• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diponegoro Physisc Competition Seleksi Karesidenan Seleksi Semifinal dan Final Tim Juri. 11

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Diponegoro Physisc Competition Seleksi Karesidenan Seleksi Semifinal dan Final Tim Juri. 11"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

2 DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan ………. 1 - Latar Belakang ………. 1 - Dasar kegiatan ……….. 1 - Tujuan Kegiatan ……… 2 - Sasaran Kegiatan ……….. 2 - Peserta ……….. 2

- Hasil Yang diharapkan ………. 2

- Deskripsi kegiatan ……… 3

- Penghargaan Pemenang ……… 4

BAB II Mekanisme Pelaksanaan Diponegoro Physisc Competition ………. 5

- Tahap Seleksi ………... 5

- Deskripsi Jenis Ujian Seleksi ……… 6

- Sistem Peniliaian……… 9

BAB III Mekanisme Seleksi dan Pendaftaran Peserta Diponegoro Physisc Competition……….. 10

- Seleksi Karesidenan ………. 10

- Seleksi Semifinal dan Final……….. 10

- Tim Juri………. 11

BAB IV Tata Tertib Peserta, Petunjuk Bagi Pengawas dan Panitia ……… 12

- Tata tertib Peserta ……… 12

- Petunjuk Bagi Pengawas ………. 13

- Petunjuk Bagi Panitia ………. 13

BAB V Penutup ………. 14

Lampiran 1 Silabus DPC Tingkat SMP Se-Derajat ………... 15

Lampiran 2 Silabus DPC Tingkat SMA Se-Derajat ……….. 16

(3)

1

A. LATAR BELAKANG

BAB I

PENDAHULUAN

Ilmu Pengetahuan Alam khususnya Fisika sebagai ilmu dasar dalam bidang sains yang khusus mengkaji mengenai fenomena alam baik secara kuantitatif maupun kualitatif, telah memberikan sumbangan yang cukup besar bagi kemajuan teknologi dewasa ini, tetapi untuk saat ini kajian Fisika belum optimal untuk menguak rahasia- rahasia alam dan hal itu menuntut kami untuk mengungkapnya serta menjadikan kehidupan dunia menjadi lebih hidup dengan iringan kemajuan teknologi yang dijembatani oleh bidang ilmu Fisika.

Namun seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi minat pelajar untuk mendalami Ilmu eksak khususnya Fisika yang masih kurang, dan terlepas dari pandangan dan peran serta Fisika sebagai “Basic Science”, maka mendorong jurusan Fisika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro sebagai institusi pendukung kemajuan Ilmu Fisika di Indonesia untuk mengadakan Diponegoro Physisc Competition (DPC) tingkat Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Jawa Tengah-DIY. Diponegoro Physisc Competition ini diharapkan dapat menambah minat pelajar dalam membangkitkan gairah belajar dan membangun jiwa kompetisi secara sehat dalam mempelajari/memahami Ilmu Pengetahuan Alam yaitu Fisika dan menciptakan generasi bangsa yang lebih berkualitas dalam bidang Ilmu Sains sekaligus wujud kepedulian kalangan masyarakat akan pengembangan Fisika berbasis sosial

Dengan adanya Diponegoro Physisc Competition Universitas Diponegoro diharapkan mahasiswa Fisika Undip mampu mengabdi dan bersinergi dengan masyarakat sekitar, serta mampu berkontribusi dalam hal pendidikan kepada masyarakat tentang ilmu Fisika serta aplikasinya pada kehidupan.

Secara garis besar, latar belakang dari kegiatan ini adalah :

1. Pentingnya pengetahuan tentang Ilmu Pengetahuan Alam khususnya Fisika bagi siswa SMP dan siswa SMA.

2. Sebagai bentuk pengabdian jurusan Fisika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro berharap masyarakat khususnya dalam membangun kader-kader penerus bangsa yang handal.

3. Perlunya untuk memperkenalkan Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro kepada siswa SMP dan siswa SMA.

B. DASAR KEGIATAN

1. Tri Dharma Perguruan Tinggi

2. Program Kerja Himpunan Mahasiswa Fisika (HMF) Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro 2015

(4)

2

C. TUJUAN

1. Membangkitkan semangat berkompetisi di bidang penguasaan Ilmu Fisika dan 2. Membangkitkan potensi-potensi pelajar dalam memahami/menelaah Ilmu Fisika

serta mengaplikasikannya dalam bidang terapan

3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia sebagai bibit-bibit Unggul dalam bidang Fisika

4. Mendorong penerapan/aplikasi Ilmu Fisika sebagai wujud rasa bakti terhadap negeri

5. Melaksanakan pengabdian masyarakat

6. Mengadakan kegiatan pengembangan diri mahasiswa fisika yang menyentuh elemen masyarakat khususnya pelajar SMP dan SMA

D. SASARAN KEGIATAN

1. Terselenggaranya kegiatan yang berorientasi pada pengembangan Ilmu Fisika sebagai penerapan Basic science maupun aplikasi sains Fisika.

2. Pembentukan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, berkompeten dan siap mengembangkan penerapan aplikasi berbasis Sains yaitu Ilmu Fisika

3. Mengaplikasikan dan penerapan Ilmu Fisika sebagai Mother of

Sciences bukan hanya sebagai ilmu yang diwariskan saja E. PESERTA

Siswa-siswi SMA/MA atau sederajat dan SMP/MTs atau sederajat yang masih aktif se-Jawa Tengah dan DIY.

F. HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Lahirnya juara-juara Olimpiade Fisika Tahun 2015 di berbagai bidang Sains yang

dapat menjadi teladan, sumber inspirasi, dan sumber motivasi bagi peserta didik lainnya di seluruh tanah air

2. Diterimanya penghargaan oleh peserta didik dan guru yang berprestasi di bidang

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

3. Dicapainya mutu pendidikan yang makin baik khususnya di bidang Sains

4. Berkembangnya karakter peserta didik yang makin baik sebagai perwujudan

upaya-upaya pendidikan dan kebudayaan

5. Meningkatnya kepercayaan diri anak berkebutuhan khusus untuk berprestasi di

bidang Sains

6. Meningkatnya keingintahuan dan minat peserta didik terhadap Sains untuk

meningkatkan semangat belajar dan berprestasi

7. Berlangsungnya kompetisi yang produktif, sportif, kreatif, inovatif, selama

(5)

3

8. Terwujudnya motivasi guru untuk terus menerus melakukan pengembangan

kompetensi dan keprofesian mengingat peran dan fungsi guru adalah penentu dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia

9. Terjadinya pertukaran informasi dan berbagi pengalaman di antara para peserta 10. Terwujudnya semangat persaudaraan dan persatuan di antara peserta didik 11. Adanya peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru SMP mata pelajaran

IPA, Guru SMA/SMK Mata Pelajaran Fisika

G. DESKRIPSI KEGIATAN

Sistem yang digunakan pada Diponegoro Physisc Competition adalah sistem

karesidenan untuk babak penyisihan dan terpusat untuk babak semi final dan grand final.

Sistem karesidenan digunakan untuk wilayah Propinsi Jawa Tengah dan DIY. Sistem terpusat diselenggarakan di kampus Universitas Diponegoro, Tembalang Semarang. Pengertian dari sistem tersebut adalah sebagai berikut:

Di Provinsi Jawa Tengah dibagi menjadi 3 wilayah dan Provinsi DIY dibagi menjadi 1 wilayah. Berdasarkan ke 2 Provinsi tersebut ditetapkan menjadi 4 wilayah untuk babak penyisihan. Untuk peserta yang mendapatkan nilai terbaik se-Jawa Tengah dan DIY akan

secara otomatis lolos ke babak selanjutnya, yaitu babak semi final.

Setelah lolos pada babak penyisihan, Diponegoro Physisc Competition akan diumumkan peserta yang lolos ketentuan dari kesepakatan Tim Juri untuk maju ke tahap selanjutnya, yaitu babak semi final. Peserta yang lanjut ke babak semi final akan mengerjakan soal peserta untuk tingkat SMP yaitu isian singkat dan soal tingkat SMA yaitu Essay Panjang . Dari babak semi final akan diambil peserta terbaik pada tiap cabang perlombaan fisika untuk menuju babak selanjutnya, babak grand final. Kemudian peserta yang lolos ke babak grand final akan kembali mengerjakan soal tingkat SMA dengan bentuk soal Dari babak akhir ini akan diambil 3 Juara di masing-masing cabang perlombaan.

Sistem tersebut dibuat berdasarkan tujuan dari Diponegoro Physisc Competition itu sendiri dan persiapan siswa-siswi SMA dan SMP atau sederajat untuk mempersiapkan diri membangun Indonesia emas.

Berkaitan dengan jumlah provinsi dipulau Jawa yaitu terdiri atas 2 provinsi.

Diponegoro Physisc Competition membagi pelaksanaan babak penyisihan DPC ini menjadi 4 wilayah. Yang akan dilaksanakan serentak pada tanggal 3 Oktober 2015 dengan

pembagian wilayah sebagai berikut:

1) Wilayah 1 : bertempat di Universitas Diponegoro, Semarang.

2) Wilayah 2 : bertempat di Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta.

3) Wilayah 3 : bertempat di Univeritas Jendral Soedirman, Purwokerto. 4) Wilayah 4 : bertempat di Universitas Gajah Mada, DIY.

(6)

4

H. PENGHARGAAN PEMENANG Tingkat SMP

Juara Hadiah

Juara 1 Piala+Sertifikat+Uang Tunai sebesar Rp. 2.500.000,-

Juara 2 Piala+Sertifikat+Uang Tunai sebesar Rp. 1.500.000

Juara 3 Piala+Sertifikat+Uang Tunai sebesar Rp.1.000.000,-

Tingkat SMA

Juara Hadiah

Juara 1 Piala+Sertifikat+Uang Tunai sebesar Rp. 3.000.000,-

Juara 2 Piala+Sertifikat+Uang Tunai sebesar Rp. 2.000.000,-

Juara 3 Piala+Sertifikat+Uang Tunai sebesar Rp.1.500.000,-

(7)

5

BAB II

MEKANISME PELAKSANAAN DIPONEGORO PHYSISC COMPETITION

A. DESKRIPSI JENIS UJIAN SELEKSI Ujian tertulis

Ujian tertulis merupakan ujian yang dilakukan oleh peserta dengan menjawab soal yang tertuang dalam bentuk lembar soal dan dijawab dalam bentuk tulisan pada lembar jawaban yang telah disediakan.

Untuk kategori SMP :

Bentuk Ujian tertulis terdapat Pilihan Ganda untuk jenis soal tahap Babak Penyisihan (Karesidenan), Isian Singkat untuk jenis soal Tahap Babak Semi Final, dan Essay untuk jenis soal Tahap Babak Grand Final.

Untuk Kategori SMA :

Bentuk Ujian tertulis terdapat Isian Singkat untuk jenis soal tahap Babak Penyisihan (Karesidenan), Essay untuk jenis soal Tahap Babak Semi Final. Materi yang diujikan pada Ujian tertulis dapat dilihat pada lembar lampiran. Ujian Eksperimen

Ujian eksperimen merupakan ujian secara langsung atau eksperimen/ Praktek di ruang yang sudah disediakan oleh pihak panitia. Pada ujian ini hanya

dikhususkan untuk peserta yang lolos ke babak final kategori SMA saja.

Bentuk konten pelaksanaan ujian ini adalah berupa praktek dan terdapat sebuah lembar soal dan jawaban yang harus diselesaikan sendiri oleh peserta. Untuk

persediaan alat dan bahan dalam ujian ini sudah disediakan langsung oleh panitia di tempat. Peserta hanya membawa alat tulis dan kartu ujian.

Materi yang diujikan pada Ujian eksperimen dapat dilihat pada lembar

(8)

6 B. TAHAPAN SELEKSI

b.1. Babak Penyisihan

Dalam babak penyisihan ini akan dilaksanakan melalui sistem karesidenan pada 4 wilayah di Jawa Tengah dan DIY, dimana tiap wilayah terdiri dari sekolah-sekolah SMA/sederajat dan SMP/sederajat dari Kab/Kota di Provinsi Jawa tengah dan DIY. Dilaksanakan dengan mengerjakan soal peserta untuk tingkat SMP yaitu Pilihan ganda dan soal untuk peserta tingkat SMA yaitu Isian singkat dan Essay pendek.

Deskripsi

Babak penyisihan merupakan ujian seleksi tahap pertama dari Diponegoro Physisc Competition yang bertujuan untuk menyaring peserta untuk menuju ke tahap selanjutnya /Babak Semi Final. Dilaksanakan dengan mengerjakan soal peserta untuk tingkat SMP yaitu Pilihan Ganda dan soal tingkat SMA yaitu Isian Singkat

dan Essay pendek.

Waktu, tempat, dan acara

Untuk kategori SMA/MA atau sederajat (Jateng-DIY)

Waktu : 08.00 – 10.00 WIB

Tempat : Terlampir untuk tiap–tiap wilayah Materi : Fisika Dasar

Tujuan : Menguji kemampuan peserta dalam penguasaan konsep fisika dalam menyelesaikan persoalan– persoalan fisika.

Untuk kategori SMP/MTs atau sederajat (Jateng-DIY)

Waktu : 08.00 – 10.00 WIB

Tempat : Terlampir untuk tiap–tiap wilayah Materi : Fisika Dasar

Tujuan : Menguji kemampuan siswa dalam penguasaan konsep fisika dalam menyelesaikan persoalan–persoalan fisika.

Untuk kategori SMP/MTs atau sederajat (Jateng-DIY)

Waktu : 120 Menit Tempat : -

Materi : Fisika Dasar SMP (terlampir)

Tujuan : Menguji kemampuan siswa dalam penguasaan konsep fisika dalam menyelesaikan persoalan–persoalan fisika.

(9)

7

Untuk kategori SMA/MTs atau sederajat (Jateng-DIY) Waktu : 120 Menit

Tempat : -

Materi : Fisika Dasar SMA (terlampir)

Tujuan : Menguji kemampuan siswa dalam penguasaan konsep fisika dalam menyelesaikan persoalan–persoalan fisika.

b.2. Babak Semi Final/ Ujian Terpusat

Pada babak semi final/ujian terpusat ini merupakan tahap kedua dari para peserta yang telah lolos dalam babak penyisihan di wilayah masing -masing sehingga berhak melaju ke tahapan kedua dari Diponegoro Physisc Competition, yakni babak semi final. Dalam babak ini akan dilaksanakan di Kampus Undip, Tembalang - Semarang.

Deskripsi

Babak Semifinal merupakan tahap kedua dari Diponegoro Physisc Competition yang bertujuan untuk mendapatkan peserta-peserta terbaik. Dilaksanakan dengan mengerjakan soal peserta untuk tingkat SMP yaitu Isian singkat dan soal tingkat SMA yaitu Essay panjang. Pada babak penyisihan akan diumumkan peserta yang lolos ketentuan dari kesepakatan Tim Juri yang tidak dapat diganggu gugat dan hasil nilai peserta akan diperingkatkan berdasarkan nilai tertinggi dari keseluruhan peserta yang terdapat pada 4 wilayah karesidenan masing-masing. untuk maju ke tahap selanjutnya, yaitu babak semi final.

Waktu, tempat, dan acara

Untuk kategori SMA/MA atau sederajat

Waktu : 08.30-10.30 WIB

Tempat : Gedung Prof.Soedharto UNDIP Semarang Materi : Fisika Dasar dan Fisika Terapan

Bentuk Soal : Essay Panjang

Tujuan : Menguji pemahaman konsep dan aplikasinya Untuk kategori SMP/MTs atau sederajat

Waktu : 08.30-10.30 WIB

Tempat : Gedung Prof.Soedharto UNDIP Semarang Materi : Fisika Dasar dan Fisika Terapan

Bentuk Soal : Isian singkat

(10)

8

Untuk kategori SMP/MTs atau sederajat (Jateng-DIY) Waktu : 120 Menit

Tempat : -

Materi : Fisika Dasar SMP (terlampir)

Tujuan : Menguji kemampuan siswa dalam penguasaan konsep fisika dalam menyelesaikan persoalan–persoalan fisika.

Untuk kategori SMA/MTs atau sederajat (Jateng-DIY) Waktu : 120 Menit

Tempat : -

Materi : Fisika Dasar SMA (terlampir)

Tujuan : Menguji kemampuan siswa dalam penguasaan konsep fisika dalam menyelesaikan persoalan–persoalan fisika.

b.3. Babak Grand Final

Pada babak grand final ini merupakan tahapan akhir dari peserta yang telah lolos dalam babak semi final. Pada tahapan akhir ini peserta yang berhasil lolos akan menyelesaikan perlombaan dengan mengerjakan soal Ujian tertulis (essay panjang) dan Ujian eksperimen (praktek).

Deskripsi

Babak Grand Final merupakan tahapan akhir dari Diponegoro Physics Competition yang bertujuan untuk mendapatkan pemenang dan merebutkan Trophy Juara I Diponegoro Physics Competition. Pada babak grand final dilaksanakan dengan Ujian Tertulis (Essay panjang) pada tingkat SMP dan Ujian Eksperimen pada tingkat SMA. Bagi peserta yang lolos ke tahap babak semifinal ini akan diumumkan peserta yang lolos berasal ketentuan dari kesepakatan Tim Juri tidak dapat diganggu gugat dan hasil nilai peserta akan diperingkatkan berdasarkan nilai tertinggi dari keseluruhan peserta yang lolos di tahap babak semi final. Untuk maju ke tahap selanjutnya, yaitu babak Grand final. Selanjutnya, untuk Tahap Babak Grand

final akan diambil l masing-masing juara I, II dan III dari masing-masing cabang

perlombaan Fisika. Hasil pemenang Juara I, II, III dari ketentuan keputusan hasil oleh Tim Juri dan keputusan hasil ini tidak dapat diganggu gugat.

(11)

9

Waktu, tempat, acara

Sabtu, 21 November 2015

Untuk kategori SMA/MA atau sederajat (Jawa Tengah-DIY)

Waktu : - Ujian tertulis (Semi Final) : 08.30-10.30 WIB - Ujian tertulis (Grand Final) : 13.30-15.30 WIB

Tempat : Gedung Prof.Soedharto UNDIP Semarang Materi : Fisika Dasar dan Terapan (terlampir)

Bentuk Soal : - Ujian tulis (Semi Final) : Essay Panjang. - Ujian tulis (Grand Final) : Ujian Eksperimen

Tujuan : Menguji pemahaman konsep dan aplikasinya

Untuk kategori SMP/MTs atau sederajat (Jawa Tengah-DIY)

Waktu : - Ujian tertulis (Semi Final) : 08.30-10.30 WIB

- Ujian tertulis (Grand Final) : 13.30-15.30 WIB

Tempat : Gedung Prof.Soedharto UNDIP Semarang Materi : Fisika Dasar (Terlampir)

Bentuk Soal : - Ujian tulis (Semi Final) : Isian Singkat. - Ujian tulis (Grand Final) : Essay Panjang. Tujuan : Menguji pemahaman konsep dasar

C. SISTEM PENILAIAN

Sistem Peniliaian pada perlombaan Diponegoro Physics Competition ini merupakan

sistem tertutup dan ketentuan peserta yang lolos ke tahap selanjutnya merupakan hasil

keputusan dari Tim Juri yang tidak dapat diganggu gugat. Adapun hasil pemenang peserta setiap cabang perlombaan nanti pada tiap tahap akan ditampilkan dalam bentuk hasil peringkat peserta secara keseluruhan.

(12)

10

BAB III

MEKANISME SELEKSI DAN PENDAFTARAN PESERTA

DIPONEGORO PHYSISC COMPETITION

A. SELEKSI KARESIDENAN

 Syarat Peserta Seleksi Karesidenan:

1. Peserta merupakan siswa/i SMP/SMA maupun sederajat. 2. Peserta sudah terdaftar dan telah membayar biaya pendaftaran. 3. Peserta wajib berseragam dan bersepatu.

4. Peserta dilarang membawa kalkulator.

5. Peserta diwajibkan membawa papan jalan, pulpen, pensil 2B, Tip-ex dan

penghapus.

6. Peserta wajib membawa kartu peserta

7. Seleksi karesidenan hanya diperuntukkan bagi peserta yang berada di Jawa Tengah-DIY.

Alur Pendaftaran Seleksi :

1. Pendaftaran peserta dapat dilakukan pada tanggal 1 Agustus – 20 september 2015 2. Peserta melakukan registrasi online di web

Epsilon.hmf.fisika.undip.ac.id

3. Setelah melakukan registrasi online, peserta diharuskan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 50.000,- untuk SMP dan Rp 60.000,- untuk SMA. Pembayaran dapat dilakukan melalui Bank BTN (00684-01-61-000305-2 a/n

Indah Kesumayanti). Kemudian Peserta melakukan konfirmasi pembayaran

ke panitia dan mengirimkan foto/scan tanda bukti pembayaran ke email

ririnwidya@st.fisika.undip.ac.id (ririn)

4. Setelah melakukan tahap pembayaran, panitia mengirimkan username dan password kepada peserta melalui email peserta. Username dan password ini dapat digunakan melakukan log-in pada website yang tersedia,

5. Kartu peserta dapat mengunduh di log in pada website yang tersedia.

6. Info lebih lanjut dapat dilihat di website : Epsilon.hmf.fisika.undip.ac.id,

Twitter : @Epsilon2015_ , FB: Epsilon Undip 2015

atau dapat menghubungi kontak berikut : 085950491084 (Andi Hariyadi) 085743140937 (Ririn Widya)

Nb: 1) Wilayah 1 : Universitas Diponegoro,Semarang.

2) Wilayah 2 : Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta 3) Wilayah 3 : Univeritas Jendral Soedirman, Purwokerto.

(13)

11

B. SELEKSI SEMIFINAL

Syarat Peserta Seleksi Semifinal:

1. Peserta merupakan siswa/i SMP/SMA maupun sederajat.

2. Peserta sudah mengikuti tahap sebelumnya yaitu Tahap Karesidenan. 3. Peserta wajib berseragam dan bersepatu.

4. Peserta dilarang membawa kalkulator.

5. Peserta diwajibkan membawa papan jalan, pulpen, pensil 2B, pulpen,tip-ex dan

penghapus.

6. Peserta wajib membawa kartu peserta

7. Peserta yang lolos Seleksi Semifinal adalah peserta yang sudah ditentukan oleh keputusan dewan juri dan tidak bisa diganggu gugat .

C. SELEKSI FINAL

Syarat Peserta Seleksi Semifinal:

1. Peserta merupakan siswa/i SMP/SMA maupun sederajat.

2. Peserta sudah mengikuti tahap sebelumnya yaitu Tahap Karesidenan. 3. Peserta wajib berseragam dan bersepatu.

4. Peserta dilarang membawa kalkulator.

5. Peserta Untuk Siswa SMP diwajibkan membawa papan jalan, pulpen, pensil 2B,

pulpen,tip-ex dan penghapus.

6. Peseirta Untuk Siswa SMA diwajibkan membawa papan jalan, pulpen,tip-ex,

pensil 2B dan Penghapus saja. Tidak usah membawa alat bahan praktikum

karena sudah disediakan oleh panitia. 7. Peserta wajib membawa kartu peserta

8. Peserta yang lolos Seleksi Final adalah peserta yang sudah ditentukan oleh keputusan dewan juri yang tidak bisa diganggu gugat .

D. TIM JURI

Tim Juri dari Diponegoro Physisc Comepetititon terdiri dari beberapa tim Dosen Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Matematika yang memang sudah ahli pada bidang Olimpiade Fisika Tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten.

(14)

12

BAB IV

TATA TERTIB PESERTA, PETUNJUK

BAGI PENGAWAS DAN PANITIA

A. TATA TERTIB PESERTA a.1 SELEKSI KARESIDENAN

1. Peserta wajib datang 30 menit sebelum perlombaan dimulai. 2. Peserta wajib membawa kartu peserta.

3. Peserta menempati tempat duduk yang telah disediakan sesuai dengan nomor peserta. 4. Peserta yang terlambat masuk dapat mengikuti tes setelah mendapat izin

dari pengawas ujian dan tidak ada tambahan waktu.

5. Peserta menerima satu set soal, lembar jawaban, dan kertas buram. 6. Peserta mengerjakan soal setelah dipersilahkan dan tidak diperbolehkan

keluar ruangan selama pengerjaan soal berlangsung. 7. Peserta diberi waktu 120 menit untuk mengerjakan soal.

8. Peserta hanya diperbolehkan mengisi lembar jawaban menggunakan pulpen, pensil, dan alat tulis lainnya yang dibutuhkan.

9. Peserta dilarang membawa buku catatan, kamus, kalkulator, dan alat hitung lainnya kedalam ruang ujian.

10. Peserta dilarang bekerja sama dalam bentuk apapun.

a.2 SEMI FINAL

1. Peserta semifinal adalah peserta yang lolos pada babak penyisihan dengan rincian: 2. Semifinal dilaksanakan di Fakultas Sains dan Matematika

3. Peserta hadir 30 menit sebelum lomba dimulai.

4. Waktu pelaksanaan semifinal selama 120 menit untuk bidang fisika 5. Peserta diwajibkan membawa pulpen, pensil, dan alat tulis lainnya

yang dibutuhkan.

6. Peserta berpakaian seragam dan bersepatu.

7. Juri merupakan team dosen dan hasil keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

a.3 FINAL

1. Peserta final adalah peserta yang lolos pada babak semifinal dengan rincian: 2. Semifinal dilaksanakan di Fakultas Sains dan Matematika.

3. Peserta hadir 30 menit sebelum lomba dimulai. 4. Peserta diberi waktu 120 menit untuk bidang fisika

5. Peserta diwajibkan membawa pulpen, pensil, dan alat tulis lainnya yang

dibutuhkan.

6. Peserta berpakaian seragam dan bersepatu.

(15)

13

E. PETUNJUK PENGAWAS

1. Pengawas diwajibkan hadir satu jam sebelum acara dimulai dan mengikuti briefing bersama panitia.

2. Pengawas wajib membaca dan memahami syarat dan ketentuan pelaksanaan ujian. 3. Pengawas wajib mengawasi peserta ujian ketika ujian dimulai hingga ujian berakhir. 4. Pengawas dilarang meninggalkan ruang ujian selama ujian berlangsung.

5. Pengawas wajib menggunakan pakaian rapi dan sopan.

F. PETUNJUK PANITIA

1. Panitia wajib melakukan pengecekan perlengkapan lomba dan ruang ujian minimal satu hari sebelum ujian dilaksanakan.

2. Panitia diwajibkan hadir satu jam sebelum acara dimulai dan mengikuti briefing. 3. Panitia wajib membaca dan memahami syarat dan ketentuan pelaksanaan ujian. 4. Keberlangsungan seluruh rangkaian acara merupakan tanggung jawab seluruh panitia.

(16)

14

BAB V PENUTUP

Keberhasilan penyelenggaraan seleksi olimpiade tingkat Kabupaten/Kota tahun 2015 ditentukan oleh semua unsur yang berkepentingan dalam melaksanakan kegiatan seleksi secara tertib, teratur, disiplin dan rasa tanggungjawab yang tinggi. Dengan memahami panduan ini diharapkan panitia dan semua pihak yang terkait dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sehingga mencapai hasil secara optimal.

Menyadari masih banyak kekurangan dalam panduan ini, kritik dan saran kami harapkan sebagai bahan masukan bagi penyelenggaraan seleksi di tahun-tahun mendatang.

Semoga panduan ini dapat dijadikan acuan sehingga kegiatan seleksi ini dapat terlaksana dengan baik, efektif dan efisien.

(17)

15 Lampiran 1

SILABUS DPC TINGKAT SMA SE-DERAJAT 1. Ujian Tertulis

Materi Pokok Lingkup Materi

1. Mekanika a. Dinamika gerak translasi b. Gravitasi c. Dinamika d. rotasi e. Kesetimbangan f. osilasi g. getaran h. Gelombang i. Bunyi j. Mekanika Fluida 2. Listrik a. Elektrolistatis b. Rangkaian AC/DC c. Kapasitansi d. Resistivitas e. Konduktivitas 3. Magnet a. Induksi b. Selenoid c. Toroid d. Gaya Lorentz e. Induktansi 2. Ujian Eksperimen

Materi Pokok Lingkup Materi

1. Listrik a. Rangkaian AC/DC b.HukumOhm c.HukumKirchoff d.Kapasitansi e.Resistivitas f.Konduktivitas 2. Magnet a. Induksi b.Selenoid c. Toroid d. Gaya Lorentz e. Induktansi

(18)

16

LAMPIRAN 2

SILABUS DPC TINGKAT SMP SE-DERAJAT

Materi Pokok Lingkup Materi

Pengukuran, Besaran, dan Satuan

Mekanika

Besaran dan satuan

1) Besaran pokok dan besaran turunan 2) Satuan pokok dan satuan turunan 3) Sistem Satuan

4) Standar satuan

5) Konversi satuan Pengukuran: Pengukuran dasar Ketidak-pastian hasil pengukuran Skalar dan vektor 1) Konsep skalar dan vektor

2) Penjumlahan dan pengurangan vektor, perkalian skalar dengan vektor

a. Gerak satu dimensi dan gerak dua dimensi

1) Besaran-besaran gerak (jarak, posisi, panjang lintasan, perpindahan, kelajuan, kecepatan dan percepatan)

2) Gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan (analisis matematis dan grafis)

3) Gerak dua dimensi b. Gaya

1) Konsep gaya 2) Jenis-jenis gaya 3) Penjumlahan gaya

4) Pengaruh gaya pada benda c. Hukum-hukum Newton

1) Hukum I Newton 2) Hukum II Newton 3) Hukum III Newton

4) Hukum Gravitasi Newton d. Usaha dan energi

1) Konsep usaha 2) Energi mekanik

3) Hubungan usaha dan energi e. Pesawat sederhana

1) Jenis-jenis pesawat sederhana 2) Keuntungan mekanik pesawat sederhana

f. Zat Cair 1) Massa jenis

(19)

17

3) Prinsip Pascal 4) Prinsip Archimedes 5) Adhesi dan kohesi 6) Tegangan permukaan 7) Meniskus dan kapilaritas 8) Persamaan kontinuitas

(20)

18

Cahaya dan Optika

a. Cahaya

1) Spektrum cahaya 2) Rambatan lurus cahaya b. Pemantulan

1) Hukum pemantulan cahaya

2) Pemantulan cahaya oleh cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung. Pembentukan bayangan karena pemantulan

c. Pembiasan

1) Hukum pembiasan cahaya

2) Pembiasan cahaya oleh pembias datar (prisma dan planparalel) dan pembias lengkung

3) Pembiasan cahaya oleh lensa tipis 4) Pembentukan bayangan karena pembiasan

d. Konsep interferensi, difraksi dan dispersi cahaya e. Alat-alat optik 1) Mata 2) Kaca mata 3) Lup 4) Kamera 5) Periskop 6) Mikroskop 7) Teropong

(21)

19

Zat dan Kalor

a. Zat dan klasifikasinya: 1) Atom dan molekul 2) Unsur dan senyawa

3) Ikatan antar atom dan antar molekul 4) Larutan, campuran, koloid, dan suspensi

b. Suhu dan termometer

c. Pengaruh kalor pada suhu dan wujud zat

1) Pengaruh kalor terhadap suhu zat, kalor jenis

2) Pengaruh kalor terhadap wujud zat, kalor laten d. Pemuaian 1) Pemuaian panjang 2) Pemuaian luas 3) Pemuaian volume e. Perpindahan kalor 1) Konduksi 2) Konveksi 3) Radiasi

f. Hukum Boyle, hukum Gal Lussac dan hukum Boyle – Gay Lussac.

Listrik Magnet a. Elektrostatika 1) Gejala elektrifikasi 2) Muatan listrik 3) Hukum Coulomb b. Konduktor, isolator, dan semikonduktor

c. Sumber gaya gerak listrik (ggl) primer dan sekunder

d. Arus dan hambatan listrik e. Rangkaian sederhana arus searah (rangkaian satu simpal)

f. Rangkaian hambatan seri dan paralel g. Hukum I dan II Kirchhoff

h. Energi dan daya listrik i. Magnet dan sifat-sifatnya

j. Medan magnet di sekitar penghantar berarus listrik

k. Gaya magnet pada muatan yang bergerak dalam medan magnet

l. Gaya magnet pada penghantar berarus yang berada dalam medan magnet m. Ggl induksi

(22)

20

Lampiran 3

Rundown Pelaksanaan DPC Seleksi Karesidenan

(Hari/Tanggal: Sabtu/3 Oktober 2015)

06.00 – 07.30 Persiapan soal, registrasi, dan pengecekan perkap 07.30 – 07.45 Pembukaan

07.45 – 08.00 Masuk kelas + pengarahan ujian 08.00 – 10.00 Pengerjaan Soal

10.00 – 10.30 Penutupan

Rundown Pelaksanaan DPC Tahap Semifinal dan Final

(Hari/Tanggal: Sabtu/ 21 November 2015)

06.30 – 07.30 Registrasi 07.30 – 08.15 Pembukaan

08.15 – 08.30 Persiapan peserta masuk dalam ruangan 08.30 – 10.30 Ujian Tahap Semifinal

10.30 – 11.00 Expo Fisika

11.00 – 12.30 Pemeriksaan soal Semifinal 12.30 – 13.00 Pengumuman

13.00 – 13.30 Persiapan peserta masuk dalam ruangan 13.30 – 15.30 Ujian Tahap Final

15.30 – 17.00 ISTIRAHAT + Pemeriksaan soal Final + Presetasi peserta Writing Contest

Referensi

Dokumen terkait

Solusi untuk persamaan 4 pada saat tertentu masih dapat dianggap sebagai hasil gangguan tertentu pada keadaan eigen   yang dituliskan dalam bentuk 

Alirkan tumpahan ke area penampungan atau batasi pinggiran terluar area tumpahan dengan menggunakan bahan penyerap yang tidak mudah terbakar (misalnya pasir, tanah atau

Sehingga didapat bahwa thitung lebih besar dari nilai ttabel maka dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning

Dengan tingkat signifikansi yaitu 0,240 > 0,05 maka kesimpulan yang dapat diambil Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti bahwa variabel perputaran persediaan

Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang diterima secara lengkap, benar dan jelas serta telah memenuhi persyaratan sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan

Perkara-perkara mengenai keselamatan, kesihatan dan kebajikan pekerja merupakan salah satu tanggungjawab utama pengurusan UNIMAS bagi memastikan setiap warga dan pihak lain

Mengembangkan model sistem manajemen ahli yang dapat membantu pengambil keputusan untuk menyusun rencana produksi yang dinamis dengan mengintegrasikan dinamika permintaan,

Investasi pada Entitas asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian