• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sunday, 20 January 2019 NM Jaya & NM AnomWiryasa, ICoSTH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sunday, 20 January 2019 NM Jaya & NM AnomWiryasa, ICoSTH"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

By:

Ir. Nyoman Martha Jaya, MConstMgt., PhD., GCInstCES

Dr. Ir. Ngakan Made Anom Wiryasa, MT

(3)

PRESENTATION

(4)

PRESENTATION INCLUDE

1.

Introduction

2.

Research Objectives

3.

RoadMap

4.

Methodology

5.

Result & Outputs

6.

Conclusion:

Recomendation &

Documendation

(5)

(1)

INTRODUCTION

(6)

Program of MP3EI

8 program utama MP3EI:

1.

Pertanian

2.

Pertambangan

3.

Energi

4.

Industri

5.

Kelautan

6.

Pariwisata (Koridor V - Bali-Nusra)

7.

Telematika

8.

Kawasan Strategis

(7)

ECONOMIC CORIDOR DEVELOPMENT

(8)

MP3EI - Bali

Bali memiliki nilai sangat strategis;

Struktur sosial dan karakter budaya

masyarakat sangat kuat dipengaruhi

tata kehidupan agama Hindu, melalui

Tri Hita Karana & Tapak-Dara, yang

unik dan berjati diri mempengaruhi

pembangunan Bali.

(9)

PP’50/2011: 222 KPPN & 88 KSPN

RIPParNas: 2010-2025

(10)

11 STRATEGIC AREAS - BALI

1.

Kawasan Bali Utara (Singaraja) dan sekitarnya (Kab. Buleleng)

2.

Kawasan Pulau Menjangan – Pemuteran dan sekitarnya (Kab.

Buleleng)

3.

Kawasan Taman Nasional Bali Barat dan sekitarnya (Kab Jembrana)

4.

Kawasan Bedugul dan sekitarnya (Kab. Tabanan)

5.

Kawasan Sanur (Kota Denpasar), Kuta – Nusa Dua dan sekitarnya

(Kab. Badung)

6.

Kawasan Nusa Penida dan sekitarnya (Kab. Kelungkung)

7.

Kawasan Ubud dan sekitarnya (Kab. Gianyar)

8.

Kawasan Kintamani – Danau Batur dan sekitarnya (Kab. Bangli)

9.

Kawasan Besakih – Gunung Agung dan sekitarnya (Kab. Karangasem)

10.

Kawasan Tulamben – Amed dan sekitarnya (Kab. Karangasem)

11.

Kawasan Labuhan Amuk dan sekitarnya (Kab. Karangasem).

(11)
(12)

(2)

RESEARCH OBJECTIVES

(13)

RESEARCH OBJECTIVES

Sunday, 20 January 2019 NM Jaya & NM AnomWiryasa, ICoSTH 2018 13

Research 2018:

bertujuan untuk menghasilkan Rekomendasi

& Dokumentasi tentang: Development

Strategies (Policy, Design, & Implementation)

terhadap Pengembangan Kawasan Strategis

Pariwisata Nasional (KSPN) dalam rangka

Peningkatan Pemerataan Pembangunan

(14)

(3)

ROAD MAP

(15)
(16)

(4)

RESEARCH METHODOLOGY

(17)
(18)

(5)

RESULT & OUTPUT

(19)

1st OUTPUT

Sunday, 20 January 2019 NM Jaya & NM AnomWiryasa, ICoSTH 2018 19

NO. CRITICAL FACTORS (CFs): SLEEP+SS DESCRIPTION SOURCE & VERIFICATION 1 SOCIAL-CULTURAL

1.1 SOC.1 - Realisation of Social and Cultural Paradigm Changes

Menyadari terjadinya perubahan paradigma sosial dan budaya

Observasi & brainstorming 1.2 SOC.2 - Social Reasoning

Kemampuan memperkirakan keinginan dan perubahan prilaku orang lain

maupun asing

Leverque (2014) 1.3 SOC.3 - Important Role of Local

Communities

Peranan penting komunitas sosial lokal

Observasi & brainstorming

1.4

SOC.4 - Flexibility of Social

Structures/ Hierarchies & Values of Communities

Keluwesan struktur social/ hirarki, dan nilai masyarakat

1.5 SOC.5 - Investment and Saving Desires

Keinginan untuk berhemat dan berinvestasi

(20)

Sunday, 20 January 2019 NM Jaya & NM AnomWiryasa, ICoSTH 2018 20

2 LEGAL-REGULATORY

2.1 LER.1 - Important of Regional Regulations

Memahamipentingnya aturan-aturan

lokal/regional Observasi & brainstorming 2.2 LER.2 - Simple Procedures and

Synchronisation of Regulations

Menyederhanakan prosedur dan sinkronisasi peraturan-peraturan 2.3 LER.3 – Transparent Roles of

Regional Tax Measures

Transparansi Perhitungan pajak di daerah Williams (2016)

2.4 LER.4 – The role of Government Intervention Perananmediasi (campur tangan) pemerintah Morh (2016) 2.5 LER.5 - Legal Tradition Orientation Berorientasi terhadap kebiasaan mengacu pada hukum dan tradisi legal. Fohlin (2016) 2.6 LER.6 – Reformation of Inpopular Policy and Local Illegal

Reformasi terhadap aspek kebijaksanaan yang tidak populer dan pelanggaran lokal.

Ginsburg (2000) 2.7 LER.7 - Role of Regional Laws and Local wisdoms Peranan peraturan daerah dan kebijakan lokal. Ginsburg (2000)

NO. CRITICAL FACTORS (CFs):

SLEEP+SS DESCRIPTION

SOURCE &

VERIFICATION

(21)

Sunday, 20 January 2019 NM Jaya & NM AnomWiryasa, ICoSTH 2018 21

NO. CRITICAL FACTORS (CFs): SLEEP+SS DESCRIPTION SOURCE & VERIFICATION

3 ENVIRONMENT

3.1 ENV.1 - Solidarity and Co-operation Among Territories Solidaritas dan kerjasama diantara batas teritorial

Observasi & brainstorming 3.2 ENV.2 - Environment concern and

Sustainability Paradigm

Perhatian terhadap permasalahan

lingkungan dan paradigma keberlanjutan. 3.3 ENV.3 - Cooperating with Civil and

Social Societies

Kerjasama antara pemerintah sebagai pengendali kebijakan dan komunitas sosial

3.4 ENV.4 - Relative Open Market and Perspective Ways

Antisipasi pasar bebas dengan cara perspektif kedepan/ masa yang akan datang

3.5 ENV.5 - Improving Quality of Rural-Urban Life Environment Kualitas kondisi lingkungan pedesaan dan perkotaan dengan hidup serasi 3.6 ENV.6 - Focal Point of Environmental

Policy

Fokus pada kebijakan keberlanjutan lingkungan

3.7 ENV.7 - Decentre Area-specific Policy-making Desentralisasi dan kebijakan tata ruang daerah/ lokan 3.8 ENV.8 - Environment aspects of

Living Condition Approaches

Pendekatan aspek lingkungan terhadap kawasan permukiman

Flipse (2007) 3.9 EN9 - Local Area Typologies and

Quality of Life

Tipologi area lokal dan kualitas kehidupannya

3.10

ENV.10 - Integrating National

Ambitions into Operational Local Plans

Mengintegrasikan ambisi nasional kepada perencanaan operasional tata ruang lokal

(22)

Sunday, 20 January 2019 NM Jaya & NM AnomWiryasa, ICoSTH 2018 22

4 ECONOMIC

4.1 ECO.1 - Engineering - Economic Management

Kemajuan teknologi dan pengelolaan

ekonomi daerah Williams, 2016 4.2

ECO.2 – Implementation of Science

and Technology Development by Local Wisdom

Penerapan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi sejalan dengan kearifan local

Observasi & brainstorming 4.3 ECO.3 - Government Policy on

Market/Trading

Kebijakan pemerintah mengenai kondisi pasar dan perdagangan

4.4 ECO.4 – Updated Interest Rate Pertimbangan nilai suku bunga bank terbaru

4.5 ECO.5 - Human Resource Development

Peningkatan peranan sumber daya manusia

4.6 ECO.6 - Natural Resource Usage Control Pengendalian pemanfaatan sumber daya alam 4.7 ECO.7 - Capital Investment optimisation Penggunaan modal dan sumber daya investasi lainnya 4.8 ECO.8 - Prosperity Improvement Peningkatan kesejahtraan masyarakat

4.9 ECO.9 - Labour Cost Improvement Perbaikan tingkat upah tenaga kerja (perburuhan) Williams, 2016

NO. CRITICAL FACTORS (CFs): SLEEP+SS DESCRIPTION SOURCE & VERIFICATION

(23)

Sunday, 20 January 2019 NM Jaya & NM AnomWiryasa, ICoSTH 2018 23

NO. CRITICAL FACTORS (CFs):

SLEEP+SS DESCRIPTION

SOURCE &

VERIFICATION

5 POLITIC

5.1 POL.1 – Understanding Political Ideology

Pemahaman ideologi politik

Observasi & brainstorming 5.2 POL.2 - Lobbying Pedekatan strategi melalui lobby

5.3 POL.3 – Deal with Political Instability Penanganan kegaduhan politik

5.4 POL.4 – Socialised Governmental System Sosialisasi Sistem pemerintahan 5.5 POL.5 - Awareness on Relative

Political Values

Pemahaman nilai relatif faktor politik 5.6 POL.6 – Rural-Urban Development Typology Pengembangan tipologi – model perdesaan-perkotaan

5.7 POL.7 – Relevancy of Regional Policies

Relevansi Kebijakan regional

5.8 POL.8 - Strategic Chartered of Modern Spatial Planning Strategi pendekatan profesional dan moderenisasi pada perencanaan tata ruang

1st OUPUT (Continuous)

(24)

Sunday, 20 January 2019 NM Jaya & NM AnomWiryasa, ICoSTH 2018 24

6 SAFETY

6.1 SAF.1 – Mitigation and Limitation of the Impacts of Natural Disasters Penanggulangan musibah akibat kejadian alamiah

Observasi & brainstorming 6.2 SAF.2 – Managing (Extreme) Climate Pengelolaan kondisi cuaca (yang ekstrim)

6.3 SAF.3 – Facing the Terrorism/ Intimidation

Menghadapi ancaman teroris dan intimidasi

6.4 SAF.4 – Mitigation of Chaos Penanggulangan keadaan huru-hara 6.5 SAF.5 – Availability of Security Assurance Keberadaan jaminan keamanan 6.6 SAF.6 - Human Error Tolerance Toleransi terhadap faktor kesalahan

manusia

NO. CRITICAL FACTORS (CFs):

SLEEP+SS DESCRIPTION

SOURCE &

VERIFICATION

(25)

Sunday, 20 January 2019 NM Jaya & NM AnomWiryasa, ICoSTH 2018 25

NO. CRITICAL FACTORS (CFs): SLEEP+SS DESCRIPTION SOURCE & VERIFICATION

7 SUSTAINABILITY

7.1 SUS.1 - Expansion of Tourism Markets Perluasan segmen pasar atraksi pariwisata

Risteski, et al (2012)

7.2 SUS.2 - Creation of Larger Tourism

Destination

Kreatifitas perluasan kawasan destinasi pariwisataisata

7.3 SUS.3 - The Growth of Tourism Industry Pengembangan/peningkatan industri pariwisata 7.4 SUS.4 - Integrating sectors through

spatial planning

Pengintegrasian sektor-sektor ekonomi melalui rencana penataan ruang

Auken, et al (2001)

7.5 SUS.5 - Democracy and public participation Demokratisasi dan peranan sektor publik 7.6

SUS.6 - Planning Instruments through

Strategic Environmental Assessment and Monitoring Indicators

Perencanaan instrumen melalui

pengukuran lingkungan strategis dan indikator monitoring

7.7

SUS.7 - Promoting Sustainable

Development through Developing Spatial Planning for Tourism

Promosi pembangunan berkelanjutan melalui pengembangan tata ruang bagi kepariwisataan

7.8 SUS.8 - Promoting Teritorial Cohesion and Improve Global Competitiveness Promosi hubungan teritorial sekaligus meningkatkan kompetisi global

Council of Europe (2000)

7.9

SUS.9 - Promoting more Balance

accessibility and Social Economic Development

Promosi kesetaraan akses dan

peningkatan ekonomi masyarakat sosial

7.10

SUS.10 - Enhancing and Protecting

Natural Resources and Cultural Heritage

Peningkatan proteksi terhadap sumber daya alam dan warisan budaya

7.11 SUS.11 - Enhancing High Quality and Sustainable Tourism Peningkatan kualitas dan kebelanjutan kepariwisataan

(26)

Sunday, 20 January 2019 NM Jaya & NM AnomWiryasa, ICoSTH 2018 26

Makam Jaya Prana Taman Laut Pulau

Menjangan

Wisata Bahari

Pemuteran

Air Terjun

Gitgit

Desa Tua

Sembiran

2ND OUTPUT

Pantai Tulamben

Situs Kapal US

Liberty Shipwreck

Coral Garden

(27)

Sunday, 20 January 2019 NM Jaya & NM AnomWiryasa, ICoSTH 2018 27

Rumah Pohon di Desa Tulamben

(28)

Sunday, 20 January 2019 NM Jaya & NM AnomWiryasa, ICoSTH 2018 28

TOURISM

DESTINATION

TOURISM

INDUSTRY

TOURISM

MARKETING

TOURISM

INSTITUTIONAL

(1) Atraksi wisata

(2) Akses pariwisata

(3) Prasarana &

Fasilitas umum

(4) Sarana & Falilitas

infrastruktur

(5) Potensi

sosial-budaya &

Investasi

masyarakat

(1) Perusahaan

kepariwisataan

(2) Produksi

kepariwisataan

(3) Sumber-daya

alam & buatan

(4) Kemitraan

industri

kepariwisataan

(5) Pengembangan

kreativitas dan

inovasi teknologi

industri

(1) Potensi pasar

pariwisata,

(2) Citra atraksi &

destinasi,

(3) kemitraan usaha

kepariwisataan

(4) peningkatan

efisiensi &

efektifitas

promosi

kepariwisataan

(5) Adaptasi

teknologi

kepariwisataan.

(1) Peraturan &

Perundangan

(2) Organisasi &

Tata-kelola

kepariwisataan

(3) Sumber Daya

Manusia (SDM)

kepariwisataan,

(4) Penelitian &

Pengembangan

profesionalisme

(5) Kemitraan

lembaga

kepariwisataan

3RD OUTPUT

(29)

(6)

CONCLUSION & RECOMENDATION

(30)

FINAL OUTPUT 2018

(31)

“DEVELOPMENT OF NATIONAL TOURISM STRATEGIC AREAS

FOR EQUALITY OF SOCIAL ECONOMIC IN BALI”

Referensi

Dokumen terkait

Keenam, tata kelola organisasi merupakan indikator terakhir dalam indeks ISR.Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa semua bank

pembuatan pupuk cair dari limbah ikan menggunakan enzim papain dengan. konsentrasi enzim 10% dan meat tenderizer 0,5% dengan waktu hidrolisis 2,

Kepuasaan konsumen yang dimaksud disini adalah harapan konsumen akan hasil atau kinerja yang di berikan oleh Bank Rakyat Indonesia cabang pemalang mengenai

Krech dan Crutchfield (1977) menyebutkan persepsi ditentukan oleh faktor fungsional dan faktor stuktural. Faktor-faktor fungsional berasal dari kebutuhan

Menyiapkan pemikiran alternatif dalam setiap praktik melukis untuk keteguhan mengembangkan ide berkarya seni melalui proses menggubah obyek menjadi subyek matter melalui

 Tanya – jawab tutor dan mahasiswa tentang kesiapan mahasiswa membaca materi yang akan dibahas.  Tutor mengarahkan mahasiswa untuk melibatkan diri dan aktif dalam

Berdasarkan Surat Keputusan Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Satuan Kerja Pengembangan Sumber Daya, Peningkatan Infrastruktur Dan Pembinaan Lembaga Sosial dan Budaya

Nama Tutor : Nur Asiah, S.Sos, M.Si.. Kompetensi Umum : Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu mengelola aktivitas logistik dalam organisasi