit Dari Setiap Citra Wajah 28

Tabel 3.2 Tabel Pelabelan Data Normal Dari Setiap Citra Wajah 30

Tabel 3.3 Tabel Pendefinisian Target Keluaran 31

Tabel 3.4 Tabel Susunan Data Pelatihan 34

Tabel 3.5 Tabel Data Pengujian 39

Tabel 4.1 Tabel Hasil Penelitian Kelompok Penelitian I 41

Tabel 4.2 Tabel Hasil Penelitian Kelompok Penelitian II 42

Tabel 4.3 Tabel Hasil Penelitian Implementasi Menaik Tahap 1

Pada Kelompok Penelitian I 44

Tabel 4.4 Tabel Hasil Penelitian Implementasi Menurun Tahap 1

Pada Kelompok Penelitian I 44

Tabel 4.5 Tabel Hasil Penelitian Implementasi Menaik Tahap 1

Pada Kelompok Penelitian II 46

Tabel 4.6 Tabel Hasil Penelitian Implementasi Menurun Tahap 1

Pada Kelompok Penelitian II 46

Tabel 4.7 Tabel Hasil Penelitian Implementasi Menaik Tahap 2

Pada Kelompok Penelitian I 48

Tabel 4.8 Tabel Hasil Penelitian Implementasi Menurun Tahap 2

Pada Kelompok Penelitian I 48

Tabel 4.9 Tabel Hasil Penelitian Implementasi Menaik Tahap 2

Pada Kelompok Penelitian II 50

Tabel 4.10 Tabel Hasil Penelitian Implementasi Menurun Tahap 2

Pada Kelompok Penelitian II 50

Tabel 4.11 Tabel Hasil Penelitian Implementasi Menaik Tahap 3

Pada Kelompok Penelitian I 52

Tabel 4.12 Tabel Hasil Penelitian Implementasi Menurun Tahap 3

Pada Kelompok Penelitian I 52

Tabel 4.13 Tabel Hasil Penelitian Implementasi Menaik Tahap 3

Pada Kelompok Penelitian II 54

Tabel 4.14 Tabel Hasil Penelitian Implementasi Menurun Tahap 3

Pada Kelompok Penelitian II 54

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Proses Pada Suatu Neuron 1

Gambar 1.2 Kerangka Penelitian 6

Gambar 2.1 Arsitektur Jaringan Saraf Propagasi Balik 11

Gambar 3.1 Arsitektur Jaringan Saraf Pada Penelitian 32

Gambar 4.1 Grafik Pelatihan Kelompok Penelitian I 42

Gambar 4.2 Grafik Pelatihan Kelompok Penelitian II 43

Gambar 4.3 Grafik Pelatihan Dengan Implementasi Faktor Proporsional

Tahap 1 Pada Kelompok Penelitian I 45

Gambar 4.4 Grafik Pelatihan Dengan Implementasi Faktor Proporsional

Tahap 1 Pada Kelompok Penelitian II 47

Gambar 4.5 Grafik Pelatihan Dengan Implementasi Faktor Proporsional

Tahap 2 Pada Kelompok Penelitian I 49

Gambar 4.6 Grafik Pelatihan Dengan Implementasi Faktor Proporsional

Tahap 2 Pada Kelompok Penelitian II 51

Gambar 4.7 Grafik Pelatihan Dengan Implementasi Faktor Proporsional

Tahap 3 Pada Kelompok Penelitian I 53

Gambar 4.8 Grafik Pelatihan Dengan Implementasi Faktor Proporsional

Tahap 3 Pada Kelompok Penelitian II 55

Referensi

Dokumen terkait

pendapatan yang lebih besar dari kenaikan biaya sehingga laba bank meningkat,.. modal bank meningkat dan akhirnya ROA juga akan

Kegiatan pada kawasan rumah pangan lestari sebagian besar merupakan budidaya yang berbasis tanaman sayuran, tanaman buah dan tanaman obat.. Untuk mendukung kegiatan tersebut

Pertumbuhan tanaman produksi benih kedelai Varietas Anjasmoro di lahan sawah irigasi, tinggi tanaman lebih rendah tetapi jumlah cabangnya lebih banyak dibandingkan dengan

Besarnya nilai P pada Kualitas auditor terhadap integritas laporan keuangan sebesar 0,188 yang nilainya lebih besar dari 0,05, maka Hipotesis ditolak, dengan kata

Hasil penelitian diperoleh ada hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja di SMA PGRI Pekanbaru, dengan OR 4,2 dan P value

3) Pendidikan dan pengalaman selain posisi dan jabatan, pendidikan dan pengalaman kerja juga merupakan faktor yang mempengaruhi besarnya kompensasi. Pegawai yang lebih

Struktur modal adalah komposisi dari campuran dana dari keuangan yang akan diinvestasikan dalam kegiatan usaha, komposisi ini sebagian besar dibiayai dari hutang dan modal usaha

Positioning atau menentukan posisi pasar adalah suatu kegiatan merumuskan penempatan produk dalam persaingan dan.. menetapkan bauran pemasaran yang rinci. Penentuan