• Tidak ada hasil yang ditemukan

KURIKULUM PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S1) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) IMELDA MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KURIKULUM PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S1) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) IMELDA MEDAN"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

1

KURIKULUM PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S1) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)

IMELDA MEDAN

A. DASAR-DASAR PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Kurikulum adalah program pendidikan yang disediakan oleh lembaga pendidikan bagi peserta didik. Menurut UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS), kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Selanjutnya, ketentuan tentang kurikulum pendidikan tinggi di Indonesia diatur dengan KEPMENDIKNAS No.232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa serta KEPMENDIKNAS No.045/U/2002 tentang Kurikulum Pendidikan Tinggi, dimana kedua KEPMENDIKNAS ini haruslah dipandang sebagai satu kesatuan. Kedua peraturan ini mendasari konsep-konsep baru pengembangan kurikulum pendidikan tinggi dimana orientasi pendidikan tinggi di Indonesia mengacu kepada pembentukkan kompetensi (competencies based), bukan lagi pada penguasaan ilmu pengetahuan dan penerapannya (content based).

Pergeseran konsep pengembangan kurikulum pendidikan tinggi ini disebut dengan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi perguruan tinggi yang pada hekekatnya berpedoman kepada visi dan misi pendidikan tinggi abad XXI sesuai dengan hasil pertemuan dan laporan dari The International Commission on Education for Twenty-First Century di Paris tahun 1998. Salah satu asas penting yang disampaikan dalam laporan tersebut adalah asas pengembangan pendidikan yakni: (1). Learning to know, (2). Learning to do, (3). Learning to live together (with others), (4). Learning to be serta belajar sepanjang hayat (learning throughout life). Kurikulum berbasis kompetensi merupakan konsep yang tepat untuk meletakkan keempat asas ini (Tim Penyusun Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi, Direktorat Akademik DIKTI, 2008). .

Menurut Kepmendiknas No. 232/u/2000 pasal 7, kurikulum pendidikan tinggi terdiri dari kurikulum inti dan kurikulum institusional. Selanjutnya, dijelaskan pula bahwa kurikulum inti merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara nasional. Sedangkan kurikulum institusional merupakan tambahan dari kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas PT yang bersangkutan. Dengan demikian, Kepmendiknas ini menuntut keseragaman dalam kurikulum inti. Selanjutnya, penyempurnaan tentang kurikulum inti dan institusional diperjelas dalam Kepmendiknas 045/u/2002. Pada pasal 3 dinyatakan bahwa kurikulum inti merupakan penciri dari kompetensi utama, yakni:

a. dasar untuk mencapai kompetensi lulusan

b. acuan baku minimal mutu penyelenggaraan program studi c. berlaku secara nasional dan internasional

d. lentur dan akomodatif terhadap perubahan yang cepat di masa datang

e. merupakan kesepakatan bersama antara kalangan perguruan tinggi, masyarakat profesi, dan pengguna lulusan.

(2)

2

tinggi bersama-sama dengan pemangku kepentingan dari kalangan profesi dan ditetapkan oleh PT yang bersangkutan.

B. KOMPETENSI PENDIDIKAN PROGRAM S1 KEPERAWATAN DAN NERS

Program S1 Keperawatan dan program Ners sesungguhnya merupakan dua program yang tidak dapat dipisahkan karena kedua program tersebut bertujuan untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi perawat S1. Terpisahnya kedua program ini disebabkan oleh kekhususan pencapaian kompetensi pada masing-masing program, dimana pada program S1 Keperawatan, kompetensi yang diharapkan adalah kompetensi keilmuan teoretis, sedang pada program Ners kompetensi ketrampilan dan analisis praktis. Namun, untuk menghasilkan lulusan perawat dengan latar belakang S1, kedua kompetensi ini haruslah dicapai dengan utuh yang artinya perawat S1 tidaklah perawat yang hanya memiliki kasanah teoretis tanpa mampu melaksanakan praktek sehingga suatu Program Studi S1 Keperawatan tidak akan lengkap tanpa Program Ners.

Rancangan Kurikulum Program Studi S1 keperawatan STIKes Imelda, terdiri dari Kurikulum Program S1 Keperawatan dan Program Ners. Sesuai dengan penyusunan kurikulum pendidikan tinggi sesuai dengan KEPMENDIKNAS No.232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa serta KEPMENDIKNAS No.045/U/2002 tentang Kurikulum Pendidikan Tinggi, dan Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi, Direktorat Akademik DIKTI tahun 2008, maka kurikulum ini haruslah disusun berdasarkan kompetensi-kompetensi yang harus dicapai dalam setiap program. Selanjutnya, kurikulum program studi ini terdiri dari kurikulum inti dan kurikulum institusional. Kurikulum inti adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran sesuai dengan kompetensi perawat yang berlaku secara nasional dan internasional sedang kurikulum institusional merupakan kompetensi yang menjadi ciri khas lulusan S1 Keperawatan dengan Ners STIKes Imelda Medan.

Kurikulum inti dirancang berdasarkan fungsi perawat S1 Ners sesuai dengan perannya. Adapun peran perawat sesuai dengan rumusan Profesi Keperawatan dalam Lokakarya Keperawatan tahun 1983, adalah :

1. Pelaksana pelayanan keperawatan

2. Pengelola dalam bidang pelayanan keperawatan dan institusi pendidikan keperawatan

3. Pendidik 4. Peneliti

5. Pengamat kesehatan

6. Koordinator pelayanan kesehatan

7. Pembaharu sekaligus role model (berperan sebagai model panutan) 8. Fasilitator dalam pelayanan dan pendidikan

(3)

3

Berdasarkan peran-peran ini, maka kompetensi seorang perawat S1 Keperawatan Ners adalah harus memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap dan budaya dan berperan sebagai role model perawat pelaksana professional, pendidik, peneliti, pengamat, menejer dan fasilitator. Penyusunan kurikulum inti STIKes Imelda di dasarkan pada peran-peran tersebut.

Selanjutnya, sebagai kompetensi pendukung, STIKes Imelda menekankan pada peran seorang Sarjana sesuai Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi, Direktorat Akademik DIKTI tahun 2008, yakni :

1. Penguasaan pengetahuan dan ketrampilan, yakni analisis dan sintesa, menguasai IT/computing, mampu mengelola masalah (managed ambiguity), komunikasi interpersonal ( communication), penguasaan bahasa kedua (second language)

2. Attitude, yakni kepemimpinan, teamworking, bekerja dengan berbagai perbedaan budaya (crossculturally)

3. Pengenalan sifat pekerjaan terkait, yakni terlatih dalam etika kerja, memahami globalisasi, fleksibel dalam pekerjaan.

C. METODE PENYUSUNAN KURIKULUM S1 KEPERAWATAN DAN NERS STIKes IMELDA

Kurikulum S1 Keperawatan Ners STIKes Imelda disusun berdasarkan metode penyusunan kurikulum secara pararel, yakni kedudukan mata kuliah-mata kuliah dalam kurikulum tersebut adalah pararel dan masing-masing memiliki tujuan pembentukkan kompetensi. Selanjutnya, sesuai dengan Kepmendiknas 045/U/2002, Kompetensi lulusan perguruan tinggi haruslah membentuk 5 (lima) kemampuan, yakni : (1). Landasan kepribadian, yaitu kemampuan soft skill dari lulusan, (2). Penguasaan ilmu dan ketrampilan, dapat diajarkan dalam bentuk mata kuliah, (3). Kemampuan berkarya, dapat diajarkan dalam bentuk praktek, (4). Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan ketrampilan yang dikuasai, adalah sikap yang harus dimiliki pada waktu melakukan praktek, (5). Pemahaman kaidah bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya, didapat melalui pemahaman penerapan strategi bekerja di masyarakat. Berdasarkan kelima elemen tersebut, maka mata kuliah-mata kuliah tersebut dibagi atas:

1. Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKKK) dan Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKKB), yang bertujuan untuk membentuk kompetensi penguasaan pengetahuan dan ketrampilan, yakni analisis dan sintesis, menguasai IT dan mengoperasionalkan komputer (computing), menyelesaikan masalah (managed ambiguity), komunikasi dan penguasaan bahasa kedua (second language).

2. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MKPB), yang bertujuan untuk membentuk kompetensi sikap (attitude), yakni kepemimpinan, kerja kelompok (team working) dan bekerja dengan perbedaan budaya.

3. Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MKBB) dan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MKPK), yang bertujuan untuk membentuk kompetensi pengenalan sifat pekerjaan terkait, yakni terlatih dalam etika kerja, memahami makna globalisasi, fleksibel dalam pilihan pekerjaan.

(4)

4

Tahap profesi dijalankan setelah lulus tahap akademik, dimana gelar akademik adalah S.Kep, dan sebutan profesi adalah Ners.

KIPNI II juga merekomendasikan jumlah Satuan kredit Semester (SKS) untuk masing-masing tahapan, yakni:

1. Tahap akademik sebanyak 144-160 SKS, terdiri dari: Kurikulum Penciri 20 %, yakni sebanyak 28 – 29 SKS Kurikulum Global 20 %, yakni sebanyak 28 – 29 SKS Kurikulum Inti 60 %, yakni sebanyak 87 SKS

2. Tahap Profesi sebanyak 36–40 SKS, yang secara keseluruhan merupakan proses praktek klinik di tatanan pelayanan kesehatan primer dan sekunder serta komunitas.

D. JENIS PROGRAM DAN BEBAN STUDI

Ada 2 (dua) jalur masuk dalam program S1 Keperawatan Ners STIKes Imelda, yakni:

1. Program Reguler dengan calon peserta didik dari SMU atau yang sederajat, akan menempuh program akademik sebanyak 148 SKS dan profesi 32 SKS

2. Program Non Reguler dengan calon peserta didik lulusan AKPER/DIII Keperawatan dan memiliki ijazah SMU atau sederajat, akan menempuh program akademik sebanyak 63 SKS dan profesi 32 SKS

Cara penerimaan :

1. Untuk kelas regular adalah melalui ujian masuk bagi peminat lulusan SMU dan sederajat.

2. Untuk kelas non-reguler adalah melalui ujian masuk bagi peminat lulusan AKPER/DIII Keperawatan.

(5)

5 E. KURIKULUM STIKes IMELDA

PROGRAM REGULER

Pengelompokkan materi pembelajaran dalam Kurikulum S1 Keperawatan Ners STIKes Imelda Tahap Akademik Program Reguler :

1. Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKKK) :

No Nama Mata Kuliah SKS

T P 1. Keperawatan Dasar I 4 2 2. Keperawatan Dasar II 2 1 3. Ilmu Biomedik I 6 3 4. Ilmu Biomedik II 6 3 5. Gizi Klinik 2 - 6. Pengenalan Komputer 1 1

7. Pengantar Ilmu Manajemen 2 -

8. Bahasa Inggris I 2 1 9. Bahasa Inggris II 4 2 10. Bahasa Jepang I 4 2 11. Bahasa Jepang II 2 1 12. Bahasa Indonesia 2 - Total 37 16 2. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKKB) :

No Nama Mata Kuliah SKS

T P 1. Sistem Kardiovaskuler 3 1 2. Sistem Respirasi 3 1 3. Sistem ImunoHematologi 3 1 4. Sistem Neurologi 3 1 5. Sistem Endokrin 2 1 6. Sistem Pencernaan 2 1

7. Sistem Sensori Persepsi 1 1

8. Sistem Muskuloskeletal 1 1 9. Sistem Integumen 1 1 10. Sistem Perkemihan 1 1 11. Sistem Reproduksi 3 1 12. Keperawatan Jiwa 3 1 13. Gerontik 2 - 14. Gawat Darurat I 2 - 15. Gawat Darurat II 1 1

16. Keperawatan Komunitas dan Keluarga I 3 1 17. Keperawatan Komunitas dan Keluarga II 3 1

18. Keperawatan Anak 2 1

19. Manajemen Keperawatan 2 -

20. Praktek Klinik Dasar - 2

(6)

6

1. Pengantar Keperawatan Profesional 3 -

2. Konsep Dasar Keperawatan 2 -

3. Komunikasi Keperawatan 2 -

4. Etika Keperawatan dan Hukum Kesehatan 2 -

5. Sistem Informasi Rumah Sakit 2 -

6. Metodologi Penelitian 2 -

7. Statistik Penelitian 2 -

8. Riset Keperawatan 2 -

9. Tugas Akhir 4 -

TOTAL 21 4. Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MKBB) :

No Nama Mata Kuliah SKS

T P 1. Promosi Kesehatan 2 - 2. Kebijakan Kesehatan 2 - 3. Kewirausahaan 2 - 4. Kewarganegaraan 2 - TOTAL 8 5. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MKPK) :

No Nama Mata Kuliah SKS

T P

1. Pengantar Psikologi dan Pengembangan Kepribadian

3 -

2. Ilmu Budaya Dasar 2 -

3. Agama 2 -

TOTAL 7

Tahap Profesi Program Reguler Program Praktek Klinik (PPK) :

No. Nama Mata Kuliah SKS

1. Medikal Bedah 5 2. Anak 4 3. Maternitas 4 4. Jiwa 4 5. Manajemen 3 6. Gawat Darurat 5 7. Gerontik 2

8. Komunitas dan Keluarga 5

(7)

7 PROGRAM NON-REGULER

1. Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKKK) :

No Nama Mata Kuliah SKS

T P

1. Keperawatan Dasar 2 -

2. Ilmu Biomedik 2 1

3. Gizi Klinik 3 -

Total 7 1

2. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKKB) :

No Nama Mata Kuliah SKS

T P 1. Sistem Kardiovaskuler 2 1 2. Sistem Respirasi 2 1 3. Sistem Imunohematologi 3 - 4. Sistem Neurologi 2 - 5. Sistem Endokrin 2 - 6. Sistem Pencernaan 2 1

7. Sistem Sensori Persepsi 1 -

8. Sistem Muskuloskeletal 1 - 9. Sistem Integumen 1 - 10. Sistem Perkemihan 1 - 11. Sistem Reproduksi 2 1 12. Keperawatan Jiwa 2 1 13. Gerontik 1 - 14. Gawat Darurat 3 1

15. Keperawatan Komunitas dan Keluarga 3 1

16. Keperawatan Anak 2 -

17. Manajemen Keperawatan 2 -

TOTAL 32 7

3. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MKPB) :

No Nama Mata Kuliah SKS

T P

1. Etika Keperawatan dan Hukum Kesehatan 2 -

2. Metodologi Penelitian 2 -

3. Statistik Penelitian 2 -

4. Riset Keperawatan 2 -

5. Tugas Akhir 4 -

(8)

8

5. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MKPK) :

No Nama Mata Kuliah SKS

T P

1. Pengantar Psikologi dan Pengembangan Kepribadian

2 -

TOTAL 2 -

Pengelompokkan materi pembelajaran dalam Kurikulum S1 Keperawatan, Ners STIKes Imelda

Tahap Profesi Program Non-Reguler Profesi Program Praktek Klinik (PPK) :

No. Nama Mata Kuliah SKS

1. Keperawatan Medikal Bedah 5

2. Keperawatan Anak 4

3. Keperawatan Maternitas 4

4. Keperawatan Jiwa 4

5. Keperawatan Manajemen 3

6. Keperawatan Gawat Darurat 5

7. Keperawatan Gerontik 2

8. Keperawatan Komunitas dan Keluarga 5

(9)

9

Kurikulum Pendidikan S1 Keperawatan Reguler Menurut Semester :

a. Tahap Akademik S em ste r I Kode Mata kuliah

Nama Mata kuliah SKS

Pengalaman belajar T P MKKK 03.a Ilmu Biomedik I 9 6 3 MKKK 01.a Keperawatan Dasar I 6 4 2 MKPK 03.a Agama 2 2 - MKKK 08.a Bahasa Inggris I 3 2 1 MKKK 06.a Pengenalan Komputer 2 1 1 J u m l a h 22 15 7 S em ste r II Kode Mata kuliah

Nama Mata kuliah SKS

Pengalaman belajar T P MKKK 04.a Ilmu Biomedik II 9 6 3 MKKK 02.a Keperawatan Dasar II 3 2 1 MKKK 05.a Gizi Klinik 2 2 - MKKK 09.a Bahasa Inggris II 6 4 2 MKKK 12.a Bahasa Indonesia 2 2 - J u m l a h 22 16 6 S em ste r III Kode Mata kuliah

Nama Mata kuliah SKS

Pengalaman belajar T P MKKB 01.a Sistem Kardiovaskuler 4 3 1 MKKB 02.a Sistem Respirasi 4 3 1 MKKB 03.a Sistem Immunohematologi 4 3 1 MKKK 07.a

Pengantar Ilmu Manajemen 2 2 -

MKBB 04.a

Kewarganegaraan 2 2 -

MKPB 02.a

Konsep Dasar Keperawatan 2 2 -

(10)

10 S em ste r IV Kode Mata kuliah

Nama Mata kuliah SKS

Pengalaman belajar T P MKKB 05.a Sistem Endokrin 3 2 1 MKKB 06.a Sistem Pencernaan 3 2 1 MKKB 04.a Sistem Neurologi 4 3 1 MKPB 01.a

Pengantar Keperawatan Professional 3 3 - MKKK 10.a Bahasa Jepang I 6 4 I Jumlah 19 14 5 S em este r V Kode Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah SKS Pengalaman belajar

T P

MKKB 07.a

Sistem Sensori Persepsi 2 1 1

MKKB 08.a Sistem Muskuloskeletal 2 1 1 MKKB 09.a Sistem Integumen 2 1 1 MKKB 10.a Sistem Perkemihan 2 1 1 MKPB 03.a Komunikasi Keperawatan 2 2 - MKBB 01.a Promosi Kesehatan 2 2 - MKPK 01.a

Pengantar Psikologi dan Pengembangan Kepribadian 3 3 - MKKK 11.a Bahasa Jepang II 3 2 1 Jumlah 18 13 5

(11)

11 S em este r VI Kode Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah SKS Pengalaman belajar T P MKKB 11.a Sistem Reproduksi 4 3 1 MKKB 18.a Keperawatan Anak 3 2 1 MKKB 16.a

Keperawatan Komunitas dan Keluarga I 4 3 1 MKKB 14.a Gawat Darurat I 2 2 - MKKB 19.a Manajemen Keperawatan 2 2 - MKBB 02.a Kebijakan Kesehatan 2 2 - MKKB 13.a Gerontik 2 2 - Jumlah 19 16 3 S em este r VII Kode Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah SKS Pengalaman belajar T P MKKB 12.a Keperawatan Jiwa 4 3 1 MKKB 17.a

Keperawatan Komunitas dan Keluarga II 4 3 1 MKPB

05.a

Sistem Informasi Rumah Sakit 2 2 -

MKPB 06.a Metodologi Penelitian 2 2 - MKPB 07.a Statistik Penelitian 2 2 - MKKB 20.a

Praktek Klinik Dasar 2 - I

MKPB 04.a

Etika Keperawatan dan Hukum Kesehatan 2 2 - Jumlah 18 15 4

(12)

12 S em este r VIII Kode Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah SKS Pengalaman belajar T P MKKB 15.a Gawat Darurat II 2 1 1 MKPK 02.a

Ilmu Budaya Dasar 2 2 -

MKBB 03.a Kewirausahaan 2 2 - MKPB 08.a Riset Keperawatan 2 2 - MKPB 09.a Tugas Akhir 4 4 - Jumlah 12 11 1 b. Tahapan Profesi : Semester I

No. Kode Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah SKS

1. PKK 01 Keperawatan Medikal Bedah 5

2. PKK 02 Keperawatan Anak 4

3. PKK 03 Keperawatan Maternitas 4

5. PKK 05 Keperawatan Manajemen 3

TOTAL 16 Semester II

No. Kode Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah SKS

1. PKK 04 Keperawatan Jiwa 4

2. PKK 06 Keperawatan Gawat Darurat 5

3. PKK 08 Keperawatan Komunitas 5

4. PKK 07 Keperawatan Gerontik I

(13)

13

Kurikulum Program Non-Reguler Menurut Semester a. Tahap Akademik S em ste r I Kode Mata kuliah

Nama Mata kuliah SKS

Pengalaman belajar T P MKKK 02.b Ilmu Biomedik 3 2 1 MKKK 01.b Keperawatan Dasar 2 2 - MKKK 03.b Gizi Klinik 3 3 - MKKB 01.b Sistem Kardiovaskuler 3 2 1 MKKB 02.b Sistem Respirasi 3 2 1 MKKB 03.b Sistem ImunoHematologi 3 3 - MKKB 04.b Sistem Neurologi 2 2 - MKKB 17.b Manajemen Keperawatan 2 2 - J u m l a h 21 18 3 S em ste r II Kode Mata kuliah

Nama Mata kuliah SKS

Pengalaman belajar T P MKKB 06.b Sistem Pencernaan 3 2 1 MKKB 07.b

Sistem Sensori Persepsi 1 1 -

MKKB 08.b Sistem Muskuloskeletal 1 1 - MKKB 09.b Sistem Integumen 1 1 - MKKB 10.b Sistem Perkemihan 1 1 - MKKB 11.b Sistem Reproduksi 3 2 1 MKKB 05.b Sistem Endokrin 2 2 - MKKB 13.b Gerontik 1 1 - MKKB 16.b Keperawatan Anak 2 2 - MKKB 14.b Gawat Darurat 4 3 1 MKPB 01.b

(14)

14 S em ste r III MKKB 15.b

Keperawatan Komunitas dan Keluarga 4 3 1 MKPB 02.b Metodologi Penelitian 2 2 - MKPB 03.b Statistik Penelitian 2 2 - MKPB 04.b Riset Keperawatan 2 2 - MKPB 05.b Tugas Akhir 4 4 - MKPK 01.b

Pengantar Psikologi dan Pengembangan Kepribadian 2 2 - MKBB 01.b Kebijakkan Kesehatan 2 2 - MKKB 12.b Keperawatan jiwa 3 2 1 J u m l a h 21 19 2 b. Tahapan Profesi : Semester I No. Kode mata kuliah

Nama Mata Kuliah SKS

1. PKK 01 Keperawatan Medikal Bedah 5

2. PKK 02 Keperawatan Anak 4 3. PKK 03 Keperawatan Maternitas 4 5. PKK 05 Keperawatan Manajemen 3 TOTAL 16 Semester II No. Kode mata kuliah

Nama Mata Kuliah SKS

1. PKK 04 Keperawatan Jiwa 4

2. PKK 06 Keperawatan Gawat Darurat 5

3. PKK 08 Keperawatan Komunitas 5

4. PKK 07 Keperawatan Gerontik 2

(15)

15

TAHAPAN PROGRAN PROFESI PENDIDIKAN NERS

Semester I Semester II MB 5 mg Anak 4 mg Manaj emen 3 mg Mater nitas 4 mg Jiwa 4 mg Gadar 5 mg Kom 5 mg Geron tik 2 mg

(16)
(17)

17

GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)

IMELDA MEDAN

Mata Ajaran : Keperawatan Dasar I

Kode M.A. : MKKK 01

Beban Studi : 6 (T = 4 ; P = 2) SKS Penempatan : Semester I

a. Dekripsi :

Mata kuliah ini mempelajari tentang essensi dan filosofi keperawatan yang memandang manusia secara holistik dalam melakukan proses caring. Dalam mata kuliah ini juga akan dipelajari berbagai model-model pendekatan dalam keperawatan, prinsip sehat sakit, serta peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia.

b. Tujuan :

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu memahami tentang essensi dan filosofi keperawatan serta model-model keperawatan, pendekatan kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow dan menerapkannya berbagai praktek keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan dasar menusia.

c. Lingkup Bahasan:

1. Filosofi dan Paradigma Keperawatan. 2. Peran dan Fungsi Perawat.

3. Konsep Keluarga

4. Model-model Pendekatan dalam Keperawatan. 5. Konsep Sehat-Sakit.

6. Pendekatan Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia sesuai Abraham Maslow dalam proses perawatan.

(18)

18 Mata Ajaran : Keperawatan Dasar II

Kode M.A. : MKKK 02

Beban Studi : 3 (T = 2 ; P = 1) SKS Penempatan : Semester II

a. Dekripsi :

Mata kuliah ini merupakan kelanjutan dari Keperawatan Dasar I yang mempelajari tentang konsep tumbuh kembang, konsep berubah, proses kehilangan yang dihubungkan dengan peran, fungsi dan tindakan perawat dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia pada setiap tahapan proses.

b. Tujuan :

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu memahami tentang konsep tumbuh kembang, konsep berubah, proses kehilangan, peran, fungsi dan tindakan perawat dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia pada setiap tahapan proses tumbuh kembang, proses berubah dan proses kehilangan.

c. Lingkup Bahasan :

1. Konsep Tumbuh Kembang 2. Konsep Berubah

3. Proses Kehilangan

4. Fungsi dan peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan klien dan keluarga 5. Pendekatan Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia Dalam Proses Perawatan

(19)

19

GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)

IMELDA MEDAN

Mata Ajaran : Ilmu Biomedik I

Kode M.A. : MKKK 03

Beban Studi : 9 (T = 6 ; P = 3) SKS Penempatan : Semester I

a. Dekripsi :

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang mempelajari dasar-dasar ilmu medis yang penting bagi perawat dalam memahami patofisiologi penyakit dan proses penyakit. Dalam Ilmu Biomedik I ini dibahas tentang ilmu biologi, kimia, Fisika, biokimia yang berhubungan dengan proses penyakit

b. Tujuan :

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu memahami tentang terjadinya penyakit berdasarkan ilmu-ilmu Biologi, Kimia, Fisika, dan Biokimia

c. Lingkup Bahasan:

1. Dasar-dasar Biologi : Jenis-jenis Mikroorganisme, Pertumbuhan Mikroorganisme,

Konsep vektor dan host, Konsep rantai penyakit.

2. Dasar-dasar Kimia : Konsep Reaksi Asam, Basa dan Garam, Jenis-jenis elektrolit,

Peran Katalisator, Prinsip dalam menggunakan Indikator-indikator Kimia dengan

Perubahan warna, suhu ataupun bentuk, Penggunaan Lakmus.

3. Dasar-dasar Fisika : Beban dan Gaya Berat, Titik tumpu gaya berat dan hubungannya terhadap kekuatan tulang dan otot, Prinsip-prinsip pada perpindahan panas.

4. Dasar-dasar Biokimia : Konsep Karbohidrat, Protein, lemak, vitamin, air dan mineral, Konsep Enzim, Hormon, Darah, Cairan Limfe, Biokatalisator dalam tubuh manusia

(20)

20 Mata Ajaran : Ilmu Biomedik II

Kode M.A. : MKKK 04

Beban Studi : 9 (T = 6 ; P = 3) SKS Penempatan : Semester II

a. Dekripsi :

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang mempelajari dasar-dasar ilmu medis yang penting bagi perawat dalam memahami patofisiologi penyakit dan proses penyakit. Dalam Ilmu Biomedik I ini dibahas tentang Mirobiologi dan Parasitologi, Fisiologi, Patologi dan Farmakologi yang berhubungan dengan proses penyakit

b. Tujuan :

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu memahami tentang terjadinya penyakit berdasarkan ilmu-ilmu Mirobiologi dan Parasitologi, Fisiologi, Patologi, Farmakologi

c. Lingkup Bahasan :

1. Dasar-dasar Mirobiologi dan Parasitologi : Jenis-jenis Mikroorganisme dan Parasit, Pertumbuhan Mikroorganisme dan Parasit, Flora Normal, Proses terjadinya perubahan patogenitas Flora Normal, Pembagian Mikroorganisme dan Parasit penyebab penyakit berdasarkan kajian empiris, Konsep penyakit Epidemik dan Endemik.

2. Dasar-dasar Fisiologi : Neorofisiologi, Faal jantung, Faal pembuluh darah, Faal pernafasan, Cairan tubuh dan darah, Faal ginjal, Faal Ebdokrin, Faal pencernaan, Metabolisme dan pengaturan suhu tubuh

3. Dasar-dasar Patologi : Degenerasi dan nekrosis, Ganguan cairan tubuh dan elektrolit serta aliran darah, Kelainan congenital, Proses Menua (aging process), Prinsip reaksi radang dan penyakit infeksi, Neoplasma, Adaptasi maladaptasi sel dan jaringan akibat jejas, Gangguan metabolisme dan endokrin, Immunopatologi, Pemeriksaan laboratorium pada penyakit darah, Pemeriksaan

(21)

21

laboratorium pada penyakit ginjal dan saluran kemih, Pemeriksaan laboratorium pada penyakit hati dan saluran empedu, Pemeriksaan laboratorium pada penyakit jantung dan pembuluh darah, Pemeriksaan laboratorium pada penyakit endokrin dan metabolik, Pemeriksaan laboratorium pada penyakit AIDS, Pemeriksaan laboratorium pada penyakit susunan saraf pusat

4. Dasar-dasar Farmakologi : Peran perawat dalam pengelolaan dan pemberian obat, obat-obat otonom, obat-obat kardiovaskuler dan duretika, Analgetik dan antipiretik, Morpin dan opiate, Antisistamin, Kortikosteriod, Hormon, Anastesi umum dan local, Penyalahgunaan obat, Kemoterapi, Obat yang bekerja pada susunan saraf pusat, Antimikroba, Antiparasit, TBC dan lepra, Obat essensial, Obat tradisional, Vitamin dan Toksikologi.

(22)

22 Mata Ajaran : Gizi Klinik

Kode M.A. : MKKK 05

Beban Studi : 2 (T = 2 ; P = -) SKS Penempatan : Semester II

a. Deskripsi Cabang Ilmu:

Ilmu ini merupakan bagian dari kelompok ilmu biomedik. Penerapan ilmu ini pada keperawatan berfokus pada pengaruh gizi terhadap Kesehatan tubuh pada perbagai tingkat daur kehidupan manusia, pengaruh faktor sosial ekonomi dan budaya terhadap kepadatan gizi dan modifikasi diet normal untuk keperluan terapeutik yang diperlukan dalam praktek keperawatan. Kegiatan pembelajaran meliputi kuliah dan diskusi.

b. Tujuan Cabang Ilmu

Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan dasar ilmu gizi dalam praktek keperawatan sesuai dengan perkembangan IPTEK keperawatan.

c. Lingkup Bahasan : 1. Proses Metabolisme

2. Dasar-dasar penentuan gizi individu dan kebutuhan yang dianjurkan 3. Patogenesis penyakit defisiensi gizi

4. Masalah gizi utama dan tanda-tanda klinis

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi nafsu makan, dan cara pengaturan nafsu makan

6. Penilaian keadaan gizi indiividu 7. Dasar-dasar dietistik klinik

8. Persiapan dan cara pemberian Enteral Tube Feeding 9. IKK dan penerapan pendidikan gizi

(23)

23

GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)

IMELDA MEDAN

Mata Ajaran : Pengenalan Komputer

Kode M.A. : MKKK 06

Beban Studi : 2 (T = 1; P = 1) SKS Penempatan : Semester I

a. Deskripsi Cabang Ilmu:

Mata pelajaran ini mengajarkan tentang dasar-dasar penggunaan program komputer yang bertujuan untuk agar mahasiswa mampu menggunakan program-program dasar komputer yang kelak akan sangat berguna dalam bekerja. Pembelajaran menggunakan teori dan praktek di laboratorium komputer

b. Tujuan Cabang Ilmu

Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu mengoperasikan program-program dasar komputer dalam mempermudah berbagai pekerjaan di pelayanan kesehatan

c. Lingkup Bahasan :

1. Sejarah Perkembangan Komputer 2. Pengelolaan input dalam komputer 3. Database

4. Microsoft Office 5. LAN

6. Internet dan program e-journal 7. Dasar-dasar pembangunan program

(24)

24 Mata Ajaran : Pengantar Ilmu Manajemen

Kode M.A. : MKKK 07

Beban Studi : 2 (T = 2; P = 0) SKS Penempatan : Semester III

a. Deskripsi Cabang Ilmu:

Mata pelajaran ini mengajarkan tentang dasar-dasar ilmu manajemen yakni 4 (empat) fungsi manajemen dan peran seorang menejer dan pimpinan pada masing-masing fungsi tersebut. Pembelajaran dilakukan dengan proses ceramah dan diskusi di kelas.

b. Tujuan Cabang Ilmu

Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu mengunakan dasar-dasar fungsi manajemen tersebut dalam manajemen pribadi, maupun dalam penyelesaian tugas-tugas tim/kelompok

c. Lingkup Bahasan:

1. Sejarah Perkembangan Ilmu Manajemen 2. Fungsi manajemen dan peran menejer

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan seorang menejer 4. Konsep Kinerja dan Motivasi

(25)

25

GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)

IMELDA MEDAN

Mata Ajaran : Bahasa Inggris I

Kode M.A. : MKKK 08

Beban Studi : 3 (T = 2; P = 1) SKS Penempatan : Semester I

a. Deskripsi Cabang Ilmu:

Mata pelajaran ini mengajarkan tentang dasar-dasar dalam bahasa Inggris, yakni pembentukkan kata, kalimat dan penggunaannya sesuai dengan waktu. Pembelajaran dilaksanakan baik dengan pembelajaran di kelas maupun di laboratorium

b. Tujuan Cabang Ilmu

Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu membentuk kalimat sesuai dengan tata bahasa dalam bahasa Inggris.

c. Lingkup Bahasan :

1. Pengenalan terhadap Tata Bahasa Inggris 2. Present Tense

3. Present Continous Tense 4. Past Tense

5. Present Perfect Tense

6. Present Perfect Continous Tense

(26)

26 Mata Ajaran : Bahasa Inggris II

Kode M.A. : MKKK 09

Beban Studi : 6 (T = 4 ; P = 2) SKS Penempatan : Semester II

a. Deskripsi Cabang Ilmu:

Mata pelajaran ini mengajarkan tentang dasar-dasar dalam bahasa Inggris, yakni mendengar (listening), berbicara (speaking), menulis (writing) dan membaca wacana (reading). Pembelajaran dilaksanakan baik dengan pembelajaran di kelas dengan berbagai permainan, menonton, mendengar musik maupun di laboratorium

b. Tujuan Cabang Ilmu

Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu mendengar, berbicara, menulis dan membaca wacana dalam bahasa Inggris.

c. Lingkup Bahasan : 1. Mendengar 2. Berbicara 3. Menulis

(27)

27

GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)

IMELDA MEDAN

Mata Ajaran : Bahasa Jepang I

Kode M.A. : MKKK 10

Beban Studi : 6 (T = 4; P = 2) SKS Penempatan : Semester I

a. Deskripsi Cabang Ilmu:

Mata pelajaran ini mengajarkan tentang dasar-dasar dalam bahasa Jepang, yakni penulisan kata dan kalimat. Pembelajaran dilaksanakan baik dengan pembelajaran di kelas maupun di laboratorium

b. Tujuan Cabang Ilmu

Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu membentuk kata dan kalimat sesuai dengan tata bahasa dalam bahasa Jepang.

c. Lingkup Bahasan :

1. Pengenalan terhadap Tata Bahasa Jepang 2. Tulisan Kanji

(28)

28 Mata Ajaran : Bahasa Jepang II

Kode M.A. : MKKK 11

Beban Studi : 3 (T = 2 ; P = 1) SKS Penempatan : Semester V

a. Deskripsi Cabang Ilmu:

Mata pelajaran ini mengajarkan tentang dasar-dasar dalam bahasa Jepang, yakni mendengar, berbicara, menulis dan membaca wacana. Pembelajaran dilaksanakan baik dengan pembelajaran di kelas dengan berbagai permainan, menonton, mendengar musik maupun di laboratorium

b. Tujuan Cabang Ilmu

Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu mendengar, berbicara, menulis dan membaca wacana dalam bahasa Jepang.

c. Lingkup Bahasan : 1. Mendengar 2. Berbicara 3. Menulis

(29)

29

GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)

IMELDA MEDAN

Mata Ajaran : Bahasa Indonesia

Kode M.A. : MKKK 12

Beban Studi : 2 (T = 2; P = 0) SKS Penempatan : Semester II

a. Deskripsi Cabang Ilmu:

Mata pelajaran ini mengajarkan tentang Tata Bahasa dalam bahasa Indonesia yang mendasari tulisan ilmiah. Pembelajaran dilaksanakan baik dengan pembelajaran di kelas maupun di laboratorium.

b. Tujuan Cabang Ilmu

Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu membuat tulisan ilmiah dengan Tata Bahasa yang benar.

c. Lingkup Bahasan :

1. Tata Bahasa Indonesia

2. Penulisan dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) 3. Pembentukkan paragraf sesuai dengan tema

4. Efisiensi penggunaan kata

5. Penggunaan tanda-tanda baca yang benar

(30)

30 Mata Ajaran : Sistem Kardiovaskuler

Kode M.A. : MKKB 01

Beban Studi : 4 (T = 3; P = 1) SKS Penempatan : Semester III

a. Deskripsi Cabang Ilmu:

Mata pelajaran ini mengajarkan tentang Sistem Kardiovaskuler yakni patofisiologi berbagai penyakit jantung, Penatalaksanaan medis, pencegahan dan rehabilitas, serta perkembangan teknologi kedokteran terkait. Pembelajaran dilaksanakan baik dengan pembelajaran di kelas maupun di laboratorium

b. Tujuan Cabang Ilmu

Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu memahami patofisiologi berbagai penyakit jantung, Penatalaksanaan medis, pencegahan dan rehabilitas, serta perkembangan teknologi kedokteran terkait, serta membuat asuhan keperawatan berdasarkan kasus.

c. Lingkup Bahasan :

1. Anatomi fisiologi pada sistem Kardiovaskuler

2. Patofisiologi terjadinya penyakit Kardivaskuler, seperti : Angina pektoris, penyakit arteri koroner, infark miocardial, gagal jantung kongestif, paricarditis, miocarditis, penyakit jantung rematik, syphilis cardiovasculer, gangguan ketup jantung, aneurisma, Hipertensi

3. Patofisiologi Kelainan Jantung Bawaan, seperti : kelainan katup dan sekat jantung, PDA dan TOF

4. Asuhan Keperawatan pada sistem Kardiovaskuler 5. Tindakan keperawatan dalam sistem Kardiovaskuler

(31)

31

GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)

IMELDA MEDAN

Mata Ajaran : Sistem Respirasi

Kode M.A. : MKKB 02

Beban Studi : 4 (T = 3; P = 1) SKS Penempatan : Semester III

a. Deskripsi Cabang Ilmu:

Mata pelajaran ini mengajarkan tentang Sistem Respirasi yakni patofisiologi berbagai penyakit paru, Penatalaksanaan medis, pencegahan dan rehabilitas, serta perkembangan teknologi kedokteran terkait. Pembelajaran dilaksanakan baik dengan pembelajaran di kelas maupun di laboratorium

b. Tujuan Cabang Ilmu

Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu memahami patofisiologi berbagai penyakit paru, penatalaksanaan medis, pencegahan dan rehabilitas, serta perkembangan teknologi kedokteran terkait, serta membuat asuhan keperawatan berdasarkan kasus.

c. Lingkup Bahasan :

1. Anatomi fisiologi pada sistem Respirasi

2. Patofisiologi terjadinya penyakit Respirasi, seperti : TBC, Pneumonia, Bronkitis, PPOK, Kanker Paru

3. Asuhan Keperawatan pada sistem Respirasi 4. Tindakan keperawatan dalam sistem Respirasi

(32)

32 Mata Ajaran : Sistem Immun Hematologi

Kode M.A. : MKKB 03

Beban Studi : 4 (T = 3; P = 1) SKS Penempatan : Semester III

a. Deskripsi Cabang Ilmu:

Mata pelajaran ini mengajarkan tentang Sistem Immun Hematologi yakni patofisiologi berbagai penyakit dengan dasar alergi dan Kelainan darah, Penatalaksanaan medis, pencegahan dan rehabilitasi, serta perkembangan teknologi kedokteran terkait. Pembelajaran dilaksanakan baik dengan pembelajaran di kelas maupun di laboratorium

b. Tujuan Cabang Ilmu

Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu memahami patofisiologi berbagai penyakit dengan dasar alergi dan kelainan darah, penatalaksanaan medis, pencegahan dan rehabilitasi, perkembangan teknologi kedokteran terkait, serta membuat asuhan keperawatan berdasarkan kasus.

c. Lingkup Bahasan :

1. Anatomi fisiologi pada sistem Imum 2. Anatomi fisiologi pada sistem Darah

3. Patofisiologi terjadinya penyakit Imum, seperti : Asma Bronkiale, Dermatitis, SLE, alergi Protein Susu Pada bayi, Sindrom Nefrotik 4. Patofisiologi terjadinya penyakit Kelainan darah, seperti : Leukemia,

Thalasemia, ITP, Limfoma

5. Asuhan Keperawatan pada kasus-kasus kelainan imun dan darah 6. Tindakan keperawatan pada kasus-kasus kelainan imum dan darah

(33)

33

GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)

IMELDA MEDAN

Mata Ajaran : Sistem Neurologi

Kode M.A. : MKKB 04

Beban Studi : 4 (T = 3; P = 1) SKS Penempatan : Semester IV

a. Deskripsi Cabang Ilmu:

Mata pelajaran ini mengajarkan tentang Sistem Neurologi yakni patofisiologi berbagai penyakit Neurologi, Penatalaksanaan medis, pencegahan dan rehabilitas, serta perkembangan teknologi kedokteran terkait. Pembelajaran dilaksanakan baik dengan pembelajaran di kelas maupun di laboratorium

b. Tujuan Cabang Ilmu

Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu memahami patofisiologi berbagai penyakit Neurologi, penatalaksanaan medis, pencegahan dan rehabilitas, serta perkembangan teknologi kedokteran terkait, serta membuat asuhan keperawatan berdasarkan kasus.

c. Lingkup Bahasan :

1. Anatomi fisiologi pada sistem Neurologi

2. Patofisiologi terjadinya penyakit Neurologi, seperti : Meningitis, Encephalitis, Stroke, GBS, Trauma kapitis, Lepra.

3. Asuhan Keperawatan pada kasus-kasus sistem Neurologi 4. Tindakan keperawatan dalam kasus-kasus sistem Neurologi

(34)

34 Mata Ajaran : Sistem Endokrin

Kode M.A. : MKKB 05

Beban Studi : 3 (T = 2; P = 1) SKS Penempatan : Semester IV

a. Deskripsi Cabang Ilmu:

Mata pelajaran ini mengajarkan tentang Sistem Endokrin yakni patofisiologi berbagai penyakit Endokrin, Penatalaksanaan medis, pencegahan dan rehabilitas, serta perkembangan teknologi kedokteran terkait. Pembelajaran dilaksanakan baik dengan pembelajaran di kelas maupun di laboratorium

b. Tujuan Cabang Ilmu

Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu memahami patofisiologi berbagai penyakit Endokrin, penatalaksanaan medis, pencegahan dan rehabilitas, serta perkembangan teknologi kedokteran terkait, serta membuat asuhan keperawatan berdasarkan kasus.

c. Lingkup Bahasan :

1. Anatomi fisiologi pada sistem Endokrin

2. Patofisiologi terjadinya penyakit Endokrin, seperti : Diabetes mellitus, Cushing Syndrome, hipertiroid dan hipotiroid, salt crisis

3. Asuhan Keperawatan pada sistem Endokrin 4. Tindakan keperawatan dalam sistem Endokrin

(35)

35

GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)

IMELDA MEDAN

Mata Ajaran : Sistem Pencernaan

Kode M.A. : MKKB 06

Beban Studi : 3 (T = 2; P = 1) SKS Penempatan : Semester IV

a. Deskripsi :

Mata pelajaran ini mengajarkan tentang Sistem Pencernaan yakni patofisiologi berbagai penyakit pencernaan, Penatalaksanaan medis, pencegahan dan rehabilitas, serta perkembangan teknologi kedokteran terkait. Pembelajaran dilaksanakan baik dengan pembelajaran di kelas maupun di laboratorium

b. Tujuan :

Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu memahami patofisiologi berbagai penyakit pencernaan, penatalaksanaan medis, pencegahan dan rehabilitas, serta perkembangan teknologi kedokteran terkait, serta membuat asuhan keperawatan

berdasarkan kasus.

c. Lingkup Bahasan :

1. Anatomi fisiologi pada sistem Pencernaan

2. Patofisiologi terjadinya penyakit Pencernaan, seperti : Gastroenteritis, Gastritis, Malabsorpsi, KKP, Appendicitis, Hernia, Invaginasi, Hischprung.

3. Asuhan Keperawatan pada sistem Pencernaan 4. Tindakan keperawatan dalam sistem Pencernaan

(36)

36 Mata Ajaran : Sistem Sensori Persepsi

Kode M.A. : MKKB 07

Beban Studi : 2 (T = 1; P = 1) SKS Penempatan : Semester V

a. Deskripsi :

Mata pelajaran ini mengajarkan tentang Sistem Sensori Persepsi yakni patofisiologi berbagai penyakit Sensori Persepsi, Penatalaksanaan medis, pencegahan dan rehabilitas, serta perkembangan teknologi kedokteran terkait. Pembelajaran dilaksanakan baik dengan pembelajaran di kelas maupun di laboratorium

b. Tujuan :

Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu memahami patofisiologi berbagai penyakit Sensori Persepsi, penatalaksanaan medis, pencegahan dan rehabilitas, serta perkembangan teknologi kedokteran terkait, serta membuat asuhan keperawatan berdasarkan kasus.

c. Lingkup Bahasan :

1. Anatomi fisiologi pada sistem Sensori Persepsi

2. Patofisiologi terjadinya penyakit Panca Indera, seperti : Penyakit mata : Konjungtivitis, Katarak, Kelainan Refraksi Penyakit THT : Sinusitis, OMA, OMP, Mastoiditis

3. Asuhan Keperawatan pada Sensori Persepsi

(37)

37

GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)

IMELDA MEDAN

Mata Ajaran : Sistem Muskuloskeletal

Kode M.A. : MKKB 08

Beban Studi : 2 (T = 1; P = 1) SKS Penempatan : Semester V

a. Deskripsi :

Mata pelajaran ini mengajarkan tentang Sistem Muskuloskeletal yakni patofisiologi berbagai penyakit Muskuloskeletal, Penatalaksanaan medis, pencegahan dan rehabilitas, serta perkembangan teknologi kedokteran terkait. Pembelajaran dilaksanakan baik dengan pembelajaran di kelas maupun di laboratorium

b. Tujuan :

Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu memahami patofisiologi berbagai penyakit muskuloskeletal, penatalaksanaan medis, pencegahan dan rehabilitas, serta perkembangan teknologi kedokteran terkait, serta membuat asuhan keperawatan berdasarkan kasus.

c. Lingkup Bahasan :

1. Anatomi fisiologi pada sistem Muskuloskeletal

2. Patofisiologi terjadinya penyakit Muskuloskeletal, seperti : Fraktur, Sprain, Myalgia, Ruptur tendon, Hypotrofi otot

3. Asuhan Keperawatan pada sistem Muskuloskeletal

4. Tindakan keperawatan dalam sistem Muskuloskeletal : Rehabilitasi Medik

(38)

38 Mata Ajaran : Sistem Integumen

Kode M.A. : MKKB 09

Beban Studi : 2 (T = 1; P = 1) SKS Penempatan : Semester V

a. Deskripsi :

Mata pelajaran ini mengajarkan tentang Sistem Integumen yakni patofisiologi berbagai penyakit Integumen, Penatalaksanaan medis, pencegahan dan rehabilitas, serta perkembangan teknologi kedokteran terkait. Pembelajaran dilaksanakan baik dengan pembelajaran di kelas maupun di laboratorium

b. Tujuan :

Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu memahami patofisiologi berbagai penyakit Integumen, penatalaksanaan medis, pencegahan dan rehabilitas, serta perkembangan teknologi kedokteran terkait, serta membuat asuhan keperawatan

berdasarkan kasus.

c. Lingkup Bahasan :

1. Anatomi fisiologi pada sistem Integumen

2. Patofisiologi terjadinya penyakit Integumen, seperti : Scabies, Abses, Karbunkel, Furunkel, Tinea, acne, Luka Bakar

3. Asuhan Keperawatan pada sistem Integumen 4. Tindakan keperawatan dalam sistem Integumen

(39)

39

GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)

IMELDA MEDAN

Mata Ajaran : Sistem Perkemihan

Kode M.A. : MKKB 10

Beban Studi : 2 (T = 1; P = 1) SKS Penempatan : Semester V

a. Deskripsi :

Mata pelajaran ini mengajarkan tentang Sistem Perkemihan yakni patofisiologi berbagai penyakit pada saluran perkemihan, Penatalaksanaan medis, pencegahan dan rehabilitas, serta perkembangan teknologi kedokteran terkait. Pembelajaran dilaksanakan baik dengan pembelajaran di kelas maupun di laboratorium

b. Tujuan :

Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu memahami patofisiologi berbagai penyakit saluran perkemihan, penatalaksanaan medis, pencegahan dan rehabilitas, serta perkembangan teknologi kedokteran terkait, serta membuat asuhan keperawatan berdasarkan kasus.

c. Lingkup Bahasan :

1. Anatomi fisiologi pada sistem Perkemihan

2. Patofisiologi terjadinya penyakit Perkemihan, seperti : BSK, ISK, Ruptur Uretra, Striktura Uretra, Pyelonefritis, Cytitis, Uretritis

3. Asuhan Keperawatan pada sistem Perkemihan 4. Tindakan keperawatan dalam sistem Perkemihan

(40)

40 Mata Ajaran : Sistem Reproduksi

Kode M.A. : MKKB 11

Beban Studi : 4 (T = 3; P = 1) SKS Penempatan : Semester VI

a. Deskripsi :

Mata pelajaran ini membahas kesehatan dan masalah reproduksi wanita pada masa diluar kehamilan, masa kehamilan, masa persalinan dan masa nifas. Fokus pada Kesehatan reproduksi wanita dan perubahan fisiologi reproduski wanita yang dapat dijadikan dasar dalam memberikan asuhan keperawatan maternitas. Pembelajaran dilaksanakan baik dengan pembelajaran di kelas maupun di laboratorium

b. Tujuan :

Setelah menyelesaikan mata pelajaran ini, mahasiswa mampu memahami aspek biofisik manusia, pengaturan reproduksi wanita, masalah reproduksi wanita, masalah reproduksi, dan penatalaksanaannya untuk ditetapkan dalam memberikan asuhan keperawatan.

c. Lingkup Bahasan :

1. Anatomi dan fisiologi system reproduksi wanita pada masa di luar kehamilan, masa kehamilan, masa persalinan dan masa nifas.

2. pertumbuhan alat reproduksi wanita 3. masalah-masalah reproduksi wanita

4. obat-obatan yang digunakan dalam kasus obstetrik/ginekologi 5. keluarga berencana

6. penatalaksanaan masalah obstetric dan ginekologi. 7. Asuhan Keperawatan pada sistem Reproduksi 8. Tindakan keperawatan dalam sistem Reproduksi

(41)

41

GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)

IMELDA MEDAN

Mata Ajaran : Onkologi

Kode M.A. : MKKB 12

Beban Studi : 2 (T = 2; P = 0) SKS Penempatan : Semester VI

a. Deskripsi :

Mata pelajaran ini mengajarkan tentang Onkologi yakni patofisiologi berbagai penyakit pada tumor dan keganasan, Penatalaksanaan medis, pencegahan dan rehabilitas, serta perkembangan teknologi kedokteran terkait. Pembelajaran dilaksanakan baik dengan pembelajaran di kelas maupun di laboratorium

b. Tujuan :

Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu memahami patofisiologi berbagai penyakit tumor dan keganasan, penatalaksanaan medis, pencegahan dan rehabilitas, serta perkembangan teknologi kedokteran terkait, serta membuat asuhan keperawatan berdasarkan kasus.

c. Lingkup Bahasan :

1. Patofisiologi Tumor

2. Sifat-sifat tumor berdasarkan jenis jinak dan ganas 3. Pemeriksaan Diagnostik untuk menetapkan diagnosa 4. Prognosa tumor dan pengobatan

(42)

42 Mata Ajaran : Gerontik

Kode M.A. : MKKB 13

Beban Studi : 2 (T = 2; P = 0) SKS Penempatan : Semester VI

a. Deskripsi :

Mata pelajaran ini mengajarkan tentang masalah-masalah kesehatan pada Gerontik yakni berbagai penyakit dan masalah kesehatan pada proses penuaan, Penatalaksanaan medis, pencegahan dan rehabilitasi, serta perkembangan teknologi kedokteran terkait. Pembelajaran dilaksanakan baik dengan pembelajaran di kelas maupun di laboratorium

b. Tujuan :

Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu memahami berbagai penyakit dan masalah kesehatan pada proses penuaan, penatalaksanaan medis, pencegahan dan rehabilitas, serta perkembangan teknologi kedokteran terkait, serta membuat asuhan keperawatan berdasarkan kasus.

c. Lingkup Bahasan :

1. Patofisiologi Proses Penuaan

2. Penyakit-penyakit dan masalah kesehatan pada Gerontik 3. Pemeriksaan rutin yang perlu dilakukan pada Gerontik 4. Asuhan keperawatan pada kasus-kasus Gerontik 5. Tindakan keperawatan pada kasus-kasus Gerontik

(43)

43

GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)

IMELDA MEDAN

Mata Ajaran : Gawat Darurat I

Kode M.A. : MKKB 14

Beban Studi : 2 (T = 2; P = 0) SKS Penempatan : Semester VII

a. Deskripsi :

Mata pelajaran ini berfokus kepada pemberian asuhan keperawatan klien pasien termasuk anak yang mempunyai masalah actual dan potensial yang mengancam kehidupan tanpa atau terjadinya secara mendadak atau tidak dapat diperkirakan dan tanpa atau disertai kondisi lingkungan yang tidak dapat dikendalikan. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu mencegah kematian atau cacat yang mungkin terjadi menggunakan pendekatan system dan holistic termasuk penggunaan teknologi maju. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan ceramah, diskusi, dan studi kasus

b. Tujuan :

Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu :

1. Mengelola asuhan keperawatan klien dengan kondisi kedaruratan dan kegawatan 2. Penggunaan perawatan khusus untuk melakukan tindakan yang spesifik pada

pengelolaan gawat kegawatan

c. Lingkup Bahasan :

1. Konsep dasar keperawatan gawat darurat

2. Sistem pelayanan keperawatan gawat darurat pra rumah sakit, unit gawat darurat dan unit pelayanan intensif.

3. Keperawatan klien dengan kegawatan: Sistem pernafasan, Sistem kardiovaskuler dan Sistem persyarafan

(44)

44 Mata Ajaran : Gawat Darurat II

Kode M.A. : MKKB 15

Beban Studi : 2 (T = 1; P = 1) SKS Penempatan : Semester VIII

a. Deskripsi :

Mata pelajaran ini merupakan kelanjutan dari mata pelajaran Gawat Darurat I yang lebih berfokus pada kegawatdaruratan Sistem pencernaan, endokrin, perkemihan dan reproduksi. Pada mata pelajaran ini juga dilaksanakan berbagai kegiatan praktek yang diperlukan pada perawatan gawat darurat

b. Tujuan :

Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu :

1. Mengelola asuhan keperawatan klien dengan kondisi kedaruratan dan kegawatan 2. Penggunaan perawatan khusus untuk melakukan tindakan yang spesifik pada

pengelolaan gawat kegawatan

c. Lingkup Bahasan :.

1. Keperawatan klien dengan kegawatan: Sistem pencernaan, endokrin, perkemihan dan reproduksi.

2. Tindakan-tindakan Keperawatan Kegawat Daruratan, seperti RJP, ETT, TT, penggunaan ventilator

(45)

45

GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)

IMELDA MEDAN

Mata Ajaran : Keperawatan Komunitas dan Keluarga I

Kode M.A. : MKKB 16

Beban Studi : 4 (T = 3; P = 1) SKS Penempatan : Semester VI

a. Deskripsi :

Fokus cabang ilmu ini membahas tentang konsep dasar Kesehatan dan keperawata komunitas, program-program Kesehatan/kebijakan pemerintah dalam menanggulangi masalah Kesehatan utama di Indonesia, asuhan keperawatan komunitas dan pembahasan tentang isu kecenderungan masalah Kesehatan komunitas dalam konteks pelayanan Kesehatan utama dengan penekanan pada peningkatan Kesehatan, pencegahan penyakit dan pemeliharaan Kesehatan. Cabang ilmu ini berguna dalam melaksanakan pelayanan/asuhan keperawatan komunitas. Pengalaman belajar meliputi ceramah, diskusi pembahasan kasus, pengalaman belajar lapangan.

b.Tujuan :

Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini, mahasiswa mampu:

1. Membedakan konsep dasar Kesehatan komunitas dan keperawatan komunitas 2. Mengindentifikasi kebijakan/program-program pokok Kesehatan komunitas 3. Menampilkan konsep dasar Kesehatan komunitas dan keperawatan komunitas

kebijakan/program-program pokok Kesehatan dalam pelayanan/asuhan keperawatan komunitas.

4. Mengembangkan rasa percaya diri dalam melakukan asuhan keperawatan komunitas

c. Lingkup Bahasan :

1. Konsep dasar Kesehatan komunitas dan keperawatan atau komunitas

2. Kebijakan pemerintah/program-program pokok Kesehatan untuk menanggulangi masalah Kesehatan utama di Indonesia.

3. Asuhan keperawatan komunitas

(46)

46

Mata Ajaran : Keperawatan Komunitas dan Keluarga II

Kode M.A. : MKKB 17

Beban Studi : 4 (T = 3; P = 1) SKS Penempatan : Semester VII

a. Deskripsi :

Fokus cabang ilmu ini membahas tentang asuhan keperawatan keluarga pada tiap tahapan tumbuh kembang keluarga meliputi: pasangan keluarga yang baru menikah, keluarga da balita, keluarga dengan anak usia sekolah, keluarga dengan remaja, keluarga dengan ibu, hamil dan menyusui, serta masalah keluarga terkait dengan masalah Kesehatan yang lazim di Indonesia. Pembahasan tentang isu dan kecenderungan dalam keperawatan keluarga dengan penekanan dan upaya peningkatan Kesehatan pencegahan penyakit dan pemeliharaan Kesehatan keluarga. Cabang ilmu ini akan berguna dalam melaksanakan pelayanan/asuhan keperawatan diberbagai tatanan pelayanan. Khususnya dipelayanan keperawatan keluarga, pengalaman belajar meliputi ceramah, diskusi dan lapangan.

b. Tujuan :

Setelah menyelesaikan mata pelajaran ini, mahasiswa mampu:

1. Memahami konsep keluarga sejahtera dan adaptasi keluarga sesuai dengan tahapan tumbuh kembang keluarga.

2. Menampilkan konsep keluarga sejahtera dan aplikasi keluarga sesuai dengan tahapan tumbuh kembang kelaurga dalam pelayanan/asuhan keperawatan keluarga.

3. Mengembangkan rasa precaya diri dalam melakukan asuhan keperawatan keluarga

(47)

47 c. Lingkup Bahasan:

1. Konsep keluarga sejahtera

2. Adaptasi keluarga pada pasangan yang baru menikah 3. Asuhan keperawatan keluarga dengan balita

4. Asuhan keperawatan keluarga dengan anak usia sekolah 5. Asuhan Keperawatan kelaurga dengan remaja

6. Asuhan keperawatan keluarga ibu hamil dan menyusui

7. Asuhan keperawatan keluarga dewasa dengan masalah prioritas di Idonesia 8. isu dan kecenderungannya dalam keperawatan keluarga.

(48)

48 Mata Ajaran : Keperawatan Anak

Kode M.A. : MKKB 18

Beban Studi : 3 (T = 2; P = 1) SKS Penempatan : Semester VI

a. Deskripsi :

Mata ajaran ini adalah tentang memberikan asuhan keperawatan yang aman dan efektif bagi anak sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya baik sehat maupun sakit, baik langsung maupun tidak langsung di rumah, masyarakat maupun rumah sakit, dengan menerapkan berbagai upaya dan prinsip keperawatan anak dan menggunakan proses keperawatan anak sebagai pedekatan. Pengalaman belajar meliputi kuliah, diskusi kelompok kecil praktek laboratorium, praktek klinik dan praktek lapangan.

b. Tujuan :

Setelah menyelesaikan mata ajar ini mahasiswa mampu:

1. Memahami konsep dasar untuk memberikan asuhan keperawatan profesional yang aman dan efektif bagi neonatus, bayi, anak dan remaja sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya, baik sehat maupun sakit.

2. Menerapkan teori, konsep dan prinsip perawatan anak 3. Menggunakan proses keperawatan sebagai pendekatan 4. Memberikan asuhan keperawatan pada anak yang sakit akut 5. Memberikan asuhan keperawatan pada anak yang sakit kronis

c. Lingkup Bahasan:

1. Pengantar ilmu Kesehatan anak

2. Masalah Kesehatan bayi anak dan remaja di Indonesia dan kebijakan pemerintah untuk menganggulanginya.

3. Tumbuh kembang anak (neonatus, bayi, balita, anak sekolah dan remaja) 4. Masalah perawatan pada anak yang menderita sakit akut

(49)

49

6. Masalah perawatan pada anak yang sakit dalam keadaan yang mengancam kehidupan

(50)

50 Mata Ajaran : Manajemen Keperawatan

Kode M.A. : MKKB 19

Beban Studi : 2 (T = 2; P = 0) SKS Penempatan : Semester VI

a. Deskripsi :

Manajemen keperawatan mempelajari bagaimana mengelola sekelompok perawat dengan menggunakan fungsi manajemen sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan kepada klien. Fokus cabang ini membahas tentang teori-teori manajemen dan

memberikan pelayanan keperawatan profesional. Penekannya meliputi penggunaan keterampilan manajemen dan kepemimpinan dalam usaha pasien secara menyeluruh dalam manajemen pelayanan keperawatan dan dalam memprakarsai perubahan yang efektif dalam system asuhan keperawatan. Bentuk pengalaman bealjar meliputi kuliah, diskusi, dan praktek lapangan seminar digunakan untuk mensintesis konsep-konsep dari mata ajaran pokok.

b. Tujuan :

Setelah menyelesaikan mata pelajaran ini, mahasiswa mampu:

1. Memahami konsep-konsep kepemimpinan dan manajemen keperawatan. 2. Menerapkan prinsip dan keterampilan kepemimpinan dan manajemen dalam

memberikan pelayanan keperawatan kepada klien.

c. Lingkup Bahasan:

1. Kepemimpinan dalam keperawatan. 2. Konsep manajemen keperawatan

3. Perencanaan kegiatan manajemen keperawatan 4. Pengorganisasian kegiatan manajemen keperawatan

5. Ketenagaan, perencanaan, seleksi, rekruitmen dan penjadwalan 6. Pengarahan dan pemberian motivasi

(51)

51 7. Komunikasi dan ketegasan

8. Evaluasi penampilan kerja 9. Supervisi

10. Quality assurance

11. Manajemen asuhan keperawatan

(52)

52 Mata Ajaran : Praktek Klinik Dasar

Kode M.A. : MKKB 20

Beban Studi : 2 (T = 0; P = 2) SKS Penempatan : Semester VII

a. Deskripsi :

Mata pelajaran ini dikhususkan untuk memantapkan tindakan keperawatan sebagai persiapan peserta didik untuk memasuki profesi. Persiapan ini penting oleh karena walaupun tindakan-tindakan tersebut sudah dipraktekkan di laboratorium pada masing-masing mata ajaran, pengulangan kembali sangat dibutuhkan mengingat peserta didik belum memiliki pengalaman klinik sebelumnya.

b. Tujuan :

Setelah menyelesaikan mata pelajaran ini, mahasiswa mampu: 1. Melaksanakan tindakan klinik dengan prosedur yang benar

2. Menerapkan prinsip-prinsip keperawatan pada saat melakukan tindakan tersebut, misalnya hubungan terapeutik, septik dan aseptik, dan sebagainya

Adapun pada pelaksanaannya, Praktek Keperawatan Klinik tersebut terdiri dari : 1. Praktek Keperawatan Klinik (PKK) I

PKK I Pra Profesi dalam penerapannya mencakup beberapa hal, terutama melaksanakan keterampilan dasar pra klinik/Rumah Sakit, yakni:

a. Pemeriksaan fisik dan Vital Sign. f. Kebutuhan oksigen

b. Hygiene perseorangan. g. Kebutuhan mobilitas dan aktifitas. c. Kebutuhan eliminasi h. Pemenuhan cairan elektrolit d. Kebutuhan nutrisi i. teknik pemberian obat e. Keselamatan dan keamanan.

(53)

53 2. Praktek Keperawatan Klinik (PKK) II

Melaksanakan keterampilan perawat yang berhubungan dengan tindakan pada Sistem Pencernaan dan Pernafasan, antara lain:

a. Pemeriksaan fisik pada pasien dengan gangguan sistem pencernaan dan pernafasan

b. Persiapan pelaksanaan prosedur diagnostik

c. Memberikan makan melalui selang (Pemasangan NGT), Kumbah lambung. d. Huknah

e. Perawatan luka trakheostomi, ETT f. Perawatan water selt drainase (WSD) g. Resusitasi

h. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem pencernaan dan pernafasan.

3. Praktek Keperawatan Klinik (PKK) III

Pra profesi mencakup beberapa hal dalam penerapannya terutama keterampilan yang berhubungan dengan sistem Kardiovascular, persarafan dan THT, mencakup :

a. Pemeriksaan fisik

b. Persiapan pelaksanaan prosedur diagnostik pada gangguan kardiovascular, Persyarafan dan THT.

c. EKG d. RJP e. CVP

f. Persiapan pra bedah dan pasca bedah pada pasien dengan gangguan kardiovascular, persarafan dan ENT.

g. Perawatan bedah dan pasca bedah cardiovascular, persyarafan dan ENT h. Menghitung GCS

i. Pemeriksaan tingkat kesedaran (menghitung GCS)

j. Pendidikan Kesehatan dan disfungsi motorik dan sensorik k. Irigasi mata, telinga

l. Melaksanakan Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler, persyarafan dan THT.

(54)

54

b. Persiapan pelaksanaan prosedur diagnostik pada gangguan endokrin, muskuloskletal, integumen dan perkemihan

c. Hekting/ jahitan, mengganti balutan, verban d. Perawatan luka bakar

e. Perawatan lucksasio

f. Perawatan Pasien yang menggunakan gibs dan traksi

g. Persiapan dan keperawatan pra bedah, intra bedah dan pasca bedah. Pada pasien dengan gangguan endokrin, muskuloskletal, integumen dan perkemihan

h. Kateterisasi

i. Menghitung tekanan CVP j. Irigasi vagina

k. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem endokrin. muskuloskletal, integumen dan sistem perkemihan.

(55)

55

GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)

IMELDA MEDAN

Mata Ajaran : Pengantar Keperawatan Profesional

Kode M.A. : MKPB 01

Beban Studi : 3 (T = 3; P = 0) SKS Penempatan : Semester IV

a. Deskripsi :

Mata ajaran ini memberikan gambaran tentang sejarah perkembangan profesi keperawatan, tokoh-tokoh keperawatan, perkembangan ilmu keperawatan menjadi suatu ilmu pengerahuan ilmiah, ciri-ciri suatu perawat profesional, organisasi profesi keperawatan serta perkembangannya, uji kompetensi tenaga perawat. Mata ajar ini diajarkan dengan melalui proses ceramah dan diskusi.

b. Tujuan :

Setelah menyelesaikan mata pelajaran ini, mahasiswa mampu memahami: 1. Sejarah perkembangan profesi keperawatan

2. Tokoh-tokoh keperawatan

3. Perkembangan ilmu keperawatan menjadi suatu ilmu pengetahuan ilmiah 4. Ciri-ciri perawat profesional

5. Organisasi Profesi Keperawatan

6. Uji Kompetensi Tenaga perawat Indonesia

c. Lingkup Bahasan:

1. Sejarah perkembangan profesi keperawatan 2. Tokoh-tokoh keperawatan

3. Perkembangan ilmu keperawatan menjadi suatu ilmu pengetahuan ilmiah 4. Ciri-ciri perawat profesional

5. Organisasi Profesi Keperawatan

(56)

56 Mata Ajaran : Konsep Dasar Keperawatan

Kode M.A. : MKPB 02

Beban Studi : 2 (T = 2; P = 0) SKS Penempatan : Semester III

a. Deskripsi :

Mata ajaran ini memberikan gambaran tentang konsep-konsep keperawatan, pendektan keperawatan yakni pendekatan holistik dan komprehensif dimana perawat memandang manusia sebagai suatu kesatuan yang utuh, yakni bio, psiko, sosial dan spiritual dalam melakukan proses keperawatan. Mata ajar ini diajarkan dengan melalui proses ceramah dan diskusi.

b. Tujuan :

Setelah menyelesaikan mata pelajaran ini, mahasiswa mampu memahami: 1. Pendekatan Holistik dan Komprehensif dalam Keperawatan 2. Pendekatan Bio, Psiko, Sosio dan Spiritual

3. Proses Keperawatan

c.Lingkup Bahasan:

1. Pendekatan Holistik dan Komprehensif dalam Keperawatan 2. Pendekatan Bio, Psiko, Sosio dan Spiritual

(57)

57

GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)

IMELDA MEDAN

Mata Ajaran : Komunikasi Keperawatan

Kode M.A. : MKPB 03

Beban Studi : 2 (T = 2; P = 0) SKS Penempatan : Semester V

a. Deskripsi :

Mata ajar ini membahas tentang konsep komunikasi terapeutik dan penggunaan diri sendiri secara terapeutik. Pemahaman cabang ilmu merupakan landasan utama da;a, mengintegrasikan kemampuan profesional perawat dalam pemberian pelayanan/asuhan keperawatan professional dalam keperawatan klinik dan komunikasi. Pengalaman belajar meliputi ceramah, diskusi dan pembahasan kasus.

b. Tujuan :

Setelah menyelesaikan mata pelajaran ini, mahasiswa mampu memahami: 1. Memahami konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan. 2. Menerapkan konsep penggunaan diri sendiri secara terapeutik

3. Menerapkan konsep komunikasi terapeutik dan penggunaan diri sendiri pada kasus tertentu.

c.Lingkup Bahasan:

1. Penggunaan diri secara terapeutik

2. Evaluasi tentang factor pendorong dan hambatan dalam hubungan interpersonal 3. Sikap dan teknik komunikasi terapeutik pelayanan/asuhan

4. Tahapan hubungan yang terapeutik

(58)

58

Mata Ajaran : Etika Keperawatan dan Hukum Kesehatan

Kode M.A. : MKPB 04

Beban Studi : 2 (T = 2; P = 0) SKS Penempatan : Semester VII

a. Deskripsi :

Mata ajar ini membahas tentang konsep Etika dan hukum yang sangat erat kaitannya dengan keperawatan karena perawat selalu berinteraksi dengan klien sebagai penerimaan pelayanan/asuhan. Bentuk pengalaman belajar yang digunakan adalah ceramah dan diskusi kasus/dilema etik.

b. Tujuan :

Setelah menyelesaikan mata pelajaran ini, mahasiswa mampu memahami: 1. Memahami konsep etik dan hukum dalam keperawatan.

2. Menerapkannya pada berbagai situasi dan tatanan (pendidikan, pelayanan dan penelitian).

c..Lingkup Bahasan:

1. Pengertian etika keperawatan 2. pentingnya etika keperawatan 3. Prinsip moral praktek keperawatan 4. Sumber etika keperawatan

5. Kode etika keperawatan 6. penyelesaian dilema etika 7. Aspek hukum secara umum 8. Batas legal tindakan keperawatan.

9. Peran organisasi profesi dalam menerapkan standart praktek keperawatan 10. Kewajiban dan persetujuan klien.

11. Peran dan advokasi perawat.

Referensi

Dokumen terkait

Ekuitas merek yang kuat dapat meningkatkan pangsa pasar, loyalitas konsumen, respon yang baik apabila terjadi kenaikan harga, tidak terlalu berpengaruh terhadap

(b) menyatakan pendirian mengenai perkara yang disebut dalam perenggan (a) dalam sesuatu seminar, simposium atau majlis seumpamanya yang tidak dianjurkan atau ditaja oleh

Peraturan adalah pola kendali tingkah laku yang telah ditetapkan. Peraturan dapat ditetapkan oleh orang tua, guru, teman bermain dan pemegang otoritas lainnya. Tujuan adanya

Pd.: Peran Pondok Pesantren Dalam Menumbuhkan Kemandirian Anak Usia Dini (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Tk Al- Qur’an Mambaul Hisan Desa Sekardangan Kecamat an

Pada proses ini, penyerang tidak terlibat dalam komunikasi antara pengirim dan penerima pesan, namun penyerang akan menyadap semua pertukaran pesan antara kedua

5) sarana prasarana untuk penanggulangan bencana yang lainnya sesuai dengan analisis kebutuhan dan kondisi Desa yang diputuskan dalam musyawarah Desa. Kegiatan Prioritas

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

1) Subjek mengetahui terdapat kumpulan kawalan dalam kajian. Oleh kerana kajian ini mengambil tempoh masa beberapa tahun, maka subjek yang telah diberkas kerana menagih