• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

III.1 Analisa Sistem yang sedang berjalan

PT. Infomedia Nusantara merupakan sebuah perusahaan pada Telkom Group yang mengkhususkan diri di bidang media penerbitan dan iklan sebagai jembatan komunikasi antar pelaku bisnis dan juga saluran informasi bagi pelanggan telepon Telkom. 51% sahamnya dimiliki langsung oleh Telkom, dan 49% sisanya dimiliki oleh anak perusahaan Telkom yang lain, Multimedia Nusantara

Permasalahan yang terjadi dalam sistem informasi penyusutan aktiva tetap pada PT. Infomedia Nusantara diantaranya disebabkan adanya nilai penyusutan harga perolehan aktiva yang tidak dilakukan proses perhitungan yang tepat.

Dalam pelaksanaan kegiatan investasi perusahan khususnya untuk aktiva tetap sampai saat ini masih dilakukan dengan menggunakan aplikasi Excel, namun tidak ada mengkaji atau mengolah mengenai nilai penyusutan terhadap aktiva tetap yang diperoleh atau dibelanjakan.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka perusahaan tidak dapat memperoleh perkiraan nilai aktiva tetap yang terus menurun di masa yang akan datang. Hal ini mengakibatkan perusahaan dapat mengurangi nilai pendapatan yang disebabkan tidak adanya laporan penyusutan aktiva tetap yang jelas.

(2)

III.1.1 Input

Analisa masukan (input) bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan atau bentuk masukan data yang ada pada sistem berupa form atau dokumen.

(3)

III.1.2 Proses

Berdasarkan input yang telah ada maka selanjutnya dilakukan penganalisaan terhadap proses. Proses yang dilakukan sistem yang berjalan di gambarkan pada Flow of Document (FOD) dibawah ini.

Penyusutan Aktiva Tetap

Pimpinan Bagian Keuangan Inventory Petugas Daftar Pengadaan Aktiva Tetap Daftar Pengadaan Aktiva Tetap Kendaraan Peralatan Bangunan Persediaan Aktiva Tetap Daftar Aktiva Tetap Daftar Aktiva Tetap Mencatat Aktiva Masuk Mencatat Penyusutan Aktiva Perhitungan Penyusutan Laporan Penyusutan Aktiva Tetap Laporan Penyusutan Aktiva Tetap

(4)

III.1.3 Output

Analisa output bertujuan untuk mengidentifikasi data keluaran berupa laporan atau informasi yang merupakan hasil dari suatu sistem yang telah berjalan. Data yang telah dicatat atau disimpan akan diproses untuk menghasilkan keluaran dalam bentuk informasi atau laporan serta menentukan atribut yang dibutuhkan dalam perancangan sistem yang akan dibangun. Adapun laporan yang di analisa meliputi laporan penyusutan aktiva tetap.

III.2 Evaluasi Sistem yang berjalan

Dalam hal ini sistem yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi penyusutan aktiva tetap PT. Infomedia Nusantara sering mengalami berbagai kesulitan dan kendala.

Setelah mempelajari dan mengamati sistem yang sedang berjalan pada perusahaan, berikut ini merupakan permasalahan yang terdapat di PT. Infomedia Nusantara antara lain :

1. Sistem yang digunakan di PT. Infomedia Nusantara masih lambat karena pengolahan data masih dilakukan menggunakan Microsoft Excel.

2. Sulitnya dalam memperoleh informasi dan laporan aset atau aktiva tetap serta laporan penyusutan aktiva tetap.

Adapun rancangan pengembangan sistem yang diusulkan yaitu :

1. Membangun program web dalam melakukan perolehan perhitungan penyusutan aktiva tetap.

2. Menggunakan metode garis lurus dalam menentukan penyusutan aktiva tetap 3. Melakukan perhitungan penyusutan perbulan dan pertahun, berikut ini :

(5)

( ) ( ) ( )

Adapun beberapa kelebihan yang diharapkan setelah terciptanya sistem informasi yang dirancang adalah :

1. Mempermudah dalam mengelola data pengadaan aktiva tetap.

2. Dengan adanya sistem informasi akuntansi penyusutan aktiva tetap dapat mempermudah dalam memberikan dan memperoleh informasi atau laporan. 3. Memberikan informasi yang akurat dan cepat kepada manager atau pihak yang

membutuhkan.

III.3 Desain Sistem

Setelah perancangan sistem direncanakan, maka akan dilakukan perancangan sistem baik global, terinci/detail dan perancangan database.

III.3.1 Desain Sistem Secara Global

Rancangan global digunakan untuk mempermudah dalam melakukan perancangan secara terinci, selain itu juga memberikan gambaran tentang hubungan antara sub-sub sistem, juga dapat memberikan kemudahan bagi

(6)

pemakai dalam mempelajari dan menggunakan aplikasi ini dan apa saja yang dihasilkan oleh sistem. Dalam perancangan global ini, diuraikan rancangan proses sistem yang diusulkan berupa Use Case Diagram, Class Diagram, Activity

Diagram, dan Sequence Diagram. III.3.1.1 Use Case Diagram

Berikut adalah model use case diagram sistem informasi pada PT. Infomedia Nusantara dapat dilihat pada gambar berikut:

Admin

SIA Penyusutan Aktiva Tetap

Pimpinan Login

Input Data Kendaraan

Input Data Peralatan

Input Data Bangunan

Input Pengadaan Kendaraan

Input Pengadaan Peralatan

Input Pengadaan Bangunan

Laporan Aktiva Tetap

Laporan Penyusutan

Logout

(7)

Tabel III.1. Keterangan Use Case Diagram Penyusutan aktiva tetap

Nama Use Case Use Case SIA Penyusutan Aktiva Tetap

Deskripsi Singkat User Admin dapat mengakses semua form dan laporan

yang ada di aplikasi sedangkan user pimpinan hanya dapat mengakses laporan aktiva tetap dan laporan penyusutan aktiva tetap.

Aktor Admin, Pimpinan

Tindakan Utama Setelah user admin login, user dapat dapat mengakses

form dan laporan yang ada di dalam aplikasi.

III.3.1.2 Class Diagram

Berikut ini merupakan class diagram pada sistem informasi akuntansi penyusutan aktiva tetap pada PT. Infomedia Nusantara, yaitu :

+Simpan() +Hapus() +Edit() -KodeKendaraan -Merk -Tipe -Jenis -Keterangan Kendaraan 1 1..* +Simpan() +Hapus() +Edit() -KodeBarang -NamaBarang -Merk -Satuan -Fungsi -Keterangan Peralatan +Simpan() +Hapus() +Edit() -KodeBangunan -Nama -Jenis -Keterangan Bangunan +Simpan() +Hapus() +Edit() -NoBukti -Tanggal -KodeAktiva -JenisAktiva -HargaPerolehan -MasaEkonomis -NilaiSisa Pengadaan 1 1..* 1 1..*

(8)

III.3.I.3. Activity Diagram

Berikut ini merupakan activity diagram pada sistem informasi penyusutan aktiva tetap.

1. Login Admin

Berikut ini merupakan gambar activity diagram login admin.

Login Admin Cek Login

Tampil Halaman Admin

Tidak valid

Apakah Ada?

valid

Gambar III.5. Activity Diagram Login Admin

2. Akses Admin

Berikut ini merupakan gambar activity diagram akses admin.

Halaman Admin

Input Data Kendaraan

Input Data Peralatan

Input Data Bangunan

Pengadaan Kendaraan

Pengadaan Peralatan

Pengadaan Bangunan

Input Penyusutan Aktiva

Laporan Aktiva Tetap

Laporan Penyusutan Aktiva Tetap

(9)

3. Input Data Kendaraan

Berikut ini merupakan gambar activity diagram input data kendaraan.

Gambar III.7. Activity input data kendaraan

4. Input Data Peralatan

Berikut ini merupakan gambar activity diagram input data Peralatan.

Gambar III.8. Activity input data Peralatan

5. Input Data Bangunan

Berikut ini merupakan gambar activity diagram input data Bangunan.

(10)

6. Input Data Pengadaan Kendaraan

Berikut ini merupakan gambar activity diagram input data Pengadaan Kendaraan.

Gambar III.10. Activity input data Pengadaan Kendaraan

7. Input Data Pengadaan Peralatan

Berikut ini merupakan gambar activity diagram input data Pengadaan Peralatan.

(11)

8. Input Data Pengadaan Bangunan

Berikut ini merupakan gambar activity diagram input data Pengadaan Bangunan.

Gambar III.12. Activity input data Pengadaan Bangunan

9. Input Data Penyusutan Aktiva

Berikut ini merupakan gambar activity diagram input data Penyusutan Aktiva.

Gambar III.13. Activity input data Penyusutan Aktiva

III.3.1.3 Sequence Diagram

Berikut ini merupakan sequence diagram yang terdapat pada sistem informasi akuntansi penyusutan aktiva tetap.

(12)

1. Sequence Diagram Login Admin

Gambar III.14. Sequence Diagram Login Admin

2. Sequence Diagram Form Kendaraan

Form Kendaraan Akses

Open() Admin Simpan() Hapus() Edit() Cetak() Keluar()

(13)

3. Sequence Diagram Form Peralatan

Form Peralatan Akses

Open() Admin Simpan() Hapus() Edit() Cetak() Keluar()

Gambar III.16. Sequence Diagram Form Peralatan

4. Sequence Diagram Form Bangunan

Form Bangunan Akses

Open() Admin Simpan() Hapus() Edit() Cetak() Keluar()

(14)

5. Sequence Diagram Pengadaan Aktiva Tetap

Form Pengadaan Akses Open() Admin Simpan() Hapus() Edit() Cetak() Keluar() Pilih Kriteria Kriteria Aktiva()

Gambar III.18. Sequence Diagram Form Pengadaan Aktiva Tetap

III.3.2. Desain Sistem Secara Detail

Perancangan terinci atau detail disebut juga desain teknis sistem secara fisik (physical system design) atau disebut juga desain internal (internal design), yaitu perancangan bentuk fisik atau bagan arsitektur sistem yang diusulkan. Dalam merancang suatu sistem perlu diketahui hal yang akan menunjang sistem, agar dapat mempermudah pengolahan data nantinya. Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis akan menguraikan lebih detail rancangan sistem yang diusulkan.

(15)

III.3.2.1 Desain Output

1. Laporan Penyusutan Aktifa Tetap per Bulan

Berikut ini merupakan format laporan penyusutan aktifa tetap. Laporan Penyusutan Aktiva Tetap per Bulan

PT. Infomedia Nusantara

Aktiva

Tetap Aktiva Kode Aktiva Jenis Perolehan Harga Ekonomis Masa Nilai Sisa Penyusutan per Bulan

xxxxxx Xxxxx xxxxxx xxxxx xxxxxx xxxxx 99999999 99999999 99999999 99999999 99999999 99999999 99999999 99999999 Diketahui Oleh (Pimpinan)

Gambar III.19. Desain Laporan Penyusutan Aktiva Tetap per Bulan

2. Laporan Penyusutan Aktifa Tetap per Tahun

Berikut ini merupakan format laporan penyusutan aktifa tetap. Laporan Penyusutan Aktiva Tetap per Tahun

PT. Infomedia Nusantara

Aktiva

Tetap Aktiva Kode Aktiva Jenis Perolehan Harga Ekonomis Masa Nilai Sisa Penyusutan per Bulan

xxxxxx Xxxxx xxxxxx xxxxx xxxxxx xxxxx 99999999 99999999 99999999 99999999 99999999 99999999 99999999 99999999 Diketahui Oleh ( Pimpinan ) Gambar III.20. Desain Laporan Penyusutan Aktiva Tetap per Tahun

(16)

III.3.2.2 Desain Input

1. Input Data Login

Input data login sistem merupakan rancangan input yang digunakan untuk memasukkan data pengguna dengan mengisi username, password kemudian klik Login.

Gambar III.21. Form Input Data Login

2. Input Data Kendaraan

Pada desain input data Kendaraan digunakan untuk mengelola data Kendaraan berupa proses simpan, hapus, edit.

Gambar III.22. Form Input Data Kendaraan

Input Data Kendaraan

Kode Kendaraan Jenis

Merk Keterangan

Tipe Kendaraan

Kodekendaraan merk Tipe Jenis Keterangan proses

Hapus | Edit

Simpan Batal Cetak

Input Login

Username Password

(17)

3. Input Data Peralatan

Pada desain input data Peralatan digunakan untuk mengelola data Peralatan berupa proses simpan, hapus, edit.

Gambar III.23. Form Input Data Peralatan

4. Input Data Bangunan

Pada desain input data Bangunan digunakan untuk mengelola data Bangunan berupa proses simpan, hapus, edit.

Gambar III.24. Form Input Data Bangunan

Input Data Bangunan

Kode Bangunan

Nama Keterangan

Jenis

Kode Bangunan Nama Jenis Keterangan proses

Hapus | Edit

Simpan Batal Cetak

Input Data Peralatan

Kode Barang Fungsi

Nama Barang Keterangan

Merk Satuan

Kode Nama Merk Satuan Fungsi Keterangan proses

Hapus | Edit

(18)

5. Input Pengadaan Aktiva Tetap

Pada desain input Pengadaan Aktiva Tetap digunakan untuk mengelola Pengadaan Aktiva Tetap berupa proses simpan, hapus.

Gambar III.25. Form Input Pengadaan Aktiva Tetap

III.3.2.3 Desain Database

Desain database bertujuan untuk merancang struktur tabel sebagai pengolahan data. Adapun teknik pemodelan database yang digunakan dalam mendesain database sistem informasi asuransi kendaraan adalah sebagai berikut :

III.3.2.3.1 Kamus Data

Kamus data merupakan uraian yang menjelaskan tentang tabel data atau entitas serta field-field yang terdapat pada entitas yang ada. Kamus data digunakan sebagai acuan dalam pembangunan suatu database dan sebagai panduan bagi pemakai sistem maupun untuk keperluan pengembangan sistem database. Adapun tabel data atau entitas yang dibentuk adalah seperti berikut ini. 1. Tabel Admin  {username, password}

2. Tabel Kendaraan  {kodekendaraan, merk, tipe, jenis, keterangan} 3. Tabel Peralatan  {kodebarang, namabarang, merk, satuan, fungsi,

keterangan}

Input Pengadaan Aktiva Tetap

No.Bukti Harga Perolahan

Tanggal Masa Ekonomis

Kode Aktiva Nilai Sisa

(19)

4. Tabel Bangunan  {kodebangunan, nama, jenis, keterangan}

5. Tabel Pengadaan  {NoBukti, tanggal, kodeaktiva, jenisaktiva, hargaperolehan, masaekonomis, nilaisisa}

III.3.2.3.2 Normalisasi

Teknik Normalisasi digunakan untuk menghilangkan beberapa group elemen yang berulang. Berikut ini adalah langkah-langkah normalisasi yang dilakukan dalam merancang database pada sistem informasi penyusutan aktiva tetap.

1. Unnormalisasi

No

Pengadaan Tanggal

Nama

Aktiva Jenis Aktiva

Harga Perolahan Jumlah Masa Ekonomis Nilai Penyusutan Penyusutan

pertahun Pemasok Alamat Kota

(20)

2. Normalisasi Pertama (1NF)

Sebuah model data dikatakan memenuhi normal pertama apabila setiap atribut yang dimilikinya memiliki satu dan hanya satu nilai.

No. Nama Field

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. NoPengadaan Tanggal Alamat NamaAktiva JenisAktiva HargaPerolehan Jumlah Masa Ekonomis NilaiPenyusutan Penyusutanpertahun

Gambar III.27 Tabel Normalisasi Pertama

3. Normalisasi Kedua (2NF)

Sebuah model data dikatakan bentuk normal kedua apabila ia memenuhi bentuk normal pertama dan setiap atribut bergantung sepenuhnya hanya pada kunci utama atau primary key identitas tersebut.

a. Tabel Kendaraan

KdKendaraan Merk Tipe Jenis Harga Jumlah Masa Ekonomis

b. Tabel Peralatan

KdPeralatan Nama

Peralatan Merk Jenis Harga Jumlah

Masa Ekonomis

(21)

c. Tabel Dana Bangunan

KdBangunan Nama

Bangunan Luas Lokasi

Harga

Perolehan Jumlah

Total Pensiun

d. Tabel Dana Pengadaan

NoBukti Tanggal Nama Pemasok Alamat Keterangan

Gambar III.28 Tabel Normalisasi Kedua

4. Normalisasi Ketiga (3NF)

Sebuah model data dikatakan bentuk normal ketiga apabila ia memenuhi bentuk normal kedua dan tidak ada satupun atribut non-identifying (bukan pengidentifikasi unik) yang bergantung pada atribut non-identifying lain. Apabila ada, pisahkan salah satu atribut tersebut menjadi entitas baru, dan atribut yang bergantung padanya menjadi atribut entitas baru tersebut.

KodeKendaraan Merk Tipe Jenis Keterangan Kendaraan NoBukti Tanggal KodeAktiva JenisAktiva HargaPerolehan MasaEkonomis NilaiSisa Pengadaan KodeBarang NamaBarang Merk Satuan Fungsi Keterangan Peralatan KodeBangunan Nama Jenis Keterangan Bangunan

(22)

III.3.2.3.3 Desain Tabel/File

Berdasarkan hasil normalisasi tersebut di atas, maka struktur tabel data yang terbentuk dari database dbpenyusutan adalah sebagai berikut.

1. Struktur Tabel Login, tabel ini memiliki struktur sebagai berikut : Nama Database : tblLogin

Primary Key : username Foreign Key : -

Tabel III.2. Struktur Tabel Login

Nama Field Tipe Size Keterangan

Username VarChar 30 Username

Password VarChar 30 Password

2. Struktur Tabel Kendaraan, tabel ini memiliki struktur sebagai berikut : Nama Database : tblKendaraan

Primary Key : kodekendaraan Foreign Key : -

Tabel III.3. Struktur Tabel Kendaraan

Nama Field Tipe Size Keterangan

Kodekendaraan VarChar 6 Kode Kendaraan

Merk VarChar 30 Merek

Tipe VarChar 30 Tipe

Jenis VarChar 30 Jenis

(23)

3. Struktur Tabel Peralatan, tabel ini memiliki struktur sebagai berikut : Nama Database : tblPeralatan

Primary Key : kodePeralatan Foreign Key : -

Tabel III.4. Struktur Tabel Peralatan

Nama Field Tipe Size Keterangan

KodeBarang VarChar 6 Kode Peralatan/Barang

Namabarang VarChar 30 Nama Barang

Merk VarChar 30 Merk

Satuan VarChar 30 Satuan

Fungsi VarChar 30 Fungsi

Keterangan VarChar 100 Keterangan

4. Struktur Tabel Bangunan, tabel ini memiliki struktur sebagai berikut : Nama Database : tblBangunan

Primary Key : kodeBangunan Foreign Key : -

Tabel III.5. Struktur Tabel Bangunan

Nama Field Tipe Size Keterangan

KodeBangunan VarChar 6 Kode Bangunan

Nama VarChar 30 Nama Bangunan

Jenis VarChar 30 Jenis

Keterangan VarChar 100 Keterangan

5. Struktur Tabel Pengadaan, tabel ini memiliki struktur sebagai berikut : Nama Database : tblPengadaan

Primary Key : kodePengadaan Foreign Key : -

(24)

Tabel III.6. Struktur Tabel Pengadaan

Nama Field Tipe Size Keterangan

NoBukti VarChar 6 NoBukti

Tanggal Data 8 Tanggal

KodeAktiva VarChar 10 Kode Aktiva

JenisAktiva VarChar 20 Jenis Aktiva

HargaPerolehan Int 8 HargaPerolehan

MasaEkonomis Int 8 MasaEkonomis

NilaiSisa Int 8 NilaiSisa

III.3.2.3.4 ERD

Berikut ini merupakan ERD pada rancangan sistem informasi penyusutan aktiva tetap.

Gambar III.31 Entity Relationship Diagram

Kendaraan Peralatan Dilakukan Pengadaan kdkendaraan Merk tipe jenis harga NoBukti Tangal JenisAktiva Masa Manfaat Dilakukan Bangunan Dilakukan Kdperalatan nama merk fungsi keterangan Kdbangunan nama Jenis Keterangan KodeAktiva HargaPeroleh aa NilaiSisa

Gambar

Gambar III.1.  Laporan Keuangan dan Penyusutan Aset Tetap
Gambar III.2.  Flow of Document Sistem yang Sedang Berjalan
Gambar III.3. Use Case Diagram
Gambar III.4. Class Diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

PENETAPAN SEKRETARIAT PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN PADA PENETAPAN SEKRETARIAT PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN PADA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMATERA UTARA PEMILIHAN GUBERNUR

Berdasarkan hasil dari penerapan K-Nearest Neighbor untuk sistem klasifikasi anggrek dapat diambil kesimpulan sebagai berikut, diantaranya hasil keputusan yang digunakan dihitung

“Mungkin itu adalah suara jelmaan Dewata yang telah mengutuk anak kita, Bu,” ujar ayah Dauppare sambil menatap mata istrinya untuk meyakinkan dirinya sendiri yang masih

Uap atom bebas tersebut akan menyerap energi radiasi yang berasal dari lampu katoda cekung pada panjang gelombang yang khas dan karakteristik untuk setiap unsur..

Menyusun rencana dan program kerja UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Grahita Tuban sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan teknis operasional sesuai misi dan visi Dinas

Hiba lenne azonban az interneten zajló közösségi kommunikációt a személyes találkozásokra épül˝o, illetve egyéb média- vagy távközlési eszközök által

Pengaruh Pengetahuan Tentang Perbankan Syariah Terhadap Minat Memilih Produk Tabungan BSI Sumenep dari hasil perhitungan secara persial atau Uji t test adalah variabel X

This means that the designer requires help from the other experts in the company for example the manufacturing expert to help ensure that any designs the designer comes up with can