• Tidak ada hasil yang ditemukan

(1) menghapuskan kemiskinan dan kelaparan; (2) mewujudkan pendidikan dasar untuk semua orang; (3) mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "(1) menghapuskan kemiskinan dan kelaparan; (2) mewujudkan pendidikan dasar untuk semua orang; (3) mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Dr. Hefrizal Handra

Dr. Hefrizal Handra

Fakultas Ekonomi

Fakultas Ekonomi –– Universitas Andalas

Universitas Andalas

Padang 2014

(2)

`` Deklarasi MDGs merupakan tantangan bagi negara Deklarasi MDGs merupakan tantangan bagi negara miskinpp gg gg gg miskin

dan

dan negaranegara berkembangberkembang untuk mempraktekkan “good untuk mempraktekkan “good governance” dan komitmen penghapusan kemiskinan governance” dan komitmen penghapusan kemiskinan

`` Bagi negara kaya, deklarasi MDGs merupakan tantangan Bagi negara kaya, deklarasi MDGs merupakan tantangan

untuk melaksanakan janji dalam mendukung perbaikan untuk melaksanakan janji dalam mendukung perbaikan ekonomi dan pembangunan sosial negara miskin

ekonomi dan pembangunan sosial negara miskin pp gg gg

`` Harus ada keseriusan dan komitmen dari tingkat puncak Harus ada keseriusan dan komitmen dari tingkat puncak

pemerintahan sampai pada tingkat komunitas paling pemerintahan sampai pada tingkat komunitas paling

p p p g p g

p p p g p g

bawah

bawah dalamdalam upaya upaya mendukung tercapainya target global mendukung tercapainya target global ini

(3)

MDGs menempatkan pembang nan man sia sebagai MDGs menempatkan pembang nan man sia sebagai

`` MDGs menempatkan pembangunan manusia sebagai MDGs menempatkan pembangunan manusia sebagai

fokus pembangunan, memiliki tenggat waktu dan fokus pembangunan, memiliki tenggat waktu dan kemajuan yang terukur

kemajuan yang terukur

`` MDGs didasarkan kepada konsensus dan kemitraan MDGs didasarkan kepada konsensus dan kemitraan

global, sambil menekankan tanggung jawab negara global, sambil menekankan tanggung jawab negara miskin dan sedang berkembang untuk melaksanakan miskin dan sedang berkembang untuk melaksanakan miskin dan sedang berkembang untuk melaksanakan miskin dan sedang berkembang untuk melaksanakan komitment mereka, sedang negara maju berkewajiban komitment mereka, sedang negara maju berkewajiban untuk mendukung upaya tsb

untuk mendukung upaya tsb

`` MDGs memiliki 8 citaMDGs memiliki 8 cita--cita dan tujuan umum bersama cita dan tujuan umum bersama

diharapkan dapat terwujud pada tahun 2015 diharapkan dapat terwujud pada tahun 2015

(4)

`` Pertemuan The Millennium Summit menyepakati 8 tujuan Pertemuan The Millennium Summit menyepakati 8 tujuan

umum bersama yang dikenal dengan sebutan Millennium umum bersama yang dikenal dengan sebutan Millennium Development Goals (MDGs) dengan target waktu untuk Development Goals (MDGs) dengan target waktu untuk Development Goals (MDGs) dengan target waktu untuk Development Goals (MDGs) dengan target waktu untuk pencapaiannya tahun 2015 :

pencapaiannya tahun 2015 :

` (1) menghapuskan kemiskinan dan kelaparan;

` (2) mewujudkan pendidikan dasar untuk semua orang; j g

` (3) mempromosikan kesetaraan gender dan

pemberdayaan perempuan;

` (4) menurunkan kematian anak;

` (5) meningkatkan kesehatan maternal;

` (6) melawan penyebaran HIV/AIDS, dan penyakit kronis

lainnya (malaria dan tuberkulosa);

(7) j i k b l li k d

` (7) menjamin keberlangsungan lingkungan; dan

` (8) mengembangkan kemitraan global untuk

(5)

` Tujuan 1. Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan ` Tujuan 1. Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan

Target 1: Menurunkan proporsi penduduk yang tingkat pendapatannya di bawah US$1 per hari menjadi setengahnya dalam kurun waktu 1990-2015

Target 2: Menurunkan proporsi penduduk yang menderita kelaparan menjadi setengahnya dalam kurun waktu 1990-2015

` Tujuan 2. Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua

Target 3 Menjamin pada tahun 2015, semua anak, di manapun, laki-laki maupun perempuan, dapat menyelesaikan pendidikan dasar.

` Tujuan 3. Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Target 4: Menghilangkan ketimpangan gender di tingkat pendidikan dasar dan lanjutan pada tahun 2005, dan di semua jenjang pendidikan tidak lebih dari tahun 2015

` Tujuan 4. Menurunkan Angka Kematian Anak

T t 5 M k A k K ti B lit b d ti d l k kt 1990 2015 ◦ Target 5 Menurunkan Angka Kematian Balita sebesar dua-pertiganya dalam kurun waktu 1990 – 2015

` Tujuan 5. Meningkatkan Kesehatan Ibu

Target 6 Menurunkan angka kematian ibu sebesar tiga-perempatnya dalam kurun waktu 1990 – 2015

` Tujuan 6 . Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyaki t Menular Lainnya

Target 7 Mengendalikan penyebaran HIV dan AIDS dan mulai menurunnya jumlah kasus baru pada tahun 2015

T t 8 M d lik kit l i d l i j l h k l i d kit l i d t h 2015 ◦ Target 8 Mengendalikan penyakit malaria dan mulai menurunnya jumlah kasus malaria dan penyakit lainnya pada tahun 2015

` Tujuan 7. Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup

Target 9 Memadukan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dengan kebijakan dan program nasional serta mengembalikan sumber daya lingkungan yang hilang

Target 10 Menurunkan proporsi penduduk tanpa akses terhadap sumber air minum yang aman dan berkelanjutan serta fasilitas sanitasi dasar sebesar separuhnya pada 2015p y p

Target 11 Mencapai perbaikan yang berarti dalam kehidupan penduduk miskin di pemukiman kumuh pada tahun 2020

` Tujuan 8. Membangun Kemitraan Global untuk Pembangunan

Target 12 Mengembangkan sistem keuangan dan perdagangan yang terbuka, berbasis peraturan, dapat diprediksi, dan tidak diskriminatif.

Target 15 Menangani hutang negara berkembang melalui upaya nasional maupun internasional agar pengelolaan hutang b k i b d l j k j

berkesinambungan dalam jangka panjang

Target 16 Bekerjasama dengan negara lain untuk mengembangkan dan menerapkan strategi untuk menciptakan lapangan kerja yang baik dan produktif bagi penduduk usia muda

(6)

`

Target 1: Menurunkan proporsi penduduk

yang tingkat pendapatannya di bawah US$1

per hari menjadi setengahnya dalam kurun

waktu 1990 2015

waktu 1990-2015

`

Target 2: Menurunkan proporsi penduduk

yang menderita kelaparan menjadi

yang menderita kelaparan menjadi

(7)
(8)

Target 3: Menjamin pada tahun 2015, semua anak,

di

l ki l ki

d

t

di manapun, laki-laki maupun perempuan, dapat

menyelesaikan pendidikan dasar.

(9)

Target 4. Target 4.

`` Menghilangkan Menghilangkan ketimpangan gender di tingkat pendidikan gg gg ketimpangan gender di tingkat pendidikan p gp g gg gg pp

dasar dan menengah di Indonesia pada tahun 2005, dan dasar dan menengah di Indonesia pada tahun 2005, dan pada semua level pada tahun 2015

(10)

Target 5 Menurunkan Angka Kematian Balita sebesar dua-pertigan a dalam k r n akt 1990 2015

(11)

` Target 6 Menurunkan angka kematian ibu sebesar

tiga-perempatnya dalam kurun waktu 1990 2015 perempatnya dalam kurun waktu 1990 – 2015

(12)

` Target 7 Mengendalikan penyebaran HIV dan AIDS dan

mulai menurunnya jumlah kasus baru pada tahun 2015y j p

` Target 8 Mengendalikan penyakit malaria dan mulai

menurunnya jumlah kasus malaria dan penyakit lainnya pada tahun 2015

(13)

T

9 M

d k

i i

i i

`

Target 9 Memadukan prinsip-prinsip

pembangunan berkelanjutan dengan kebijakan

dan program nasional serta mengembalikan

p g

g

sumber daya lingkungan yang hilang

`

Target 10 Menurunkan proporsi penduduk

tanpa akses terhadap sumber air minum yang

tanpa akses terhadap sumber air minum yang

aman dan berkelanjutan serta fasilitas sanitasi

dasar sebesar separuhnya pada 2015

`

Target 11 Mencapai perbaikan yang berarti

dalam kehidupan penduduk miskin di

pemukiman kumuh pada tahun 2020

pemukiman kumuh pada tahun 2020

(14)
(15)

`` Target 12.Target 12.

Mengembangkan sistem

Mengembangkan sistem keuangankeuangan dan dan perdagangan yang terbuka, berbasis perdagangan yang terbuka, berbasis peraturan, dapat diprediksi dan tidak diskriminatif

peraturan, dapat diprediksi dan tidak diskriminatif

p , p p

p , p p

`` Target Target 13.13.

Mengatasi persoalan khusus negara paling tertinggal, termasuk akses bebas tarif Mengatasi persoalan khusus negara paling tertinggal, termasuk akses bebas tarif dan bebas kuota untuk produk eksport mereka, pembebasan hutang besar,

dan bebas kuota untuk produk eksport mereka, pembebasan hutang besar, bilateral resmi dan beri ODA negara komitmen tinggi untuk menghapus bilateral resmi dan beri ODA negara komitmen tinggi untuk menghapus bilateral resmi, dan beri ODA negara komitmen tinggi untuk menghapus bilateral resmi, dan beri ODA negara komitmen tinggi untuk menghapus kemiskinan

kemiskinan

`` Target 14.Target 14.

Mengatasi kebutuhan khusus negara

Mengatasi kebutuhan khusus negara--negara daratan dan kepulauan kecil negara daratan dan kepulauan kecil

`` Target 15.Target 15. `` Target 15.Target 15.

Menangani hutang negara sedang berkembang melalui upaya nasional maupun Menangani hutang negara sedang berkembang melalui upaya nasional maupun internasional agar pengelolaan hutang berkesinambungan dalam jangka panjang internasional agar pengelolaan hutang berkesinambungan dalam jangka panjang

`` Target 16.Target 16.

Bekerjasama dengan negara sedang berkembang untuk mengembangkan Bekerjasama dengan negara sedang berkembang untuk mengembangkan pekerjaan yang layak dan produktif bagi kaum muda

pekerjaan yang layak dan produktif bagi kaum muda pekerjaan yang layak dan produktif bagi kaum muda pekerjaan yang layak dan produktif bagi kaum muda

`` Target 17Target 17..

Bekerjasama dengan perusahaan farmasi, memberikan akses untuk menyediakan Bekerjasama dengan perusahaan farmasi, memberikan akses untuk menyediakan obat

obat--obatan penting dengan harga terjangkau di negara sedang berkembangobatan penting dengan harga terjangkau di negara sedang berkembang

`` Target 18.Target 18.

Bekerjasama dengan fihak swasta dalam memanfaatkan teknologi baru, terutama Bekerjasama dengan fihak swasta dalam memanfaatkan teknologi baru, terutama teknologi informasi dan komunikasi

(16)
(17)

`

MDG 1, yaitu proporsi penduduk dengan

pendapatan kurang dari USD 1 00 (PPP) per

pendapatan kurang dari USD 1,00 (PPP) per

kapita per hari.

`

MDG 3, yaitu rasio APM perempuan terhadap

laki-laki SMA/MA/Paket C dan rasio angka melek

laki laki SMA/MA/Paket C dan rasio angka melek

huruf perempuan terhadap laki-laki umur 15-24

tahun.

`

MDG 6 yaitu pengendalian penyebaran dan

`

MDG 6, yaitu pengendalian penyebaran dan

penurunan jumlah kasus baru tuberkulosis (TB).

Pencapaian ini diindikasikan oleh angka kejadian

dan tingkat kematian, serta proporsi tuberkulosis

g

,

p p

yang ditemukan, diobati dan disembuhkan dalam

program DOTS.

(18)

` MDG 1, yaitu terdapat kemajuan yang sangat besar dari indeks

kedalaman kemiskinan, proporsi tenaga kerja yang berusaha sendiri dan pekerja bebas keluarga terhadap total kesempatan kerja, dan prevalensi balita dengan berat badan rendah/kekurangan gizi

prevalensi balita dengan berat badan rendah/kekurangan gizi.

` MDG 2, yaitu APM SD, proporsi murid kelas 1 yang berhasil

menamatkan sekolah dasar, serta angka melek huruf penduduk usia 15-24 tahun, perempuan dan laki-laki yang semuanya sudah

mendekati 100 persen mendekati 100 persen.

` MDG 3, yaitu rasio APM perempuan/laki-laki di tingkat SD/MI/Paket

A, SMP/MTs/Paket B, dan pendidikan tinggi yang hampir mendekati 100 persen serta kontribusi perempuan dalam pekerjaan upahan di sektor nonpertanian dan proporsi kursi yang diduduki perempuan di sektor nonpertanian, dan proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPR yang meningkat.

` MDG 4, yaitu penurunan yang sudah mendekati dua pertiga angka

kematian neonatal, bayi, dan balita serta proporsi anak usia 1 tahun yang mendapat imunisasi campak yang meningkat pesat

yang mendapat imunisasi campak yang meningkat pesat.

` MDG 5, yaitu berupa peningkatan angka pemakaian kontrasepsi bagi

perempuan menikah dengan menggunakan cara modern, penurunan angka kelahiran remaja perempuan umur 15-19 tahun, peningkatan cakupan pelayanan antenatal baik 1 maupun 4 kali kunjungan dan cakupan pelayanan antenatal baik 1 maupun 4 kali kunjungan, dan penurunan kebutuhan KB yang tidak terpenuhi (unmet need).

(19)

` MDG 6, yaitu mengendalikan penyebaran dan penurunan jumlah kasus

b HIV d AIDS b i k t i d d k t i f k i HIV

baru HIV dan AIDS berupa peningkatan proporsi penduduk terinfeksi HIV lanjut yang memiliki akses pada obat-obatan Antiretroviral (ARV). Selain itu, pengendalian penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus baru malaria yang diindikasikan oleh peningkatan proporsi anak balita yang tidur dengan kelambu berinsektisida belum memadai dalam rangka tidur dengan kelambu berinsektisida belum memadai dalam rangka menurunkan jumlah kasus baru malaria.

` MDG 7, yaitu berupa penurunan konsumsi bahan perusak ozon, proporsi

tangkapan ikan yang tidak melebihi batas biologis yang aman, serta

rasio luas kawasan lindung untuk menjaga kelestarian keanekaragaman rasio luas kawasan lindung untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati terhadap total luas kawasan hutan dan rasio rasio kawasan

lindung perairan terhadap total luas perairan teritorial yang keduanya meningkat.

` MDG 8 yaitu berupa keberhasilan pengembangan sistem keuangan dan ` MDG 8, yaitu berupa keberhasilan pengembangan sistem keuangan dan

perdagangan yangerbuka, berbasis peraturan, dapat diprediksi dan tidak diskriminatif yang diindikasikan oleh rasio ekspor dan impor terhadap PDB, rasio pinjaman terhadap simpanan di bank umum, dan rasio

pinjaman terhadap simpanan di BPR yang semuanya meningkat pesat pinjaman terhadap simpanan di BPR yang semuanya meningkat pesat. Selain itu juga keberhasilan dalam menangani utang untuk dapat

mengelola utang dalam jangka panjang yang diindikasikan oleh rasio pinjaman luar negeri terhadap PDB dan rasio pembayaran pokok utang dan bunga utang luar negeri terhadap penerimaan hasil ekspor yang g g g p p p y g

menurun tajam. Keberhasilan selanjutnya adalah dalam hal pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, yang diindikasikan oleh

peningkatan proporsi penduduk yang memiliki jaringan telepon tetap dan telepon seluler.

(20)

`

MDG 1, yaitu berupa penurunan hingga setengahnya persentase

penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional

penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional.

`

MDG 5, yaitu berupa penurunan hingga tiga perempatnya angka

kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup.

`

MDG 6, yaitu mengendalikan penyebaran dan penurunan jumlah

`

MDG 6, yaitu mengendalikan penyebaran dan penurunan jumlah

kasus baru HIV dan AIDS berupa penurunan prevalensi HIV dan

AIDS, penggunaan kondom pada hubungan seks berisiko tinggi,

dan peningkatan proporsi penduduk usia 15-24 tahun yang

iliki

h

k

h

if

HIV d

AIDS

memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV dan AIDS,

baik laki-laki maupun perempuan menikah dan belum menikah.

`

MDG 7, yaitu berupa rasio luas kawasan tertutup pepohonan,

jumlah emisi CO2 konsumsi energi primer per kapita elastisitas

jumlah emisi CO2, konsumsi energi primer per kapita, elastisitas

energi, serta proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan

terhadap sumber air minum layak dan fasilitasi sanitasi dasar

layak di perkotaan dan perdesaan.

y

p

p

`

MDG 8, yaitu berupa peningkatan proporsi rumah tangga dengan

akses internet dan kepemilikan komputer pribadi yang belum

memadai.

(21)

` MDG1, Penurunan Tingkat Kemiskinan hingga setengahnya persentase

d d k hid di b h i k i ki i l

penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional.

` MDG2, Pendidikan Dasar hingga 9 tahun, peningkatan angka partisipasi

tingkat SMP/MTs

MDG3 P i i i d l li ik

` MDG3, Partisipasi perempuan dalam politik

` MDG4, Penurunan kematian neonatal, bayi, dan balita serta

` MDG 5, yaitu berupa penurunan hingga tiga perempatnya angka kematian

ibu per 100.000 kelahiran hidup.

` MDG 6, yaitu mengendalikan penyebaran dan penurunan jumlah kasus baru

HIV dan AIDS berupa penurunan prevalensi HIV dan AIDS

` MDG 7, yaitu Penurunan emisi CO2, konsumsi energi primer per kapita,

elastisitas energi, serta proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap sumber air minum layak dan fasilitasi sanitasi dasar layak di

k d d

perkotaan dan perdesaan.

` MDG 8, Kemitraan global yang lebih berpihak kepada negara miskin dan

(22)

` BAPPENAS (2012), LAPORAN PENCAPAIAN TUJUAN

PEMBANGUNAN MILENIUM DI INDONESIA 2011. PEMBANGUNAN MILENIUM DI INDONESIA 2011.

`` United United Nations (2002) Nations (2002) The Johannesburg Declaration on Sustainable The Johannesburg Declaration on Sustainable

Development, World Summit on Sustainable Development. New York : Development, World Summit on Sustainable Development. New York : United Nations

United Nations

`` UNDP UNDP (2000) Millennium Development Goals. New York : United (2000) Millennium Development Goals. New York : United

Nations Development Programme Nations Development Programme

`` United United Nations (2000) What are the Millennium Development Nations (2000) What are the Millennium Development `` United United Nations (2000) What are the Millennium Development Nations (2000) What are the Millennium Development

Goals (MDGs) ?

Referensi

Dokumen terkait

Marketing Manager CV. Abdullah Rahim, dimana Thahar Rum adalah sorang birokrat dan pernah menjabat sebagai camat skaligus pernah terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten

Penyandang cacat (Disabilitas) adalah setiap orang yang mempunyai.. kelainan fisik yang merupakan rintangan dan hambatan baginya

Langkah awal analisis data yaitu membuat kuesioner yang akan diproses dengan analisa regresi untuk mengetahui faktor bauran pemasaran mana yang paling berpengaruh dan

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Gosok Gigi dengan Metode Permainan Simulasi Ular Tangga terhadap Perubahan Pengetahuan, Sikap dan Aplikasi Tindakan Gosok Gigi Anak Usia Sekolah di

Untuk kegiatan yang mengutamakan dampak sosial, hukum dan budaya (non ekonomi), dapat mengungkapkan permasalahan dalam dua aspek utama yang saling terkait atau

Hasil pengamatan terhadap jenis kupu- kupu pemakan buah busuk di habitat penelitian menunjukkan bahwa jenis kupu-kupu pemakan buah busuk yang ditemukan (11 jenis)

Dengan berpijak pada permasalahan di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian nanti adalah: Untuk mendeskripsikan profesionalitas guru dalam pembelajaran

Dalam perkembangannya, banyaknya tantangan yang dihadapi dalam pelembagaan hukum Islam Indonesia dengan jalan legislasi tidak begitu saja membuat langkah surut oleh