• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alat Pembaca Kartu Sederhana untuk Akses Pintu & Sistem Pencatatan Kehadiran. Panduan Pengguna

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Alat Pembaca Kartu Sederhana untuk Akses Pintu & Sistem Pencatatan Kehadiran. Panduan Pengguna"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Alat Pembaca Kartu Sederhana untuk Akses Pintu &

Sistem Pencatatan Kehadiran

Panduan Pengguna

(2)

2

BAB 1• UNTUK MEMULAI

Melihat Panduan Pengguna di Internet Mencakup Asesori

Mencakup Bahan Cetakan Mengaktifkan m-Kadex

Mendaftarkan m-Kadex

3-4

BAB 2 •HAL-HAL DASAR

Pendahuluan untuk m-Kadex Tinjauan Menyeluruh m-Kadex Fitur-fitur Pengaman

Menghidupkan-ulang dan Mengatur-ulang m-Kadex

5-9

BAB 3 • KONEKSI – MENSINKRONKAN M-KADEX

Panduan Instalasi Diagram Komunikasi

Deskripsi dari Koneksi yang Tersedia Memeriksa TCMS V2 yang Asli Instalasi dan Penyetelan TCMS V2

Menghubungkan Terminal-terminal ke TCMS V2 Menggunakan USB untuk Mengunduh/Mengunggah Data

10-11

BAB 4 • MENGELOLA PENGGUNA

Mendaftarkan Kartu Administrator Registrasi Kartu Administrator Mendaftarkan Kartu Pengguna

Memverifikasi Kartu untuk Kehadiran atau Akses Menghapus Kartu Pengguna

Mengatur-ulang ke Pengaturan Default Pabrik dengan menggunakan Kartu Administrator Mengatur-ulang ke Pengaturan Default Pabrik tanpa menggunakan Kartu Administrator

12

BAB 5 •SUMBER DAYA LAIN

Informasi Mengenai FingerTec® Pemberitahuan Hak Cipta & Sanggahan

(3)

Terminal m-Kadex

Kartu RFID (5 buah)

*untuk RFID m-Kadex

Obeng

Ekstensi USB

Satu Paket Baut

Kartu MiFARE ( buah)

*untuk MIFARE m-Kadex

Kabel Asesori Pintu Kabel Output

RS232/RS485/Wiegand Kabel Pemasok Daya

 •

UNTUK MEMULAI

Melihat Panduan Pengguna di Internet

Panduan Pengguna tersedia dalam kemasannya ketika Anda membeli m-Kadex Fin-gerTec Panduan Pengguna tersedia juga di fingertec.com dan user.fingertec.com. Pilih bahasa yang Anda sukai untuk melihat Panduan Pengguna Anda.

Mencakup Asesori

Mencakup Bahan Cetakan

• FingerTec Komprehensif DVD (dengan Kode Produk dan kunci aktivasi) • Panduan Cepat Untuk Memulai

• Pamflet

• Contoh Formulir Pendaftaran • Kartu Garansi

Mengaktifkan m-Kadex

Hubungkan semua kabel dengan benar pada titik-titik spesifiknya dan hidupkan pe-masok dayanya. Terminal M-Kadex tidak mempunyai tombol on/off-nya tersendiri.

Mendaftarkan m-Kadex

Pastikan bahwa Anda mendaftarkan garansi m-Kadex Anda kepada kami di www. fingertec.com/ver2/english/e_main.html#

(4)

Reset LED Area Induksi Kartu Tombol Reset Port USB

2 •

HAL-HAL DASAR

Pendahuluan untuk m-Kadex

m-Kadex merupakan versi yang lebih sederhana dari Kadex. Terminalnya dirancang tan-pa tan-patan-pan tombol atau LCD. m-Kadex berfungsi serutan-pa dengan Kadex tetapi pengelo-laan terminal-terminalnya dilakukan dari peranti lunak. m-Kadex dapat mendaftarkan kartu-kartu baru dan menghapus kartu pada terminal hanya bila kartu administrator tersedia. Tidak adanya kartu administrator tidak akan memungkinkan operasi apa pun untuk dilakukan di terminal.

Ringkasan tentang m-Kadex

Butir Apa Kegunaannya

LED Menunjukkan status terminal dan hasil verifikasi

Biru – Terminal berada dalam moda siaga Hijau – Terminal telah berhasil memverifikasi kartu Merah – Terminal gagal memverifikasi kartu Area Induksi Kartu Area untuk membaca kartu

Port USB Menghubungkan ekstensi USB untuk pengunduhan data ke diska lepas USB (pen drive)

(5)

Fitur-fitur Pengaman

Fitur-fitur pengaman membantu melindungi informasi pada m-Kadex agar tidak di-akses oleh individu-individu yang tidak berwenang.

KARTU ADMINISTRATOR

Registrasi sebuah kartu administrator ke sistem merupakan hal penting untuk men-gontrol akses ke m-Kadex. Setelah registrasi kartu administrator selesai, tidak seorang pun dapat melakukan pendaftaran, penghapusan atau pengaturan-ulang pada m-Ka-dex tanpa kartu administrator.

SAKELAR PENAHAN

m-Kadex dilengkapi dengan sebuah sakelar penahan pada bagian belakang terminal-nya. Selama instalasi, sakelar penahan ditekan pada dinding. Setiap usaha untuk me-bongkar m-Kadex akan memicu alarm

Menghidupkan-ulang dan Mengatur-ulang m-Kadex

Bila sesuatu tidak bekerja dengan baik, cobalah untuk menghidupkan-ulang atau mengatur-ulang m-Kadex.

MENGHIDUPKAN-ULANG m-Kadex

Gunakan probe tipis untuk mendorong tombol reset (pengaturan ulang) yang tersem-bunyi pada bagian dasar terminal. Terminal akan hidup kembali dengan sendirinya dan semua memorinya tetap tersimpan selama operasi ini.

MENGATUR-ULANG KE PENGATURAN DEFAULT PABRIK DENGAN

MENGGUNAKAN KARTU ADMINISTRATOR

LED biru berkedip > Lambaikan kartu Administrator 5 kali pada area induksi > Terminal berbunyi “biip” 3 kali > LED merah berkedip > Lambaikan kartu Administrator  kali pada area induksi untuk mengkonfirmasi > LED hijau berkedip > Terminal berbunyi “ biip” terus-menerus selama 7 detik > LED hijau berkedip

Komentar:Seluruh isi terminal akan dihapus termasuk isi dalam kartu administrator. Alamat IP termi-nal kembali ke default 92.68..20 setelah proses ini. ID termitermi-nal kembali ke  setelah proses ini.

MENGATUR-ULANG KE PENGATURAN DEFAULT PABRIK TANPA

KARTU ADMINISTRATOR

LED biru berkedip > Lepaskan terminal dari dinding > Lepaskan tahanan tombol pen-gaman > Tunggu 30 detik > Tekan dan lepaskan tombol penpen-gaman 3 kali > Terminal akan mengeluarkan bunyi “biip” panjang dan hal ini akan menghidupkan terminal Komentar: Seluruh isi terminal akan dihapus termasuk isi dalam kartu administrator. Alamat IP termi-nal kembali ke default 92.68..20 setelah proses ini. ID termitermi-nal kembali ke  setelah proses ini.

(6)

J7 AL-AL+ NC COM NO BUT GND SES BELL+ BELL-J2 RJ45- RJ45-2 RJ45-3 RJ45-6 J2 WDO WD GND RXD TXD GND 485A 485B G ND + 2V V3.6 - 09032 J J7 AL-AL+ NC COM NO BUT GND SES BELL+ BELL-J2 RJ45- RJ45-2 RJ45-3 RJ45-6 J2 WDO WD GND RXD TXD GND 485A 485B G N D + 2V V3.6 - 09032 J

Bagian belakang Terminal

CATATAN Panduan instalasi hanya untuk rujukan penginstal saja

Untuk sistem kunci pintu NC atau NO AL-AL+ NC COM NO BUT GND SES BELL+

BELL-PORT KONEKSI AKSES

Pemasok Daya DC2V GND +2V Port TCP/IP (Koneksi Ethernet) -TCP/IP RJ45- RJ45-2 RJ45-3 RJ45-6 Kabel RS232 Pengontrol pihak ke-3 dengan input

wiegand 26-bit kabel RS232 1. Koneksi Tunggal RS485 2. Koneksi Jaringan RS485 RX+ RX-485A 485B 485A 485B Pengubah Data RS232/RS485 WD0 WD GND RXD TXD GND 485A 485B Output Wiegand RS232 RS485

PORT PENGHUBUNG RS232/RS485/WIEGAND PORT PEMASOK DAYA

RX+ RX-Pengubah Data RS232/RS485 485A 485B

3 •

KONEKSI – MENSINKRONKAN M-KADEX

Panduan Instalasi

Diagram Komunikasi

Pada bagian belakang dari setiap terminal, ada penghubung-penghubung yang ter-sedia untuk daya, komunikasi dan akses pintu. Silakan merujuk pada diagram berikut untuk terminal-terminal yang Anda perlukan.

(7)

1 8 ATAS DEPAN 1 8 AL-AL+ NC COM NO BUT GND SEN BELL+

BELL-PORT KONEKSI AKSES

Tombol pelepas Sensor pintu Bel pintu + -2 3 A C Kunci EM (NC) Pecahkan gelas bila darurat (NC) Sakelar kunci (NC) J7 AL-AL+ NCCOM NOBUT GND SES BELL+ BELL-J2 RJ45- RJ45-2 RJ45-3 RJ45-6 J2WDO WD GND RXD TXD GND 485A 485B GND+2V V3.6 - 09032 J Pemasok Daya DC2V GND +2V

PORT PEMASOK DAYA Bagian belakangTerminal

AL-AL+ NC COM NO BUT GND SEN BELL+

BELL-PORT KONEKSI AKSES

Tombol pelepas Sensor pintu Bel pintu + -1 3 B D Kunci EM (NO) Pecahkan gelas bila darurat (NO) Sakelar kunci (NO) GND +2V

PORT PEMASOK DAYA

Pemasok Daya DC2V

CATATAN Silakan merujuk pada Manual Penginstal

AdapT-ec AC bila Anda menggunakan AdapTAdapT-ec AC.

JOINT 1 PIN JOINT 2 PIN TX+ 

3 RX+ TX- 2

6 RX-RX+ 3

 TX+ RX- 6

2 TX-J7AL-AL+ NC COM NO BUT GND SESBELL+ BELL-J2RJ45- RJ45-2 RJ45-3 RJ45-6 J2 WDO WD GND RXD TXD GND 485A 485B GND+2V V3.6 - 09032 J Bagian belakang Terminal Untuk sistem kunci pintu NC (biasanya tertutup) Untuk sistem kunci pintu NO (biasanya terbuka)

Deskripsi dari

Koneksi yang

Tersedia

PORT USB

Menautkan dengan diska lepas USB untuk transfer data jarak jauh.

PORT TCP/IP

Menghubungkan dengan kabel CAT 5 untuk koneksi LAN, satu ujung ke port ini dan ujung lainnya ke port TCP/IP pada komputer. TCP/IP untuk Koneksi Tunggal:

Menautkan terminal ke komputer tung-gal dengan menggunakan TCP/Ip me-merlukan Kabel Ethernet 0/00Base-T Silang. Kabel ini dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa “hub” atau menghubungkan stasion-stasion Eth-ernet dengan bertolak belakang tanpa “hub”. Kabel ini dapat dipergunakan dengan 0Base-T dan 00Base-TX.

TCP/IP untuk Koneksi Jaringan:

Menautkan terminal-terminal dengan banyak komputer dengan menggu-nakan TCP/IP memerlukan Ethernet 0/00Base-T Straight Thru Cable atau “whips.” Kabel ini berfungsi dengan 0Base-T dan 00Base-TX, menghubung-kan suatu antarmuka jaringan dengan hub atau outlet jaringan.

(8)

PIN KONEKTOR WARNA KABEL KONEKTOR TX+ 

Putih/Jingga

 TX+ TX- 2

Jingga

2 TX-RX+ 3

Putih/Hijau

3 RX+ 4

Biru

4 5

Putih/Biru

5 RX- 6

Hijau

6 7

Putih/Coklat

7 8

Coklat

8 CATATAN

Tautkan semua kabel dengan titik-titik penghubung yang tepat sebelum berusaha menghubungkan terminal ke peranti lunak.

Certificate of Authenticity 2008-2009 HRM System All right reserved. c FingerTec TCMS v2 Product Key: YTR1-4AWE-9899 S/N: 8203602 Activation Key: K2EWF5SZ 001010

PORT PEMASOK DAYA

Masukkan ujung runcing Adaptor Daya ke port ini untuk mendapat daya.

PORT PENGHUBUNG RS232/RS485/WIEGAND

RS232:Hubungan ke sebuah komputer menggunakan kabel RS232.

Koneksi Tunggal RS485: Hubungan ke sebuah computer tunggal menggunakan kawat RS485.

Koneksi Jaringan RS485: Hubungan ke beberapa komputer dengan penghubung Rantai Daisy.

Output Wiegand: Menghubungkan dengan konektor pihak ketiga atau terminal(-terminal).

PORT AKSES KONTROL

Menautkan terminal dengan sistem kunci pintu.

PORT BEL

Menautkan terminal dengan bel pintu.

Memeriksa TCMS V2 yang Asli

TCMS V2 merupakan peranti lunak asli buatan FingerTec. Periksa stiker aslinya pada bagian atas buklet manual peranti lunak TCMS V2 untuk mendapatkan kunci produk dan kode aktivasi. Nomor seri terminal harus cocok dengan nomor seri yang tercetak pada buklet agar dapat mengaktifkan sistem.

Instalasi dan Penyetelan TCMS V2

Instalasikan TCMS pada sebuah PC dengan kebutuhan minimum yang cukup. Silakan merujuk ke user.fingertec.com/user-promanual.htm untuk Manual TCMS V2 online. Wisaya Penyetelan akan memerlukan kunci produk dan kode aktivasi untuk mengaktifkan sistem. Apabila mungkin Anda kehilangan kunci produk TCMS V2 dan kode aktivasinya, silakan merujuk ke user.fingertec.com/retrieve_key_user.php untuk mendapatkannya.

(9)

Menghubungkan Terminal-terminal ke TCMS V2

MENENTUKAN NOMOR TERMINAL

Identifikasikan nomor terminal Anda untuk membedakannya satu dengan yang lain. Satu TCMS V2 dapat terhubung ke 999 unit terminal. Jumlah default terminal m-Kadex adalah . Jumlah terminal hanya dapat diubah setelah Anda menghubungkannya dengan TCMS V2.

MENGGUNAKAN TCP/IP

Menentukan Alamat IP

Alamat IP (Penyedia Jasa Internet) penting, karena merupakan alamat unik dari terminal dalam LAN. Tanpa alamat IP, menemukan terminal spesifik tidaklah mungkin. Alamat default IP m-Kadex ialah 92.68..20. Alamat IP ini hanya dapat diubah setelah Anda menghubungkannya dengan TCMS V2. Ubah mask Subnet dan Gateway seperlunya.

MENGGUNAKAN RS232 ATAU RS485

Untuk hubungan melalui RS232 atau 485, nomor terminal merupakan hal terpenting. Nomor terminal default adalah , dan Anda dapat mengubahnya dalam TCMS V2. Baudrate merupakan penentu kecepatan komunikasi antara terminal dan peranti lunak.

(10)

Semakin tinggi baudratenya, semakin cepat kecepatannya. Perubahan-perubahan dapat dilakukan dalam TCMS v2.

KUNCI KOMUNIKASI

Karena peranti lunak ini dikendalikan oleh suatu kode aktivasi dan kunci produk, atur kunci COMM menjadi nol.

Menggunakan USB untuk Mengunduh Data

Diska lepas USB berguna dalam kasus-kasus di mana terminal terpasang jauh dari PC atau ada masalah dengan koneksi. Untuk menentukan tipe USB yang kompatibel den-gan terminal, silakan merujuk ke tautan ini di fingertec.com/newsletter/HL_74.html.

MENGGUNAKAN USB

Colokkan diska lepas USB ke m-Kadex dan terminal akan menyimpan semua log tran-saksi ke diska lepas USB secara otomatis.

(11)

4 •

MENGELOLA PENGGUNA

Mendaftarkan Kartu Administrator

Kartu administrator merupakan kartu pertama yang didaftarkan ke terminal. Kartu administrator tidak dapat dipergunakan untuk melaporkan kehadiran atau menda-patkan akses. Administrator sistem harus memiliki 2 kartu, satu kartu administrator untuk mengoperasikan terminal, dan satu kartu biasa untuk kehadiran dan akses. Kartu administrator merupakan kartu kunci untuk mengoperasikan terminal. Untuk memulai atau mengakhiri sebuah operasi seperti pendaftaran kartu baru, penghapu-san kartu, atau pemulihan terminal kembali ke pengaturan default pabrik, diperlukan kartu administrator.

Registrasi Kartu Administrator

Hidupkan terminal > LED hijau berkedip terus-menerus > Lambaikan kartunya pada area induksi > Terminal berbunyi “biip” satu kali > LED biru berkedip > Terminal siap beroperasi

Komentar:Bila LED biru berkedip terus-menerus ketika Anda menghidupkan daya, hal itu berarti bahwa terminal ini telah mendaftarkan satu kartu Administrator

Mendaftarkan Kartu Pengguna

LED biru berkedip > Lambaikan kartu Administrator dua kali pada area induksi > LED hijau berkedip > Lambaikan kartu pengguna baru pada area induksi > Terminal berbunyi “biip” satu kali dan LED Hijau berkedip > Ulangi langkah-langkah ini untuk mendaftarkan kartu pengguna baru berikutnya > LED biru berkedip

Komentar: Bila terminal berbunyi “biip” dua kali dan LED merah berkedip setelah membaca kartu Anda, kartu tersebut telah didaftarkan ke terminal. Anda tidak dapat mendaftar-ulang dengan kartu ini. Silakan menggunakan kartu lain.

Memverifikasi Kartu untuk Kehadiran atau Akses

LED biru berkedip > Lambaikan kartu Anda pada area induksi > Terminal berbunyi “biip” satu kali > LED hijau berkedip > Bila kartu berhasil diverifikasi, LED biru akan berkedip

Komentar:Bila terminal berbunyi “biip” dua kali dan LED berkedip merah setelah membaca kartu Anda, kartu Anda belum diregistrasikan ke terminal ini. Registrasikan kartu Anda dulu sebelum men-coba memverifikasinya pada terminal.

Menghapus Kartu Pengguna

LED biru berkedip > Lambaikan kartu Administrator 3 kali pada area induksi > LED merah berkedip > Lambaikan kartu pengguna pada area induksi > Terminal berbunyi “biip” satu kali > LED Hijau berkedip satu kali > LED merah berkedip > Ulangi untuk melambaikan kartu pengguna berikutnya untuk dihapus > Lambaikan kartu adminis-trator pada area induksi untuk mengakhiri prosesnya > LED biru berkedip

Komentar:Bila terminal berbunyi “biip” dua kali dan LED berkedip merah setelah membaca kar-tu Anda, karkar-tu Anda belum didaftarkan ke terminal ini. Anda dapat menggunakan karkar-tu ini unkar-tuk mendaftar pada terminal tersebut.

(12)

Mengatur-ulang ke Pengaturan Default Pabrik

den-gan menggunakan Kartu Administrator

LED biru berkedip > Lambaikan kartu Administrator 5 kali pada area induksi > Terminal berbunyi “biip” 3 kali > LED merah berkedip > Lambaikan kartu Administrator  kali pada area induksi untuk mengkonfirmasi > LED hijau berkedip > Terminal berbunyi “ biip” terus-menerus selama 7 detik > LED hijau berkedip

Komentar:Seluruh isi terminal akan dihapus termasuk isi dalam kartu administrator. Alamat IP terminal kembali ke default 92.68..20 setelah proses ini. ID terminal kembali ke  setelah proses ini.

Mengatur-ulang ke Pengaturan Default Pabrik tanpa

menggunakan Kartu Administrator

LED biru berkedip > Lepaskan terminal dari lokasinya pada dinding > Lepaskan tahanan tombol pengaman > Tunggu selama 30 detik > Tekan dan lepaskan tombol pengaman 3 kali > Terminal mengeluarkan bunyi “biip” panjang > hidupkan ulang terminal

(13)

5 •

SUMBER DAYA LAIN

Informasi Mengenai FingerTec

Untuk mempelajari tentang Pergi ke?

Perusahaan dan www.fingertec.com

produkproduknya

Update terkini Halaman Fan Facebook: FingerTec Worldwide Twitter: FingerTec Worldwide

Untuk berlangganan newsletter FingerTec: www.fingertec.com/subscribe-R/newsletter.html Tip Teknis dan Update user.fingertec.com

Produk Termutakhir dan Upgrade

Surel info@fingertec.com (Penjualan)

support@fingertec.com (Teknis) Mendaftarkan Garansi www.fingertec.com/GPW/warranty.htm Asesori FingerTec accessory.fingertec.com

Pemberitahuan Hak Cipta & Sanggahan

PEMBERITAHUAN HAK CIPTA

Semua hak cipta dilindungi. Dilarang mereproduksi bagian manapun dari buku ini atau mentransmisikannya dalam bentuk apa pun atau dengan cara apa pun, elektronik maupun mekanis, termasuk membuat fotokopi, merekam, atau dengan sistem penyimpanan infor-masi atau pelacakan apa pun, tanpa izin tertulis dari FingerTec Worldwide Sdn Bhd. Setiap tindakan hati-hati telah dibuat untuk memberikan informasi yang sempurna dan akurat. In-formasi dalam dokumen ini dapat berubah tanpa pemberitahuan lebih dahulu.

SANGGAHAN

Tidak seorangpun boleh bergantung pada isi publikasi ini tanpa terlebih dahulu mendap-atkan saran dari seorang profesional yang memenuhi syarat. Perusahaan secara terus terang menyanggah semua dan setiap tuntutan dan tanggung jawab terhadap terminal maupun pengguna dari buku ini, dengan memperhatikan segala hal, dan terhadap konsekuensi dari apa pun, yang dibuat oleh pribadi semacam itu dalam kaitannya, sepenuhnya maupun se-bagian, terhadap keseluruhan atau sebagian dari isi dari buku ini.

(14)

w w w . f i n g e r t e c . c o m

Untuk tip-tip teknis dan panduan dalam bahasa-bahasa lain, silakan merujuk ke http://user.fingertec.com

Gambar

Diagram Komunikasi

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil penelitian dan uraian pembahasan adalah : 1) Pola distribusi unggas hidup yang diperdagangkan pada Pasar

Pengujian hipotesis tentang korelasi antar variabel yang diungkapkan dalam penelitian ini adalah adakah hubungan yang positif signifikan antara gaya belajar model David

Cara berpikir dan pemahaman menonton televisi serta tahap perkembangan kognitif pada remaja cukup menandakan bahwa remaja perlu mendapatkan pembelajaran media literacy televisi yang

Dari kegiatan praktek yang penulis lakukan dan dilihat dilapangan, ternyata terjadi perbedaan perhitungan volume penambangan antara PT. Riau Bara Harum selaku owner

p value = 0,518 dengan menggunakan α = 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara masa berkendara dengan perilaku aman berkendara

Berdasarkan fakta di atas, peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh mobilisasi miring kanan miring kiri tiap 2 jam terhadap kejadian konstipasi pada pasien stroke

Menyusun tiap mata kuliah online sesuai dengan rencana pembelajaran, yaitu menyusun sumber dan aktivitas belajar untuk mendukung proses belajar, latihan, dan penilaian.. Untuk

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah DIII Keperawatan yang bejudul “Asuhan Keperawatan Klien Yang Mengalami BBLR Dengan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh di RSUD