BAB 3
ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Latar Belakang Perusahaan
PT. Exertainment Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang memiliki bisnis di bidang jasa berupa penyediaan sarana fitness dengan merk
Celebrity Fitness yang didirikan pada tahun 2004 oleh John Franklin, Mike
Anderson dan John J. Franklin, Mike Anderson dan Sweeney. Celebrity
Fitness adalah salah satu pusat kebugaran terbesar di Asia, dengan sejumlah
klub dan anggota. Celebrity Fitness saat ini memiliki 27 klub di 3 negara berbeda, dan mengoperasikan tiga merek gym berbeda yaitu Celebrity
Fitness, Celebrity Fitness Express, dan Celebrity Fitness VIP. Setiap club Celebrity Fitness menawarkan pelatihan pribadi disesuaikan, yoga, dan program
kebugaran aerobik bagi para anggotanya. CEO saat ini adalah Martin Darby. Nama tersebut dipilih berdasarkan sebuah alasan bahwa Celebrity Fitness diciptakan untuk membuat semua membernya dapat berlatih dengan perasaan layaknya mereka seorang selebriti, karena Klub tersebut di- desain berdasarkan pada standar Klub-klub yang ada di Hollywood dan Beverly Hills, dimana tujuannya adalah untuk memanjakan dan memberikan pelayanan kelas satu pada para member. Untuk tetap memberikan suasana hiburan, lokasi yang untuk membuka tiap-tiap cabang Celebrity Fitness adalah mall-mall eksklusif, agar
setiap member dapat berbelanja, makan, dan pergi ke bioskop setelah selesai berlatih di gym.
Celebrity Fitness saat ini memiliki 27 klub di 3 negara berbeda, Cabang
pertama Celebrity Fitness dibuka di Plaza Indonesia EX, diikuti oleh cabang di Supermall Pakuwon Indah Surabaya, 1 utama Shopping Center Malaysia, La Piazza Kelapa Gading, dan akan terus bertambah dalam waktu dekat, tidak hanya di Indonesia, namun juga di Malaysia, Singapura, India, dan Australia dan mengoperasikan tiga merek gym berbeda: Celebrity Fitness Regular, Celebrity
Fitness Express, dan Celebrity Fitness VIP. Setiap club Celebrity Fitness menawarkan pelatihan pribadi disesuaikan, yoga, dan program kebugaran
aerobik bagi para anggotanya. Pada waktu 9 bulan setelah memulai operasinya,
Celebrity Fitness telah menerima 11.000 anggota.
3.1.2. Jasa Perusahaan
Jasa – jasa yang ditawarkan oleh PT. Exertaiment Indonesia terdiri dari beberapa kategori yaitu :
1. Celebrity Fitness Regular
2. Celebrity Fitness Express
3. Celebrity Fitness VIP
- Body Combat - Body Pump - RPM - Yoga-Basic - Power Yoga - Jazz Yoga - Stretch - Taichi - Street Jam - Latin Salsa Mix
- Grooven Style - Balle
- ABT
- Ultimate Abs
- Celebrity Fitness Sculpt
- Core EX - Step Intro - Step Athletic - Fun Step
- Fat Burner Aerobics - Energy Aerobics.
3.2. Strategic Goals and Initiatives 3.2.1. Strategic Plan
3.2.1.1. Visi dan Misi Perusahaan
Celebrity Fitness merupakan produk perusahaan dari badan usaha
PT. Exertainment Indonesia yang dimana untuk melaksanakan Good
Corporate Governance, manajemen telah menyempurnakan Visi dan Misi
Visi Perusahaan :
Menjadi salah satu perusahaan pusat kebugaran terbaik di Indonesia yang memberikan keuntungan dan pelayanan maksimum kepada PT. Exertainment Indonesia, investor, pemerintah, pemasok (supplier) dan masyarakat.
Misi Perusahaan:
• Menjadi unggulan dibidang pengembang dan pengelola hiburan khususnya pusat kebugaran dengan dilengkapi fasilitas dan pelayanan yang terbaik.
• Menciptakan sinergi yang maksimal diantara sektor bisnis perusahaan terutama bisnis pusat kebugaran.
• Menciptakan kesadaran kepada masyarakat pentingnya olahraga dalam kehidupan sehari - hari.
• Mengedukasi masyarakat bahwa olahraga fitness adalah olahraga yang menyenangkan dan menyehatkan.
3.2.1.2. Strategi Perusahaan
3.2.1.2.1. Analisis Strategi Celebrity Fitness A. Differentiation Strategy
1. Image Differentiation.
Celebrity Fitness menggunakan endosers atau selebriti/artis dengan
tujuan membuat brand image pada Celebrity Fitness. Kesan Celebrity yang sangat erat pada Celebrity Fitness ini, ternyata hal yang cukup
signifikan, karena sifat dasar orang Indonesia sangat mengidolakan artisnya dan mengikuti gaya hidup atau lifestyle celebrity tersebut. Alhasil Celebrity Fitness dapat menarik perhatian masyarakat dengan membuat mereka untuk berkunjung, memberikan trial kepada konsumen dan akhirnya menjadikan mereka member di Celebrity
Fitness.
2. Product Differentiation.
Mereka berani melakukan perubahan produk, yang semula fitness merupakan olahraga pria dan sifatnya menjemukan, namun Celebrity
Fitness mampu memadukan konsep hiburan didalamnya dengan
beragam jenis olahraga yang ditawarkan sehingga pelanggan tidak bosan atau jenuh untuk berolahraga.
B. Penetration Strategy
1. Melakukan kerjasama dengan produk kesehatan atau event untuk memperkenalkan konsep baru berolahraga di pusat hiburan atau
mall, dengan tujuan memperkenalkan brand Celebrity Fitness.
2. Paket trial gratis sebanyak 14 hari kalender kepada calon member yang ingin mencoba dan merasakan kegiatan berolahraga di
Celebrity Fitness. Pemberian paket trial secara gratis ini
merupakan pengalaman pertama di dunia pusat kebugaran, karena pada saat itu belum ada yang berani dan melakukan pemberian paket trial gratis tersebut. Salah satu alasan Celebrity Fitness melakukan hal demikian karena bisnis tersebut bukan merupakan
bisnis menjual produk, melainkan bisnis yang mengedukasi calon member untuk mencoba dan merasakan ambience / suasana dalam ruang Celebrity Fitness pada saat berolahraga. Sehingga akan lebih mudah bagi pihak manajemen peluang untuk menarik pelanggan menjadi member.
C. Strategi Mempertahankan Member
Upaya yang diterapkan oleh Celebrity Fitness untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada pendekatannya dengan cara sebagai berikut :
1. Pihak staff lebih mengakrabkan diri kepada member, misalnya dengan memberikan sapaan kepada member-nya , contoh : “selamat pagi dan selamat berlatih “
2. Menyediakan website khusus untuk pelanggan atau member untuk mengecek jadwal kelas serta instruktur yang ada. Contohnya jadwal dan jam latihan-latihan. Website juga bertujuan untuk menjadi tempat saran dan kritik kepada Celebrity Fitness.
3. Memberikan konsultasi gratis saat join menjadi Celebrity Fitness. 4. Memberikan free basic trainer sebanyak 2x.
5. Trainer inisiatif membantu member yang kurang paham saat menggunakan alat fitness tanpa diminta tolong terlebih dahulu. 6. Penyediaan kamar mandi yang dilengkapi dengan penyediaan
7. Penyediaan vanity room, locker steam room, sauna room, workout
travel, café louge dan jaringan Wi-Fi.
8. Bagi mereka yang menjadi member di Celebrity Fitness diperbolehkan untuk mengajak teman serta kerabatnya untuk mendapatkan Free Trial.
9. Member card Celebrity Fitness juga dapat digunakan untuk
mendapatkan fasilitas discount di beberapa tempat yang memiliki kerja sama dengan pihak Celebrity Fitness.
3.2.2. Analisis Kekuatan Persaingan Menurut Michael E. Porter
Salah satu pendekatan yang paling bermanfaat adalah dengan mengkategorisasikan tipe yang berbeda dari kekuatan kompetitif yang dapat berpengaruh terhadap perusahaan “dari berbagai arah yang berbeda”. Ilustrasi
Five force model yang disusun oleh Michael E Porter digunakan untuk
mendapatkan strategi bersaing, dengan menganalisis lima kekuatan tersebut menentukan intensitas persaingan dalam suatu industry. gambar dan penjelasannya dapat dilihat sebagai berikut :
Ancaman pendatang baru Gold’s Gym Fitness First Persaingan di kalangan insdustri Persaingan antara perusahaan yang sudah ada
Kekuatan daya tawar pembeli Para Investor
Kekuatan Daya tawar Pemasok Live Fitness
Ancaman produk pengganti Shaga
1. Ancaman Persaingan dikalangan industri
Industri yang bergerak di bidang tempat fitness memang sedang menjamur saat ini,seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat di Indonesia terhadap pentingnya kesehatan jasmani, sehingga tentu saja turut meningkatkan animo masyarakat (terutama di kota-kota besar di Indonesia yang sibuk) untuk menjadi anggota sebuah fitness center . Dalam hal ini Celebrity Fitness memiliki pesaing selevel dalam Fitness First (yang dibuka pada awal tahun 2005).
2. Ancaman Pendatang Baru
Pendatang baru yang mengancam Celebrity Fitness adalah Gold’s Gym, sebuah
fitness center yang sudah berdiri di California, Amerika Serikat sejak tahun 1965. Gold’s Gym membuka cabangnya yang pertama di Indonesia pada tahun 2006, dan
hingga saat ini telah memiliki 4 cabang di indoneisa, (2 di Jakarta, 1 di Tangerang, & 1 di Bandung).
3. Ancaman Produk Pengganti / Substitusi
Produk yang mungkin dapat menjadi barang pengganti bagi tempat fitness adalah alat-alat fitness itu sendiri yang dijual secara terpisah dan dapat dibeli untuk kemudian dapat dipasang dengan mudah untuk digunakan di rumah kapan saja. Banyak tempat yang menjual alat-alat fitness di Indonesia, salah satunya adalah
Shaga.
Dengan suksesnya Celebrity Fitness di Indonesia yang memiliki rata-rata pengunjung yang datang hingga 1000-1800 orang perhari, dan sudah memiliki 20.000 member tetap di 6 cabangnya yang pertama, tentunya ada banyak investor lain yang ingin mengikuti jejak Celebrity Fitness di Indonesia. Dengan semakin banyaknya tempat fitness di Indonesia tentu saja akan menciptakan persaingan di antara fitness center (salah satunya dalam hal penawaran harga) yang pada akhirnya akan menguatkan daya tawar pembeli. Namun dengan kualitas pelayanan dimana setiap member diperlakukan seperti seorang selebritis, dan tempat yang baik dan memiliki lokasi yang strategis, tentunya tidak akan terlalu sulit bagi Celebrity
Fitness, sebagai pionir tempat fitness pertama untuk mendapatkan member selama
mereka bisa menjaga citra dan nama baik mereka.
5. Ancaman Kekuatan Daya Tawar Pemasok
Pemasok bagi alat-alat fitness di Celebrity Fitness adalah live fitness, dimana mereka telah terikat dalam sebuah kontrak dimana seluruh cabang Celebrity Fitness akan menggunakan alat dari live fitness yang terbaru. Dengan kontrak yang sudah jelas dan posisi tawar menawar yang seimbang karena, Celebrity Fitness sebagai tempat fitness yang terus berkembang cabang-cabangnya seimbang dengan live
fitness yang juga merupakan pemasok alat-alat fitness untuk gym-gym kelas satu,
3.2.3. Analisis PEST ( Politik,Ekonomi,Sosial,Teknologi)
- Politik
Pada masa tahun 2004 adalah masa Orde Reformasi yang ditandai dengan kepimpinan presiden yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Secara politis, kondisi Indonesia saat itu membaik dan demokrasi pun bisa berjalan dengan baik. Seluruh rakyat Indonesia mendapatkan haknya untuk memilih dan dipilih dengan bebas tanpa tekanan dari siapapun serta dijamin keamanannya. (Arus Pemikiran Ekonomi Politik, 2003). Pada masa tersebut, erat kaitannya dengan pengusaha bisnis yang ingin mengembangkan bisnisnya. Para pengusaha bisnis akan merasa aman karena kondisi
politik yang membaik ini akan mempengaruhi juga kondisi ekonomi yang membaik. Memasuki tahun 2005, Celebrity Fitness mulai mengekspansi bisnisnya lebih luas lagi karena pada tahun yang sama juga kompetitor Fitness
First berusaha masuk dan merebut pasar konsumen fitness di Indonesia. John
Franklin seorang investor asing asal Amerika Serikat melihat peluang tersebut untuk mendirikan pusat kebugaran pertama yang dibaluri dengan pusat hiburan yaitu Celebrity Fitness di Plaza Indonesia Exertainment Indonesia (EX).
- Ekonomi
Kondisi ekonomi Indonesia mulai membaik dan terkendali pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sedikit demi sedikit dana subsidi MIGAS ditarik oleh pemerintah mulai dari Bensin, Solar kemudian Minyak Tanah yang selama ini membebani pemerintah. Pemerintah cenderung
menyerahkan harga barang pada mekanisme pasar. Saat ini tahun 2004 ekonomi Indonesia telah cukup stabil. Pertumbuhan PDB Indonesia tahun 2004 dan 2005 melebihi 5% dan diperkirakan akan terus berlanjut (Wikipedia, 2004). Hal ini akan mempermudah bagi para pengusaha bisnis yang ingin mengekspansi bisnisnya yaitu Celebrity Fitness.
- Sosial
Awalnya pusat kebugaran ini hanya diminati oleh pria – pria berotot atau orang yang berkantong tebal saja. Namun seiring dengan waktu, banyak meluas ke berbagai lapisan masyarakat seperti karyawan, artis, pengusaha, sampai ibu rumah tangga. Dan dengan adanya perkembangan jaman dan teknologi secara langsung akan mempengaruhi gaya hidup/ lifestyle mereka yang dimana mereka berusaha untuk selalu mengikuti/update dengan perubahan – perubahan yang terjadi / tren di lingkungannya, salah satunya munculnya pusat kebugaran yaitu
Celebrity Fitness. Celebrity Fitness menawarkan konsep dengan memadukan
unsur olahraga dan hiburan didalamnya. Selain menyediakan peralatan fitness yang modern dan canggih, Celebrity Fitness juga dilengkapi dengan sound
system yang berirama seperti diskotek. Dengan mengusung warna musik
layaknya diskotek, dan dilengkapi juga lounge untuk tempat bersantai dan mengobrol dengan rekanan/teman akan semakin membuat konsumen tetap memilih Celebrity Fitness untuk berolahraga dan bersantai. Beberapa keunggulan lain yang sangat menonjol atau berbeda dengan tempat kebugaran lain adalah Celebrity Fitness mengalokasikan tempatnya bersatu dengan
pusat belanja atau mal. Hal itu membuat konsumen dapat sekaligus melakukan kegiatan olahraga dan berbelanja tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu yang tidak mungkin dapat dilakukan oleh pusat kebugaran lainnya.
- Teknologi
Celebrity Fitness memiliki peralatan fitness yang sangat modern dan canggih, hal
itu merupakan suatu hal pendukung yang dapat menarik permintaan konsumen untuk turut bergabung dengan membership Celebrity Fitness tersebut. Peralatan – peralatan fitness yang dipakai oleh Celebrity Fitness didatangkan langsung dari Amerika. PRECOR adalah produsen alat fitness premium dari Amerika dengan lebih dari 100 distributor di seluruh dunia dan memiliki reputasi yang tak terbandingi di industri kesehatan dan fitness dalam menyediakan peralatan fitness premium dan memimpin di kelasnya, serta didukung dengan layanan pra dan purna jual yang berkomitmen. (Media Jakarta, 2005).
3.2.4. SWOT Analysis (Strenght, Weakness, Opportunities, Threats)
Dalam menentukan strategi pemasaran yang baik, perusahaan yaitu
Celebrity Fitness harus melakukan analisis terhadap keadaan lingkungan internal
dan eksternal dari perusahaan ini. Dari sisi eksternal dipantau melalui peluang pemasaran (Marketing opportunity) dan ancaman dari lingkungan sekitar (environmental threat), sedangkan dari sisi internal dipantau melalui kekuatan (strength) dan kekurangan (weakness) bisnis. Hal ini digunakan untuk mengetahui strategi – strategi penting yang harus dilakukan untuk dapat mendukung proses bisnis.
Berikut ini adalah indentifikasi SWOT pada PT. Exertainment IndonesiaIndonesia :
Strength (Kekuatan)
• Jaringan distribusi luas
Celebrity Fitness terus menambah jumlah cabang yaitu pada tahun 2008 Celebrity Fitness akan menambah tiga cabang lagi di Jakarta, saat ini
memiliki 27 klub di 3 negara berbeda, dan Celebrity Fitness telah menerima 11.000 anggota.
• Five Stars Fitness
Pada tahun 2011 Celebrity Fitness mendapat gelar Five Stars Fitness (Best
Value, Best Event, Best Instructor, Best Location, Best Class). • Program Experiental Marketing
Langkah ini tergolong cukup berani yaitu Celebrity Fitness memberikan program trial selama 14 hari / 2 minggu kepada calon member, namun berbeda sekali dengan kebugaran lain seperti Fitness First hanya member program trial tiga hari.
• Menggunakan Instruktur Asing
Salah satu keunggulan dari Celebrity Fitness adalah mereka satu-satunya pusat kebugaran yang menggunakan instruktur asing. Hal ini dapat mendongkrak citra dari pusat kebugaran tersebut.
Keunikan dari konsep yang diterapkan oleh Celebrity Fitness dan tidak dimiliki oleh tempat kebugaran lain adalah Celebrity Fitness mempunyai kelas Les Mill seperti Body Combat, Body Pump, RPM, Yoga-Basic, Power Yoga, Jazz Yoga, Stretch, Taichi, Street Jam, Latin Salsa Mix, Grooven Style, Ballet, ABT, Ultimate Abs, Celebrity Fitness Sculpt, Core EX, Step Intro, Step Athletic, Fun Step, Fat Burner Aerobics dan Energy Aerobics. Kelas Les Mill itu sendiri setiap 3 bulan sekali mereka selalu memperbarui gerakan –gerekannya agar member merasa tidak bosan dengan yang diberikan oleh Celebrity Fitness. Sumber Daya
Weakness (Kelemahan)
• Banyaknya pengajuan klaim
Banyaknya member yang klaim dengan ketidakpuasan peraturan dan prosedur perusahaan, contohnya cuti, berhenti menjadi member dimana member dikenakan biaya cuti dan biaya administrasi pemberhentian sebesar Rp.500.000 sehingga member merasa dirugikan.
• Data member belum terintegrasi dengan baik
Pelanggan dapat memanipulasi data diri ( nomor telepon) untuk menjadi member baru untuk mendapatkan Free Trial dan memakai fasilitas secara
free tanpa harus join menjadi member di club yang bisa merugikan
perusahaan.
Celebrity Fitness tidak menyediakan kunci locker dan diharapkan member membawa gembok masing – masing, tetapi cara itu tidak begitu
efektif karena masih banyak kehilangan barang pribadi member yang terjadi.
• Jam pemakaian fasilitas Free Trial
Kebanyakan member sering mengeluh karena keramaian club yang biasanya dipenuhi oleh non member / pengguna Free Trial yang memakai fasilitas club, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi member untuk berolah raga.
• Data kesehatan member masih disimpan secara manual dalam bentuk form oleh Personal trainer
Personal trainer belum memiliki database khusus untuk menyimpan data kesehatan, tujuan dan kebutuhan member dalam
Opportunity ( Peluang)
• Life style
Manfaat fitness adalah untuk menjaga kesehatan tubuh dan di zaman sekarang ini fitness sudah menjadi suatu gaya hidup (life style) sehingga banyak orang menjaga kesehatannya hanya untuk mendapatkan penampilan menarik.
Masyarakat saat ini mulai menerapkan budaya hidup sehat, dan penting nya olah raga bagi tubuh dengan menerapkan program budaya sehat sehingga tingkat kesehatan dalam diri menjadi maksimal.
• Menjangkau dari berbagai kalangan
Celebrity Fitness berupaya menarik pelanggan dari berbagai kalangan
dengan melihat kondisi pasar yang belum dilihat oleh perusahaan competitor lain, sehingga Celebrity Fitness mengoperasikan tiga merek gym yang berbeda yaitu Celebrity Fitness Express ( harganya lebih murah bertujuan untuk bisa menjangkau kalangan menengah ke bawah dan kalangan mahasiswa), Celebrity Fitness regular ( standar, untuk menjangkau pelangan menengah keatas ), Celebrity Fitness VIP( executive, memiliki harga yang relatif mahal untuk menjangkau pelanggan yang loyal dan high class).
• Banyaknya daerah belum dijangkau Celebrity Fitness
Pada saat ini Celebrity Fitness hanya memiliki cabang yang berada di Indonesia bagian barat, Sehingga daerah Indonesia bagian timur belum dijangkau oleh Celebrity Fitness.
• Jumlah peminat fitness di Indonesia cukup besar
Masyarakat di Indonesia memiliki jumlah peminat fitness yang cukup besar, mencakup pria dan wanita tidak menutup kemungkinan dari kalangan remaja sampai dewasa.
• Banyak pemain baru dalam industri yang sejenis bermunculan
Banyak pemain baru dalam industri yang sejenis memainkan kekuatan pasar yang sebelumnya dipimpin oleh Celebrity Fitness. Fitness First dan
Gold’s Gym dapat disebut saingan terberat Celebrity Fitness. Hal ini
disebabkan gencarnya pembangunan Fitness First dan Gold’s Gym yang juga memanfaatkan lokasi keramaian pusat perbelanjaan sebagai tempat cabang kebugaran yang menyajikan suasana yang modern dan didukung berbagai alat fitness baru dengan harga yang bersaing dengan Celebrity
Fitness.
• Krisis ekonomi
Dengan adanya krisis ekonomi dapat memperlambat pertumbuhan tempat usaha pusat kebugaran.
• Low cost health
Pola pikir masyarakat akan hidup sehat itu sebenarnya tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar dan tidak perlu mahal-mahal masuk ketempat fitness untuk olahraga dan hidup sehat sehingga masyarakat menggantinya dengan menyediakan alat-alat olahraga dirumah.
• Tenaga kerja yang berkualitas di rekrut perusahaan pesaing
Tenaga kerja yang berkualitas yang dimiliki oleh Celebrity Fitness di rekrut perusahaan pesaing dengan cara memberikan jabatan yang lebih tinggi dari posisi sebelumnya, sehingga tenaga kerja yang dimiliki
strategi dan data internal perusahaan. Hal ini menyebabkan data internal perusahaan di ambil oleh perusahaan pesaing.
3.2.4.1. Analisis matriks IFAS (Internal Strategy Factor Analysis Summary) dan EFAS (External Strategy Factor Analysis summary)
Berikut ini adalah matriks faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) sehingga hasil dari matriks akan dihitung koordinatnya yang kemudian akan dimasukkan ke dalam diagram SWOT. Berikut ini adalah matriks factor internal (kekuatan dan kelemahan)
Faktor-Faktor Strategi Internal BOBOT RATING BOBOT * RATING
KEKUATAN :
Jaringan distribusi luas 0,10 3 0,3
Five Stars Fitness 0,05 4 0,2
Program Experiental Marketing 0,05 4 0,2
Menggunakan Instruktur Asing 0,05 4 0,2
Menawarkan Konsep yang Unik 0,05 3 0.15
Total Kekuatan 1.05
Faktor-Faktor Strategi Internal BOBOT RATING BOBOT * RATING KELEMAHAN :
Banyaknya pengajuan Klaim 0,25 2 0,5
Data Member belum terintegrasi dengan baik 0,25 2 0,5
Kurangnya keamanan Locker 0,10 2 0,2
Jam pemakaian fasilitas Free Trial 0,05 1 0,05
secara manual dalam bentuk form oleh
Personal trainer
Total Kelemahan 1,3
Total IFAS 1,00 2,35
Tabel 3.1 IFAS pada PT. Exertainment Indonesia Koordinat Titik X (IFAS) :
Kekuatan : 1.05 Kelemahan : 1.3 Titik X (Internal) : 2,35
Faktor-Faktor Strategi Eksternal BOBOT RATING BOBOT * RATING
PELUANG :
Lifestyle 0,15 4 0,6
Budaya hidup sehat 0,15 4 0,6
Menjangkau dari berbagai kalangan 0,10 3 0,3
Banyak daerah yang belum dijangkau
Celebrity Fitness 0,15 4 0,6
Jumlah peminat fitness di Indonesia cukup
besar 0,05 3 0,15
Total Peluang 2,25
Faktor-Faktor Strategi Eksternal BOBOT RATING BOBOT * RATING ANCAMAN :
Banyak pemain baru dalam industri yang
sejenis bermunculan 0,10 1 0,10
Krisis Ekonomi 0,05 2 0,10
Low cost health 0,10 1 0,10
Tenaga kerja yang berkualitas di rekrut
perusahaan pesaing 0,15 2 0,3
Total Ancaman 0,60
Total EFAS 1,00 2,85
Koordinat Titik Y (EFAS) :
Peluang : 2,25
Ancaman : 0,60
Titik Y (Eksternal) : 2,85
3.2.4.2. Analisis Matriks SWOT
Sebagaimana telah dijabarkan dalam Tabel IFAS dan EFAS diatas, selanjutnya akan dibuatkan sebuah matriks SWOT yang akan menggambarkan secara jelas bagaimana pengaruh faktor-faktor peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Berdasarkan matrks SWOT tersebut, dapat disusun empat set kemungkinan alternatif strategis yaitu : SO, WO, ST, WT.
IFAS
EFAS
Strength (S)
(S1) Jaringan distribusi luas (S2) Five Stars
(S3) Mendapatkan Free Trial 14 hari (S4) Menggunakan Instruktur asing (S5) Menawarkan konsep yang unik Weakness (W) (W1) Banyaknya pengajuan Klaim (W2) Data pelanggan
Free Trial belom
terintegrasi (W3) Kurangnya
keamanan Loker. (W4) Kurangnya kenyamanan
bagi member klub (W5) Data member yang dimiliki personal
trainer
masih manual
Opportunity (O)
(O1) Lifestyle
(O2) Budaya hidup sehat (O3) Menjangkau dari
berbagai kalangan (O4) Banyak daerah yang belum dijangkau Celebrity Fitness (05) Jumlah peminat fitness di Indonesia cukup besar
Strategi SO (S1-O5) Mengembangkan program Celebrity Fitness Information System agar mencegah manipulasi datamember.
(S2-O2) Mengusulkan information system personal trainer untuk menyimpan data kesehatan member. (S2-O1) Mengusulkan Customer Relationship Management untuk meningkatkan loyalitas pelanggan kepada perusahaan
(S3-05) Free Trial Hours agar menjaga kenyamanan jam latihan member.
Strategi WO (W1-O3) Meningkatkan
Customer Service yang
loyal untuk mengatasi member yang komplain atas tagihan yang tidak sesuai.
(W3-O3) Mengusulkan
locker security system
untuk meningkatkan keamanan di loker. (W1-O5) Meningkatkan hubungan kerjasama dengan pihak kampus dengan melihat kemauan pasar yang berkembang pesat.
Threats (T)
(T1) Banyak pemain baru muncul
(T2) krisis ekonomi (T3) Low cost health (T4) Tenaga kerja yang berkualitas di rekrut perusahaan pesaing Strategi ST (S3-T3) Meningkatkan kenyamanan di klub. (S4-T1) Mengusulkan system Human Resource Management untuk
mengelola data informasi internal perusahaan. Strategi WT (W1-T2) Mengusulkan Deposito untuk menghilangkan biaya penonaktifan member dengan mengambil biaya pada saat pendaftaran Tabel 3.3 SWOT pada PT. Exertainment Indonesia
Setelah alternatif strategi pada matriks SWOT dapat ditentukan dan disusun, kemudian langkah selanjutnya adalah menentukan posisi perusahaan diddalam persaingan bisnis. Dengan diketahuinya posisi perusahaan dalam persaingan bisnis maka dapat diketahui pula strategi yang paling sesuai dan tepat untuk diterapkan oleh perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis. Posisi perusahaan dapat ditentukan dengan koordinat titik X dan Y yang sudah dihitung pada matriks IFAS dan EFAS sebelumnya.
Titik X (Internal) : 3.10 Titik Y (Eksternal) : 2. 60 Kuadran 3 Kuadran 4 Kuadran 2 Kelemahan Internal Kekuatan Internal Berbagai Ancaman Kuadran 1 (3.10, 2.60) Berbagai Peluang
Gambar 3.1 Diagram Kuadran SWOT pada PT.Exertainment Indonesia
Kuadran 1 :
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang, Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Agresif, artinya organisasi dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal. Kuadran 2 :
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat namun menghadapi tantangan yang besar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Diversifikasi Strategi, artinya organisasi dalam kondisi mantap namun menghadapi sejumlah tantangan berat sehingga diperkirakan roda organisasi akan mengalami kesulitan untuk terus berputar bila hanya bertumpu pada strategi sebelumnya. Oleh karenya, organisasi disarankan untuk segera memperbanyak ragam strategi taktisnya.
Kuadran 3 :
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah namun sangat berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah ubah Strategi, artinya organisasi disarankan untuk mengubah strategi sebelumnya. Sebab, strategi yang lama dikhawatirkan sulit untuk dapat menangkap peluang yang ada sekaligus memperbaiki kinerja organisasi.
Kuadran 4 :
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah dan menghadapi tantangan besar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Strategi Bertahan, artinya kondisi internal organisasi berada pada pilihan dilematis. Oleh karenanya organisasi disarankan untuk meenggunakan strategi bertahan, mengendalikan kinerja internal agar tidak semakin terperosok. Strategi ini dipertahankan sambil terus berupaya membenahi diri.
Sesuai dengan Gambar 3.1 dimana perusahaan PT. Exertainment Indonesia berada pada kuadran pertama, yaitu Strategi Strenght Opportunity (SO). Hal ini sangat menguntungkan bagi perusahaan karena dengan kekuatan internal yang dimiliki dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang cocok untuk PT. Exertainment Indonesia antara lain :
a. Mengusulkan sistem CRM (Customer Relationship Management) untuk penanganan klaim dari member dan meningkatkan loyalitas pelanggan kepada perusahaa.
b. Mengembangkan program Celebrity Fitness Information System , dalam pendataan member dan sistem database member agar mencegah manipulasi data member.
c. Mengusulkan aplikasi Personal Trainner Information System, untuk menyimpan data – data history kesehatan para member yang bertujuan untuk mencapai hasil yang diinginkan oleh member dengan bantuan
personal trainer.
d. Menerapkan Free Trial Hours agar menjaga kenyamanan jam latihan member.
3.2.5. CONOPS and CONOD
3.2.5.1. CONOPS SCENARIO PT. Exertainment Indonesia Proses bisnis PT. Exertainment Indonesia adalah sebagai berikut : a. Pendaftaran member :
PT. Exertainment Indonesia memiliki proses bisnis yang mudah untuk mendaftarkan calon member baru di Celebrity Fitness dengan cara menawarkan langsung, menelpon calon member yang dilihat dari
database yang ada di club, dan dengan berbagai promo yang bisa
memikat calon member, detail proses bisnis dari pendaftaran member : 1. Calon member datang ke club dan menemui Bagian Marketing.
Kemudian Bagian Marketing akan menawarkan produk – produk yang ada di club dengan cara melakukan interview kepada calon member serta meyakinkan calon member akan pentingnya olahraga dalam kehidupan yang sudah menjadi lifestyle.
2. Setelah itu Marketing akan memberikan CFP (Celebrity Fitness Profile) kepada calon member untuk diisi sesuai dengan prosedur yang telah dibuat.
3. Calon Member akan mengisi CFP tersebut dan mengembalikan kepada Bagian Marketing.
4. Setelah itu calon Marketing akan mengecek member dengan melakukan BCA (Body Composition Analyzer) yaitu alat yang akan mengecek kesehatan, tinggi, berat, lemak dan calon member akan
melakukan pengenalan club oleh Bagian Marketing mulai dari
aerobic class, yoga, loker, dan semua fasilitas yang ada di club.
5. Bagian Marketing akan memberikan hasil BCA yang sudah di lakukan oleh calon member berupa struk yang berisi test kesehatan dan komposisi dalam tubuh, kemudian bagian Marketing akan mengusulkan target memiliki badan ideal yang dibutuhkan member sesuai dengan hasil struk BCA tersebut.
6. Setelah semua prosedur sudah dijalani oleh calon member, Bagian
Marketing akan memberikan daftar harga.
7. Jika calon member tidak berminat dan tidak menyetujui untuk menjadi member di club, Bagian Marketing akan menawarkan keanggotaan Free Trial selama 7 – 14 hari dan memberikan 10 Free
Trial kepada calon member jika ingin membawa teman atau saudara
untuk mencoba olahraga di klub.
8. Untuk melengkapi prosedur yang ditawarkan, calon member akan memberikan KTP & Data diri kepada Bagian Marketing.
9. Setelah form keanggotaan Free Trial tercetak, Bagian Marketing akan memberikan form tersebut kepada member untuk mencoba fasilitas – fasilitas yang ada di club selama 7-14 hari dengan hanya membawa form tersebut.
10. Setelah semua prosedur telah dijalani oleh calon member dan calon member berminat melakukan Free Trial, Bagian Marketing akan memberikan Data calon Member ke Team Leader.
11. Setelah Data Member diterima oleh Team Leader, maka tugas
Team Leader adalah mencoba meyakinkan kembali calon member
untuk join di club dengan memberikan harga promosi serta promo-promo yang ada di club ke calon member.
12. Setelah Team Leader berhasil menarik calon member untuk join di club, Team Leader akan mengembalikan data diri calon member ke bagian Marketing untuk selanjutnya diproses.
13. Marketing akan meminta buku tabungan atau kartu kredit kepada
calon member.
14. Setelah itu calon member akan memberikan buku tabungan atau kartu kredit ke Bagian Marketing untuk melakukan pembayaran. 15. Semua data diri member dan buku tabungan atau kartu kredit
yang diperoleh Marketing akan diberikan kepada Customer Service. 16. Customer Service akan membuat surat perjanjian sebanyak 2
rangkap yang harus ditanda tangani Bagian Marketing, Surat perjanjian rangkap 1 disimpan sebagai arsip oleh Bagian Marketing. 17. Customer Service akan memberikan Surat perjanjian rangkap 2
beserta data diri member dan menjelaskan peraturan apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan didalam klub serta biaya cancel yang berlaku di dalam klub.
b. Penagihan Member
1. Sistem akan mengecek data member dari database member, untuk mengetahui tagihan pembayaran member.
2. Sistem akan menarik pembayaran member secara autodebet.
3. Setelah penarikan selesai sistem akan menerima laporan pembayaran member.
4. Kemudian sistem akan mengirimkan laporan keuangan ke Kantor pusat dan diterima oleh bagian keuangan yaitu pembayaran
autodebet yang sukses atau tidak.
5. Untuk pembayaran member yang sukses kantor pusat akan mengirimkan invoice kepada bank tersebut.
6. Setelah invoice diterima Bank maka kantor pusat akan menerima laporan keuangan oleh bank setiap bulan
7. Namun, jika penarikan pembayaran member gagal dalam autodebet maka kantor pusat dalam hal ini adalah bagian keuangan akan mengirimkan laporan tagihan ke bagian Greeter.
8. Setelah itu bagian Greeter akan melakukan tagihan pembayaran langsung kepada member.
9. Member akan melakukan pembayaran tagihan kepada bagian
c. Pengajuan Klaim:
1. Member mengajukan klaim kepada costumer service atas penarikan pembayaran yang dirasa merugikan member dan tidak sesuai. ( contohnya dalam hal ini member melakukan cuti dan memutuskan berhenti menjadi member tanpa ada konfirmasi ke
costumer service tetap dikenakan biaya)
2. Costumer service akan memberikan surat perjanjian kepada
member (dimana pada awal perjanjian saat member memutuskan untuk join sudah dijelaskan semua prosedur yang berlaku di dalam klub).
3. Jika pada kasus ini member merasa dirugikan, maka member akan mengajukan pemberhentian sebagai member di club kepada Customer
Service.
4. Setelah itu Customer Service akan menyetujui perhentian member tersebut.
5. Customer Service akan meminta biaya perhentian member kepada
member.
6. Member membayar biaya perhentian member kepada Customer
Service.
7. Customer Service akan menutup tabungan atau menonaktifkan
3.2.5.2. CONOD
1. Pendaftaran Member
Gambar 3.2 CONOD Pendaftaran Member pada Celebrity Fitness
2. Penagihan Pembayaran
Gambar 3.3 CONOD Penagihan Pembayaran pada Celebrity Fitness (penjelesan dari Gambar tersebut telah dijelaskan pada CONOPS Penagihan
3. Pengajuan klaim
Gambar 3.4 CONOD pengajuan klaim pada Celebrity Fitness
3.2.6. Balanced ScoreCard
Tabel 3.4 Balance Score Card pada PT. Exertainment Indonesia Strategy Maps
Financial
Customer
Internal Proses Bisnis
Learning and Growth
Meningkatkan laba perusahaan
Memberikan kepuasan pelayanan pada waktu pelanggan melakukan
klaim Memberikan kepuasan
pelayanan pada proses pendaftaran
Menjalin kerjasama pada setiap departemen
untuk meningkatkan kinerja Memberikan pelayanan
informasi yang baik kepada member Menciptakan marketing yang lebih edukatif Meningkatkan ketrampilan personal trainner Meningkatkan ketrampilan customer service
Object KPI 2010 2011 2010 2011 2010 2011 F IN A N C E Meningkatkan Laba Perusahaan ROI 30% 60% 80% 50% 65% 25% 24,3% C U S T O M E R Memberikan kepuasan pelayanan pada proses pendaftaran Jumlah keluhan pelanggan 15% 50% 70% 40% 65% 18,7% 16,2% Memberikan kepuasan pelayanan pada waktu pelanggan melakukan klaim Jumlah klaim 15% 50% 70% 30% 55% 25% 19% IN T E R N A L B IS N IS P R O S E S Memberikan pelayanan informasi yang baik kepada member Spesifikasi kontrak perjanjian 10% 30% 40% 40% 55% 13,3% 13,7% Menjalin kerjasama pada setiap departemen untuk meningkatkan kinerja Siklus waktu proses bisnis antar departemen 15% 40% 50% 50% 65% 18,7% 19,5% L E A R N IN G A N D G R O W T H Meningkatkan ketrampilan personal trainner Persentase personal trainer yang bersertifikat 5% 50% 65% 60% 80% 6% 6,2% Meningkatkan ketrampilan customer service Persentase jumlah member yang klaim per bulan 5% 50% 70% 65% 90% 6,5% 6,4% Menciptakan marketing yang lebih edukatif Persantase penjualan join member per bulan 5% 50% 70% 60% 85% 6% 6,1%
3.3. Business Products and Service 3.3.1. Business Plan
1. Business Overview
a. Pendaftaran member :
PT. Exertainment Indonesia memiliki proses bisnis yang mudah untuk mendaftarkan calon member baru di Celebrity Fitness dengan cara menawarkan langsung, menelpon calon member yang dilihat dari database yang ada di club, dan dengan berbagai promo yang bisa memikat calon member, detail proses bisnis dari pendaftaran member :
1. Calon member datang ke club dan menemui Bagian Marketing. Kemudian Bagian Marketing akan menawarkan produk – produk yang ada di club dengan cara melakukan interview kepada calon member serta meyakinkan calon member akan pentingnya olahraga dalam kehidupan yang sudah menjadi lifestyle.
2. Setelah itu Marketing akan memberikan CFP (Celebrity Fitness
Profile) kepada calon member untuk diisi sesuai dengan prosedur yang
telah dibuat.
3. Calon Member akan mengisi CFP tersebut dan mengembalikan kepada Bagian Marketing.
4. Setelah itu calon Marketing akan mengecek member dengan melakukan BCA (Body Composition Analyzer) yaitu alat yang akan mengecek kesehatan, tinggi, berat, lemak dan calon member akan melakukan pengenalan club oleh Bagian Marketing mulai dari aerobic
5. Bagian Marketing akan memberikan hasil BCA yang sudah di lakukan oleh calon member berupa struk yang berisi test kesehatan dan komposisi dalam tubuh, kemudian bagian Marketing akan mengusulkan target memiliki badan ideal yang dibutuhkan member sesuai dengan hasil struk BCA tersebut.
6. Setelah semua prosedur sudah dijalani oleh calon member, Bagian
Marketing akan memberikan daftar harga.
7. Jika calon member tidak berminat dan tidak menyetujui untuk menjadi member di club, Bagian Marketing akan menawarkan keanggotaan
Free Trial selama 7 – 14 hari dan memberikan 10 Free Trial kepada calon
member jika ingin membawa teman atau saudara untuk mencoba olahraga di klub.
8. Untuk melengkapi prosedur yang ditawarkan, calon member akan memberikan KTP & Data diri kepada Bagian Marketing.
9. Setelah form keanggotaan Free Trial tercetak, Bagian Marketing akan memberikan form tersebut kepada member untuk mencoba fasilitas – fasilitas yang ada di club selama 7-14 hari dengan hanya membawa form tersebut.
10. Setelah semua prosedur telah dijalani oleh calon member dan calon member berminat melakukan Free Trial, Bagian Marketing akan memberikan Data calon Member ke Team Leader.
11. Setelah Data Member diterima oleh Team Leader, maka tugas
join di club dengan memberikan harga promosi serta promo-promo yang ada di club ke calon member.
12. Setelah Team Leader berhasil menarik calon member untuk join di club, Team Leader akan mengembalikan data diri calon member ke bagian Marketing untuk selanjutnya diproses.
13. Marketing akan meminta buku tabungan atau kartu kredit kepada
calon member.
14. Setelah itu calon member akan memberikan buku tabungan atau kartu kredit ke Bagian Marketing untuk melakukan pembayaran.
15. Semua data diri member dan buku tabungan atau kartu kredit yang diperoleh Marketing akan diberikan kepada Customer Service.
16. Customer Service akan membuat surat perjanjian sebanyak 2
rangkap yang harus ditanda tangani Bagian Marketing, Surat perjanjian rangkap 1 disimpan sebagai arsip oleh Bagian Marketing.
17. Customer Service akan memberikan Surat perjanjian rangkap 2
beserta data diri member dan menjelaskan peraturan apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan didalam klub serta biaya cancel yang berlaku di dalam klub.
b. Penagihan pembayaran Member
1. Sistem akan mengecek data member dari database member, untuk mengetahui tagihan pembayaran member.
2. Sistem akan menarik pembayaran member secara autodebet.
3. Setelah penarikan selesai sistem akan menerima laporan pembayaran member.
4. Kemudian sistem akan mengirimkan laporan keuangan ke Kantor pusat dan diterima oleh bagian keuangan yaitu pembayaran autodebet yang sukses atau tidak.
5. Untuk pembayaran member yang sukses kantor pusat akan mengirimkan
invoice kepada bank tersebut.
6. Setelah invoice diterima Bank maka kantor pusat akan menerima laporan keuangan oleh bank setiap bulan
7. Namun, jika penarikan pembayaran member gagal dalam autodebet maka kantor pusat dalam hal ini adalah bagian keuangan akan mengirimkan laporan tagihan ke bagian Greeter.
8. Setelah itu bagian Greeter akan melakukan tagihan pembayaran langsung kepada member.
c. Pengajuan Klaim:
1. Member mengajukan klaim kepada costumer service atas penarikan pembayaran yang dirasa merugikan member dan tidak sesuai. ( contohnya dalam hal ini member melakukan cuti dan memutuskan berhenti menjadi member tanpa ada konfirmasi ke costumer service tetap dikenakan biaya).
2. Costumer service akan memberikan surat perjanjian kepada
member (dimana pada awal perjanjian saat member memutuskan untuk join sudah dijelaskan semua prosedur yang berlaku di dalam klub).
3. Jika pada kasus ini member merasa dirugikan, maka member akan mengajukan pemberhentian sebagai member di club kepada Customer
Service.
4. Setelah itu Customer Service akan menyetujui perhentian member tersebut.
5. Customer Service akan meminta biaya perhentian member kepada
member.
6. Member membayar biaya perhentian member kepada Customer
Service.
7. Customer Service akan menutup tabungan atau menonaktifkan
2. Relationship of business activities to strategic goal
Proses bisnis dari perusahaan PT. Exertainment Indonesia adalah melayani pelanggan secara baik yang dimulai dari proses pendaftaran dengan syarat yang mudah, proses pengajuan klaim yang mendapat hasil yang memuaskan dan cepat diproses serta proses waktu penagihan pembayaran yang fleksibel. Dengan proses bisnis yang ditawarkan PT. Exertainment Indonesia maka member pun akan mudah mempercayai Celebrity Fitness sebagai pilihan club yang terbaik.
3. Competitive strategy
Dalam persaingan bisnis, tentu saja Celebrity Fitness mempunyai beberapa pesaing dan pendatang baru yang kompeten. Kekuatan pesaing - pesaing
Celebrity Fitness adalah :
- Fitness First
- Golds Gym
- Life Spa
- My body, dsb.
Dalam strategi persaingan dengan para pesaing, maka strategi yang digunakan oleh Celebrity Fitness adalah Image Diferentation, memakai brand sebagai kekuatan untuk menarik pelanggan dan mengikuti gaya hidup seorang celebrity,
serta memberikan paket trial gratis sebanyak 14 hari kalender kepada calon
member yang ingin betul – betul mencoba dan merasakan kegiatan berolahraga
di Celebrity Fitness. Pemberian paket trial secara gratis ini merupakan pengalaman pertama di dunia pusat kebugaran karena pada saat ini belum ada yang berani dan melakukan pemberian paket trial gratis tersebut.Untuk mempertahankan member yang ada, dengan menerapkan kelas olahraga yang beragam.
4. Business partnership and alliances Celebrity Fitness Partnership :
a. Bank BCA b. Produk L-Men c. Produk Adidas d. Supplemen Mat –Rx e. Live Fitness f. PRECOR 5. Organization Structure
Struktur Organisasi
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab A. Komisaris
- Melakukan pengawasan atas jalannya usaha PT. Exertainment Indonesia beserta cabang – cabangnya.
- Dalam melakukan tugas, dewan direksi berdasarkan kepada kepentingan PT dan sesuai dengan maksud dan tujuan PT. Exertainment Indonesia.
- Kewenangan khusus dewan komisaris, bahwa dewan komisaris dapat diamanatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu direktur, apabila direktur berhalangan atau dalam keadaan tertentu.
B. CEO (Chief executive officer) - Menjadi komunikator di perusahaan.
- Membuat perencanaan strategi – strategi baru untuk jangka waktu 5 tahun ke depan dan mengambil keputusan untuk perusahaan.
- Mengelola operasi secara keseluruhan dan sumber daya perusahaan. - Sebagai titik utama komunikasi antara komisaris dan perusahaan operasi.
C. Managing Director
- Merencanakan strategi perusahaan dan melaksanakannya untuk mencapai tujuan perusahaan.
- Menciptakan suasana yang baik dalam perusahaan sehingga para karyawan dapat melaksanakan kewajibannya dengan baik.
- Memimpin, mendidik, mengarahkan, dan mengawasi pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan.
- Memberikan kekuasaan (mandat) kepada para manajer dan kepala bagian yang ditunjuk.
- Bertanggung jawab penuh atas kondisi dan kemajuan perusahaan.
- Bekerja sama dengan divisi lain dalam masalah kedisiplinan dan prestasi kerja para karyawan.
- Mengawasi penggajian karyawan.
- Melakukan prekrutan dan pelatihan pegawai baru.
D. Departement Operational 1. Directur Operation
- Bertanggung jawab atas segala transaksi dan problem di club.
- Mengumpulkan laporan-laporan tentang management kerja karyawan-karyawan di club.
- Melaporkan tentang kebutuhan apa saja yang dibutuhkan oleh club.
2. Assistant Operation Manager
- Bertanggung jawab atau membawahi kinerja bagian supervisor.
- Mengkoordinir kegiatan yang berada di club agar terlaksana dengan optimal. - Mengevaluasi semua pengoperasian dan pemeliharaan club.
- Mengecek dan menerima laporan harian seperti Daily Report (laporan keuangan harian) dari bagian Customer Service.
- Mengecek paper work (agreemant perjanjian)
- Membuat laporan bulanan dan nantinya akan diserahkan ke operation manager. - Membantu mengelola laporan baik rutin atau periodik.
- Mengawasi kerja seluruh staff seperti costumer service, bagian Greeter, bagian towel dan café serta mengelola club dan bertanggung jawab pada alat-alat olahraga yang rusak dan kebersihan isi club.
- Membantu costumer service dalam melayani pelanggan yang klaim - Bertanggung jawab atas jalan nya kegiatan operasional yang ada di club. - Mengirim laporan klub ke manager
- Memeriksan report membership payment dan semua transaksi yang ada di club yang dibuat oleh bagian Customer Service.
4. Customer Service
- Membuat laporan report membership payment dan semua transaksi yang ada di club setiap hari akhir jam kerja dan kemudian diserahkan ke supervisor yang kemudian diperiksa.
- Menangani member yang melakukan klaim - Membuat agreemant perjanjian
- Menginput pembayaran harian yang terjadi di dalam klub
- Mencetak form CFP (Celebrtiy fitness profile), mencetak keanggotaan Free Trial, juga bukti pembayaran, dan mencetak semua transaksi yg terjadi di klub.
- Mengelola dan mengatur pusat dokumentasi surat menyurat perusahaan. - Menyortir surat surat yang masuk ke club baik kertas maupun elektronik
5. Greeter
- Menyambut setiap tamu dan member dengan ramah
- Menjawab setiap telepon berkaitan dengan informasi akan Celebrity Fitness. - Meminta data diri pelanggan atau tamu yang datang ke club.
- Data entry akan informasi member dan pelanggan club
- Mengurus dan menginput data member yang check in (datang latihan) dan check out (selesai latihan).
6. Towel
- Menerima kartu membership dari member.
- Memberikan handuk kecil dan besar kepada member atau calon member. - Mengembalikan kartu membership kepada member.
7. Café
- Menawarkan produk kepada pelanggan. - Melayani Pelanggan dengan baik.
- Memproses atau membuat pesanan pelanggan.
- Menerima dan mencetak transaksi pembayaran pelanggan.
E. Departemen Marketing 1. Marketing Manager
Tugas dan tanggung jawab :
- Mengawasi kegiatan pemasaran atas produk yang dihasilkan.
- Mencari informasi pasar yang berhubungan dengan segmen pasar, permintaan, pesaing, dan peluang pasar.
- Mencari pasar baru di luar negeri untuk mengembangkan jaringan dan daerah pemasaran.
- Membantu direktur dalam menetapkan target pemasaran dan kebijakan dalam perluasan pangsa pasar.
- Bersama-sama dengan direktur dalam menetapkan kebijaksanaan harga jual dan sistem pembayaran.
- Membuat perkiraan tentang permintaan pasar pada masa yang akan datang.
- Menentukan strategi pemasaran
- Mempromosikan program-program yang di Celebrity Fitness disetiap centernya sesuai dengan target market yang direncanakan.
- Membuat laporan report membership payment setiap bulannya dan kemudian diserahkan ke Head Office setiap bulan. Bertanggung jawab sepenuhnya kepada
Assistant Marketing Manager.
- Membuat ide-ide yang kreatif untutk membuat program-program yang lebih menarik member sebanyak-banyaknya. Seperti contohnya membuat member card khususnya untutk para pelajar disebut juga “Student Promo”.
2. Assistant Marketing Manager Tugas dan tanggung jawab :
- Melaporkan seluruh proses kerja kepada Marketing manager. - Bertanggung jawab terhadap pencapaian target jangka pendek yang
ditentukan Marketing manager.
- Bertanggung jawab kepada Direktur atas kelancaran pemasaran - Mengawasi cara kerja sales consultant
- Memelihara hubungan baik dengan berbagai media untuk mempromosikan
Celebrity Fitness.
- Mengkoordinasikan sales consultant untuk secara aktif dalam mencari sponsorship untuk mendukung jika adanya even – even atau program di Celebrity Fitness untuk menarik member.
2. Team Leader
- Mengkoordinasikan sales consultant untuk selalu aktif dalam menarik konsumen dan mempromosikan program-program yang ada di Celebrity Fitness dengan pencapaian target market yang telah direncanakan.
- Menerima laporan dari sales consultant untum kemudian diperiksa.
- Bertanggung jawab sepenuhnya kepada Assistant Manager Marketing.
4. Sales Consultant
- Mempromosikan program-program yang ada di Celebrity Fitness disetiap club sesuai dengan target market yang direncanakan.
- Merancang dan mempromosikan kegiatan untuk memenuhi permintaan pelanggan dan menghasilkan pendapatan.
- Iklan dan mempromosikan klub atau pusat untuk meningkatkan penggunaan, yang dapat mencakup komisioning dan mempertimbangkan penelitian pasar.
F. Departement Fitness 1. Fitness Manager
- Bertanggung jawab atas profitabilitas keseluruhan aspek fasilitas dan berurusan dengan penyediaan kebugaran, kesehatan, dan keselamatan member.
- Pemeliharaan alat dan pemeriksaan keamanan pada peralatan club. 2. Assistant Fitness Manager
- Bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan dan mempertahankan standard perusahaan.
- Mengelola klub, bersih ramah dan terawat dengan baik. Pastikan bahwa anggota tim konsisten melaksanakan dasar-dasar dalam ketepatan waktu, keramahan gaun kepatuhan kode, dan kebersihan.
- Bertanggung jawab untuk pencapaian keberhasilan target departmen, termasuk pendapatan dan retensi anggota.
- Melatih dan mengembangkan tim yang kuat Pelatih Pribadi.
3. Team Leader
- Menyiapkan laporan dan mengatur catatan langkah kerja dan infornasi
administrative, seperti yang dipersyaratkan, mengkoordinasikan rencana pelatihan, presentasi dan melaporkan seluruh informasi kepada Assistant Fitness Manager. - Memimpin semua Personal Trainer dalam memberikan panduan, instruksi, arahan
dengan tujuan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. - Memonitor hasil kuantitatif dan kualitatif yang akan dicapai.
4. Personal Trainner
- Pelatih fitness yang professional yang memberikan instruksi pelatihan kepada member dan bisa melihat kodisi fisik yang aman dalam program latihan.
- Memotivasi member dalam pelatihan dengan menetapkan tujuan yang sesuai dan terbaik untuk kebutuhan member.
- Mengukur kekuatan dan kelemahan serta peningkatan member dalam kebugaran fisik yang dilakukan sebelum dan sesudah program latihan.
- Melatih member dalam banyak aspek lain dari kesehatan selain olahraga, termasuk kesehatan umum dan pedoman gizi.
3.3.2. Swin Lane Process Diagram
Pada proses ini memberikan Gambaran mengenai peran dari para
stakeholder pada setiap tahap perencanaan dan tahap seleksi. Pada Gambar 3.6
ini menjelaskan bahwa setiap stakeholder akan melakukan perencanaan dan penyeleksian sebagai salah satu tugas mereka yaitu pengambil keputusan.
Gambar 3.6 Swin Lane Process Diagram PT. Exertainment Indonesia
1. Calon member datang ke club dan menemui Bagian Marketing. Kemudian Bagian Marketing akan menawarkan produk – produk yang ada di club dengan cara melakukan interview kepada calon member serta meyakinkan calon member akan pentingnya olahraga dalam kehidupan yang sudah menjadi lifestyle.
2. Setelah itu Marketing akan memberikan CFP (Celebrity Fitness
Profile) kepada calon member untuk diisi sesuai dengan prosedur yang telah dibuat.
3. Setelah itu calon Marketing akan mengecek member dengan melakukan BCA (Body Composition Analyzer) yaitu akan di cek kesehatan, tinggi, berat, lemak dan calon member akan melakukan pengenalan club oleh Bagian
Marketing mulai dari aerobic class, yoga, loker, dan semua fasilitas yang ada di
club.
4. Setelah semua prosedur sudah dijalani oleh calon member, Bagian
Marketing akan memberikan daftar harga.
5. Jika calon member tidak berminat dan menyetujui untuk menjadi member di club, Bagian Marketing akan menawarkan keanggotaan Free Trial selama 7 – 14 hari.
6. Untuk mencoba meyakinkan calon member join di club Team
Leader akan memberikan harga promosi serta promo-promo yang ada di club ke
calon member.
7. Setelah calon member berminat dan menyetujui untuk join,
Marketing akan meminta data diri lengkap dan kartu kredit kepada calon member.
8. Customer Service akan membuat surat perjanjian sebanyak 2
rangkap yang akan ditandatangani oleh bagian Marketing, rangkap pertama diberikan kepada bagian Marketing untuk ditanda tangani dan rangkap kedua akan diberikan kepada member.
9. Setelah penarikan selesai system yang berada dikantor pusat akan menerima penarikan pembayaran member yang dilakukan autodebet.
11. Kantor pusat akan menerima laporan keuangan setiap bulan nya. 12. Jika penarikan pembayaran member gagal, maka kantor pusat
akan mengirimkan laporan tagihan ke bagian Greeter.
13. Costumer service akan memberikan surat perjanjian kepada
member (dimana pada awal perjanjian saat member memutuskan untuk join sudah dijelaskan semua prosedur yang berlaku di dalam club).
14. Customer Service akan menonaktifkan member tersebut melalui
system.
15. Member membayar biaya penghentian member kepada Customer
3.3.3. Business Process Diagram
3.3.3.1 Business Process Diagram Pendaftaran member
Penjelasan Gambar 3.7 Business Process Diagram pada proses pendaftaran member :
1. Pada aktifitas interview member, didapatkan input berupa brosur-brosur dan form Celebrity Fitness profile yang belum terisi. Dan mechanism pada proses ini dilakukan oleh Marketing, control dari aktivitas ini adalah untuk menawarkan produk Celebrity Fitness kepada calon member, sehingga akan menghasilkan output yaitu calon member yang potensial.
2. Dari calon member tersebut kemudian dilakukan aktifitas yaitu memberikan CFP atau Celebrity Fitness Profile yang akan diisi oleh calon member berdasarkan informasi dari calon member tersebut, yang kemudian akan dikembalikan kepada Marketing untuk disimpan.
3. Dari calon member tersebut kemudian dilakukan aktivitas mencetak Body Composition Analyzer yaitu alat pengukur kesehatan badan, yang dilakukan oleh Marketing berdasarkan informasi dari data-data yang didapat dari CFP, sehingga menghasilkan Body Composition Analyzer yang terisi untuk kemudian diproses.
4. Setelah hasil BCA keluar (Body Composition Analyzer) bagian
Marketing memberikan daftar harga yang ada di Celebrity Fitness dan juga
menjelaskan kelas-kelas dan personal trainer yang ada di Celebrity Fitness. 5. Jika calon member tidak menyetujui tawaran harga yang diberikan, bagian Marketing akan mencoba nya dengan memberikan Free Trial 14 hari agar calon member tidak pergi begitu saja dan bisa merasakan lebih dahulu pelayanan yang diberikan Celebrity Fitness.
6. Aktifitas keenam adalah Setelah calon member berminat dan menyetujui untuk join, calon member akan memberikan buku tabungan atau kartu kredit untuk kemudian diproses oleh Customer Service.
7. Aktifitas terakhir yaitu Customer Service akan mencetak surat perjanjian yang kemudian diberikan ke Marketing untuk ditanda tangani dan diberikan kepada member untuk di patuhi peraturan – peraturan yang terdapat di Celebrity Fitness. Dengan tercetaknya surat perjanjian maka calon member dinyatakan telah resmi join di club menjadi member
Gambar 3.8 Business Process Penagihan Pembayaran
Penjelasan Gambar 3.8 pada proses Penagihan Pembayaran :
1. Aktivitas pertama yang dilakukan dalam proses penagihan pembayaran adalah mengecek seluruh data penagihan pembayaran member yang dilihat dari database penagihan pembayaran member, aktivitas ini dilakukan oleh system di kantor pusat.
2. Setelah itu system akan otomatis menarik pembayaran dari member dan selanjutnya kantor pusat akan menerima hasil pembayaran dari member tersebut.
3. Selanjutnya kantor pusat akan mencetak invoice yang akan dikirim kepada bank untuk mencairkan uang hasil dari pembayaran member.
4. Selanjutnya bank akan memgirimkan laporan keuangan tiap bulannya ke kantor pusat.
5. Jika dalam penagihan pembayaran gagal kantor pusat akan mengirimkan kaporan penagihan pembayaran member kepada Bagian Greeter.
6. Bagian Greeter akan menginformasikan kepada member yang gagal autodebet untuk segera melunasi penagihan pembayaran member. Setelah itu member akan
3.3.3.2.
3.3.3.3. Business Process Diagram Pengajuan Klaim
Gambar 3.9 Business Process Pengajuan Klaim
Penjelasan Gambar 3.9 pada proses Pengajuan Klaim :
1. Member yang merasa mengeluh akan penarikan pembayaran dan ingin mengajukan klaim dapat menemui Customer Service, lalu Customer Service akan memberikan surat perjanjian yang sebelumnya telah disepakati oleh member.
2. Jika member tetap merasa di rugikan maka member dapat mengajukan klaim penghentian member.
3. Setelah Customer Service menyetujui klaim pemberhentian member, maka Customer Service akan meminta biaya pembayaran penghentian member. Setelah itu member akan membayar biaya tersebut.
4. Setelah itu Customer Service akan menonaktifkan member tersebut melalui system
3.3.4. Activity/Product Matrix
Activity / product matrix menggambarkan aktifitas bisnis dengan produk
yang dihasilkan oleh PT. Exertaiment Indonesia. Pada Tabel 3.5 ini menjelaskan hubungan yang terjadi antara aktifitas bisnis yang berkaitan langsung.
Line Business P er an ca n g an p ro d u k P en ce ta k an F re e T ri a l P en ag ih an m eb er P em b ay ar an m em b er P en g aj u an k la im P er se tu ju an k la im P em b ay ar an k la im Remarks Business Product Celebrity Fitness Regular R M D F S D F Celebrity Fitness Express R M D F S D F
Celebrity Fitness VIP R M D F S D F
R = Research & Develop W = Warehouse S=Service L=Legal M=Manufacture D= Distribute F = Finance
Tabel 3.5 Activity/Product Matrix PT. Exertainment Indonesia
Keterangan Tabel 3.5 adalah produk yang dihasilkan oleh Exertainment Indonesia adalah Celebrity Fitness Regular, Celebrity Fitness Express, dan
Celebrity Fitness VIP Masing-masing dari produk tersebut memiliki proses
3.3.5. Use Case Diagram
Usecase diagram menggambarkan daur hidup dari sebuah objek di PT.
Exertainment Indonesia dari awal proses hingga akhir proses bisnis. Pada Gambar 3.10 ini menjelaskan bagaimana setiap aktor atau objek melakukan proses bisnisnya secara berurutan.