• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Penentuan Pemberian Reward Menggunakan Metode Balanced Scorecard

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sistem Informasi Penentuan Pemberian Reward Menggunakan Metode Balanced Scorecard"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Informasi Penentuan Pemberian Reward Menggunakan

Metode Balanced Scorecard

(Study Kasus : CV. Gantar Agung Mandiri)

Anggraeni, Nining R

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika STMIK - IKMI Cirebon Perjuangan Jl. Perjuangan No. 10-B Majasem Cirebon

email : anggraeni@gmail.com, niningr56@yahoo.com

Abstrak

Pemberian reword kepada karyawan memberikan nilai plus bagi karyawan dalam meningkatkn kualitas kerja di perusahaan, dimana dalam pemberian reword harus bersifat objektif dan sesuai dengan kinerja dari karyawan tersebut. Dalam penelitian ini dibuatlah sistem informasi pemberian rewards kepada karyawan untuk meningkatkan kinerja karyawan menggunakan metode balances score card, dimana hasil yang di inginkan dari penelitian ini, sistem tersebut dapat membantu dalam penentuan pemberian reward secara baik dan sesuai dengan penilaiannya.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Reward, Balanced Scorecard A. Latar Belakang

Kemajuan teknologi informasi, telah membuka peluang bagi pendayagunaan informasi yang dapat membantu setiap orang atau instansi dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat dan tepat. Setiap instansi, termasuk CV. Gantar Agung Mandiri memiliki visi dan strategi perusahaan. Visinya yaitu ‘menjadi Perusahaan yang dapat bersaing secara global’. Untuk menghadapi persaingan yang kompetitif, faktor yang harus diperhatikan adalah kinerja. Kinerja dalam suatu periode dapat dijadikan acuan perusahaan dalam menilai tingkat keberhasilan perusahaan.. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem manajemen strategi yang dapat mengukur kinerja perusahaan agar mampu bersaing dan berkembang.

Balanced Scorecard merupakan suatu sistem

manajemen strategis yang komprehensif, koheren dan seimbang yang menerjemahkan visi dan misi ke dalam tujuan dan ukuran

operasional. Metode Balance Scorecard

mengukur suatu ukuran pekerjaan berdasarkan 4 perspektif yaitu keuangan (financial), pelanggan (customer), proses bisnis internal (internal

business process), serta pembelajaran dan

pertumbuhan (learning and growth).

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka dibuatlah suatu sistem informasi analisa kinerja pegawai dengan menggunakan metode Balance

Scorecard untuk meningkatkan kinerja

perusahaan. Kinerja yang baik harus memiliki pengukuran yang tidak hanya mengandalkan aspek keuangan saja tetapi juga memperhatikan aspek non keuangan. Hasil pengukuran sistem

dapat memudahkan manajemen untuk

mengevaluasi kinerja perusahaan sehingga dapat diketahui capaian target, visi dan strategi perusahaan.

Berdasarkan masalah dan pemaparan tersebut di atas peneliti bertujuan untuk membangun sebuah sistem pendukung keputusan yang mempunyai kemampuan analisa pemilihan

kinerja karyawan berprestasi dengan

menggunakan metode Balance Scorecard. Untuk mengatasi masalah dan harapan yang

ingin dicapai, penulis berinisiatif untuk

membangun sebuah sistem dengan mengambil judul penelitian ”APLIKASI PENENTUAN

PEMBERIAN REWARD BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD PADA CV. GANTAR

AGUNG MANDIRI KABUPATEN

INDRAMAYU”. B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, yang menjadi lingkup permasalahan dalam penelitian ini :

1. Bagaimana merancang sistem pengukuran kinerja dengan metode Balanced Scorecard

(2)

2. Bagaimana membangun sistem informasi analisa kinerja pegawai pada CV. Gantar Agung Mandiri?

C. Tujuan Penelitian

1. Merancang sistem analisa pengukuran

indikator kinerja CV. Gantar Agung Mandiri dengan metode Balanced Scorecard.

2. Membangun sistem informasi untuk melihat

rincian pencapaian indikator kinerja pegawai CV. Gantar Agung Mandiri.

D. Manfaat Hasil Penelitian

Adapun Manfaat dari penelitian ini adalah : a. Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat

memperoleh tambahan pengetahuan

mengenai perhitungan penentuan pemberian reward dengan menggunakan program PHP.

b. Praktis

Penelitian ini dapat di jadikan salah satu alternatif masukan yang bermanfaat secara praktis dengan sebuah aplikasi ini terutama pada CV. Gantar Agung Mandiri tentang pengukuran suatu pekerjaan berdasarkan 4

perspektif yaitu keuangan (financial),

pelanggan (customer), proses bisnis internal

(internal business process), serta

pembelajaran dan pertumbuhan (learning

and growth).

E. Tinjauan Pustaka

Pengertian Manajemen Strategi

Manajemen strategi didefinisikan oleh manajemen atas dari visi dan misi perusahaan. Visi merupakan cita-cita masa depan yang ada dalam benak pendiri mewakili seluruh anggota perusahaan. Sedangkan misi adalah penjabaran secara tertulis mengenai visi agar visi menjadi mudah dimengerti atau jelas bagi seluruh staf perusahaan (Umar, 2001).[1]

Sony Yuwono, dkk (2002) mendefinisikan pengukuran kinerja sebagai tindakan pengukuran yang dilakukan terhadap berbagai aktivitas dalam rantai nilai yang ada pada perusahaan. Hasil pengukuran tersebut kemudian digunakan sebagai umpan balik yang akan memberikan informasi tentang prestasi pelaksanaan suatu rencana dan titik

dimana perusahaan memerlukan

penyesuaian-penyesuaian atas aktivitas perencanaan dan

pengendalian.[2]

Balanced Scorecard (BSC) dapat menjelaskan

lebih lanjut tentang pencapaian visi yang berperan di

dalam mewujudkan pertambahan kekayaan

perusahaan sebagai berikut :

1. Peningkatan customer yang puas sehingga meningkatkan laba (melalui peningkatan

revenue).

2. Peningkatan produktivitas dan komitmen karyawan sehingga meningkatkan laba (melalui peningkatan cost effectiveness) 3. Peningkatan kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan financial returns dengan mengurangi modal yang digunakan untuk melakukan investasi dalam proyek yang menghasilkan return yang tinggi.[2]

Pengertian Metode Balance Scorecard (BSC)

Balanced Scorecard (BSC) merupakan

pengukuran kinerja perusahaan yang modern dengan

mempertimbangkan empat perspektif yang

merupakan penerjemahan strategi dan tujuan yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan dalam jangka panjang, yang kemudian diukur dan dimonitor secara berkelanjutan. Sistem manajemen star tolak ukur secara umum digunakan dalam perusahaan untuk mengetahui laba. [2]

Persepektif Dalam Balance Scorecard

Adapun perspektif-perspektif yang ada di dalam BSC adalah sebagai berikut:

a. Perspektif Keuangan

BSC memakai tolak ukur kinerja keuangan seperti laba bersih dan Return Of Investment [ROI], karena tolak ukur tersebut secara umum digunakan dalam perusahaan untuk mengetahui laba. Tolak ukur keuangan saja tidak dapat menggambarkan penyebab yang

menjadikan perubahan kekayaan yang

diciptakan perusahaan atau organisasi.[2]

b. Perspektif Pelanggan

Dalam perspektif pelanggan, perusahaan perlu terlebih dahulu menentukan segmen pasar dan pelanggan yang menjadi target bagi organisasi atau badan usaha. Selanjutnya, manajer harus menentukan alat ukur yang terbaik untuk mengukur kinerja dari tiap unit operasi dalam upaya mencapai target finansialnya. Ada 2

kelompok pengukuran dalam perspektif

pelanggan, yaitu

1) Kelompok pengukuran inti (icore

measurement group).

Kelompok pengukuran ini digunakan untuk mengukur bagaimana

(3)

perusahaan memenuhi kebutuhan pelanggan dalam mencapai kepuasan,

mempertahankan, memperoleh, dan

merebut pangsa pasar yang telah

ditargetkan.

2). Kelompok pengukuran nilai pelanggan (customer value proposition).

pengukuran ini digunakan untuk

mengetahui bagaimana perusahaan

mengukur nilai pasar yang mereka kuasai dan pasar yang potensial yang mungkin

bisa mereka masuki. Kelompok

pengukuran ini juga dapat

menggambarkan pemacu kinerja yang menyangkut apa yang harus disajikan perusahaan untuk mencapai tingkat kepuasan, loyalitas, retensi, dan akuisisi pelanggan yang tinggi. Value proposition menggambarkan atribut yang disajikan perusahaan dalam produk/jasa yang dijual untuk menciptakan loyalitas dan kepuasan pelanggan.

c. Perspektif Proses Bisnis Internal

Perspektif proses bisnis internal merupakan aktivitas merencanakan dan mengendalikan proses inti sebuah perusahaan. Perusahaan

harus mampu mengidentifikasi dan

merumuskan kompetensi inti bisnisnya.

Kompetensi inti ini selanjutnya diterjemahkan menjadi proses-proses bisnis mulai dari aspek pemasaran, produksi, hingga pengadaan bahan baku.

d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan adalah upaya perusahaan untuk bisa mengatasi berbagai macam tantangan dan kegagalan dalam mencapai target yang telah ditetapkan.

Sistem Reward

Reward adalah hadiah diberikan atas perbuatan-perbuatan atau hal-hal yang baik yang telah di lakukan.

Tujuan pengelolaan sistem reward di dalam

organisasi adalah untuk menarik dan

mempertahankan sumber daya manusia karena organisasi memerlukannya untuk mencapai

sasaran-sasarannya. Untuk mempertahankan jasa-jasa

karyawan dan menjaga tingkat prestasi tinggi maka motivasi dan komitmen mereka perlu ditingkatkan. Karena itu organisasi berkeinginan untuk melakukan penyejajaran sasaran organisasi dan individu jika sorotannya adalah manajemen reward.

Pengertian PHP

Hypertext Preprocessor atau yang disingkat

PHP adalah bahasa script yang ditanam di sisi server. PHP dapat ditanam langsung ke dalam HTML. Kode PHP dipisahkan dari HTML dengan menggunakan tanda Start dan End. Ketika sebuah

dokumen di baca, processor PHP hanya

menerjemahkan area yang ditandai saja, dan menampilkan hasilnya pada tempat yang sama. [4]

Pengertian Mysql

MySQL adalah salah satu jenis database

server yang menggunakan Structure Query Language(SQL) sebagai bahasa dasar untuk mengakses database-nya. MySQL bersifat Open

Source (tidak perlu membayar untuk menggunakannya) pada pelbagai platform (kecuali untuk jenis Enterprise, yang bersifat komersial).

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational

Database Management System). Pada MySQL,

sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom. [5]

Pengertian Pemrograman Web

Pemrograman Web di buat dengan bahasa pemograman. Bahasa pemograman merupakan suatu teknik komando atau intruksi standar untuk memerintah komputer, agar dapat interaktif maka seorang web development membuat suatu program agar dapat interaktif antara pengunjung dan situs tersebut. [10]

Database

Menurut Bernaridho I. Hutabarat :Database adalah suatu tempat penyimpanan untuk beberapa kumpulan file-file data yang terkomputerisasi. Bahasa untuk pemrograman basis data menggunakan bahasa pemrograman SQL (Structure Query

Language), bahasa pemrograman SQL ini sudah

mengikuti standar internasional. [7]

Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas. Sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data opersional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu

menyediakan informasi yang optimal yang

diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan.

(4)

perangkat lunak yang disebut DBMS. DBMS merupakan salah satu elemen dalam sistem database. DBMS adalah perangkat lunak yang memberikan fasilitas (yang tersedia dan dapat digunakan) untuk

melakukan fungsi pengaturan, pengawasan,

pengendalian, pengolahan, dan koordinasi terhadap semua proses / operasi yang terjadi pada sistem database.[7]

F. Metode Penelitian

A. Metode Pengembangan Sistem

Metode Waterfall adalah suatu proses

pengembangan perangkat lunak berurutan, di

mana kemajuan dipandang sebagai terus

mengalir ke bawah (seperti air terjun) melewati

fase-fase

perencanaan,

pemodelan,

implementasi (konstruksi), dan pengujian.

Berikut

adalah

gambar

pengembangan

perangkat lunak berurutan/ linear.[16]

1. Rekayasa Sistem (Engineering System)

Hal ini sangat penting dilakukan ketika

perangkat

lunak

harus

berkomunikasi

dengan perangkat keras, orang dan basisdata

yaitu mengetahui elemen-elemen yang

hendak dialokasikan kedalam perangkat

lunak. Rekayasa sistem dengan sedikit

perancangan dan analisis.

2. Analisis Sistem (System Analysis)

Menganalisa dari data yang ada serta

mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan

sistem yang akan dibangun. Analisa ini

menggunakan tool flowmap berjalan.

Berikut ini uraian sistem yang akan

digunakan :

a. Data Flow Diagram

Menggambarkan alur dokumen,

proses-prosesnya dan entitas-entitas yang

terlibat dalam pemprosesan

dokumen-dokumen tersebut.

b. Flow Map

Merupakan bagan yang menjelaskan

secara detail dari proses program yaitu

proses yang berhubungan dengan sistem

yang berjalan, dapat juga digambarkan

untuk sistem usulan

c. Entity Relationship Diagram

Mempresentasikan data yang berbasis

atas persepsi dari dunia nyata yang

terdiri dari suatu kumpulan dari

objek-objek dasar yang disebut entitas (entity)

dan relasi (relationship).

3. Desain sistem (System Design) Perancangan

ini menggunakan tool berupa flowmap

usulan, diagram konteks, diagram arus data,

rancangan database dan file, rancangan data,

rancangan struktur program, rancangan

prosedural, dan rancangan antar muka.

4. Penulisan Program (Coding)

dilakukan penulisan jika desainnya detail

maka penulisan program dapat dicapai.

Selanjutnya mengubah desain menjadi

bentuk yang dimengerti oleh komputer,

maka penulisan program dapat dilakukan

dengan cepat.

5. Pengujian (Testing)

Setelah penulisan program selesai dan

program dapat berjalan, testing dapat

dimulai dengan memfokuskan pada logika

internal dan perangkat lunak dan mencari

segala sesuatu kemungkinan kesalahan dan

memeriksa apakah perangkat lunak tersebut

selesai dan sesuai dengan hasil yang

diinginkan.

6. Pemeliharaan (Maintenance)

Perangkat lunak yang sudah jadi mungkin

ditemukan kesalahan atau ada hal yang baru

yang

akan

ditambah,

maka

tahapan

pengembangan

dilakukan

dimasa

pemeliharaan.

G. Hasil dan Pembahasan

Teknik Analisis Data

Dalam analisis balance scorecard untuk

pengukuran kinerja CV. Gantar dilakukan

melalui identifikasi keempat perspektif, yaitu

perspektif keuangan, perspektif pelanggan,

perspektif proses bisnis internal dan perspektif

pembelajaran dan pertumbuhan CV. Gantar

Agung Mandiri. Apabila keempat perspektif

yang diukur memberikan nilai baik, maka

dapat dinyatakan bahwa kinerja CV.

Gantar Agung Mandiri adalah baik.

Sedangkan mekanisme pengukuran kinerja CV.

(5)

Gantar Agung Mandiri diinformasikan pada

Gambar Berikut:

Kinerja Pelanggan Kinerja Keuangan Kinerja Proses Bisnis Internal Kinerja Pertumbuhan dan Pembelajaran Kinerja Pelayanan Kinerja CV. GantarAgung Mandri Target dan Realisasi Penilaian Kinerja

Gambar 1 : Alur Penelitian

A. Perspektif Keuangan.

Perspektif keuangan menunjukkan

kemampuan manajemen CV. Gantar

Agung Mandiri dalam mencapai kondisi

keuangan. Dalam kajian ini dilakukan

analisis keuangan melalui peningkatan Return

Of

Invesment

(ROI)

dan

peningkatan

pendapatan kotor.

Tabel : Hasil Pengukuran Persepektif Keuangan

No

Uraian

Target

Realisasi Keterangan

1

Peningkatan

Return Of

Investment

9,500,000

10,000,000

Target

Tercapai

2

Peningkatan

Pendapatan

Kotor

Perbulan

20,000,000

22,500,000

Target

Tercapai

B. Perspektif Pelanggan.

Perspektif pelanggan berhubungan dengan

kemampuan CV. Gantar Agung Mandiri

memberikan pelayanan memuaskan bagi

pelanggan. Dalam kajian ini dilakukan

analisis terhadap beberapa variabel

seperti yang ditampilkan pada Tabel berikut

:

Tabel : Hasil Perhitungan Penjualan &

Pendapatan Jasa Sewa

No

Uraian

Target

Reali

sasi

Ketera

ngan

1

Perbandingan

jumlah

konsumen yang

beli dan

pelayanan dari

bagian

penjualan

7:1

7,15:1

Target tidak

tercapai

2

Perbaningan

jumlah

pelanggan yang

menyewa

alat-alat pertanian

dan karyawan

3:1

2,74:1

Target

tercapai

C. Perspektif Proses Bisnis Internal.

Perspektif bisnis internal merupakan variabel

yang berhubungan dengan kemampuan CV.

Gantar Agung Mandiri dalam menjalankan

aktivitas kerja yang sesuai dengan yang

telah direncanakan dan disepakati. Dalam

kajian ini, proses bisnis internal yang

dianalisis meliputi penurunan petani

pelanggan yang batal membeli pupuk dan

pestisida dan keberadaan petunjuk yang

memberi kemudahan bagi pelanggan dalam

mendapatkan pelayanan.

(6)

Tabel: Hasil Perhitungan Proses Bisnis Internal

No

Uraian

Target

Reali

sasi

Ketera

ngan

1

Penilaian terhadap

petunjuk informasi

yang memberi

kemudahan bagi

pelanggan.

80

80

Target

tercapai

2

Penilaian terhadap

pengembangan

sumber daya

manusia dilakukan

pada tahun berjalan.

80%

80%

Target

tercapai

D. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran

merupakan variabel yang berhubungan

usaha-usaha yang telah dilakukan

manajemen CV. Gantar Agung Mandiri

dalam meningkatkan kualitas kinerja sumber

daya manusia. Dalam penelitian ini

aktivitas yang dianalisis adalah jumlah

Pendidikan dan pelatihan pengembangan

SDM dalam bidang kesehatan dan

Penggunaan Teknologi.

Gambar : Hasil Perhitungan terhadap

Pertumbuhan

dan Pembelajaran Organisasi

No

Uraian

Target

Reali

sasi

Ketera

ngan

1

Pendidikan

dan pelatihan

pengembangan

SDM

10

8

Target

tidak

tercapai

2

Pelatihan

pengggunaan

teknologi

3

3

Target

tercapai

Diagram Konteks Aplikasi Pemberian

Reward Karyawan

Diagram Konteks merupakan gambaran umum

dari aliran data antara entitas dengan sistem.

Selain itu diagram konteks merupakan diagram

paling awal yang terdiri dari suatu proses data

dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem

secara garis besarnya. Aliran diagram konteks

memodelkan masukkan ke sistem dan keluaran

dari sistem.

SISTEM PENENTUAN PERHITUNGAN PEMBERIAN REWARD KARYAWAN PERSONALIA PIMPINAN Kreativitas Perencanaan Pelaksanaan Instruksi P deskripsi tugas Kualitas kerja Kerjasama Sikap Keuletan kejujuran Data 9 kriteria penilaian Penilain reward

Laporan data reward Bukti penilaiian reward

Persetujuan reward

Gambar 1: Diagram Konteks Aplikasi

Pemberian Reward Karyawan

Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)

Analisis dari diagram alir data konteks sistem

basis data sistem informasi yang dapat

dijabarkan sebagai berikut:

1. DFD Level 0 Aplikasi Penentuan Perhitungan Pemberian Reward KARYAWAN KARYAWAN 2 Manajemen Jabatan 2 Manajemen Jabatan 4 Proses Penilaian 4 Proses Penilaian 3 Manajemen Kruteria 3 Manajemen Kruteria 1 Pendataan 1 Pendataan Personalia Personalia Pimpinan Pimpinan 5 Cetak Laporan 5 Cetak Laporan Pendataan Karyawan Data Jabatan Informasi Data Jabatan

TB_Jabatan

Data Jabatan

Manajemen Pendataan Karyawan

Data Reward Data Kriteria Informasi data karyawan TB_Karyawan TB_Kriteria TB_Reward

(7)

Gambar 2: DFD Level 0 Aplikasi Penentuan

Perhitungan Pemberian Reward

2. Data Proses Level 1 Pendataan

Data proses level 1 pendataan yaitu pendataan karyawan atau manajemen karyawan.

1.1 Input Data Karyawan 1.2 Ubah Karyawan 1.3 Hapus Karyawan Personalia

Input Data karyawan

Data Hapus Karyawan

Data Ubah karyawan Data Ubah

karyawan

Data Input karyawan

Data Hapus Karyawan

Tb_ karyawan Data jabatan Tb_jabatan D a ta j a b a ta n D a ta j a b a ta n

Gambar 3 : DFD Level 1 Pendataan

3. Data Proses Level 1 Jabatan 2.1 Input Jabatan 2.2 Ubah Jabatan 2.3 Hapus Jabatan Personalia

Input Data karyawan

Data Ubah Jabatan Data Ubah Jabatan

Data Input Jabtan

Data Hapus Jabatan Tb_ jabtan

Data Hapus Jabatan

Gambar 4 : Data Proses Level 1 Jabatan

4. Data Proses Level 1 Kriteria 3.1 Input Kriteria 3.2 Ubah Kriteria 3.3 Hapus Kriteria Personalia

Input Data Kriteria

Data Ubah Kriteria Data Ubah Kriteria

Data Input Kriteria

Tb_ kriteria

Data Hapus Kriteria

Data Hapus Kriteria

Gambar 5 : Data Proses Level 1 Kriteria

5. Data Proses Level 1 Proses

4.1 Input Data Reward 4.2 Ubah Reward 4.3 Hapus Reward Personalia

Input Data Reward

Data Hapus Karyawan

Data Ubah Reward Data Ubah

Reward

Data Input reward

Data Hapus Reward Tb_ reward Data Karyawan Tb_karyawan D a ta K a ry a w a n Tb_kriteria

Data Hapus Kriteria

D a ta K a ry a w a n Data Kriteria Data Kriteria

Gambar 6 : Data Proses Level 1 Proses

H. Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan penelitian yang dilakukan

penulis pada CV. Gantar Agung Mandiri,

penulis membuat suatu aplikasi yang berfungsi

sebagai sistem pengolahan data dan informasi

perusahaan. Aplikasi ini digunakan sebagai

pelengkap dari sistem yang ada dan yang sudah

(8)

teknologi

informasi.

Aplikasi

ini

dapat

digunakan oleh bagian – bagian terkait sebagai

sarana untuk menyajikan dan mengolah laporan

yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan

sistem yang telah diterapkan ini, dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Perhitungan pemberian reward karyawan

belum menggunakan aplikasi khusus dan

masih menggunakan spread sheet atau belum

menggunakan basis data yang baik, tentunya

hal tersebut masih dapat menimbulkan

terjadinya kesalahan pada proses pencatatan

hasil perhitungan reward.

2. Penyusunan rencana penentuan terhadap

proses kenaikan jabatan dapat dilakukan

dengan lebih optimal, karena sudah didukung

sistem

yang

terintegrasi

serta

dapat

menghasilkan laporan yang lebih cepat dan

akurat.

Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh

dari hasil analisis, penulis menyampaikan saran

sebagai berikut :

1. Dengan menggunakan program PHP ini

kegiatan pencatatan pemberian reward

diharapkan

dapat

membantu

dan

memudahkan perusahaan CV. Gantar

Agung Mandiri. Selain itu pemeliharaan

terhadap aplikasi yang telah dibuat sangat

penting agar aplikasi tetap terjaga dan

berjalan dengan baik, yaitu dengan cara

memback up untuk menghindari kerusakan

data atau terinveksi virus yang akan

mengganggu kinerja perusahaan.

2. Untuk menghindari terjadinya kesalahan

dalam pengoperasian, dan terlaksananya

proses pengolahan data yang cepat dan

efisien, maka diperlukannya operator yang

dapat mengerti dan paham menggunakan

komputer, oleh sebab itu sebaiknya orang

yang akan bekerja sebagai operator harus

diberikan pelatihan khusus atau training

terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar

operator mahir dalam penggunaan aplikasi

program PHP.

I. DAFTAR PUSTAKA

[1] Umar, H. (2001). Strategic Management in

Action. PT Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta.

[2] Yuwono, Sony, Sukatno, Edi., Ichsan,

Muhammad. (2007). Petunjuk Praktis

Penyusunan Balanced Scorecard Menuju

Organisasi yang Berfokus pada Strategi.

Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

[3] Kaplan, R. S. dan David, P. Norton. (1996).

Balanced Scorecard: Menerapkan Strategi

Menjadi Aksi (Terjemahan). Jakarta :

Erlangga.

[4] Kadir, Abdul, 2003. Dasar Pemrograman Web

Dinamis Menggunakan PHP, Yogyakarta :

Andi Offset

[5] Hansen, Don R dan Mowen, Maryanne M.

(2003).

Manajemen

Accounting,

Six

Edition. South Western, Amerika.

[6] Nugroho,

Bunafit.2008.

Aplikasi

Pemrograman Web Dinamis dengan PHP

dan MySQL.Yogyakarta: Gava Media

[7]

Hutabarat,

Bernaridho

I.

2004.

Pengolahan Basis Data. Yogyakarta :

Andi Offset.

[8] Waljiyanto, 2000. Sistem Basis Data,

Yogyakarta : Graha Ilmu.

Gambar

Tabel : Hasil Pengukuran Persepektif Keuangan
Gambar    :  Hasil  Perhitungan  terhadap  Pertumbuhan
Gambar  2:  DFD  Level  0  Aplikasi  Penentuan  Perhitungan Pemberian Reward

Referensi

Dokumen terkait

­ Transfer TENORM untuk kegiatan sejenis  dan tak sejenis ­ Menggunakan bahan mengandung TENORM 

Dari tabel 5 di atas dapat diperoleh nilai rata-rata persepsi nasabah terhadap in- dikator kesesuaian biaya administrasi dengan kualitas pelayanan dan indikator saldo minimal

Dalam sistem Newton karena laju geser berbanding lurus dengan tekanan geser, maka dapat digunakan instrumen yang beroperasi pada laju geser tunggal.. Instrumen ini menghasilkan satu

Rumah Tangga Sasaran-Penerima Manfaat (RTS-PM) ke dalam Daftar Penyaluran Raskin di Kelurahan (DPM-2) yang akan dilaporkan kepada Tim Koordinasi Raskin Kota

Berdasarkan hal tersebut, Telkom University sebaiknya melaku- kan integrasi terhadap pengelolaan teknologi informasi serta menerapkan lang- kah-langkah prioritas untuk proses

Data primer mencakup data penangkapan ikan (alat tangkap dan ikan hasil tangkapan), karakteristik fisik dan kimia perairan (pH, DO, amoniak, kebauan, sampah, deterjen,

Dari berbagai fakta tersebut di atas, para ahli saat ini berpendapat bahwa kolonisasi mikrobiota saluran cerna di masa awal kehidupan anak akan sangat menentukan pembentukan

Tujuan penelitian tugas akhir (Skripsi) ini ialah untuk melihat sebuah pengaruh penerapan Total Quality Management (TQM) melalui fokus pada pelanggan, pendidikan