• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING (PMA) DI INDONESIA PERIODE msmim. perkasa (12 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING (PMA) DI INDONESIA PERIODE msmim. perkasa (12 2"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS

FAKTOR

-

FAKTOR

YANG

MEMPENGARUHI

PENANAMAN

MODAL

ASING

(PMA)

DI

INDONESIA

PERIODE

1988

-

2011

CCi > . • '

liytjl

. 0

Skripsi

OfctaflBfcagft

(

am

Mm

perkasa

msmim

•&&

s

y-yfyii

«te

ve

''d p r*vT<T

01091002

(12

2

C

EKONOMI

PEMBANGUNAN

Diajukan

Sebagai

Salah

Satu

Syarat

Untuk

Meraih

Gelar

Sarjana

Ekonomi

f

KEMENTERIAN

PENDIDIKAN

DAN

KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS

SRIWIJAYA

FAKULTAS

EKONOMI

2013 5p* .. ,v: 4

ft

1 tt-.

ti

►■■w*

m

(2)

/I

•v

23^

.

Uj

V

Qja

a

O

'Lol*?

ANALISISFAKTOR-FAKTORYANGMEMPENGARUHIPENANAMAN MODALASING(PMA) DIINDONESIA PERIODE 1988 -2011

Skripsi Oleh:

DJAKAPERKASAWIBOWO

01091002022

EKONOMI PEMBANGUNAN

DiajukanSebagaiSalah SatuSyaratUntukMeraih GelarSarjanaEkonomi

KEMENTERIAN PENDIDIKANDANKEBUDAYAAN

UNIVERSITASSRIWIJAYA

(3)

KEMENTERIAN PENDIDIKANDAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTASEKONOMI INDERALAYA

TANDAPERSETUJUANUJIANKOMPREHENSIF

I

DJAKAPERKASAWIBOWO

i NAMA ;■ i 01091002022 NIM EKONOMI PEMBANGUNAN JURUSAN EKONOMIMONETER MATAKULIAH

ANALISIS FAKTOR-FAKTORYANGMEMPENGARUHI PENANAMAN MODALASING(PMA) DIINDONESIA PERIODE 1988-2011

JUDUL

PEMBIMBING SKRIPSI

TANGGALPERSETUJUAN DOSENPEMBIMBING

TANGGAL :25 FEBRUARI2013 KETUA:

Prof.Hj.NurlinaTarmizi,M.S.Ph.D 194704131975022001

TANGGAL:25 FEBRUARI2013 ANGGOTA:

Dr.Suhel, M.Si

196610141992031003

(4)

KEMENTERIANPENDIDIKANDANKEBUDAYAAN

UNIVERSITASSRIWIJAYA

FAKULTASEKONOMI

INDERALAYA

LEMBARPERSETUJUANSKRIPSI

: DJAKAPERKASAWIBOWO :01091002022

:EKONOMIPEMBANGUNAN

: ANALISISFAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING (PMA) DI INDONESIA PERIODE 1988-2011.

NAMA NIM JURUSAN JUDULSKRIPSI

Telah diuji dalam ujian komprehensif pada tanggal 15 Maret 2013 dan telah memenuhi syaratuntukditerima.

Panitia UjianKomprehensif

Indralaya,22Maret2013

Ketua Anggota Anggota

Prof.Hj.NurlinaTarmizi,PhD Dr.Suhel,M.Si Drs. NazliAdnan,M.Si

194704131975022001 196610141992031003 195804171988101002

Mengetahui,

KetuaJurusan EkonomiPembangunan

k’

Dr. Azwardi, SE,M.Si

(5)

SURATPERNYATAAN INTEGRITASKARYAILMIAH

Yangbertandatangandi bawah ini : Nama

NIM Jurusan

DjakaPerkasaWibowo 01091002022

EkonomiPembangunan BidangKajian/Konsentrasi :Ekonomi Moneter

Ekonomi Fakultas

MenyatakandengansesungguhnyabahwaSkripsiyangbeijudul :

ANALISISFAKTOR-FAKTORYANGMEMPENGARUHIPENANAMAN

MODALASING (PMA)DI INDONESIAPERIODE 1988-2012

Pembimbing

Ketua Prof. HjNurlinaTarmizi,M.S PhD Dr.Suhel,M.Si

Anggota

TanggaiUjian : 15Maret2013

adalahbenarhasilkaryaSayasendiri. Dalamskripsi initidakadakutipanhasilkarya oranglainyangtidakdisebutkasumbernya.

Demikianlah pernyataan ini Saya buat dengan sebenarnya, dan apabila pernyataan Saya ini tidak benardikemudian hari, Sayabersediadicabut predikatkelulusan dan gelarkesaijanaan. Inderalaya, 18Maret2013 PembuatPenyataan, (\ A61E4ABF368636929 r\ \ rT<«v «NAW«m»rMTmM

mm

Mi

DjakaPerkasaWibowo NIM.01091002022

(6)

KATAPENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga

saya dapat menyelesaikan penelitiandan skripsi yang beijudul Analisis

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia

Periode 1988 - 2011. Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat

kelulusan dalam meraih derajat saijana Ekonomi program Strata Satu (S-l)

FakultasEkonomiUniversitasSriwijaya.

Skripsi ini membahas mengenai pengaruh Suku Bunga Riil, Produk

Domestik Bruto sertaKrisis Ekonomi terhadap Penanaman Modal Asing (PMA)

di Indonesia. Selama penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis tidak luput

dari berbagai kendala. Kendalatersebut dapat diatasi berkat bantuan, bimbingan

dan dukungandari berbagaipihak. Penulis inginmenyampaikanrasaterimakasih

kepada:

1. Dosen pembimbing yang telah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran untuk membimbing serta memberikan saran dalam menyelesaikan skripsi

ini

2. KetuaJurusan 3. SekretarisJurusan

4. Paradosenpengujiyangtelah membantumemberikankritikdansaran 5. Orangtua

Inderalaya, 22Maret2013

DjakaPerkasaWibowo

(7)

ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODALASING(PMA)DI INDONESIA PERIODE 1988 -2011

Oleh:

DjakaPerkasaWibowo

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penanaman modal asing di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitianini adalahdata sekunderdalam kurunwaktu 1988-2011. Metode analisis yang dipergunakan adalah metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil estimasi diketahui bahwavariabel suku bungariil memiliki hubungan negatifdan berpengaruh tidak signifikan terhadap penanaman modal asing (PMA), produk domestik bruto memiliki hubungan positif dan berpengaruh signifikan terhadap penanaman modal asing (PMA) serta krisis ekonomi memiliki hubungan negatif danberpengaruhsignifikanterhadappenanamanmodalasing (PMA)diIndonesia. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat menambahkan waktu pengamatan dan variabel tambahan (Pajak, Ekspor, Impor,Inflasi) untuk semakindapatmemahami Penanaman ModalAsing(PMA)di Indonesia.

Kata Kunci: Penanaman Modal Asing, Suku Bunga Riil, Produk Domestik

Bruto,KrisisEkonomi,OLS

(8)

ABSTRACT

ANALYSISOFFACTORSTHATINFLUENCEFOREIGNDIRECTINVESTMENT(FDI) ININDONESIA INTHEPERIOD1988-20II

By

DjakaPerkasa Wibowo;Prof. Hj.NurlinaTarmizi, M.S, Ph.D;Dr. Suhel, M.Si

This research is aimed to know and analyze thefaetors that influenceforeign direct investmenlinIndonesia. Thedatausedin thisresearchwerebothsecondaryandprimary ones within theyears of1988-2011. To analyze the data, OrdinaryLeast Square (OLS) was used. The estimated result was known that the variable ofreal interest rates had negative correlationandinsignificantlyaffectedtheforeign direct investment (FDI), the gross domesticproduet (GDP) hadpositive correlation and significantly affected the foreigndirectinvestment, andeconomicerisishadnegative correlation andsignificantly affectedtheforeign direct investment in Indonesia. Further research is expectedto add observation timeandadditional variables (tax, export, import, infiation)forthepurpose ofunderstandingforeigndirectinvestmentinIndonesiamoredeeply.

Key words: foreign direct investment, real interest rates, gross domestic produet, economicerisis, OLS.

TranslatejM&y

/

Drs. Muslih Hambal PPs UnsriLanguage LaK!

(9)

RIWAYATHIDUP

DjakaPerkasaWibowo NamaMahasiswa

Laki-laki JenisKelamin

Tempat/TanggalLahir : Palembang/ 15 Desember 1991

Islam

BelumMenikah Agama

Status

AlamatRumah(Orangtua) : Jl. Kebun Bunga Komp. Villa Angkasa Permai Blok F14 Palembang30152 : Jaka_bgt@yahoo.co.id Alamat Email PendidikanFormal: SDNegeri 10Baturaja SMPNegeri 10 Palembang

SMANegeri 13 Palembang SekolahDasar

SMP

SMA

PendidikanNonFormal : KursusTOEFL(LB.UNSR1)

PengalamanOrganisasi : HimpunanMahasiswaEkonomiPembangunan

IKBGL(IkatanBujangGadisLahat)

PenghargaanPrestasi : Enumerator Survei Konsumen Bank Indonesia Periode Januari-Maret2013

BujangSumateraSelatan2012

BujangLahatTahun2011

BujangSumateraSelatan2012

(10)

rflifit4~

7,1,vvi ---- —-

—-^***a*2aJ

I > DAFTARISI Halaman i KATAPENGANTAR...

ABSTRAK(BAHASAINDONESIA DANINGGRIS)

DAFTARISI... DAFTARTABEL... DAFTARGAMBAR... 11 IV Vll Vlll ,1X DAFTARLAMPIRAN 1 BABIPENDAHULUAN 1 1.1 LatarBelakang 9 1.2PerumusanMasalah 9 1.3 TujuanPenelitian... 1.4ManfaatPenelitian, 9 10 BAB IITINJAUANPUSTAKA

10 2.1. LandasanTeori

10 2.1.1 TeoriInvestasi

11 2.1.1.1 Teori InvestasiKeynes

12 2.1.1.2 Penentu-PenentuTingkatInvestasi

2.1.2 PenanamanModal Asing 15

2.1.2.1 TeoriElectic 16

2.1.2.2 Jenis-JenisPenanamanModal Asing, 17

2.1.3 SukuBunga...

2.1.3.1 Teori-teoritentangSukuBunga

18

19

(11)

21 2.1.4 ProdukDomesitikBruto... .

2.1.5 Pengaruh Variabel-Variabel dalamPenelitian...

2.1.5.1 PengaruhSukuBungaRiil terhadapPMA.

2.1.5.2PengaruhPDBterhadapPMA...

2.2PenelitianSebelumnya... 2.3 KerangkaPemikiran... 2.4Hipotesis... 22 22 24 25 29 30 31 BABIIIMETODEPENELITIAN

31 3.1 RuangLingkupPenelitian....

3.2SumberData...

3.3 DefinisivariabelOperasional

31

32 32 3.4TeknikAnalisis

3.4.1 Model Penelitian 32

3.4.2 TeknikPengujian Model...

3.4.2.1 PengujianStatistik...

3.4.2.2 PengujianAsumsiKlasik.

3.4.2.3 Uji Stasioneritas...

34 34 37 39

BAB IVHASILPENELITIAN DANPEMBAHASAN 41

4.1 HasilPenelitian 41

4.1.1 Perkembangan PenanamanModalAsingdiIndonesia

4.1.2 PerkembanganSukuBungaRiil di Indonesia...

4.1.3 PerkembanganPDBdi Indonesia... 4.2Pembahasan... 4.2.1 HasilEstimasi... 4.2.2 PengujianStatistik... 41 50 56 62 62 63 v

(12)

2

4.2.2.1 Uji KoefisienDeterminasi (R )...

4.2.2.2Uji F-Statistik...

4.2.2.3 UjiT-Statistik...

4.2.3 Pengujian Stasioner...

4.2.4PengujianAsumsi Klasik...

4.2.4.1 UjiNormalitas ...

4.2.4.2UjiMultikolinieritas...

4.2.4.3 UjiHeteroskedastisitas...

4.2.4.4UjiAutokorelasi...

4.2.5AnalisisKuantitatifSukuBungaRiil terhadapPMA

4.2.6AnalisisKuantitatifPDB terhadapPMA...

BABVKESIMPULANDAN SARAN______________________

64 64 65 66 69 69 70 71 71 72 73 75 5.1 Kesimpulan, 75 5.2Saran 77 DaftarPustaka 78 Lampiran-lampiran 80 vi

(13)

BABI

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakangMasalah

Suatu negara sangat menyadari pentingnya pembangunan nasional dan usaha untuk

mewujudkan kesejahteraan. Dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat,

pemerintah dengan giat melaksanakan program-program pembangunan ekonomi

yang meliputi usaha-usaha untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan

menciptakan iklim usaha yang kondusif serta meningkatkan tingkat pendapatan

masyarakat.

Dilihat dari kesejahteraan masyarakat, Indonesia merupakan Negara yang

sedang berkembang (Developing Country) dimana tingkat pembangunan dan

pendapatannya masih rendah denganjumlahkepadatan pendudukyang sangattinggi.

Dengan demikian untuk melakukan pembanguan ekonomi di Negara-negara

berkembang seperti Indonesia diperlukan suatu usaha agar pertumbuhan ekonomi

dapatmeningkat.

Investasi dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi dengan mendatangkan

lebih banyak input ke dalam proses produksi. Perubahan dalam investasi dapat

mempengaruhi permintaan agregat dan pada akhirnya juga pada output dan

kesempatan kerja. Jikasuatu nilai investasidi suatu negaratersebut meningkat maka

(14)

output potensial suatu bangsa bertambah dan pertumbuhan ekonomi meningkat

(Samuelson, 1993: 173).

Penanaman Modal Asing (PMA) didorong bagi kegiatan pembangunan yang belum dapat dilakukan oleh modal dan kemampuan teknologi dalam negeri. Kesadaran akan perlunya investasi, khususnya Penanaman Modal Asing (PMA), didasarkan atas harapanakandapatmemacu pertumbuhandanpemerataan ekonomi,meningkatkan peran aktifmasyarakat, serta memperluas kesempatan usaha dan lapangan kerja yang tersedia (Kharis,2008:9).

Penanaman modal atau investasi merupakan langkah awal pembangunan ekonomi. Dinamikapenanamanmodalmempengaruhi tinggi rendahnyapertumbuhan ekonomi dan mencerminkan marak dan lesunya perekonomian. Dalam upaya menumbuhkan perekonomian setiapnegarasenantiasa menciptakan iklim yang dapat menggairahkankegiatan investasi(Mahesa,2009: 1).

ALIRAN 1MVESTAS1 LANGSUNG: NEGARA ASAL Tahun 2004 - 2010 60D0 5DDD 4000 3-000 8 2000 lOOO ro =5 =2 O -1DOO ► i 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 AS —Jepang —AN3E4 ** Eropa Auttrjlaaij AmerikaTS JLRC ASEAN

Sumber:PerkembanganEkonomiMakroIndonesia,Bappenas

Gambar l.lAIiranPenanaman ModalAsing :NegaraAsalPeriode2004-2010

(15)

Indonesiasebagai negarayang merupakantujuan dari kegiataninvestasi, baik

yangdilakukanolehinvestordalamnegeri maupun investorasing. MenurutBappenas

(2011) terlihat bahwa aliran modal asing langsung yang masuk ke Indonesia tahun

2004 -2010 memilikifluktuasi dari berbagainegaraasal. Fluktuasi yangsangattajam

berasal dari negara Amerika Serikat, Eropa, Asean dan Jepang. Fluktuasi ini teijadi

karena adanyapenilaian tersendiri dari negaraasal baik berupabesarnyakeuntungan

yangakandiperoleh,resiko yangakan dihadapimaupunkestabilanperekonomian.

Secara kesuluruhan, besarnya Penanaman Modal Asing yang masuk ke

Indonesiaselamaperiode 1988-2011jugamemiliki fluktuasi setiap tahunnya,dengan

PMA terendah terjadi antara tahun 1998 hingga 2001 dimana aliran PMA negatif

dengan nilai terendah -4550juta US$ pada tahun 2000 dengan proyek yang masih

sangatrendah, di karenakan krisisekonomi yang melandaIndonesiatahun 1998 dan

kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2011 dengan aliran PMA sebesar 19242 juta

US$atau naiksebesar40%dari tahunsebelumnyadikarenakan menariknyainvestasi

karenamelihatperekonomian yangsemakinmeningkat.

(16)

Tabel 1.1 PerkembanganPenanamanModalAsing(PMA)

di IndonesiaTahun 1988-2011

PMA(JutaUS$) Pertumbuhan (%) Tahun 50 576 1988 18 682 1989 1990 1093 60 36 1991 1482 20 1992 1777 1993 2004 13 1994 2109 5 1995 4346 106 1996 6194 43 1997 4677 -24 1998 -240 -105 1999 -1865 677 2000 -4550 144 2001 -2977 -35 2002 145 -105 2003 -597 -512 2004 1896 -418 2005 8337 340 2006 4914 -41 2007 6929 41 2008 9318 34 2009 4878 -48 2010 13771 182 2011 19242 40

Sumber: BankIndonesia,LaporanPerekonomianIndonesia,BerbagaiEdisi

(17)

20000 18000 16000 14000 12000 10000 8000 6000 4000 2000 □PMA

DI

n

a D 0 -2000

Sumber:BankIndonesia,diolah

Gambar1.2Perkembangan PenanamanModalAsingdiIndonesia (1988-2011)

Menurut Tambunan (2006) Investor yang masuk kesuatu negara yang akan

menanamkan modalnya pasti memperhatikan faktor-faktor apa saja yang dapat

menjadi tolak ukur usahanya dalam memajukan perusahaan. Faktor-faktor tersebut

tidak hanya menyangkut stabilitas politik dan sosial, tetapi juga stabilitas ekonomi,

infrastruktur dasar (listrik, telekomunikasi dan prasarana jalan dan pelabuhan),

berfungsinya sektor pembiayaan dan pasar tenaga kerja (termasuk isu-isu

perburuhan), perpajakan,birokrasi (dalam waktudanbiayayangdiciptakan), masalah

good govemance termasuk korupsi, konsistensi dan kepastian dalam kebijakan

pemerintah yang langsung maupun tidak langsung mempengaruhi keuntungan neto

atas biaya resiko jangka panjang dari kegiatan investasi. Setiap pemerintah dari

masing-masing negara di dunia ini selalu berusaha membentuk negaranya sebagai

sebuah lahan masuknya bisnis, investasi, produksi dan berbagai kegiatan ekonomi

(18)

lainnya sehingga bisa menarik minat para investor domestik maupun asing untuk

menanamkan modalnyayangdapatberdampak pulapadapertumbuhan ekonomi.

Suku bunga riil merupakan salah satu komponen yang dinilai sebagai faktor

bagi investor untuk menanamkan modal. Suku bunga riil didefinisikan sebagai suku

bunga nominal dikurang laju inflasi yang diharapkan. Ini merupakan ukuran insentif

untuk meminjam dan memberikan pinjaman yang lebih baik daripada suku bunga

nominal. Suku bungariil merupakan faktor ekonomipenentu dilakukannyainvestasi,

yaitu apakah investasi memberikan revenue tambahan kepada perusahaan melalui

penjualanproduknya secaralebih besar, dan pertimbangan suku bunga sebagaiharga

atau biayayang harusdibayardalam meminjamkan uanguntuk suatuperiodetertentu

dan ekspektasi keuntungan. Dengan demikian para investor melakukan investasi

untuk mendapatkan keuntungan atas investasi yang dilakukan. Suku bunga riil

merupakan salah satu faktor ekonomi yang cukup penting yang mempengaruhi

keputusan investasi, meskipun Keynes beranggapan suku bunga tidaklahmerupakan

satu-satunya faktor yang mempengaruhi investasi, disamping itu masih terdapat

situasi depresi atau kelesuan kegiatan ekonomi yang menciptakan ekspektasi

keuntungan bisnis yang kurangmenggembirakan sehingga menyebabkan rendahnya

investasimeskipun sukubungarendah.

Investasi merupakan fungsi dari suku bunga, dimana I = f (i). Hubungan

antara suku bunga dan investasi adalah negatif. Jika suku bunga rendah maka lebih

banyak investasi akan dilakukan oleh perusahaan-perusahaan, tetapi jika terjadi

(19)

kenaikan suku bunga makaakan menyebabkan pengurangan dalamjumlah investasi.

Suku bunga yang terlalu tinggi akan mempengaruhi nilai sekarang (present value)

aliran kas perusahaan, sehingga kesempatan investasi yang ada tidak akan menarik

lagi. Suku bunga yang tinggi akan mempengaruhi nilai sekarang (present value)

aliran kas perusahaan, sehingga kesempatan investasi yang ada tidak akan menarik

lagi. Selain itu, suku bunga yang tinggijuga akan meningkatkan biaya modal yang

harus ditanggung oleh perusahaan. Rendahnya suku bunga, akan meningkatkan

investor karena kredit yang diberikan bank masih menguntungkan untuk melakukan

investasi. Ketikasukubungarendah, investasiakan meningkat(Lubis,2008:3).

Disamping pertimbangan suku bunga riil di atas yang menjadi penentu

investasi lain yaitu Produk Domestik Bruto (PDB). PDB sering dianggap sebagai

ukuran terbaik dari kinerja ekonomi. Tujuan dari PDB adalah meringkas aktivitas

ekonomi dalam suatu nilai uang tertentu selama periode waktu tertentu. Indonesia

sebagai negara berkembang menggunakan PDB sebagai indikator untuk mengukur

tingkatpertumbuhanekonominyadaritahunketahun.

Pendapatan Nasional dan Penanaman Modal Asing (PMA) merupakan satu

kesatuan yang saling memiliki hubungan timbal balik. Investasi Asing Langsung

bukan saja dapat mempengaruhi Pendapatan Nasional, namun Pendapatan Nasional

juga memberikan pengaruh positifterhadap Investasi Asing Langsung. Peningkatan

Pendapatan Nasional di suatu negara dapat meningkatkan minat investor di dalam

menanamkan modalnya. Peningkatan Pendapatan Nasional (Peningkatan Produk

(20)

Domestik Bruto) menunjukkan adanya peningkatan pendapatan masyarakat dan

peningkatan dayabeli masyarakat. Hal inimendorong adanyapeningkatan padatotal

agregatdemanddan ukuran pasar(marketsize). Jadi negara-negarayang mengalami peningkatan didalam GDP dapat menjadi wilayah yang menjadi basis di dalam

melakukan penjualan. Negara dengan kondisi seperti ini merupakan tujuan investasi

yangmenarikparainvestorasing(Sadono Sukimo,2005).

Prilaku investor asing dalam menanamkan modalnya ke dalam negeri

sebenarnya sederhana, yaitu jika stabilitas ekonomi dalam negeri terjamin, maka

mereka akan meningkatkan investasinya. Umumnya, investor asing sangat hati-hati

dalam melakukan investasi dan salah satu faktor yang mendasar yakni profitabilitas

dan resiko. Jika kedua faktoritu menunjukkan bahwa tingkatprofitabilitas investasi

di Indonesiamenurun dan faktorresikosemakin besar, makatidakhanyaPenanaman

Modal Asing (PMA) yang akan mengalami penurunan, tetapi (bahkan) investor

domestikakan meliriklokasi investasi lainyang lebihmenguntungkan.

Berbagai permasalahan ekonomi secara nasional maupun internasional yang

terjadi pasca krisis moneter 1997 secara langsung maupun tidak langsung

mempengaruhi besarnya arus investasi asing langsung ke Indonesia saat ini.

Karenanya penulis bermaksud untuk melakukan penelitian ini dengan

judul "FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN

MODALASING(PMA)DIINDONESIAPERIODE 1988-2011”.

(21)

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan dengan latar belakang dan rumusan masalah maka yang menjadi

pertanyaandalam penelitian inidiantaranyaadalah :

Apakah Suku Bunga Riil, PDB, dan Krisis Ekonomi berpengaruh terhadap

Penanaman Modal Asing(PMA)di Indonesiaperiode 1988—2011 ?

I.

13 TujuanPenelitian

Berdasarkanperumusanmasalah diatas, makatujuanpenelitian ini adalah:

1. Menganalisis pengaruh Suku Bunga Riil, PDB, dan Krisis Ekonomi terhadap

Penanaman ModalAsing(PMA)di Indonesiaperiode 1988-2011.

1.4 ManfaatPenulisan

Penulis berharap hasil penelitian ini dapatmemberikan manfaat atau kegunaan bagi

semua.Manfaatyangdapatdiperolehantaralain :

1. Bagi Penulis, Sebagai wacanauntuk menambah wawasan sertasebagai syarat

dalam memperolehgelarsarjanapadaUniversitasSriwijaya.

2. Bagi Pengembangan Ilmu pengetahuan, dari hasil penelitian ini dapat

digunakansebagai referensidalam pengembangan ilmupengetahuan.

3. Kegunaan Praktis, Sebagai informasi mengenai faktor-faktor

mempengaruhi PenanamanModal Asing(PMA) di Indonesia.

yang

(22)

DAFTARPUSTAKA

Abdul, Khonduker. 2007.“DeterminantsofForeignDirectInvestmentandItsImpacton EconomicGrowthin DevelopingCountries.”MPRA PaperNo.9457 posted July 2008.CivilServiceCollege.Dhaka.

Anna, Chingarande.2011. “Theimpactofinterestratesonforeigndirectinvestment:A studyoftheZimbabweaneconomy.”International JournalofManagement

case

SciencesandBusinessResearch,2012, Vol. 1,No.5.(ISSN:2226-8235). Bindura,Zimbabwe.

Asiedu, Elizabeth. 2006. “Foreign Direct Investment in Arica: The Role ofNatural Resources, MarketSize, GovernmentPolicy, InstilutionsandPoliticalInstability.”

JournalofUnitedNations Univeristy. UniversityofKansas.

Asngari, Imam. 2011. “Modul Praktikum Ekonometrika Program Eviews dan SPSS”.

Inderalaya: UniversitasSriwijaya.

Bank Indonesia.“StatistikEkonomiKeuanganIndonesia".Jakarta: Indonesia Boediono.2001.“EkonomiMakro”. Yogykarta: BPFE UGM.

Eric Pentecostja Ren. 2007. “The determinants of Foreign Direct Investment in China”. Economic Department, LoughboroughUniversity

Gujarati,Damodar.2010.Dasar-DasarEkonometrikaJakarta:Erlangga.

Gunawan, Sumodiningrat.2002.EkonometrikaPengantar.Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UGM

Hossain,Anowar.2011.“EmpiricalRelationshipbetweenForeignDirectInvestmentand Economic Outputin SouthAsian Countries:A Studyon Bangladesh, Pakistanand India”. International Business Research Vol. 5, No. 1; January 2012. Brunel University,UnitedKingdom.

Jhingan.2007.EkonomiPembangunandun Perencanaan. Guritno [penerjemah]. PT.RajaGrafindoPerkasa,Jakarta.

Kharis, M Alfian.200%."AnalisisBeberapaFaktoryangMempengaruhiInvestasi(PMA) diJawaTimur”. JawaTimur: UniversitasPembangunanNasional Veteran.

Kumiati, et al. 2007. “Determinan FDI: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Investasi AsingLangsung."WorkingPaperNo.6Agustus2007.BankIndonesia.

Lubis, Pardamean. 2008. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan InvestasidiIndonesia". SumateraUtara: Universitas SumateraUtara.

Mahesa, Alfa. 2009. “Analisis Beberapafaktor yang Mempengaruhi PMA persektor Ekonomi Indonesia". JawaTimur: UnivesritasPembangunanNasional Veteran.

(23)

Mankiw,Gregory. 2009.“Makroekonomi”.Jakarta: Erlangga

Mishkin, Frederic. 2008. “Ekonomi Uang, Perbankan, dan Pasar Keuangan". Salemba Empat:Jakarta.

Nanga, Muana. 2005.Makroekonomi, Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit PT Raja Grafindo Persada.

Nopirin. 1996.EkonomiMoneter.Yogyakarta: BPFEUGM.

Roswita. 1994.uEkonomiMoneter". Inderalaya: UniversitasSriwijaya

Salvatore. 1997.EkonomiInternational, hlunandardanSimiharti [pmerjanah]. Erlangga,Jakarta.

Samuelson, Paul dan Nordhaus. 2004. uHmuMakroekonomi". Jakarta: PT. Media Lokal Edukasi

Sarwedi. 2002. “Investasi Asing Langsung di Indonesia dan Faktor Yang Mempengaruhinya”.JurnalAkuntansi danKeuangan.UniversitasNegeri Jember. Simandjorang, Binataon. 2010. “Analisis PengaruhPenanaman ModalAsingLangsung

(PMAL) dan Pengeluaran Pemerintah (PP) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)diIndonesia”. Medan: UniversitasSumateraUtara

Sukimo, Sadono. 1994. “TeoriPengantarEkonomi Makro”. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sukirno. Sadono. 2005.“MakroEkonomiTeoriPengantar”.Jakarta : RajaGrafindoPersada Tambunan, Tulus. 2006. “Daya Saing Indonesia Dalam Menarik Investasi Asing”.

Jakarta: UniversitasTrisakti.

T.K. Jayaraman & Baljeet Singh, 2007. "Foreign Direct Investment and Employment Creation in Pacific Island Countries: An Empirical Study of Fiji,"Working Papers3507,Asia-Pacific

Todaro. Michael. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga (Harris Munandar dan Burhanuddin Abdullah).Edisi kelimaJakarta: Erlangga

ZeldaA, Efeomojevwe E.2012. “ComparisonOfTheEconomicFactors ThatInfiuences ForeignDirectInvestmentInNigeriaandIndia.” JournalofAgricultureandSocial Research (JASR)Vol. 12,No. 1,2012,India

WebsiteBadan PerencanaanpembangunanNasional,www.banncnas.uo.id WebsiteBadanPusatStatistik,www.bps.uo.id

Website BankIndonesia,www.bi.uo.id

WebsiteBankDunia(WorldBank),www--.worldbank.com

Gambar

Gambar l.lAIiran Penanaman Modal Asing : Negara Asal Periode 2004-2010
Tabel 1.1 Perkembangan Penanaman Modal Asing (PMA)
Gambar 1.2 Perkembangan Penanaman Modal Asing di Indonesia (1988 - 2011)

Referensi

Dokumen terkait

Sebahagian besar dari pen- duduk tersebut berada di Desa Tenggayunyakni 2023 jiwa (Monografi Kecamatan Bukitbatu tahun 2015). Se- lanjutnya dari tersebut2548 jiwa yang bekerja

Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT atas izinNya dan segala kemudahan serta limpahan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyeleseaikan Penulisan Hukum

eksekusi obyek hak tanggungan dengan perantaraan Balai Lelang Swasta. Wawancara dilakukan secara langsung dengan para narasumber yang telah dipilih,.

Bapak/Ibu dimohon untuk memberi jawaban atas daftar pertanyaan berikut ini dengan memberikan tanda silang (X) atau mengisi pada tempat yang disediakan

Arikunto (2010:247) menjelaskan bahwa penelitian korelasional adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

8 Pengalaman yang saya dapat dimasa lalau akan membantu saya untuk berwirausaha. 9 Kemampuan yang saya miliki akan membantu saya untuk

Manfaat dari penelitian tentang minat berwirausaha pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI adalah:. Memberi sumbangan informasi mengenai minat

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Surakarta , didapatkan data 7 dari 10 orang belum mengetahui tentang kesehatan reproduksi, pada