• Tidak ada hasil yang ditemukan

TIM PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TIM PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Rancangan Peraturan Menteri

TIM PENANGANAN INSIDEN

KEAMANAN INFORMASI

Aidil Chendramata

(2)

Dasar Hukum

(1)

UU ITE Pasal 15 ayat 1

– Setiap Penyelenggara Sistem Elektronik harus menyelenggarakan Sistem

Elektronik secara andal dan aman serta bertanggung jawab terhadap beroperasinya Sistem Elektronik sebagaimana mestinya.

– Ketentuan Umum: Penyelenggaraan Sistem Elektronik adalah pemanfaatan

Sistem Elektronik oleh penyelenggara negara, Orang, Badan Usaha, dan/atau masyarakat

PP 82 tahun 2012 Pasal 20 ayat 2

– Penyelenggara Sistem Elektronik wajib menyediakan sistem pengamanan yang

mencakup prosedur dan sistem pencegahan dan penanggulangan terhadap ancaman dan serangan yang menimbulkan gangguan, kegagalan, dan kerugian

(3)

Dasar Hukum

(2)

PP 82 tahun 2012 Pasal 20 ayat 3

– Dalam hal terjadi kegagalan atau gangguan sistem yang berdampak serius

sebagai akibat perbuatan dari pihak lain terhadap Sistem Elektronik, Penyelenggara Sistem Elektronik wajib mengamankan data dan segera melaporkan dalam kesempatan pertama kepada aparat penegak hukum atau Instansi Pengawas dan Pengatur Sektor terkait.

(4)

Identifikasi Sektor Strategis dalam

Lingkup Keamanan Informasi

a. pemerintahan;

b. energi dan sumber daya mineral;

c. transportasi;

d. keuangan;

e. perdagangan;

f. hubungan luar negeri;

g. kesehatan;

h. ketahanan pangan;

i. pertahanan;

j. sektor lain yang ditentukan oleh peraturan

perundang-undangan.

(5)
(6)

Maksud dan Tujuan Kebijakan Permen

1) Membuat tersedianya titik pusat koordinasi bagi penanggulangan

dan pencegahan ancaman keamanan informasi pada

penyelenggara sistem elektronik.

2) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas memulihkan dari insiden

keamanan dan meminimalkan kehilangan atau pencurian

informasi dan gangguan layanan.

3) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja sama dan koordinasi

antar organisasi di tingkat regional, nasional maupun

internasional

4) Menyediakan acuan bagi pengembangan kebijakan, tata kelola

dan kelembagaan bagi penanggulangan dan pencegahan

ancaman keamanan informasi

(7)

Tim Penanganan Insiden Keamanan

Informasi (TPIKI) adalah unit atau

sekelompok orang yang bertugas dan

bertanggung jawab menangani Insiden

Keamanan Informasi dalam ruang lingkup

yang ditentukan terhadapnya

(8)

Lingkup Kebijakan TPIKI Nasional

Jenis TPIKI;

Tugas dan Konstituen TPIKI;

Ketentuan Penerapan TPIKI;

Layanan TPIKI;

Sumber Daya Manusia TPIKI;

(9)

TPIKI nasional;

TPIKI sektoral;

TPIKI organisasi;

TPIKI khusus.

(10)

CSIRT Sektor

CSIRT

Khusus CSIRTSektor

CSIRT

organisasi organisasiCSIRT organisasiCSIRT CSIRTEnergi PerbankanCSIRT regionalCSIRT organisasiCSIRT organisasiCSIRT

CSIRT

organisasi organisasiCSIRT organisasiCSIRT

CSIRT Nasional Country Coordinator

(11)

Tugas TPIKI Nasional

● menyediakan layanan-layanan TPIKI sesuai dengan kebutuhan penanganan

Insiden Keamanan Informasi nasional;

● menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk tersebut dalam

Pasal 6 butir a yang meliputi tetapi tidak terbatas pada operasional layanan pada pusat data, informasi, koordinasi, dan pemantauan;

● menyediakan tenaga ahli untuk mendukung layanan;

● merumuskan kebijakan, sistem prosedur, pedoman atau panduan, acuan, dan

ketentuan untuk mendukung tersebut dalam Pasal 6 butir a;

● menerima pendaftaran TPIKI;

● membangun dan mengelola informasi dan pengetahuan Insiden Keamanan

Informasi di tingkat nasional untuk dimanfaatkan bersama oleh semua yang memiliki kepentingan sesuai peraturan perundang-perundangan;

(12)

Tugas TPIKI Sektoral

● menyediakan layanan-layanan TPIKI sesuai dengan kebutuhan

penanganan Insiden Keamanan Informasi di tingkat sektor;

● menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk tersebut

dalam Pasal 7 butir a yang meliputi tetapi tidak terbatas pada operasional layanan pada pusat data, informasi, koordinasi, dan pemantauan;

● menyediakan tenaga ahli untuk mendukung layanan;

● merumuskan kebijakan, sistem prosedur, pedoman atau panduan,

acuan, dan ketentuan untuk mendukung tersebut dalam Pasal 7 butir a;

● melakukan koordinasi terhadap semua TPIKI yang berada di ruang

lingkup sektornya;

● melaporkan kejadian insiden kepada TPIKI nasional;

● melakukan pembinaan terhadap TPIKI dalam ruang lingkup

sektornya;

● memberikan bantuan yang diperlukan TPIKI yang berada dalam

(13)

Tugas TPIKI Organisasi

● menyediakan layanan-layanan TPIKI sesuai dengan kebutuhan

penanganan Insiden Keamanan Informasi di organisasinya;

● menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk tersebut

dalam Pasal 8 butir a yang meliputi tetapi tidak terbatas pada operasional layanan pada pusat data, informasi, koordinasi, dan pemantauan;

● menyediakan tenaga ahli untuk mendukung layanan;

● merumuskan kebijakan, sistem prosedur, pedoman atau panduan, acuan,

dan ketentuan untuk mendukung tersebut dalam Pasal 8 butir a;

● melakukan koordinasi terhadap semua TPIKI yang berada di ruang

lingkup organisasinya;

● melaporkan kejadian insiden kepada TPIKI sektor dan/atau TPIKI

nasional;

(14)

Ketentuan Penerapan TPIKI

● Setiap Penyelenggara Sistem Elektronik Kritis wajib membentuk TPIKI

organisasi.

● TPIKI organisasi harus berkoordinasi dengan TPIKI sektor.

● Instansi Penyelenggara Negara maupun institusi lain yang memiliki

tugas dan tanggung jawab pengawasan pada sektor tertentu wajib membentuk TPIKI sektor.

● TPIKI sektor harus berkoordinasi dengan TPIKI nasional

● Kewajiban penerapan TPIKI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11

dan Pasal 12 wajib mengacu kepada ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

● Kewajiban penerapan TPIKI merupakan bagian dari sertifikasi Sistem

(15)

Layanan TPIKI

Layanan proaktif;

Layanan reaktif;

(16)

Layanan TPIKI

Layanan Pro aktif;

penyebaran informasi yang berkaitan dengan

Keamanan Informasi

;

layanan pendeteksian serangan;

pemberitahuan atau peringatan terkait ancaman dan

Insiden Keamanan Informasi;

pengamatan kemajuan teknologi;

konfigurasi dan pemeliharaan alat bantu aplikasi dan

infrastruktur Keamanan Informasi;

pengembangan alat bantu Keamanan Informasi;

audit dan evaluasi Keamanan Informasi.

(17)

Layanan TPIKI

Layanan Reaktif;

layanan pemberi peringatan terkait dengan Insiden

Keamanan Informasi;

penanganan Insiden Keamanan Informasi yang terdiri dari

analisis, tanggap di lokasi, dukungan, dan koordinasi

tanggap insiden;

penanganan kerawanan yang terdiri dari analisis, tanggap,

dan koordinasi kerawanan;

penanganan artifak yang terdiri dari analisis, tanggap, dan

(18)

Layanan TPIKI

Layanan Manajemen Kualitas ;

analisis risiko;

keberlangsungan kegiatan organisasi;

perencanaan pemulihan bencana;

konsultasi Keamanan Informasi;

pembangunan kewaspadaan;

pendidikan dan pelatihan;

(19)

Sumber Daya TPIKI

TPIKI wajib menyediakan tenaga ahli yang

memiliki kompetensi di bidang Keamanan

Informasi.

Tenaga ahli sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) mengacu pada Standar Kompetensi

Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan sesuai

(20)

Mekanisme Kerja TPIKI

● TPIKI harus mengikuti mekanisme kerja sesuai dengan pedoman

penyelenggaraan TPIKI.

● TPIKI dapat menambahkan mekanisme kerja sesuai dengan kebutuhan

tertentu.

● TPIKI wajib memberikan laporan tentang kejadian dan Insiden

Keamanan Informasi dalam ruang lingkup tugas dan tanggung jawab kepada pimpinan organisasinya, kepada TPIKI sektor, dan kepada TPIKI Nasional sesuai dengan mekanisme kerja dan peraturan perundang-perundangan.

● TPIKI sektor wajib menyediakan fasilitas dan mekanisme kerja untuk

menerima laporan dari TPIKI yang berada dibawah pengawasannya.

● TPIKI sektor menerima laporan kejadian dan Insiden Keamanan

Informasi langsung dari Konstituen apabila organisasi tersebut belum memiliki TPIKI organisasi.

● TPIKI nasional menerima laporan kejadian dan Insiden Keamanan

Informasi langsung dari Konstituen apabila organisasi tersebut belum memiliki TPIKI organisasi dan sektor tersebut belum memiliki TPIKI

(21)

Jenis Laporan

Jenis laporan kejadian dan Insiden Keamanan Informasi,

sesuai dengan tingkat risiko dikelompokkan menjadi:

Sangat Segera, digunakan untuk kejadian dan insiden

yang berdampak sangat besar, luas dan/atau

strategis;

Segera, digunakan untuk kejadian dan insiden yang

berdampak luas;

(22)

Jenis Penanganan Laporan

Jenis penanganan kejadian dan insiden Keamanan Informasi,

sesuai dengan tingkat risiko dikelompokkan menjadi:

prioritas 1 dilakukan terhadap laporan berklasifikasi sangat

segera. Penanganan dilakukan dengan koordinasi dengan

TPIKI nasional dan TPIKI sektor;

prioritas 2 dilakukan terhadap laporan berklasifikasi

segera. Penanganan dilakukan dengan koordinasi dengan

TPIKI sektor;

prioritas 3 dilakukan terhadap laporan berklasifikasi biasa.

Penanganan dilakukan dengan koordinasi dengan TPIKI

organisasi.

(23)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

This study was designed to characterize the role of vasopressin in impaired pial artery dilation to activators of the ATP sensitive K (K ATP ) and calcium sensitive K (K )

Dari hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji beda dua rata-rata yaitu independent sample t-test didapatkan nilai p<0,05 (0,003) yang berarti intervensi pada

Terutama bagian profil penampangnya sehingga tidak siginifikan hasil optimasi mereduksi massanya, oleh sebab itu pada penelitian ini dimensi yang dirubah hanya

Pada saat pengujian, program sudah sesuai dengan yang dikehendaki, dimana saat melakukan proses transaksi tidak akan terjadi proses pendeteksian tag RFID oleh reader

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah X dimana X merupakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dan

Pada dasarnya pembuatan lignin sebagai perekat hampir sama dengan fenol formaldehid, karena keduanya mempunyai komponen kimia yang hampir sama yaitu gugus fenolik

Untuk mempermudah dalam menyelesaikan soal tersebut, sebaiknya semua diubah menjadi pecahan biasa dan disederhanakan seperti berikut ini :.. Image